Anda di halaman 1dari 10

BAB V

PERCOBAAN KADAR AIR TANAH

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kadar air merupakan perbandingan antara berat air yang

terkandung dalam tanah dengan berat butiran tanah kering yang di

nyatakan dalam persen (%).Pengujian kadar air dalam praktikum ini

menggunakan standar ASTM D2216-92(1996).Kandungan air dalam

tanah yang dapat di temukan dengan beberapa cara.seperti basa dan

kering . kedua duanya adalah kisaran yang tidak pasti tentang

kandungan air dan karena itu dapat di tafsirkan bermacam

macam.walaupun penentuan kandungan air tanah di dasarkan

pengukuran gravimetric, tetapi jumlah air lebih mudah di nyatakan

dalam hitungan vilumetrik seperti nisbar air.

Kadar air tanah adalah perbandingan berat air yang terkandung

dalam massa tanah,terhadap butiran tanah atau tanah kering dan di

ntakan dalam persen.Kadar air juga merupakan konsentrasi air dalam

tanah yang biasanya di nyatakan dengan berat kering.kadar air Pada

kapasitas lapang adalah jumlah air yang ada dalam tanah sesudah

kelebihan air gravitasi mengalir keluar dengan nyata,biasanya di

nyatakan dengan persentase berat kering.

58
B. Teori

Kadar air tanah adalah konsentrasi air dalam tanah yang biasanya

dinyatakan dengan berat kering. Kadar air tanah dapat dinyatakan

dalam persen volume yaitu persentase volume air terhadap volume

tanah. Cara ini mempunyai keuntungan karena dapat memberikan

gambaran tentang ketersediaan air bagi tanaman pada volume tanah

tertentu. Cara penetapan kadar air dapat dilakukan dengan sejumlah

tanah basah dikering ovenkan dalam oven pada suhu 100 °C – 110 °C

untuk waktu tertentu (Hakim, 1986). Air yang hilang karena

pengeringan merupakan sejumlah air yang terkandung dalam tanah

tersebut. Air irigasi yang memasuki tanah mula-mula menggantikan

udara yang terdapat dalam pori makro dan kemudian pori mikro.

Jumlah air yang bergerak melalui tanah berkaitan dengan ukuran pori-

pori pada tanah. Penentuan kandungan air dalam tanah dapat

ditentukan dengan istilah nisbi, seperti basah dan kering dan istilah

jenuh atau tidak jenuh (Hakim, 1986).

Jumlah air yang ditahan oleh tanah dapat dinyatakan atas dasar

berat atau isi.Air tambahan berikutnya akan bergerak ke bawah melalui

proses penggerakan air jenuh.Penggerakan air tidak hanya terjadi

secara vertikal tetapi juga horizontal. Tanaman yang ditanam pada

tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan dari pada tanah-tanah

bertekstur lempung atau liat .Kondisi kelebihan air ataupun kekurangan

59
air dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.Gaya gravitasi tidak

berpengaruh terhadap penggerakan horizontal (Hakim, 1986).

C. Tujuan

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan kadar air yang

terkandung didalam suatu contoh tanah.

D. Alat yang di gunakan

1. Oven di lengkapi dengan pengatur suhu sampai (110± 50 C)

2. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

3. Cawan/ container

4. Spatula

5. Speedy Moisture tester

E. Prosedur pengujian

1. Timbangan beberapa cawan alumunium kosong dalam keadaan

bersih dan kering,kemudian catat beratnya masing-masing menurut

kode yang tercantum di cawan.

2. Masukkan contoh tanah basah ke dalam cawan aluminitimbang

dan catat beratnya.

3. Masukkan cawan yang berisi tanah ke dalam oven yang

mempunyai temperatur 105 ±50 C dan biarkan selama 24 jam.

4. Jika di pakai metode pembakaran tuangkan alcohol atau spritus ke

tanah lalu si bakar dan biarkan sampai tanah menjadi kering.

