Anda di halaman 1dari 14

Presentasi Mekanika Tanah 1

Di susun oleh :
GANESHA SAKTI ANGGARA BANGUN 41116120118
 PENGUJIAN :

* KADAR AIR TANAH


* KEPADATAN TANAH
* BERAT JENIS TANAH
Pengujian Kadar Air Tanah

 A. Maksud

 Maksud percobaan adalah untuk memeriksa kadar air suatu contoh tanah.

 Kadar air tanah adalah perbandingan antara berat air yang terkandung
dalam tanah dan berat kering tanah, dinyatakan dalam persen.
Pengujian Kadar Air Tanah

 B. Alat

 Peralatan yang digunakan dalam pengujian kadar air adalah sebagai


berikut:

 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai


(110 A 5)L C,
 Cawan kedap udara dan tidak berkarat,
 Neraca dengan ketelitian:
 a. 0,01 gram untuk berat kurang dari 100 gram,
 b. 0,10 gram untuk berat kurang dari 100 -1000 gram,
 c. 1,00 gram untuk berat lebih dari 1000 gram, dan Desikator
Pengujian Kadar Air Tanah

 C.Benda Uji

 Jumlah
benda uji yang dibutuhkan tergantung pada ukuran butir
maksimum dari contoh yang diperiksa dengan ketelitian pada tabel.

Ukuran Benda Jumlah Benda Uji Ketelitian


Maksimum Maksimum

¾“ 1000 gram 1 gram

Lewat saringan no. 10 100 gram 0,1 gram

Lewat saringan no. 40 10 gram 0,01 gram


Pengujian Kadar Air Tanah

 D. Pelaksanaan

 Langkah-langkah percobaan kadar air sebagai berkut:

 1.Membersihkan dan mengeringkan cawan timbang, kemudian


menimbang dan mencatat beratnya (W1),
 2.Memasukan contoh tanah ke dalam cawan timbang, kemudian
bersama
tutupnya ditimbang (W2),
 3.Dalam keadaan terbuka cawan bersama tanah dimasukkan dalam
oven
(105-110C) selama 16-24 jam, menyertakan tutup cawan, jangan sampai
tertukar dengan cawan lain,
 4.Cawan dengan tanah kering diambil dari oven, didinginkan dengan
desikator, kemudian ditutup, dan
 5.Cawan tertutup dengan tanah kering ditimbang (W3).
Pengujian Kepadatan Tanah

 A. Metode

 Metode yang digunakan dalam Proctor Test disesuaikan dengan peraturan


AASHTO T 99 /SNIR-03-1742-1989 (Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah) dan
ASTM D698 / SNI-03-1743-1989 (Metode Pengujian Kepadatan berat Untuk Tanah).
 Pelaksanaan pengujian kepadatan tanah didasarkan pada standar perhitungan yang berlaku
di Indonesia antara lain:
 1. Metoda Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat Konus Pasir ( SNI-03-2828-
1992 )
 2. Metode Pengujian kadar air tanah ( SNI-03-1965-1990 )
 3. Metode Pengujian batas plastis ( SNI-03-1966-1990 )
 4. Metode Pengujian kepadatan berat untuk tanah ( SN1-03-1743-1989 / ASTM
D698 )
 5. Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah ( SNI-R-03-1742-1989/ AASHTO T99 )

 Hasil data-data pemadatan tanah yang didapat baik menggunakan Proctor Test dan Sand
Pengujian Kepadatan Tanah

 B. Material Dan Peralatan

 Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pengujian kepadatan tanah di


Laboratorium antara lain :
 1. Material test : Tanah
 2. Tabung Mold
 3. Proctor test
 4.Saringan
 5. Timbangan
 6. Alat Penumbuk
 7. Alat perlengkapan lainnya
Pengujian Kepadatan Tanah

 C. Pelaksanaan Metode

 Pelaksanaan pengujian kepadatan tanah dilaboratorium dilakukan sebagai berikut :


 1. Material tanah yang telah diambil dari Borrow Area dijemur dibawah sinar matahari
selama 2 jam sampai 4 jam atau sampai kering.
 2. Tanah yang sudah kering diayak menggunakan saringan sampai halus
 3. Kemudian masukan tanah kedalam tabung Mold lalu ditumbuk dan dipadatkan
 4. Ratakan permukaan tanah dalam tabung Mold menggunakan alat perata
 5. Setelah rata timbang tanah yang masih dalam tabung Mold kemudian dicatat
berapa beratnya
 6. Setelah ditimbang tanah dalam tabung mold di keluarkan menggunakan alat
Proctor test
 7. Setelah tanah dikeluarkan dari tabung Mold, kemudian tanah ditimbang lagi dan
dicatat berapa beratnya.
 8. Setelah ditimbang tanah diambil beberapa bagian kecil lalu dimasukan kedalam
wadah kecil untuk dipanaskan kedalam oven.
 9. Tanah setelah ditimbang diberi kode dan di masukan kedalam wadah plastik.
Pengujian Berat Jenis Tanah

 A. Pengertian

 Berat jenis (spesific gravity) tanah (Gs) didefinisikan sebagai perbandingan antara
berat volume butiran padat (ys) dengan berat volume air (yw) pada temperatur
tertentu. Biasanya diambil pada temperatur 27,5 ºC. Rumus untuk mencari berat
jenis adalah:
 Gs = ys / yw
 Gs tidak berdimensi. Berat jenis dari berbagai jenis tanah berkisar antara 2,65
sampai 2,75 seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini.
 Jenis Tanah Berat Jenis Gs
Kerikil 2,65 2,68
Pasir 2,65 2,68
Lanau anorganaik 2,62 2,68
Lempung anorganik 2,58 2,65
Lempung organik 2,68 2,75
Pengujian Berat Jenis Tanah

 B. Kalibrasi Alat Ukur

 1. Timbang labu ukur dalam keadaan kosong.


 2. Masukkan air suling dalam labu ukur sampai batas garis skala kemudian
keluarkan gelembung udara didalamnya dengan menggunakan pompa
vacum.Tambahkan air suling bila masih kurang atau hisap kelebihannya dengan
menggunakan pipet.
 3. Keringkan bagian luar labu ukur gunakan kapas dan eather lalu timbang dengan
ketelitian 0,01 gr, catat beratnya, dan catat temperaturnya (temperatur ruang)
 4. Dinginkan air suling dalam labu ukur (sampai ± 5ºC dibawah suhu ruang) dengan
cara merendamnya dalam air es.
 5. Tambahkan air sampai garis batas pada labu ukur yang terjadi penyusutan
volume.
 6. Keringkan bagian luar labu ukur gunakan kapas dan eather lalu timbang dengan
ketelitian 0,01 gram, ukur dan catat suhunya.
 7. Panaskan air dalam labu ukur diatas hot plate (sampai ± 5ºC diatas suhu ruang).
 8. Hisap dengan pipet kelebihanair yang terjadi karena pertambahan volume hingga
tepat pada garis batas labu ukur.
Pengujian Berat Jenis Tanah

Langkah Pengujian Satuan Hasil


1 2
BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 65,84 73,98
BERAT PIKNOMETER W2 gr 38,79 40,9
BERAT TANAH WT = W1 – W2 gr 27,05 33,08
SUHU t °C °C 27 27
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 152,77 158,93
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 135,98 138,55
BERAT JENIS Gs PADA SUHU t °C (WT / - 2,64 2,60
(WT + (W4 – W3)))
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 1,0001 1,0001

BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 2,64 2,64


RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 - 2,62
°C
Pengujian Berat Jenis Tanah

C. Pembahsan

Berat jenis tanah dinyatakan sebagai bilangan saja. Nilainya rata-rata adalah
sebesar 2,65 dengan varisi yang agak kecil, yaitu jarang di bawah 2,4 atau
diatas 2,8. Angka pori tanah juga dinyatakan sebagai bilangan saja. Nilainya
dapat berkisar dari sekitar 0,3 sampai lebih dari 3,0.
Cara menghitung berat jenis tanah :
WT / (WT + (W4 – W3))
keterangan:
WT : Berat Jenis Tanah
WT : Berat Tanah
W3 : Berat Piknometer + Air + Tanah
W4 : Berat Piknometer + Air Pada t °C

Dari hasil praktikum di atas dapat kami simpulkan bahwa tanah pada
kedalaman 60 cm dan suhu air 27,50 memiliki berat jenis tanah sebesar 2,62.
Tanah dengan berat jenis tersebut termasuk ke dalam jenis tanah lempung an
organik sesuai dengan tabel berat jenis tanah.
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai