Anda di halaman 1dari 110

BAN-PT

AKREDITASI
PROGRAM S-1 SARJANA

EVALUASI DIRI AKREDITASI


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG


FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2017
KATA PENGANTAR

Evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil disusun berdasarkan data dan informasi
yang tersedia di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik serta Universitas
Widyagama Malang serta masukan dari berbagai pihak yang disusun oleh tim khusus
di tingkat program studi/ jurusan. Evaluasi diri ini merupakan laporan terbuka,
komprehensif, lengkap, cermat, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Laporan
evaluasi diri ini merupakan salah satu dokumen yang dipersyaratkan untuk proses
akreditasi program studi oleh BAN –PT. Adapun cakupan materi komponen Evaluasi
Diri terdiri dari kriteria akreditasi yaitu:
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
C. Mahasiswa dan Lulusan
D. Sumberdaya Manusia
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Bagi kepentingan Program Studi Teknik Sipil laporan Evaluasi Diri ini dapat
digunakan untuk menyusun strategi pengembangan program studi dalam mencapai visi
dan misinya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
(1) Dekan Fakultas Teknik atas sumbang saran dan pengarahannya,
(2) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan atas data-data yang
diberikan untuk Evaluasi Diri.
(3) Segenap tim atas kerja keras, dengan segala keterbatasan yang ada,
(4) Semua pihak yang membantu dalam penyusunan Evaluasi Diri ini.

Malang, 08 Juli 2017


Ketua Program Studi

Ir. Abdul Halim, MT.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
RANGKUMAN EKSEKUTIF ........................................................................... iv
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ..................... viii
BAB I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ........................................ 1
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran................................................................. 1
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu,
dan Sistem Informasi ................................................................................. 8
C. Mahasiswa dan Lulusan............................................................................. 21
D. Sumber Daya Manusia .............................................................................. 32
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ................................... 64
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana ........................................................... 72
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama ...
BAB 2. ANALISIS SWOT ................................................................................ 81
REFERENSI ....................................................................................................... 92

iii
RANGKUMAN EKSEKUTIF

Laporan Evaluasi diri disusun sebagai deskripsi, analisis dan refleksi mengenai
keadaan, kinerja dan perangkat pendidikan di Program Studi Teknik Sipil dengan tujuan untuk
menampilkan profil lembaga yang komprehensif, sebagai titik tolak untuk merencanakan
perbaikan diri secara sinambung, menjamin mutu internal program studi, serta mempersiapkan
diri untuk evaluasi eksternal. Untuk mencapai tujuan tersebut, evaluasi diri dilakukan dengan
menganalisis kelemahan dan kekuatan internal serta peluang dan ancaman dari luar atau
melakukan analisis SWOT pada setiap aspek penyelenggaraan program studi.
Untuk menghadapi perkembangan IPTEKS di masa yang akan datang dan kompetisi
baik lokal maupun global, Prodi Teknik Sipil memiliki visi untuk menjadi program studi yang
bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul di bidang struktur,
manajemen proyek, keairan, transportasi, geologi teknik dan pemetaan & GIS.
Penetapan visi Prodi Teknik Sipil sejalan dengan perkembangan teknologi yang
berkembang luas di bidang struktur, manajemen proyek, keairan, transportasi, geologi teknik
dan pemetaan & GIS. Visi ini merupakan penjabaran dari visi Universitas Widyagama yakni
untuk ”menjadi Program Studi yang bermutu dengan menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi unggul di bidang teknik sipil”. Sedang visi Fakultas Teknik adalah menjadi
fakultas yang bermutu, kreatif, progresif dan beretika.
Visi tersebut diupayakan perwujudannya oleh Prodi Teknik Sipil dengan menetapkan
misi sebagai berikut: (1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dalam merancang,
mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara
profesional dan mandiri pada bidang teknik sipil; (2) Mengembangkan penelitian sebagai
wadah untuk menciptakan dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik
Sipil; (3) Mengembangkan kemampuan Program Studi agar selalu dapat berperan aktif dalam
penerapan IPTEK bagi kepentingan masyarakat luas dan (4) Menumbuhkan jiwa
kewirausahaan yang berbasis disiplin ilmu teknik sipil.
Untuk menjalankan semua kegiatan di Prodi Teknik Sipil, program studi dipimpin oleh
seorang ketua program studi dan sekretaris program studi yang dibantu oleh kepala
laboratorium dan staf administrasi fakultas. Ketua program studi bertanggungjawab terhadap
proses penyelenggaraan akademik dan dibantu oleh sekretaris program studi. Mekanismenya
didasarkan pada tata aturan yang berlaku baik statuta maupun organisasi tata kerja (OTK) serta

iv
dikembangkan berdasarkan rapat kerja dan rapat dosen tetap yang ada di Prodi Teknik Sipil.
Ketua dan sekrtetaris prodi serta kepala laboratorium dipilih berdasarkan hasil musyawarah
dosen tetap prodi yang selanjutnya disyahkan berdasarkan SK Rektor.
Untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem pengelolaan jurusan, baik
pada aspek pengembangan bidang keilmuan dan pengelolaan sumberdaya yang ada di program
studi, Prodi Teknik Sipil telah mengembangan enam laboratorium yaitu transportasi dan jalan
raya, mekanika tanah, teknologi bahan konstruksi, geodesi, hidrolika dan studio perancangan.
Untuk mendapatkan tata pamong yang baik di tingkat program studi dibangun dengan asas
kebersamaan profesionalisme dan kekeluargaan dalam bingkai akademik.
Evaluasi yang rutin dan tersistem dilaksanakan setiap semester terhadap
penyelenggaraan program studi dengan menggunakan instrumen yang dikeluarkan oleh Dikti
yaitu Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Disamping itu juga dilakukan
evaluasi sistem belajar-mengajar terhadap dosen dan mahasiswa setiap semester. Untuk
mendapatkan hasil evaluasi yang baik (akurat) telah dibentuk Badan Penjaminan Mutu (BPM)
Universitas. BPM menyusun standar penjaminan mutu, yang pelaksanaannya dilakukan oleh
unit kerja di bawah universitas termasuk di dalamnya adalah Prodi Teknik Sipil, kemudian unit
kerja di bawah universitas melaporkan hasil pelaksanaannya sebagai bahan analisis BPM
terhadap mutu masing-masing unit kerja dalam upaya penjaminan mutu internal secara
keseluruhan.
Rekrutmen mahasiswa baru dilakukan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
(SPMB). Pelaksanaan penerimaaan mahasiswa baru ini ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis
Pendaftaran Mahasiswa Baru (UPT PMB) yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
Mahasiswa yang telah diterima di Prodi Teknik Sipil, akan dibimbing oleh dosen wali. Dosen
wali berperan memberikan arahan kepada mahasiswa dalam pemilihan mata kuliah yang sesuai
dengan kondisi mahasiswa dan memberikan bantuan konsultasi baik akademik maupun pribadi
yang terus dilakukan hingga mahasiswa tersebut lulus. Untuk meningkatkan kompetensi
lulusan, Universitas Widyagama memberikan kompetensi tambahan bagi mahasiswa agar
mampu bersaing dengan lulusan Perguruan Tinggi lain dalam mendapatkan pekerjaan maupun
setelah bekerja. Kompetensi tambahan tersebut antara lain, (1) Aplikasi computer, (2) Basic
Information and Technology, (3) Basic conversation, (4) Kewirausahaan dan (5) TOEFL.
Lulusan Prodi Teknik Sipil secara umum memiliki IPK rata-rata 2,75 – 3,50 selama 3
tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Teknik Sipil sudah cukup baik jika dilihat
dari parameter IPK (kompetensi dari aspek mata kuliah). Lama studi lima tahun terakhir rata-
rata 4.38 tahun.

v
Untuk mendukung proses belajar mengajar (PBM), Prodi Teknik Sipil mempunyai dosen
tetap baik Yayasan sebanyak 7 orang dengan kualifikasi magister dan Doktor, dengan jabatan
fungsional Lektor Kepala 2 orang dan 5 orang Lektor. Selain itu juga dibantu 7 orang dosen
tetap di luar program studi (dengan kualifikasi 6 orang magister dan sarjana 1 orang, dengan
sebaran jabatan fungsional Lektor Kepala 1 orang, Lektor 5 orang, Asisten Ahli 1 orang).
Kurikulum Prodi Teknik Sipil disusun dengan memperhatikan keinginan stakeholders
(marked demand) dan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang teknik sipil. Evaluasi dan
perbaikan kurikulum selalu dilakukan, minimal satu kali dalam 4 tahun untuk lebih
mempertajam kompetensi serta meningkatkan daya saing lulusan. Pada tahun 2015
diberlakukan Kurikulum berbasis KKNI dan menggantikan Kurikulum 2011 yang terdiri dari
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan
Berkarya (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata kuliah Perilaku Berkarya
(MPB) dan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MPB). Dalam penyempurnaan
Kurikulum yang baru dan yaitu kurikulum berbasis KKNI ini mahasiswa diwajibkan
menyelesaikan minimal 146 sks (satuan kredit semester) yang terdiri 144 sks mata kuliah wajib
dan minimal 2 sks mata kuliah pilihan.
Kegiatan belajar mengajar mengarah pada metode SCL (Student Centered Learning).
Pada metode ini proses pembelajaran difokuskan pada “materi yang dipelajari” mahasiswa,
tidak lagi hanya pada “materi yang diajarkan” dosen, sehingga mahasiswa lebih aktif berperan
dalam proses belajar-mengajar. Untuk mendukung kesuksesan belajar-mengajar, disediakan
ruang kuliah dilengkapi dengan papan tulis atau white board, dan LCD. Dukungan juga
diberikan dalam wujud penyediaan koleksi di perpustakaan (Ruang Baca Jurusan). Fasilitas
internet juga disediakan dalam bentuk hot spot, sistem LAN, serta ruang internet. Untuk
menciptakan suasana akademik yang kondusif, selain tatap muka dalam kelas, dilaksanakan
kegiatan seperti temu akrab, studi lapang (study excursie), pra kuliah, seminar, dan pelatihan.
Untuk pembiayaan kegiatan Universitas Widyagama Malang mempunyai kebijakan
tentang pengelolaan keuangan yaitu Sentralisasi Administrasi Desentralisasi Akademik
(SADA) membawa konsekuensi pengelolaan administrasi keuangan terpusat di universitas
(satu pintu). Mengacu pada kebijakan tersebut, beberapa sumber dana dapat diakses untuk
penyelenggaraan Prodi Teknik Sipil yang dikelola oleh Universitas sebagai sentralnya. Sumber
penerimaan dana dapat dikelompokkan menjadi: (1) Dana masyarakat (penerimaan
pendidikan) yang berasal dari DPP, SPP dan BOP, (2) Lain-lain yang berasal dari kontrak
Hibah dengan pemerintah dan kontrak layanan pihak non pemerintah (swasta). Infrastruktur
yang tersedia untuk mendukung kegiatan Prodi Teknik Sipil merupakan bagian dari

vi
infrastruktur yang dimiliki oleh Universitas Widyagama. Infrastruktur tersebut meliputi ruang
kuliah, ruang dosen, ruang pengurus jurusan, perpustakaan, dan ruang administrasi. Selain itu
terdapat infrastruktur pendukung berupa ruang seminar dan ruang ujian lisan untuk ujian tugas
akhir, ruang komputer, multimedia, ruang perpustakaan, dan lain sebagainya. Pengelolaan
infrastruktur berupa gedung, ruang kelas, dan laboratorium serta sarana di dalamnya menjadi
tanggung jawab Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Sipil. Untuk memberikan pelayanan kepada
mahasiswa dan dosen, telah dikembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akademik.
Dengan sistem ini, mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS, melihat KHS, pembayaran
dan identitas diri. Dosen dapat memasukkan nilai, melihat KRS mahasiswa bimbingannya, dan
memasukkan nilai mahasiswa untuk mata kuliah yang diampu. Program ini adalah program
universitas yang digunakan oleh bagian administrasi, semua fakultas, semua program studi
termasuk Prodi Teknik Sipil.
Kegiatan penelitian menunjukkan capaian yang cukup baik dengan jumlah penelitian rata-
rata staf pengajar 2.38 judul/orang/tahun dengan topik-topik penelitian terkini yang sangat
relevan dengan perkembangan bidang ilmu Teknik Sipil. Hasil penelitian juga telah ada yang
diterapkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian dosen juga
menjadi sarana untuk penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Rata-rata jumlah pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf pengajar Teknik Sipil adalah 2.52
judul/orang/tahun.
Dari analisis komponen SWOT tersebut disusun strategi pengembangan Prodi TS yang
terdiri dari (i) Peningkatan produktifitas penelitian dan pengabdian masyarakat melalui
pemanfaatan sumber dana dari luar institusi. (ii) Peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa,
(iii) Peningkatan kapasitas kerjasama guna menunjang pengembangan kurikulum, PBM dan
Tri Dharma PT, (iv) Peningkatan kompetensi lulusan melalui pengembangan kurikulum dan
mutu pengelolaan PBM dan (v) Pengembangan sarana dan prasarana laboratorium guna
meningkatkan kompetensi dosen dan lulusan.

vii
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Mekanisme pelaksanaan evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil dilakukan secara
sistematis dan terkoordinasi dengan semua komponen mulai tingkat universitas hingga tingkat
program studi. Setiap komponen di tingkat universitas, fakultas dan program studi mempunyai
tugas dan tangung jawab dalam penyediaan data dan informasi, yang selanjutnya diolah oleh
Tim Akreditasi Prodi Teknik Sipil. Dekan Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang
mengeluarkan Surat Tugas No. 29/STG/PTS.030.H7.FT/VII/2017 untuk membentuk Tim
Penyusunan Evaluasi Diri dan Borang Akreditasi Program Sarjana Prodi Teknik Sipil tahun
2017. Susunan Tim adalah seorang koordinator dengan dibantu oleh Koordinator Lab dan 2
orang staf pengajar di Jurusan guna melaksanakan penyusunan Evaluasi Diri. Adapun Susunan
Tim Evaluasi Diri Prodi Teknik Sipil adalah :
No Nama Jabatan Tugas
1. Ir. Abdul Halim, MT Koordinator - Diskripsi komponen A, B, dan
analisis SWOT per-komponen
dan Lampiran, Rangkuman
eksekutif.
- Editor dan Finishing
- Mengkoordinasikan tugas
seluruh Anggota
2. Ir. Riman, MT. Anggota Diskripsi komponen C, E, dan
analisis SWOT perkomponen
dan Lampiran
3. Dr. Agus Tugas Anggota - Diskripsi komponen D, G,
Sudjianto, ST, MT. dan Analisis SWOT
komponen dan Lampiran.
4. Candra Aditya, ST.,MT Anggota Diskripsi komponen F, Analisis
SWOT komponen dan Lampiran

. Tim Akreditasi Program Studi Teknik Sipil dibentuk untuk melaksanakan pengolahan data
dan analisis sebagai bahan evaluasi diri. Data yang dipergunakan berasal dari perkembangan
kondisi yang terjadi yang terkait dengan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat,
manajemen, pembinaan mahasiswa dan alumni

viii
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN A
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA
STRATEGI PENCAPAIAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya.


Berdasarkan isu strategis pendidikan tinggi di Indonesia dan perkembangan
globalisasi, maka penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi pencapaian untuk
Program Studi Teknik Sipil yang didirikan pada tanggal 2 Januari Tahun 1985 dengan SK
Pendirian No. 01/K/YPPI/I/1985 dan mendapatkan peringkat akreditasi B dengan Nomor
SK BAN-PT 010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 mengacu pada Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Widyagama Malang.
Berdasarkan milestone (tonggak sejarah) perkembangan Universitas Widyagama
Malang di atas dan perkembangan Universitas Widyagama Malang maka Visi Misi
Tujuan dan Sasaran (VMTS) telah disusun dengan sangat jelas, sangat realistik, saling
terkait satu sama lain, dan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga pendidikan dan
masyarakat. Dasar dan mekanisme penyusunan VMTS dapat dijelaskan sebagai berikut
: (1) Dasar penyusunan VMTS, (2) Mekanisme penyusunan VMTS, (3) Pemangku
kepentingan yang terlibat (4) Pernyataan visi, (4) Pernyataan Misi, (5) Pernyataan
Tujuan, (6) Pernyataan Sasaran.
Visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan oleh universitas dan fakultas
selanjutnya dijadikan landasan bagi perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi. Hal ini dilakukan agar rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang dihasilkan oleh
program studi konsisten dengan visi, misi, tujuan dan sasaran universitas dan fakultas.
Dasar pemikiran dari rumusan visi, misi dan tujuan program studi disamping merupakan
penterjemahan dari visi, misi dan tujuan fakultas juga dikarenakan adanya hasil tracer
study, tuntutan dari stakeholder serta keinginan yang kuat dari sivitas akademika agar
program studi Teknik Sipil menjadi institusi pendidikan yang memiliki keunggulan di
dalam mengembangkan dan menghasilkan ahli bangunan Teknik Sipil, khususnya:
struktur, transportasi, bangunan air, geoteknik dan manajemen konstruksi. Adapun visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi teknik sipil telah tercantum di dalam isian borang.
Visi, misi dan tujuan program studi yang sekarang dijalankan merupakan rumusan
visi, misi dan tujuan program studi yang ditetapkan pada tahun 2011 melalui rapat kerja
program studi dan disahkan melalui Keputusan Dekan Fakultas Teknik dengan SK No. :
16/SKP/PTS.030.H1.FT/IV/2007 tentang Visi dan Misi Fakultas dan Prodi Teknik Sipil
serta dicantumkan di dalam Buku Pedoman Akademik.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 1
1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga
Rumusan visi program studi teknik sipil secara hirarki merupakan turunan dari
rumusan visi Universitas dan Fakultas. Adapun visi tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Institusi Visi
Universitas Menjadi Universitas bermutu yang mandiri dan bermartabat
Fakultas Menjadi fakultas yang bermutu, kreatif, progresif dan beretika
Menjadi Program Studi yang bermutu dengan menghasilkan lulusan
Program Studi
yang memiliki kompetensi unggul di bidang teknik sipil.

Rumusan visi yang terdapat pada tabel diatas terlihat konsisten, dimana
masing-masing institusi mempunyai keinginan untuk menyelenggarakan pendidikan
yang bermutu dan unggul. Selain itu juga visi universitas yaitu menjadi Universitas
bermutu yang mandiri dan bermartabat diturunkan menjadi visi fakultas Menjadi
fakultas yang bermutu, kreatif, progresif dan beretika di dalam bidang keteknikan,
selanjutnya diturunkan oleh program studi teknik sipil menjadi program studi yang
bermutu dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul di bidang
teknik sipil diantaranya menguasai konsep bangunan Teknik Sipil, khususnya:
struktur, transportasi, bangunan air, geoteknik dan manajemen konstruksi. Selain itu
visi program studi teknik sipil juga berdasarkan hasil analisis dan penelusuran lulusan
dua tahun terakhir dalam tracer study dan masukan dari tuntutan stakeholder
(pengguna lulusan).

2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga


Rumusan misi program studi teknik sipil merupakan turunan dari misi Universitas dan
Fakultas, selain itu juga mengacu pada Visi program studi teknik sipil, fakultas dan
Universitas.
Institusi Misi
- Menyelenggarakan proses pendidikan untuk mengantarkan peserta
didik menjadi manusia yang bermutu, bertaqwa kepada Tuhan
Universitas Yang Maha Esa, memiliki rasa kebangsaan dan berjiwa
entrepreneur.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 2
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan
keimanan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia.
- Meningkatkan peranan Universitas agar mampu menjadi pilihan
rujukan masyarakat ilmiah dan tanggap terhadap perubahan yang
terjadi di masyarakat melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.
- Menghantarkan peserta didik menjadi sarjana bermutu yang
berkarya kreatif dan progresif, berkebangsaan, bertanggung jawab
dan beretika.
- Mengembangkan sains, teknologi dan seni (sainteks) melalui
penelitian yang tepat guna.
Fakultas
- Menerapkan sains, teknologi dan seni (sainteks) yang berorientasi
pada azas kemanfaatan bagi kesejahteraan manusia dan
keseimbangan lingkungan.
- Membudayakan dan mengembangkan jiwa kemandirian
(entrepreneurship) berbasis sains, teknologi dan seni (sainteks).
- Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dalam merancang,
mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) secara profesional dan mandiri pada bidang
teknik sipil.
- Mengembangkan penelitian sebagai wadah untuk menciptakan
Program dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
Studi Teknik Sipil.
- Mengembangkan kemampuan Program Studi agar selalu dapat
berperan aktif dalam penerapan IPTEK bagi kepentingan
masyarakat luas.
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berbasis disiplin ilmu
teknik sipil.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 3
3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan
turunan dari misinya
Rumusan tujuan program studi teknik sipil merupakan turunan dari tujuan Universitas
dan Fakultas, selain itu juga mengacu pada visi dan misi program studi teknik sipil,
Fakultas dan Universitas.
Institusi Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang bermutu sesuai nilai Islami dan
kebangsaan serta berjiwa entrepreneur (wirausaha).
- Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk
Universitas
pembangunan dan kesejahteraan manusia.
- Menjadi Mitra pemerintah dalam memecahkan masalah
pembangunan daerah, nasional dan Internasional.
- Menghasilkan lulusan bermutu yang mampu berkarya kreatif dan
progresif, berkebangsaan, bertanggung jawab dan beretika.
- Menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship.
Fakultas - Menghasilkan teknologi tepat guna untuk kesejahteraan manusia
dan pembangunan yang berkelanjutan.
- Berperan aktif dalam memecahkan masalah pembangunan
nasional.
- Menghasilkan lulusan yang beretika, professional, mandiri dan
berdaya saing global
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dalam
merancang, mengembangkan dan mengaplikasikan IPTEK di
bidang Sipil dengan kompetensi antara lain : Manajemen
Program
Konstruksi, Struktur, Keairan, Transportasi, Jalan Raya dan
Studi
Jembatan, dan Geoteknik
- Menjadikan program studi sebagai tempat rujukan masyarakat
luas bagi pembelajaran yang bermutu di bidang Sipil
- Menghasilkan teknologi aplikatif di bidang Sipil yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 4
4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya
Rumusan sasaran program studi teknik sipil turunan dari sasaran Fakultas Teknik,
selain itu juga mengacu pada visi, misi dan tujuan program studi teknik sipil,
Fakultas Teknik dan Universitas.
Institusi Sasaran
- Dihasilkannya lulusan bermutu yang mampu berkarya kreatif dan
progresif, berkebangsaan, bertanggung jawab dan beretika.
- Dihasilkannya lulusan yang berjiwa technopreneurship.
- Dihasilkannya teknologi tepat guna untuk kesejahteraan manusia
Fakultas
dan pembangunan yang berkelanjutan.
- Dihasilkannya lulusan yang mampu berperan serta dalam
memecahkan masalah pembangunan nasional melalui lembaga-
lembaga konsultasi dan swadaya masyarakat.
- Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Kinerja Dosen
- Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Prodi Terkait Proses
Pembelajaran
- Peningkatan Fasilitas Laboratorium
- Penambahan Skill Mahasiswa Terkait Keilmuan Teknik Sipil dan
Pendukungnya
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen, Karyawan dan
Program Mahasiswa)
Studi - Pengembangan Proses Pembelajaran berbasis KKNI
- Meningkatkan kerjasama dengan Pengguna Lulusan dan Instansi
Terkait
- Meningkatkan Jiwa Entrepreurship
- Peningkatan Profesional Dosen dan Mahasiswa dalam hal
Kompetensinya agar bisa berdaya saing global (MEA)
- Ikut aktif dalam kompetisi Nasional
- Menjadi Rujukan Kebijakan Pemerintah dalah Hal Teknik Sipil

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 5
5. Analisis keterkaitan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi.
Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi teknik sipil yang
relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas dan Universitas mempunyai
keterkaitan yang erat. Hal ini dapat diketahui inti dari visi adalah menjadikan
universitas, fakultas, dan program studi yang bermutu, menghasilkan lulusan yang
berdaya saing/unggul dan mandiri; Misinya adalah menyelenggarakan pendidikan
yang bermutu, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mengembangkan
kewirausahaan; Tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang bermutu,
mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang Manajemen Konstruksi, Struktur,
Keairan, Transportasi, Jalan Raya dan Jembatan, dan Geoteknik yang dapat
diaplikasikan di masyarakat, dan menghasilkan lulusan dengan jiwa entrepreneur
yang bermoral.
Sedangkan sasarannya adalah terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi,
tercapainya Kinerja Dosen yang lebih baik, Penjaminan Mutu dalam proses
pembelajaran, peningkatan sarana dan prasarana (Laboratorium) sehingga
mahasiswa dapat menyeleseikan studi tepat pada waktunya, menciptakan
kemampuan lulusan sehingga cepat terserap oleh lapangan pekerjaan atau
berwirausaha. Dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman visi, misi,
tujuan, dan sasaran program studi teknik sipil kepada civitas, maka dilakukan
sosialisasi melalui :
a. Penjelasan umum akademik.
b. Dialog Awal/Akhir Semester (DAS).
c. Buku Raport akademik yang diberikan kepada semua mahasiswa.
d. Poster yang dipasang di beberapa tempat di Fakultas Teknik da Program
Studi Teknik Sipil.
e. Website Program Studi S1 Teknik Sipil.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 6
Analisa SWOT untuk Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi
Pencapaiannya.
KEKUATAN: KELEMAHAN:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran 1. Pemahaman Mahasiswa terhadap visi,
program studi konsisten dengan visi misi dan tujuan program studi belum
misi, tujuan dan sasaran Fakultas merata, walaupun sosialiasi sudah
dan Universitas dilakukan.
2. Komitmen untuk menjadi program 2. Visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi yang bermutu dan studi belum optimal, sebagai landasan
menghasilkan lulusan yang unggul spirit dosen dalam melaksanakan tugas
3. Komitmen dalam pengembangan dan fungsinya
lulusan yang memiliki kemandirian
dan memiliki jiwa entrepreneur
PELUANG : ANCAMAN:
1. Peningkatan Infrastruktur terkait 1. Perkembangan ilmu dan teknologi di
pembangunan gedung, jalan raya, bidang teknik sipil sangat pesat
jembatan, bendungan dan lain-lain. menyebabkan Perguruan Tinggi harus
2. Kebutuhan tenaga ahli di bidang melakukan percepatan penguasaan
teknik sipil (Konsultan Jalan Raya, keilmuan dan penguasaan teknologi.
Geoteknik, Irigasi dan lai-lain) 2. Persaingan antar Perguruan Tinggi yang
semakin meningkat baik di industri, mempunyai PS teknik sipil semakin
pemerintah maupun masyarakat ketat.
umum.
3. Berkembangnya jumlah lulusan
SMU/SMK yang berkeinginan untuk
melanjutkan studi.
4. Wirausaha dan kompetensi di
bidang teknik sipil masih terbuka
luas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 7
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN B
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.
Sistem tata pamong program studi Teknik Sipil disusun mengacu pada
Peraturan Yayasan Pendidikan Indonesia Widyagama Malang Nomor :
26/P/YPPIWM/XI/2010 Tentang Statuta Universitas Widyagama Malang Tahun
2010 dan Peraturan Universitas Widyagama Malang Nomor 01 Tahun 2013
Tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Widyagama Malang
Susunan tata pamong program studi Teknik Sipil terdiri dari Ketua
Program Studi, Kepala Laboratorium dan Unit Penjaminan Mutu dan Kelompok
Dosen / Dosen-Dosen Program Studi S-1 Teknik Sipil. Susunan Tata Pamong
tersebut memiliki koordinasi secara langsung dibawah Dekan dan Wakil Dekan
Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang. sebagaimana yang telah diatur
pada Statuta Universitas Widyagama Malang Bagian Keenam Tentang Fakultas
Pasal 40 – 44 dan Organisasi Tata Kerja Universitas Widyagama Malang Tahun
2013 BAB VI Tentang Pelaksana Universitas Bagian Pertama Fakultas Pada
Pasal 13 – 17.
Gambar 1. Struktur Organisasi di Tingkat Fakultas Teknik
Prodi Teknik Sipil

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 8
Tugas dan Tanggung Jawab Tata Pamong
1. Ketua program studi
Sesuai dengan Statuta Universitas Widyagama Malang tahun 2010 Bagian
Keenam tentang Fakultas Pasal 41 Ayat 4 – 5 dan Peraturan Universitas Widyagama
Malang No. : 01 Tahun 2013 Tentang Organisasi Tata Kelola Pasal 14 Ayat 4 point
a-d, dimana Ketua Program Studi memiliki fungsi :
a. Melaksanakan Perencanaan pengembangan kurikulum dan keilmuan.
b. Melaksanakan Pendayagunaan dosen dan mahasiswa dalam program kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c. menyusun rencana anggaran belanja program studi.
d. menjamin pelaksanaan baku mutu pendidikan.

2. Koordinator Laboratorium
Sekertaris program studi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang telah diatur
dalam Statuta Universitas Widyagama 2010 Pasal 40 Ayat 3, Pasal 41 Ayat 3 dan
Peraturan Universitas Widyagama Malang No. : 01 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Tata Kelola Pasal 13 Ayat 3. Pada peraturan tersebut menjelaskan bahwa sekertaris
program studi memiliki tugas membantu dan mendampingi ketua program studi
dalam menjalankan tugasnya.

3. Unit Penjaminan Mutu


Pada Peraturan Universitas Widyagama Malang No. : 01 Tahun 2013 Tentang
Organisasi Tata Kelola BAB I tentang Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 12. Pada
peraturan tersebut menjelaskan bahwa tugas dan fungsi dari badan/ gugus
penjaminan mutu adalah penyelenggaraan mutu akademik dan penjaminan mutu dan
pengawasan internal.

4. Kelompok Dosen
Pada Statuta Universitas Widyagama Malang 2010 Bagian Keenam Tentang
Fakultas yang terdapat pada Pasal 43 dijelaskan bahwa kelompok dosen merupakan
sekelompok dosen yang mempunyai kompetensi pada bidang ilmu/ kajian tertentu di
dalam 1 (satu) laboratorium/ jurusan/fakultas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 9
5. Kepala Tata Usaha
Pada Statuta Universitas Widyagama Malang 2010 Bagian Keenam tentang
Fakultas Pasal 44 Ayat 1-2 , dan Peraturan Universitas Widyagama Malang No. : 01
Tahun 2013 Tentang Organisasi Tata Kelola BAB VI Tentang Pelaksana Universitas
Pasal 17 Ayat 1-3 dijelaskan bahwa tata usaha memiliki fungsi, antara lain :
1. Melaksanakan administrasi akademik, umum, keuangan dan kemahasiswaan
pada fakultas dan jurusan/ bagian/ program studi.
2. Melaksanakan pelayanan penunjang pembelajaran kelas dan administrasi
perkuliahan
3. Melaksanakan pengelolaan data elektronik, SIM akademik, PDPT Fakultas
dan Program Studi
4. Melaksanakan pendayagunaan sumberdaya, pengembangan data dan
informasi fakultas dan program studi, termasuk pemanfaatan website untuk
pengembangan akademik.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Fakultas dengan tugas dan
fungsinya.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas.
Pola kepemimpinan Ketua Program Studi Teknik Sipil mengikuti kaidah yang
telah diatur dalam Statuta Universitas dan OTK (organisasi dan tata kerja)
Universitas. Ketua Program Studi Teknik Sipil bertanggung jawab pada pengelolaan
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Proram Studi. Kepemimpinan Ketua
Program Studi Teknik Sipil dilakukan secara demokratis dengan senantiasa
memperhatikan kepentingan segenap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan
yang ada. Hal ini dapat menumbuhkan suasana akademik yang baik dalam
mendukung terlaksananya aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengalihan (deputizing) dilaksanakan dengan :
a. memberi tugas kepada tenaga pendidik dan jajaran di bawah Program Studi
Teknik Sipil sesuai bidangnya.
b. Memberi petunjuk kepada tenaga pendidik dan jajaran di bawah Program Studi
Teknik Sipil untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 10
c. Mengawasi pelaksanaan tugas tenaga pendidik dan jajaran di bawah manajemen
Program Studi agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
d. Akuntabilitas dalam menjalankan tugas dilakukan melalui rapat koordinasi dan
laporan pertanggungjawaban tahunan sekaligus sebagai evaluasi kinerja dan
tanggungjawab kepemimpinan Program Studi.

3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan


dan koordinasi pelaksanaan program.
Segenap civitas academica berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan,
pengelolaan dan pelaksanaan program. Dalam pengembangan kebijakan, civitas
academica terlibat pada rapat yang dilakukan secara berkala di tingkat program studi.
Hasil dari rapat di tingkat prodi tersebut dibawa pada Rapat Kerja Fakultas (RKF)
dan rapat senat fakultas. Hasil dari RKF tersebut disampaikan pada rapat di tingkat
jurusan. Beberapa rapat yang dilakukan diantaranya rapat tentang :
a. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
b. Kurikulum,
c. Akreditasi,
d. Proses Pembelajaran,
e. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,
f. Pemilihan Kaprodi,
g. Pengembangan organisasi kemahasiswaan.

Berbagai kebijakan kemudian dikelola dan didistribusikan sesuai dengan


lembaga/bagian masing-masing sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Program kerja yang telah di berikan kemasing-masing bagian, kemudian
dilaksanakan. Dalam pelaksanaan program, lembaga pelaksana program selalu
berkoordinasi untuk melihat capaian program dan untuk mengevaluasi pelaksanaan
program tersebut, sehingga pelaksanaan program dapat sesuai dengan target.
Kebijakan yang bersifat strategis akan dibentuk dalam surat keputusan, surat
pelaksanaan tugas dan juga dapat berbentuk peraturan. Tata aturan di tingkat
Program Studi di Fakultas ditentukan oleh rapat senat Fakultas, pelaksanaan aturan
dimonitor oleh Pimpinan Fakultas dan Program Studi. Sedangkan tata aturan di

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 11
tingkat universitas ditentukan dalam rapat senat universitas, pelaksanaan aturan
dimonitor oleh Pimpinan Universitas.
Wujud pranata kelembagaan diantaranya adalah :
a. Peraturan Pembelajaran,
b. Buku Pedoman Fakultas,
c. Etika Dosen,
d. Disiplin Pegawai,
e. Tata Krama Kehidupan Kampus.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring


pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.
Mekanisme pengembangan di Program Studi Teknik Sipil mengikuti pola planning,
organizing, actuating, dan controlling. Melalui mekanisme ini, Prodi Teknik Sipil
telah diminta untuk membuat Rencana Strategis 4 tahun ke depan yang disesuaikan
dengan visi, misi, sasaran dan tujuan, dengan rincian kegiatan adalah :
Sasaran yang ingin dicapai dalam program studi Teknik Sipil adalah sebagai berikut:
1. Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Kinerja Dosen
2. Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Prodi Terkait Proses Pembelajaran
3. Peningkatan Fasilitas Laboratorium
4. Penambahan Skill Mahasiswa Terkait Keilmuan Teknik Sipil dan Pendukungnya

Sasaran I (2015-2020)
Program Studi Teknik Sipil Unggul Tingkat Regional
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen, Karyawan dan Mahasiswa)
2. Pengembangan Proses Pembelajaran berbasis KKNI
3. Meningkatkan kerjasama dengan Pengguna Lulusan dan Instansi Terkait
4. Meningkatkan Jiwa Entrepreurship

Sasaran II (2020-2025)
Program Studi Teknik Sipil Unggul Tingkat Nasional
1. Peningkatan Profesional Dosen dan Mahasiswa dalam hal Kompetensinya agar
bisa berdaya saing global (MEA)
2. Ikut aktif dalam kompetisi Nasional
3. Menjadi Rujukan Kebijakan Pemerintah dalah Hal Teknik Sipil

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 12
Strategi Pencapaian:
 Meningkatkan kemampuan dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat.
A. Dalam Bidang Pendidikan:
a. Meningkatkan pengetahuan bidang ilmu akuntansi melalui studi lanjut.
b. Meningkatkan kemampuan dosen melalui kegiatan pelatihan, workshop, dan
seminar.
B. Dalam Bidang Penelitian:
a. Menghasilkan berbagai jenis penelitian yang berkualitas.
b. Mengadakan seminar rutin hasil penelitian.
c. Mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal
terakreditasi nasional maupun internasional.
d. Mendorong dosen untuk mengkodifikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk
buku ajar dan buku teks.
C. Dalam Bidang Pengabdian Masyarakat:
a. Membangun kerjasama dengan lembaga pemerintahan dan lembaga swasta.
b. Melakukan studi lapangan secara rutin ke perusahaan dan unit pemerintahan.

 Mengembangkan proses belajar mengajar yang berkualitas dan relevan dengan


perkembangan dunia industri.
D. Pembaharuan kurikulum:
a. Pembaharuan kurikulum secara berkala untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
dunia industri dan pengembangan kemampuan berwirausaha.
b. Pengembangan kurikulum berbasis KKNI.
c. Melakukan studi banding ke perguruan tinggi lain.
E. Pengembangan metode mengajar yang mampu membangun kemampuan mahasiswa
untuk belajar secara mandiri dan terus menerus:
a. Pengembangan metode pengajaran yang partisipatif.
b. Pengembangan buku modul yang menunjang metode pengajaran.
F. Pengembangan laboratorium yang mendukung praktik dalam dunia industri:
a. Pengembangan laboratorium teknik sipil yang mendukung proses praktikum.
b. Penerapan keilmuan dalam Laboratorium untuk digunakan pada Instansi
khususnya keilmuan teknik sipil.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 13
c. Pengembangan modul praktikum.
G. Pengembangan bahan pustaka:
a. Memperbaharui bahan pustaka berupa buku teks sesuai dengan pengetahuan yang
terkini.
b. Memperbaharui bahan pustaka digital.
2. Membangun budaya beretika dalam proses belajar mengajar.
a. Membekali mahasiswa dengan pendidikan berkarakter kepada mahasiswa baru pada
saat masuk, selama kuliah dan saat lulus.
b. Memasukkan butir-butir nilai etika dalam silabus.
3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesional dengan cara.
A. Aktif dalam organisasi profesi:
a. Melibatkan dosen untuk aktif dalam kegiatan keorganisasian profesi.
b. Melibatkan mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan keorganisasian profesi.
B. Memberikan layanan konsultasi dalam praktik di Teknik Sipil :
a. Memberikan layanan konsultasi dalam perencanaan Transportasi dan Bangunan.
Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam penanganan permasalahan yang dihadapi oleh
Instansi Terkait (Perusahaan dan Pemda)

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.


Setiap pejabat struktural dan pelaksana tugas administratif di tingkat program studi
telah mempunyai job description sesuai dengan peraturan Organisasi Tata Kerja
(OTK). Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, sampai Tata Usaha,
Laboran dan Asisten memiliki job description masing-masing. Adanya job
description yang jelas untuk masing-masing pejabat dan pelaksana tugas
administratif membuat kepemimpinan dan pengelolaan program di Program Studi
berjalan efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi kepemimpinan di Program Studi
juga didukung dengan adanya koordinasi rutin di tingkat Fakultas baik Rapat Kerja
Fakultas (RKF) maupun Rapat Program Studi.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan


Program Studi Teknik Sipil melaksanakan proses dan mekanisme kegiatan studi
pelacakan lulusan dengan melakukan pendataan atau menyusun data alumni dari

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 14
awal sampai tahun sekarang (data base), menyebarkan form isian data pribadi
(curriculum vitae) dan quesioner dan melakukan collecting data, di antaranya untuk
ditindaklanjuti penyusunan data base yang lebih upto date dan melakukan sarasehan.
Adapun metode kegiatan yang dilakukan program studi dalam pelacakan lulusan
adalah dengan penyebaran angket/quesioner ke alumni secara periodik, melakukan
sarasehan alumni per-angkatan/semua angkatan bekerjasama dengan Ikatan Alumni
Universitas Widyagama (IKAWIGA) dan pendataan alumni online melalui
www.widyagama.ac.id/ikawiga/survey

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil


evaluasi internal dan eksternal.
Program Studi telah memiliki mekanisme untuk perencanaan dan pengembangan
program. Perencanaan program dilakukan melalui rapat perencanaan yang diadakan
setiap tahun. Rapat tersebut diikuti oleh seluruh dosen tetap Program Studi.
Perencanaan program-program disusun berdasarkan program yang telah ditetapkan
oleh lembaga. Setiap program yang dikembangkan harus mendukung renstra dari
lembaga. Dalam rapat atau pertemuan tersebut juga ditetapkan target-target dari
setiap program, siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya, jadwal
pelaksanaan program dan anggaran yang dialokasikan untuk program-program
tersebut. Perencanaan dan pengembangan program tentunya dilakukan dengan
memperhatikan dan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran


mahasiswa.
Umpan balik dalam proses pembelajaran secara aktif telah dilakukan oleh berbagai
jurusan baik dilakukan secara terkoordinasi oleh fakultas maupun oleh masing-
masing jurusan. Umpan balik dilakukan dengan evaluasi terhadap proses
pembelajaran oleh mahasiswa. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan
terhadap proses pembelajaran sehingga menjadi lebih baik. Berbagai aspek
pembelajaran meliputi performansi pengajar, materi dan aspek lain masuk dalam
proses evaluasi ini. Dengan sifat evaluasi yang terbuka (tanpa mencantumkan
identitas pengisi) memungkinkan mahasiswa secara obyektif memberikan penilaian.
Kekurangan dari mekanisme yang bagus ini adalah masih belum adanya instrument
yang dapat mengikat terhadap hasil evaluasi ini, misalnya terkait dengan reward

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 15
maupun penalty yang mungkin dapat diterapkan. Sehingga dampak hasil evaluasi ini
lebih banyak tergantung pada masing-masing individu dosen dalam menyikapinya.
Pada semester genap tahun akademik 2015/2016 evaluasi proses pembelajaran
dilakukan secara online lewat Sistem Informasi Manajemen Universitas Widyagama
Malang.
9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian
kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan
penguji eksternal).
Pengelolaan mutu di setiap Program Studi dilakukan dengan mengacu
pada pedoman mutu yang dikembangkan oleh Badan Penjaminan Mutu
Universitas Widyagana Malang. Proses pengkajian dan pengembangan kurikulum
dilakukan melalui mekanisme peer discussion setelah mencermati perkembangan
di masyarakat akademik dan profesi. Masukan dari dosen, alumni, dan
mahasiswa sangat diperhatikan untuk selalu meningkatkan kualitas pengelolaan,
termasuk proses pembelajaran. Monitoring kinerja mahasiswa dilakukan melalui
kartu hasil studi, kemajuan proses pembimbingan Skripsi, serta monitoring
atas mahasiswa yang memasuki waktu kritis akhir masa studinya. Koordinasi rutin
dengan dosen pengampu matakuliah dan skripsi dilakukan untuk memonitor
kemajuan studi mahasiswa secara umum maupun individu.
Pengelolaan mutu dalam proses pembelajaran di setiap Progam Studi telah
dilakukan dengan baik. Setiap akhir semester telah dilakukan evaluasi kinerja
dosen, di samping evaluasi kurikulum dan bidang lainnya yang berkenaan
dengan operasional setiap program studi. Evaluasi besar atas kurikulum
dilakukan setiap dua tahun sekali. Evaluasi besar ini dilakukan dalam rangka
untuk terus mengembangkan dan menyesuaikan setiap Program Studi dengan
kebutuhan dunia kerja dan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Program studi sudah melaksanakan kajian kurikulum dengan melibatkan
dosen, mahasiswa, alumni lewat tracer study dan stakeholder. Hasilnya adalah
kurikulum berbasis KKNI yang diberlakukan pada semester gasal tahun akademik
2015/2016.
Monitoring dan mekanisme umpan balik telah dilakukan dengan baik melalui
mekanisme yang dijalankan oleh Unit Penjaminan Mutu. Monitoring dilakukan
secara formal dan informal. Monitoring formal dilakukan semesteran yaitu pada
pelaksanaan proses pembelajaran, sedangkan yang informal dilakukan setiap saat.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 16
Monitoring informal dapat dilakukan oleh sivitas akademika yang memiliki
perhatian terhadap mutu dan keberlangsungan Program Studi
10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.
Untuk selalu memantau dan meningkatkan kualitas atau mutu
perencanaan di tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi maka dibentuk
lembaga mutu di tingkat Universitas, Fakultas dan Jurusan, yaitu Unit
Penjaminan Mutu (UPM), sementara di tingkat Fakultas terdapat Gugus
Penjaminan Mutu (GPM) dan pada tingkat Universitas terdapat Badan
Penjaminan Mutu (BPM). Pada tahun 2014 struktur penjaminan mutu sudah
terbentuk sampai dengan tingkat program studi. Struktur tersebur seperti pada
Gambar 2. Kelembagaan penjaminan mutu tersebut muncul sebagai konsekuensi
dari adanya tuntutan perundangan dan statuta UWG, bagi Universitas Widyagama
Malang untuk terus meningkatkan kualitas dan mutunya agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal dan sesuai dengan keinginan stakeholders.

Gambar 2. Struktur organisasi Badan Penjaminan Mutu UWG


(OTK UWG, 2013).
Pengelolaan mutu di Universitas Widyagama Malang dilakukan dengan
mengacu pada SPMI UWG dikembangkan oleh Badan Penjaminan Mutu
Universitas Widyagama Malang. Proses pengkajian dan pengembangan kurikulum
dilakukan melalui mekanisme peer discussion setelah mencermati perkembangan
di masyarakat akademik dan profesi. Masukan dari dosen, alumni, dan
mahasiswa sangat diperhatikan untuk selalu meningkatkan kualitas pengelolaan,
termasuk proses pembelajaran.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 17
Pada tahun 2009-2013 Universitas Widyagama Malang dengan menganut
konsep yang dikembangkan di level universitas menggunakan Sistem Penjaminan
Mutu Akademik (SPMA). Mulai tahun 2013, sistem penjaminan mutu
internal (SPMI) menggunakan dua belas (12) standar mutu akademik dan non
akademik. Dalam penerapan SPMI, Universitas Widyagama Malang memastikan
bahwa budaya mutu dipahami dan dilaksanakan oleh semua unit kerja serta
dikendalikan oleh Unit Penjaminan Mutu sejak tahun 2014. Penekanan fungsi
tiap level organisasi mutu yaitu :
1. Tingkat Universitas : fungsi manajemen mutu terpadu
2. Tingkat Fakultas : fungsi Penjamin mutu
3. Tingkat Jurusan : fungsi pengendalian mutu

11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar
mahasiswa.
Dampak proses penjaminan mutu ditunjukkan meningkatnya kinerja pengajaran dan
pendidikan yang telah dilakukan oleh Program Studi Teknik SIpil. Beberapa ukuran
kinerja yang dapat menunjukkan indikasi keberhasilan pendidikan dan pengajaran
adalah meningkatnya IPK lulusan dan menurunnya lama studi. Suasana akademik
yang sehat memberikan andil yang cukup besar dalam peningkatan kualitas
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Suasana akademik yang sehat
terutama ditentukan oleh penyikapan masing-masing individu dalam berinteraksi
serta bagaimana sistem dan mekanisme di dalam uiniversitas mampu mendorong ke
arah suasana akademik yang sehat. Pada sisi lain kondisi infrastruktur dengan
penataannya serta kondisi sosial wilayah dimana universitas berada juga dapat
mempengaruhi bagaimana pola hubungan ini akan terbentuk.
Sistem Penjaminan Mutu Internal yang dilaksanakan berdampak positif dalam proses
belajar mengajar, dosen harus memenuhi standar minimum proses belajar mengajar
(jumlah pertemuan, adanya GBPP/SAP/ RP/Handout), presensi mahasiswa menjadi
salah satu item dalam penentuan nilai akhir yang terintegrasi dalam SIM Akademik.
Upaya-upaya penjaminan mutu oleh lembaga umumnya memberikan hasil yang
memuaskan bagi mahasiswa. Tolok ukur yang dapat dipakai antara lain kehadiran
mahasiswa dalam kuliah (lebih dari 80 persen), nilai IPK rata-rata (3.00).

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 18
12. Metodologi baku mutu (benchmarking).
Standar penjaminan mutu di Universitas Widyagama Malang telah ditetapkan di
tingkat universitas. B u k u S P M I U W G 2 0 1 3 dikembangkan dengan basis (1)
Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan (4) Standar
Pendidik dan Kependidikan (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar
Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, (8) Standar Penilaian Pendidikan, (9)
Standar Penelitian, (10) Pengabdian Kepada Masyarakat, (11) Informasi dan
Komunikasi, (12) Standar Mahasiswa.
Selain itu upaya metode baku mutu di Universitas Widyagama Malang juga
diimplementasikan melalui perolehan masukan dari segenap stakehorders,
mulai dari mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, dan masyarakat.
Baku mutu proses belajar mengajar ditentukan dalam standar proses belajar mengajar
oleh BPM yang telah ditetapkan dalam manual mutu Universitas. Agar tidak
tertinggal dengan mutu yang diharapkan oleh pengguna, benchmarking dilakukan
antara lain dengan kegiatan :
 Kuliah Umum (Stadium Generale), dengan mengundang dosen tamu dari
kalangan praktisi maupun dosen perguruan tinggi lain.
 Studi Lanjut (S2/S3).
 Study Banding.

13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.


Dalam rangka mencapai produktivitas dan efektivitas kerja, ditekankan
pengembangan dan pengkajian susunan organisasi dan tata kerja yang ada
relevansinya dengan kebutuhan. Produktivitas dan efektivitas kerja dievaluasi secara
periodik. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan era globalisasi
informasi, maka dilakukan pengembangan program pada kurikulum yang ada dengan
meningkatkan dan mengendalikan mutu. Dalam rangka pembinaan dan
pengembangan sistem jaminan mutu, maka jurusan melakukan fungsi pengendalian
mutu sesuai dengan manual mutu dari BPM. Penilaian pranata kelembagaan masih
bersifat rekomendasi hasil-hasil rapat dosen tingkat jurusan, dan belum terwujud
dalam bentuk unit-unit organisasi internal, yang membantu ketua jurusan dalam
pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dikarenakan keterbatasan Sumber
daya. Pengembangan pranata kelembagaan merupakan kerjasama antar jurusan di

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 19
tingkat fakultas dan Universitas, antara lain di bidang penelitian, akademik dan
publikasi ilmiah.

14. Evaluasi internal yang berkelanjutan.


Secara khusus untuk proses belajar mengajar, Program Studi Teknik Sipil dan
Badan Penjaminan Mutu (BPM, GPM dan UPM selalu melakukan evaluasi pada
setiap akhir semester. Hasil evaluasi belajar mengajar ini disampaikan kepada
setiap dosen agar dijadikan bahan evaluasi diri untuk melakukan perbaikan
dalam proses pembelajaran berikutnya. Ini dilakukan secara kontinyu dan
sistematis. Upaya ini dilakukan untuk memelihara proses perbaikan yang
terus menerus (continuos improvement).
Evaluasi internal yang berkelanjutan dilakukan dengan penerapan dan pelaksanaan
siklus SPMI. Siklus SPMI yang diterapkan Universitas Widyagama Malang
seperti pada Gambar 4.

Gambar 4 Siklus SPMI Universitas Widyagama Malang..

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 20
15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan
dan pengembangan program.
Sebagai lembaga yang terus tumbuh, berkembang dan selalu berupaya menjaga
mutu baik maka Universitas Widagama Malang dan Program Studi Teknik Sipil
selalu berupaya meningkatkan kinerjanya. Hasil evaluasi internal dan eksternal
dijadikan cermin untuk peningkatan kinerja tersebut. Saran dan kritik dari pihak
internal dan eksternal yang disampaikan oleh dosen, karyawan dan mahasiswa
maupun pemerhati pendidikan, semakin memacu Universitas Widyagama Malang
untuk terus berupaya mencapai prestasi yang lebih tinggi dan memberikan
yang terbaik kepada mahasiswa dan stakeholders. Untuk itu, program inovatif
dikembangkan dan diimplementasikan. Salah satu langkah nyata akan hal
tersebut adalah tindak lanjut yang telah dilakukan atas temuan audit mutu
internal yang dilakukan oleh BPM.

16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.


Masukan dari pengguna lulusan menjadi bahan pertimbangan dan kajian bagi PS
untuk terus meningkatkan mutu lulusan, sehingga kualitas lulusan sesuai dengan
tuntutan perkembangan dunia kerja.
Kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar sangat penting untuk pengendalian mutu,
karena masukan dari mereka berupa umpan balik sangat penting untuk perbaikan
kualitas pembelajaran di Prodi Teknik Sipil. Kemitraan dilakukan agar kompetensi
lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan trend pengembangan
ilmu. Guna pengendalian mutu, kerjasama dilakukan terutama melalui :
 Komunikasi melalui internet, baik web, email maupun mailing list dengan bidang
usaha yang bergerak dalam bidang Teknik Sipil.
 Co-operative atau magang di industri.
 Seminar/kuliah tamu, untuk peningkatan aspirasi mahasiswa maupun dosen serta
guna pengembangan ilmu.
 Pengabdian kepada masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 21
Deskripsi KKPA (SWOT) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu.
KEKUATAN : KELEMAHAN:
1. Adanya sistem tatapamong dengan tugas 1. Kerjasama dan kemitraan masih
dan fungsi yang jelas berdasarkan sedikit dan belum berdampak
peraturan. signifikan
2. Kebijakan diputuskan secara partisipatif 2. Tingkat koordinasi antara prgram
oleh sivitas akademika melalui rapat prodi studi sebagai pelaksana
3. Adanya Rencana Strategi program studi penjaminan mutu internal dengan
beserta monitoringnya Badan Penjaminan Mutu (BPM)
4. Adanya pengelolaan mutu secara internal belum optimal
bekerjasama dengan BPM 3. Penilaian pranata kelembagaan
5. Proses penjaminan mutu berdampak tingkat jurusan masih sebatas
positif bagi PBM pemikiran, belum terwujud dalam
6. Adanya SIM program studi bentuk unit-unit organisasi.
7. Adanya mekanisme monitoring terhadap
kegiatan proses belajar mengajar yang
dilaksanakan secara berkala yakni setiap
akhir semester.
8. Jumlah minimal tatap muka dalam
program belajar-mengajar berjalan sesuai
peraturan (14 kali pertemuan).
9. Evaluasi belajar semesteran disediakan
jadwal khusus oleh panitia ujian dengan
alokasi sumber daya yang memadai.
PELUANG: ANCAMAN:
1. Menjalin kerjasama dengan lembaga 1. Standar mutu yang dikehendaki
sertifikasi guna meningkatkan mutu oleh negara dan stakehoder selalu
pengelolaan. meningkat.
2. Optimalisasi pemberdayaan tim 2. Semakin banyaknya Universitas
penjaminan mutu universitas yang baru yang sudah menjalankan
dibentuk. Penjaminan Mutu sehingga
berdampak pada penerimaan
mahasiswa.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 22
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN C
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan
1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.
Rekrutmen dan seleksi mahasiswa dilakukan oleh Panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru di Tingkat Universitas yang dibentuk setiap tahun.Seleksi
penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas dua jalur yaitu :
a. Jalur tanpa tes diberikan bagi siswa yang lulus setingkat SLTA dengan Nilai
UAN/STTB rata-rata 6 ke atas dan bagi yang berprestasi rangking 1-5 atau
prestasi lain akan diberikan keringanan/beasiswa.
b. Jalur tes bagi siswa yang lulus setingkat SLTA dengan Nilai UAN/STTB kurang
dari 6.
Tes seleksi langsung dilakukan pada saat calon mahasiswa mendaftar
dengan sistem komputerisasi yang terbagi atas kelompok sosial dan kelompok
eksakta.
Jalur prestasi menggunakan nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) atau nilai
rapor siswa. Siswa dengan nilai UAN rata-rata di atas 6 diterima tanpa tes. Calon
mahasiswa yang memiliki pretasi akademik peringkat 1 – 5 di sekolah asal
(dibuktikan dengan menunjukkan nilai raport kelas XII) dapat memperoleh Beasiswa
Bebas SPP satu semester dari Universitas Widyagama.
Bagi calon mahasiswa pindahan bebas tes dengan perhitungan alih kredit.
Penerimaan mahasiswa baru juga memperhatikan daya tampung program studi.
Selengkapnya diatur dalam Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas
Widyagama Malang yang diatur dengan SK Rektor No. 29/PTS.030.H1/XI/2008 dan
Peraturan Rektor No 1 Tahun 2009 tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru.

2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian


dan kreativitas).
Jumlah mahasiswa yang mendaftar di Prodi Teknik Sipil mulai TS-1 hingga
sekarang cenderung naik. Rata-rata pendaftar mulai TS-1 hingga TS berkisar antara
30 - 60 orang mahasiswa dengan daya tampung 70 orang. Calon mahasiswa yang
mendaftar akan melalui tahap seleksi yang selanjutnya mahasiswa diterima dengan
sesuai hasil seleksi. Hal ini memacu prodi Teknik Sipil untuk terus berbenah,
sehingga dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan
studi di prodi Teknik Sipil.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 21
Mahasiswa yang terdaftar di Prodi Teknik Sipil sebagian besar berasal dari
daerah Jawa Timur yaitu sebanyak 61%. Selebihnya sekitar 39 % berasal dari
Kalimantan, sumatera, NTB, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Sulawesi, Papua,
NTT, dan Timor Leste.
Adapun hasil calon mahasiswa baru reguler dan Jumlah mahasiswa baru
Program Studi Teknik Sipil digambarkan dalam grafik dibawah ini :

Gambar 1.3.1 JumlahMahasiswaReguler PSTS

Gambar 1.3.2 Jumlah Mahasiswa Baru PSTS

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 22
Gambar 1.3.3 Jumlah Mahasiswa Aktif PSTS

Kemampuan ekonomi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil tergolong dalam


kategori menengah ke bawah, hal ini diindikasikan dari banyaknya mahasiswa yang
mengajukan permohonan dispensasi dalam pembayaran biaya studi dan biaya DPP.
Untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu maka Universitas Widyagama
Malang memberikan beberapa jenis beasiswa. Beasiswa yang bersumber dari DIKTI,
antara lain : BBM, PPA dan Bidikmisi. Selain beasiswa dari DIKTI juga ada
beasiswa yng bersumber dari Universitas, antara lain : Beasiswa Unggul Mulia,
Beasiswa DPP, Beasiswa Alumni dan Beasiswa SPP 1 Semester.
Kemandirian dan kreativitas masih belum maksimal, namun demikian usaha
untuk meningkatkan kemandirian dan kreativitas mahasiswa terus ditingkatkan.
Peningkatan ini mulai menuai hasil dengan diterimanya proposal Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) dan masuknya mahasiswa pada Pekan Ilmiah Nasional Tahun
2011 sebagai juara favorit PIMNAS yang diselenggarakan oleh DIKTI. Beberapa
program kemandirian dan kreativitas juga di kembangkan oleh lembaga
kewirausahan di tingkat universitas. Beberapa mahasiswa memeperoleh penghargaan
dan kepercayaan pinjaman usaha dari lembaga tersebut.

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.


Mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan langsung
ataupun tidak langsung dengan mahasiswa seperti pelaksanaan seminar hasil skripsi,
evaluasi pembelajaran, organisasi di tingkat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 23
Universitas dan Fakultas.Bahkan dalam pemilihan pejabat struktural PS, mahasiswa
diminta memberikan aspirasinya. Keterlibatan mereka diwujudkan dalam bentuk
saran dan masukan dalam pertemuan antara PS dengan seluruh mahasiswa.
Mahasiwa juga berpartisipasi secara aktif dalam penelitian dan pengabdian dosen
untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan.

4. Kegiatanekstra-kurikuler.
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil aktif mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler baik di tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi. Kegiatan ini
bertujuan menunjang tercapainya kompetensi yang diharapkan. Beberapa organisasi
kemasiswaan yang bersifat penalaran dan sebagai media penyaluran aspirasi antara
lain :
- Dewan Legislatif Mahasiswa di tingkat Univeritas
- Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat Universitas dan dipimpin oleh seorang
Presiden Mahasiswa
- Dewan Legislatif Mahasiswa Fakultas
- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang dipimpin oleh seorang Gubernur
Mahasiswa Fakultas
- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
telah di bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) meliputi :
1. Paduan Suara Mahasiswa, dibentuk sejak tanggal 18 januari 1991
2. Tae Kwon Do Universitas Widyagama, dibentuk sejak tanggal 16 Pebruari
1990
3. Perguruan pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih, dibentuk sejak
tanggal 2 Oktober 1992
4. Persaudaraan Setia Hati Terate, dibentuk sejak tahun 1995
5. Lembaga Seni Olah Pernafasan (LSOP) Teratai Tunjung, dibentuk sejak 1991
6. Koperasi Mahasiswa, dibentuk sejak tanggal 27 Oktober 1981
7. Lembaga Karate Do Indonesia, dibentuk sejak tahun 1981
8. Resimen Mahasiswa, dibentuk sejak tanggal 24 Oktober 1979
9. Forum kajian Islam mahasiswa (Forkisma), dibentuk sejak tahun 1990
10. Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI), dibentuk sejak tanggal 2
Mei 1992.
11. Widyagama Pencinta Alam (Wigapala), dibentuk sejak tanggal 5 Mei 1985

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 24
12. Lembaga Pers Mahasiswa (Aspirasi), dibentuk sejak bulan April 1993
13. Gerakan Pramuka Gugus Depan pangkalan Universitas Widyagama, dibentuk
sejak tanggal 25 Juni 1999.
Disamping itu, mahasiswa juga mengikuti beberapa kegiatan seminar, open
talk, buka puasa bersama, dan pelatihan-pelatihan.

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan


akan lulusan program studi).
Dengan penerimaan mahasiswa yang berkisar 30 - 60 orang setiap tahunnya,
dimana kondisi ini salah satunya dipengaruhi oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
beberapa tahun terakhir menerima mahasiswa jauh lebih banyak dari tahun-tahun
sebelumnya, namum animo masyarakat terhadap program studi ini masih cukup baik.
Berbagai cara ditempuh Program Studi Teknik Sipil dan Universitas untuk menjaga
keberlanjutan penerimaan mahasiswa. Promosi ke SMA/SMK/MA dilakukan
bersama dengan Program Studi lain untuk memperkenalkan Program StudiTeknik
Sipil kepada calon mahasiswa. Promosi juga dilakukan melalui expo pendidikan,
koran, Televisi, radio dan Website dengan tujuan meningkatkan jumlah mahasiswa.
Promosi yang dilakukan tidak hanya menjelang penerimaan mahasiswa baru,
melainkan promosi secara alamiah untuk mengangkat citra Program StudiTeknik
Sipil di masyarakat antara lain meningkatkan kegiatan kerjasama PS dengan pihak
luar (masyarakat) serta merealisasikan mahasiswa terjun langsung ke beberapa Usaha
Kecil Menengah (UKM) untuk membantu menyelesaikan permasalahan dari sisi ilmu
Teknik Sipilyang berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap mutu
Program Studi serta membiasakan mahasiswa menghadapi permasalahan dalam
bidang Teknik Sipil secara nyata. Disampingitu, Program Studi berupaya untuk
selalu meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa melalui peningkatan mutu
manajemen dan mutu proses pembelajaran. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia menjadi prioritas utama, karena memegang peranan yang sangat penting
dalam proses pengelolaan mahasiswa yang masuk. Hal ini dilakukan dalam rangka
menghasilkan lulusan yang mampu menembus pasar tenaga kerja.Dengan
diterimanya lulusan pada dunia kerja dengan sendirinya akan meningkatkan peminat
calon mahasiswa untuk masuk ke program studi ini.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 25
6. Pelayanan untuk mahasiswa:
a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik.
Pembinaan dalam bentuk bantuan tutorial akademik dilakukan oleh dosen
dengan waktu yang tidak terjadwal yakni dengan kesepakatan waktu antara dosen
dengan mahasiswa. Bantuan tutorial dilakukan terutama pada mata kuliah yang
dipandang sulit oleh mahasiswa.
Bimbingan oleh dosen wali/penasehat akademik, yang dilaksanakan per-
semester dalam bentuk konsultasi pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Sedangkan yang berkaitan dengan studi mahasiswa, pelaksanaan bimbingan dan
konseling pada hari Sabtu minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulan di ruang Kaprodi.
Bimbingan dan konseling untuk membantu kelancaran mahasiswa dalam
menempuh studi, pelayanan dilakukan dengan cara tatap muka langsung antara
dosen dengan mahasiswa atau melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Akademik.Hasilnya mahasiswa mulai termotivasi untuk belajar mandiri dan
kelompok, sehingga semangat kuliah mahasiswa naik, nilai akhir mahasiswa
mulai naik

b. Informasi dan bimbingan karir.