5. Keluarkan cawan yang berisi contoh tanah dari oven,dinginkan

beberapa saat kemudian timbang beratnya

60
F. Beberapa hal yang harus di perhatikan selama pengujian :

1. Untuk masing masing contoh tanah harus di pakai cawan yang di

beri labeldan tidak boleh sampai tertukar.

2. Untuk setiap benda uji harus di ambil 3 sampel,sehingga kadar air

dapat di ambil rata rata

3. Agar pengeringsn dapat berjalan sempurna,maka susunan benda

uji dalam oven harus di atur sehingga pengeringan tidak terganggu

serta saluran udara harus terbuka.

G. Data Hasil Percobaan

Tanggal Percobaan : 19 juni 2021

Tabel hasil 14. percobaan Kadar Air

Nomor Tin Box A B

A Berat Tin Box Gram 14.4 13.7

B Berat Tin Box + Tanah Basah Gram 108.3 99.4

C Berat Tin Box + Tanah Kering Gram 99.2 91.1

D Berat Air = ( B - C ) Gram

E Berat Tanah Kering = ( C - A ) Gram

F Kadar Air (w) = (D)/(E)*100% %

G Rata - rata (w) %

(sumber: Pengelolaan Data 2021)

61
H. Analisa Data
Ditanyakan :
a. Berat air
b. Berat tanah kering
c. Kadar air (Ѡ)
d. Rata – rata (w)
Penyelesaian :

a. Berat air

 Sampel A = (Berat Tin Box + Tanah Basah) - (Berat Tin

Box + Tanah Kering)

= 108.3– 99.2

= 9.1

 Sampel B = (Berat Tin Box + Tanah Basah) –(Berat Tin

Box+ Tanah Kering)

= 99.4– 91.1

= 8.3

b. Berat tanah kering

 Sampel A= (Berat Tin Box + Tanah Kering) – (Berat

Tin Box)

= 99.2- 14.4

= 84.8

 Sampel B= (Berat Tin Box + Tanah Kering) – (Berat

Tin Box)

= 91.1 – 13.7

= 77.4

62
c. Kadar air

berat air
 Sampel A= x 100 %
berat tana h kering

9.1
= x 100 %
84.8

= 10.37 %

berat air
 Sampel B= x 100 %
berat tana h kering

8.3
= x 100 %
77.4

= 10.72 %

( kadar air ( A )) +(kadar air ( B ) )


d. Kadar air rata-rata =
2

10.37+10.72
=
2

= 10.54 %

63
Tabel hasil 15. pengujian percobaan kadar air tanah

Nomor Tin Box A B

A Berat Tin Box Gram 14.4 13.7

B Berat Tin Box + Tanah Basah Gram 108.3 99.4

C Berat Tin Box + Tanah Kering Gram 99.2 91.1

D Berat Air = ( B - C ) Gram 9.1 8.3

E Berat Tanah Kering = ( C - A ) Gram 84.8 77.4

F Kadar Air (w) = (D)/(E)*100% % 10.37 10.72

G Rata - rata (w) % 10.54

(sumber: pengelolaan data 2020)

64
I. Kesimpulan

Kadar air tanah adalah perbandingan berat air yang terkandung

dalam massa tanah,terhadap butiran tanah atau tanah kering dan di

ntakan dalam persen.Kadar air juga merupakan konsentrasi air dalam

tanah yang biasanya di nyatakan dengan berat kering.kadar air Pada

kapasitas lapang adalah jumlah air yang ada dalam tanah sesudah

kelebihan air gravitasi mengalir keluar dengan nyata,biasanya di

nyatakan dengan persentase berat kering.

Dri pengujia dan analisa sampel laboratorium di peroleh rata-rata

kadar air (w) yaitu 10.54%.dan kadar air langsung yang di peroleh dari

pengujian sampel di lapangan menggunakan speedy moisture tester

di peroleh 8.3%

65
Lampiran V Dokumentasi Percobaan Kadar Air Tanah

Gambar 22. Cawan Gambar 23. Speedy Moisture Tester

66
Gambar 24. Timbangan Gambar 25. Oven

67

Anda mungkin juga menyukai