PENYELIDIKAN TANAH
Lokasi :
PERPANJANGAN DERMAGA I
PT PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Laporan ini menyajikan Hasil Pekerjaan Penyelidikan Tanah pada sekitar lokasi
Rencana Perpanjangan Dermaga I PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Palembang,
Heri Gunawan, ST
Team Leader
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Umum ....................................................................................... hal. 1
1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................. hal. 1
1.3 Waktu Pelaksanaan.................................................................. hal. 1
1.4 Lokasi Pekerjaan....................................................................... hal. 1
BAB 2 LINGKUP PEKERJAAN
2.1 Pekerjaan Bor Mesin ................................................................ hal. 3
2.2 Pekerjaan Sondir ...................................................................... hal. 9
2.3 Pengujian di laboratorium ...................................................... hal. 11
2.4 Analisa Data ............................................................................ hal. 14
BAB 3 RESUME HASIL PEKERJAAN
3.1 Hasil Pengujian Sondir ............................................................. hal. 15
3.2 Hasil Pengujian Bor Mesin ....................................................... hal. 16
3.3 Hasil Pengujian Laboratorium ................................................ hal. 18
BAB 4 ANALISIS
4.1 Kapasitas aksial Tiang Pancang .............................................. hal. 21
4.2 Kapasitas Lateral Tiang Pancang............................................ hal. 28
4.3 Modulus of Subgrade Reaction…………………………….. hal. 35
BAB 5 REKOMENDASI
1.1. Umum
Pekerjaan penyelidikan tanah dilakukan pada Lokasi Rencana Perpanjangan Dermaga I
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Kondisi T
Hal. 1
S2
DERMAGA S1
B2
B1
Hal. 2
BAB – 2
Lingkup Kegiatan
Pekerjaan Penyelidikan tanah di lokasi meliputi pengujian di lapangan berupa uji SPT.
Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut:
a) Mesin bor yang dilengkapi dengan peralatannya;
b) Mesin pompa yang dilengkapi dengan peralatannya;
c) Split barrel sampler yang dilengkapi dengan dimensi seperti diperlihatkan
pada Gambar 2.1 (ASTM D 1586-84);
d) Palu dengan berat 63,5 kg dengan toleransi meleset ± 1%.
e) Alat penahan (tripod);
f) Rol meter;
g) Alat penyipat datar;
h) Kerekan;
i) Kunci-kunci pipa;
j) Tali yang cukup kuat untuk menarik palu;
k) Perlengkapan lain.
Hal. 3
Gambar 2. 1 Alat pengambilan contoh tabung belah
Hal. 4
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengujian penetrasi dengan SPT adalah:
a) Peralatan harus lengkap dan laik pakai;
b) Pengujian dilakukan dalam lubang bor;
c) Interval pengujian dilakukan pada kedalaman antara 1,50 m s.d 2,00 m (untuk
lapisan tanah tidak seragam) dan pada kedalaman 4,00 m kalau lapisan seragam;
d) Pada tanah berbutir halus, digunakan ujung split barrel berbentuk konus terbuka
(open cone); dan pada lapisan pasir dan kerikil, digunakan ujung split barrel
berbentuk konus tertutup (close cone);
e) Contoh tanah tidak asli diambil dari split barrel sampler;
f) Sebelum pengujian dilakukan, dasar lubang bor harus dibersihkan terlebih dahulu;
g) Jika ada air tanah, harus dicatat;
h) Pipa untuk jalur palu harus berdiri tegak lurus untuk menghindari terjadinya gesekan
antara palu dengan pipa;
i) Formulir-formulir isian hasil pengujian
Hal. 5
Lakukan
Hal. 6
persiapan pengujian SPT di lapangan dengan tahapan sebagai berikut (Gambar 2.2):
1) Pasang blok penahan (knocking block) pada pipa bor;
2) Beri tanda pada ketinggian sekitar 75 cm pada pipa bor yang berada di atas
penahan;
3) Bersihkan lubang bor pada kedalaman yang akan dilakukan pengujian dari bekas-
bekas pengeboran
4) Pasang split barrel sampler pada pipa bor, dan pada ujung lainnya
disambungkan dengan pipa bor yang telah dipasangi blok penahan;
5) Masukkan peralatan uji SPT ke dalam dasar lubang bor atau sampai
kedalaman pengujian yang diinginkan;
6) Beri tanda pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15 cm, 30 cm
dan 45 cm
Prosedur pengujian
Hal. 7
g) Bila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan, hentikan pengujian dan tambah
pengujian sampai minimum 6 meter;
h) Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
Hal. 8
Tabel. 2.1 Hubungan antara kepadatan relative sudut geser dalam dan nilai
Nspt serta nilai konus (Mayerhoff & Peck)
Berdasarkan data pengujian Standar Penetration Test (SPT) yang telah dilakukan dapat
diperkirakan karakteristik lapisan pasir yang ada di lokasi pengujian. Lapisan tanah
tersebut dapat dikelompokan berdasarkan nilai N SPTnya yaitu :
- 0–4 merupakan representasi dari pasir sangat gembur ( very loose)
- 4-10 merupakan representasi dari pasir gembur (loose)
- 10-30 merupakan lapisan pasir sedang (medium)
- 30-50 merupakan pasir padat (dense)
- untuk N SPT rata-rata > 50 merupakan lapisan pasir sangat padat (very dense).
Hal. 9
Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan cara
ditekan. Tekanan
kanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena ditekan,
dibaca pada manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada konus
disalurkan melalui batang baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat bergerak
bebas, tidak tertahan pipa
pipa sondir). Demikian juga tekanan yang diderita konus saat
ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui batang baja didalam pipa sondir tersebut ke
atas, ke manometer. Alat sondir yang umum di gunakan di Indonesia adalah alat sondir
Type GOUDA dengan kapasitas 2,5 ton yang menggunakan tenaga manusia.
Hal. 10
Evaluasi kondisi lapisan tanah di lokasi yang dilakukan berdasarkan data hasil uji sondir
dengan mempelajari kurva hubungan nilai qc dan kedalamannya didapatkan adanya
beberapa kondisi dan jenis lapisan-lapisan tanah. Dalam analisis ini lapisan tanah dibagi
menjadi beberapa lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki batasan nilai qc yang
tertentu.
Berdasarkan data hasil uji sondir selanjutnya dapat diperkirakan karakteristik lapisan
tanah yang ada di lokasi pengujian. Lapisan tanah tersebut dapat dikelompokan
berdasarkan nilai rata-rata qc-nya yaitu :
Kriteria lapisan tanah keras pada pengujian dengan menggunakan sondir ringan
kapasitas mesin 2,5 ton adalah merupakan suatu lapisan tanah yang memiliki nilai konus
(qc) yang lebih besar dari 150 kg/cm2
Hal. 11
sebagian diisi dengan air suling dicampur dengan 10 gr contoh tanah kering
dengan menghampakan udara dalam botol dan mengisi penuh seluruh botol
dengan air suling dan ditimbang. Berat volume dan berat butir tanah tersebut
dapat dihitung dengan basis suhu 200 C.
Hal. 12
Mechanical Properties Test yang terdiri dari:
Uniaxial Compression Test merupakan salah satu test yang paling sederhana dan
paling cepat dalam menentukan kekuatan dan karakteristik perubahan bentuk dari
contoh specimen batuan utuh. Metode dari test ini adalah untuk mengukur kekuatan
tekan uniaxial dari contoh batuan yang berbentuk specimen dalam suatu tabung
silinder. Pada setiap nilai tegangan yang ada, nilai Modulus Young (Es) dan angka
Poisson () dapat pula ditentukan.
Hal. 13
memiliki diameter sama dengan specimen. Ketebalan piringan tersebut minimal 15
mm dengan permukaan yang datar serta nilai kerataan sebesar 0.005 mm.
Peralatan lain yang digunakan adalah Spherical Seat, Vernier Caliper serta Dial
pembanding.
Hal. 14
BAB – 3
Resume Hasil Pekerjaan
Data hasil pengujian sondir disajikan dalam bentuk tabel serta dalam bentuk kurva
hubungan kedalaman dengan nilai konus, qc dan nilai kumulatif total friksi sebagaimana
dapat dilihat pada lampiran dari laporan ini. Pada Pengujian titik sondir kedalaman
maksimum yang dapat dicapai adalah yang ditunjukkan dalam Ringkasan hasil uji sondir
di lokasi seperti pada tabel 3.1.
Hal. 15
Tabel 3.1. Ringkasan Hasil Uji Sondir Ringan
komulatif total
Nilai konus , qc
Kedalaman friksi qc rata2
No. Sondir (kg/cm2) (kg/cm) Karakter Tanah
kedalaman kedalaman 20.40
(meter) (kg/cm2)
23.20 m m
0.00-2.60 8.31 Sangat Lepas
2.60-4.00 28.43 Lepas
1 4.00-14.60 91 2208.53 73.87 Sedang
14.60-16.00 122.29 Padat
16.00-23.20 98.62 Sedang
0.00-3.40 6.41 Sangat Lepas
3.40-5.00 32.00 Lepas
2 5.00-14.00 111 2078.71 77.22 Sedang
14.00-16.00 122.00 Padat
16.00-20.40 109.39 Sedang
Resume : Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa karekteristik tanah pada
masing-masing lokasi ini sudah sampai pada kedalaman tanah Padat di kedalaman
tertentu .
Hal. 16
Gambar 3.1 Boring Log Titik 2 (data Boring Log Terlampir)
Hal. 17
Tabel 3.2 Ringkasan Hasil Uji Bor Mesin berdasarkan nilai Nspt
BOR 01 BOR 02
Dilatancy Dilatancy
Effect Effect
Kedalaman Kepadatan Kedalaman Kepadatan
N'60 N'60
(meter) Tanah (meter) Tanah
(rata - rata) (rata - rata)
0.00 - 2.00 0.50 Sangat Lepas 0.00 - 2.00 0.50 Sangat Lepas
4.00 - 6.00 7.50 Lepas 4.00 - 6.00 9.00 Lepas
8.00 - 24.00 28.78 Sedang 6.00 - 12.00 16.13 Sedang
10.00 -34.00 35.69 Padat 10.00 - 34.00 39.64 Padat
38.00 -40.00 58.50 Sangat Padat 38.00 - 40.00 56.00 Sangat Padat
Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Uji Bor Mesin Berdasaekan Deskripsi Lapisan Tanah
No Bor Kedalaman Deskripsi Lapisan Tanah
0.00 - 2.20 Lanau berpasir kelempungan, organik, coklat kehitaman
2.20 - 12.70 Pasir halus
1
12.70 - 14.30 Lempung kelanauan sedikit pasir halus, abu-abu
14.30 - 40.00 Lempung kelanuan, abu-abu
0.00 - 3.50 Lanau berpasir kelempungan, organik, coklat kehitaman
3.50 - 11.70 Pasir halus
2 11.70 - 15.00 Lempung kelanuan, abu-abu
15.00 - 19.00 Lempung kelanauan, abu-abu, campur kerang putih
19.00 - 40.00 Lempung kelanuan, abu-abu
Hal. 18
Tabel 3.4 Ringkasan Hasil Pengujian Sampel Tanah di Laboratorium
SOIL INVESTIGATION PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
IDENTITAS TABUNG SATUAN Bor 01 Bor 02
1/1 1/2 1/3 1/4 1/5 2/1 2/2 2/3 2/4 2/5
11.50- 13.50- 15.50- 17.00- 20.00- 11.50- 13.50- 15.50- 17.00- 20.00-
Kedalaman m
12.00 14.00 16.00 17.50 20.50 12.00 14.00 16.00 17.50 20.50
Finer # 200 % 55.79 75.756 91.667 96.755 94.846 58.480 71.236 90.544 95.843 92.550
Gravel % 0.00 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 3.266 0.000 0.000 0.000
Sand % 44.21 24.244 8.333 3.245 5.154 41.520 25.498 9.456 4.157 7.450
Silt % 24.47 44.390 47.455 50.509 48.024 32.039 35.777 45.389 47.689 46.396
Clay % 31.32 31.366 44.213 46.246 46.822 26.441 35.459 45.155 48.154 46.154
ATTERBERG LIMITS
Batas Cair (LL) % - 66.29 70.529 59.58 66.79 - 61.23 68.94 62.29 57.47
Batas Plastis (PL) % - 29.76 32.540 25.35 24.36 - 29.63 32.54 26.14 27.23
Indeks Plastisitas (PI) % - 36.53 37.989 34.23 42.43 - 31.61 36.40 36.15 30.24
Klasifikasi - CH CH CH CH - CH CH CH CH
PROPERTIES
Kadar Air % 51.430 49.544 52.262 45.241 49.866 53.846 46.303 51.244 46.979 43.889
Berat Isi Basah (gm) t/m3 1.651 1.637 1.677 1.750 1.674 1.642 1.689 1.708 1.709 1.717
Spesific Gravity (Gs) - 2.599 2.531 2.674 2.672 2.634 2.535 2.652 2.705 2.675 2.702
Berat Isi Kering (gd) t/m3 1.090 1.095 1.101 1.205 1.117 1.067 1.155 1.129 1.163 1.194
Angka Pori (e) - 1.384 1.312 1.428 1.218 1.358 1.375 1.297 1.396 1.301 1.264
Derajat Kejenuhan (Sr) % 97 96 98 99 97 99 95 99 97 94
UNCONFINED
COMPRESSION STRESS
Kuat Tekan Bebas ( qu) kg/cm2 - 3.916 3.672 3.417 3.299 - 3.556 3.678 3.195 3.312
Strain (st) - - 1.348 1.395 1.427 1.382 - 1.404 1.385 1.447 1.437
UU TRIAXIAL
COMPRESSION
Kohesi ( cu ) kg/cm2 - 1.398 1.311 1.225 1.181 - 1.272 1.359 1.142 1.186
Sudut Friksi (f) derajat ( o ) - 11.182 11.352 9.515 11.237 - 10.173 11.767 8.872 11.279
Konsolidasi
Indeks Kompersibilitas (Cc) - - 0.507 0.545 0.446 0.511 - 0.461 0.530 0.471 0.427
Hal. 19
Hasil pengujian Kadar Air di Laboratorium yang telah dilakukanditampilkan dalam bentuk tabel
dibawah ini :
20
BAB - 4
Analisis
Dimana :
QL : Daya dukung ultimate pondasi tiang
QP : Resistance ultimate didasar pondasi
QS : Resistance ultimate akibat tekanan lateral
Qijin : Daya dukung ijin pondasi tiang
Wp : Berat tiang pancang
SF : 2.5 - 3 (digunakan SF = 3)
QP = α (Np x K) Ap
Hal. 21
Dimana :
Np : Harga rata – rata SPT disekitar 4Ф di atas hingga 4Ф dibawah dasar tiang pondasi
Ф : Diameter Pondasi
K : Koefisien Karateristik tanah
12 ton/m² →tanah lempung 25 ton/m² →lanau berpasir
20 ton/m² →lanau berlempung 40 ton/m² →pasir
Ap : Luas Penampang
α : Base Coefficient
QS =β ((Ns/3)+1) As
Dimana :
QS : Tegangan akibat lekatan lateral
Ns : harga rata – rata sepanjang tiang yang tertanam dengan batasan 3≤N≤50
As : Keliling x Panjang tiang pancang tertanam dalam tanah
β : Shaft Coefficient
Tabel 4.1 Tabel Penentuan Base Coefficient (α) dan Shaft Coefficient (β)
Contoh Perhitungan :
Ditentukan :
Tiang pancang pipa Ø 24 in (600 mm) tebal 12 mm
Panjang tiang tertanam dalam tanah adalah 24 m dan 11 m dari dasar tanah s/d pile cap (total
panjang tiang 35 m)
Karena pondasi tiang merupakan Driven Pile dan pada kedalaman 24 m terletak pada tanah
lempung, maka koefisien :
α=1 β=1 K = 12 ton/m2
Ф = 600 mm = 0.6 m
Ap = 0,25 x 3,14 x (600 mm)2 = 0,28 m2
Hal. 22
As = panjang tiang tertanam dalam tanah (24m) x keliling tiang
= 24 m x 3,14 x 0,6 m = 45,216 m
Dari nilai N SPT yang telah terkoreksi, yaitu (N1)60 pada kedalaman :
Np : 4Ф = 4 x 0.6m =2.4m
: 24m + 2.4m = 26.4m
: 24m - 2.4m = 21.6m
: (0.4x25) + (2x24) + (2x24) + (0.4x23)
4.8
: 24
QS =β ((Ns/3)+1) As
=1 ((20.67/3)+1) 45,216 m
= 356.7 ton
QL = QP + QS
= 81.389 ton + 356.7542 ton
= 438.1 ton
Hal. 23
Wp = (π d x thickness x L x Bjb
= (3.14x60cmx12mmx35mx7.85ton/m3)
= 6.2
Qijin = (QL - Wp) / SF
= (438.1 ton – 6.2) / 3
= 144 ton
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Dukung Ijin Tekan 1 Tiang (dalam Ton) SF = 3
Elevasi Depth Steel Pipe Steel Pipe Steel Pipe Steel Pipe PC Spun PC Spun PC Spun
(m) (m) Ø 16 inc Ø 20 inc Ø 24 inc Ø 28 inc Pile Pile Pile
t. 12 mm t. 12 mm t. 12 mm t. 12 mm Ø 35 cm Ø 40 cm Ø 45 cm
15 10 32.4 43.7 57 71.9 26.9 31.8 37.2
16 11 36.9 49.9 64.5 80.5 30.7 36.4 42.5
17 12 41.8 56.2 71.9 89 34.8 41.2 48
18 13 47.2 62.9 80.2 99.1 39.6 46.6 54.1
19 14 52.1 69.7 88.1 108 43.7 51.5 59.8
20 15 56.1 74.4 94.5 116.3 47.2 55.4 64.2
21 16 59.9 79.2 100.3 123.2 50.6 59.3 68.5
22 17 63.7 84 106 129.7 53.9 63.1 72.7
23 18 67.7 88.8 111.6 136 57.4 67 77.1
24 19 71.8 93.8 117.4 142.5 61 71.1 81.6
25 20 75.8 98.7 123.2 149.3 64.4 75 86
26 21 79.2 103.1 128.4 155.4 67.5 78.4 89.9
27 22 82.7 107.3 133.5 161.4 70.6 81.9 93.7
28 23 86.3 111.7 138.7 167.2 73.7 85.5 97.7
29 24 89.9 116.2 144 173.2 76.9 89.1 101.7
30 25 93.6 120.6 149.2 179.3 80.1 92.7 105.7
31 26 97.2 125.1 154.5 185.3 83.2 96.3 109.7
32 27 100.5 129.2 159.4 191 86.1 99.6 113.4
33 28 103.8 133.4 164.3 196.8 89.1 102.9 117.1
34 29 107.1 137.5 169.2 202.3 91.9 106.1 120.8
35 30 110.5 141.6 174.2 208.3 94.9 109.5 124.5
36 31 114 146.1 179.5 214.4 97.9 113 128.5
37 32 117.6 150.5 184.9 220.7 101.1 116.6 132.5
38 33 121.4 155.2 190.5 227.2 104.3 120.3 136.7
39 34 125.1 159.9 196.2 233.8 107.5 124 140.8
40 35 128.6 164.5 201.6 240.3 110.7 127.5 144.8
41 36 132.2 168.9 207 246.6 113.8 131.1 148.8
42 37 135.8 173.4 212.4 252.9 116.9 134.7 152.8
43 38 139.4 177.9 217.8 259.1 120 138.2 156.8
44 39 143 182.3 223.2 265.4 123.2 141.8 160.8
45 40 146.6 186.8 228.5 271.7 126.3 145.3 164.8
Note: Elevasi Top bagan = +6.00 dari LWL
Hal. 24
Daya Dukung Ijin Tekan Tiang Tunggal (Ton)
0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0 Steel Pipe Ø 16 inc t. 12 mm
Steel Pipe Ø 20 inc t. 12 mm
10.0 Steel Pipe Ø 24 inc t. 12 mm
12.0 Steel Pipe Ø 28 inc t. 12 mm
PC Spun Pile Ø 35 cm
14.0
PC Spun Pile Ø 40 cm
16.0 PC Spun Pile Ø 45 cm
Kedalaman (m)
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
Hal. 25
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Daya Dukung Ijin Tarik 1 Tiang (dalam Ton) SF = 3
Elevasi Depth Steel Pipe Steel Pipe Steel Pipe Steel Pipe PC Spun PC Spun PC Spun
