Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.4 BERAT JENIS TANAH (SPESIFIC GRAVITY)


3.2.4.1 Maksud
Percobaan berat jenis tanah (spesific gravity) ini dimaksudkan untuk
menentukan berat jenis tanah yang lolos saringan No.10 dengan menggunakan labu
ukur.

3.2.4.2 Landasan Teori


Berat jenis tanah adalah angka perbandingan antara berat butir tanah
(𝛾𝑠) dan berat air suling (𝛾𝑤) dengan isi yang sama pada suhu 4℃. Pengujian ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam pengujian berat jenis (specific gravity) dengan
tujuan untuk memperoleh besaran (angka) berat jenis tanah yang akan digunakan
selanjutnya untuk penentuan parameter lainnya seperti sifat tanah (SNI 03-1964-
1990). Berat jenis memerlukan perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat
dengan massa jenis air murni.
Dalam perhitungan analisis mekanika tanah, berat jenis diperlukan
untuk menentukan jenis tanah yang dianalisis. Berat jenis (𝐺𝑠 ) tidak berdimensi.
Secara tipikal, berat jenis berbagai tanah berkisar antara 2,65 sampai 2,75. Berat
jenis Gs = 2,67 biasanya digunakan untuk tanah-tanah tidak berkohesi atau tanah
granular, sedangkan untuk tanah-tanah tidak kohesif tidak mengandung bahan
organik 𝐺𝑠 berkisar diantara 2,68 sampai 2,72 (Hardiyatmo, 2012).
Berat jenis tanah diperlukan untuk merencanakan konstruksi bangunan
yang kekuatannya dipengaruhi oleh berat jenis tanah. Berat jenis partikel tanah
sebenarnya sangat bervariasi tergantung kepada komposisi mineral tanah tersebut,
hal tersebut berpengaruh pada nilai berat jenis tanahnya. Berikut ini contoh berat
jenis partikel tanah berdasarkan kandungan mineralnya (Blake 1986).

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Tabel 3.8 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Kandungan Mineral

Mineral/zat Gs (g/cm3)
Humus 1,3 – 1,5
Kuarsa 2,5 – 2,8
Kalsit 2,6 – 2,8
Gipsum 2,3 – 2,4
Mika 2,7 – 3,1
Hematit 4,9 – 5,3
Mineral liat 2,2 – 2,6

3.2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan berat jenis tanah (spesific
gravity) adalah sebagai berikut:
1. Labu ukur 500 ml
2. Termometer 50℃
3. Air suling
4. Botol air suling
5. Cawan perendam
6. Saringan No.200
7. Timbangan ketelitian 0,1 g dan 0,01 g
8. Desikator
9. Hot plate

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3 7
8 4

Gambar 3.1 Peralatan Pemeriksaan Berat Jenis Tanah


Sumber: Modul Praktikum Mekanika Tanah, 2021

Keterangan:
1. Manometer 5. On/off
2. Keran kesimbangan udara 6. Vacuum pump
3. Selang ke botol 7. Labu ukur
4. Botol 8. Cawan perendam

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Gambar 3.2 Peralatan Kalibrasi Labu Ukur


Sumber: Modul Praktikum Mekanika Tanah, 2021

Keterangan:
1. Labu ukur
2. Cawan perendam
3. Hot plate

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.4.4 Prosedur Percobaan


Prosedur Percobaan yang harus dilakukan dalam percobaan berat jenis
tanah (spesific gravity) adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan benda uji yang lolos saringan No.200, lalu mengeringkannya
dalam oven selama 24 jam dengan suhu 110 ̊C.
2. Mendinginkan dalam desikator, kemudian menumbuk bila menggumpal
dengan mortar dan pastle setelah itu menyaring dengan sieve No.200.
3. Mencuci labu ukur dengan air suling, kemudian biarkanlah mengering dalam
ruangan terbuka atau menggunakan van.
4. Mengambil sampel tanah sekitar 50 g dari sampel yang sudah kering.
5. Memasukkan sampel tanah tersebut ke dalam labu ukur kemudian
menambahkan air suling sampai dua pertiganya, lalu mendiamkan selama 24
jam atau lebih dalam kondisi tertutup.
6. Memanaskan labu ukur yang berisi rendaman benda uji dengan hati-hati
selama 10 menit atau lebih sehingga udara dalam benda uji ke luar seluruhnya.
Untuk mempercepat proses pengeluaran udara, labu ukur dapat dimiringkan
sekali-kali.
7. Merendam labu ukur sampai temperaturnya tetap, lalu menambahkan air suling
sampai tepat menyentuh garis batas labu ukur tersebut.
8. Mengeringkan bagian luar labu ukur, gunakanlah kapas dan eter lalu
menimbang dengan ketelitian 0,01 g, kemudian mengukur dan mencatat air
suhu tersebut.
9. Menghitung nilai berat jenis (Gs) masing-masing percobaan.
10. Menentukan kalibrasi alat ukur dengan cara:
a. Menimbang labu ukur dalam keadaan kosong.
b. Memasukkan air suling ke dalam labu ukur sampai batas skala garis
kemudian mengeluarkan gelembung udara di dalamnya dengan
menggunakan pompa vacuum. Menambahkan air suling bila masih kurang
atau menghisap kelebihannya dengan menggunakan pipet.

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

c. Mengengeringkan bagian luar labu ukur dengan menggunakan kapas dan


eter lalu menimbangnya dengan ketelitian 0,01 g, mengukur dan mencatat
suhunya.
d. Mendinginkan air suling dalam labu ukur (sampai ± 5 ̊C di bawah suhu
ruang) dengan cara merendamnya dalam air es.
e. Menambahkan air sampai garis batas pada labu ukur yang terjadi
penyusutan volume.
f. Memanaskan air di dalam labu ukur di atas hot plate (sampai ± 5 ̊C di
bawah suhu ruang).
g. Mengisap dengan pipet kelebihan air yang terjadi karena pertambahan
volume hingga tepat pada garis batas labu ukur.
h. Mencatat suhu air dalam labu ukur.

3.2.4.5 Perhitungan
Perhitungan hasil dari percobaan berat jenis tanah (spesific gravity)
adalah sebagai berikut:
Berat sampel kering = 50,000 (g)
Berat labu + air = 661,270 (g)
Berat labu ukur + air + tanah = 692,870 (g)
Temperatur (T) = 27,000 ( ̊C)
Faktor K = 0,996 (g/cm3)
Berat jenis tanah (Gs)
Faktor K  Berat Sampel Kering
Gs =
Berat Sampel Kering + (Berat labu + Air) − (Berat Labu + air + tanah)
0,996  50,000
Gs =
50,00 + (661,270) − (692,870)
Gs = 2,707

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.4.6 Hasil Pemeriksaan


Berdasarkan percobaan berat jenis yang dilakukan melalui google meet.
Pemeriksaan ini dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan pada modul
praktikum mekanika tanah tahun 2021 dengan mengacu pada SNI 1964:2008
tentang Cara Uji Berat Jenis Tanah. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.8
dan Tabel 3.9.

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta
Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Berat Jenis Diperiksa : Asisten Mektan
Tanah Tanggal Pemeriksaan : 17 Maret 2021

Tabel 3.9 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Tanah


Hasil
No. Parameter
1 2
1 Berat labu (g) 165,340 163,860
2 Berat labu + air (g) 661,270 659,540
3 Berat labu + air + tanah (g) 692,870 691,510
4 Berat sampel kering (g) 50,000 50,000
5 Suhu 27,000 26,000
6 Faktor K 0,996 0,997
7 Berat jenis 2,707 2,765
Berat jenis rata-rata 2,736

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta
Timur

Lampiran Surat : Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Berat Jenis Diperiksa : Asisten Mektan
Tanah Tanggal Pemeriksaan : 17 Maret 2021

Tabel 3.10 Spesific Gravity of Water


Faktor K
°C 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0,9999 0,9999 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 0,9999 0,9999 0,9999
10 0,9997 0,9996 0,9995 0,9994 0,9993 0,9991 0,9990 0,9988 0,9986 0,9984
20 0,9982 0,9980 0,9978 0,9976 0,9973 0,9971 0,9968 0,9965 0,9963 0,9960
30 0,9957 0,9954 0,9951 0,9947 0,9944 0,9941 0,9937 0,9934 0,9930 0,9926
40 0,9922 0,9919 0,9115 0,9911 0,9907 0,9902 0,9898 0,9894 0,9890 0,9985
50 0,9881 0,9876 0,9872 0,9867 0,9862 0,9857 0,9852 0,9848 0,9842 0,9838
60 0,9832 0,9827 0,9822 0,9817 0,9811 0,9806 0,9800 0,9795 0,9789 0,9784
70 0,9778 0,9772 0,9767 0,9761 0,9755 0,9749 0,9743 0,9737 0,9731 0,9724
80 0,9718 0,9712 0,9706 0,9699 0,9693 0,9686 0,9680 0,9673 0,9667 0,9660
90 0,9653 0,9647 0,9640 0,9633 0,9626 0,9619 0,9612 0,9605 0,9598 0,9591

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2.4.7 Kesimpulan dan Analisis


Berdasarkan data dari hasil percobaan berat jenis tanah (specific
gravity) dan melakukan pengolahan data, dan persamaan yang telah diberikan pada
Petunjuk Praktikum Mekanika Tanah, diperoleh nilai berat jenis tanah pada
pengujian sampel 1 sebesar 2,707 g/cm3, serta untuk sampel 2 dihasilkan nilai berat
jenis sebesar 2,765 g/cm3. Sehingga nilai rata-rata berat jenis yang dihasilkan
adalah 2,736 g/cm3. Mengacu pada Tabel 3.7 Klasifikasi Tanah Berdasarkan pada
kandungan mineral nilai berat jenis menyatakan bahwa tanah tersebut termasuk
dalam klasifikasi tanah dengan kandungan mineral liat.

Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil


Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai