Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.2 Kadar Air Speedy


3.2.2.1 Maksud
Pengujian kadar air speedy dimaksudkan untuk mengukur kadar air
benda uji secara tepat yang dipakai di lapangan ataupun di laboratorium.

3.2.2.2 Landasan Teori


Kadar air adalah persentase kandungan air pada suatu bahan yang dapat
dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry
basis). Kadar air berat basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar 100%
sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih dari 100% (Anonim,
2010).
Kadar air dengan alat speedy ini adalah pengujian di lapangan (on site)
dengan melakukan pembacaan dial indikator yang bergerak berdasarkan tekanan
dari gas asetilin di dalam alat speedy tersebut. Gas asetilin didalam alat speedy
ini diakibatkan oleh reaksi kimia antara benda uji dengan kalsium karbida. Kalsium
karbida (harus berbentuk bubuk halus dan mempunyai kadar yang dapat
menghasilkan gas asetilin dengan jumlah minimal 0,140 m3/kg kalsium karbida)
(Ichat, 2017).

3.2.2.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan kadar air speedy adalah
sebagai berikut:
1. Speedy Gauge
2. Speedy Balance
3. Calcium Carbide
4. Measuring spoon
5. Crushing ball
6. Cleaning Brush
7. Carrying case

Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.2.4 Prosedur Percobaan


Prosedur percobaan yang dilakukan pada percobaan kadar air speedy
adalah sebagai berikut:
1. Membersihkan tabung, membuka tutup tabung, dan membersihkan bagian
dalam tabung dengan menggunakan sikat. Menghilangkan sisa-sisa benda uji
yang tertinggal.
2. Menyiapkan benda uji. Menghaluskan terlebih dahulu benda yang akan diuji.
Menggiling benda uji terlebih dahulu untuk pemeriksaan bara atau mineral.
Pemeriksaan agregat atau minyak halus dan lain-lain tidak diperlukan
pengolahan.
3. Melakukan penimbangan. Menarik timbangan ke atas, mengatur posisi
timbangan agar berada dalam keadaan datar. Memasukkan benda uji ke dalam
cawan timbangan sampai kedua garis merah berimpit.
4. Memasukkan benda uji ke dalam tabung. Memasukkan calcium carbide ke
dalam tabung. Memasukkan dua buah bola baja (crushing ball) ke dalam
tabung tekanan yang sudah diisi calcium carbide.
5. Memasukkan penutup ke dalam tabung tekanan dan merapatkannya dengan
mengencangkan klem dengan posisi tabung tekanan hampir rata.
6. Menjaga agar calcium carbide yang masuk tidak kontak dulu dengan tanah
sampai tabung benar-benar tertutup rapat.
7. Mengangkat alat speedy ke posisi tegak, sehingga tanah yang berada di dalam
penutup akan masuk ke dalam tabung tekanan. Mengocok alat speedy dalam
posisi datar agar semua gumpalan hancur sehingga calcium carbide dapat
bereaksi dengan air bebas yang ada.
8. Mengocok alat speedy dengan gerakan memutar ke depan, sehingga bola-bola
baja atau agregat tidak merusak alat baca tekan atau tidak menyebabkan
partikel-partikel tanah menempel pada sekat di belakang alat baca tekan.

Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.2.5 Perhitungan
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan kadar air terhadap
berat kering sebagai berikut:
1. Menggambar dalam bentuk grafik hubungan kadar air asli dengan kadar air
speedy yang diperoleh.
2. Menentukan nilai kadar air benda uji tersebut berdasarkan hasil plot kadar
air speedy yang diperoleh.

Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai