24
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.3.3 Peralatan
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan standard penetrometer test
adalah sebagai berikut:
1. Mesin bor
2. Pipa bor/ pipa SPT
3. Mesin pompa
4. Split barrel sampler
5. Palu dengan berat 6,5 kg
6. Tabung SPT/ tabung belah
7. Alat penahan/ tripod
8. Meteran
9. Waterpass
10. Kerekan
11. Tali
12. Kunci pipa
13. Cangkul
14. Balok dan papan
25
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
26
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
27
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2. Menarik tali yang mengikat palu penumbuk sampai pada tanda yang telah
dibuat sebelumnya (75 cm), kemudian lepaskan tali sehingga palu jatuh
bebas.
3. Mengulangi langkah diatas berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm.
4. Menghitung jumlah tumbukan (N1) yang diperlukan untuk memasukkan pipa
sedalam 15 cm.
5. Mengulangi prosedur 1 sampai 3 untuk mendapakan N2 dan N3.
6. Menghentikan dan menambah pengujian sampai dengan minimum 6 meter
apabila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan.
7. Mencatat dan menghitung penetrasinya.
8. Pengujian penetrasi dengan SPT (Standard Penetrometer Test) perlu
memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Memastikan peralatan yang digunakan harus lengkap dan layak pakai.
b. Melakukan pengujian di dalam lubang bor.
c. Melakukan interval pengujian pada kedalaman antara 1,5 meter sampai
dengan 2 meter (untuk lapisan tanah tidak seragam) dan pada
kedalaman 4 meter untuk lapisan seragam.
d. Menggunakan ujung split barrel berbentuk konus terbuka digunakan
pada tanah berbutir halus. Ujung split barrel berbentuk konus tertutup
digunakan pada lapisan pasir dan kerikil.
e. Mengambil contoh tanah tidak asli (disturb) dari split barrel sampler.
f. Membersihkan dasar lubang bor terlebih dahulu sebelum pengujian
dilakukan.
g. Mencatat kedalamannya, jika terdapat air tanah.
h. Mengatur pipa untuk jalur palu penumbuk dengan posisi tegak lurus
untuk menghindari terjadinya gesekan antara palu dengan pipa.
i. Menghitung jumlah pukulan N2 + N3. Nilai N1 tidak diperhitungkan
karena masih kotor bekas pengeboran.
j. Mencatat jumlah pukulan setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah
batuan.
28
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.3.5 Perhitungan
Perhitungan yang dilakukan pada percobaan standard penetrometer test
adalah sebagai berikut:
Nm = N2 + N3
Dimana:
Nm : Jumlah pukulan yang dihitung
N2 : Pukulan kedua
N3 : Pukulan ketiga
29
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
30
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan hand bor test adalah sebagai
berikut:
1. Driling rod (stang bor)
2. Iwan type auger (bor iwan)
3. Straigh choping auger (bor pahat)
4. T-piece (pemutar)
5. Tube adaptor (soket)
6. Turning rod (stang pemutar)
7. Sampling tube (tabung contoh)
8. Rod head (kepala penumbuk)
9. Allen key (kunci L)
10. Pipe wrench (kunci inggris)
11. Hammer (palu)
12. Stell wire brush (sikat baja)
13. Paraffini (lilin)
14. Vertical guide (stang penghantar)
15. Sample extruder (pengeluar contoh)
16. Choping ladle (centong)
17. Butane field heater (kompor gas)
18. Mixing bowl (cawan stainless)
19. Sample can (kaleng lapangan)
31
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
32
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
33
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
9. Menuliskan label yang berisi nomer titik bor, kedalaman, bagian atas/ bawah,
tanggal pengambilan sampel dan sebagainya.
10. Memasukkan kembali sampel tanah asli ke dalam tabung pelindung terutama
bila tempat pemeriksaan/ laboratorium cukup jauh dari tempat pengeboran.
11. Melakukan hal-hal untuk perawatan sebagai berikut:
a. Membersihkan mata bor dan stang-nya setiap kali selesai memasang
bor lalu melumuri bor dengan oli secukupnya untuk menghindari karat.
b. Sebelum dipakai, tabung contoh harus dalam keadaan bersih dan bagian
dalamnya diberi pelumas sehingga tanah bisa masuk maupun keluar
dengan mudah.
34
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
120 – 140 Merah marun, lebih padat, lembab, dan tidak berbau
140 – 160 Merah marun, lebih padat, lembab, dan tidak berbau
160 – 180 Tabung sampel
Nomor Titik : 1
Kesimpulan Macam Tanah : Tanah lempung
Muka Air Tanah : Belum diketahui
Kedalaman (meter) : 2
35
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Nomor Titik : 2
Kesimpulan Macam Tanah : Tanah lempung
Muka Air Tanah : Belum diketahui
Kedalaman (meter) : 1
36
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
37
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
60 - 80 Tabung Sampel 2
38
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
39
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma