CV. GEO CIPTA PERSADA selaku pelaksana pekerjaan soil investigasi Perencanaan
pekerjaan pembangunan Dermaga1 Pelabuhan Bakauheni ( Typical ).
Dengan Laporan Survei Geoteknik ini, diharapkan akan dapat memenuhi dan
membantu tercapainya sasaran pekerjaan. Demikian kami ucapkan terima kasih atas
kepercayaan yang diberikan untuk penyelesaian pekerjaan ini.
( Iwan S ST )
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. UMUM .............................................................................................................. 1-1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................................................... 1-1
1.2.1. Maksud.................................................................................................. 1-1
1.2.2. Tujuan ................................................................................................... 1-2
1.3. LINGKUP DAN TAHAP PEKERJAAN.................................................................... 1-2
1.4. PENGUJIAN LABORATORIUM (LABORATORY TEST). ........................................ 1-6
1.5. PENYUSUNAN LAPORAN FAKTUAL LAPANGAN ............................................... 1-6
1.6. LOKASI PENYELIDIKAN ...................................................................................... 1-7
1.7. WAKTU PELAKSANAAN..................................................................................... 1-8
1.8. PERALATAN YANG DIGUNAKAN ....................................................................... 1-8
1.9. PERSONIL PELAKSANAAN DILAPANGAN .......................................................... 1-10
BAB 2 GAMBARAN UMUM
2.1. LETAK GEOGRAFIS ............................................................................................ 2-1
2.2. KONDISI FISIK .................................................................................................... 2-1
2.3. KONDISI IKLIM .................................................................................................. 2-1
2.4. KONDISI ALAM .................................................................................................. 2-1
2.5. TOPOGRAFI LOKASI .......................................................................................... 2-2
Halaman
BAB 3 METODOLOGI
3.1. METODE PENYELIDIKAN LAPANGAN ................................................................ 3-1
3.1.1. Bagan Alir Penyelidikan Lapangan ........................................................ 3-1
3.1.2. Metode Pelaksanaan Penyelidikan Lapangan ...................................... 3-2
3.2. METODE KERJA ................................................................................................. 3-3
3.2.1. Metode Pengeboran Lubang Uji ........................................................... 3-3
3.2.2. Metode Pengujian Standar Penetrasi Test (SPT) .................................. 3-4
3.2.3. Metode Pengambilan Contoh Tanah Tidak Terganggu ........................ 3-9
3.2.4. Metode Pengambilan Contoh Tanah Terganggu .................................. 3-10
3.2.5. Metode Pencatatan Hasil Pekerjaan..................................................... 3-10
3.2.6. Metode Pengujian Laboratorium.......................................................... 3-14
3.3. METODA ANALISA ............................................................................................ 3-27
1.1. UMUM
Salah satu bagian dalam tahap pekerjaan perencanaan, yang merupakan tahap
awal dari perencanaan pembangunan Dermaga1 Pelabuhan bakauheni adalah
tahap penyelidikan tanah dilapangan (Soil Ivestigation Field), tanah yang
mempunyai peranan penting dalam pembangunan kontruksi, karena tanah
merupakan dasar atau pondasi dari suatu kontruksi.
1.2.1. Maksud
Kegiatan penyelidikan tanah dilapangan (Soil Investigation Field) pada Pekerjaan
Perencanaan pembangunan Dermaga1 Pelabuhan bakauheni ini adalah untuk
mendapatkan contoh-contoh tanah baik contoh tanah terganggu maupun contoh
tanah tidak terganggu (Disturbe dan Undisturbe), serta data-data lapangan dari
hasil pengujian-pengujian dilapangan seperti pengujian Standard Penetration Test
1.2.2. Tujuan
Dari hasil Pengambilan contoh-contoh tanah dan pengujian-pengujian yang di
lakukan di lapangan, maka akan di ketahui jenis-jenis tanah, karakteristik tanah
dan sifat-sifat tanah secara detail dan menyeluruh sesuai dengan kondisi tanah di
lapangan (Field Condition).
Gambar 1.1 Pelaksanaan Pembuatan Lubang Uji Bore (Test Bore Hole)
j. Katrol (Tackle)
k. Tali Baja (Selling) Ø 10 mm
l. Pompa Air 35 pk merk shunsine
m. Water Swipel
n. Mata Bor Diamond Dan Mata Bor Vidia
o. Ember
p. Jerigen
q. Kunci Ring dan Kunci Pas
TRIPOT
TALI SELLING
MESIN BOR
STANG
CASSING
PENGGERAK/YANMAR SHUNSINE
9 km/jam dengan arah terbesar dari arah barat laut, sertatekanan udara rata-rata
di permukaan laut sebesar 1010 mbar dan di daratan sebesar 1009 mbar.
dimana dijumpai air dengan tekanan sangat besar, tebal lapisan, kedalaman
pemboran pengujian yang dilakukan.
d. Pada waktu memberi formasi batuan, harus dipakai reaming shell guna
mencegah menyempitnya diameter lubang. Untuk lapisan endapan, harus
dipakai pipa pelindung baja guna mencegah agar dinding lubang tidak runtuh.
e. Hanya bahan yang diambil dari tabung penginti saja yang boleh dianggap
sebagai contoh inti. Bahan-bahan lain seperti lender (slime), potongan-
potongan tanah atau bahan yang jatuh dari dinding lubang tidak boleh
dianggap sebagai contoh. Untuk mengatasi hal ini harus diambil contoh
menerus (continous core) pelaksnaan pekerjaan harus berusaha keras untuk
memperbanyak rasio perolehan inti.
f. Setiap kali pemboran selesai, lubang bor harus ditandai dan tanda ini harus
diplot pada gambar. Lokasi dan elevasi lubang bor yang telah selesai harus
diukur oleh pelaksana pekerjaan.
Hasil pengeboran berupa inti berbentuk batang (core), diisyaratkan menggunakan
tabung penginti rangkap (double tube core barrel) atau untuk hal-hal khusus dapat
dipergunakan tabung penginti rangkap tiga (Triple tube core barrel) dimasukkan
ke dalam peti kayu serta disusun sesuai dengan urutan kemajuan pemboran.
b. Prosedur Pengujian
Prosedur yang biasa dilakukan dlam pengujian SPT adalah sebagai berikut :
1. Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval
sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan;
2. Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm);
3. Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan
4. Ulangi point 2 dan point 3 berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm;
5. Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm yang
pertama;
6. Ulangi point b, c, d dan e sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan ke-
tiga;
7. Catat jumlah pukulan N pada setiap penetrasi 15 cm:
- 15 cm pertama dicatat N1;
- 15 cm ke-dua dicatat N2;
Menurut ASTM D-4633 setiap alat uji SPT yang digunakan harus dikalibrasi
tingkat efisiensi tenaganya dengan menggunakan alat ukur strain gauges dan
akselerometer, untuk memperoleh standar efisiensi tenaga yang lebih teliti. Di
dalam praktek, efisiensi tenaga sistem balok derek dengan palu donat (donut
hammer) dan palu pengaman (safety hammer) berkisar antara 35% sampai
85%, sementara efisiensi tenaga palu otomatik (automatic hammer) berkisar
antara 80% sampai 100%. Jika efisiensi yang diukur (Ef) diperoleh dari kalibrasi
alat, nilai N terukur harus dikoreksi terhadap efisiensi sebesar 60%, dan
dinyatakan dalam rumus :
N60 = ( Ef /60 ) NM
dengan :
NM: Nilai N terukur harus dikoreksi pada N60 untuk semua jenis tanah.
dinyatakan dengan (N1)60, seperti dijelaskan dalam persamaan (2), (3) dan
Tabel 1. Nilai (N1)60 menggambarkan evaluasi pasir murni untuk interpretasi
kepadatan relatif, sudut geser, dan potensi likuifaksi.
(N1)60 = NM x CN x CE x CB X CR X CS
dengan :
(N1)60 : nilai SPT yang dikoreksi terhadap pengaruh efisiensi tenaga 60%;
a. Bila masing-masing lapisan tanah cukup tebal, maka contoh harus diambil dari
masing-masing lapisan dengan pengambilan vertikal.
b. Bila lapisan-lapisannya tipis (<0,5 m) maka pengambilan contoh tanah tersebut
diambil secara keseluruhan dengan pengambilan vertikal.
Untuk penelitian kadar air aslinya, maka diadakan pengambilan contoh tanah asli
dengan menggunakan tabung PVC diameter 2 inci, panjang 20 cm yang
selanjutnya ditutup dengan parafin di kedua ujungnya.
1. Pemilik pekerjaan, antara lain nama instansi atau badan yang memberikan
pekerjaan pengeboran inti.
2. Pelaksana pekerjaan, antara lain nama instansi atau badan yang
melaksanakan pekerjaan pengeboran inti.
3. Rincian pencatatan yang antara lain:
a) tanggal mulai dan selesainya pengeboran;
b) mesin bor yang digunakan;
c) metode pengeboran;
d) petugas yang melakukan pengeboran (juru bor);
e) petugas yang melakukan pemerian contoh inti (ahli geologi lapangan);
Ambil contoh tanah secukupnya dan dengan kadar air yang cukup, bentuk
tanah ini berbentuk bola dengan diameter 25 mm, selanjutnya contoh
tanah yang sudah berbentuk bola ini dibentuk menjadi benda uji minimal 3
buah bola dengan diamater 12 mm. Benda uji ini dibiarkan kering udara
atau kering kena sinar matahari dengan suhu maksimum 60oC. Bila contoh
tanah sudah berupa gumpalan dan kering udara maka bentuklah tanah ini
berupa bola tanah berdiamater 12 mm sebagai benda uji. Hancurkan
benda uji dengan jari tangan dan akan diperoleh nilai kekuatan yaitu tidak
ada kekuatan, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
2) Persiapan Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah saringan dengan susunan nomor
saringan yang dipersyaratkan, timbangan alat pengering dan
pembersih dan mesin penggetar saringan.
Kondisi Kering
Batas-batas Atterberg yang paling penting adalah Batas Cair dan batas
Plastis. Batas-batas Atterberg dapat menggambarkan secara garis besar
sifat-sifat tanah. Tanah yang mempunyai batas cair tinggi biasanya
mempunyai sifat teknik yang buruk yaitu kekuatannya rendah,
compressibilitynya tinggi dan sulit untuk dilaksanakan pemadatan
tanahnya. Untuk jenis tanah tertentu batas-batas Atterberg dapat
dihubungkan secara empiris dengan sifat lainnya seperti kekuatan geser
atau compression index.
2) Persiapan Peralatan
Peralatan yang diggunakan adalah timbangan dengan ketelitian
0.01 gram, alat batas Atterberg standard, Grooving Tool, Spatula,
Cawan, Plat kaca 45 x 45 x 0.9 cm3, oven pengering, scop pengaduk
dan alat pembersih dan pengering peralatan.
2) Batu pori dipasang pada bagian atas dan bawah dari cincin,
sehingga benda uji yang telah dilapisi kertas saring ter-apit oleh
kedua batu pori tersebut
3) Cincin berisi sample dimasukkan kedalam sel konsolidasi
4) Pasang alat penumpu diatas batu pori
5) Letakkan sel konsolidasi yang telah berisi sample pada alat
konsolidasi sehingga bagian yang runcing dari pelat penumpu
menyentuh tempat pada alat penumpu
6) Atur kedudukan arloji pengukur agar menunjukkan angka nol
7) Pasang beban I (1 kg), kemudian arloji dibaca dan dicatat pada
waktu pada skala waktu detik, menit dan jam
8) Setelah pembacaan menunjukkan angka yang tetap (jam) dicatat
penunjukan arloji
9) Pasang beban II (2x beban I) kemudian catat penunjukan arloji
pengukur
10) Dengan cara yang sama dilakukan untuk beban yang berbeda-beda
11) Setelah pembacaan maksimum dan pembacaan sudah tetap, beban
secara bertahap dikurangi
12) Kemudian benda uji beserta cincinnya dikeluarkan dari sel
konsolidasi
13) Benda uji dikeluarkan dan ditimbang, kemudian dikeringkan
didalam oven untuk mengetahui kadar airnya
d) Perhitungan dilakukan sebagai berikut :
1) Menghitung berat tanah basah, berat isi dan kadar airnya, sebelum
dan sesudah pengujian.
2) Menggambar grafik hasil konsolidasi yaitu, grafik penurunan
terhadap tekanan dan grafik angka pori terhadap tekanan
3) Untuk grafik penurunan terhadap tekanan, maka pembacaan
terakhir pada setiap pembebanan digambarkan terhadap tekanan
dimana,
H0 = tinggi contoh semula
Menghitung perubahan angka pori (e) pada setiap pembebanan
H
e
Ht
WxG
Sr
e
dengan,
Sr = derajat kejenuhan
W = Kadar air
dimana,
Cv = koefisien konsolidasi
Hm = tinggi benda uji rata-rata pada pembebanan yang bersangkutan
T90 = waktu untuk mencapai konsolidasi 90%
i) Aplikasi Data
G s e.S r
tan ah a
1 e
T .H 2
t
Cv
di mana,
t = waktu penurunan
T = time factor yang tergantung pada persentase penurunan yang
ditinjau
H = tebal lapisan
Adanya hubunganantara void ratio (angka pori) dengan tegangan P,
maka
e
Cc
log P
di mana,
Cc = compression index
Dimana
Nilai N terukur harus dikoreksi pada N60 untuk semua jenis tanah. Besaran
koreksi pengaruh efisiensi tenaga biasanya bergantung pada lining tabung,
panjang batang, dan diameter lubang bor (Skempton (1986) dan Kulhawy &
Mayne (1990)).
Efisiensi dapat diperoleh dengan membandingkan pekerjaan yang telah
dilakukan :
dengan :
m : massa (g) ;
Jadi rasio tenaga (ER) ditentukan sebagai rasio ER= W/PE atau ER = KE/PE.
Semua korelasi empirik yang menggunakan nilai NSPT untuk keperluan
interpretasi karakteristik tanah, didasarkan pada rasio tenaga rata-rata ER ~
60%.
Dalam beberapa hubungan korelatif, nilai tenaga terkoreksi N60 yang
dinormalisasi terhadap pengaruh tegangan efektif vertikal (overburden),
dinyatakan dengan (N1)60, seperti dijelaskan dalam persamaan (2), (3) dan
Tabel 1. Nilai (N1)60 menggambarkan evaluasi pasir murni untuk interpretasi
kepadatan relatif, sudut geser, dan potensi likuifaksi.
(N1)60 = NM x CN x CE x CB X CR X CS
dengan :
(N1 )60 : nilai SPT yang dikoreksi terhadap pengaruh efisiensi tenaga 60%;
Pa : 100 kPa.
Penyelidikan berdasarkan hasil pengujian Standart Penetration Test (SPT) dilapangan untuk
masing-masing lokasi dapat dilihat pada lampiran dokumentasi sedangkan hasil lengkap
pengujian dapat dilihat pada lampiran SPT log.
Bore values of
Location Depht Soil Type
Hole (blows/30cm)
0.00 - 3.00 m Pasir campur kerikil, coklat, sangat padat 35
3.00 - 4.50 m Pasir campur boulderl, coklat, sangat padat 41
4.50 - 10.00 m Pasir bergravel, coklat, sangat padat 43 - 56
BH-1 Pelabuhan Bakauhuni
10.00 - 11.50 m Pasir berkerikil campur boulder, coklat, sangat padat -
11.50 - 16.50 m Pasir bergravel, coklat, sangat padat 51 - 60
16.50 - end drill pasir lanau bergravel, abu-abu tua, sangat padat 60
0.00 - 1.50 m lanau berpasir, merah, lunak -
1.50 - 5.00 m Pasir bergravel, abu-abu, sedang 16 - 18
BH-2 Pelabuhan Bakauhuni
5.00 - 8.50 m pasir kasar, coklat, sedang 15 - 21
8.50 - end drill pasir lanau bergravel, abu-abu tua, sangat padat 32 - 60
Kedalaman
NO Bore Waktu
No Lokasi Muka Air
Hole Pengamatan
Tanah (MAT)
Bh1 Pagi 1.70
Siang
1 BAKAUHENI 2.00
Sore
2.60
Bh2 Pagi 2.00
Siang
2 BAKAUHENI 1.80
Sore
2.50
BAB 5
5.1. UMUM
Penyelidikan Tanah yang dilakukan adalah penyelidikan lapangan dengan melakukan
pengeboran inti/core drilling sebanyak 2 titik, disertai dengan pengujian Standart
Penetration Test (SPT) dengan Interval 2 m yang disertai dengan pengambilan sample
Undisturbed Sample (UDS) untuk kemudian diuji dilaboratorium mekanika tanah
Untuk kapasitas dukung ujung tiang (end bearing) secara umum dirumuskan sebagai
berikut
Qp = q b . Ap
Dimana;
Untuk tanah berbutir halus atau clay soil (c-soil) secara umum qb dirumuskan sebagai
berikut
qb = Nc. Cu
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA PELABUHAN BAKAUHUNI 5-1
LAPORAN SURVEI GEOTEKNIK
Dimana;
Nc =9
Untuk tanah berbutir kasar atau pasir secara umum qb dirumuskan sebagai berikut
Dimana;
NSPTav = (N1+N2)/2
D = Diameter tiang
Sedangkan kapasitas dukung selimut tiang secara umum dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Qs = Σfs. p. ∆L
Dimana;
p = Perimeter tiang
fs = . Cu
Dimana ;
Gambar. 5.1 Hubungan Kuat Geser Undrained (cu) dengan faktor Adhesi (a), API 1986
Sedangkan untuk tanah berbutir secara umum fs dapat dirumuskan sebagai berikut
fs = 2 x N-SPT
Dimana;
BH 01
Descripti End End End
N-SPT Qall Qall Qall
on Ø 0,4 m Bearing(b) Ø 0,5 m Bearing(b) Ø 0,6 m Bearing(b)
Depth
blow/30cm (ton) (ton) (ton)
0 - 1,00 0 csand with gravel, very dense 0 0 0 0 0 0
1 - 2,00 35 csand with gravel, very dense 175,93 61,58 274,89 95,29 395,84 136,35
2 - 3,00 35 csand with gravel, very dense 175,93 64,51 274,89 98,96 395,84 140,74
3 - 4,00 35 csand with gravel, very dense 175,93 67,44 274,89 102,63 395,84 145,14
4 - 5,00 41 sand with boulder, very dense 206,09 80,93 322,01 122,63 463,70 172,91
5 - 6,00 41 sand gravely, very dense 206,09 84,36 322,01 126,92 463,70 178,07
6 - 7,00 43 sand gravely, very dense 216,14 91,32 337,72 136,66 486,32 191,01
7 - 8,00 43 sand gravely, very dense 216,14 94,92 337,72 141,16 486,32 196,41
8 - 9,00 56 sand gravely, very dense 281,49 121,39 439,82 181,06 633,35 252,46
9 - 10,00 56 sand gravely, very dense 281,49 126,08 439,82 186,92 633,35 259,50
10 - 11,00 50 sand gravely, very dense 251,33 120,22 392,70 176,45 565,49 243,16
11 - 12,00 50 sand gravely with boulder, very dense 251,33 124,41 392,70 181,69 565,49 249,44
12 - 13,00 51 sand gravely with boulder, very dense 256,35 130,36 400,55 189,65 576,80 259,62
13 - 14,00 51 sand gravely, very dense 256,35 134,63 400,55 194,99 576,80 266,03
14 - 15,00 54 sand gravely, very dense 271,43 144,18 424,12 208,50 610,73 284,13
15 - 16,00 54 sand gravely, very dense 271,43 148,70 424,12 214,15 610,73 290,91
16 - 17,00 60 sand gravely, very dense 301,59 163,78 471,24 236,14 678,58 321,07
17 - 18,00 60 sand gravely, very dense 301,59 168,81 471,24 242,43 678,58 328,61
18 - 19,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 173,83 471,24 248,71 678,58 336,15
19 - 20,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 178,86 471,24 254,99 678,58 343,69
20 - 20,45 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 183,89 471,24 261,28 678,58 351,23
BH 02
Descripti End End End
N-SPT Qall Qall Qall
on Ø 0,4 m Bearing(b) Ø 0,5 m Bearing(b) Ø 0,6 m Bearing(b)
Depth ( m )
blow/30cm (ton) (ton) (ton)
0 - 1,00 0 silt sandy, medium stiff 0 0 0 0 0 0
1 - 2,00 16 silt sandy, medium stiff 10,86 5,63 16,96 8,17 24,43 11,16
2 - 3,00 16 silt sandy, medium stiff 10,86 7,64 16,96 10,68 24,43 14,17
3 - 4,00 16 sand gravely, medium dense 10,86 9,65 16,96 13,19 24,43 17,19
4 - 5,00 18 sand gravely, medium dense 12,21 12,37 19,09 16,73 27,48 21,60
5 - 6,00 18 sand gravely, medium dense 12,21 14,63 19,09 19,56 27,48 24,99
6 - 7,00 15 sand rough, medium dense 10,18 15,83 15,90 20,85 22,90 26,30
7 - 8,00 15 sand rough, medium dense 10,18 17,72 15,90 23,21 22,90 29,12
8 - 9,00 21 sand rough, medium dense 14,25 21,71 22,27 28,63 32,06 36,13
9 - 10,00 21 sand silty with gravel, very dense 105,56 53,91 164,93 78,38 237,50 107,25
10 - 11,00 32 sand silty with gravel, very dense 160,85 75,02 251,33 110,53 361,91 152,74
11 - 12,00 32 sand silty with gravel, very dense 160,85 77,70 251,33 113,88 361,91 156,77
12 - 13,00 40 sand silty with gravel, very dense 201,06 94,46 314,16 139,02 452,39 191,95
13 - 14,00 40 sand silty with gravel, very dense 201,06 97,81 314,16 143,20 452,39 196,98
14 - 15,00 52 sand silty with gravel, very dense 261,38 122,27 408,41 180,07 588,11 248,75
15 - 16,00 52 sand silty with gravel, very dense 261,38 126,63 408,41 185,51 588,11 255,29
16 - 17,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 145,06 471,24 212,74 678,58 292,98
17 - 18,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 150,08 471,24 219,02 678,58 300,52
18 - 19,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 155,11 471,24 225,30 678,58 308,06
19 - 20,00 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 160,14 471,24 231,59 678,58 315,60
20 - 20,45 60 sand silty with gravel, very dense 301,59 165,16 471,24 237,87 678,58 323,14
Maka dengan Melihat tabel di atas kita bisa mentukan final set untuk pancang yang di
butuhkan sesuai struktur dan keperluan nya.
Land Side Bor Hole No. :BH-1 Legend : VT : Vane Shear Test Hammer Weight : 63 kg
Elv. m Date from : 5 - 11 - 2021 Clay Gravel SPT CH : Constant Head Coordinate :
ground water table Hw to : 6 - 11 - 2021 Silt Boulder FH : Falling Head :
Total Depth : 20.00 m Sand Tuff PT : Packer Test Elevation : 53 m
Hw = m Inclination : 90° Peat Undisturbed Sample Bor Master : Dave
Climate : Drizzle Casing Diameter : 8" Water Table Engineer : Dian
Dropping Distc. : 76 cm Approved : Iwan
ATTERBERG LIMITS Permeability
WATER CONTENT %
STRENGTH TEST INDEKS PROPERTIES
Elev. Depth Type Sample No. of Blows / Test
PLASTIC LIMITS %
Of Depth Penetration (cm) NSPT LOG SOIL DESCRIPTION GRAPHIC SPT LIQUID LIMITS %
cu f qu g Gs eo Koef.Permeab.
3
(m) (m) Test (m) 1st 2nd 3rd 0 30 60 900 20 40 60 80 100 kg/cm 2 deg kg/cm (cm/sec)
0.00
-0.50
-1,00
-3,00
-5,00
-5.50
-6.50
-8.50
-9,00
-9.50
-12.50
-13,00
-13.50
-15.50
-16.50
-17,00
-17.50
-19.50
-20.50
End Drilling
-21,00
-21.50
-22,00
-22.50
-23,00
-23.50
-24,00
-24.50
-25,00
-25.50
-26,00
-26.50
-27,00
-27.50
-28,00
-28.50
-29,00
-29.50
-30,00
Project :
BORING LOG BH-2
Location : Pelabuhan Bakauhuni (Dermaga 1)
Land Side Bor Hole No. :BH-1 Legend : VT : Vane Shear Test Hammer Weight : 63 kg
Elv. m Date from : 7 - 11 - 2021 Clay Gravel SPT CH : Constant Head Coordinate :
ground water table Hw to : 8 - 11 - 2021 Silt Boulder FH : Falling Head :
Total Depth : 20.00 m Sand Tuff PT : Packer Test Elevation : 53 m
Hw = m Inclination : 90° Peat Undisturbed Sample Bor Master : Dave
Climate : Drizzle Casing Diameter : 8" Water Table Engineer : Dian
Dropping Distc. : 76 cm Approved : Iwan
ATTERBERG LIMITS Permeability
WATER CONTENT %
STRENGTH TEST INDEKS PROPERTIES
Elev. Depth Type Sample No. of Blows / Test
PLASTIC LIMITS %
Of Depth Penetration (cm) NSPT LOG SOIL DESCRIPTION GRAPHIC SPT LIQUID LIMITS %
cu f qu g Gs eo Koef.Permeab.
3
(m) (m) Test (m) 1st 2nd 3rd 0 30 60 900 20 40 60 80 100 kg/cm 2 deg kg/cm (cm/sec)
0.00
-0.50 lanau berpasir, merah, lunak
-1,00
-1.50
-2.50
-3,00
Pasir bergravel, abu-abu,
-3.50 DS-1 3.50 - 4.00
sedang
-4,00 SPT 4.00 - 4.50 6 15 8 15 10 15 18 30
-4.50
-5,00
-5.50
-6.50
-7,00
pasir kasar, coklat, sedang
-7.50 DS-2 7.50 - 8.00
-8.50
-9,00
-9.50
-10.50
-11,00
-11.50
-12.50
-13,00
-13.50
-15.50
-16.50
-17,00
-17.50
-18.50
-19,00
-19.50
-20.50
End Drilling
-21,00
-21.50
-22,00
-22.50
-23,00
-23.50
-24,00
-24.50
-25,00
-25.50
-26,00
-26.50
-27,00
-27.50
-28,00
-28.50
-29,00
-29.50
-30,00
Doc No. :
Rev No. :
Period Date :
MANAGEMENT ACTIVITIES :
Boring BH-01
MANAGEMENT ACTIVITIE
MANAGEMENT ACTIVITIES
MANAGEMENT ACTIVITIES :
Boring BH-02
MANAGEMENT ACTIVITIE
MANAGEMENT ACTIVITIES
INDEX PROPERTIES
INDEX PROPERTIES
Location : Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1 ) Sample Type : DS
Sample No. :
Bore Hole No BH.2 BH.2
Sample ID DS.1 DS.2
Depth meter 3.50 - 4.00 7.50 - 8.00
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1)
BOR HOLE No BH.1 DATE OF TEST 15 Nov 2021
SAMPLE No DS.1 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 3.50 - 4.00 CHECKED BY Alan
CALIBRATION FACTOR OF PROVING RING (kg/0.01 mm) 0,1
NUMBER OF SPECIMEN 1 2 3
Specimen Diameter cm 6,260 6,260 6,260
Specimen Hight cm 2,000 2,000 2,000
Specimen Area cm2 30,790 30,790 30,790
Specimen Volume cm3 61,581 61,581 61,581
W. of Sample + Ring gr 117,430 118,900 120,010
Weight of Ring gr 63,040 63,040 63,040
Weight of Sample gr 54,390 55,860 56,970
Unit Weight gr/cm3 0,883 0,907 0,925
Normal Force kg 0,5 1,0 2,0
Normal Stress kg/cm2 0,162 0,325 0,650
Shear Stress kg/cm2 0,110 0,218 0,422
0 0 0
Elapsed Strain Dial Load Shear Shear Load Shear Shear Load Shear Shear
Time (0.01 mm)
Dial Force Stress Dial Force Stress Dial Force Stress
(minutes) Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2
0,00 0,00 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000
0,20 20,00 7,0 0,700 0,023 18,0 1,800 0,058 57,0 5,700 0,185
0,40 40,00 10,0 1,000 0,032 29,0 2,900 0,094 67,0 6,700 0,218
0,60 60,00 12,0 1,200 0,039 37,0 3,700 0,120 78,0 7,800 0,253
0,80 80,00 14,0 1,400 0,045 40,0 4,000 0,130 90,0 9,000 0,292
1,00 100,00 16,0 1,600 0,052 43,0 4,300 0,140 95,0 9,500 0,309
1,20 120,00 18,0 1,800 0,058 46,0 4,600 0,149 100,0 10,000 0,325
1,40 140,00 20,0 2,000 0,065 49,0 4,900 0,159 105,0 10,500 0,341
1,60 160,00 21,0 2,100 0,068 51,0 5,100 0,166 110,0 11,000 0,357
1,80 180,00 22,0 2,200 0,071 53,0 5,300 0,172 115,0 11,500 0,373
2,00 200,00 23,0 2,300 0,075 55,0 5,500 0,179 118,0 11,800 0,383
2,20 220,00 24,0 2,400 0,078 57,0 5,700 0,185 120,0 12,000 0,390
2,40 240,00 25,0 2,500 0,081 58,0 5,800 0,188 122,0 12,200 0,396
2,60 260,00 26,0 2,600 0,084 59,0 5,900 0,192 124,0 12,400 0,403
2,80 280,00 27,0 2,700 0,088 60,0 6,000 0,195 125,0 12,500 0,406
3,00 300,00 28,0 2,800 0,091 61,0 6,100 0,198 126,0 12,600 0,409
3,20 320,00 29,0 2,900 0,094 62,0 6,200 0,201 126,5 12,650 0,411
3,40 340,00 30,0 3,000 0,097 63,0 6,300 0,205 127,0 12,700 0,412
3,60 360,00 30,5 3,050 0,099 64,0 6,400 0,208 127,5 12,750 0,414
3,80 380,00 31,0 3,100 0,101 65,0 6,500 0,211 128,0 12,800 0,416
4,00 400,00 31,5 3,150 0,102 65,5 6,550 0,213 128,4 12,840 0,417
4,20 420,00 32,0 3,200 0,104 66,0 6,600 0,214 128,8 12,880 0,418
4,40 440,00 32,5 3,250 0,106 66,2 6,620 0,215 129,0 12,900 0,419
4,60 460,00 33,0 3,300 0,107 66,4 6,640 0,216 129,2 12,920 0,420
4,80 480,00 33,4 3,340 0,108 66,5 6,650 0,216 129,4 12,940 0,420
5,00 500,00 33,8 3,380 0,110 66,6 6,660 0,216 129,6 12,960 0,421
5,20 520,00 34,0 3,400 0,110 66,7 6,670 0,217 130,0 13,000 0,422
5,40 540,00 34,0 3,400 0,110 66,8 6,680 0,217 130,0 13,000 0,422
5,60 560,00 34,0 3,400 0,110 67,0 6,700 0,218 130,0 13,000 0,422
5,80 580,00 33,5 3,350 0,109 67,0 6,700 0,218 129,5 12,950 0,421
6,00 600,00 33,0 3,300 0,107 67,0 6,700 0,218 129,0 12,900 0,419
6,20 620,00 32,5 3,250 0,106 66,5 6,650 0,216 128,0 12,800 0,416
6,40 640,00 32,0 3,200 0,104 66,0 6,600 0,214 127,0 12,700 0,412
6,60 660,00 31,0 3,100 0,101 65,5 6,550 0,213 126,0 12,600 0,409
6,80 680,00 30,0 3,000 0,097 65,0 6,500 0,211 125,0 12,500 0,406
7,00 700,00
7,20 720,00
0,60
UNIT WEIGHT
3
0,50 (gr/cm )
SHEAR STRESS (kg/cm2)
0,905
0,40
0,00 COHESSION
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2
(kg/cm )
NORMAL STRESS (kg/cm2) 0,013
LEMBAR PENGISIAN DATA
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1)
BOR HOLE No BH.2 DATE OF TEST 15-Nov-2021
SAMPLE No DS.1 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 3.50 - 4.00 CHECKED BY Kurniawan
DIRECT SHEAR TEST ON COHESSION LESS SOIL
Specimen Diameter 6,26 cm 0,80
Specimen Height 2,00 cm
Container Weight 63,04 gr 0,70
Calibration Factor 0,1000 0,60
Specimen + Cont Weight116,21 117,98 118,00 0,50
Normal Force 0,50 1,00 2,00
Elaps Time Deform LOAD DIAL READING 0,40
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,30
0,20 20,00 10,00 28,00 57,00
0,40 40,00 15,00 39,00 65,00 0,20
0,60 60,00 20,00 47,00 78,00 0,10
0,80 80,00 22,00 50,00 90,00
1,00 100,00 24,00 53,00 98,00 0,00
1,20 120,00 26,00 56,00 104,00 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20
1,40 140,00 28,00 59,00 108,00
1,60 160,00 30,00 61,00 114,00
1,80 180,00 32,00 63,00 116,00
2,00 200,00 33,00 65,00 118,00 0,500
2,20 220,00 34,00 67,00 120,00
2,40 240,00 35,00 68,00 122,00 0,450
2,60 260,00 36,00 69,00 124,00
2,80 280,00 37,00 70,00 126,00
0,400
3,00 300,00 38,00 71,00 128,00
3,20 320,00 39,00 72,00 129,00
3,40 340,00 40,00 73,00 130,00 0,350
3,60 360,00 41,00 74,00 131,00
3,80 380,00 42,00 75,00 131,50
0,300
4,00 400,00 43,00 75,00 132,00
4,20 420,00 43,50 75,00 132,50
4,40 440,00 44,00 75,00 133,00 0,250
4,60 460,00 44,40 74,50 133,50
4,80 480,00 44,80 74,00 134,00 0,200
5,00 500,00 45,00 73,50 134,20
5,20 520,00 45,00 73,00 134,40
5,40 540,00 45,00 72,50 134,60 0,150
5,60 560,00 44,50 72,00 134,80
5,80 580,00 44,00 71,50 135,00 0,100
6,00 600,00 43,50 71,00 135,00
6,20 620,00 43,00 70,50 135,00
0,050
6,40 640,00 42,50 70,00 134,50
6,60 660,00 42,00 69,50 134,00
6,80 680,00 41,00 69,00 133,00 0,000
7,00 700,00 0,00 10,00 20,00
DIRECT SHEAR UU TEST
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1)
BOR HOLE No BH.2 DATE OF TEST 15 Nov 2021
SAMPLE No DS.1 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 3.50 - 4.00 CHECKED BY Kurniawan
CALIBRATION FACTOR OF PROVING RING (kg/0.01 mm) 0,1
NUMBER OF SPECIMEN 1 2 3
Specimen Diameter cm 6,260 6,260 6,260
Specimen Hight cm 2,000 2,000 2,000
Specimen Area cm2 30,790 30,790 30,790
Specimen Volume cm3 61,581 61,581 61,581
W. of Sample + Ring gr 116,210 117,980 118,000
Weight of Ring gr 63,040 63,040 63,040
Weight of Sample gr 53,170 54,940 54,960
Unit Weight gr/cm3 0,863 0,892 0,892
Normal Force kg 0,5 1,0 2,0
Normal Stress kg/cm2 0,162 0,325 0,650
Shear Stress kg/cm2 0,146 0,244 0,438
0 0 0
Elapsed Strain Dial Load Shear Shear Load Shear Shear Load Shear Shear
Time (0.01 mm)
Dial Force Stress Dial Force Stress Dial Force Stress
(minutes) Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2
0,00 0,00 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000
0,20 20,00 10,0 1,000 0,032 28,0 2,800 0,091 57,0 5,700 0,185
0,40 40,00 15,0 1,500 0,049 39,0 3,900 0,127 65,0 6,500 0,211
0,60 60,00 20,0 2,000 0,065 47,0 4,700 0,153 78,0 7,800 0,253
0,80 80,00 22,0 2,200 0,071 50,0 5,000 0,162 90,0 9,000 0,292
1,00 100,00 24,0 2,400 0,078 53,0 5,300 0,172 98,0 9,800 0,318
1,20 120,00 26,0 2,600 0,084 56,0 5,600 0,182 104,0 10,400 0,338
1,40 140,00 28,0 2,800 0,091 59,0 5,900 0,192 108,0 10,800 0,351
1,60 160,00 30,0 3,000 0,097 61,0 6,100 0,198 114,0 11,400 0,370
1,80 180,00 32,0 3,200 0,104 63,0 6,300 0,205 116,0 11,600 0,377
2,00 200,00 33,0 3,300 0,107 65,0 6,500 0,211 118,0 11,800 0,383
2,20 220,00 34,0 3,400 0,110 67,0 6,700 0,218 120,0 12,000 0,390
2,40 240,00 35,0 3,500 0,114 68,0 6,800 0,221 122,0 12,200 0,396
2,60 260,00 36,0 3,600 0,117 69,0 6,900 0,224 124,0 12,400 0,403
2,80 280,00 37,0 3,700 0,120 70,0 7,000 0,227 126,0 12,600 0,409
3,00 300,00 38,0 3,800 0,123 71,0 7,100 0,231 128,0 12,800 0,416
3,20 320,00 39,0 3,900 0,127 72,0 7,200 0,234 129,0 12,900 0,419
3,40 340,00 40,0 4,000 0,130 73,0 7,300 0,237 130,0 13,000 0,422
3,60 360,00 41,0 4,100 0,133 74,0 7,400 0,240 131,0 13,100 0,425
3,80 380,00 42,0 4,200 0,136 75,0 7,500 0,244 131,5 13,150 0,427
4,00 400,00 43,0 4,300 0,140 75,0 7,500 0,244 132,0 13,200 0,429
4,20 420,00 43,5 4,350 0,141 75,0 7,500 0,244 132,5 13,250 0,430
4,40 440,00 44,0 4,400 0,143 75,0 7,500 0,244 133,0 13,300 0,432
4,60 460,00 44,4 4,440 0,144 74,5 7,450 0,242 133,5 13,350 0,434