(m) (m) Ø 16 inc Ø 20 inc Ø 24 inc Ø 28 inc Pile Pile Pile
t. 12 mm t. 12 mm t. 12 mm t. 12 mm Ø 35 cm Ø 40 cm Ø 45 cm
15 10 23.7 29.6 35.6 41.5 21 24.2 27.4
16 11 27.2 34.1 40.9 47.7 24.1 27.8 31.4
17 12 30.8 38.5 46.2 53.9 27.2 31.3 35.4
18 13 35.3 44.1 52.9 61.7 31.2 35.9 40.5
19 14 39.8 49.7 59.7 69.6 35.2 40.4 45.6
20 15 44.1 55.2 66.2 77.3 39 44.8 50.5
21 16 48.5 60.6 72.8 84.9 42.8 49.2 55.5
22 17 52.6 65.8 78.9 92.1 46.4 53.3 60.1
23 18 56.7 70.9 85 99.2 50 57.4 64.7
24 19 60.9 76.1 91.4 106.6 53.7 61.6 69.5
25 20 65.1 81.4 97.7 114 57.4 65.9 74.3
26 21 69.1 86.4 103.6 120.9 60.9 69.9 78.8
27 22 73 91.3 109.5 127.8 64.4 73.8 83.3
28 23 76.8 96.1 115.3 134.5 67.7 77.7 87.6
29 24 80.6 100.8 121 141.1 71.1 81.5 91.9
30 25 84.5 105.6 126.7 147.8 74.4 85.3 96.2
31 26 88.3 110.3 132.4 154.5 77.7 89.2 100.5
32 27 91.9 114.9 137.9 160.9 81 92.9 104.7
33 28 95.6 119.5 143.4 167.3 84.2 96.5 108.8
34 29 99.1 123.9 148.7 173.5 87.3 100.1 112.8
35 30 102.7 128.3 154 179.6 90.4 103.7 116.8
36 31 106.2 132.7 159.3 185.8 93.5 107.2 120.8
37 32 109.7 137.1 164.6 192 96.6 110.8 124.8
38 33 113.4 141.7 170.1 198.4 99.8 114.5 129
39 34 117 146.3 175.6 204.8 103 118.1 133.2
40 35 120.7 150.9 181.1 211.3 106.3 121.8 137.3
41 36 124.4 155.5 186.6 217.7 109.5 125.5 141.5
42 37 128.1 160.1 192.1 224.1 112.7 129.2 145.6
43 38 131.7 164.6 197.6 230.5 115.9 132.9 149.8
44 39 135.4 169.2 203.1 236.9 119.2 136.6 154
45 40 139.1 173.8 208.6 243.3 122.4 140.3 158.1
Note: Elevasi Top bagan = +6.00 dari LWL
Hal. 26
Daya Dukung Ijin Tarik Tiang Tunggal (Ton)
0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0 Steel Pipe Ø 16 inc t. 12 mm
Steel Pipe Ø 20 inc t. 12 mm
10.0 Steel Pipe Ø 24 inc t. 12 mm
12.0 Steel Pipe Ø 28 inc t. 12 mm
PC Spun Pile Ø 35 cm
14.0
PC Spun Pile Ø 40 cm
16.0 PC Spun Pile Ø 45 cm
Kedalaman (m)
18.0
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
Hal. 27
4.2 Kapasitas Lateral Tiang Pancang
Analisis lateral menggunakan finite-difference method untuk permodelan soil-structure interaction,
metode ini sama digunakan dalam program COM624 dari FHWA.
Virtual Fixity Point pada tiang pancang yang dimodelkan dengan Allpile berada pada pada
kedalaman sekitar 6 m dari dasar sungai (17 m dari bagian atas bor 2). Virtual Fixity Point adalah
letak titik di tiang pancang dimana defleksi = 0. Apabila telah diketahui letak Virtual Fixity Point,
maka kapasitas lateral tiang dapat dihitung dan dimodelkan sebagai kantilever.
Jika gaya lateral yang harus didukung tiang sangat besar, maka dapat digunakan tiang miring.
Permodelan kapasitas lateral tiang dengan software Allpile untuk mendapatkan nilai curva p-y
setiap lapisan tanah, dimana kemudian nilai tersebut diinput ke software Lpile sebagai nilai
parameter lapisan tanah, selanjutnya perhitungan kapasitas lateral dihitung menggunakan
software Lpile.
Permodelan dengan mengasumsikan tiang vertikal Fixed Head dan free standing 11 m dari dasar
sungai.
Hal. 28
Gambar 4.4 Parameter input data software Allpile bor 02
Hal. 29
Contoh Parameter p-y curves output Allpile, diinput ke Lpile untuk tiang pancang pipa Ø 24
inc tebal 12 mm
Y P
M KN/ M
0.000 0.000
0.001 30.417
0.002 59.487
0.003 76.117
0.003 90.666
0.004 103.841
0.005 116.014
0.006 127.413
0.007 138.188
0.008 148.447
0.008 158.268
0.009 167.710
0.010 176.822
0.022 311.206
0.622 311.206
1.222 311.206
1.822 311.206
Y P
M KN/ M
0.000 0.000
0.001 119.167
0.002 238.333
0.003 357.500
0.003 476.667
0.004 595.833
0.005 715.000
0.006 796.077
0.007 863.404
0.008 927.502
0.008 988.861
0.009 1047.857
0.010 1104.784
0.022 1944.420
0.622 1944.420
1.222 1944.420
1.822 1944.420
Hal. 30
DEPTH DIAM C CAVG GAMMA E50
M M KN/ M**2 KN/ M**2 KN/ M**3
15.00 0.600 0.2D+03 0.3D+02 0.8D+01 0.430D-02
Hal. 31
DEPTH DIAM C CAVG GAMMA E50
M M KN/ M**2 KN/ M**2 KN/ M**3
30.00 0.600 0.3D+03 0.1D+03 0.1D+02 0.360D-02
Hal. 32
Gambar 4.5 kapasitas lateral maksimum Pipa Baja Ø 16 inc t. 12 mm
Hal. 33
Gambar 4.8 kapasitas lateral maksimum Pipa Baja Ø 28 inc t. 12 mm
Hal. 34
Gambar 4.11 kapasitas lateral maksimum PC Spun Pile Ø 45 cm
Hal. 35
Tabel 4.6 Modulus of Subgrade Reaction (k) Berdasarkan Nspt pada pasir
Tabel 4.7 Modulus of Subgrade Reaction (k) dan Soil Strain (E50)
Berdasarkan Nspt pada Lempung
Untuk memperoleh nilai modulus of subgrade reaction (ks) adalah berdasar kepada
kepadatan dan jenis tanah, sehingga berdasarkan data tanah, dilakukan input data pada software
Allpile.
Data input properties tanah pada software Allpile untuk memperoleh modulus of subgrade
reaction, berdasarkan data bor 1 dan bor 2, adalah seperti pada gambar dibawah.
