PENDAHULUAN
1
mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada saat persediaan lengas
tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman
bisa tumbuh secara normal. Pemberian air irigasi yang efisien selain dipengaruhi
oleh tatacara aplikasi, juga ditentukan oleh kebutuhan air guna mencapai kondisi air
tersedia yang dibutuhkan tanaman.
2.2 Fungsi dan manfaat air irigasi
A. Fungsi pemberian air irigasi
Pemberian air irigasi memiliki beberapa fungsi, yaitu:
2
4. Tekstur Tanah
Tanah yang baik untuk usaha pertanian adalah tanah yang mudah dikerjakan dan
bersifat produktif serta subur. Tanah yang baik akan memberikan kesempatan pada
akar tanaman untuk tumbuh dengan mudah, menjamin sirkulasi air dan udara serta
baik pada zona perakaran dan secara relatif memiliki hara dan kelembaban tanah yang
cukup.
5.Evaporasi
Evaporasi adalah suatu proses perubahan air menjadi uap air. Laju evaporasi
dipengaruhi oleh lamanya penyinaran matahari, angin, kelembapan udara, dan lain-
lain. Evaporasi meliputi perpindahan massa fluida dari permukaan fluida kedalam
atmosfir dan sesuai dengan hal itu akan diharapkan mengikuti hukum penyebaran
massa seperti dibahas dalam pasal 1.5. sehingga persamaan dasar diharapkan adalah
dalam bentuk:
E= -k
Dimana E adalah besarnya evaporasi , e adalah tekanan uap ( menunjukkan
pemusatan massa fluida dalam udara), z adalah jarak tegak dan k adalah koefisien
perpindahan. Kecuali kasus yang jarang tentang keadaan atmosfir yang sangat stabil
dibawah mana tidak terdapat turbulensi, koefisien perpindahan tergantung dari
keadaan atmosfir, seperti kecepatan angin, tekanan, energi dari matahari, kepekaan
dengan mana air tersebut dipanaskan, dan lain-lain. Tekanan uap tergantung dari
temperatur kelembaban relative dan kadar garam. Bentuk yang paling sederhana dari
persamaan diatas yang bisa disebut hukum Dalton.
E= k
Dimana ew adalah tekanan uap basah sehubungan dengan temperatur permukaan air,
ea adalah tekanan uap dari udara diatas permukaan air dan adalah ketebalan dari
lapisan film yang tipis pada permukaan diatas mana tekanan uap diharapkan berubah
dari ew ke e. Sering diserap kedalam koefisien perpindahan untuk menyatakan.
E= b
Kesulitan yang praktis terletak dalam penentuan faktor b. Percobaan terkendali
(model) dengan menggunakan standart panci evaporasi biasanya berdaya guna untuk
menetapkan persamaan diatas dari segi keadan atmosfir. Panci yang diisi dengan air
didirikan diatas tanah atau pada permukaan waduk dan perubahan ketinggian pada
panci diukur dengan teratur secara bersama-sama denga kecepatan angin, temperatur
3
atmosfir dan temperatur air. Bentuk yang telah diubah dari beberapa hasil yang
diperoleh dari percobaan panci dinyatakan dalam daftar dibawah ini.
1. Diusulkan oleh Morton
E= 42.4(0.6+0.1)
4
2.4 Efisiensi Irigasi
1. Efisiensi Pengaliran
Jumlah air yang dilepaskan dari bangunan sadap ke areal irigasi mengalami
kehilangan air selama pengalirannya. Kehilangan air ini menentukan besarnya
efisiensi pengaliran.
EPNG = (Asa/Adb)x100%
dengan :
EPNG : Efisiensi pemakaian
Asa : Air yang sampai di irigasi
Adb : Air yang diambil dari bangunan sadap
2. Efisiensi Pemakaian
Efisiensi pemakaian adalah perbandingan antara air yang dapat ditahan pada zona
perakaran dalam periode pemberian air dengan air yang diberikan pada areal irigasi.
EPNY = (Adk/Asp)x100%
dengan :
EPNY : Efisiensi penyimpanan
Asp : Air yang tersimpan
Adk : Air yang diberikan
• Sesungguhnya nilai efisiensi dapat juga terjadi pada saluran primer, bangunan bagi,
saluran sekunder dsb.
5
EF = [(Adbk – Ahl)/Adbk] x 100 %
Dimana :
EF : Efisiensi
Adbk : air yang diberikan
Ahl : air yang hilang
2. Penggunaan Konsumtif
Adalah jumlah air yang dipakai oleh tanaman untuk fotosintesis dari tanaman tsb.
Penggunaan konsumtif dihitung dengan rumus berikut :
Etc= evapotranspirasi tanaman (mm/hari)
Eto= evapotranspirasi tanaman acuan (mm/hari)
Kc= koefisien tanaman
3. Perkolasi
Laju perkolasi sangat tergantung kepada sifat-sifat tanah. Pada tanah lempung berat
dengan karakteristik pengolahan yang baik, laju perkolasi dapat mencapai 1 – 3
mm/hari. Pada tanah-tanah yang lebih ringan, laju perkolasi bisa lebih tinggi.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://imgv2-4.scribdassets.com
http://www.thepowerofhalal.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss
http://www.dafikadi.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss
http://www.petergo-kebutuhanairirigasi.blogspot.com/feeds/posts/default
PDF: Bab3-kenutuhan_air_irigasi.pdf
PDF:Topik-2-kuliah-kebutuhan-air-irigasi-dkk.pdf
Sumber : http://nerrissatsp.blogspot.com/2013/11/makalah-kebutuhan-air-
irigasi.html#ixzz4v0XLZ1pW
10