Anda di halaman 1dari 23

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.2 ENGINEERING PROPERTIES TEST (Pemeriksaan Tanah Untuk


Perencanaan Gedung Dan Jembatan)
3.3.1 Konsolidasi
3.3.1.1 Maksud
Pengujian Konsolidasi dimaksudkan untuk menentukan besarnya
pengembangan atau penurunan yang terjadi pada benda uji akibat tekanan vertikal
(aksial) yang telah ditentukan, atau menentukan besarnya tekanan vertikal yang
diperlukan supaya tidak terjadi perubahan volume dari benda uji yang dibebani
secara vertikal dan tidak bergerak ke arah lateral (ke samping). Hasil akhir yang
didapatkan berupa nilai indeks pemampatan (Cc) dan nilai koefisien konsolidasi
(Cv).

3.3.1.2 Landasan Teori


Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara perlahan-
lahan pada tanah jenuh sempurna dengan permeabilitas rendah akibat pengaliran
sebagian air pori. Proses ini berlangsung terus sampai kelebihan tekanan air pori
yang disebabkan oleh kenaikan tegangan total telah benar-benar hilang. Proses
konsolidasi dapat diamati dengan pemasangan piezimeter, untuk mencatat
perubahan tekanan air pori dengan waktunya. Besarnya penurunan dapat diukur
dengan berpedoman pada titik referensi ketinggian pada tempat tertentu
(Kammisiq, 2012).
Penambahan beban di atas suatu permukaan tanah dapat menyebabkan
lapisan tanah dibawahnya mengalami pemampatan. Pemampatan tersebut
disebabkan oleh adanya deformasi partikel tanah, dan keluarnya air atau udara
dari dalam pori tanah, relokasi partikel, keluarnya air atau udara dari dalam pori,
dan sebab-sebab lain. Umumnya konsolidasi berlangsung hanya satu arah saja
yaitu arah vertikal, karena lapisan yang terkena tambahan beban tidak dapat
bergerak ke arah horizontal (ditahan oleh tanah di sekelilingnya) (Kusriyanto,
2016).

145
Kelompok 3 Jurusan Teknik
Sipil Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Konsolidasi tanah terbagi menjadi konsolidasi primer dan konsolidasi


sekunder. Penurunan konsolidasi primer yaitu suatu proses penurunan yang terjadi
akibat keluarnya air, tergantung pada proses yang diakibatkan adanya tekanan air
pori serta keluarnya udara dalam rongga dan massa tanah. Penurunan konsolidasi
secara sekunder merupakan penurunan yang terjadi akibat keluarnya air pori dari
mikropori ke makropori dan proses terjadinya diakibatkan adanya rangkak (Das,
1986:183).

146
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.1.3 Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan dalam pengujian konsolidasi adalah
sebagai berikut.
1. alat konsolidasi;
2. cetakan benda uji;
3. extruder;
4. stopwatch;
5. dial deformasi;
6. timbangan; dan
7. oven.

1 2 3

4 5 6

Gambar 3.11 Peralatan Pengujian Konsolidasi

147
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.1.4 Prosedur Pengujian


Prosedur yang dilakukan dalam pengujian konsolidasi adalah sebagai
berikut.
1. Membersihkan dan mengeringkan cetakan benda uji, kemudian menimbang
benda uji.
2. Menyiapkan cetakan benda uji dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Mengeluarkan sampai tanah tak terganggu didalam tabung contoh
menggunakan extruder sampai sekiranya sampel tersebut sudah setebal
ukuran cetakan benda uji.
b. Memasang cetakan benda uji di depan tabung contoh, lalu mengeluarkan
contoh tanah dengan extruder sehingga cetakan terisi penuh dengan
tanah.
c. Meratakan tanah yang berlebih di kedua ujung cetakan benda uji dengan
pisau pemotong.
d. Memotong kelebihan tanah dengan hati-hati dan menentukan kadar air
bagian yang terpotong tersebut.
e. Menimbang dan mencatat berat cetakan benda uji beserta tanah.
3. Menyusun urutan sesuai pada Gambar 3.13, lalu memasukkanya dalam sel
konsolidasi.
4. Mengatur posisi palang penekan sehingga tepat menyentuh pelat penekan.
5. Mengatur ketinggian buat penekan sehingga horizontal dengan cara memutar
span skrup di bagian belakang.
6. Mengisi sel konsolidasi dengan air suling sampai cetakan yang berisi tanah
terendam.
7. Mengatur posisi dial deformasi dalam posisi tertekan, kemudian kalibrasikan
dial tersebut.
8. Memasang beban pertama sebesar 1 kg dengan perlahan dan hati-hati. Saat
pemasangan beban, mencatat jam mulai pemasangan beban pada form
pengisian.

148
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

9. Membaca deformasi tanah pada detik ke 0, 6, 10, 15, 30, pada menit ke 1, 2,
4, 8, 15, 30 dan pada jam ke 1, 2, 4, 8, 16, 24. Kemudian, mencatatnya pada
tabel pemeriksaan beban.
10. Setelah selesai pada pembacaan beban pertama, melakukan hal yang sama
dengan menambahkan beban menjadi 2,000 kg, 4,000 kg, dan 8,000 kg.
11. Setelah selesai melakukan pembebanan maksimum, kemudian mengurangi
beban sebesar 4,000 kg. Membaca dial deformasi 5 jam setelah pengurangan
beban, lalu beban dikurangi lagi sebesar 3,000 kg. Melakukan pembacaan
kembali setelah 5 jam berikutnya. Melakukan lagi pengurangan beban sampai
beban yang terakhir. Setiap melakukan pembacaan dial, catatlah pada tabel
pemeriksaan.
12. Mengeluarkan ring contoh beserta benda uji, batu pori, dan kertas saring dari
sel konsolidasi.
13. Menimbang berat ring cetakan benda uji beserta tanah yang sudah direndam.
Kemudian, tanah tersebut beserta cawan dimasukkan ke dalam oven agar
didapatkan berat tanah keringnya.
14. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengujian konsolidasi adalah sebagai
berikut.
a. Benda uji harus segera diuji dan diberi beban pertama, supaya tidak
terjadi perubahan kadar air.
b. Batu pori harus benar-benar rapat pada permukaan benda uji dan pelat
penekan. Jika hal ini tidak diperhatikan maka pada pembebanan pertama
kemungkinan diperoleh pembacaan penurunan yang lebih besar daripada
yang sesungguhnya.
c. Selama pengujian sel konsolidasi harus selalu terisi penuh dengan air.

149
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

d. Tanah yang memiliki faktor swelling besar, kemungkinan pada saat


pembebanan pertama yang terjadi bukan penurunan melainkan
pengembangan. Dalam hal ini, segera pasang beban kedua untuk
menghentikan pengembangan tanah tersebut. Bila hal ini tidak berubah
juga, segera beri beban ketiga, dan seterusnya.

3.3.1.5 Perhitungan
Perhitungan yang terdapat pada pengujian konsolidasi adalah sebagai
berikut.
1. Perhitungan pengujian kadar air dan berat isi konsolidasi (sesudah)
Diketahui:
Berat ring + cawan = 87,460 g
Berat tanah basah + ring + cawan = 151,690 g
Berat tanah kering + cawan = 129,710 g
Diameter = 4,830 cm
Tinggi = 2,260 cm
a. Berat tanah basah = (berat tanah basah + ring) – (berat
ring)
= 151,690 – 87,460
= 64,230 g
b. Berat tanah kering = (berat tanah kering + ring) – (berat
ring)
= 129,710 – 87,460
= 42,250 g
c. Berat air = berat tanah basah – berat tanah
kering
= 151,690 – 129,710
= 21,980 g

150
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

d. Kadar air =

=
= 52,024%
1
×π ×d 2 ×t
e. Volume tanah basah = 4

=
= 38,294 cm3

f. Berat isi basah =

=
= 1,677 g/cm3

g. Berat isi kering =

=
= 1,103 g/cm3

151
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2. Perhitungan pemeriksaan pada beban 1,000 kg, untuk t = 15 detik


Diketahui:
1
×π ×d 2
a. Luas = 4
1
×3 , 140×4 ,830 2
= 4
= 18,322 cm2

b. Tekanan =

=
= 0,055 kg/cm2

c. Tinggi awal = 22,600 cm

d. Waktu pembacaan =

=
= 0,250 menit

e. Penurunan =

=
= 0,140 mm
f. Tinggi akhir = tinggi awal −¿penurunan
= 22,600 −¿ 0,140
= 22,460 mm

152
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.1.6 Hasil Pengujian


Pengujian Konsolidasi dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah
Universitas Gunadarma, Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Sampel
tanah yang digunakan diperoleh dari Lapangan Laboratorium Teknik Sipil
Universitas Gunadarma, Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Pengujian Konsolidasi dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan pada
Modul Praktikum Mekanika Tanah 2022, dengan mengacu pada SNI 6424:2008.
Tentang Cara Uji Potensi Pengembangan atau Penurunan Satu Dimensi Tanah
Kohesif. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.25, Tabel 3.26, Gambar
3.14, Tabel 3.27, Gambar 3.15, Tabel 3.28, Gambar 3.16, Tabel 3.29, Gambar
3.17, Tabel 3.30, Tabel 3.31, Gambar 3.18, Gambar 3.19, Tabel 3.32.

153
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 29/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Tabel 3.19 Hasil Pengujian Kadar Air dan Berat Isi


Hasil
Parameter Sebelu
Sesudah
m
Berat ring + cawan (g) 52,800 55,200
Berat tanah basah + ring + cawan (g) 133,400 119,600
Berat tanah basah (g) 81,100 64,400
Berat tanah kering + ring + cawan (g) 97,860
Berat tanah kering (g) 42,961
Berat air (g) 34,540 21,740
Kadar air (%) 83,310 50,961
Volume tanah basah/ ring (cm )
3
29,060 29,060
Berat isi basah (g/cm )
3
2,791 2,216
Berat isi kering (g/cm3) 1,522 1,468

154
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 30/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 1,000 kg
Tekanan = 0,051 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Tabel 3.20 Hasil Pengujian Konsolidasi Beban 1,000 kg


Tinggi
Pembacaan Penurunan Akhir Ht
t t½
Dial = H0 −¿
Waktu
(5)
(10−¿ 2
(mm)
(menit) (menit1/2) mm) (mm)
0 0,000 0,000 0,000 0,000 14,800
6 0,100 0,316 39,700 0,397 14,403
15 0,250 0,500 43,700 0,437 14,363
30 0,500 0,707 46,200 0,462 14,338
60 1,000 1,000 48,800 0,488 14,312
120 2,000 1,414 50,500 0,505 14,295
240 4,000 2,000 52,000 0,520 14,280
480 8,000 2,828 54,000 0,540 14,260
900 15,000 3,873 54,900 0,549 14,251
1800 30,000 5,477 55,300 0,553 14,247
3600 60,000 7,746 56,100 0,561 14,239
7200 120,000 10,954 57,000 0,570 14,230
14400 240,000 15,492 57,500 0,575 14,225
28800 480,000 21,909 58,000 0,580 14,220
57600 960,000 30,984 58,000 0,580 14,220
86400 1440,000 37,947 59,200 0,592 14,208

155
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 31/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 1,000 kg
Tekanan = 0,051 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Penurunan (mm) vs Akar Waktu (menit)


Akar Waktu (menit)
0.000

0.100

0.200
Penurunan (mm)

0.300

0.400

0.500

0.600

0.700
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

Gambar 3.12 Grafik Hubungan antara Akar Waktu dengan Penurunan Beban
1,000 kg

156
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 32/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 2,000 kg
Tekanan = 0,102 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Tabel 3.21 Hasil Pengujian Konsolidasi Beban 2,000 kg

Tinggi
Pembacaan Penuruna
t t½ Akhir
Dial n
Waktu Ht = H0 −¿ (5)
(10−¿2
(mm)
(menit) (menit1/2) mm) (mm)
0 0,000 0,000 59,200 0,592 14,208
6 0,100 0,316 105,000 1,050 13,750
15 0,250 0,500 107,700 1,077 13,723
30 0,500 0,707 110,000 1,100 13,700
60 1,000 1,000 112,200 1,122 13,678
120 2,000 1,414 114,900 1,149 13,651
240 4,000 2,000 117,000 1,170 13,630
480 8,000 2,828 118,800 1,188 13,612
900 15,000 3,873 120,000 1,200 13,600
1800 30,000 5,477 121,200 1,212 13,588
3600 60,000 7,746 122,100 1,221 13,579
7200 120,000 10,954 122,900 1,229 13,571
14400 240,000 15,492 123,700 1,237 13,563
28800 480,000 21,909 124,100 1,241 13,559
57600 960,000 30,984 124,800 1,248 13,552
86400 1440,000 37,947 125,500 1,255 13,543

157
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 33/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 2,000 kg
Tekanan = 0,102 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

0.500
Beban 2kg
0.600

0.700
Penurunan (mm)

0.800

0.900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

Akar Waktu (menit)

Gambar 3.13 Grafik Hubungan antara Akar Waktu dengan Penurunan Beban
2,000 kg

158
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 34/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 4,000 kg
Tekanan = 0,204 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Tinggi
Pembacaan
t t½ Penurunan Akhir Ht =
Dial
Waktu H0 −¿ (5)
(10−¿2
(mm)
(menit) (menit1/2) mm) (mm)
0 0,000 0,000 144,000 1,440 13,360
6 0,100 0,316 159,000 1,590 13,210
15 0,250 0,500 163,000 1,630 13,170
30 0,500 0,707 167,000 1,670 13,130
60 1,000 1,000 170,500 1,705 13,095
120 2,000 1,414 175,000 1,750 13,050
240 4,000 2,000 180,500 1,805 12,995
480 8,000 2,828 184,000 1,840 12,960
900 15,000 3,873 186,000 1,860 12,940
1800 30,000 5,477 188,000 1,880 12,920
3600 60,000 7,746 189,900 1,899 12,901
7200 120,000 10,954 190,500 1,905 12,895
14400 240,000 15,492 191,200 1,912 12,888
28800 480,000 21,909 193,000 1,930 12,870
57600 960,000 30,984 194,000 1,940 12,860
86400 1440,000 37,947 153,000 1,950 12,850
Tabel 3.22 Hasil Pengujian Konsolidasi Beban 4,000 kg

159
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 35/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 4,000 kg
Tekanan = 0,204 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

1.400
Beban 4kg

1.500

1.600
Penurunan (mm)

1.700

1.800

1.900

2.000
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000
Akar Waktu (menit)

Gambar 3.14 Grafik Hubungan antara Akar Waktu dengan Penurunan Beban
4,000 kg

160
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 36/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 8,000 kg
Tekanan = 0,407 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Tabel 3.23 Hasil Pengujian Konsolidasi Beban 8,000 kg


Tinggi
Pembacaan
t t½ Penurunan Akhir Ht =
Dial
Waktu H0 −¿ (5)
(10−¿ 2
(mm)
(menit) (menit1/2) mm) (mm)
0 0,000 0,000 204,300 2,043 12,757
6 0,100 0,316 212,000 2,120 12,680
15 0,250 0,500 216,000 2,160 12,640
30 0,500 0,707 220,000 2,200 12,600
60 1,000 1,000 225,000 2,250 12,550
120 2,000 1,414 230,500 2,305 12,495
240 4,000 2,000 235,700 2,357 12,443
480 8,000 2,828 240,500 2,405 12,395
900 15,000 3,873 242,000 2,420 12,380
1800 30,000 5,477 245,000 2,450 12,350
3600 60,000 7,746 244,900 2,449 12,351
7200 120,000 10,954 245,000 2,450 12,350
14400 240,000 15,492 255,000 2,550 12,250
28800 480,000 21,909 266,000 2,660 12,140
57600 960,000 30,984 267,000 2,670 12,130
86400 1440,000 37,947 269,000 2,690 12,110

161
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 37/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Beban = 8,000 kg
Tekanan = 0,407 kg/cm2
Tinggi awal (H0) = 14,800 mm

