Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN MEKANIKA TANAH

PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH (SPECIFIC GRAVITY)

Laporan

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengujian Mekanika Tanah

yang dibimbing oleh Drs. Eko Setyawan, S.T, M.T

Disusun oleh:
Nama : Fuad Adi Saputra
NIM : 190523648117
Offering : D3-13GD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGUJIAN MEKANIKA TANAH

PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH (SPECIFIC GRAVITY)

Disusun oleh:

Nama : Fuad Adi Saputra


NIM : 190523648117
Offering : D3-13GD

Mengetahui,
Dosen pembimbing

Drs. Eko Setyawan, S.T, M.T


NIP. 19600818 198603 1 003

i
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah


melimpakan rahmat dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini dengan baik dan lancar. Laporan praktikum yang berjudul “Laporan
Pengujian Mekanika Tanah Pengujian Berat Jenis Tanah (Specific Gravity)ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengujian Mekanika Tanah.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk melakukan pengujian
konsistensi tanah dengan metode yang benar. Namun dengan keterbatasan
keadaan yang tidak mendukung untuk melakukan pengujian secara langsung
penulis tidak dapat memperoleh data dari hasil pegujian secara langsung, sehingga
data yang terdapat pada laporan praktikum ini bersumber dari internet dan sumber
data lain yang relevan.
Dengan selesainya pengerjaan laporan praktikum ini tidak lepas dari
bantuan banyak pihak yang telah memberikan referensi atau masukan-masukan
kepada penulis. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Eko Setyawan, S.T, M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah
Pengujian Mekanika Tanah yang telah memberikan pengetahuan dan
membimbing kami selama proses penyelesaian laporan praktikum ini.
2. Pihak-pihak yang ikut serta dalam membantu dalam pengerjaan laporan
praktikum ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan penulis


memohon maaf jika laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu, adanya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk
kemajuan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para penulis maupun seluruh pembaca. Demikian yang dapat penulis sampaikan,
apabila terdapat perkataan yang kurang berkenan bagi pembaca kami memohon
maaf sebesar-besarnya.

Malang, 15 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI........………………………………………………………………...iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...…iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 1
BAB 2 METODE 1
2.1 Alat dan Bahan 1
2.2 Prosedur Pengujian 2
BAB 3 HASIL 2
3.1 Hasil Pengujian 2
BAB 4 KESIMPULAN 5
4.1 Kesimpulan 5
DAFTAR PUSTAKA 6

iii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Hasil Pengujian ………………..…………………………………….3
Tabel 3.2 Berat Jenis Tanah…………………………………………………….5

iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis tanah
dengan ukuran butiran tanah yang lolos ayakan nomor 4 (4,74 mm)
menggunakan piknometer.

Apabila nilai Gs akan digunakan dalam perhitungan pada


percobaanhydrometer, maka benda uji yang dipakai adalah yang lolos
ayakan no. 10 (2.00 mm).

Berat jenis tanah (Gs) adalah perbandingan antara berat butir


tanahdengan berat air yang mempunyai volume yang sama pada suhu
tertentu.Berat jenis tanah diperlukan untuk menghitung indeks propertis
tanah(misalnya: angka pori, berat isi tanah, derajat kejenuhan,
karateristikpemampatan), dan sifat-sifat penting tanah lainnya.

1.2 Maksud dan Tujuan


 Melakukan pengujian berat jenis tanah dengan benar.
 Menghitung besaran berat jenis suatu tanah.B.

BAB II METODE
2.1 Alat dan Bahan
  Peralatan
1. Piknometer 50 ml atau 100 ml
2. Timbangan dengan ketinggian 0,01 gram
3. Oven Termometer
4. Saringan no.4
5. Air
6. Cawan
7. Penjepit
8. Tissue b.
Bahan
1. Saring tanah dengan saringan no.4
2. Keringkanlah tanah dengan oven pada suhu 105˚-110˚ C

1
2.2 Prosedur Pengujian
1. Timbang piknometer yang kering dan bersih (W1) gram.
2. Masukkan tanah kurang lebih 10 gram dan timbang (W2) gram.
3. Tambahkan air suling sampai 2/3 bagian. Untuk tanah
lempungdiamkan kurang lebih 24 jam.
4. Miringkan serta goyang-goyang agar udara yang terperangkapkeluar.
5. Tambahkan air suling.
6. Tambahkan air sampai penuh dan tutup serta keringkan bagianluarnya
dengan tissue dan timbang (W3) gram.
7. Lakukan langkah ini berulang kali hingga mendekati berat (f)konstan.
8. Bersihkan piknometer dan isi dengan air suling, dan tutup
sertakeringkan permukan dengan tissue dan timbang (4) gram.

