Anda di halaman 1dari 8

BAB VII

PERCOBAAN PEMADATAN TANAH

7.1 Maksud Percobaan


Maksud percobaan ini adalah untuk menentukan hubungan antara kadar
air dan kepadatan (berat volume kering) tanah sehingga dapat diketahui
kepadatan maksimum dan kadar air optimum.
Ada dua cara pemadatan berdasarkan jumlah pukulan yang dilaksanakan
yaitu :
a. Pemadatan modified. Pemadatan ini menggunakan penumbuk (berat 1,8 kg
dan diameter 10,29 cm), tinggi jatuh 30 cm, dan pemadatan dilaksanakan
Laboratoriu dalam 3 lapis. Digunakan pada pekerjaan-pekerjaan lapangan terbang dan
m Mekanika
Tanah F.T. jalan raya.
UAJY b. Pemadatan standard. Pemadatan ini menggunakan penumbuk standard
(berat 1,8 kg dan diameter 10,29 cm), tinggi jatuh 30 cm, dan pemadatan Praktikum
Penyelidika
Laboratoriu dilaksanakan dalam 3 lapis. Biasanya digunakan untuk pekerjaan
n Tanah
m Mekanika bendungan, tanggul saluran, dan pekerjaan pondasi. 100
Tanah F.T.
UAJY Dalam percobaan ini dipakai cara pemadatan standard.
Manfaat : a. Memperbaiki beberapa sifat teknik tanah.
b. Menaikkan kuat geser tanah = menaikkan nilai sudut gesek
intern ( ϕ ) dan kohesi (C) = memperkuat tanah.
c. Mengurangi kompresibilitas = mengurangi penurunan oleh
beban.
d. Mengurangi permeabilitas = mengurangi nilai koefisien
permeabilitas (k).
e. Mengurangi sifat kembang susut tanah (lempung).
f. Menaikkan kepadatan (kerapatan).

7.2 Alat-alat
a. Saringan no.4 ( 4,75 mm)
b. Silinder pemadat / mold kecil
c. Penumbuk standard
d. Alat untuk mengeluarkan contoh tanah / extruder
e. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
f. Spatula

1
Praktikum Penyelidikan Tanah 2

g. Oven dengan pengatur suhu 105o C – 110 o C dan desikator


h. Alat-alat pencampur tanah
i. Kaliper
j. Dongkrak

7.3 Benda Uji


Benda uji berasal dari tanah lepas (disturbed) yang diambil dari
Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

7.4 Pelaksanaan
a. Tumbuk tanah yang ada dan saring dengan saringan no.4 ( 4,75 mm) lalu
timbang masing-masing seberat 2,5 kg sebanyak 6 sampel.
b. Masing-masing bagian dicampur dengan air sebanyak 100 cc, 150 cc, 200
cc, 250 cc, 300 cc, 400 cc, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan
didiamkan selama kurang lebih 24 jam.
c. Silinder utama dibersihkan, ditimbang dan dicatat beratnya. Ukur tinggi dan
diameter silinder utama bagian dalam.
d. Sambungan silinder utama dipasang dan bagian dalam diolesi dengan oli
untuk memudahkan pengeluaran tanah yang sudah dipadatkan.
e. Satu bagian contoh tanah dimasukkan ke dalam silinder yang masing-masing
dibagi dalam 3 lapis, dan setiap lapisan ditumbuk sebanyak 25 kali secara
merata.
f. Pada lapis terakhir, tinggi tanah setelah ditumbuk harus melewati silinder
utama kira-kira 1 cm.
g. Sambungan silinder utama dilepaskan dan bagian atasnya diratakan dengan
pisau perata lalu dibersihkan, kemudian ditimbang dan dicatat beratnya. Plat
dilepaskan lalu contoh tanah dikeluarkan dari dalam silinder utama dengan
menggunakan dongkrak, kemudian periksa kadar air tanahnya.
h. Pekerjaan pemadatan ini dilakukan pada 6 bagian contoh tanah yang telah
disiapkan sebelumnya.