Beban 8kg
2.000

2.100
P e n u r u n a n (m m )

2.200

2.300

2.400

2.500

2.600

2.700

0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000


Akar Waktu (menit)

Gambar 3.15 Grafik Hubungan antara Akar Waktu dengan Penurunan Beban
8,000 kg

162
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 38/67 Dikerjakan :


Berat jenis (G s = 2,379 cm
Kelompok 3
Luas contoh (A) = 18,322 cm2
Pekerjaan
Tinggi : Konsolidasi
tanah kering (Ht) = 0,913 Diperiksa
cm : Asisten Mektan

Tabel 3.24 Hasil Pengujian Angka Pori


Pemeriksaan Sebelum Sesudah
Kadar air (w) (%) 0,833 0,510
Berat isi basah (g/cm³) 2,791 2,216
Berat isi kering (g/cm³) 1,522 1,468
Tinggi contoh (cm) 1,480 1,211
Berat jenis 2,379
Angka pori (%) 0,621 0,326
Derajat kejenuhan (%) 319,356 371,835

163
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Lampiran Surat : 39/67 Dikerjaka


Pembacaan Penurunan Koreksi
Tekanan Penuruna
Dial Kotor Alat
Pekerjaan (kg/cm²)
: Konsolidasi Diperiksa (cm)
(cm) (cm) (cm)
0,000 0,000 0,000 Tanggal Pengujia
0,000 0,000
0,051 59,200 0,059 0,000 0,059
0,102 125,500 0,126 0,000 0,126
0,204 195,000 0,195 0,000 0,195
LABORATORIUM
0,407 MEKANIKA0,269
269,000 TANAH 0,000 0,269
JURUSAN TEKNIK
0,2043.25 Pengujian SIPIL
265,000 Indeks0,265 0,000 0,265
Tabel Pemampatan Percobaan Kons
FAKULTAS TEKNIK
0,051 SIPIL DAN
235,000 PERENCANAAN
0,235 0,000 0,235
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

164
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Lampiran Surat : 40/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Gambar 3.16 Grafik Hubungan antara Tekanan dengan Angka Pori

165
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lampiran Surat : 41/67 Dikerjakan :

Kelompok 3
Pekerjaan : Konsolidasi Diperiksa : Asisten Mektan

Gambar 3.17 Grafik Hasil Pemeriksaan Indeks Pemampatan

Tabel 3.26 Hasil Pemeriksaan Koefisien Pemampatan


Parameter Hasil
p1 0,204
e1 0,407
p2 0,407
e2 0,326
cc 0,269

166
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.1.7 Kesimpulan dan Analisis


Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh nilai angka pori
sebesar 0,621% untuk tanah sebelum diberi beban sedangkan untuk tanah yang
diberi beban nilai angka pori sebesar 0,326%. Hal ini menunjukan bahwa angka
pori mengalami penurunan sebesar 0,192% dari nilai angka pori sebelumnya yang
disebabkan oleh berkurangnya isi pori dari lapisan tanah disertai mengecilnya
volume tanah akibat penambahan beban di atasnya.
Derajat kejenuhan yang diperoleh dari pengujian konsolidasi sebesar
99,448% yang menunjukan bahwa kondisi tanah tersebut baik, dimana nilai
derajat kejenuhan memiliki nilai maksimum 100,000%, jika memiliki nilai lebih
dari 100,000% maka ada kesalahan saat menghitung volume atau pada saat
menimbang. Nilai Indeks pemampatan (Cc) sebesar 0,173. Nilai tersebut
diperoleh berdasarkan hasil plotting gambar 3.18, serta nilai koefisien konsolidasi
(Cv) sebesar 33,294% cm2/menit. Nilai tersebut menunjukkan besarnya kecepatan
proses konsolidasi pada suatu sampel tanah. Pengujian ini dilakukan berdasarkan
prosedur yang telah ditetapkan pada Modul Mekanika Tanah Tahun 2023 dengan
mengacu pada SNI 6424:2008 Cara Uji Potensi Pengembangan atau Penurunan
Satu Dimensi Tanah Kohesif.

167
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai