Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM KADAR AIR RESAPAN KERIKIL

1.1

TUJUAN

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kadar air resapan kerikil

1.2

LANDASAN TEORI

Proses penyerapan air dalam bahan sangat berpengaruh terhadap waktu untuk beton
mengeras. Masing-masing bahan campuran beton mempunyai tingkat resapan berbeda-beda
tergantung jumlah rongga udara yang terjadi.

1.3

STANDART UJI
ASTM C 127-88

1.4

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


-

1.5

Timbangan
Cawan
Oven
Kain lap
Air
Kerikil
Loyang
Ember

LANGKAH KERJA PRAKTIKUM


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan kerikil dengan kondisi SSD (Saturated Surface Dry).
3. Jika tidak ada, maka dapat membuat kerikil dengan kondisi SSD dengan menyiapkan
kerikil yang terendam air selama 24 jam.
4. Keringkan kerikil dengan kain lap sampai kondisi SSD.
5. Timbang cawan
6. Timbang kerikil SSD (Saturated Surface Dry ) 3000 gram letakkan pada Loyang
7. Dimasukan ke dalam oven 24 jam dengan temperatur 110oC 115 oC.
8. Setelah 24 jam di oven, keluarkan kerikil yang dalam keadaan kering oven, sesudah
itu kerikil dalam keadaan dingin lalu timbanglah ( A ).

9. Catat hasil dari pengamatan tersebut.


1.6
1.6.1

HASIL PERCOBAAN
Tabel Hasil Praktikum

BERAT SEBELUM DIOVEN


NOMOR
MATERIAL
PRAKTIKUM CAWAN
(gram)
(gram)

BERAT SETELAH DI OVEN


CAWAN
(gram)

MATERIAL
(gram)

Praktikum 1

555,6

3000

555,6

2914,3

Praktikum 2

619,6

3000

619,6

2914,9

1. Hasil Perhitungan

1.7

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian air resapan pasir menghasilkan presentase rata-rata kadar
resapan air pada kerikil adalah 2,888%

Anda mungkin juga menyukai