aspal, penentuan nilai ini dilakukan secara visual dan dinyatakan dalam persen.
terhadap aspal.
2. Teori Dasar
sebagai berikut :
- Agregat berpori berguna untuk menyerap aspal sehingga ikatan antara aspal
dan agregat baik. Tetapi terlalu banyak pori dapat mengakibatkan terlalu
banyak aspal yang terserap yang mengakibatkan lapisan aspal menjadi tipis.
- Agregat berbentuk kubus dan kasar lebih baik mengikat aspal dari pada
agregat berbentuk bulat dan halus. Permukaan agregat yang kasar akan
permukaan licin.
- Ukuran butiran.
3. Tabel Data
4.1 Analisa
Pada praktikum ini hasil yang diperoleh tidak melalui suatu proses
aspal, dinyatakan dengan angka lebih besar 95% atau lebih kecil dari 95
%.
4.2 Kesimpulan
4.3 Saran
tidak menyebar.
percobaan dibersihkan.
Timbangan dengan
Ketelitian 1 gram Bejana Gelas 1000 ml
Oven
Pencampuran agregat
Benda uji di Oven
dengan aspal