Hal. 36
Gambar 4.11 Data input properties tanah pada software Allpile untuk memperoleh
modulus of subgrade reaction pada bor 1
Gambar 4.12 Data input properties tanah pada software Allpile untuk memperoleh
Hal. 37
modulus of subgrade reaction pada bor 2
sehingga besarnya modulus of subgrade reaction yang diperoleh dari software Allpile, sbb:
Tabel 4.8 Nilai modulus of subgrade reaction pada bor 1 diperoleh dari software Allpile
Modulus of
N SPT koreksi
Kedalaman Subgrade
No. Jenis Lapisan Tanah Dilatancy Effect
(m) Reaction
(N')60 RATA-RATA
(kN/m3)
A. DATA BOR 1
Lanau berpasir kelempungan,
1 0 - 2.2 1 400
organik, coklat kehitaman
2 Pasir halus 2.2 - 8 7 5,600
3 Pasir halus 8 - 12.7 17 15,300
4 Lempung kelanuan, abu-abu 12.7 - 20 32 396,000
5 Lempung kelanuan, abu-abu 20 - 26 36 460,000
6 Lempung kelanuan, abu-abu 26 - 34 42 547,000
7 Lempung kelanuan, abu-abu 34 - 40 50 660,000
8 Lempung kelanuan, abu-abu 40 - dst 58 762,000
Tabel 4.9 Nilai modulus of subgrade reaction pada bor 2 diperoleh dari software Allpile
Modulus of
N SPT koreksi
Kedalaman Subgrade
No. Jenis Lapisan Tanah Dilatancy Effect
(m) Reaction
(N')60 RATA-RATA
(kN/m3)
B. DATA BOR 2
1 Lanau berpasir kelempungan,
0 - 3.5 1 400
organik, coklat kehitaman
2 Pasir halus 3.5 - 8 9 7,300
3 Pasir halus 8 - 11.7 16 14,300
4 Lempung kelanuan, abu-abu 11.7 - 14 22 243,000
5 Lempung kelanuan, abu-abu 14 - 20 33 409,000
6 Lempung kelanuan, abu-abu 20 - 26 38 486,000
7 Lempung kelanuan, abu-abu 26 - 34 43 561,000
8 Lempung kelanuan, abu-abu 34 - 40 52 687,000
9 Lempung kelanuan, abu-abu 40 - dst 57 749,000
Hal. 38
BAB - 5
Rekomendasi
Berdasarkan analisis lateral, Virtual Fixity Point pada tiang pancang yang dimodelkan
dengan Allpile berada pada pada kedalaman sekitar 6 m dari dasar sungai (17 m dari
bagian atas bor 2). Virtual Fixity Point adalah letak titik di tiang pancang dimana defleksi =
0. Apabila telah diketahui letak Virtual Fixity Point, maka kapasitas lateral tiang dapat
dihitung dan dimodelkan sebagai kantilever. Jadi Kedalaman tiang pancang yang diambil
harus lebih dalam dari letak Virtual Fixity Point.
Berdasarkan analisis, hasil perhitungan kapasitas daya dukung lateral maksimum tiang
pancang vertikal :
Panjang Tiang = (free standing) 11 m + (tertanam) 24 m = 35 m (elevasi -40.00 m dari LWL)
Defleksi Max Gaya Lateral Momen Max
Jenis Tiang
(cm) (KN) (KNm)
Pipa Baja Ø 16 inc t. 12 mm 16.1 52.3 330.2
Pipa Baja Ø 20 inc t. 12 mm 13.7 80.8 525.3
Pipa Baja Ø 24 inc t. 12 mm 12.1 114.32 765.8
Pipa Baja Ø 28 inc t. 12 mm 10.99 153.27 1051
PC Spun Pile Ø 35 cm 3.6 5.72 35
PC Spun Pile Ø 40 cm 3.4 8.79 55
PC Spun Pile Ø 45 cm 3.02 11.85 75
Kapasitas lateral maksimum tiang pancang vertikal adalah sama ( defleksi max, kapasitas
daya dukung lateral, momen maksimum) untuk kedalaman tiang pancang yang letaknnya
≥ letak virtual fixity point ( free standing (11 m) + virtual fixity point (6 m) = 17 m (elevasi –
11.00 dari LWL ).
Jika gaya lateral yang harus didukung tiang sangat besar, maka dapat digunakan tiang
pancang miring.
Hal. 39
Hasil perhitungan daya dukung izin vertikal
Tekan Tarik
Jenis Tiang
(Ton) (Ton)
Pipa Baja Ø 16 inc t. 12 mm 89.9 80.6
Pipa Baja Ø 20 inc t. 12 mm 116.2 100.8
Pipa Baja Ø 24 inc t. 12 mm 144.0 121.0
Pipa Baja Ø 28 inc t. 12 mm 173.2 141.1
PC Spun Pile Ø 35 cm 76.9 71.1
PC Spun Pile Ø 40 cm 89.1 81.5
PC Spun Pile Ø 45 cm 101.7 91.9
Hal. 40
Hasil Pengujian Bor Mesin
L
Proyek : 26 S€ptdSd ml6
Lokari Bor0l : 4 o*lober 2016
I
I
Mukaair tranah 0m : syand Effij
L_
i
I
I
I
L_
:
tt .
I
L
t
Ij
l"
I
I
t_
L
I
L
I
I
L
e
i C
o
t-
t
I
L
I
i,
t_ as1
lu,
L:
SKEISLOKASISOILINVESIIMTIONPERPANJANGAN I PUSRI
OERIIAGA
I
I
I
I
\- BORLOG
SOS-${VESIIGATION
P€RPAUA}I€ATDER'IIAAA
I PUSR1 tg otbbs 2016
I Bot 02 290k6obs 2016
I 0m Yila sl.||iina
I
L
I Grdk N50vs Kedalstrd
420464
l*
1_
I
I
i_
:
i*
I
L
j
i
1_
L
l_
L
I
t_
{-
I
lt-
L
I
t_
i
t_ DEEHA6A ^51
lrt
l
L_
Hasil Pengujian Sondir
DATA SONDIR NO. TITIK : S1
KURVA SONDIR
Kumulatif Total Friksi ( kg/cm )
fs/qc
0 500 1000 1500 2000 2500 0 5 10
0.0 0.0
1.0 1.0
2.0 2.0
3.0 3.0
4.0 4.0
5.0 5.0
8.0 8.0
9.0 9.0
10.0 10.0
Kedalaman ( m )
11.0 11.0
12.0 12.0
13.0 13.0
14.0 14.0
15.0 15.0
16.0 16.0
17.0 17.0
18.0 18.0
19.0 19.0
20.0 20.0
21.0 21.0
22.0 22.0
23.0 23.0
24.0 24.0
25.0 25.0
1
DATA SONDIR NO. TITIK : S1
Kedalaman Cw Tw Kw qc fs fsx20cm Tf Rf
(meter) kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa.cm/100 (%)
0.00 0 0 - - - - - -
0.20 5 10 5.00 5.00 0.41 8.11 8.11 8.11
0.40 5 10 5.00 5.00 0.41 8.11 16.23 8.11
0.60 5 10 5.00 5.00 0.41 8.11 24.34 8.11
0.80 10 15 5.00 10.00 0.41 8.11 32.45 4.06
1.00 10 15 5.00 10.00 0.41 8.11 40.57 4.06
1.20 10 15 5.00 10.00 0.41 8.11 48.68 4.06
1.40 10 13 3.00 10.00 0.24 4.87 53.55 2.43
1.60 10 14 4.00 10.00 0.32 6.49 60.04 3.25
1.80 10 13 3.20 10.00 0.26 5.19 65.23 2.60
2.00 7 13 5.80 7.00 0.47 9.41 74.65 6.72
2.20 11 15 4.00 11.00 0.32 6.49 81.14 2.95
2.40 15 20 5.00 15.00 0.41 8.11 89.25 2.70
2.60 19 30 11.00 19.00 0.89 17.85 107.10 4.70
2.80 22 30 8.00 22.00 0.65 12.98 120.08 2.95
3.00 22 30 8.00 22.00 0.65 12.98 133.06 2.95
3.20 30 35 5.00 30.00 0.41 8.11 141.18 1.35
3.40 30 35 5.00 30.00 0.41 8.11 149.29 1.35
3.60 38 41 3.00 38.00 0.24 4.87 154.16 0.64
3.80 38 41 3.00 38.00 0.24 4.87 159.03 0.64
4.00 45 50 5.00 45.00 0.41 8.11 167.14 0.90
4.20 45 50 5.00 45.00 0.41 8.11 175.25 0.90
4.40 49 54 5.00 49.00 0.41 8.11 183.37 0.83
4.60 49 54 5.00 49.00 0.41 8.11 191.48 0.83
4.80 53 58 5.00 53.00 0.41 8.11 199.60 0.77
5.00 53 58 5.00 53.00 0.41 8.11 207.71 0.77
5.20 53 58 5.00 53.00 0.41 8.11 215.82 0.77
5.40 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 225.56 0.92
5.60 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 235.30 0.92
5.80 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 245.03 0.92
6.00 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 254.77 0.92
6.20 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 264.50 0.92
6.40 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 274.24 0.92
6.60 53 59 6.00 53.00 0.49 9.74 283.98 0.92
6.80 68 76 8.00 68.00 0.65 12.98 296.96 0.95
7.00 68 76 8.00 68.00 0.65 12.98 309.94 0.95
7.20 68 76 8.00 68.00 0.65 12.98 322.92 0.95
7.40 68 76 8.00 68.00 0.65 12.98 335.90 0.95
7.60 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 350.51 0.96
7.80 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 365.11 0.96
8.00 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 379.72 0.96
8.20 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 394.32 0.96
8.40 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 408.93 0.96
8.60 68 77 9.00 68.00 0.73 14.60 423.53 1.07
8.80 68 77 9.00 68.00 0.73 14.60 438.14 1.07
9.00 68 77 9.00 68.00 0.73 14.60 452.74 1.07
9.20 68 77 9.00 68.00 0.73 14.60 467.35 1.07
9.40 68 77 9.00 68.00 0.73 14.60 481.95 1.07
9.60 72 81 9.00 72.00 0.73 14.60 496.55 1.01
9.80 72 81 9.00 72.00 0.73 14.60 511.16 1.01
10.00 72 81 9.00 72.00 0.73 14.60 525.76 1.01
10.20 72 81 9.00 72.00 0.73 14.60 540.37 1.01
10.40 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 554.97 0.96
10.60 76 85 9.00 76.00 0.73 14.60 569.58 0.96
10.80 76 86 10.00 76.00 0.81 16.23 585.80 1.07
11.00 76 86 10.00 76.00 0.81 16.23 602.03 1.07
11.20 76 86 10.00 76.00 0.81 16.23 618.26 1.07
11.40 83 95 12.00 83.00 0.97 19.47 637.73 1.17
11.60 83 95 12.00 83.00 0.97 19.47 657.20 1.17
11.80 83 95 12.00 83.00 0.97 19.47 676.68 1.17
12.00 83 95 12.00 83.00 0.97 19.47 696.15 1.17
12.20 83 95 12.00 83.00 0.97 19.47 715.62 1.17
12.40 91 103 12.00 91.00 0.97 19.47 735.10 1.07
1
Kedalaman Cw Tw Kw qc fs fsx20cm Tf Rf
(meter) kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa.cm/100 (%)
12.60 91 103 12.00 91.00 0.97 19.47 754.57 1.07
12.80 91 103 12.00 91.00 0.97 19.47 774.04 1.07
13.00 91 103 12.00 91.00 0.97 19.47 793.51 1.07
13.20 98 112 14.00 98.00 1.14 22.72 816.23 1.16
13.40 98 113 15.00 98.00 1.22 24.34 840.57 1.24
13.60 98 113 15.00 98.00 1.22 24.34 864.91 1.24
13.80 116 133 17.00 116.00 1.38 27.59 892.50 1.19
14.00 116 133 17.00 116.00 1.38 27.59 920.09 1.19
14.20 116 133 17.00 116.00 1.38 27.59 947.67 1.19
14.40 116 133 17.00 116.00 1.38 27.59 975.26 1.19
14.60 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,004.47 1.18
14.80 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,033.68 1.18
15.00 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,062.89 1.18
15.20 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,092.10 1.18
15.40 120 138 18.00 120.00 1.46 29.21 1,121.30 1.22
15.60 120 138 18.00 120.00 1.46 29.21 1,150.51 1.22
15.80 120 138 18.00 120.00 1.46 29.21 1,179.72 1.22
16.00 112 128 16.00 112.00 1.30 25.96 1,205.69 1.16
16.20 106 122 16.00 106.00 1.30 25.96 1,231.65 1.22
16.40 106 122 16.00 106.00 1.30 25.96 1,257.61 1.22
16.60 106 122 16.00 106.00 1.30 25.96 1,283.58 1.22
16.80 106 122 16.00 106.00 1.30 25.96 1,309.54 1.22
17.00 106 122 16.00 106.00 1.30 25.96 1,335.50 1.22
17.20 102 117 15.00 102.00 1.22 24.34 1,359.85 1.19
17.40 102 117 15.00 102.00 1.22 24.34 1,384.19 1.19
17.60 102 117 15.00 102.00 1.22 24.34 1,408.53 1.19
17.80 102 120 18.00 102.00 1.46 29.21 1,437.74 1.43
18.00 98 115 17.00 98.00 1.38 27.59 1,465.32 1.41
18.20 98 115 17.00 98.00 1.38 27.59 1,492.91 1.41
18.40 98 115 17.00 98.00 1.38 27.59 1,520.50 1.41
18.60 98 115 17.00 98.00 1.38 27.59 1,548.08 1.41
18.80 98 115 17.00 98.00 1.38 27.59 1,575.67 1.41
19.00 95 111 16.00 95.00 1.30 25.96 1,601.63 1.37
19.20 95 111 16.00 95.00 1.30 25.96 1,627.60 1.37
19.40 95 111 16.00 95.00 1.30 25.96 1,653.56 1.37
19.60 95 111 16.00 95.00 1.30 25.96 1,679.52 1.37
19.80 102 120 18.00 102.00 1.46 29.21 1,708.73 1.43
20.00 102 120 18.00 102.00 1.46 29.21 1,737.94 1.43
20.20 102 120 18.00 102.00 1.46 29.21 1,767.15 1.43
20.40 102 120 18.00 102.00 1.46 29.21 1,796.36 1.43
20.60 102 117 15.00 102.00 1.22 24.34 1,820.70 1.19
20.80 91 115 24.00 91.00 1.95 38.95 1,859.65 2.14
21.00 91 115 24.00 91.00 1.95 38.95 1,898.59 2.14
21.20 91 114 23.00 91.00 1.87 37.32 1,935.91 2.05
21.40 95 114 19.00 95.00 1.54 30.83 1,966.75 1.62
21.60 95 114 19.00 95.00 1.54 30.83 1,997.58 1.62
21.80 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,025.16 1.45
22.00 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,052.75 1.45
22.20 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,080.34 1.45
22.40 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,107.92 1.45
22.60 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,135.51 1.45
22.80 95 112 17.00 95.00 1.38 27.59 2,163.10 1.45
23.00 95 107 12.00 95.00 0.97 19.47 2,182.57 1.02
23.20 91 107 16.00 91.00 1.30 25.96 2,208.53 1.43
Ds = 35.7 mm Ls = 110 mm
Dc = 35.7 mm Dp = 35.7 mm
1
DATA SONDIR NO. TITIK : S2
KURVA SONDIR
Kumulatif Total Friksi ( kg/cm )
fs/qc
0 500 1000 1500 2000 2500 0 5 10 15
0.0 0.0
1.0 1.0
2.0 2.0
3.0 3.0
4.0 4.0
7.0 7.0
8.0 8.0
Kedalaman ( m )
9.0 9.0
10.0 10.0
11.0 11.0
12.0 12.0
13.0 13.0
14.0 14.0
15.0 15.0
16.0 16.0
17.0 17.0
18.0 18.0
19.0 19.0
20.0 20.0
21.0 21.0
22.0 22.0
1
DATA SONDIR NO. TITIK : S2
Kedalaman Cw Tw Kw qc fs fsx20cm Tf Rf
(meter) kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa.cm/100 (%)
0.00 0 0 - - - - - -
0.20 0 0 - - - - - -
0.40 3 5 2.00 3.00 0.16 3.25 3.25 5.41
0.60 3 5 2.00 3.00 0.16 3.25 6.49 5.41
0.80 3 8 5.00 3.00 0.41 8.11 14.60 13.52
1.00 5 8 3.00 5.00 0.24 4.87 19.47 4.87
1.20 5 8 3.00 5.00 0.24 4.87 24.34 4.87
1.40 5 8 3.00 5.00 0.24 4.87 29.21 4.87
1.60 5 8 3.00 5.00 0.24 4.87 34.08 4.87
1.80 7 10 3.00 7.00 0.24 4.87 38.95 3.48
2.00 7 10 3.00 7.00 0.24 4.87 43.81 3.48
2.20 7 10 3.00 7.00 0.24 4.87 48.68 3.48
2.40 7 10 3.00 7.00 0.24 4.87 53.55 3.48
2.60 7 18 11.00 7.00 0.89 17.85 71.40 12.75
2.80 15 18 3.00 15.00 0.24 4.87 76.27 1.62
3.00 15 18 3.00 15.00 0.24 4.87 81.14 1.62
3.20 15 18 3.00 15.00 0.24 4.87 86.00 1.62
3.40 27 35 8.00 27.00 0.65 12.98 98.99 2.40
3.60 27 35 8.00 27.00 0.65 12.98 111.97 2.40
3.80 27 35 8.00 27.00 0.65 12.98 124.95 2.40
4.00 35 38 3.00 35.00 0.24 4.87 129.82 0.70
4.20 35 38 3.00 35.00 0.24 4.87 134.69 0.70
4.40 35 38 3.00 35.00 0.24 4.87 139.55 0.70
4.60 35 38 3.00 35.00 0.24 4.87 144.42 0.70
4.80 35 38 3.00 35.00 0.24 4.87 149.29 0.70
5.00 42 47 5.00 42.00 0.41 8.11 157.40 0.97
5.20 42 47 5.00 42.00 0.41 8.11 165.52 0.97
5.40 42 47 5.00 42.00 0.41 8.11 173.63 0.97
5.60 42 47 5.00 42.00 0.41 8.11 181.75 0.97
5.80 46 51 5.00 46.00 0.41 8.11 189.86 0.88
6.00 50 55 5.00 50.00 0.41 8.11 197.97 0.81
6.20 50 60 10.00 50.00 0.81 16.23 214.20 1.62
6.40 50 60 10.00 50.00 0.81 16.23 230.43 1.62
6.60 50 60 10.00 50.00 0.81 16.23 246.65 1.62
6.80 62 74 12.00 62.00 0.97 19.47 266.13 1.57
7.00 62 74 12.00 62.00 0.97 19.47 285.60 1.57
7.20 62 74 12.00 62.00 0.97 19.47 305.07 1.57
7.40 62 74 12.00 62.00 0.97 19.47 324.55 1.57
7.60 66 79 13.00 66.00 1.05 21.10 345.64 1.60
7.80 66 90 24.00 66.00 1.95 38.95 384.59 2.95
8.00 78 93 15.00 78.00 1.22 24.34 408.93 1.56
8.20 78 93 15.00 78.00 1.22 24.34 433.27 1.56
8.40 78 90 12.00 78.00 0.97 19.47 452.74 1.25
8.60 78 90 12.00 78.00 0.97 19.47 472.21 1.25
8.80 78 90 12.00 78.00 0.97 19.47 491.69 1.25
9.00 85 99 14.00 85.00 1.14 22.72 514.40 1.34
9.20 85 99 14.00 85.00 1.14 22.72 537.12 1.34
9.40 85 99 14.00 85.00 1.14 22.72 559.84 1.34
9.60 85 99 14.00 85.00 1.14 22.72 582.56 1.34
9.80 85 99 14.00 85.00 1.14 22.72 605.28 1.34
10.00 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 623.13 1.21
10.20 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 640.98 1.21
10.40 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 658.83 1.21
10.60 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 676.68 1.21
10.80 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 694.53 1.21
11.00 74 85 11.00 74.00 0.89 17.85 712.38 1.21
11.20 93 108 15.00 93.00 1.22 24.34 736.72 1.31
11.40 93 108 15.00 93.00 1.22 24.34 761.06 1.31
11.60 93 108 15.00 93.00 1.22 24.34 785.40 1.31
11.80 93 108 15.00 93.00 1.22 24.34 809.74 1.31
12.00 93 110 17.00 93.00 1.38 27.59 837.33 1.48
12.20 101 117 16.00 101.00 1.30 25.96 863.29 1.29
12.40 101 117 16.00 101.00 1.30 25.96 889.25 1.29
1
Kedalaman Cw Tw Kw qc fs fsx20cm Tf Rf
(meter) kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa.cm/100 (%)
12.60 101 117 16.00 101.00 1.30 25.96 915.22 1.29
12.80 101 117 16.00 101.00 1.30 25.96 941.18 1.29
13.00 101 117 16.00 101.00 1.30 25.96 967.15 1.29
13.20 113 131 18.00 113.00 1.46 29.21 996.35 1.29
13.40 113 131 18.00 113.00 1.46 29.21 1,025.56 1.29
13.60 113 131 18.00 113.00 1.46 29.21 1,054.77 1.29
13.80 113 137 24.00 113.00 1.95 38.95 1,093.72 1.72
14.00 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,122.93 1.18
14.20 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,152.14 1.18
14.40 124 142 18.00 124.00 1.46 29.21 1,181.35 1.18
14.60 124 140 16.00 124.00 1.30 25.96 1,207.31 1.05
14.80 124 140 16.00 124.00 1.30 25.96 1,233.27 1.05
15.00 120 140 20.00 120.00 1.62 32.45 1,265.73 1.35
15.20 120 142 22.00 120.00 1.79 35.70 1,301.43 1.49
15.40 120 140 20.00 120.00 1.62 32.45 1,333.88 1.35
15.60 120 140 20.00 120.00 1.62 32.45 1,366.34 1.35
15.80 120 135 15.00 120.00 1.22 24.34 1,390.68 1.01
16.00 117 135 18.00 117.00 1.46 29.21 1,419.89 1.25
16.20 117 135 18.00 117.00 1.46 29.21 1,449.10 1.25
16.40 117 135 18.00 117.00 1.46 29.21 1,478.30 1.25
16.60 117 135 18.00 117.00 1.46 29.21 1,507.51 1.25
16.80 117 135 18.00 117.00 1.46 29.21 1,536.72 1.25
17.00 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,564.31 1.27
17.20 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,591.90 1.27
17.40 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,619.48 1.27
17.60 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,647.07 1.27
17.80 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,674.65 1.27
18.00 109 126 17.00 109.00 1.38 27.59 1,702.24 1.27
18.20 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,729.83 1.31
18.40 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,757.41 1.31
18.60 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,785.00 1.31
18.80 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,812.59 1.31
19.00 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,840.17 1.31
19.20 105 122 17.00 105.00 1.38 27.59 1,867.76 1.31
19.40 103 122 19.00 103.00 1.54 30.83 1,898.59 1.50
19.60 106 125 19.00 106.00 1.54 30.83 1,929.42 1.45
19.80 108 130 22.00 108.00 1.79 35.70 1,965.12 1.65
20.00 108 130 22.00 108.00 1.79 35.70 2,000.82 1.65
20.20 111 135 24.00 111.00 1.95 38.95 2,039.77 1.75
20.40 111 135 24.00 111.00 1.95 38.95 2,078.71 1.75
Ds = 35.7 mm Ls = 110 mm
Dc = 35.7 mm Dp = 35.7 mm
1
Hasil Pengujian Laboratorium
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
4.50
4.00
3.50
3.00
Stress (kg/cm2)
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.901 kg/cm2
St = 1.348
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.40
CC = 0.507
1.20
eo = 1.465
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
7.00
6.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
5.00
mn2/min
4.00
3.00
2.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
1.20
1.00
0.80
Stress (kg/cm2)
0.60
0.40
0.20
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.672 kg/cm2
St = 1.395
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.60
1.40
CC = 0.545
eo =1.428
1.20
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
7.00
6.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
5.00
mm2/min
4.00
3.00
2.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
1.40
1.20
1.00
Stress (kg/cm2)
0.80
0.60
0.40
0.20
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.417 kg/cm2
St = 1.427
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.40
1.20 CC =0.445
eo =1.208
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
8.00
7.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
6.00
mm2/min
5.00
4.00
3.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
3.50
3.00
2.50
Stress (kg/cm2)
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.299 kg/cm2
St = 1.382
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.60
1.40
CC =0.511
eo =1.358
1.20
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
8.00
7.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
6.00
mn2/min
5.00
4.00
3.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
4.00
3.50
3.00
2.50
Stress (kg/cm2)
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.556 kg/cm2
St = 1.404
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.40
CC = 0.461
1.20
eo = 1.297
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
8.00
7.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
6.00
mn2/min
5.00
4.00
3.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
4.00
3.50
3.00
2.50
Stress (kg/cm2)
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.678 kg/cm2
St = 1.385
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.60
1.40
CC = 0.530
eo =1.396
1.20
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
7.00
6.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
5.00
mm2/min
4.00
3.00
2.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
3.50
3.00
2.50
Stress (kg/cm2)
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.195 kg/cm2
St = 1.447
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.40
1.20 CC =0.471
eo =1.301
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
8.00
7.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
6.00
mm2/min
5.00
4.00
3.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
INDEX PROPERTIES
RESUME
Lab.analysis
GRAIN SIZE ANALYSIS
100
90
80
70
Percent finer by weight
60
50
40
30
20
10
0
0.001 0.010 0.100 1.000
Diameter (mm)
Lab.analysis
LIQUID AND PLASTIC LIMIT DETERMINATION
200
180
160
140
WATER CONTENT (%)
120
100
80
60
40
20
0
10 100
NUMBER OF BLOWS
150
140
130 CL CH
120
110
100
Placity Index (%)
90
80
70 OH - MH
60
50
40 CL-ML
30
20
10 ML-OL
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Liquid Limit (%)
Lab.analysis
UNCONFINED COMPRESSION STRESS
4.00
3.50
3.00
2.50
Stress (kg/cm2)
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Strain (%)
qu = 3.312 kg/cm2
St = 1.437
0.00 - 0.25 0.25 - 0.50 0.50 - 1.00 1.00 - 2.00 2.00 - 4.00 > 4.00
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
3.0
2.5
Shear Stress kg/cm²
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Principal Stress kg/cm²
Lab.analysis
CONSOLIDATION TEST
1.40
1.20 CC =0.427
eo =1.264
1.00
0.80
Void Ratio
0.60
0.40
0.20
0.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
8.00
7.00
coef. Consol (Cv) x 10^-3
6.00
mn2/min
5.00
4.00
3.00
0.1 1 10 100
Log - P (kg/cm2)
Dokumentasi
Titik Bor Bor 01 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 01 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 01 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 01 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 01
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 01
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 02 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 02 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 02 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 02 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Bor 02 ( Salah Penamaan Saat Mengambil Gambar )
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Sondir 01
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Sondir 01
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Sondir 02
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI
Titik Bor Sondir 02
Lokasi PERPANJANGAN DERMAGA I PUSRI