Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3.1 ALAT DAN BAHAN


3.1.1 Berat Jenis Butir Tanah (Specific Grafity/GS)
a. Piknometer 100 ml
b. Thermometer 50⁰ C
c. Cawan perendam
d. Saringan no. 4, 10, atau 40
e. Timbangan dengan ketelitian 0, 01 gram
f. Desikator
g. Kompor listrik
h. NiSO3

3.1.2 Kadar Air (Water Content)


a. Cawan
b. Oven
c. Timbangan dengan ketelitian 0, 01 gram
d. Desikator

3-1|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3.1.3 Sieve Analysis


Peralatan Uji terdiri dari :
a. Satu set ayakan (sieve), yang lengkap dengan saringan dengan urutan ukuran
diameter lubang sesuai dengan standar, yaitu no, ½, ¾, 4, 8, 10, 20, 40, 80,
120, 200, dan pan
b. Stopwatch
c. Timbangan dengan ketelitian 0.01 g
d. Kuas
e. Mesin pengayak (sieve shaker)

3.1.4 Batas Atterberg (Atterberg Limit)


Uji Liquid limit
a. Alat batas cair cassagrande
b. Pembuat alur ( grooving tool )
c. Mangkok porselin / plat kaca pengaduk
d. Spatula
e. Botol air suling
f. Air suling
g. Cawan empat buah
h. Solet pelumat tanah
Uji Plastic limit
a. Plat kaca
b. Spatula
c. Batang pembanding
d. Air suling (aquades)
e. Cawan sampel

3.2 PROSEDUR PERCOBAAN


3.2.1 Berat Jenis Butir Tanah (Specific Grafity/GS)
1. Siapkan benda uji yang lolos saringan no. 4, jika menggunakan pemeriksaan
dengan cara AASTHO-100-82/ASTM C-854-72 tetapi jika ada hubungannya
dengan pemeriksaan hydrometer maka `dipergunakan benda uji yang lolos
saringan no. 10 atau no. 40 dengan kering oven pada suhu 105⁰ - 110⁰ selama
24 jam. Untuk benda uji lolos saringan no. 4 atau no. 10 minimal 50
gram.Dan untuk benda uji lolos saringan no. 40 minimal 25 gram.

3-2|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

2. Siapkan benda uji yang lolos saringan no. 40 lalu keringkan dalam oven pada
suhu 105⁰ selama 24 jam.
3. Timbang piknometer yang telah bersih dan kering bersama tutupnya (W1).

Gambar 3.1 Penimbangan Sampel Uji


4. Masukan benda uji ke dalam piknometer ± 25 gram, lalu timbang bersama
tutupnya ( W2 ).

Gambar 3.2 Sampel Uji


5. Tambahkan air suling sehingga tanah terendam dan diamkan selama 24 jam.
6. Panaskan piknometer yang telah di isi benda uji untuk mengeluarkan kadar
udara dari dalam pori tanah.
7. Setelah didiamkan selama 24 jam kemudian timbang. ( W3 )

Gambar 3.3 Sample Uji Yang Telah Dioven

3-3|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

8. Setelah gelembung udara keluar, rendam piknometer tersebut dalam cawan


perendam dan air suling sampai batas leher piknometer, setelah suhunya
konstan, piknometer diisi air sampai penuh kemudian pasang tutupnya dan
timbang. ( W4 ).

3.2.2 Kadar Air (Water Content)


1. Timbang cawan kosong ( W3 )

Gambar 3.4 Penimbangan Cawan Kosong


2. Masukan contoh tanah kedalam masing – masing cawan

Gambar. 3.5 Memasukan Sample Tanah Ke Dalam Cawan

3-4|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3. Timbang berat tanah dan cawan ( W1 )

Gambar 3.6 Penimbangan Sample Tanah Yang Akan Di Oven


4. Masukan cawan ke dalam oven selama 24 jam

Gambar 3.7 Sample Dimasukan Kedalam Oven


5. Timbang cawan dan tanah kering ( W2 )

Gambar 3.8 Penimbangan Cawan Dan Tanah Kering

3-5|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3.2.3 Sieve Analysis


1. Contoh tanah yang akan digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu (hingga
kering udara) dan tidak berbongkah-bongkah. Gunakan palu karet untuk
menghancurkan bongkahan tanah. Tanah harus kering dan jumlah tanah yang
diuji kurang lebih 500 gr.
2. Ayakan dibersihkan dengan menggunakan kuas kering, sehingga lubang-
lubang dari ayakan bersih dari butir-butir yang menempel
3. Masing-masing ayakan dan pan ditimbang beratnya.
4. Kemudian ayakan tadi disusun menurut nomor ayakan (ukuran lubang
terbesar diatas)
5. Ambil contoh tanah seberat 500 gram, lalu masukkan ke dalam ayakan teratas
dan kemudian ditutup.
6. Susunan ayakan dikocok dengan bantuan sieve shaker selama kurang lebih 15
menit.

Gambar 3.9 Pengujian Sieve Analisis/Menggunakan Sieve Shaker


7. Diamkan selama bebeerapa menit agar debu-debu mengendap.
8. Masing-masing ayakan dengan contoh tanah yang tertinggal ditimbang,
diperoleh berat tanah tertahan.

3-6|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3.2.4 Batas Atterberg (Atterberg Limit)


Uji Liquid limit
1. Bersihkan mangkok porselin dari kotoran yang menempel.

Gambar 3.10 Wadah/Mangkok Untuk Mengaduk Sampel Tanah


2. Atur tinggi jatuh mangkok cassagrande sampai sesuai dengan tebal alat
grooving tool.
3. Ambil sampel tanah sekitar 100 gram yang lolos saringan no. 40 lalu
letakkan di atas kaca pengaduk
4. Aduk contoh tanah tersebut dengan menggunakan spatula dengan
menambahkan air suling sedikit demi sedikit sampai homogen.

Gambar 3.11 Pengadukan Sampel Tanah


5. Setelah adukan homogen masukkan ke dalam mangkok cassagrande dan
ratakan permukaannya sehingga sejajar dengan alas mangkok, dan lapisan
yang paling tebal 1 cm.
6. Buatlah alur dengan jalan membagi dua benda uji dalam mangkok tersebut
dengan grooving tool melalui garis tengah mangkok dengan posisi tegak
lurus permukaan mangkok.
7. Pencet tombol mulai pada alat dan tunggu sampai kedua sisi bertemu
sepanjang ½ (12, 7 mm ). Catat jumlah pukulan yang diperlukan.
8. Ambil contoh tanah untuk menentukan kadar airnya.
9. Ulangi prosedur 4 sampai dengan 8 dengan kadar air yang berbeda untuk
mendapatkan pukulan yang diperlukan.

3-7|
[M e t o d e l o g i ]
Laporan Praktikum Mekanika Tanah, 2022

3.2.5 Uji Plastic limit


1. Ambil sampel tanah ± 20 gram yang lolos saringan No.40, letakkan benda
uji di atas pelat kaca, kemudian diaduk sehingga kadar airnya merata.
2. Setelah kadar air cukup merata, buatlah bola-bola tanah dari benda uji itu
seberat 8 gram, kemudian bola-bola tanah itu di rolling di atas plat kaca
dilakukan dengan maju mundur kecepatan 80 – 90 rolling per menit.
3. Rolling dilakukan terus sampai benda uji membentuk batang silinder
dengan diameter 3 mm. Kalau dalam waktu rolling itu ternyata sebelum
benda uji mencapai 3 mm sudah retak maka benda uji disatukan kembali
ditambah air sedikit dan diaduk sampai rata. Jika tanah yang di rolling
mencapai diameter < 3 mm tanpa menunjukan retak-retakan, maka contoh
perlu dibiarkan beberapa saat di udara agar kadar airnya berkurang sedikit.
Kumpulkan batang-batang silinder tanah tersebut dalam dua moisture can
dan dalam satu moisture can sebanyak 5 – 8 gram untuk menentukan kadar
airnya.
4. Pengadukan dan rolling digulungi terus sampai retak-retakan itu terjadi
pada saat gulungan mempunyai diameter 3 mm dan perlu diperiksa kadar
airnya.

Gambar 3.12 Hasil Uji Plastic Limit

3-8|
[M e t o d e l o g i ]

Anda mungkin juga menyukai