Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : Pengelolaan Air


Program Studi : Agroteknologi
Semester : III ( Tiga)
Hari, Tanggal : Senin, 31 Oktober 2022
Waktu : 90 menit
Dosen Penguji : Muharam, Ir., M.P./ Grisela, ST, M.Sc
__________________________________________________________________

Jawablah dengan benar dan jelas !

1. Dalam siklus hidrologi dikenal beberapa istilah mulai dari evaporasi, kondensasi, presipitasi,
intersepsi, infiltrasi, perkolasi, run off, base flow, dan inter flow serta water table. Coba
anda jelaskan pengertian dari istilah – istilah tersebut! (10)
2. Apa yang dimaksud dengan Evapotranspirasi potensial, Evapotranspirasi aktual, koefisien
tanaman, jelaskan factor –faktor apa saja yang mempengaruhi Evapotranspirasi . (10)
3. Hasil pengukuran debit air dengan sekat ukur Thompson dan Cipolletti (lebar ambang 1,5 m)
di saluran A dan saluran B, masing-masing menunjukkan H = 50 cm. Berapa besarnya debit
air
(liter/detik) yang mengalir di saluran A dan B tersebut? Jelaskan(10)
4. Dalam menghitung kebutuhan air, maka dikenal istilah kebutuhan air tanaman, kebutuhan
air lahan usaha tani, dan kebutuhan air daerah irigasi, Jelaskan tentang hal-hal tersebut!
Komponen apa saja yang menyusun kebutuhan air tanaman.jelaskan. (10)
5. Saluran tersier dengan debit 5 lt/dt mengalirkan air ke petak sawah seluas 3 ha selama 120
jam. Berapa mm ketinggian air irigasi di petakan sawah tersebut (10)
6. Dalam irigasi permukaan dikenal istilah irigasi genangan, irigasi border, dan irigasi alur. Coba
anda jelaskan masing-masing jenis irigasi ersebut (10)
7. Tanaman padi memerlukan penggenangan setinggi 20 cm selama 90 hari. Berapa ha sawah
yang dapat diari dengan debit 40 lt/dt selama 22 jam per harinya. (10)
8. Suatu daerah dengan suhu rata-rata seperti dalam Tabel 1.1 dan nilai koreksi (c) seperti pada
Tabel 1.2. Makan tentukan nilai Evapotranspirasi Potensial pada setiap bulannya. Tabel 1.1
Suhu Rerata Bulanan (30)
Bulan Jan Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Suhu 27,6 26,2 26,3 26,4 25,6 25,2 25,1 25,3 25,9 27,1 26,6
Rerata

Tabel 1.2 Angka Koreksi (c) menurut Blaney-Criddle


Bulan Jan Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

c 0,8 0,8 0,75 0,7 0,7 0,7 0,75 0,8 0,8 0,8 0,8
Letak lintang ditentukan dengan angka terakhir NPM, dengan ketentuan :

1. Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan
dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-
angsur ketika terpapar pada gas dengan volume yang signifikan.
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat,
seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi
cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan)
menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang
telah terkondensasi dari uap disebut kondensat
Presitipasi adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika
atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh dan air kemudian
terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi).
Intersepsi dapat diartikan sebagai kemampuan pohon menahan air hujan biasanya pada
daun, sehingga air hujan tidak jatuh langsung ke permukaan bumi, kemudian titik-titik air
hujan yang tertahan tersebut akan di uapkan kembali ke atmosfer.
Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri. Di dalam
tanah, air mengalir ke arah pinggir, sebagai aliran perantara menuju mata air, danau, dan
sungai atau secara vertikal yang dikenal dengan penyaringan menuju air tanah. Laju infilltrasi
umumnya dinyatakan dalam satuan yang sama dengan satuan intensitas curah hujan, yaitu
milimeter per jam (mm/jam).
Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui
serbuk simplisia yang telah dibasahi. Kekuatan yang berperan pada perkolasi antara lain gaya
berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan, difusi, osmosa, adesi, daya kapiler, dan
daya geseran.
Runoff atau aliran permukaan merupakan air yang berasal dari air hujan yang menjulur di
permukaan tanah. Air yang mengalir dalam saluran atau sungai dapat berasal dari aliran
permukaan atau dari air tanah yang merembes di dasar sungai.
Baseflow adalah bagian dari aliran sungai yang dipertahankan antara kejadian presipitasi,
diumpankan ke sungai oleh jalur tertunda. Seharusnya tidak bingung dengan aliran air tanah.
Aliran cuaca cerah disebut juga aliran dasar.
interflow adalah gerakan lateral air di zona tak jenuh, atau zona vadose, yang pertama
kembali ke permukaan atau memasuki sungai sebelum menjadi air tanah
Water table adalah permukaan atas dari zona saturasi. Zona saturasi adalah tempat pori-
pori dan rekahan tanah jenuh dengan air. Ini juga dapat secara sederhana dijelaskan sebagai
kedalaman di mana tanah jenuh.
2. Evapotranspirasi potensial adalah ukuran kemampuan atmosfer untuk mengeluarkan air
dari permukaan melalui penguapan dan transpirasi. Saat mengukur evapotranspirasi
potensial, diasumsikan bahwa tidak ada kendali dalam suplai air. Evapotranspirasi aktual
adalah jumlah aktual air yang dibuang melalui penguapan dan transpirasi. Koefisien
tanaman adalah karakteristik dari tanaman yang digunakan untuk memprediksi nilai
evapotranspirasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya Evapotranspirasi
adalah radiasi panas matahari, suhu, tekanan udara, kapasitas air dalam tanah dan udara,
sertakecepatan angin.
3.
4. Kebutuhan air tanaman adalah kebutuhan air total yang akan diberikan pada petak-petak
pertanian tingkat tersier atau ke jaringan irigasi yang merupakan kebutuhan air tanaman
atau kebutuhan air untuk pengolahan tanah
kebutuhan air lahan usaha tani Kebutuhan air lahan usaha tani menunjang ketersediaan air
bagi usahatani padi haruslah dilakukan pengelolaan air secara kontinyu baik dari segi
kuantitas maupun kualitas sehingga menjamin tanaman padi tidak mengalami kekurangan
air yang berakibat akan menurunkan hasil produk
Kebutuhan air daerah irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan evapotranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan konstribusi air tanah

5.
6. -Irigasi Genangan, merupakan cara pemberian air dengan cara menggenangi lahan tempat
tanaman tumbuh; Irigasi Springkler, merupakan cara pemberian air dengan cara menyiram
tanaman; Irigasi Tetes (drip), merupakan cara pemberian air dengan cara meneteskan.
-Irigasi permukaan sitem border sepintas mirip dengan irigasi permukaan sistem basin.
Lahan pertanian dibagi-bagi menjadi petak-petak kecil yang dikelilingi oleh tanggul kecil
dimana air irigasi ditampung untuk memenuhi kebutuhan tanaman didalamnya.
- Sistem irigasi alur adalah pemberian air di atas lahan melalui alur, alur kecil atau melalui
selang atau pipa kecil dan megalirkannya sepanjang alur daalam lahan
7. .Tertiary Efficiency = 461,53 L/sec
Secondary Efficiency = 542,976 L/sec
Primary Efficiency = 571,5 L/sec
8.
0 = 6⁰ LU 5 = 6⁰ LS
1 = 7⁰ LU 6 = 7⁰ LS
2 = 8⁰ LU 7 = 8⁰ LS
3 = 9⁰ LU 8 = 9⁰ LS
4 = 11⁰ LU 9 = 11⁰ LS
Gunakan tiga (3) angka dibelakang koma!

Anda mungkin juga menyukai