BAB III HASIL


3.1 Hasil Pengujian
 Hitung berat jenis tanah dengan rumus.
W 2−W 1
GS=
( W 4−W 1 )−( W 3−W 2 )

W 1 = berat piknometer (gram)


W 2 = berat piknometer dan tanah kering (gram)
W 3 = berat piknometer, tanah, dan air (gram)
W 4 = berat piknometer dan air (gram)

 Masukkan data kedalam formulir berat jenis tanah.


 Kalibrasi piknometer.
- Bersihkan piknometer dari kotoran yang ada di dalamnya.
- Timbang piknometer yang kering dan bersih (W 1) (gram).
- Saring tanah dengan saringan nomor 12.
- Masukkan tanah dengan menggunakan oven agar tanah menjadi
kering udara.

2
- Isi piknometer (W 1) dengan tanah kering yang sudah disaring,
masukkan tanah kering udara tersebut kira-kira 1/3 dari
volume piknometer (W 2 )
- Timbang berat piknometer yang sudah terisi dengan tanah(W 2).
- Tambahkan air secukupnya agar tanah dalam piknometer (W 2 )
dapat dikocok.
- Kocok secara perlahan piknometer (W 3 ) selama setengahsampai
satu jam hingga busa dalam piknometer hilang.
- Timbang piknometer dan akan menghasilkan W 3 .
 Hasil Pengujian
Tabe 3.1 Hasil Pengujian
Kedalaman
0.00 – 1.00
No Uraian
1 2
1. Berat picnometer kosong (W0) gram 90,00 70,50
2. Berat picnometer + tanah (W0 + W3) gram 185,00 102,00
3. Berat picnmeter + airW (W1) gram 418,00 170,00
4. Berat picnometer + tanah + air 473,50 188,50
5. Berat tanah (W3) gram 95,50 31,50
6. Suhu (T1)°C 27,00 27,00
7. Faktor koreksi suhu (A) 0,9983 0,9983
8. Berat jenis T1 (Gs T1) = W3/((W1 + W3)- 2,388 2,423
W2)
9. Berat jenis (Gs) = Gs T1 A 2,388 2,419
10. Berat jenis rata - rata 2,40

 Perhitungan
 W 3 = W 0 tanah −W 0
= 185.50 – 90.00
= 95.50 gram
W 1 = 418.00
W 2 = 437.50
W3
G s (T 1 ° C)=
( W 1 +W 3) −W 2

3
95.50
=
40.00
= 2.388 gram/cm3

0.9983
A =
1.000
= 0.9983

G s (27° C ) = G s (T 1 ° C) x A
= 2.388 x 0.9983
= 2.383 gram/cm3

 W 3 = W 0 tanah −W 0
= 102.00 – 70.50
= 31.50 gram
W 1 = 170.00
W 2 = 188.50

W3
G s (T 1 ° C)=
( W 1 +W 3) −W 2
31.50
=
13.00
= 2.423 gram/cm3

0.9983
A =
1.000
= 0.9983

G s (27° C ) = G s (T 1 ° C) x A
= 2.423 x 0.9983
= 2.419 gram/cm3

4
Tabel 3.2 Berat Jenis Tanah
Macam Tanah Berat Jenis Gs
Kerikil 2,65 – 2,68
Pasir 2,65 – 2,68
Lanau Organik 2,62 – 2,68
Lempung Organik 2,58 – 2,65
Lempung Anorganik 2,68 – 2,75
Humus 1,37
Gambut 1,25 – 1,80

 Analisis Percobaan
Berat jenis tanah yang didapat dari percobaan ini adalah
1. Gs = 2.383 gram/cm3
2. G s = 2.419 gram/cm3
3. Gs rata −rata = 2.40 gram/cm3

Dari percobaan yang dilakukan hasil yang diperoleh hasil yang berbeda
sedikit. Berat jenis pasir pada umumnya berkisar antara 2.65 – 2.68.
sedangkan pada percobaan ini berat jeisnya kurang dari pada umunya.
Kesalahan yang mungkin mempengaruhi hasil percobaan antara lain:
 Campuran air dengan tanah yang tidak merata karena saat dikocok
kurang lama.
 Banyaknya kotoran atau bahan organic dalam sampel tersebut.

BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berat jenis merupakan besaran yang membandingkan berat butiran tanah
terhadap volume yang ditempatinya. Nilai berat jenis dari sampel tanah yang diuji
adalah G s rata −rata = 2.40 gram/cm3 dengan kemungkinan tanah tersebut termasuk
sand (pasir).

DAFTAR PUSTAKA
ASTM D 854 – 83

5
British Standart BS 1377 – 1975

Anda mungkin juga menyukai