Anda di halaman 1dari 12

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4 HAND BOR TEST


2.4.1 Maksud
Pengujian hand bor dilakukan untuk mengambil sampel tanah dari
berbagai kedalaman. Biasanya dilakukan di samping lubang sondir agar didapatkan
kolerasi antara kekuatan tanah dengan jenis tanah yang dikandungnya. Kedalaman
maksimum yang dapat dilakukan oleh bor tangan adalah 10,000 meter dan hanya
untuk tanah lunak.

2.4.2 Landasan Teori


Pengujian hand bor dilakukan untuk memperoleh contoh tanah tak
terganggu (undisturbed), untuk diuji dan untuk mendapatkan gambaran lapisan
tanah berdasarkan jenis dan warna. Pengeboran auger merupakan salah satu metode
yang sederhana dalam melakukan pengambilan sampel, sehingga kedalaman
tertentu tergantung dari kondisi muka air tanah, karakteristik tanah, serta peralatan
yang digunakan. Pengeboran auger dapat dilakukan secara manual oleh tangan
manusia dan dapat dilakukan secara mekanis oleh mesin (ASTM D 1452).
Pengujian hand bor mendapatkan sampel tanah terganggu (disturbed
sample) dan sampel tanah tidak terganggu (undisturbed sample). Disturbed sample
adalah sampel tanah yang diambil tanpa ada usaha yang dilakukan untuk
melindungi struktur asli tanah tersebut. Undisturbed sample adalah sampel asli
tanah yang masih menunjukkan sifat asli tanah. Sampel tanah yang benar-benar asli
tidak mungkin diperoleh, tetapi untuk pelaksanaan yang baik maka kerusakan
contoh dapat dibatasi sekecil mungkin (ASTM D 1452).
Pengujian hand bor dilakukan dengan menggunakan alat bor tangan
dengan cara memutar bor secara manual searah jarum jam, sehingga masuk ke
dalam tanah sampai kedalaman tertentu. Memperoleh contoh tanah yang asli/tak
terganggu (undisturbed) atau contoh tanah yang terganggu (disturbed), yang akan
digunakan. Contoh tanah asli dapat diperoleh dengan menggunakan tabung contoh
(sampling tube), tabung belah (split spoon sampler) atau untuk contoh tanah yang
berbentuk kubus (block sampler) (Vicky, 2020).

27
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian hand bor pada Praktikum
Mekanika Tanah adalah sebagai berikut.
1. drilling rod (stang bor); 12. stell wire brush (sikat baja);
2. iwan type auger (bor iwan); 13. paraffin (lilin);
3. straight choping auger (bor 14. vertical guide (stang
pahat); penghantar);
4. t-piece (pemutar); 15. sample extruder (pengeluar
5. tube adaptor (soket); contoh);
6. turning rod (stang pemutar); 16. choping ladle (centong);
7. sampling tube (tabung contoh); 17. butane field heater (kompor gas);
8. rod head (kepala penumbuk); 18. mixing bowl (cawan stainless);
9. allen key (kunci L); dan
10. pipe wrench (kunci inggris); 19. sample can (kaleng lapangan).
11. hammer (palu);

1 2 4 5

6 7 8 9

Gambar X.X Peralatan Pengujian Hand Bor


28
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

10 11 15

16 18

Gambar X.X Peralatan Pengujian Hand Bor (Lanjutan)

2.4.4 Prosedur Pengujian


Prosedur pengujian hand bor pada Praktikum Mekanika Tanah yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Membersihkan daerah sekitar lubang yang akan dibor.
2. Memasang bor iwan (untuk tanah lunak) atau bor pahat (untuk tanah keras)
pada stang bor lalu memasang pemutarnya.
3. Menekan dan memutar auger ke dalam tanah, sampai contoh tanah mengisi
auger sampai penuh, kemudian mengangkatnya dengan hati-hati.
4. Mengeluarkan sampel tanah dari dalam bor iwan untuk mendeskripsikan jenis
tanah dan bahan.
5. Mengulangi prosedur 3 dan 4 sampai kedalaman yang diinginkan. Sampel
tanah yang didapat adalah sampel tanah yang tidak asli (disturbed sample) dan
hanya digunakan untuk keperluan klasifikasi dan deskripsi tanah.
6. Menggunakan tabung sampel untuk mendapatkan contoh tanah asli
(undisturbed sample). Mengganti auger yang tadi digunakan dengan tabung
sampel yang telah disambung dengan soket/tube adaptor. Memasukkan ke
29
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

dalam lubang yang telah terbentuk. Menekan tabung sampel perlahan-lahan


sampai masuk sedalam 40,000 cm kemudian memutar tabung sampel satu kali
untuk melepaskan atau memotong sampel tanah pada dasar tabung kemudian
mengangkat tabung bila tanah cukup lunak. Menggunakan palu untuk
memukulnya perlahan-lahan bila tanahnya cukup keras sehingga tabung tidak
bisa ditekan masuk.
7. Melepaskan soket setelah memperoleh sampel tanah asli dalam tabung, lalu
membersihkan dinding luar tabung. Memotong bagian ujung tanah setebal
1,000 cm untuk tempat cairan lilin.
8. Memanaskan lilin di atas kompor agar mencair selagi membersihkan tabung.
Menuangkan lilin pada salah satu ujung tabung yang lainnya sehingga sampel
tanah sudah terlindungi dari pengaruh sekitarnya.
9. Menuliskan label yang berisi nomor titik bor, kedalaman, bagian atas/bawah,
tanggal pengambilan sampel dan sebagainya.
10. Memasukkan kembali sampel tanah asli ini ke dalam tabung pelindung
terutama bila tempat pemeriksaan/laboratorium cukup jauh dari tempat
pengeboran.
11. Melakukan hal-hal untuk perawatan sebagai berikut:
a. Membersihkan mata bor dan stang-nya setiap kali selesai dipasang lalu
melumuri oli dengan secukupnya untuk menghindari karat.
b. Memastikan tabung contoh harus dalam keadaan bersih sebelum dipakai
dan memberi pelumas di dalamnya sehingga tanah bisa masuk maupun
keluar dengan mudah.

30
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.5 Hasil Pengujian


Pengujian hand bor dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Kampus
F7 Universitas Gunadarma. Sampel tanah diperoleh dari Lapangan Laboratorium
Teknik Sipil Universitas Gunadarma. Dengan menggunakan standar acun ASTM
D 1452 − 80 tentang Standard Practice for Soil Investigation and Sampling by
Auger Borings. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.X, Tabel 2.X, Tabel 2.X,
Tabel 2.X, Tabel 2.X, dan Tabel 2.X.

31
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Hasil Pengujian Hand Bor Titik 1


KEDALAMAN
DESKRIPSI TANAH
(cm)
Coklat kemerahan, Lembab, Halus,
0,000 – 20,000
Tidak berbau
Coklat kemerahan, Lembab, Halus,
20,000 – 40,000
Tidak berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
40,000 – 60,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Sedikit
60,000 – 80,000
berbau
80,000 – 100,000 Coklat, Lembab, Halus, Tidak berbau

Nomor Titik :1
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

32
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Hasil Pengujian Hand Bor Titik 2


KEDALAMAN
DESKRIPSI TANAH
(cm)
Coklat tua, Sedikit lembab, Kasar,
0,000 – 20,000
Tidak berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
20,000 – 40,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
40,000 – 60,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
60,000 – 80,000
berbau
80,000 – 100,000 Coklat, Lembab, Halus, Tidak berbau

Nomor Titik :2
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

33
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Hasil Pengujian Hand Bor Titik 3


KEDALAMAN
DESKRIPSI TANAH
(cm)
Coklat tua, Sedikit lembab, Kasar,
0,000 – 20,000
Tidak berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
20,000 – 40,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
40,000 – 60,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
60,000 – 80,000
berbau
Coklat, Sedikit lembab, Kasar, Tidak
80,000 – 100,000
berbau

Nomor Titik :3
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

34
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Boring Log Titik 1


KEDALAMAN DESKRIPSI
PERUBAHAN TANAH
(cm) TANAH
Coklat kemerahan,
0,000 – 20,000 Lembab, Halus,
Tidak berbau
Coklat kemerahan,
20,000 – 40,000 Lembab, Halus,
Tidak berbau
Coklat, Sedikit
40,000 – 60,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
60,000 – 80,000 lembab, Kasar,
Sedikit berbau
Coklat, Lembab,
80,000 – 100,000 TABUNG SAMPEL
Halus, Tidak berbau

Nomor Titik :1
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

35
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Boring Log Titik 2


KEDALAMAN DESKRIPSI
PERUBAHAN TANAH
(cm) TANAH
Coklat tua, Sedikit
0,000 – 20,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
20,000 – 40,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
40,000 – 60,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
60,000 – 80,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Lembab,
80,000 – 100,000 TABUNG SAMPEL
Halus, Tidak berbau

Nomor Titik :2
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

36
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 1/xx Dikerjakan : Kelompok 2


Pekerjaan : Hand Bor Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pemeriksaan : 8 Mei 2023

Tabel 2.X Boring Log Titik 3


KEDALAMAN DESKRIPSI
PERUBAHAN TANAH
(cm) TANAH
Coklat tua, Sedikit
0,000 – 20,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
20,000 – 40,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
40,000 – 60,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
60,000 – 80,000 lembab, Kasar, Tidak
berbau
Coklat, Sedikit
80,000 – 100,000 TABUNG SAMPEL lembab, Kasur, Tidak
berbau

Nomor Titik :3
Muka Air Tanah : Belum ada muka air tanah
Kedalaman : 0,000 – 60,000 cm

37
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.6 Kesimpulan dan Analisis


Berdasarkan hasil pengujian hand bor didapatkan deskripsi tanah yang
sama maupun berbeda pada setiap titik kedalaman. Titik 1 dengan kedalaman 0,000
– 20,000 cm memiliki deskripsi tanah coklat kemerahan, lembab, halus, tidak
berbau. Titik 2 dengan kedalaman 0,000 – 20,000 cm memiliki deskripsi tanah
coklat tua, sedikit lembab, kasar, tidak berbau. Titik 3 dengan kedalaman 0,000 –
20,000 cm memiliki deskripsi tanah coklat tua, sedikit lembab, kasar, tidak berbau.
Kesimpulan yang didapatkan bahwa semakin dalam pengeboran warnanya semakin
gelap, memiliki tekstur tanah yang semakin halus dan memiliki tingkat kelembapan
yang tinggi

38
Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai