XIII. KOMPAKSI
13.1 Teori
Pemadatan dapat didefinisikan sebagai suatu proses
memadatnya tanah karena beban yang bekerja pada
tanah tersebut, baik dinamis, statis, maupun dengan
adanya getaran. Jadi pemadatan tanah adalah suatu
proses dimana udara pada pori-pori tanah dikeluarkan
dengan salah satu cara mekanis. Cara mekanis yang
dipakai untuk pemadatan tanah di lapangan yaitu dengan
cara menggilas, sedangkan di laboratorium dapat dipakai
dengan cara menumbuk.
Tinjauan pemadatan tanah dilapangan adalah
dengan memadatkan tanah pada keadaan optimum
sehingga tercapai keadaan yang paling padat, sedangkan
apabila kadar airnya tinggi kepadatannya akan turun
karena pori-pori tanah terisi dengan air. Jadi air berfungsi
sebagai pelumas agar tanah tertentu disebut kadar air
optimum (optimum moisture content) dimana kadar air
optimum tanah mempunyai kerapatan kering maximum.
Untuk menentukan kadar air optimum biasanya dibuat
grafik hubungan antara berat isi kering dan kadar air.
Rumus Dasar :
BeratIsi Butir
Gs = x Temperatur
BeratIsiAir
205,0155,0
= x 0,9980
155,0)
(648,5 (678,5
205,0)
= 2,495
Laboratorium Mekanika Tanah
Program Studi Teknik Sipil – FT. UMI
194,1144,1
= x 0,9980
(641,4144,1)
(671,8194,1)
= 2,546
Tabel 13.2 Perhitungan Berat Jenis Tanah
No. Picnometer I II Satuan
Berat tanah 50 50 (gr)
Berat picnometer (W1) 155,0 144,1 (gr)
Temperatur (T) 28 28 0
C
Gs 2,495 2,546 -
Gs Rata – rata 2,520 -
= 1 3,1410,462 11,56
4
= 992,867 cm3
W
Berat Volume Tanah Basah (s) =
V
1892,2
=
992,867
Laboratorium Mekanika Tanah
Program Studi Teknik Sipil – FT. UMI
= 1,91 gr/cm3
= 17,19 %
= 16,67 %
Laboratorium Mekanika Tanah
Program Studi Teknik Sipil – FT. UMI
= 17,14 %
Untuk Sr 100 %
Gs γ W
γdry =
1
W Gs
Sr
2,52 0,98
=
1
0,17 2,52
1
= .1,729 gr/cm3
Untuk Sr 80 %
Gs γ W
γdry =
1
W Gs
Sr
Laboratorium Mekanika Tanah
Program Studi Teknik Sipil – FT. UMI
2,52 0,98
= 1
0,17 2,52
0,8
= .1,608 gr/cm3
= 20 %
Sr 100 % Kepuncak = 2 mm
Sr 80 % kepuncak = 24 mm +
= 26 mm
20 % Sr 100 %
Sr 100 % =
Total
20 % 2
=
26
= .1,54 %
= . 100 % 1,54%
= 98,46 %
20 % Sr 80 %
Sr 80 % =
Total
20 % 24
=
26
= 18,46 %
= 80 % 18,46%
= 98,46 %
Laboratorium Mekanika Tanah
Program Studi Teknik Sipil – FT. UMI
13.6 Penutup
13.6.1Kesimpulan
Dari hasil perhitungan kompaksi, yaitu
hubungan kepadatan kering dan kadar air yang
diperoleh :
dry max = 1,638 gr/cm3
Kadar air optimum = 19,754 %
Untuk percobaan CBR dengan rumus :
W Optimum W awal
WCBR x BeratSampel
1 W awal
13.6.2 Diskusi
Dari data didapatkan bahwa besar kerapatan
kering sangat bergantung pada jumlah air yang akan
diberikan pada tanah, sebab semakin banyak air
yang diberikan dalam pemadatan maka akan kurang
padat tanah tersebut karena pori tanah tersebut
sudah penuh terisi air, demikian pula sebaliknya
13.6.3Saran
Untuk meningkatkan motivasi praktikan,
dibutuhkan suatu cara atau sarana yang dapat
merangsang motivasi kerja praktikan tersebut maka
perlu ditingkatkan kualitas asistensi dalam
membimbing praktikan dan juga didukung dengan
peralatan yang lebih baik untuk membantu
kelancaran dan ketelitian dalam praktikum. Sehingga,
diharapkan untuk praktek-praktek selanjutnya lebih
baik dari sebelumnya.