Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TADULAKO

MEKANIKA TANAH

BAB IX
BERAT JENIS TANAH
(SPESIFIC GRAVITY)
9.1 Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui berat spesifik butiran tanah (specific gravity, Gs) yaitu rasio
antara berat volume tanah dan berat volume air pada temperatur 290c.
9.2 Teori Dasar
Berat jenis atau berat spesifik butiran tanah (solid) adalah perbandingan antara
berat isi butiran tanah dengan berat isi air suling pada temperatur 28ºC
ws
γs V
Gs= = Pada 28° C
γw Ww
V ...(Pers. 9.1)
Ws = berat tanah kering dengan volume padat (tanpa pori-pori) V
Ww = berat air dengan volume V
V = volume butiran pada tanah = volume air
Gs = berat jenis butir tanah (specific gravity of soil)
S = berat volume tanah (gr/cc), kN/m3)
W = berat volume air
Volume butiran pada tanah (Vs) adalah sama dengan volume air (Vw) yang
dipindahkan pada saat tanah dimasukkan dalam air. Jadi., bila Vs = Vw = V pada 4ºC
maka :
γS WS
Gs= =
γW WW ...(Pers. 9.2)
Untuk percobaan yang dilakukan pada Tºc, nilai Gs tersebut harus dikoreksi
dengan suatu harga “ α ” sebagai berikut :
γS WS
Gs=α =α
γW WW ...(Pers. 9.3)
Di mana α adalah faktor koreksi temperatur, apabila pengujian dilakukan pada
temperatur TºC.

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

9.3 Alat Yang Digunakan


1. Picnometer atau volumetric flask 100 ml (lebih teliti bila 500 ml).
2. Desikator.
3. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 kurang
lebih 5)C.
4. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram untuk picnometer 100 ml.
5. Saringan No.4, No.10, No.40 dan seterusnya.
6. Bak perendam.
7. Pompa vakum (untuk metode vakum).
8. Pemanas (untuk metode pemanasan).
9. Cawan dan penumbuk porselin.
10. Bahan : Air suling.

9.4 Persiapan Sampel


1. Peroleh contoh dengan pemisahan contoh atau cara penempatan dari bahan yang
lewat saringan No.4 dan No.10. Benda uji dalam keadaan kering oven tidak boleh
kurang dari 10 gram untuk botol ukur, dan 50 gram untuk picnometer.
2. Keringkan benda uji pada suhu 105 – 110°C dan dinginkan sesudah itu dalam
desikator. Atau benda uji dalam keaadaan tidak dikeringkan.

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

Tabel 9.1 Faktor Koreksi Temperatur


Tn (oc) 
T18 1,0016
T19 1,0014
T20 1,0012
T21 1,0010
T22 1,0007
T23 1,0005
T24 1,0003
T25 1,0000
T26 0,9997
T27 0,9995
T28 0,9992
T29 0,9989
T30 0,9986
T31 0,9983
(Sumber :Modul Praktikum Mekanika Tanah I)

Tabel 9.2 Pembagian Jenis Tanah Berdasarkan Berat Jenis


Type Tanah Berat Spesifik (Gs)
Kerikil 2,65 – 2,68
Pasir 2,65 – 2,68
Lanau Anorganik 2,62 – 2,68
Lempung Organik 2,58 – 2,65
Lempung Anorganik 2,68 – 2,75
Humus 1,37
Gambut 1,25 – 1,880

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

(Sumber : Modul Praktikum Mekanika Tanah I)

9.5 Cara Melakukan Percobaan


1. Cuci picnometer dengan air suling dan keringkan. Timbang picnometer dan
tutupnya dengan ketelitiaan 0,001 gram (W₁).
2. Masukan benda uji kedalam picnometer dan timbanag bersama tutupnya dengan
ketelitian 0,001 gram (W₂).
3. Tambah air suling sehingga picnometer berisi 2/3, Untuk bahan yang mengandung
lempung diamkan benda uji terendam selama paling sedikit 24 jam.
4. Dididihkan isi picnometer dengan hati – hati selama minimal 10 menit, dan
miringkan botol sekali – sekali untuk membantu mempercepat pengeluaran udara
yang terperangkap.
5. Di dalam hal mempergunakan pompa vakum tekanan udara di dalam picnometer
atau botol ukur tidak boleh di bawah 100 mm. Kemudian isi picnometer dengan
air suling dan berikan picnometer berserta isinya untuk mencapai suhu konstan, di
dalam bejana air atau di dalam kamar. Tutuplah picnometer, keringkan bagian
luarnya dan timbang dengan ketelitian 0,01 gram (W₃). Ukur suhu dari isi
picnometer dengan ketelitian 1C.
6. Isi picnometer dengan air suling dengan suhu pada temperatur dengan ketelitian
1C dan pasang tutupnya. Keringkan bagian luarnya dan timbang dengan
ketelitian 0,01 gram, dan dikoreksi terhadap suhu lihat catatan (W₄).
7. Pemeriksaan dilakukan ganda (duplo).

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

9.7 Kesimpulan Dan Saran


9.7.1 Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan dan perhitungan data diperoleh berat jenis tanah
sebesar 1,93 gram/cmᶾ (untuk picnometer 1) dan 2,46 gram/cmᶾ (pada
picnometer 2) sebelum terkoreksi. Sedangkan berat jenis tanah setelah
terkoreksi dengan nilai suhu koreksi 0,9992 adalah 1,94 gram/cmᶾ (pada
picnometer 1) dan 2,47 gram/cmᶾ (pada picnometer 2).
2. Dari hasil perhitungan, diperoleh berat jenis rata-rata sebelum terkoreksi
sebesar 2,195 gram/cmᶾ dan sesudah terkoreksi sebesar 2,205 gram/cmᶾ.
3. Nilai berat jenis (Spesific Gravity) dari sampel tanah yang diuji adalah Gs
rata-rata = 2,2 gram/cmᶾ , dengan kemungkinan tanah tersebut adalah
lempung organik.
9.7.2 Saran
Dalam melakukan percobaan berat jenis tanah ada hal-hal yang harus
diperhatikan saat praktikum, antara lain :
1. Sebelum melakukan percobaan, periksa kelengkapan alat.
2. Pada saat pemanasan picnometer, cukup sampai gelembung udara pada
picnometer terlihat.
3. Dalam proses penimbangan disarankan kepada praktikan agar melakukan
penimbangan dengan teliti, karena akan mempengaruhi nilai berat jenis
tanah yang diteliti.
4. Tanah yang akan diteliti sebaiknya harus benar-benar kering saat
dipanggang.
5. Pada saat memegang picnometer harus hati-hati karena benda mudah
pecah.

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

6. Sebelum melakukan percobaan, cek kelayakan alat terlebih dahulu

Lampiran

Gambar Alat Percobaan

Gambar 9.1 Alat Percobaan Berat Jenis Tanah


(Sumber : Dokumentasi Praktikum Mekanika Tanah I, 2022)

Kelompok I / d
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA TANAH

Gambar 9.2 Timbangan Digital


(Sumber : Dokumentasi Praktikum Mekanika Tanah I, 2022)

Kelompok I / d

Anda mungkin juga menyukai