87
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.3.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan berat isi tanah (density test)
adalah sebagai berikut:
1. Ring berat isi
2. Jangka sorong
3. Timbangan
4. Oven dan desikator
5. Cawan
88
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.3.5 Perhitungan
Perhitungan percobaan berat isi (density test) dilakukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Diketahui :
Berat ring = 36,300 g
Berat ring + tanah basah = 88,500 g
Berat ring + tanah kering = 69,900 g
1
Volume ring = × 𝜋 × d2 × t
4
1
= × 3,140 × (4,980)2 × 1,500
4
= 29,217 cm3
= 0,00002922 m3
1
Faktor K =
1000 volume ring
1
=
1000 0,00002922
= 34,226 kg/g.m3
Berat jenis (Gₛ) = 2,621 g/cm3
Berat air = (berat ring + tanah basah) – (berat ring + tanah
kering)
= 88,500 – 69,900
= 18,600 g
Berat tanah kering = (berat ring + tanah kering) – berat ring
= 69,900 – 36,300
= 33,600 g
berat air
Kadar air = 100
berat tana h kering
18,600
= 100
33,600
= 55,357 %
89
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
33,600
=
2,621
= 12,819 cm3
Isi pori = volume ring – volume tanah kering
= 29,217 12,819
= 16,398 cm3
berat air
Derajat kejenuhan (Sr) = 100
isi pori
18,600
= 100
16,398
= 113,428%
isi pori
Porositas 100
volume ring
16,398
= 100
29,217
= 56,124%
90
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
91
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
92
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
93
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma