PERCOBAAN III
BERAT JENIS TANAH
1. Teori Percobaan
Pasir 2,65-2,68
Humus 1,37
Gambut 1,25-1,80
Nilai kasar tersebut diperoleh dari sampel antara lain pasir, kerikil,
lempung, lanau, dan sebagainya.
2. Maksud percobaan :
Untuk mendapatkan berat jenis tanah.
3. Prosedur Percobaan :
1. Saring tanah dengan menggunakan ayakan No.40.
2. Piknometer dalam keadaan kosong ditimbang untuk mendapatkan berat
piknometer.
3. Timbang contoh tanah 16 gram lalu masukkan ke dalam piknometer
kapasitas 50 ml dan contoh tanah 33 gram ke dalam piknometer kapasitas
100 ml dan tambahkan air suling ke dalam dua piknometer hingga 2/3 isi,
4. kemudian piknometer tersebut diisi air hingga penuh dan usahakan tidak
ada gelembung udara di dalam, selanjutnya ditimbang.
5. Nyalahkan kompor, kemudian letakkan piknometer yang berisi air suling
dan tanah diatas kompor, jika air sudah mengeluarkan gelembung maka
nyalahkan stopwatch dan tunggu hingga 15 menit.
6. Diamkan piknometer sampai mencapai suhu konstan dan tambahkan
bagian luar piknometer dan keringkan kemudian ditimbang.
7. Bersihkan piknometer, lalu masukkan air suling kedalaman piknomerter
setelah itu di timbang.
4. Perhitungan
1. Timbang piknometer dalam keadaan bersih dan kering (W1)
2. Isi piknometer dengan air suling dalam suhu ruang,kemudian timbang
beratnya
3. Timbang contoh tanah tersebut (W0)
4. Bersihkan bagian luar piknometer dan keringkan,kemudian timbang (W3)
W0
Gs = W 0 +(W 2 −W 3 )
Kedalaman
Perhitungan :
a. Untuk piknometer 1
Berat piknometer kosong (W1) = 23,90 gr
Berat piknometer + tanah kering(W2) = 39,89 gr
Berat piknometer + tanah + air (W3) = 81,57 gr
Berat piknometer + air (W4) = 71,90 gr
Temperatur (t) o c = 30 o
C
A = W2 – W1 = 39,89 – 23,90 = 15,99 gr
B = W3 - W4 = 81,57 – 71,90 = 9,67 gr
C=A - B = 15,99 – 9,67 = 6,32 gr
A 15,99
Berat jenis Gs1 = C = 6,32 = 2,530
gr/cm3
b. Untuk Piknometer B
Berat piknometer kosong (W1) = 33,68 gr
Berat pknometer + tanah kering (W2) = 66,63 gr
Berat piknometer + tanah + air (W3) = 154,89 gr
Berat piknometer + air (W4) = 134,76 gr
Temperatur t oc = 30 o
C
A= W2 - W1 = 66,63 - 33,68 = 32,95 gr
B = W3 - W4 = 154,89 - 134,76 = 20,13 gr
C= A - B = 32,95 - 20,13 = 12,82 gr
A 32 , 95
Berat jenis Gs2 = C = 12 ,82 = 2,570 gr/cm3
G1 + G2 + . . .. +Gn
Berat jenis G2 = n =
2,530 + 2,570
2
= 2,55 gr/cm3
Kesimpulan :
1. Dari percobaan yang telah dilakukan di laboratorium dengan dua sampel
tanah yang berbeda ukuran, masing-masing berat jenis tanah, yaitu sampel
A = 2,530 gr/cm3 dan sampel B = 2,570 gr/cm3 dengan berat jenis rata-rata
= 2,55 gr/cm3
2. Berat jenis tanah dapat ditentukan dengan perbandingan antara butir tanah
dan berat air yang mempunyai isi sama dan suhu standar
3. Berat jenis didefinisikan sebagai rasio ( perbandingan ) dari berat isi bahan
terhadap berat isi air
4. Sebagian besar tanah (butiran-butiran individu yang berkumpul)
mengandung banyak kwarsa dan feldspart dan dalam jumlah yang lebih
kecil
5. Deskripsi tanah harus didasarkan atas distribusi ukuran partikel dan
plastisitas, biasanya dengan memakai prosedur cepat dimana karakteristik-
karakteristiknya ditentukan dengan pengamatan langsung dan percobaan.
Saran :
Foto/Gambar Alat :
Piknometer
Kompor
Air suling
Stopwatch
Saringan No.40
Wadah