150
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
incompressible air. Menyebabkan timbulnya ekses air pori. Ekses air pori ini akan
terdisipasi dengan mengalir keluarnya air pori tanah melalui pori-pori tanah,
sementara tegangan tambahan yang awalnya dipikul air pori secara gradual
ditransfer ke partikel tanah padat. Mengakibatkan berkurangnya volume tanah
sehingga menyebabkan terjadinya penurunan konsolidasi (Nawir, 2017)
Teori konsolidasi satu dimensi Terzaghi telah lama dipergunakan untuk
memprediksi penurunan serta waktu konsolidasi. Teori konsolidasi sudah sangat
lazim dipergunakan dan dianggap dapat menjelaskan penurunan akibat kompresi
dan drainase satu dimensi pada tanah secara baik. Banyak kasus, estimasi
penurunan konsolidasi dengan teori Terzaghi memberikan hasil yang jauh lebih
besar daripada penurunan actual di lapangan. Adanya pengabaian dari beberapa
faktor terkait dengan metode pelaksanaan penimbunan adalah penyebab
ketidakuratan. Perkuatan tanah (grained strength) yang terjadi akibat proses
penimbunan bertahap (stage construction), perubahan tingkat kejenuhan (wetting
effects), rangkak (creep strain) (Nawir, 2017).
3.3.1.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam Pemeriksaan Konsolidasi adalah sebagai
berikut.
1. alat konsolidasi;
2. cetakan benda uji;
3. extruder;
4. stopwatch;
5. dial deformasi;
6. timbangan; dan
7. oven.
151
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
(7)
152
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
153
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
13. Menimbang berat ring cetakan benda uji beserta tanah sesudah direndam.
Kemudian, tanah tersebut beserta cawan dimasukkan ke dalam oven agar
didapatkan berat tanah keringnya.
3.3.1.5 Perhitungan
Perhitungan yang terdapat pada Pengujian Konsolidasi adalah sebagai
berikut.
1. Perhitungan pemeriksaan konsolidasi (sesudah)
Berat ring = 68,300 g
Berat tanah basah + ring = 86,740 g
Berat tanah kering +ring = 72,110 g
Diameter = 5,070 g
Tinggi = 1,480 g
a. Berat tanah basah = (berat tanah basah + ring) − berat ring
= 86,740 − 68,300
= 57,200 g
b. Berat tanah kering = (berat tanah kering + ring) − berat ring
= 72,110 − 68,300
= 42,570 g
c. Berat air = berat tanah basah − berat tanah kering
= 86,740 − 42,570
= 14,630 g
berat air
d. Kadar air = 100%
berat tanah kering
14, 630
= 100%
42,570
= 29,669 %
1
e. Volume tanah basah = d2 t
4
1
3,140 ( 5, 070 ) 1, 480
2
=
4
154
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= 26,871 cm3
berat tanah basah
f. Berat isi basah =
volume tanah basah
57, 200
=
26,871
= 2,129 g/cm3
berat isi basah
g. Berat isi kering = ×100%
100 + kadar air
2,129
= ×100%
100 + 29, 669
= 1,584 g/cm3
2. Perhitungan pemeriksaan pada beban 1,000 kg untuk t = 30 detik
1
d
2
a. Luas =
4
1
= 3,140 (5, 070) 2
4
= 20,189 cm2
beban
b. Tekanan =
luas
1, 000
=
20,189
= 0,050 cm2
c. Tinggi awal = 14,800 cm
d. Waktu = 0,500 menit
e. Akar waktu = 0,500
f. Pembacaan dial = 24,000
24, 000
g. Penurunan =
100
= 0,240 mm
h. Tinggi akhir = tinggi awal − penurunan
= 14,800 − 0,240
155
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= 14,560 mm
3. Perhitungan pemeriksaan angka pori
a. Berat jenis = 2,614
berat tanah kering (sebelum)
b. Tinggi tanah kering =
luas contoh berat jenis
42,570
=
20,189 2,614
= 0,974
tinggi contoh − tinggi tanah kering
c. Angka pori =
tinggi tanah kering
1,480 − 29,879
=
29,879
= 0,480
kadar air
berat jenis
d. Derajat kejenuhan = 100
100%
angka pori
29,669
2, 614
= 100
100%
0,950
= 81,636%
4. Perhitungan pemeriksaan koefisien konsolidasi pada tekanan 0,050 kg/cm3
a. Pembacaan dial = 0, 035 100−2 mm
35, 000
b. Penurunan kotor =
1000
= 0,035 cm
c. Koreksi alat = 0,000
d. Penurunan = penurunan kotor − koreksi alat
= 0,035 − 0,000
= 0,035
penurunan
e. e =
tinggi tanah kering
156
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
0, 035
=
0,974
= 0,035
f. e = angka pori − e
= 0,480 − 0,035
= 0,445
H rata-rata
g. Penurunan merata = penurunan −
jumlah penurunan
0,111
= 0, 035 −
6
= 0,017 cm
h. Tinggi rata-rata = tinggi awal − penurunan merata
= 14,800 − 0, 017
= 14,783 cm
tinggi rata - rata
i. H =
2
14, 783
=
2
= 7,391 cm
j. T90 = 1,000 menit
0,848 ( H )
2
k. Cv =
t 90
0,848 ( 7,391)
2
=
1, 000
= 46,323 cm2/menit
5. Perhitungan pemeriksaan indeks kompresi berdasarkan Tabel 3.7 dapat
diperoleh:
e1 = 0,729
p1 = 0,350
e2 = 0,590
p2 = 0,650
157
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Cc = 0,744
158
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
159
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 1,000
Tekanan : 0,0495
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
160
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 1,000
Tekanan : 0,0495
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
Akar Waktu
0,000
0,100
0,200
Penurunan
0,300
0,400
0,500
0,600
0,000 10,000 20,000 30,000 40,000
161
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 2,000
Tekanan : 0,099
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
162
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 2,000
Tekanan : 0,099
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
Akar Waktu
0,000
0,100
0,200
Penurunan
0,300
0,400
0,500
0,600
0,000 10,000 20,000 30,000 40,000
163
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 4,000
Tekanan : 0,198
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
164
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 4,000
Tekanan : 0,198
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
Akar Waktu
0,000
0,100
0,200
Penurunan
0,300
0,400
0,500
0,600
0,000 10,000 20,000 30,000 40,000
165
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 8,000
Tekanan : 0,396
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
166
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban : 8,000
Tekanan : 0,396
Tinggi Awal (Ho) : 14,800
Akar Waktu
1,200
1,250
1,300
Penurunan
1,350
1,400
1,450
1,500
1,550
0,000 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000
167
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Kelompok 3
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
Tanggal pemeriksaan : `
Tinggi
Pembacaan Penurunan Koreksi Penurunan Rata-
Tekanan Penurunan Angka h t90 Cv
Dial Kotor alat Δe rata-rata Rata,
Pori e
Ht
(kg/cm2) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (menit) (cm2/menit)
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,835 0,000 14,800 7,400 0,000 0,000
0,050 0,035 0,035 0,000 0,035 0,043 0,792 0,016 14,784 7,392 1,000 46,336
0,099 0,059 0,059 0,000 0,059 0,073 0,761 0,041 14,743 7,372 0,250 184,326
0,198 0,120 0,120 0,000 0,120 0,149 0,686 0,101 14,642 7,321 1,000 45,449
0,396 0,149 0,149 0,000 0,149 0,185 0,650 0,130 14,511 7,256 1,960 22,777
0,198 0,209 0,209 0,000 0,209 0,259 0,576 0,190 14,321 7,160 - -
0,050 0,206 0,206 0,000 0,206 0,255 0,579 0,187 14,133 7,067 - -
168
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
174
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Univeritas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
0,850
0,800
0,750
Angka Pori e
0,700
0,650
0,600
0,550
0,500
0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400 0,450
Tekanan (kg/cm2 )
175
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Univeritas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tanggal Pengujian :
0,900
0,850
0,800
Angka Pori e
0,750
0,700
0,650
0,600
0,000 0,050 0,100 0,150 0,200 0,250 0,300 0,350 0,400 0,450
Tekanan (kg/cm2 )
176
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Univeritas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
177
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Univeritas Gunadarma