Anda di halaman 1dari 37

LOG KAYU HUTAN ALAM DIGUNAKAN BUBUR KAYU

Log kayu hutan alam di TPK kasus pembalakan liar

HUTAN ALAM YANG DIGUNAKAN UNTUK HTI

Pohon Acacia mangium terkena limbah pabrik

Limbah Cair dari pabrik bubur kertas:


Berbuih pada land fill

Limbah Cair yang mengalir ke perairan umum


(sungai)

Dampak Limbah Cair Pabrik


Bubur Kertas terhadap ikan

Gurun Pasir bekas


Pertambangan Hutan Alam

PERTAMBANGAN BATU GRANIT DI HUTAN LINDUNG

Batu Granit hasil nambang di hutan lindung :


siap di eksport ke Singapura

Tanaman Acacia crassicarpa tumbuh merana :


konversi hutan alam yang masih lebat di KLG

MATERI PELATIHAN
PENDAHULUAN
PENGERTIAN NUTRISI HUTAN
PERANAN NUTRISI HUTAN

Produktivitas hutan ditentukan faktor lingkungan :


radiasi matahari, suhu, air dan ketersedian nutrisi
(hara)

Ketersedian nutrisi merupakan hal terpenting


dibandingkan faktor lingkungan, sehingga
produktivitas hutan yang tinggi selalu berbanding
lurus dengan ketersediaan nutrisi (hara)

Ketersediaan nutrisi ditanah sangat terkait dengan


pemberian pupuk

Pengelolan nutrisi secara intensif bertujuan untuk


memberikan
keuntungan
maksimal
dan
meminimalkan efek negatif

Pengelolaan nutrisi hutan dilapangan dihadapkan


2 hal yaitu proses ekologi dan kebijakan
pengelolaan
Siklus biogeokimia dari nutrisi hutan memiliki
karakter yang umum, walaupun demikian elemen
nutrisi memiliki sifat /karakter yang khusus
Pemanenan hutan, penyiapan lahan dan
kebakaran akan menurunkan atau meningkatkan
produktivitas pada jangka waktu pendek sampai
jangka waktu panjang
Kebijakan pengelolaan hutan yang tidak tepat
akan menyebabkan hilang nutrisi hutan yang
sangat besar dari ekosistem
Hubungan : biomassa - nutrisi hutan - pupuk biaya

Definisi Nutrisi Hutan


Nutrisi Hutan adalah elemen yang diperlukan pohon (hutan)
untuk menyempurnakan daur hidupnya
Biomassa hutan : 95 % (hara C, O dan H elemen CO2 dan
Air) dan sisanya adalah hara esensial yaitu N, P, S, K, Ca,
Mg, (unsur makro) dan Mn, Fe, Cl, Cu, Zn, B dan Mo
(unsur mikro)

Peranan beberapa nutrisi bagi pohon (hutan) :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nitrogen merupakan pembatas pertumbuhan


hutan
Fosfor berperan dalam tranfer energi
Belerang berperan dalam substitusi oksigen
Kalium aktivator enzim
Kalsium pembentuk sel
Magnesium inti klorofil
Unsur mikro : penting namun sedikit pembatas

KESUBURAN TANAH :
Kemampuan tanah untuk dapat menyediakan unsur hara
dalam jumlah berimbang untuk pertumbuhan dan produksi
tanaman
Kesuburan tanah kualitas tempat tumbuh
KUALITAS TEMPAT TUMBUH (BONITA) :

Ukuran tingkat kesuburan tanah untuk menunjukkan kapasitas


produksi tanah dalam menghasilkan masa kayu untuk jenis
tertentu.
Menunjukkan berapa banyak kayu yang dapat di produksi dari
suatu areal hutan (Davis, 1952)
Resultante pengaruh sejumlah faktor yang berinteraksi dalam
menentukan kapasitas produksi suatu areal (Spurr, 1952)

PENILAIAN KUALITAS TEMPAT TUMBUH


Kualitas tempat tumbuh dapat dinilai dengan 2(dua) cara
(Husch, 1963) yaitu :

1. Dengan pengukuran atau beberapa faktor tempat tumbuh


yang berhubungan erat dengan pertumbuhan pohon.
Pendekatan ini menilai kualitas tempat tumbuh melalui faktor
lingkungan.
2. Dengan pengukuran beberapa ciri pohon atau banyak
sedikitnya vegetasi yang peka terhadap kualitas tempat
tumbuh. Pendekatan ini menaksir kualitas tempat tumbuh dari
pengaruh lingkungan terhadap pengaruh vegetasi.