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY


Praktikum Penyelidikan Tanah 3

7.5 Hitungan
Silinder 1 (100ml, 150ml)
Diameter = 10.2 cm
Tinggi = 10.23 cm
Volume = 835.92 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Silinder 2 (200ml, 250ml)


Diameter = 10.15 cm
Tinggi = 10.23 cm
Volume = 829.36 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Silinder 3 (300ml, 400ml)


Diameter = 10.16 cm
Tinggi = 10.12 cm
Volume = 820.46 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Berat-volume tanah basah :


W 1− W2
b = V
Dimana, W1 = berat silinder + tanah
W2 = berat silinder
Berat-volume kering :
γγ
γ d=
1+w

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY


Praktikum Penyelidikan Tanah 4

a. Contoh tanah 1 ( +100 cc air ) :


W1 = 2.97 gram
W2 = 1.602 gram
W1 – W2 = 1.37 gram
V = 835.92 cm3
W = 6.13 %
W 1− W2
b
= V
1.37
=
835.92
gram/cm3
= 1.63
γb
d = 1+w
1.63
=
1+ 0.0613
= 1.54

b. Contoh tanah 2 ( + 150 cc air ) :


W1 = 3.02 gram
W2 = 1.602 gram
W1 – W2 = 1.42 gram
V = 835.92 cm3
W = 7.20 %
W 1− W2
b
= V
1.42
=
835.92
= 1,70
gram/cm3
γb
d = 1+w
1, 70
= gram/cm3
1+ 0.072
= 1.58
Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY
Praktikum Penyelidikan Tanah 5

c. Contoh tanah 3 ( + 200 cc air ) :


W1 = 3.15 gram
W2 = 1.443 gram
W1 – W2 = 1.70 gram
V = 829.36 cm3
W = 8.27 %
W 1− W2
b
= V
1.443
=
829.36
gram/cm3
= 2.05
γb
d = 1+w
2.05
= gram/cm3
1+ 0.0827
= 1.90

d. Contoh tanah 4 ( + 250 cc air ) :


W1 = 3.221 gram
W2 = 1.443 gram
W1 – W2 = 1.78 gram
V = 829.36 cm3
W = 10.51 %
W 1− W2
b
= V
1.78
=
829.36
gram/cm3
= 2.15
γb
d = 1+w
2,15 gram/cm3
=
1+ 0.1051
= 1.94

e. Contoh tanah 5 ( + 300 cc air ) :

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY


Praktikum Penyelidikan Tanah 6

W1 = 3.127
W2 = 1.503
gram
W1 – W2 = 1.62
gram
V = 820.46
gram
W = 12.35
cm3
=
%
b
W 1− W2
V
1.62
=
820.46
gram/cm3
d = 1.98
γ
= 1+w
1, 98
= gram/cm3
1+ 0.1235
= 1.76

f. Contoh tanah 6 ( + 400 cc air ) :


W1 = 3.099 gram
W2 = 1.503 gram
W1 – W2 = 1.60 gram
V = 820.46 cm3
W = 14.38 %
W 1− W2
b
= V
1.60
=
820.46
gram/cm3
= 1.95
γb
d = 1+w
1, 95 gram/cm3
=
1+ 0.1438
= 1.70

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY


Praktikum Penyelidikan Tanah 7

PEMERIKSAAN PEMADATAN

Asal tanah : Lab. Mekanika Tanah F.T. UAJY Kelompok : 34


Kedalaman : -1 m Tanggal : 30 Oktober 2019

Jenis tanah : Tanah lepas (disturbed)


Ukuran Silinder :
Silinder 1 (100ml, 150ml)
Diameter = 10.2 cm
Tinggi = 10.23 cm
Volume = 835.92 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Silinder 2 (200ml, 250ml)


Diameter = 10.15 cm
Tinggi = 10.23 cm
Volume = 829.36 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Silinder 3 (300ml, 400ml)


Diameter = 10.16 cm
Tinggi = 10.12 cm
Volume = 820.46 cm3
Berat penumbuk = 4 kg
Jumlah lapisan = 3 lapis
Jumlah tumbukan = 25 kali

Kadar air optimum, “OMC” = 10.51 %


Padat kering maximum “MDD” = 1.94 gr/cm3

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY


Praktikum Penyelidikan Tanah 8

7.6 Tabel

Tabel 7.1 Hasil Uji Pemadatan Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah F.T. UAJY

Anda mungkin juga menyukai