BAB IX
BERAT JENIS TANAH
(SPESIFIC GRAVITY)
ws
γs V
Gs= = Pada 29° C
γw Ww
V
Ws = berat tanah kering dengan volume padat (tanpa pori-pori) V
Ww = berat air dengan volume V
V = volume butiran pada tanah = volume air
Gs = berat jenis butir tanah (specific gravity of soil)
S = berat volume tanah (gr/cc), kN/m3)
W = berat volume air
Volume butiran pada tanah (Vs) adalah sama dengan volume air (Vw) yang
dipindahkan pada saat tanah dimasukkan dalam air. Jadi., bila Vs = Vw = V pada
4ºC maka :
γS WS
Gs= =
γW WW
Untuk percobaan yang dilakukan pada Tºc, nilai Gs tersebut harus dikoreksi
dengan suatu harga “ α ” sebagai berikut :
γS WS
Gs=α =α
γW WW
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
T18 1,0016
T19 1,0014
T20 1,0012
T21 1,0010
T22 1,0007
T23 1,0005
T24 1,0003
T25 1,0000
T26 0,9997
T27 0,9995
T28 0,9992
T29 0,9989
T30 0,9986
T31 0,9983
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
1. Cuci picnometer dengan air suling dan keringkan. Timbang picnometer dan
tutupnya dengan ketelitiaan 0,001 gram (w1).
2. Masukan benda uji kedalam picnometer dan timbanag bersama tutupnya dengan
ketelitian 0,001 gram (w2).
3. Tambah air suling sehingga picnometer berisi 2/3, Untuk bahan yang
mengandung lempung diamkan benda uji terendam selama paling sedikit 24
jam.
4. Dididihkan isi picnometer dengan hati – hati selama minimal 10 menit, dan
miringkan botol sekali – sekali untuk membantu mempercepat pengeluaran
udara yang terperangkap.
5. Didalam hal mempergunakan pompa vacuum tekanan udara didalam
picnometer atau botol ukur tidak boleh di bawah 100 mm. Kemudiaan isi
picnometer dengan air suling dan berikan picnometer berserta isinya untuk
mencapai suhu konstan, didalam bejana air atau didalam kamar. Sesudah suhu
konstan tambahkan air suling seperlunya sampai tanda batas atau sampai penuh.
Tutuplah picnometer, keringkan bagian luarnya dan timbang dengan ketelitian
0,01 gram (w3). Ukur suhu dari isi picnometer dengan ketelitian. 1C.
6. Bila isi picnometer belum diketahui maka tentukan isi sebagai berikut.
Kosongkan picnometer dan bersihkan. Isi picnometer dengan air suling dengan
suhu pada temperatur dengan ketelitian 1C dan pasang tutupnya. Keringkan
bagian luarnya dan timbang dengan ketelitian 0,01 gram, dan di koreksi
terhadap suhu lihat catatan (w4).
7. Pemeriksaan dilakukan ganda (duplo).
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
9.7.1 Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan dan perhitungan data diperoleh berat jenis tanah
sebesar 2,331 (untuk picnometer A) dan 2,377 (pada picnometer B)
sebelum terkoreksi.
2. Sedangkan berat jenis tanah setelah terkoreksi dengan nilai suhu koreksi
0,9989 adalah 2,572 (pada picnometer 1) dan 2,560 (pada picnometer3).
3. Dari hasil perhitungan, diperoleh berat jenis rata-rata sebelum terkoreksi
sebesar 2,536 dan sesudah terkoreksi sebesar 2,566. Selisih berat jenis
rata-rata terkoreksi dan setelah terkoreksi sebesar 0,03 sehingga
percobaan dapat dikatakan akurat kerena selisih yang didapatkan
memenuhi teori dari buku Bowles yang menyatakan bahwa untuk
sampel tanah yang berjenis sama, selisih berat jenisnya harus ≤0,03.
Dapat diperkirakan tanah tersebut mengandung Halloysite yaitu 2,0-
2,55.
9.7.2 Saran
Dalam melakukan percobaan berat jenis tanah ada hal-hal yang harus
diperhatikan saat praktikum, antara lain :
1. Pada saat pemanasan picnometer, cukup sampai gelembung udara pada
picnometer terlihat.
2. Dalam proses penimbangan disarankan kepada praktikan agar
melakukan penimbangan dengan teliti, karena akan mempengaruhi nilai
berat jenis tanah yang di teliti.
3. Tanah yang akan diteliti sebaiknya harus benar-benar kering saat
dipanggang atau di oven.
KELOMPOK 3 GROUP 1
MEKANIKA TANAH 1 Civil Engineering’17
Metode pemanasan :
1. Picnometer.
2. Tungku listrik.
3. Air suling.
4. Cawan & penumbuk.
KELOMPOK 3 GROUP 1