KONSEP KESUBURAN TANAH


Tanah menurut Taksonomi Tanah/
dikelompokkan 2 ordo (order) yaitu:

USDA

(2000)

Kelompok ordo tanah mineral terdiri dari : Alvisol,


Aridisol, Entisol, Molisol, Oksisol, Spodosol, Ultisol dam
Vertisol
2. Kelompok ordo tanah organik terdiri dari : Histosol
1.

Tanah Sebagai tubuh alami memperlihatkan ciri dan watak


khas yang dapat digunakan sebagai pembeda tubuh alami
lainnya.
Ciri dan watak tubuh tanah( profil tanah) membantu
penelaahan potensi tanah untuk tempat tumbuh tanaman
(vegetasi).

Tubuh Tanah
Medium tempat berjangkarnya akar tanaman/ tumbuhan
Sumber unsur hara (nutrisi) dan air
Pengendali lingkungan
Produktivitas tanah
Kemampuan tanah untuk menghasilkan suatu tanaman
yang diusahakan dengan sistem pengelolaan tertentu.
Produktivitas tanah merupakan perwujudan dari seluruh

faktor yang mempengaruhi hasil tanaman.

Produktivitas tanah merupakan telaah kemampuan tanah yang


lebih mendasar pada konsep ekonomis + watak tanah
Tiga segi yang dimasukan dalam penyusunan
produktivitas tanah/lahan :
a. Masukan (sistem pengelolaan tertentu)
b. Keluaran (hasil suatu tanaman)
c. Tipe tanah

Tanah A

Tanah B

masuka
nB

Tanaman A
H
a
s
i
l

Tanaman
B

masuka
n

konsep

A. Jika masukan ditingkatkan, peningkatan hasil


di tanah A lebih cepat
daripada tanah B
sehingga dikatakan tanah A lebih produktif dari
tanah B.

B. Tanah lebih produktif untuk tanaman A


dibandingkan tanaman B, sehingga tanaman A
mempunyi potensial keuntungan lebih besar
dari tanaman B.

SEJARAH KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI

Perkembangan dimulai ketika manusia mulai menanam.


Waktu yang tepat tidak diketahui, hingga saat itu manusia
hidup memungut, berburu serta pindah. Manusia purba
hidup berpindah-pindah dengan perkembangannya waktu,
manusia lebih banyak menetap dari pada pindah-pindah
keluarga terbentuk, marga, desa-desa. Perubahan dari
pindah menjadi menetap mengakibatkan :
Keahlian/keterampilan bertanam

Kita sepakat
bahwa perkembangan dimulai dari
Mesopotamia, antara S. Tigris dan S. Eufrat (Irak) Pada
tahun 2500 SM
Tahun 2000 SM Herodutus sejarawan Yunani menulis
tentang Mesopotamia

Penduduk memperoleh hasil panen luar biasa berkat :


Tanah subur karena sekali-kali tergenang banjir
Sistim irigasi yang baik

Kesuburan tanah yang baik akibat banjir dijelaskan


oleh Theophrastus (300 SM)
Waled

yang dibawah S. Tigris mengendap yang


merupakan alluvium yang subur
Disamping itu diketahui bahwa menanam terus-menerus
menurunkan produktifitas lahan
Sebaliknya menambahkan pupuk kandang/limbah
tanaman memulihkan kesuburan tanah

Namun, mitos ini dapat membantu Augias, Raja Elis


mempunyai 3000 sapi. Kandang sapinya selama 30
tahun tidak dibersihkan, ia menyuruh Hercules, yang
melewatkan kotoran sapi ke S. Alphens. Sungai ini
mengangkut kotoran dan mengendapkannya di lahan
yang ada disekitarnya sebagai penambahan
kesuburan tanah Mesopotamia (Theophrastus).