4,80 480,00 44,8 4,480 0,146 74,0 7,400 0,240 134,0 13,400 0,435
5,00 500,00 45,0 4,500 0,146 73,5 7,350 0,239 134,2 13,420 0,436
5,20 520,00 45,0 4,500 0,146 73,0 7,300 0,237 134,4 13,440 0,437
5,40 540,00 45,0 4,500 0,146 72,5 7,250 0,235 134,6 13,460 0,437
5,60 560,00 44,5 4,450 0,145 72,0 7,200 0,234 134,8 13,480 0,438
5,80 580,00 44,0 4,400 0,143 71,5 7,150 0,232 135,0 13,500 0,438
6,00 600,00 43,5 4,350 0,141 71,0 7,100 0,231 135,0 13,500 0,438
6,20 620,00 43,0 4,300 0,140 70,5 7,050 0,229 135,0 13,500 0,438
6,40 640,00 42,5 4,250 0,138 70,0 7,000 0,227 134,5 13,450 0,437
6,60 660,00 42,0 4,200 0,136 69,5 6,950 0,226 134,0 13,400 0,435
6,80 680,00 41,0 4,100 0,133 69,0 6,900 0,224 133,0 13,300 0,432
7,00 700,00
7,20 720,00
0,60
UNIT WEIGHT
3
0,50 (gr/cm )
SHEAR STRESS (kg/cm2)
0,883
0,40
0,00 COHESSION
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2
(kg/cm )
NORMAL STRESS (kg/cm2) 0,049
Client -
Project -
Job No. - Date 15-11-21
Tested By Sandi Checked By AL
90
80
70
Percentage passing
60
50
40
30
20
10
0
0,001 0,010 0,100 1,000 10,000 100,000
1 10 100
Particle size (mm )
90
80
70
Percentage passing
60
50
40
30
20
10
0
0,001 0,010 0,100 1,000 10,000 100,000
1 10 100
Particle size (mm )
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1 )
BOR HOLE No BH.1 DATE OF TEST 15 Nov 2021
SAMPLE No DS.2 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 7.50 - 8.00 CHECKED BY Kurniwan
CALIBRATION FACTOR OF PROVING RING (kg/0.01 mm) 0,1
NUMBER OF SPECIMEN 1 2 3
Specimen Diameter cm 6,260 6,260 6,260
Specimen Hight cm 2,000 2,000 2,000
Specimen Area cm2 30,790 30,790 30,790
Specimen Volume cm3 61,581 61,581 61,581
W. of Sample + Ring gr 118,830 120,110 126,650
Weight of Ring gr 63,040 63,040 63,040
Weight of Sample gr 55,790 57,070 63,610
Unit Weight gr/cm3 0,906 0,927 1,033
Normal Force kg 0,5 1,0 2,0
Normal Stress kg/cm2 0,162 0,325 0,650
Shear Stress kg/cm2 0,081 0,143 0,292
0 0 0
Elapsed Strain Dial Load Shear Shear Load Shear Shear Load Shear Shear
Time (0.01 mm)
Dial Force Stress Dial Force Stress Dial Force Stress
(minutes) Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2
0,00 0,00 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000
0,20 20,00 8,0 0,800 0,026 18,0 1,800 0,058 30,0 3,000 0,097
0,40 40,00 10,0 1,000 0,032 23,0 2,300 0,075 40,0 4,000 0,130
0,60 60,00 12,0 1,200 0,039 29,0 2,900 0,094 50,0 5,000 0,162
0,80 80,00 14,0 1,400 0,045 32,0 3,200 0,104 55,0 5,500 0,179
1,00 100,00 15,0 1,500 0,049 33,0 3,300 0,107 60,0 6,000 0,195
1,20 120,00 16,0 1,600 0,052 34,0 3,400 0,110 64,0 6,400 0,208
1,40 140,00 17,0 1,700 0,055 35,0 3,500 0,114 68,0 6,800 0,221
1,60 160,00 18,0 1,800 0,058 36,0 3,600 0,117 71,0 7,100 0,231
1,80 180,00 19,0 1,900 0,062 37,0 3,700 0,120 73,0 7,300 0,237
2,00 200,00 19,5 1,950 0,063 38,0 3,800 0,123 75,0 7,500 0,244
2,20 220,00 20,0 2,000 0,065 39,0 3,900 0,127 77,0 7,700 0,250
2,40 240,00 20,5 2,050 0,067 40,0 4,000 0,130 79,0 7,900 0,257
2,60 260,00 21,0 2,100 0,068 40,5 4,050 0,132 80,0 8,000 0,260
2,80 280,00 21,5 2,150 0,070 41,0 4,100 0,133 81,0 8,100 0,263
3,00 300,00 22,0 2,200 0,071 41,5 4,150 0,135 82,0 8,200 0,266
3,20 320,00 22,5 2,250 0,073 42,0 4,200 0,136 83,0 8,300 0,270
3,40 340,00 23,0 2,300 0,075 42,4 4,240 0,138 84,0 8,400 0,273
3,60 360,00 23,5 2,350 0,076 42,8 4,280 0,139 85,0 8,500 0,276
3,80 380,00 24,0 2,400 0,078 43,0 4,300 0,140 85,5 8,550 0,278
4,00 400,00 24,5 2,450 0,080 43,2 4,320 0,140 86,0 8,600 0,279
4,20 420,00 25,0 2,500 0,081 43,4 4,340 0,141 86,5 8,650 0,281
4,40 440,00 25,0 2,500 0,081 43,6 4,360 0,142 87,0 8,700 0,283
4,60 460,00 25,0 2,500 0,081 43,8 4,380 0,142 87,5 8,750 0,284
4,80 480,00 24,5 2,450 0,080 44,0 4,400 0,143 88,0 8,800 0,286
5,00 500,00 24,0 2,400 0,078 44,0 4,400 0,143 89,0 8,900 0,289
5,20 520,00 23,5 2,350 0,076 44,0 4,400 0,143 89,4 8,940 0,290
5,40 540,00 23,0 2,300 0,075 44,0 4,400 0,143 89,8 8,980 0,292
5,60 560,00 22,5 2,250 0,073 43,5 4,350 0,141 90,0 9,000 0,292
5,80 580,00 22,0 2,200 0,071 43,0 4,300 0,140 90,0 9,000 0,292
6,00 600,00 21,5 2,150 0,070 42,5 4,250 0,138 90,0 9,000 0,292
6,20 620,00 21,0 2,100 0,068 42,0 4,200 0,136 89,5 8,950 0,291
6,40 640,00 20,5 2,050 0,067 41,0 4,100 0,133 89,0 8,900 0,289
6,60 660,00 20,0 2,000 0,065 40,0 4,000 0,130 88,0 8,800 0,286
6,80 680,00 19,5 1,950 0,063 39,0 3,900 0,127 87,0 8,700 0,283
7,00 700,00
7,20 720,00
0,80
UNIT WEIGHT
0,70 3
(gr/cm )
SHEAR STRESS (kg/cm2)
0,955
0,60
0,50
0,20 24,9
0,10
0,00 COHESSION
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2
(kg/cm )
NORMAL STRESS (kg/cm2) 0,006
LEMBAR PENGISIAN DATA
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1 )
BOR HOLE No BH.2 DATE OF TEST 15-Nov-2021
SAMPLE No DS.2 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 7.50 - 8.00 CHECKED BY AL
DIRECT SHEAR TEST ON COHESSION LESS SOIL
Specimen Diameter 6,26 cm 0,50
Specimen Height 2,00 cm
Container Weight 63,04 gr
Calibration Factor 0,1000 0,40
-
LOCATION Pelabuhan Bakauheni ( Dermaga 1 )
BOR HOLE No BH.2 DATE OF TEST 15 Nov 2021
SAMPLE No DS.2 TESTED BY Asep
SAMPLE DEPTH 7.50 - 8.00 CHECKED BY AL
CALIBRATION FACTOR OF PROVING RING (kg/0.01 mm) 0,1
NUMBER OF SPECIMEN 1 2 3
Specimen Diameter cm 6,260 6,260 6,260
Specimen Hight cm 2,000 2,000 2,000
Specimen Area cm2 30,790 30,790 30,790
Specimen Volume cm3 61,581 61,581 61,581
W. of Sample + Ring gr 110,000 110,460 110,900
Weight of Ring gr 63,040 63,040 63,040
Weight of Sample gr 46,960 47,420 47,860
Unit Weight gr/cm3 0,763 0,770 0,777
Normal Force kg 0,5 1,0 2,0
Normal Stress kg/cm2 0,162 0,325 0,650
Shear Stress kg/cm2 0,138 0,240 0,448
0 0 0
Elapsed Strain Dial Load Shear Shear Load Shear Shear Load Shear Shear
Time (0.01 mm)
Dial Force Stress Dial Force Stress Dial Force Stress
(minutes) Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2 Reading kg kg/cm2
0,00 0,00 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000 0,0 0,000 0,000
0,20 20,00 16,0 1,600 0,052 30,0 3,000 0,097 50,0 5,000 0,162
0,40 40,00 20,0 2,000 0,065 38,0 3,800 0,123 65,0 6,500 0,211
0,60 60,00 22,0 2,200 0,071 46,0 4,600 0,149 78,0 7,800 0,253
0,80 80,00 24,0 2,400 0,078 52,0 5,200 0,169 87,0 8,700 0,283
1,00 100,00 26,0 2,600 0,084 56,0 5,600 0,182 97,0 9,700 0,315
1,20 120,00 28,0 2,800 0,091 58,0 5,800 0,188 105,0 10,500 0,341
1,40 140,00 30,0 3,000 0,097 60,0 6,000 0,195 110,0 11,000 0,357
1,60 160,00 32,0 3,200 0,104 62,0 6,200 0,201 114,0 11,400 0,370
1,80 180,00 34,0 3,400 0,110 64,0 6,400 0,208 116,0 11,600 0,377
2,00 200,00 36,0 3,600 0,117 66,0 6,600 0,214 118,0 11,800 0,383
2,20 220,00 38,0 3,800 0,123 67,0 6,700 0,218 120,0 12,000 0,390
2,40 240,00 39,0 3,900 0,127 68,0 6,800 0,221 122,0 12,200 0,396
2,60 260,00 40,0 4,000 0,130 69,0 6,900 0,224 124,0 12,400 0,403
2,80 280,00 40,5 4,050 0,132 70,0 7,000 0,227 126,0 12,600 0,409
3,00 300,00 41,0 4,100 0,133 71,0 7,100 0,231 128,0 12,800 0,416
3,20 320,00 41,5 4,150 0,135 71,5 7,150 0,232 130,0 13,000 0,422
3,40 340,00 42,0 4,200 0,136 72,0 7,200 0,234 131,0 13,100 0,425
3,60 360,00 42,2 4,220 0,137 72,5 7,250 0,235 132,0 13,200 0,429
3,80 380,00 42,4 4,240 0,138 73,0 7,300 0,237 133,0 13,300 0,432
4,00 400,00 42,6 4,260 0,138 73,2 7,320 0,238 134,0 13,400 0,435
4,20 420,00 42,6 4,260 0,138 73,4 7,340 0,238 135,0 13,500 0,438
4,40 440,00 42,6 4,260 0,138 73,6 7,360 0,239 136,0 13,600 0,442
4,60 460,00 42,4 4,240 0,138 73,8 7,380 0,240 136,5 13,650 0,443
4,80 480,00 42,2 4,220 0,137 74,0 7,400 0,240 137,0 13,700 0,445
5,00 500,00 42,0 4,200 0,136 74,0 7,400 0,240 137,2 13,720 0,446
5,20 520,00 41,5 4,150 0,135 74,0 7,400 0,240 137,4 13,740 0,446
5,40 540,00 41,0 4,100 0,133 73,5 7,350 0,239 137,6 13,760 0,447
5,60 560,00 40,5 4,050 0,132 73,0 7,300 0,237 137,8 13,780 0,448
5,80 580,00 40,0 4,000 0,130 72,5 7,250 0,235 137,8 13,780 0,448
6,00 600,00 39,0 3,900 0,127 72,0 7,200 0,234 137,8 13,780 0,448
6,20 620,00 38,0 3,800 0,123 71,5 7,150 0,232 137,2 13,720 0,446
6,40 640,00 37,0 3,700 0,120 71,0 7,100 0,231 137,0 13,700 0,445
6,60 660,00 36,0 3,600 0,117 70,5 7,050 0,229 136,5 13,650 0,443
6,80 680,00 35,0 3,500 0,114 70,0 7,000 0,227 136,0 13,600 0,442
7,00 700,00
7,20 720,00
0,80
UNIT WEIGHT
0,70 3
(gr/cm )
SHEAR STRESS (kg/cm2)
0,770
0,60
0,50
0,20 34,1
0,10
0,00 COHESSION
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 2
(kg/cm )
NORMAL STRESS (kg/cm2) 0,033
Client -
Project -
Job No. - Date 15-11-21
Tested By Sandi Checked By AL
90
80
70
Percentage passing
60
50
40
30
20
10
0
0,001 0,010 0,100 1,000 10,000 100,000
1 10 100
Particle size (mm )
90
80
70
Percentage passing
60
50
40
30
20
10
0
0,001 0,010 0,100 1,000 10,000 100,000
1 10 100
Particle size (mm )