MEKANIKA TANAH
SPECIFIC GRAFITY
OLEH
NAMA : ZULFIQRI
NIM : 190920354
KELOMPOK : II (DUA)
GELOMBANG : 2 (DUA)
LABORATORIUM MEKANIKA
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
JANUARI
2021
PERCOBAAN I
SPECIFIC GRAVITY
A. Tujuan
Percobaain ini dilakukan untuk menentukan berat jenis tanah dengan
menggunakan picnometer.
B. Landasan Teori
Specific gravity (berat jenis) adalah perbandingan antara berat volume
butiran padat dengan berat volume air pada temperature 40 C.
γs
Gs = γw
1
Specific gravity dapat diaplikasikan dengan mudah untuk mengukur
kepadatan unit suatu material. Dalam pengukurannya, biasnya dibandingkan
dengan air pada suhu 200 C sesuai dengan SNI 1964: 2008.
Contoh pengaplikasian specific gravity yaitu:
1. Dalam menentukan perletakan awal pondasi suatu bagunan. Sehingga
tanah, yang akan diberi beban dapat diketahui karakteristiknya terlebih
dahulu dan tidak menyebabkan penurunan pada tanah karena ketidak
mampuan tanah dalam menahan beban.
2. Sebagai salah satu penentuan struktur geologi suatu wilayah dengan
pengapliakasiannya dalam pembuatan peta yang terkandung informasi
mengenai jenis tanah.
W 2−W 1
Gs¿
(W 4−W 1 )−¿ ¿
Keterangan:
Gs = Specific gravity
W1 = Berat piknometer
2
Air destilasi adalah suatu bahan pembasah larutan yang lebih, bila
dibandingkan dengan air untuk tanah, dan memungkinkan digunakan
sebagai pengganti air suling untuk contoh tanah kering oven.
b) Berat W4 ditentukan dari temperatur pengujian Ti yang diamati, suatu
tabel dari nilai berat W4 dipersiapkan untuk satu rangkaian temperatur
yang mungkin berlaku ketika berat W3 ditentukan kemudian. Nilai dari
W4 dihitung sebagai berikut:
Keterangan:
3
Tabel 1.2 Hubungan antara kerapatan relative air dan faktor konversi K dalam
temperatur.
1. Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu:
k. Termometer
a. Talang
l. Corong 75 mm
b. Saringan
m. Botol tetes
c. Spatula
n. Stopwach
d. Sendok semen
o. Timbangan analitik
e. Cawan
ketelitian 1 gram
f. Baskom stainles stell
p. Kuas
g. Picnometer
q. Papan komputer
h. Stand picnometer
r. Kertas A
i. Mesin stage vacum pump
j. Pulpen
4
a b c
d e f
g h i
j k l
m n o
5
p q r
a b
c d
Gravity
6
D. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam pengujian sieve analysis yaitu :
1. Dipersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
7
6. Terus dimasukkan picnometr dengan sampel
8
11. Berikutnya di isi piknometer kembali
dengan air destilasi sampai penuh atau sampai
garis merah
9
E. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
Adapun hasil dari percobaan spesific gravity yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.3 Pengujian berat jenis.
a) Sampel A Oneha
W 2−W 1
Gs= ( W 4−W 1 )−( W 3−W 2 ) K
235 g−167 g
= x
( 663 g−167 g )−( 707 g−235 g ) 0,9977
168 g
= x
( 496 g−472 g ) 0,9977
68 g
= 24 g
= 2,83
b) Sampel F Km. 13
W 2−w 1
Gs = ( W 4−W 1 )−( W 3−W 2 ) K
10
245 g−170 g
= x
( 666 g−170 g )−(708 g−245 g) 0,9977
75 g
= x
( 496 g−463 g ) 0,9977
= 2,27
c) Sampel D Sopura
w 2−w 1
Gs¿ xK
( w 4−w 1 )−(W 3−W 2)
216 g−167 g
= x
( 663 g−167 g )−( 693 g−216 g ) 0,9977
49 g
= x
496 g−477 g 0,9977
49 g
= x
19 g 0,9977
= 2,57
d) Sampel E km.12
W 2−W 1
Gs¿ K
(W 4−W 1 )−(W 3−W 1)
225 g−170 g
¿ x 0,9977
( 666 g−170 g )−( 696 g−225 g )
55 g
¿ ×0,9977
496 g−471 g
55 g
¿ ×0,9977
25 g
¿ 2,19
2. Pembahasan
a. Sampel A Oneha
11
dengan sampel memiliki berat 707 gram (W3), dan picnometer yang
berisi dengan air destilasi yang terisi penuh sampai batas ditentukan
dengan berat 663 gram (W4), dengan temperatur 29 0C. karena
suhunya mencapai 29 0C maka didapatkan faktor koreksinya (K)
adalah 0,9977, sehingga hasil dari specific gravity pada sampel A
Oneha yaitu 2,83.
b. Sampel F km.13
Dari hasil pengujian di Laboratorim Mekanika Tanah dengan
sampel km.13 (F) didapatkan berat hasil penimbangan menggunakan
timbangan analitik. Dari berat piknometer kosong adalah 170 gram
(W1), kemudian picnometer yang berisi sampel memiliki berat
245gram (W2), dan berat picnometer yang berisi air suling/air destilasi
dengan sampel memiliki berat 708 gram (W3), dan picnometer yang
berisi dengan air destilasi yang terisi penuh sampai batas ditentukan
dengan berat 666 gram (W4), dengan temperatur 29 0C. karena
suhunya mencapai 29 0C maka didapatkan faktor koreksinya (K)
adalah 0,9977, sehingga hasil dari specific gravity pada sampel F
km.13 yaitu 2,27.
c. Sampel D Sopura
Dari hasil pengujian di Laboratorim Mekanika Tanah dengan
sampel Sopura (D) didapatkan berat hasil penimbangan menggunakan
timbangan analitik. Dari berat piknometer kosong adalah 167 gram
(W1), kemudian picnometer yang berisi sampel memiliki berat 216
gram (W2), dan berat picnometer yang berisi air suling/air destilasi
dengan sampel memiliki berat 693 gram (W3), dan picnometer yang
berisi dengan air destilasi yang terisi penuh sampai batas ditentukan
dengan berat 663 gram (W4), dengan tempertur 29 0C. karena suhunya
mencapai 29 0C maka didapatkan faktor koreksinya (K) adalah 0,9977,
sehingga hasil dari specific gravity pada sampel D Sopura yaitu 2,57.
d. Sampel E km.12
Dari hasil pengujian di Laboratorim Mekanika Tanah dengan
sampel Oneha (A) didapatkan berat hasil penimbangan menggunakan
12
timbangan analitik. Dari berat piknometer kosong adalah 170 gram
(W1), kemudian picnometer yang berisi sampel memiliki berat 225
gram (W2), dan berat picnometer yang berisi air suling/air destilasi
dengan sampel memiliki berat 696 gram (W3), dan picnometer yang
berisi dengan air yang terisi penuh sampai batas ditentukan dengan
berat 666 gram (W4), dengan tempertur 29 0C. karena suhunya
mencapai 29 0C maka didapatkan faktor koreksinya (K) adalah 0,9977,
sehingga hasil dari specific gravity pada sampel E km.12 yaitu 2,19.
13
F. Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Adapun saran saya adalah sebagai berikut:
a. Saran saya untuk LAB yaitu, untuk alat praktikum di tambahkan lagi,
seperti alat septi untuk praktikan.
b. Saran saya untuk asisten dosen, selalu semangat untuk membagikan
ilmunya kepada praktikan.
c. Saran saya untuk temant - teman, jangan lagi ada yang iseng sama
teman yang lain ketika pada saat prakrikum.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Cara Uji Berat Tanah. Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hardyatmo Cristady Harry. 2012. Buku Mekanika Tanah 1 Edisi Ke-6. Gadjah
Mada University Press.
Magung Ahyu Zufar Andi. 2020. Modul Praktikum Mekanika Tanah Specific
Gravity. Universitas Negeri Semarang.
15