HOMER (900SM) menulis Odyssey


Memberi pupuk kandang pada tanaman anggur
Pupuk kandang ditumpuk menjadi kompos.

Ini
menandakan bahwa pupuk kandang biasa digunakan di
Yunani (900 SM).

XENOPHON (434 355 SM)


Kebun menjadi rusak karena tidak ada yang tahu manfaat pupuk
kandang sehingga kesuburan tanah merosot. Tidak ada yang lebih
baik dari pupuk kandang untuk memperbaiki kesuburan tanah
Mengolah tanah, diawal musim semi/permulaan musim hujan, karena
tanah menjadi gembur
Rumput sebagai pupuk hijau, terutama sebelum rumput itu
membentuk biji
THEOPHRASTUS (372 287 SM)
Tanah miskin beri pupuk banyak, tetapi tanah subur beri pupuk sedikit
Tanaman yang memerlukan hara banyak memerlukan air banyak
Kebun sayuran dan zaitun disekitar Athena dipupuk air comberan atau
air yang dicampur dengan pupuk kandang
Pupuk dipilah dalam urutan mulai yang menurun : Manusia, babi,
kambing, domba, sapi dan kuda

CATO (234 549 SM)


Kebun yang tanahnya miskin ditumpangsari dengan Acinum yang

kemudian dibenamkan (= pupuk hijau)


Tanaman untuk keperluan ini adalah legum, urutannya : polongan,
lupin, Vetch

VIRGIL (70 -19 SM)


Legum sebagai tanaman tanaman antara yang dibenamkan
Pemupukan

1. Tanah dicampur
Tanah miskin dicampur dengan tanah subur, misal tanah
dicampur tanah gambut
Pada abad 17 di Hukaido (Jepang)
abad 20 di Kaltim, Kalteng (Indonesia)
2. Arti gamping (batu kapur)
3. Abu tanaman, merupakan bahan pupuk yang baik,
dimulai di Kaltim dan Kalteng

mineral

sudah

COLUMELLA
- Kerapatan isi /limbak
Gali lubang, tanah dikembalikan dan diratakan tidak akan pernah tepat
(selalu kurang atau lebih)
Bila kurang tidak baik, karena tanah terlalu padat
Bila lebih baik karena tanah gembur

- Warna tanah kesuburan tanah


Makin gelap warna tanah subur tetapi tidak demikian

selamanya, sebagai contoh Andosol (tanah di Gunung Berapi)

KESIMPULAN (HERODUTUS - COLUMELLA)


Sebagian besar tulisan sampai saat itu didasarkan atas
Pengamatan
Deskripsi
Tidak ada upaya pendekatan penelitian dan pemikiran

GOBER (Abad 7 & 8) Timur Tengah


Ahli kimia, Mesopotamia
Bapak Kimia menemukan unsur K
Kalium adalah unsur penyusun tanaman
Air, minyak dan garam adalah unsur penyusun tanaman
ABU BAKAR MOHAMAD RAJES (860 928)
Batu, lama kelamaan akan berubah jadi liat, akibat aktifitas matahari
dan hujan (Pedogenesis Tanah)

IBNU AL AWAN (Abad 9)


Ilmuwan dari Timur Tengah
Ilmu Agronomi dan Ilmu Tanah (pedogenesis, jenis-jenis tanah, regim
air)
Uji diagnostik tanaman
Dikenal tanah Vertisol
Deskripsi dan skema tanah
Pentingnya unsur liat

PIETRO DE CRESCENZI (1230 - 1307 )


Menyusun buku OPUS RURALIUM COMODORUM
Kesimpulan cara bercocok tanam setempat. Hasil utama
ringkasan pekerjaan pekerjaan, sejak HOMER.
FRANCIS BACON (1561 1624)
Hara utama tanaman adalah air
Fungsi tanah adalah :
Mempertahankan tanaman tegak
Melindungi tanaman dari panas dan dingin
Menyediakan senyawa khas untuk tanaman

* Bertanam tanaman yang sama terus menerus pada tanah


yang sama, akan memiskinkan tanah itu.

