Disusun oleh
Doni Ramandha (1503618065)
Fadhil Muhammad Rafi (1503618047)
Gigih Andika Jati (15036180027)
Mohammad Fauzi (1503618019)
Dosen Pengampu:
Ibu Dra. Daryati, MT
A. PENDAHULUAN
Bobot jenis partikel (particle density) dari suatu menunjukkan kerapatan dari partikel dapat
secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan sebagai perbandingan massa total dari partikel padatan
dengan total volume tidak termasuk ruang pori antar partikel. Berat jenis partikel ini penting dalam
penentuan laju sedimentasi, pergerakan partikel oleh air dan angin.
Berat jenis tanah adalah angka perbandingan antara berat butir tanah dan berat isi
air suling dengan isi sama pada suhu 40°C.
B. TUJUAN PRAKTIK
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berat jenis tanah yang melewati
saringan no.4 dengan piknometer. Hasil dari uji berat jenis tanah ini dapat digunakan
untuk perhitungan konstruksi bangunan yang menggunaan tanah sebagai daya dukung.
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
Piknometer dengan kapasitas minimum 100ml
1) Saring benda uji dengan saringan nomor 4,10. Lalu,pisahkan tanah tersebut
dan masukkan dkedalam wadah, kemudian masukkan dalam oven selama 24
jam
3) Cuci piknometer dengan air bersih dan keringkan. Timbang piknometer dan
tutupnya dengan ketelitian 0,01 gram (W1)
4) Masukkan benda uji ke dalam piknometer dan timbang bersama tutupnya dengan
ketelitian 0,01 gram (W2)
6) Didihkan isi piknometer dengan hati-hati selama minimum 10 menit sehingga udara
dalam benda uji keluar seluruhnya. Sekali-kali miringkan piknometer untuk
mempercepat proses pengeluaran udara.
7) Rendam piknometer dalam bak perendam sampai suhunya tetap. Kemudian isilah
piknometer dengan air suling dan biarkan psikometer beserta isinya untuk mencapai
suhu konstan di dalam bejana atau dalam kamar. Sesudah suhu konstan tambahkan
8) Kosongkan isi piknometer dan bersihkan, lalu isi kembali dengan air suling yang
suhunya sama dengan suhu pada (c) dan pasang tutupnya. Keringkan bagian luarnya
dan timbang (W4)
E. PERHITUNGAN
Dikarenakan Situasi Dunia yang tidak memungkinkan untuk menjalankan Praktikum
secara Tatap Muka, maka dari itu kita memakai Contoh Data seperti yang dapat dihitung
ini:
5. 𝑊2−𝑊1 Gs g
Gs = (𝑊4−𝑊1)−(𝑊3−𝑊2)
200,7−90
= (330,2−90)−(400,5−200,7)
110,7
Gs =
40,4
Gs = 2,740 𝑔⁄𝑐𝑚3
F. IMPLIKASI
𝒈
Diperoleh hasil berat jenis tanah yang diuji adalah, 2,740 ⁄ 𝟑 dimana berdasarkan
𝒄𝒎
pengelompokkan jenis tanah pada table 2.3 adalah tanah Lempung. Tanah lempung
merupakan agregat partikel-partikel berukuran mikroskopik dan submikroskopik yang
berasal dari pembusukan kimiawi unsu-runsur penyusun batuan, dan bersifat plastis dalam
selang kadar air sedang sampai luas. Dalam keadaan kering sangat keras, dan tak mudah
terkelupas hanya dengan jari tangan. Permeabilitas lempung sangat rendah.