Anda di halaman 1dari 48

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

JENJANG S1

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (BAN PT) 2008


1

I. KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil jenjang S1 dapat diselesaikan. Evaluasi diri ini disiapkan sebagai bahan untuk penyusunan Borang Akreditasi dan Portofolio Institusi yang keseluruhanya menjadi kelengkapan persyaratan untuk pengajuan akreditasi Program Studi Teknik Sipil kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh ini merupakan upaya Program Studi untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja dan keadaan diri Program Studi. Upaya ini dilakukan melalui analisis atas kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi Program Studi.

Kami menyadari masih banyak kelemahan dalam penyusunan evaluasi diri ini, namun demikian diharapkan dapat memberi makna untuk peningkatan dan pengembangan Program Studi Teknik Sipil pada masa mendatang. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan semua pihak dalam penyusunan Evaluasi Diri ini.

Ciamis, Desember 2008 Ketua Program Studi,

Uu Saepudin, ST. NIK. 06.3112770116

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis terdiri atas 4 (empat) Program Studi, yaitu : (1). Program Studi Teknik Sipil, (2). Program Studi Teknik Manajemen Industri, (3). Program Studi Teknik Mesin, dan (4). Program Studi Teknik Elektro. Program Studi Teknik Sipil merupakan salah satu Program Studi (Jenjang S1)/Jurusan pada Fakultas Teknik, di samping Program Studi Teknik Manajemen Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin. Program Studi Teknik Sipil merupakan salah satu Program Studi pada Universitas Galuh yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Galuh. Universitas Galuh didirikan pada tahun 1998 dan mendapat status terdaptar dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.114/SK/Dikti/98 tanggal 8 Maret 1998. Dengan dorongan dari tenaga muda, Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis terus menata perguruan tinggi di bawah naungannya. Dalam mewujudkan harapan masyarakat Tatar Galuh, YPG Ciamis telah mengeluarkan Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pendirian Universitas Galuh (UNIGAL), dengan dua penambahan fakultas, yaitu Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan serta Fakultas Teknologi Industri. Program Studi Teknik Sipil berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Salah satu tahapan awal yang penting adalah evaluasi diri. Evaluasi diri ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja dan keadaan diri Program Studi. Upaya ini dilakukan melalui analisis atas kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi Program Studi ( Analisis SWOT ). Hasil Analisis SWOT Program Studi menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada Program Studi yang mencakup aspek-aspek: (1) Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Studi; (2) Kemahasiswaan; (3) Dosen dan tenaga pendukung; (4) Kurikulum; (5) Sarana dan Prasarana; (6) Pendanaan; (7) Tata Pamong (Govermance); (8) Pengelolaan Program; (9) Proses 1

Pembelajaran;

(10) Suasana Akademik; (11) Sistem Informasi; (12) Sistem

Jaminan Mutu; (13) Lulusan; dan (14) Penelitian, Publikasi, Skripsi dan Pengabdian pada Masyarakat. Berdasarkan analisis SWOT, Program Studi telah merumuskan strategi pemecahan masalah, perbaikan dan pengembangan, yang mencakup aspek-aspek masukan, proses, keluaran/hasil, serta balikkan dan tindak lanjut. Dari aspek masukan, strategi yang dirumuskan meliputi : Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi; peningkatan mutu calon mahasiswa, peningkatan kompetensi dosen, evaluasi kurikulum, dan penjajagan sumber pendanaan alternatif. Strategi pada aspek proses mencakup pembudayaan mutu, perbaikan proses pembelajaran, dan pembudayaan penelitian. Dari aspek keluaran/hasil, strategi meliputi peningkatan mutu lulusan serta hasil penelitian dan publikasinya. Strategi pada aspek balikan dan tindak lanjut terdiri atas perancangan umpan balik pengguna lulusan dan pemanfaatannya. Selanjutnya strategi pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan tersebut diturunkan menjadi beberapa rencana kegiatan dalam program implementasi. III. SUSUNAN DAN DESKRIPSI TUGAS TIM EVALUASI DIRI Proses penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil dilakukan dengan melibatkan sivitas akademika yang diawali dengan penyusunan tim kerja dengan deskripsi tugasnya. Proses kerja dimulai dengan pengumpulan data, verifikasi data, analisis data dengan menarik akar permasalahan serta menentukan cara mengatasi permasalahan. Sumber data dan informasi yang digunakan berasal dari berbagai pihak terkait, seperti Program Studi, BAAK, BUK, Perpustakaan, Laboratorium dan mitra kerja diantanya industri / instansi yang terkait, Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Satuan tugas penyusunan evaluasi diri diperkuat oleh Surat Keputusan (SK) Dekan Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis. Adapun deskripsi tugas dari masing-masing tim penyusun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Deskripsi Tugas Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil No 1. Jabatan Narasumber a. b. c. 2. Ketua Tim a. b. c. Deskripsi Tugas Melakukan perencanaan penyusunan evaluasi diri; Memberikan tugas kepada ketua tim serta anggota tim untuk melakukan penyusunan evaluasi diri; Menerima laporan dan melakukan evaluasi hasil kerja tim evaluasi diri secara kontinyu. Menyusun proposal dan pembagian tugas untuk anggota tim penyusun evaluasi diri; Mengkoordinir dan mengevaluasi tugas semua anggota tim penyusun evaluasi diri; Melaporkan secara intensif perkembangan pelaksanaan dan hasil kerja semua anggota tim penyusun evaluasi diri kepada penanggung jawab. Mewakili dan membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya; Mencatat dan mendokumentasikan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan evaluasi diri; Memperlancar mekanisme kerja semua anggota tim evaluasi diri. Melaksanakan tugas yang telah ditentukan sesuai dengan bidang masing-masing; Melakukan koordinasi dengan sesama anggota tim evaluasi diri; Melaporkan hasil kegiatan evaluasi diri kepada ketua tim secara periodik. Membantu pelaksanaan tugas dari masing-masing bidang evaluasi diri; Membantu pelaksanaan penginputan data ke komputer (operator); Membantu pengadaan data-data atau berkas yang berhubungan dengan evaluasi diri. Personal Gini Hartati, MT.

Uu Saepudin, ST.

3.

Sekretaris

a. b. c.

Deden Syarifudin, ST.

4.

Anggota Tim

a. b. c.

1. Dedi Sutrisna, M.Si. 2. Maman Hilman, ST. 3. Gugun Gundara, ST. 4. Faizal Iswara, ST. 5. Ade Irvan , ST. 1. Idan Setiari, Drs. 2. Edi Sukmara, S.Pd.. 3. Imas Komariah, ST. 4. Heni Herlina, ST. 5. Yusuf Kurnia, ST. 6. Slamet Riyadi, ST.

5.

Kesekretariatan a. b. c.

IV DAFTAR ISI Hal. i ii iii v 1 1 3 5 7 9 10 11 12 14 15 17 18 20 21 23

I II III IV V

KATA PENGANTAR ......................................................................... RANGKUMAN EKSEKUTIF ........................................................... SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI ................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................ DESKRIPSI SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI .................... A. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan .................... B. Kemahasiswaan ................................................................................ C. Dosen dan Tenaga Pendukung ......................................................... D. Kurikulum ........................................................................................ E. Sarana dan Prasarana ........................................................................ F. Pendanaan ......................................................................................... G. Tata Pamong (Govermance) ............................................................ H. Pengelolaan Program ....................................................................... I. Proses Pembelajaran .......................................................................... J. Suasana Akademik ............................................................................ K. Sistem Informasi .............................................................................. L. Sistem Jaminan Mutu ....................................................................... M. Lulusan ............................................................................................. N. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir dan Pengabdian kepada

Masyarakat .................................................................................... VI ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL ............... VII REFERENSI VIII LAMPIRAN

V. DESKRIPSI SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI


A. Eligibilitas, Integritas, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis merupakan suatu perguruan tinggi swasta daerah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis. Universitas Galuh Ciamis didirikan pada tanggal 8 Maret 1998 yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Nomor 114/SK/Dikti/1998. Surat keputusan tersebut menetapkan

penggabungan dan perubahan sekolah-sekolah tinggi menjadi Fakultas-fakultas di dalam Universitas Galuh dengan penambahan Fakultas Teknik. Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis terdiri atas 4 (empat) Program Studi, yaitu : (1). Program Studi Teknik Sipil, (2). Program Studi Teknik Industri, (3). Program Studi Teknik Mesin, dan (4). Program Studi Teknik Elektro. Program Studi Teknik Sipil merupakan salah satu Program Studi (Jenjang S1)/ Jurusan pada Fakultas Teknik, di samping Program Studi Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin. Kedudukan Program Studi Teknik Sipil dalam struktur organisasi Fakultas Teknik dapat dilihat melalui gambar di bawah ini
DEKAN
PD I PD II PD III
SENAT FAKULTAS

Kajur Sipil

Kajur Mesin

Kajur Industri

Kajur Elektro

Dosen

Kepala Laboratorium

KTU

Kasubag Kepegawaian

Kasubag Akademik

Kasubag Keuangan

Staf Pembantu Umum

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Teknik 1. Visi Program Studi Mewujudkan Program Studi Teknik Sipil terkemuka di Wilayah Priangan pada tahun 2020, yang mampu melahirkan sumber daya manusia berakhlak mulia, serta profesional dengan fokus pengembangan dalam bidang manajemen dan teknik infrastruktur hingga dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di tingkat lokal, regional, dan nasional.

2. Misi Program Studi 1. Meningkatkan kualitas manajemen Program Studi Teknik Sipil. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia Program Studi Teknik Sipil sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. 3. Menyeleggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan efisien di bidang Teknik Sipil. 4. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam bidang Teknik Sipil. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi Teknik Sipil. 3. Tujuan Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sanggup berperan aktif dalam setiap kegiatan pembangunan dalam skala lokal, regional dan nasional, sesuai dengan perubahan dan perkembangan jaman. 4. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis adalah meliputi hal-hal berikut : a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional sesuai dengan fokus pengembangan dalam bidang manajemen dan teknik infrastruktur. b. Menghasilkan berbagai produk penelitian bagi pengembangn ilmu ketekniksipilan yang berguna bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta dapat diimplementasikan dalam pengelolaan sumber daya alam. c. Menjadi pusat informasi dan penyebarluasan (desiminasi) bidang ilmu dan rekayasa Teknik Sipil. B. Kemahasiswaan

Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dilakukan melalui jalur ujian secara tertulis dan jalur penulusuran minat dan bakat. Pada sistem seleksi tersebut setiap calon mahasiswa baru dapat mengajukan pilihan pada program studi yang tersedia.

Jumlah mahasiswa Program Studi Teknik Sipil pada saat ini berjumlah 87 orang. Kondisi sosial ekonomi mahasiswa umumnya berasal dari kelas menengah ke bawah dan hal ini dapat dilihat dari pekerjaan orang tua yang umumnya pegawai negeri sipil, pensiunan pegawai negeri sipil dan swasta, wirausaha dan petani. Kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstra kurikuler merupakan sarana pengembangan mahasiswa dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan di Program Studi Teknik Sipil. Kegiatan kemahasiswaan di koordinasikan oleh lembaga-lembaga kemahasiswaan tingkat Universitas, Fakultas maupun Program Studi Teknik Sipil. Program kegiatan mahasiswa secara garis besar mencakup kegiatan ilmiah, seperti diskusi, seminar, kursus dan pelatihan, kegiatan perlombaan, studi tour, pengembangan hobi dan minat dalam bidang olah raga, kesenian, kerohanian dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan interaksi dosen dan mahasiswa di luar kegiatan kuliah cukup baik. Tiga tahun terakhir mahasiswa dengan bimbingan dosen secara rutin mengikuti studi lapangan, seminar, pelatihan, bakti sosial dan lain-lain. Supaya memberikan daya dukung keberhasilan studi mahasiswa yang optimal, program ekstra kurikuler mahasiswa senantiasa memberi kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai pengetahuan, kemampuan akademik, pengalaman, keterampilan profesional dan menempatkan fasilitas berorganisasi serta interaksi pembinaan yang dilandasi suasana religius, ilmiah, edukatif dan interaktif. Kegiatan kemahasiswaan di koordinasikan oleh lembaga-lembaga kemahasiswaan ditingkat Universitas, Fakultas, dan Program Studi Teknik Sipil. Kegiatan ekstrakulikuler kemahasiswaan diarahkan pada upaya menggali, menampung, menyalurkan dan meningkatkan potensi mahasiswa ke arah yang lebih baik dan bermutu dalam bidang penalaran keilmuan, bakat, minat maupun kesejahteraan.

Berkenaan dengan jumlah peminat lulusan SLTA untuk mengikuti Program Studi pada Program Studi Teknik Sipil selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan, sekalipun demikian jumlah peminat masih berpeluang luas sesuai dengan daya tampung mahasiswa pertahun. Lulusan Program Studi Teknik Sipil pada umumnya diserap sebagai tenaga profesional dibidang ketekniksipilan, sebagian lainnya diperlukan oleh instansi sesuai dengan program pemerintah tentang peningkatan kualifikasi Sistem Inprastruktur. Dalam konteks pelayanan untuk mahasiswa, sejak hari pertama mahasiswa baru melakukan kegiatan akademik dalam bentuk Bimbingan Akademik Mahasiswa Baru (BAMBA) yang di koordinasikan oleh Fakultas. Mahasiswa telah didampingi oleh pembimbing akademik yang secara rutin membimbing, memonitor dan melaporkan kemajuan akademik mahasiswa bimbingannya kepada Ketua Program Studi sampai mahasiswa menyelesaikan studinya di Program Studi Teknik Sipil. Selama melaksanakan studi, pembimbing akademik bertanggung jawab untuk memberikan informasi akademik, cara belajar yang baik untuk menyelesaikan studi tepat waktu, memberi informasi dan membimbing mahasiswa untuk merintis dan mengembangkan kariernya dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman akademik yang dimilikinya. Pembimbing akademik juga bertanggung jawab untuk membantu mahasiswa mengatasi berbagai masalah sosial pribadi yang dihadapi mahasiswa dan mencari solusinya, jika belum dapat diatasi mahasiswa akan direkomendasikan untuk ditangani oleh Dosen Bimbingan dan Konseling. Berbagai peluang khususnya dana bagi mahasiswa yang berkemampuan ekonomi rendah dapat dimanfaatkan seperti bantuan beasiswa dari pemerintah maupun instansi lainnya. Tantangan yang harus dihadapi mahasiswa saat ini, yaitu persaingan global yang menuntut mahasiswa proaktif memanfaatkan berbagai sumber informasi dan peluang yang ada.

C. Dosen dan Tenaga Pendukung Sistem rekrutmen dan seleksi Dosen serta tenaga pendukung pada Program Studi Teknik Sipil didasarkan pada tata cara pelaksanaan penerimaan tenaga edukatif (Dosen) yang dilakukan oleh Lembaga dan Yayasan. Jumlah dosen dan tenaga pendukung yang diterima disesuaikan dengan analisis kebutuhan dan formasi yang tersedia. Untuk memperoleh tenaga dosen dan tenaga pendukung yang berkualitas, dilakukan proses seleksi meliputi tes tertulis potensi akademik, pengetahuan khusus bidang studi, bakat skolastik dan wawancara khusus untuk memperoleh informasi lebih komprehensif mengenai kemampuan dan kompetensi calon tenaga edukatif. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung dirancang secara komprehensif untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu dan memuaskan. Sejalan dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, setiap dosen mempunyai beban mengajar rata-rata 8 SKS persemester. Mata kuliah yang dibina oleh setiap dosen umumnya sesuai dengan keahliannya. Tugas lain yang menjadi tanggung ajawab dosen yaitu pembimbing akademik, pembimbing Tugas Akhir, dan tugas akademik lainnya seperti Koordinator Laboratorium, Kerja Praktek dan membimbing kemahasiswaan. Kualifikasi dosen dilihat dari jenjang pendidikan termasuk kategori cukup baik, pada saat ini Program Studi Teknik Sipil memiliki 9 dosen tetap, 5 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 (56%) dan 4 orang pendidikan S1 (44%) . Selain itu, dilihat dari segi jabatan akademik, 3 dosen (33%) mempunyai jabatan akademik Lektor, 3 dosen (33%) mempunyai jabatan akademik Asisten Ahli, 3 dosen (33%) belum mempunyai jabatan akademik . Selain itu keadaan staf akademik yaitu jumlah dosen dan kualifikasinya yang cukup baik sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan lembaga untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Demikian juga ditinjau dari sisi rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa cukup baik yaitu 1 : 10.

Dalam rangka mendorong seluruh dosen untuk melakukan penelitian, saat ini kegiatan penelitian yang dilakukan secara individual maupun kelompok dikoordinasikan oleh lembaga Penelitian Fakultas. Selama tiga tahun terakhir 8 judul penelitian dihasilkan oleh dosen Program Studi Teknik Sipil baik yang didanai oleh perguruan tinggi, dana sendiri, dan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Peraturan kerja merupakan salah satu instrumen sebagai peraturan dan pedoman dalam pelaksanaan dan teknis tata kerja, serta peraturan kepegawaian dalam menunjang suasana kerja yang kondusif, sehat dan kompetitif dalam suatu mekanisme kerja, dan akan memberikan jaminan peningkatan jenjang karir ke depan. Hak dan kewajiban, jenjang karir dan fungsional, serta seluruh tugas-tugas yang harus dilakukan dosen secara eksplisit dijelaskan dalam pedoman tersebut. Kode etik kepegawaian khususnya dosen tertuang dalam statuta Universitas Galuh Ciamis. Kode etik ini berisi sikap dan tata nilai normatif hubungan kerja seluruh sivitas akademik yang ada di Program Studi, Fakultas dan Universitas, mulai dari dosen, mahasiswa, karyawan dan pimpinan, baik pada saat interaksi perkuliahan, bimbingan maupun hubungan sosial akademis di dalam dan di luar kampus dan interaksi lainnya. Secara umum aturan-aturan tersebut tertera pada statuta Universitas Galuh Ciamis dan secara khusus tertera pada pedoman pelaksana pembinaan tenaga edukatif Fakultas Teknik. Program pengembangan tenaga edukatif menempati prioritas dalam upaya memperkuat secara kualitatif ketenagaan akademik Program Studi Teknik Sipil. Peningkatan mutu dosen dilakukan melalui kegiatan studi lanjut, penataran, diklat, studi banding, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya. Seluruh dosen diberi peluang untuk melanjutkan S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri. Bidang yang diperdalam yaitu disiplin ilmu teknik maupun disiplin bidang studi. Agar mampu memberikan pelayanan yang bermutu, ketersediaan tenaga dosen, jumlah, kualifikasi maupun keahliannya pada Program Studi Teknik Sipil secara berkala

dianalisa. Analisa yang dilakukan dikaitkan dengan perkembangan jumlah mahasiswa yang perlu dilayani dan kurikulum yang diimplementasikan. D. Kurikulum Kurikulum yang dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran progran studi. Realisasinya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip : (1) Adanya standar kategori mata kuliah pengenalan (Introduction), lanjutan (Intermediate), dan advance, (2) Kurikulum terdiri atas klasifikasi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan, (3) Organisasi kurikulum antara kelompok bidang ilmu dan propesi dilakukan secara concurrent. (4) Perkembangan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kebutuhan profesional lulusan. Kurikulum Teknik Sipil berorientasi pada perkembangan ilmu dan profesi ketekniksipilan dengan memperhatikan lapangan. Relevansi kurikulum sesuai tuntutan stakeholder menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan kurikulum. Untuk memenuhi tuntutan tersebut secara berkala review dan evaluasi kurikulum dilakukan dengan mengacu pada kondisi, tuntutan, kebutuhan serta perkembangan lapangan. Kurikulum dikembangkan dengan pendekatan Concurrent, melalui pendekatan ini mata kuliah yang mengembangkan kemampuan profesional keteknikan dan mata kuliah yang mengembangkan kepribadian calon sarjana diorganisasikan secara bersamaan. Dengan pendekatan concurrent, struktur kurikulum menempatkan kelompok mata kuliah MKB, MKK, MPB dan MPK dalam satu susunan yang memungkinkan mahasiswa mempelajarinya dalam waktu bersamaan. Dengan organisasi seperti itu mahasiswa diperkenalkan pada tugas-tugas profesionalnya secara utuh sejak awal pengalaman belajar mereka dalam suasana yang kondusif. Melalui organisasi concurrent terjalin interaksi antara materi perkuliahan bidang Studi Teknik Sipil dengan materi perkuliahan bidang profesi sehingga pendalaman dalam penghayatan terhadap profesi yang akan diemban menjadi semakin kental (intense).

Kurikulum Teknik Sipil dirancang dengan mengacu pada berbagai kompetensi yang harus dikuasai lulusan yang mencakup kompetensi kedisiplinan, keteknikan, dan profresionalisme. Diharapkan dengan kompetensi tersebut lulusan teknik sipil memiliki kepribadian yang utuh dan tangguh, memiliki keunggulan-keunggulan profesional agar mampu menghadapi dan memecahkan berbagai problema yang dihadapi, mampu berkompetisi dan melakukan kemajuan-kemajuan. Kurikulum Teknik Sipil dikembangkan dengan menggunakan pendekatan topik inti yang mengacu kepada konsep-konsep dasar yang esensial dalam berupa disiplin ilmu yang terkait. Topik inti merupakan aspek-aspek substantif esensial bagi bidang keteknikan. Asfek substantif esensial dapat berupa materi disiplin ilmu Teknik Sipil dan kompetensinya. Disiplin ilmu Teknik Sipil dalam implementasinya menggunakan berbagai disiplin ilmu terapan seperti, Matematika, Fisika, Komputer, Manajemen, Teknologi, dan umum secara sinergis keseluruhan ilmu terapan tersebut terakomodasi dalam materi pembelajaran yang menjadi konten kurikulum. Kurikulum Teknik Sipil mengakomodasikan kebutuhan mahasiswa untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 dan S3 dengan materi bidang studi yang kuat. Lulusan Teknik Sipil dapat studi lanjut pada Program Studi Teknik Sipil. Kurikulum juga diperkuat dengan berbagai mata kuliah yang dapat mengembangkan pribadi mahasiswa, baik dalam konsep berfikir maupun kemandirian berpendapat, melalui kegiatan diskusi ilmiah, penelitian, penulisan karya ilmiah dan aktivitas akademik lainnya. Muatan mata kuliah Tugas Akhir, praktek lapangan dan mata kuliah praktikum bidang Teknik Sipil memberikan keahlian khusus (life skill) pada mahasiswa untuk mengembangkan diri, berkarir dibidang usaha yang diminatinya sesuai dengan disiplin ilmu. Kelemahan yang dihadapi dari sisi komponen kurikulum yaitu beban SKS yang harus di tempuh mahasiswa terlalu banyak yaitu 144 SKS, sehingga rata-rata penyelesaian studi mahasiswa sekitar 4,5 (empat) tahun. Mahasiswa secara

komprehensif dibekali berbagai kemampuan dalam ilmu Teknik Sipil. Keahlian ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkarya di bidang Teknik Sipil maupun menjadi tenaga profesional khususnya di bidang Teknik Sipil. Tantangan yang dihadapi dari sisi kurikulum yaitu kecenderungan global menuntut kurikulum dengan pembaharuan mutu terhadap standar yang bersifat global. E. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pembelajaran memiliki fungsi strategis dan proses belajar mengajar dengan peran jelas yaitu untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan untuk menempatkan efektifitas proses dan hasil belajar, pengembangan sarana dan prasarana diarahkan kepada : (1) Penataan sarana dan prasarana yang ada, (2) Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang ada, dan (3) Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana baru yang diperlukan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kokurikuler, Program Studi, Fakultas, dan Universitas Galuh menyediakan sarana prasarana dan pasilitas yang cukup memadai. Fasilitas akademik menunjang proses belajar mengajar yang dimiliki meliputi : 1. Dua ruang kelas dengan kapasitas 40 orang dan lima ruang kelas berkapasitas 20 orang yang dilengkapi OHP, digunakan mulai pukul 07.00-17.00. Disamping ruang kuliah terdapat laboratorium : Laboratorium Fisika, Laboratorium Komputer, Laboratorium Beton, Laboratorium Hidrolika dan Laboratorium Mekanika Tanah. 2. Fasilitas komputer sebanyak 10 unit pada Program Studi Teknik Sipil yang tersambung dengan jaringan internet. 3. Perpustakaan Program Studi Teknik Sipil dengan berbagai koleksi judul buku dan perpustakaan pusat dan Fakultas dengan koleksi 100 judul buku (lima tahun terakhir) dengan waktu layanan pukul 08.00-17.00. 4. Bimbingan dan konseling untuk melayani bimbingan mahasiswa.

5. Laboratorium bahasa yang menyediakan fasilitas untuk belajar bahasa asing bagi seluruh civitas akademika. 6. Sarana olah raga berupa lapangan Tenis, Volly Ball, Bulu Tangkis, Tenis Meja. 7. Fasilitas dan sarana ibadah (mesjid). 8. Gedung teater/aula. 9. Gedung pusat kegiatan mahasiswa. Berbagai sarana yang dimiliki Program Studi Teknik Sipil dipakai secara bersama dengan pihak Fakultas dan Universitas. Dari sisi sarana, kelemahan yang dihadapi yaitu terbatasnya dana untuk pemeliharaan dan pengembangan sarana akademik. Peningkatan dan pengembangan sarana pendidikan menjadi peluang untuk pencapaian standar pendidikan tinggi pada tingkat nasional dan internasional. Tantangan pada Program Studi Teknik Sipil yaitu perkembangan IPTEK menuntut ketersediaan dana yang cukup besar untuk melengkapi dan pemutakhiran fasilitas. F. Pendanaan Sumber dana sebagai penunjang utama dalam penyelenggaraan kegiatan akademik berasal dari dana masyarakat dan bantuan pemerintah. Sumber dana sebagai penunjang utama penyelenggaraan kegiatan memerlukan penataan sistematis, akurat dan terencana, sistem penganggaran terpadu terus dikembangkan dan dijadikan pola penganggaran pada unit kerja Program Studi Teknik Sipil. Melalui sistem ini program studi mengetahui jumlah sumber dana yang dialokasikan dan pencairan serta pertanggungjawaban keuangan mengacu kepada jenis kegiatan, mata anggaran dan alokasi yang ditetapkan. Sistem pengelolaan keuangan pada tingkat Program Studi mekanismenya dilakukan sesuai dengam prosedur standar yaitu dari rekening Yayasan di transper ke rekening giro Universitas dan selanjutnya di transfer ke rekening Fakultas/Program Studi, besarannya sesuai dengan usulan anggaran yang sudah disyahkan rektor. Dana operasional Program Studi secara umum meliputi

pendidikan dan pengajaran mencapai 56%, manajemen kelembagaan 36%, kerjasama 6%, dan kemahasiswaan 2%. Kelemahan dalam komponen pendanaan yaitu keterbatasan dana menyebabkan pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran menjadi sangat lamban. Peluang untuk mendapatkan dana dari hibah kompetitif masih sangat terbuka. Tantangan bagi Program Studi Teknik Sipil diperlukan keahlian dan kemampuan yang lebih profesional untuk mendapatkan dana dari berbagai sumber. G. Tata Pamong Program Studi Teknik Sipil berada di bawah naungan Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis. Fakultas Teknik terdiri dari empat Program Studi yaitu : Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Struktur Organisasi Teknik Sipil terdiri dari Ketua Program Studi, Sekretaris dan beberapa pengelola seperti Ketua Laboratorium, tenaga administrasi dan teknisi lainnya. Ketua Program Studi Teknik Sipil memiliki tugas mengkoordinasi kegiatan akademik, administrasi dan keuangan Program Studi. Sekretaris Program Studi bertugas membantu Ketua Program Studi dalam pengelolaan kegiatan akademik, terutama dalam masalah teknis administrasi dan keuangan praktikum, operasional dan pengembangan laboratorium dikoordinasikan oleh ketua laboratorium masing-masing. Mekanisme tata pamong meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, motivasi, evaluasi, monitoring dan pengendalian didasarkan pada mekanisme sebagai berikut : proses pengambilan keputusan didasarkan pada pola partisipasi untuk memperoleh keputusan bersama, walaupun keputusan akhir ada pada posisi garis intruksi paling tinggi. Mekanisme penentuan kebijakan umum berada pada tingkat Universitas, untuk kebijakan tertentu Universitas melibatkan unsur-unsur pejabat pada tingkat Fakultas maupun tingkat Program Studi. Mekanisme kebijakan operasional akademik dan kegiatan lainnya dilaksanakan oleh Program Studi.

Salah satu kelemahan dari tata pamong yaitu pengelolaan kelembagaan yang sinergis, efisien dan produktif belum dapat dilaksanakan secara oftimal. Otonomi Fakultas memberikan peluang bagi program studi untuk melakukan terobosan kebijakan yang lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global dan sekaligus mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Tantangan dalam persaingan global memerlukan partisipasi aktif, menyeluruh dan terbuka dari seluruh staf akademik. H. Pengelolaan Program Pimpinan Program Studi Teknik Sipil dipilih oleh dosen Program Studi dan ditetapkan berdasarkan prosedur pemilihan yang telah ditetapkan Universitas, pimpinan bertanggung jawab atas kelancaran terlaksananya manajemen Program Studi Teknik sipil, baik bidang akademik maupun administratif. Transparansi dan manajemen yang terbuka memberi peluang kepada staf pengajar untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik. Evaluasi program dilakukan secara internal melalui mekanisme monitoring oleh pimpinan Fakultas dan Universitas. Evaluasi program dilakukan, pada rapat evaluasi tingkat Fakultas dan Jurusan yang dilakukan pada tengah semester dan akhir semester. Evaluasi secara komprehensif dilakukan melalui rapat evaluasi Universitas pada akhir tahun anggaran. Perencanaan program dilakukan melalui kegiatan penelitian, temu alumni, kunjungan sekolah-sekolah, industri dan informasi lewat alumni. Perencanaan dan pengembangan Program Studi dikoordinasikan oleh pimpinan Program Studi dengan melibatkan tim dosen dalam rangka peningkatan kualitas akademik Program Studi. Perencanaan dan Pengembangan program meliputi : 1. Peningkatan mutu pengelolaan pendidikan melalui perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, yaitu dengan pengembangan kelompokkelompok bidang keahlian dan pendidikan lanjutan S 2 dan S 3 maupun non gelar.

2. 3. 4.

Perencanaan dan pengembangan program akademik yang berkaitan dengan proses pembelajaran teori dan praktek dilaboratorium dan di lapangan. Meningkatkan input dan output mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum, silabus, dan bahan ajar. Perbaikan, pengelolaan perencanaan dan pengembangan sarana belajar dan layanan belajar bagi mahasiswa.

Kerjasama dan kemitraan telah dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil dengan berbagai institusi seperti dengan Industri/Instansi yang ada didalam dan di luar kota Ciamis, kerjasama dengan pihak kontraktor, konsultan, dan instansi pemerintah lainnya dalam rangka praktek lapangan mahasiswa. Peluang kerjasama dan kemitraan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapat pengalaman dalam pembelajaran di Industri/Instansi dan pengalaman dalam wawasan lapangan. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa dapat mengemukakan sebagai berikut : Lulusan dari Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis secara bertahap IPK setiap tahunnya mengalami kenaikan. Peluang bagi lulusan Teknik Sipil untuk berkompetisi mengisi lapangan kerja di bidangnya masih terbuka luas. Tantangan dalam era global menuntut pengelolaan program dirancang secara matang dan implementasinya menuntut tingginya tingkat partisipasi dan prestasi sivitas akademika baik tingkat regional maupun nasional. I. Proses Pembelajaran Misi pembelajaran Program Studi Teknik Sipil yaitu menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga profesional bidang Teknik Sipil.Penyelenggaraan Program Studi Teknik Sipil berjalan sebagaimana yang diharapkan, termasuk di dalamnya pembelajaran teori, praktikum dan praktek

lapangan (Kerja Praktek) sebagai kesiapan untuk menjadi Sarjana Teknik profesional bidang Teknik Sipil. Strategi dan metode pembelajaran dirancang dan di implementasikan dalam proses pembelajaran bidang studi Teknik Sipil, yang memberikan pemahaman dan kemampuan untuk membentuk jati diri sebagai mahasiswa Teknik Sipil dan lulusan Program Studi Teknik Sipil. Program pembelajaran dirancang oleh dosen penanggung jawab dengan menyusun kelengkapan pembelajaran, seperti Satuan Acara Perkuliahan (SAP), hand out, silabus, modul, buku ajar dan media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan, melalui kegiatan tatap muka di kelas dan praktikum di laboratorium, dimana mahasiswa terlibat langsung melakukan praktek sesuai dengan mata kuliah yang dikontraknya. Pendalaman materi dilakukan melalui studi literatur dari buku sumber yang diwajibkan maupun sumber belajar lainnya yang disarankan. Kemajuan dan keberhasilan belajar dilakukan melalui evaluasi perencanaan, proses dan hasil pembelajaran. Evaluasi mata kuliah teori dilakukan dalam bentuk kuis, makalah, diskusi kelas/kelompok, UTS dan UAS. Evaluasi berupa praktikum, berupa hasil praktikum, laporan praktikum. Evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan sesuai bobot dari setiap kegiatan belajar, yaitu partisipasi mahasiswa dalam kuliah dan praktek, kehadiran diberi bobot 10%, tugas diberi bobot 20%, UTS diberi bobot 30% dan UAS diberi bobot 40%. Indikator keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh 144 SKS, dan lulus semua mata kuliah, tidak memiliki nilai E dan tidak memiliki nilai D 10% dari total SKS yang telah ditempuh serta telah menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dan mempertahankan Tugas Akhir pada ujian sidang, nilai akhir dalam bentuk yudisium lengkap peringkat Cumlaude, sangat memuaskan atau memuaskan.

Evaluasi efektivitas pembelajaran terhadap mata kuliah yang diajarkan oleh setiap dosen dilakukan dengan menggunakan format Lembar Efektivitas Perkuliahan, yang diisi mahasiswa pada setiap akhir semester. Data evaluasi mahasiswa tersebut diolah oleh BAAK dan hasilnya disampaikan kepada dosen yang bersangkutan. Hasil evaluasi efektivitas pembelajaran dapat dijadikan acuan pengembangan program pembelajaran oleh para dosen, sperti review, pengembangan SAP, silabus, hand out, modul, buku ajar. Salah satu kelemahan dari proses pembelajaran yaitu belum lengkapnya parameter dan pedoman penjaminan mutu program pembelajaran. Peningkatan mutu akademik akan menjadi peluang bagi Program Studi untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas lulusan. Peningkatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi tantangan yang perlu diantisipasi untuk kemudahan mengakses informasi teraktual dalam perkembangan IPTEKS. J. Suasana Akademik Suasana akademik dibangun dalam interaksi dosen dengan mahasiswa dalam perkuliahan dan kegiatan lain seperti responsi secara rutin untuk memantapkan pemahaman materi perkuliahan, diskusi tugas-tugas perkuliahan, dialog untuk mengatasi kesulitan belajar, interaksi melalui bimbingan Tugas Akhir, pengajaran remidial dan membimbing mahasiswa untuk karyawisata agar mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih luas dalam bidangnya, serta membimbing mahasiswa untuk Kerja Praktek. Iklim akademik lainnya dibangun melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti : kelompok belajar, diskusi ilmiah, mentoring, seminar, lomba karya ilmiah, Program Kreativitas Mahasiswa dan Pendidikan Dasar Organisasi (PDO). Aktivitas akademik dosen dilakukan dalam bentuk kegiatan penelitian kompetitif yang didanai Universitas Galuh Ciamis, dan sumber lain seperti dana dari DIKTI yang dilakukan secara kelompok atau penelitian mandiri, kegiatan ini

dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian Universitas Galuh Ciamis. Suasana akademik diperkuat dengan kegiatan seminar ilmiah, penulisan makalah, jurnal ilmiah di tingkat regional dan nasional. Peningkatan suasana akademik dilakukan melalui pertemuan setiap semester untuk membahas proposal Tugas Akhir, dan seminar mahasiswa. Aktivitas ilmiah lainnya yaitu pengkajian implementasi kurikulum dalam bentuk pengembangan SAP, hand out, modul, buku ajar, penyusun soft ware media pembelajaran dan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu kelemahan dari komponen suasana akademik yaitu kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan Program Studi yang modern dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam konsteks Tridarma Perguruan Tinggi belum terbangun dengan baik. Perubahan global memberi peluang bagi seluruh sivitas untuk tampil mengambil inisiatif dan mengembangkan inovasi dalam bidang IPTEKS. Persaingan global, perkembangan IPTEKS dan tuntutan produktivitas menjadi tantangan bagi program studi untuk menyiapkan sumberdaya manusia dan manajemen yang handal. K. Sistem Informasi Sistem informasi Program Studi Teknik Sipil telah dibangun dan terintegrasi dengan sistem informasi Fakultas yang merupakan bagian dari informasi Universitas Galuh. Layanan sistem administrasi akademik secara terpusat dilakukan oleh BAAK, informasi dapat diakses secara on-line maupun secara manual melalui pengumuman dan informasi lainnya. Saat ini seluruh pengelolaan administrasi akademik telah menggunakan komputerisasi. Program Studi Teknik Sipil saat ini memiliki pangkalan data mahasiswa dan dosen, baik secara manual maupun digital. Penanganan pangkalan data manual dilakuakan oleh tenaga administrasi khususnya untuk pengarsipan surat, Kartu

Rencana Studi (KRS) dan nilai akhir mahasiswa. Pangkalan data digital (komputerisasi) terdapat diruang SIM yang dikelola oleh seorang staf khusus SIM. Pangkalan data ini berisi data mahasiswa meliputi identitas matakuliah yang ditempuh, mata kuliah yang ditempuh pada semester berjalan, IP semester dan IP kumulatif. Kelemahan pada penanganan pangkalan data yaitu terbatasnya tenaga khusus di laboratorium komputer untuk pemutahiran data. Sarana terpenting yang dimiliki Program Studi Teknik Sipil banyak digunakan dan dirasakan paling praktis untuk mendapatkan informasi adalah media internet. Program Studi Teknik Sipil memiliki komputer yang dapat mengakses internet, dan dapat digunakan oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa. Pengelolaan sarana informasi di Program Studi Teknik Sipil khususnya media internet, dilakukan oleh tim dosen, dibantu oleh seorang teknisi yang ahli dalam bidang komputer. Data base pada Program Studi Teknik Sipil sudah terkoneksi dengan jaringan yang ada di Fakultas dan Puskom serta telah terhubung dengan internet, pemutahiran data belum dilakukan secara rutin sehingga informasi perkembangan Program Studi Teknik Sipil pada masyarakat luas belum terjalin dengan baik. Kelemahan dari sistem informasi yang ada yaitu belum dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir. Infrastruktur sistem informasi akademik dan manajemen berbasis ICT berpeluang untuk dikembangkan dengan memanfaatkan dana dari berbagai institusi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi tantangan bagi Program Studi untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur. L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi dilakukan dengan cara : a. Peninjauan kurikulum secara periodik setiap 4 tahun sekali, terutama diselaraskan dengan kebutuhan pasar kerja meliputi pengembangan silabus, pengkajian SAP, hand out, modul perkuliahan dan buku ajar.

b. Target peningkatan lulusan yaitu pencapaian masa studi, peningkatan rata-rata IPK mahasiswa, peningkatan peringkat lulusan sampai tingkat cumlaude. c. Pengembangan staf dosen melalui kegiatan seminar ilmiah sesuai dengan bidang keahliannya. d. Peningkatan kualitas peralatan laboratorium dengan cara mengganti yang rusak menambah peralatan laboratorium dari sumber dana praktikum dan dana rutin. e. Monitoring pelaksanaan perkuliahan dan evaluasi proses perkuliahan berdasarkan umpan balik dari mahasiswa, yaitu melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa. f. Meningkatkan mutu riset, mengembangkan manajemen riset berbasis Sipil, memantapkan networking dan kerjasama industri. 2. Hubungan dengan Penjamin Mutu Pada Tingkat Lembaga Peningkatan mutu dalam hubungannya dengan penjamin mutu pada tingkat lembaga dilakukan dengan cara : a. Pengelolaan dana praktikum dan dana perbaikan alat laboratorium dilakukan oleh Program Studi sehingga pengadaan bahan praktikum dan perbaikan alat sesuai dengan kebutuhan. b. Pengajuan dana ke Fakultas untuk kegiatan ilmiah dosen melalui kegiatan seminar, loka karya dan pelatihan. c. Alokasi dan untuk pengembangan kurikulum melalui lokakarya dan pertemuan revisi kurikulum. Dengan adanya penjaminan mutu, maka dampak pada pengalaman belajar mahasiswa dapat dilihat dari : a. b. Penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa lebih cepat, dengan IPK ratarata lebih meningkat. Pengajuan dana ke Fakultas untuk kegiatan ilmiah dosen melalui kegiatan seminar, loka karya dan penelitian.

c.

Alokasi dan untuk pengembangan kurikulum melalui lokakarya dan pertemuan revisi kurikulum.

Dengan adanya penjaminan mutu, maka dampak pada pengalaman belajar mahasiswa dapat dilihat dari : a. b. Penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa lebih cepat, dengan IPK rata-rata lebih meningkat. Pengalaman belajar mahsiswa secara teori maupun praktik lebih meningkat karena proses perkuliahan lebih terarah dengan adanya SAP. Silabi, hand out dan modul yang terus mengalami revisi dan pembaharuan. Dalam rangka pengendalian mutu program, pengembangan bidang studi ke depan dititik beratkan pada pengembangan Program Studi yang sudah ada, sehingga Program Studi Teknik Sipil dapat dikonsentrasikan pada kompetensi mahasiswa itu sendiri. Pembakuan mutu lulusan dirancang melalui kerja sama dengan pihak industri atau instansi sebagai pengguna lulusan sehingga diperoleh umpan balik untuk lulusan di bidang Teknik Sipil. Peningkatan dan pengendalian mutu penilaian Program Studi dilakukan oleh Fakultas dan Universitas meliputi penilaian kualifikasi dosen, sarana dan prasarana serta kegiatan belajar mengajar. Pengembangan Program Studi diarahkan pada pelayanan kepada mahasiswa, dengan memberi kemudahan-kemudahan dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Salah satu kelemahan dari sistem jaminan mutu yaitu belum adanya organisasi dan mekanisme penjaminan mutu serta pelaksanaannya secara konsisten. Adanya sistem jaminan mutu memberikan peluang bagi program studi untuk memperkuat daya saing lulusan dan memberikan daya dukung terhadap peningkatan kinerja Program Studi. Tuntutan global dan persaingan pendidikan tinggi yang semakin

kompleks menjadi tantangan bagi setiap Program Studi untuk melakukan penjaminan mutu internal dan eksternal. M. Lulusan Hasil belajar mahasiswa dapat dilihat dari kompetensi yang dicapai lulusan dan pada saat ini umumnya sudah mencapai kompetensi yang diharapkan yaitu memiliki kemampuan sebagai profesional di bidang Teknik Sipil. Umumnya kompetensi yang dicapai lulusan sudah mendekati tuntutan dan kebutuhan penggunaan lulusan. Sampai Tahun Akademik 2007/2008 Program Studi Teknik Sipil telah menghasilkan lulusan sebanyak 82 orang. Berdasarkan data dan orientasi untuk lulusan yang akan diserap oleh industri/instansi yang akan menggunakan lulusan Program Studi Teknik Sipil diprediksi adalah sangat potensial karena Program Studi ini sangat dibutuhkan oleh stakeholder yang berhubungan dengan sistem informasi saat ini. Program Studi Teknik Sipil, perlu melatih dan menumbuhkan jiwa wirausaha secara intensif. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pengangkatan atau formasi untuk pegawai negeri. Salah satu kelemahan dari komponen lulusan yaitu rendahnya daya serap lulusan untuk diangkat menjadi PNS walaupun kebutuhan akan tenaga profesional masih sangat besar. Peluang bagi lulusan untuk berkarya dalam wirausaha di bidang kontruksi masih terbuka luas. Tuntutan pasar kerja terhadap lulusan yang bermutu menjadi tantangan yang harus diatasi dengan peningkatan kerja yang lebih profesional. N. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kualitas penelitian di Program Studi Teknik Sipil terus dipacu dan mutunya ditingkatkan, upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dilakukan melalui model penelitian kompetitif. Model kompetitif ini diajukan melalui tahapan

seleksi usulan penelitian (proposal), pemantauan pelaksanaan, review laporan akhir, seminar hasil penelitian dan publikasi hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan dosen Program Studi Teknik Sipil mencakup: penelitian dana rutin, penelitian dosen muda, penelitian dasar dan program penelitian lainnya. Sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang diperoleh Program Studi Teknik Sipil selama ini dari biaya mandiri, biaya dikti melalui penelitian dosen muda, perguruan tinggi sendiri dan sumber dana lainnya seperti kerjasama dengan Industri/Instansi. Selama tiga tahun terakhir jumlah penetilian yang dilakukan dosen Program Studi Teknik Sipil saat ini sebanyak 5 orang, sehingga upaya untuk memotivasi dosen melakukan penelitian seyogyanya harus terus dilakukan. Karya ilmiah lainnya disusun dalam bentuk makalah dan yang berhubungan dengan bidang Teknik Sipil. Proposal penelitian dengan berbagai judul atau topik diajukan dan diagendakan melalui Program Studi dan Fakultas. Penyusunan proposal berpedoman pada payung penelitian yang akan dikeluarkan Program Studi Teknik Sipil. Kualitas pengabdian pada masyarakat pada Program Studi Teknik Sipil ditentukan melalui prosedur pengajuan usulan kegiatan, pemantauan dan penilaian kegiatan, laporan kegiatan dan pengembangan kegiatan. Proposal yang diajukan dinilai oleh tim penilai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Ciamis. Setiap tahunnya Program Studi Teknik Sipil melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang didanai dari dana perguruan tinggi. Jumlah dosen yang terlibat pada kegiatan ini setiap kelompok rata-rata 3 (tiga) orang. Selain itu, terdapat kegiatan pertahun pengabdian pada masyarakat yang didanai oleh sumber dana mandiri. Sasaran pengabdian pada masyarakat diperuntukan pada masyarakat yang berada di dalam dan luar kota Ciamis. oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Galuh khususnya payung penelitian

Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan oleh dosen tetapi juga untuk dilakukan mahasiswa. Selama ini kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa masih terbatas, tetapi kegiatan pengabdian masyarakat banyak yang melibatkan mahasiswa. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan penelitian untuk Tugas Akhir yang ditentukan oleh prosedur pelaksanaan penelitian yang mengacu pada model pemecahan ilmiah. Penelitian Tugas Akhir yang dilaksanakan mahasiswa seluruhnya dengan kajian yang berhubungan dengan bidang konsentrasi masingmasing. Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir di Program Studi Teknik Sipil, lebih menekankan pada perbaikan sistem perkuliahan, pengajaran dan perbaikan kurikulum. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Program Studi Teknik Sipil, lebih memberikan pengalaman dan keterampilan proses pelatihan dan meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya dan masyarakat. Jumlah dan kualitas penelitian ditentukan oleh pengajuan proposal penelitian yang disetujui oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Ciamis dan bersifat kompetitif serta ditentukan oleh tersedianya dana, dengan demikian masih relatif sedikit jumlah penelitian yang didanai untuk Program Studi Teknik Sipil. Penelitian individu yang didanai sendiri, masih ada yang dilakukan oleh dosen pada setiap semester dan setiap tahunnya. Publikasi hasil penelitian pada Program Studi Teknik Sipil, sementara ini dilakukan melalui mimbar/berita pada tingkat Fakultas. Kerjasama dan kemitraan dengan luar lembaga yang dilakukan Program Studi Teknik Sipil dalam kegiatan penelitian saat ini, kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga luar negeri belum dilakukan.

Salah satu kelemahan yang dihadapi Program Studi Teknik Sipil yaitu belum memanfaatkan dana penelitian secara maksimal. Peluang untuk melakukan riset yang didanai berbagai instansi masih sangat terbuka. Tantangan yang dihadapi Program Studi dalam bidang penelitian yaitu kemampuan untuk mendapatkan hibah kompetitif dalam skala besar masih perlu diperjuangkan. VI. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SECARA KESELURUHAN Ringkasan analisis SWOT Program Studi Teknik Sipil dapat dijelaskan sebagai berikut : dari sisi Visi, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Visi dirumuskan secara spesifik, realistik, didasarkan atas perkiraan dan analisis untuk kurun waktu tertentu dan masa datang dalam perkembangan IPTEKS dan masyarakat nasional dan global. Kelemahan : sebagian besar mahasiswa belum sepenuhnya memahami visi dan misi Program Studi. Peluang : Program Studi Teknik Sipil memiliki potensi dan kemampuan untuk berperan secara efektif dalam pembangunan nasional. Tantangan : Keberadaan Universitas Galuh Ciamis yang jauh dari Ibu Kota Propinsi, budaya kerja baru, persepsi baru dan sikap baru yang harus dimiliki oleh seluruh sivitas akademika Universitas Galuh Ciamis untuk meningkatkan daya saing global. Dari sisi Misi, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Uraian jelas dan lengkap sesuai dengan upaya yang akan dilakukan dalam realisasi visi Program Studi. Kelemahan : Dukungan SDM terutama kualitas dosen masih perlu ditingkatkan untuk memanfaatkan perkembangan IPTEKS dan pengembangan keilmuan. Peluang : cukup banyak tersedia dana untuk mengembangkan IPTEKS dari institusi nasional maupun internasional untuk mendukung pengembangan profesionalisme tenaga edukatif. Tantangan : Persaingan nasional dan global menuntut dari setiap tenaga edukatif proaktif memanfaatkan peluang yang ada. Dari sisi Tujuan, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Tujuan institusi dirumuskan secara jelas, lengkap dan sesuai dengan visi dan misi Program Studi Teknik Sipil. Kelemahan : Komitmen sivitas akademika untuk berkontribusi

dalam meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif kelembagaan masih perlu ditingkatkan. Peluang : Otonomi memberikan keleluasaan untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global. Tantangan : Menghadapi tantangan nasional dan global , tugas Program Studi semakin berat karena selain harus memenuhi tuntutan lokal dan nasional, juga harus menghasilkan lulusan yang mampu bersaing ditingkat regional, nasional dan global. Dari sisi Kemahasiswaan, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah cukup baik pada tiga tahun terakhir. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil mengikuti berbagai kegiatan di tingkat regional dan nasional. Kelemahan: kondisi dan karakteristik mahasiswa sebagian besar berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi menengah. Peminat yang mendaftar untuk menjadi mahasiswa Teknik Sipil melalui jalur PMDK dan PMB masih relatif rendah. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan intra dan ekstra kurikuler masih belum optimal terutama keterlibatan dalam bidang penelitian. Peluang : Tersedianya bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa dari golongan kemampuan ekonomi rendah (beasiswa). Peluang kerja untuk bidang vokasional masih sangat terbuka terutama untuk berwirausaha sehingga asumsi sulit mendapatkan pekerjaan bagi lulusan Teknik Sipil tidak terlalu menghawatirkan. Tersedianya dana kemahasiswaan baik dari Fakultas Teknik, maupun Universitas Galuh, yang mendukung kegiatan intra maupun ekstra kurikuler. Tantangan: Mahasiswa dituntut berprestasi untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan bantuan dana pendidikan. Publikasi tentang profil Program Studi Teknik Sipil masih perlu ditingkatkan baik melalui jalur formal maupun jalur informal (media cetak dan elektronik). Persaingan global menuntut mahasiswa proaktif untuk bersaing memanfaatkan peluang yang ada.

Dari sisi Dosen dan Tenaga Pendukung, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil: Sistem rekruitmen dan seleksi pengangkatan dosen dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan dilakukan melalui mekanisme penerimaan tenaga edukatif. Ratio dosen tetap dengan mahasiswa cukup baik yaitu 1: 10, kualifikasi dosen dilihat dari Program Studi Teknik Sipil dilihat dari jenjang pendidikan 5 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 (56%) dan 4 orang pendidikan S1 (44%). Selain itu, dilihat dari segi jabatan akademik, 3 dosen (33%) mempunyai jabatan akademik Lektor, 3 dosen (33%) mempunyai jabatan akademik Asisten Ahli, 3 dosen (33%) belum mempunyai jabatan akademik. Keadaan staf akademik yaitu jumlah dosen dan kualifikasinya yang cukup baik sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan lembaga untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Keterlibatan dosen dalam penelitian cukup baik dengan didanai maupun dana mandiri. Keterlibatan dosen dalam kegiatan seminar regional maupun nasional sebagai peserta cukup baik. Kelemahan: Masih diperlukan dosen dengan keahlian khusus sesuai tuntutan Program Studi. Kualifikasi Pendidikan dosen Program Studi tidak seluruhnya sesuai dengan kebutuhan Program Studi. Belum optimal memanfaatkan dana riset yang disediakan DIKTI, Lembaga Nasional lainnya maupun Internasional. Peluang: Terbukanya kesempatan mengembangkan kualifikasi pendidikan di dalam maupun di luar negeri dengan dukungan bantuan beasiswa. Pengembangan SDM memberi daya dukung terhadap penigkatan kinerja Program Studi. Tantangan: Persaingan global menuntut setiap dosen berpendidikan. Persaingan global menuntut setiap dosen proaktif memanfaatkan peluang untuk melakukan riset. Dari sisi Kurikulum, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Kurikulum disusun bersadarkan ketentuan pokok pengembangan kurikulum Fakultas Teknik dan Universitas Galuh yang dikukuhkan beradasarkan SK Rektor. Kurikulum dirancang sesuai dengan visi, misi dan tujuan Program Studi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder, perkembangan IPTEKS dan profesi. Kurikulum dirancang dengan bobot 144 SKS. Kurikulum didesain secara concurrent berorientasi pada kebutuhan lapangan, merupakan kombinasi antara pendekatan disiplin ilmu

dan pendekatan kompetensi dan bersifat fleksibel. Peninjauan kurikulum dilakukan secara berkala, khusus updating materi perkuliahan dilakukan setiap tahun sejalan dengan perkembangan IPTEKS. Kelemahan: Adanya penumpukan mata kuliah praktek mulai semester akhir sehingga beban studi mahasiswa dilakukan berat. Peluang: Mahasiswa telah dibekali kemampuan yang komprehensif dalam ilmu Teknik Sipil, sehingga mahasiswa dapat berkarya pada bidang keteknikan maupun menjadi tenaga profesional dalam bidang Teknik Sipil. Penataan sebaran mata kuliah sehingga tidak terjadi penumpukan mata kuliah praktek pada semester tertentu. Tantangan : Tuntutan kecenderungan global menuntut kurikulum dengan pembaharuan mutu (benchmarking) terhadap standar yang bertahap global. Dari sisi Sarana dan Prasarana, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil: Program Studi Teknik Sipil dan Universitas memiliki fasilitas perkantoran, perkuliahan, leboratorium dan sarana olah raga yang memadai. Kelemahan: Terbatasnya dana untuk pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Buku teks, jurnal, majalah yang relevan dengan bidang studi masih terbatas. Peluang: Peningkatan fasilitas pendidikan akan mendukung pencapaian standar pendidikan tinggi pada tingkat nasional dan internasional. Tantangan: Perkembangan IPTEKS menuntut ketersediaan dana cukup besar untuk melengkapi dan pemutahiran fasilitas pembelajaran. Dibutuhkan mekanisme baru untuk menggali potensi sumber daya yang tersedia dengan aturan dan ramburambu yang transparan. Dari sisi Pendanaan, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil: Sumber keuangan Program Studi Teknik Sipil diperoleh dari mahasiswa dalam bentuk SPP, dana praktikum dan sumbangan dana masyarakat, pemerintah atau lembaga dalam bentuk beasiswa. Mekanisme perencanaan anggaran dilakukan melalui Rapim menjelang akhir tahun yang melibatkan unsur pimpinan Universitas Galuh, Fakultas dan Program Studi. Alokasi dana Program Studi ditetapkan melalui SK Rektor untuk digunakan dengan mengacu pada prosedur administrasi keuangan

yang berlaku. Manajemen keuangan Program Studi dilaksanakan dengan menggunakan prinsip: berbasis kegiatan, transparansi, akuntabilitas, pengendalian, dan keterpaduan. Kelemahan: Keterbatasan dana menyebabkan pengembangan sarana dan parasarana pembelajaran sangat lamban. Peluang: Banyaknya sumber dana berupa hibah kompetitif dan dana lainnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Program Studi memiliki peluang untuk mendapatkan sumber dana dengan memanfaatkan SDM, sarana dan prasarana yang ada. Tantangan: Persaingan untuk mendapatkan dana dari berbagai institusi sangat ketat. Persaingan untuk mencari sumber dana perlu dikelola secara profesioanal. Dari sisi Tata Pamong, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Program Studi Teknik Sipil memiliki stabilitas organisasi yang jelas, terdiri dari unsur pimpinan, dewan dosen dan di dukung oleh ketua-ketua laboratorium, tim pengembang kurikulum, bimbingan Tugas Akhir selaku pelaksana akademik. Laporan akuntabilitas kinerja Program Studi dan evaluasi kinerja program studi Teknik Sipil dilakukan menjelang akhir tahun anggaran dalam rapat kerja seluruh unit di lingkungan Universitas Galuh. Kelemahan: Pengelolaan kelembagaan sinergis, efisien dan produktif belum optimal. Peluang : Otonomi memberikan keleluasaan untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global dan sekaligus mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Tantangan : Dalam persaingan nasional dan global diperlukan

partisipasi aktif, menyeluruh dan terbuka melalui penguatan peran unit-unit dasar. Dari sisi Pengelolaan Program, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil: Kepemimpinan dilakukan secara transparan, konsisten, mengutamakan kebersamaan, partisipasi aktif, menyeluruh dan terbuka melalui penguatan peranperan unit-unit akademik dalam lingkup program studi. Evaluasi program dilakukan secara internal melalui mekanisme monitoring oleh pimpinan Fakultas dan Universiatas. Evaluasi secara komprehensif secara keseluruhan dilakukan melalui rapat evaluasi pada akhir tahun anggaran. Perencanaan dan

pengembangan program secara berkesinambungan meliputi pengembangan: Manajemen Program Studi, penyempurnaan dan pemantapan kurikulum, peningkatan mutu PBM, fasilitas pembelajaran, SDM, penelitian, pengabdian masyarakat, networking dan kemitraan. Program Studi Teknik Sipil telah melaksanakan kerjasama dengan industri/instansi untuk program pengalaman lapangan industri di bidang Teknik Sipil untuk pelaksanaan praktek lapangan. Kelemahan: Lama studi mahasiswa dan waktu penyusunan Tugas Akhir masih banyak dibebankan oleh mata kuliahnya. Pelaksanaan praktek kerja mengharuskan mahasiswa selama satu semester di tempat praktek. Peluang: Pengembangan kelompok keahlian dosen, pengelolaan lembaga dan pengelolaan akademik untuk meningkatkan kualitas lulusan. Meningkatkan kualitas lulusan untuk dapat berkompetisi mengisi lapangan kerja yang tersedia yang terkait dengan bidang Teknik Sipil. Tantangan: Perencanaan program akademik yang berwawasan global menuntut para staf pengajar untuk mengikuti perkembangan IPTEKS. Dari sisi Proses Pembelajaran, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Dosen menyiapkan rencana pengajaran berupa silabi, deskripsi materi perkuliahan, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), hand out, modul dan pengadaan sumber bahan ajar, fasilitas internet tersedia di Laboratorium Teknik Sipil dan komputer Program Studi, Fakultas dan Universitas, dan sistem penilaian hasil belajar dilakukan dengan transparan. Kelemahan: Monitoring perkuliahan baru pada kehadiran dosen, belum pada substansi isi perkuliahan. Peluang: Monitoring substansi perkuliahan bisa dilakukan melalui diskusi bidang studi, review modul secara sistematis dilihat dari komponen kedalaman isi dan kesesuaian dengan tujuan pengajaran, peningkatan kuantitas buku ajar yang didanai. Tantangan: peningkatan teknologi informasi dan komunikasi untuk memudahkan mengakses informasi baru sehubungan dengan peningkatan kualitas dan ketepatan studi mahasiswa, evaluasi efektifitas pembelajaran yang akan memacu semua dosen Program Studi Teknik Sipil untuk mewujudkan kompetensi yang telah ditetapkan.

Dari sisi Suasana Akademik, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Fasilitas pendidikan berupa ruang kuliah, seminar, laboratorium, perpustakaan, sarana olah raga, sarana unit-unit kegiatan mahasiswa memadai untuk menciptakan iklim akademik. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dilakukan melalui monitoring dan review proses belajar mengajar, evaluasi perkuliahan oleh mahasiswa, seminar Tugas Akhir, yang dilakukan secara rutin. Dalam Program Studi Teknik Sipil pengembangan suasana akademik difokuskan pada: Pembaharuan sistem manajemen Program Studi, Penyempurnaan dari pemantapan mutu PBM, penyempurnaan pasilitas pembelajaran, peningkatan keahlian staf dosen untuk studi S2 dan S3, peningkatan mutu riset, pengabdian masyarakat dan kemitraan. Dosen Teknik Sipil secara rutin mengikuti seminar, diskusi ilmiah, menulis makalah, mengikuti berbagai penelitian untuk memperkuat keahlian bidang studi. Kelemahan : Sarana praktikum jumlahnya kurang proporsional dengan jumlah mahasiswa, khususnya untuk praktikum pengujian bahan. Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan Program Studi yang modern dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam konteks Tridarma Perguruan Tinggi belum terbangun dengan baik. Peluang: Untuk menambah wawasan mahasiswa dilaksanakan kunjungan ke industri-industri yang relevan dan dibuat laporannya. Dalam Tugas Akhir dapat diangkat masalahmasalah yang dapat memotivasi mahsiswa untuk bereksperimen, berkreasi, bidang Teknik Sipil yang menjadi peluang usaha. Tantangan: Perkembangan IPTEKS yang komplek dan cepat menuntut Program Studi harus mampu memberikan pelayanan keilmuan, dan profesional untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dosen dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dituntut dapat mengembangkan materi yang dapat membekali peserta didik untuk dapat bersaing sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif untuk meraih pasar kerja atau peluang usaha. Dari sisi Sistem Informasi, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil: Tersedianya infrastruktur Information and Communication Technology (ITC) kampus Universitas Galuh akan memodernisasi sistem pembelajaran, tersedianya

jaringan internet untuk menunjang sistem pembelajaran berbasis e-learnig dan kegiatan akademik lainnya. Sistem informasi yang telah dibangun di Program Studi Teknik Sipil akan menambah kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi tentang keberadaan Program Studi Teknik Sipil. Kelemahan : Sistem informasi manajemen Universitas belum dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat, mutakhir. Peluang : Infrastruktur, sistem informasi akademik dan manajemen berbasis Information and Communication Technology (ITC) dapat dikembangkan dengan memanfaatkan dana dari berbagai institusi. Tantangan : Pembangunan infrastruktur Information and Communication Technology (ITC) masih perlu diperluas. Dari sisi Sistem Jaminan Mutu, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Peninjauan kurikulum dan revisi SAP, hand out dan modul dilakukan secara periodik, peningkatan kualifikasi dosen melalui S2, melalui kursus dan pelatihan singkat untuk mendorong kesadaran komitmen dosen meningkatkan kinerja. Kelemahan : peninjauan kurikulum dilakukan terbatas secara internal belum melibatkan pihak lain (stakeholder), penjaminan mutu eksternal belum dilakukan dengan melibatkan pihak luar untuk menghadapi persaingan global. Peluang : kepercayaan masyarakat pada Program Studi Teknik Sipil cukup tinggi dengan meningkatnya jumlah mahasiswa pendaftar, pengembangan pengendalian mutu akan dilakukan melalui optimalisasi manajemen jurusan. Tantangan : Perlu dilakukan kerjasama dan kemitraan dengan asosiasi profesi untuk melakukan evaluasi eksternal terhadap kualitas lulusan. Kualifikasi status bidang studi perlu diperjelas sehingga lulusan dapat diterima dan mengisi lowongan kerja yang sesuai dengan keahliannya. Dari sisi Lulusan, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Lulusan Teknik Sipil dibekali dengan kompetensi mengajar bidang studi yang memadai untuk mengajar bidang Studi Teknik Sipil. Diharapkan lulusan Program Studi Teknik Sipil memiliki IPK/Yudisium rata-rata 3,00 dan dapat bekerja sebagai profesional

maupun berwiraswasta, dan di Industri/Instansi. Kelemahan : Masih banyak calon para lulusan masih berorientasi untuk menjadi PNS, sedangkan formasi untuk PNS sangat terbatas. Peluang: Calon lulusan Program Studi Teknik Sipil memiki peluang yang besar untuk menciptakan kerja di bidang wirausaha dan industri/instansi. Tantangan: Calon lulusan untuk Program Studi sejenis cukup banyak sehingga kemampuan berkompetisi sangat diperlukan oleh calon lulusan. Dari sisi Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir, Pengabdian kepada Masyarakat, Kekuatan Program Studi Teknik Sipil : Kegiatan penlitian banyak peluang untuk dilakukan oleh dosen Program Studi Teknik Sipil yang ditopang oleh sumber-sumber dana internal. Penelitian lebih difokuskan untuk penelitian pada Program Studi Teknik Sipil, sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Partisifasi dosen untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat cukup baik dengan memanfaatkan dana rutin Universitas Galuh maupun DIKTI. Kelemahan : Dosen belum maksimal memanfaatkan dana penelitian, dari Dikti maupun sumber lainnya. SDM Program Studi Teknik Sipil masih perlu ditingkatkan terutama dalam kualitas penelitian. Peluang : Tawaran untuk mendapatkan dana penelitian kompetitif cukup banyak tersedia baik dari Dikti maupun lembaga lainnya. Tantangan : Dosen belum maksimal memanfaatkan dana penelitian, dari Dikti maupun sumber lainnya. VII. REFERENSI 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentangg Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Sistem Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 243/U/1999, tentang Kurikulum 4. Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2005

5. Sistem Akreditasi Nasional, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2001 6. Sistem Akreditasi Program Studi Diploma, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2001 7. Sistem Akreditasi Program Studi Sarjana, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2001 8. Statuta dan RIP 2005-2010, Universitas Galuh Ciamis

VIII.

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Universitas Galuh Ciamis. 2. Kurikulum Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. 3. 4. Tabel L-1 Data Mahasiswa dan Lulusan Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis (Tahun 1998-2007). Tabel L-2 Data Hasil Pelacakan Lulusan Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis (Tahun 2002 - 2007).

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Tabel L-3 Daftar Dosen Tetap Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-4 Daftar Dosen Tidak Tetap Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-5 Daftar Jenis dan Jumlah Tenaga Pendukung Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-6 Daftar Sarana dan Prasarana Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-7 Rekapitulasi Pustaka yang Relevan dengan Bidang program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-8 Daftar Penyelenggaraan Rapat Akademik Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-9 Rekapitulasi Jenis dan Jumlah Penelitian Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis. Tabel L-10 Daftar Karya Ilmiah Dosen Tetap Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis.

TABEL L-1 DATA MAHASISWA DAN LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH (TAHUN 1998-2007)
Tahun Masuk (Angkatan) 1998/1999 1999/2000 2000/2001 2001/2002 Jumlah Mhs Baru 12 9 14 10 Jumlah Lulusan Min 8 + 1** 2,54 IPK Lulusan Rata 2,97 Mak 3,57 Persentase Lulusan dengan IPK <2,75 2,75>3,50 3,50 22,2 % 66,7 % 11,1 %

2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007

11 7 26 10 30

7 7 + 1* 6 4 + 10** 11+4*+4**

2,67 2,88 2,67 2,72 2,65

2,84 3,05 2,89 2,95 2,99

3,02 3,18 3,30 3,15 3,19

28,6% 0% 33,3 % 8,3% 5,26%

71,4 % 100 % 67,7 % 91,7% 94,74%

0% 0% 0% 0% 0%

* Mahasiswa Pindahan ** Mahasiswa Lanjutan D3

TABEL L-3 DAFTAR DOSEN TETAP PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No Nama Dosen Lengkap Tidak disingkat Gini Hartati, MT. Uu Saepudin, ST. Dedi Sutrisna, M.Si. Okta Jabal Nugraha, ST. Sudirman, MT. Tempat & tanggal lahir No. identitas (NIP/NIS/NPP/NK K/NID) & instansi Tempat Kerja Utama 06. 311 277 0110 FT UNIGAL 06. 311 277 0116 FT UNIGAL 131 949 635 FT UNIGAL FT UNIGAL FT UNIGAL Pendidikan S1, S2, S3 dan asal Universitas S1 Universitas Borobudur S2 UNPAS S1 UNIGAL SI IKIP Bandung S2 IPB S1 UII Yogyakarta S1 UNSIL S2 ITB Jabatan Fungsional Akademik Lektor Lektor Lektor

Bidang Keahlian Manajemen Proyek Mekanika Rekayasa Teknik Bangunan

1 2 3 4 5

Ciamis, 02-041970 Majalengka, 20- 01 -1973 Ciamis, 27 -02-1960 Tasikmalaya 01-10-1973 Ciamis, 26-041964

Asisten Ahli Struktur Beton & Baja Mekanika Rekayasa &

6 7 8 9

Fery Safaria, MT. Deden Syarifudin, S.T. Novi Asniar, ST. Yanti Defiana, MT.

Garut, 09-021976 Tasikmalaya, 30-05- 1976 Ciamis, 03 12-1978 Ciamis, 22 Juni 1980

FT UNIGAL 06.3112770115 FT UNIGAL FT UNIGAL FT UNIGAL

S1 UNS S2 ITB S1 UNPAS S1 UNS Surakarta S1 UNWIKU S2 UGM

Teknik Kelautan Rek.Trans portasi Asisten Ahli Teknik Planologi Asisten Ahli Arsitektur Teknik Sipil Pantai

TABEL L-4 DAFTAR DOSEN TIDAK TETAP PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No Nama Dosen Tempat & tanggal No. identitas Lengkap Tidak lahir (NIP/NIS/NPP/NKK/ disingkat NID) & instansi Tempat Kerja Utama Lelie Kadaryati, Ciamis, 03-121 SMKN 2 Ciamis S.Ag. 1969 2 H. Odjo Sudjaja G., Drs. Ciamis, 21-041940 06.3112770002 UNIGAL SMAN 2 Ciamis DPK UNIGAL Pendidikan S1, S2, S3 dan asal Universitas S1 UNISBA Bandung S1 UNSIL Tasikmalaya S1 UNINUS Bandung S1 UNJ Jabatan Fungsional Akademik Lektor Asisten Ahli Bidang Keahlian

Pend. Agama Pend. Pancasila Teknik Elektro Kimia

Cirebon, 15-121968 Ciamis, 04-014 Nenden, S.Pd. 1979 5 H. Abdurrahman, Tasikmalaya, 093 Deni Rahmat, ST.

S2 IKIP Bandung Lektor KepalaKewarganega

M.Pd. 01-1939 Eming Sudiana, Majalengka, 106 Drs., M.Si. 11-1962 Iman Handiman, Bandung, 25 7 MT 07-1976 8 9 10 11 12 13 R. Nugraha Ciamis, 04 Kusuma, ST. Maret 1967 Satria Budi Ciamis, 17-01Padilah, ST. 1968 Heris Ciamis, 26-12Syamsuri, ST. 1970 Encu Ciamis, 20Syamsudin, ST. 03-1970 Idan Setiari, Drs. Ciamis, 23-021969 Edi Sukmara, Ciamis, 21-06S.Pd. 1971

UNSUD FT UNSIL FT UNIGAL FT UNIGAL 06.3112770158 FT UNIGAL FT UNIGAL 06. 311 277 01 FT UNIGAL 06.3112770113 FT UNIGAL

S1 UNSOED S2 ITB S1 UMS S2 UGM S1 UNIGAL S1 UPN Yogyakarta S1 UNSIL Tasikmalaya S1 UNIGAL S1 STKIP Galuh Ciamis S1 UNIGAL Ciamis

raan Teknik Lektor Lingkungan Asisten Ahli Geoteknik / Mekanika Tanah Asisten Ahli Teknik Industri Pertambanga n Lektor Teknik Elektro Bahan Bangunan Lektor Wacana Ilmiah, IBD Asisten Ahli Bahasa Inggris

TABEL L-5 DAFTAR JENIS DAN JUMLAH TENAGA PENDUKUNG PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No 1 2 3 4 5 6 Jenis Tenaga Penunjang Kepala Tata Usaha Kasubag Kepegawaian Kasubag Keuangan Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Staf Akademik Staf Kemahasiswaan Jumlah Orang Menurut Kualifikasi* S2 S1 Diploma SMU/SMK Keatas Unit Kerja** FT FT FT FT FT FT

TABEL L-6 DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
Jenis Nama Ratio Ketersedia an per Mhs (3) 1:5 1:5 1:5 1:10 1:40 1:150 1:20 1:30 Kondisi (Rusak atau Tidak Rusak) (4) Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Kepemilikan * SD SW (5) (6) Total Jam rata-rata penggunaan per minggu (7)

(1)

(2) Ruang Lab. Komputer (Fakultas) Ruang Lab. Mekanika Tanah (Jur. TS) Ruang Lab. Beton (Jur. TS) Ruang Kerja Mahasiswa (FT) Ruang Kelas (Universitas) Ruang Seminar (Universitas) Ruang Theater (Universitas) Lab. Fisika (FT) Lab. Bahasa (Universitas)

40 jam 20 jam 20 jam 10 jam 50 jam 8 jam 20 jam 20 jam 30 jam

Prasarana

Ruang Lab. Fluida Hidrolika (Jur.TS) Ruang Jurusan (FT) Ruang Dosen (Jur. TS)

dan

1:5 1:5 1:10 1:50 1:50 1:1000

Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak

30 jam 50 jam 50 jam 50 jam 50 jam 8 jam 60 jam 60 jam 60 jam 120 jam 72 jam 60 jam 40 jam 40 jam 40 jam 40 jam

Ruang Perpustakaan (Universitas) Kantin (Universitas) Gedung Serba Guna/Aula (Universitas) Gedung Olahraga (Universitas) Lapangan Basket (Universitas) Ruang Klinik (Universitas) Mesjid (Universitas) Lapangan Parkir (Universitas) Sarana/Fas ilitas/Peral atan Utama Infocus Projektor (Universitas) Peralatan Praktikum Fisika (FT) Peralatan Praktikum Mekanika Tanah (Jur. TS) Peralatan Praktikum Beton (Jur.TS) Over Head Proyektor (FT)

1:200 1:2 1:2 1:2 1:80

Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak Tidak Rusak

TABEL L-7 REKAPITULASI PUSTAKA YANG RELEVAN DENGAN BIDANG PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH No 1 2 3 4 Jenis Pustaka Buku Teks (textbook) / CD-ROM Jurnal Ilmiah Nasional Jurnal Ilmiah Internasional Buletin/Majalah Ilmiah lokal Jumlah Judul 100 4 6

TABEL L-8 DAFTAR PENYELENGGARAAN RAPAT AKADEMIK DOSEN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No 1 Jenis Kegiatan Rapat Akademik Dosen Tanggal 1 Februari 2001 Agenda Persiapan TA, penentuan dosen pembimbing TA, penentuan waktu seminar TA, penentuan waktu 2 Rapat Akademik Dosen 3 Rapat Akademik Dosen 4 Rapat Akademik Dosen 4 Agustus 2001 14 Juli 2001 14 April 2001 komprehensif, dan kurikulum. Kesesuaian kurikulum, model kurikulum, konversi mata kuliah, dan jumlah SKS mata kuliah. Persiapan penerimaan mahasiswa baru, dan penentuan panitia penerimaan mahasiswa baru. Persiapan perkuliahan, penentuan dosen mata kuliah, dan penentuan

5 6 7 8 9 10 11

Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen

21 Maret 2002 27 Juni 2002 11 September 2002 19 Nopember 2002 17 Januari 2003 12 Februari 2003 9 April 2003

dosen wali. Kurikulum, konversi nilai, dan silabus mata kuliah. UKM mahasiswa, dan beasiswa mahasiswa. Kurikulum, dan evaluasi

mahasiswa. Evaluasi kurikulum, dan evaluasi dosen. Evaluasi mahasiswa, dan

kurikulum. Evaluasi pengajaran dosen, dan evaluasi kehadiran dosen. Evaluasi mahasiswa aktif, dan kurikulum serta evaluasi PBM dosen.

12 13 14 15 16 17 18 19

Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen Rapat Akademik Dosen

15 April 2003 9 September 2004 11 Desember 2004 7 Januari 2005 5 Mei 2005 10 Pebruari 2006 8 Juni 2006 5 Januari 2007

Evaluasi

kehadiran

mahasiswa

aktif. Usulan jabatan fungsional dosen dan usulan penelitian dosen. Penyusunan diktat hand out, SAP dan Silabi mata kuliah. Evaluasi pelaksanaan praktikum, dan seminar penelitian dosen. Kualifikasi dosen, dan kualifikasi pembimbing skripsi. Kualifikasi dosen, dan kualifikasi pembimbing skripsi. Evaluasi pelaksanaan praktikum, dan seminar penelitian dosen. Evaluasi mahasiswa aktif, dan kurikulum serta evaluasi PBM dosen.

TABEL L-9 REKAPITULASI JENIS DAN JUMLAH PENELITIAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No Jenis Penelitian Berdasarkan Pembiayaannya 1 2 3 Pembiayaan sendiri oleh dosen PT yang bersangkutan Departemen Pendidikan Tinggi Jumlah 2003/ 2004 4 4 Tahuan Akademik 2004/ 2005/ 2006/ 2005 2006 2007

2007/ 2008

5
5

3
2 5 3 3 2 2

TABEL L-10 DAFTAR KARYA ILMIAH DOSEN TETAP PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GALUH
No 1 Judul Karya Ilmiah Pengaruh Penambahan AccelelatorAlumunium Chlorida (AlCl3) 2 Beton Analisis Terhadap Pola Kuat Tekan Hasil Gini Hartati, MT. Penulis Uu Saepudin, ST. Publikasi Tri Dharma Kopertis, April 2006 Tri Dharma Kopertis, Juni 2006

Distribusi

Tangkapan Ikan dalam Perspektif Peningkatan Pendapatan Nelayan

Anda mungkin juga menyukai