VAN HELMONT (1577 1644)


Melakukan percobaan 100 kg tanah ditanami Willow seberat 2,5 kg,
tanaman disirami air hujan selama 5 tahun tanaman menjadi 84,5
kg, tanah hanya turun beratnya 2 ons.
Kesimpulan : Air sebagai hara utama
ROBERT BOYLE (1627 1691)
Ia membenarkan hasil Van Helmont dan melangkah lebih lanjut,
tanaman terdiri atas garam, alkohol dan minyak, kesemuanya
terbentuk dari air.
JR GLOUBER (1604 1668)
Penyusun tanaman bukan air, tetapi KNO3 adalah satu-satunya yang
diperlukan tanaman.
Ia kumpulkan garam dari tanah yang ada di bawah kandang domba.
Garam ini berasal dari kotoran ternak, karena ternak makan rumput,
maka garam itu berawal dari rumput. Ketika garam itu diberikan pada
tanaman, ia menyaksikan pertumbuhan yang lebat.

JOHN MAYOW (1643 1679)


Mendukung GLOUBER
NO3 terbanyak di musim semi
Karena ia tak menemukan NO3 di musim panas, maka ia
berkesimpulan NO3 di serap tanaman
ARTHUR YOUNG (1741 1820)
Ia melakukan percobaan pot untuk mengetahui senyawa apa yang
dapat memperbaiki pertumbuhan
Tanaman Barley + arang, minyak, kotoran ayam + angur + NO3 +
kulit kerang dan lain-lain ada yang hidup, ada yang mati
Abad 17 18 - pendapat bahwa tanaman disususun dari satu senyawa
dan para ahli mencari prinsip vegetasi
FRANCIS HOME (1775)
Tidak hanya satu, tapi ada beberapa prinsip vegetasi termasuk air,
udara, tanah, garam, minyak dan api

JUSTUS VON LIEBIG (1803 1873)


Unsur hara dalam tanaman harus berasal dari tanah dan udara
Bila kesuburan harus dipelihara, maka unsur yang hilang harus diganti
Pendapat lainnya :
Sebagai besar C berasal dari atmosfir
H dan O dari Air
Logam alkali untuk penetralan asam
P diperlukan untuk biji
J. B. LAWES & J. H. GILBERT (1842)
Mengasami tulang dengan H2SO4 menjadi Superfosfat. Ini
merupakan dasar pembuatan pupuk P
M. W. BEIJERINCK
Bacillus radicicola Rhizobium
Harus ada agar polongan dapat menyerap N atmosfir. Kalau ada
bakteri dalam bintil akar pada tanaman legum (polongan) maka
terjadi peningkatan N dalam tanah.

T. SCHLOSSING & A. MUNTZ (1878)


- Menemukan nitrifikasi yang dilakukan bakteri
- Perubahan N dalam tanah dilakukan oleh bakteri Nitrobacter,
Nitrococcus mengubah menjadi nitrat

R. WARRINGTON
- Nitrifikasi merupakan proses 2 tahap
NH3+ NO2- NO3FRITZ HABER
- Besi mempunyai peranan penting dalam penambahan N
- Diawal PD I, Ia mengembangkan besi sebagai katalis dalam reaksi
N2 + H2 NH3
Juga diperlukan tekanan beberapa ratus atmosfir dan suhu 8000 o F
Ini merupakan dasar pupuk urea

H. KUBO (1939)
- Ia melaporkan bintil akar efektif berpigmen merah karena
adanya Leghaemoglobin senyawa yang memungkinkan
reaksi
N + H2 NH2
J.T. WAY (1852)
- Ia sangat tertarik atas kemungkinan kehilangan pupuk mudah
larut dari tanah akibat pencucian
- Ia mendapatkan bahwa bahan larut dipegang tanah dan bahan
ini menggantikan jumlah sama bahan lain dari tanah (kation
exchange). Ini merupakan dasar kimia tanah modern dalam
ilmu tanah Hukum Mass action
- Way berpendapat bahwa pertukaran kation berlangsung pada
bahan tanah yang sangat halus yaitu liat

Anda mungkin juga menyukai