Anda di halaman 1dari 7

BAB II

BERAT JENIS TANAH

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berat jenis tanah adalah angka perbandingan antara berat butir

tanah dan berat isi air suling dengan isi sama pada suhu tertentu.

Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini antara lain pikno meter

atau botol ukur, saringan, thermometer, oven yang dilengkapi dengan

pengatur suhu, alat pendingin dll.Prosedur pengujian meliputi tahapan

pengeringan benda uji di dalam oven selama 24 jam dan penimbangan,

selanjutnya benda uji dimasukkan kedalam pikno meter lalu timbang

lagi dan seterusnya.

B. Teori

Berat jenis (spesific gravity) tanah (Gs) didefinisikan sebagai

perbandingan antara berat volume butiran padat (ys) dengan berat

volume air (yw) pada temperatur tertentu. Biasanya diambil pada

temperatur 27,5 ºC. Rumus untuk mencari berat jenis adalah:

Gs = ys / yw

Gs tidak berdimensi. Berat jenis dari berbagai jenis tanah berkisar antara

2,65 sampai 2,7 seperti pada Tabel di bawah ini.

Tabel Berat jenis tanah.

11
Tabel 5.Faktor koreksi (α ¿

Temp. (ºC) Unit Weight of Water


4 1,00000
16 0,99897
17 0,99880
18 0,99862
19 0,99844
20 0,99823
21 0,99802
22 0,99870
23 0,99757
24 0,99733
25 0,99708
26 0,99682
27 0,99655
28 0,99267
29 0,99598
30 0,99568
(Sumber : Harry Cristiady Hardiyatmo (2002), Mektan I, hal. 151, GajahMada
University Press, Yogyakarta).
Tabel 6. Pembagian Jenis Tanah Berdasarkan Berat Jenis

Type Tanah Gs
Sand (Pasir) 2,65 – 2,67
Silty Sand (Pasir Berlanau) 2,67 – 2,70
Inorganic Clay (Lempung
2,70 – 2,80
Inorganik)
Soil with mica or iron 2,75 – 3,00
Gambut <2
Humus Soil 1,37
Grafel > 2,7
(Sumber: L. D. Wesley, Mektan, Cetakan IV hal. 5, Tabel 1.1, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum)

C. Maksud Dan Tujuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan agar praktikum dapat mengetahui

bagaimana cara melakukan pemeriksaan Berat jenis dari suatu contoh

tanah yang akan digunakan untuk suatu proyek.

12
Berat jenis ini diperlukan untuk mengetahui keadaan suatu tanah

memiliki berat jenis yang rendah atau tinggi sehingga dapat digunakan

dalam suatu proyek.

D. Alat Dan Bahan

a. Saringan No. 4

b. Picno 1A dan 2C

c. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

d. Oven laboratorium

e. Alat vacum

E. Prosedur Pekerjaan

a. Mengambil tanah kering yang telah diayak dengan ayakan standar

No. 4.

b. Picnometer ditimbang terlebih dahulu harus dalam keadaan normal.

c. Diisi material atau sampel yang telah di ayak dengan standar

perkiraan untuk picnometer 1A dengan berat 207,5 gram dan picno

2C dengan berat 234,4 gram terus diisi dengan air.

d. Setelah diisi air tabung picnometer di vakum. Lamanya tergantung

dari alat vakum, jika alat vakumnya bagus digunakan waktunya

bisa mencapai 15 menit.

e. Setelah di vakum ditimbang/ukur

F. Data Hasil Percobaan

Tanggal percobaan : 19 Juni 2021

13
Tabel 7. Data Hasil Percobaan Berat Jenis

Nomor contoh kedalaman Satuan I II

Berat labu ukur Gram 55.9 55.7

Berat labu ukur + air +tanah Gram 143.8 138.4

Temperatur ˚c 20˚ 20˚

Berat labu + air gram 120.2 116.1

Berat tanah kering + labu gram 97.3 93.5

Berat jenis tanah % 41.4 37.8

Berat jenis tanah rata – rata % 1.3175

(Sumber : Pengelolahan Data 2021)

G. Analisa Data

Ditanyakan :

a. Berat jenis Gs1

b. Berat jenis Gs2

c. Berat jenis rata-rata

1. Berat Tanah, (I) = (berat tanah kering + labu - berat labu ukur )

= 97.3– 55.9

= 41.4 gram

Berat Tanah, (II) = (berat tanah kering + labu - berat labu ukur )

= 93.5– 55.7

= 37.8 gram

14
a. Pengujian 1

Berat tanah kering


Berat Jenis Gs1 = xα
Berat tanah kering+ Berat −Berat labu
air+labu

97.3
= x 0.99823
97.3+120.2+143.8

=1.325 %

b. Pengujian II

Berat tanah kering


Berat Jenis Gs1 = xα
Berat tanah kering+ Berat −Berat labu
air+labu

93.5
= x 0.99823
93.5+116.1+138.4

=1.310 %

c. Berat jenis rata – rata

Gs1+¿Gs
Berat jenis Rata-rata, Gs = 2
¿
2

1.325+ 1.310
=
2

=1.3175 %

H. Kesimpulan

Berat jenis tanah adalah angka perbandingan antara berat

butir tanah dan berat isi air suling dengan isi sama pada suhu

tertentu. Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini antara lain

pikno meter atau botol ukur, saringan, thermometer, oven yang

15
dilengkapi dengan pengatur suhu, alat pendingin dll.Prosedur

pengujian meliputi tahapan pengeringan benda uji di dalam oven

selama 24 jam dan penimbangan, selanjutnya benda uji

dimasukkan kedalam pikno meter lalu timbang lagi dan seterusnya.

Dari hasil pengujian dan analisa sampel di laboratorium

diperoleh Gs rata-rata yaitu 1.3175 Berdasarkan nilai Gs yang

diperoleh, maka dari tabel pengujian jenis tanah di dapatkan jenis

tanah gambut (Sumber: L. D. Wesley, Mektan, Cetakan IV hal. 5,

Tabel 1.1, Badan Penerbit Pekerjaan Umum)

Lampiran II Dokumentasi Percobaan Berat Jenis Tanah

16
Gambar 5.Labu Ukur Gambar 6. Proses pemanasan ampel

Gambar 7.Pengambilan berat sampel Gambar 8.Pendinginan sampel

17

Anda mungkin juga menyukai