Pemberian informasi dan bimbingan karir, dilakukan oleh Universitas
melalui lembaga P2K (Pusat Pengembangan Kewirausahaan). Melalui lembaga
ini, selain dibekali dengan ilmu kewirausahaan, mahasiswa tingkat akhir diberikan
penjelasan mengenai cara menulis lamaran, teknik menjawab pertanyaan saat tes
wawancara. Informasi lowongan pekerjaan juga diberikan oleh lembaga tersebut.
Selain itu informasi karir dibantu oleh Pengelola Informasi dan Publikasi (PIP)
maupun dari pihak Fakultas.

c. Konseling pribadi dan sosial.


Layanan konseling secara khusus belumada, tetapi peranan dosen wali
tidak hanya memberikan bimbingan akademik tetapi terbuka untuk konsultasi
pribadi maupun social untuk membantu permasalahan yang dihadapi mahasiswa.

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.


Sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari tingkat Universitas, fakultas dan
Program Studi Teknik Sipil, maka Program Studi memiliki beberapa kompetensi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 26
yang tertuang dalam kurikulum Program StudiTeknikSipil. Menghasilkan lulusan
yang berkompetensi utama dalam menjadi tenaga ahli yang profesional di dalam
menganalisis, merancang, mengimplementasikan dan mengembangkan IPTEK di
bidang teknik Sipil sesuai dengan pilihan keminatan : struktur, transportasi, bangunan
air, geoteknik dan manajemen konstruksi. Kompetensi pendukung lulusan adalah
penguasaan teknologi, manajerial dan berkepribadian.
Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, Universitas Widyagama
memberikan kompetensi tambahan (non SKS) bagi mahasiswa agar mampu bersaing
dengan mahasiswa Perguruan Tinggi lain dalam mendapatkan pekerjaan maupun
setelah bekerja. Kompetensi tambahan tersebut antara lain, (1) Aplikasi komputer, (2)
Basic Information and Technology, (3) Basic conversation, (4) Kewirausahaan dan
(5) TOEFL. Kompetensi tambahan tersebut wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa
Universitas Widyagama dari seluruh PS berdasarkan SK Rektor No.
19/PTS.030.H1/VII/2008.Pelaksanaan kompetensi tambahan tersebut mengacu pada
SK Rektor No. 31/PTS.030.H1/VII/2008. Bagi mahasiswa dari luar negeri (seperti
Timor Leste) diwajibkan menempuh kompetensi Bahasa Indonesia sesuai SK Rektor
No. 06/PTS.030.H1/III/2009.
Setelah kurikulum dijalankan, Program Studi Teknik Sipil mengharapkan
mahasiswa mampu menyelesaikan studinya selama 4 tahun dengan IPK Minimal
3.25.

8. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Setelah melalui proses pembelajaran, maka pencapaian kompetensi
berdasarkan IPK relatif baik. Mahasiswa yang mempunyai rata-rata IPK diatas
3.12 sebesar 70 %.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaat lulusan
Sampai saat ini hasil pelacakan lulusan yang telah dilakukan belum banyak
memberikan informasi mengenai kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan
kebutuhan pemanfaatan lulusan karena mekanisme pelacakannya masih dilakukan
secara insidental. Dari studi penelusuran insidental diperoleh hasil bahwa kesiapan
lulusan untuk memasuki pasar kerja tidak hanya dilihat dari nilai IPK lulusan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 27
tetapi juga kompetensi lainnya seperti potensi akademik, kemampuan bahasa
Inggris, TOEFL, IT, dan komputer untuk presentasi maupun untuk menganalisis
data. Kompetensi personal yang juga dibutuhkan adalah sikap dan perilaku positif,
kemampuan menganalisis dan menyelesaikan permasalahan, kemampuan bekerja
sama, daya kreativitas/inovasi, serta kompetensi profesional yang terkait erat
dengan manajemen secara umum.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi


mahasiswa dalam 4 semester terakhir. (termasuk IPK).
Hasil proses pembelajaran dapat dilihat dari jumlah lulusan dan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK), hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 1.3.4 IPK Rata-Rata MahasiswaLulusan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 28
Gambar 1.3.5 Jumlah Lulusan PSTS

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil selama 6 semester secara umum


memiliki IPK rata-rata cukup baik. Mahasiswa yang memiliki IPK 2,75 – 3,5 pada
TS-2, TS-1 dan TS mahasiswa memiliki IPK sebesar 100 %, 85.71 %, 83.33%.
Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Teknik Sipil sudah cukup baik
karena memenuhi kompetensi yang diharapkan Program Studi.
Kemampuan akademik mahasiswa aktif sudah cukup baik, hal ini
ditunjukkan pada grafik dibawah ini dengan rata-rata SKS dan IP per semester :

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 29
Gambar 1.3.6 Rata-Rata SKS Per Semester

Gambar 1.3.7 IP Rata-Rata Per Semester Mahasiswa Aktif

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 30
d. Kepuasan Lulusan
Selama ini Program Studi Teknik Sipil belum maksimal melakukan
kegiatan untuk memperoleh umpan balik dari para lulusan secara rutin. Yang
dilakukan selama ini bersifat insidentil dan umumnya mereka puas dengan ilmu
dan kompetensi yang telah didapat sehingga dapat bersaing di dunia kerja.

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan


Informasi penawaran pekerjaan pada umumnya diperoleh melalui media
massa, namun ada juga penawaran pekerjaan yang disampaikan secara langsung
oleh perusahaan ke fakultas/Universitas atau melalui bursa kerja di kampus
Universitas Widyagama Malang. Pengukuran kepuasan pemanfaatan lulusan
belum dilakukan maksimal, sehingga Universitas Widyagama Malang
membangun mekanisme pelacakan lulusan menggunakan media internet.
Upaya yang akan dilakukan ke depan adalah menjalin hubungan dengan
perusahaan penyedia layanan bursa kerja dan menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah dan swasta dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga
Program Studi Teknik SipilUniversitas Widyagama Malang Malang makin di
kenal masyarakat. Hal ini diharapkan berdampak pada meningkatnya penyerapan
lulusan di pasar kerja.

10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Produk program studi yang dihasilkan pada komponen mahasiswa dan
lulusan ini adalah berupa Buletin, Jurnal dan Laporan Karya Ilmiah.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 31
Analisis SWOTMahasiswa dan Lulusan
KEKUATAN : KELEMAHAN :
1. Tersedianya beasiswa dari DIKTI : 1. Sarana dan prasarana yang masih
BBM, PPA, dan Bidik Misi. belum optimal.
2. Tersedianya beasiswa dari Universitas 2. Belum adanya layanan konseling
:Beasiswa Unggul Mulia, Beasiswa DPP, mahasiswa secara optimal
Beasiswa Alumni dan Beasiswa SPP 1 3. Jejaring dengan dunia usaha masih
Semester kurang
3. Telah berjalannya sistem pembinaan 4. Masih kurang optimalnya umpan
kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa dan balik dari alumni dan pengguna
komisi penalaran mahasiswa lulusan
4. Kompetensi Tambahan
Aplikasikomputer, Basic Information and
Technology, Basic conversation,
Kewirausahaandan TOEFL
5. Mahasiswa mulai aktif mengikuti
kegiatan yang diadakan oleh DIKTI,
antara lain : Program Kreatifitas
Mahasiswa

PELUANG : ANCAMAN :
1. Tersedianyabeasiswaeksternal 1. Persaingan antar lembaga pendidikan
2. Terdapatnya skema pembinaan tinggi semakin ketat dalam
mahasiswa berbasis kegiatan atau memperebutkan mahasiswa baru
kompetisi oleh DIKTI (PKM) berkualitas
3. Dunia usaha secara umum terbuka untuk 2. Dunia usaha secara umum hanya
bekerjasama dengan Perguruan Tinggi menerima lulusan yang berkualitas
baik dengan kemampuan hardskill
maupun softskill

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 32
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN D
SUMBER DAYA MANUSIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
D. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung.
Sistem Seleksi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Program Studi
Teknik Sipil secara umum mengacu kepada peraturan Yayasan yang tertuang dalam
Peraturan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia WidyagamaMalang nomor:
10/P/YPPI/XI/2005 tentang Kepegawaian di lingkungan Lembaga-Lembaga Pendidikan
yang Berada di Bawah Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang.
Dalam Bab III peraturan di atas disebutkan bahwa jumlah pegawai yang diperlukan,
ditentukan berdasarkan formasi yang disusun berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja
yang harus dilaksanakan.
Pengadaan pegawai dilakukan melalui tahap-tahap analisa dan perencanaan yang
dilakukan oleh Ketua Program Studi bersama dengan Dekan Fakultas Teknik. Kemudian
hasilnya akan dibawa oleh Dekan dalam Rapat Pimpinan yang diselenggarakan secara
berkala setiap bulan bersama Rektor. Rektor akan membawa hasil analisa dan
perencanaan dalam pengadaan SDM ke Yayasan.
Pihak Yayasan akan mengadakan perekrutan dan seleksi dengan sejumlah
persyaratan. Persyaratan yang ditetapkan Yayasan adalah : (a) WNI, (b) sehat jasmani dan
rohani, (c) mempunyai etika, moral serta integritas yang tinggi, (d) sanggup memenuhi
semua ketentuan yang berlaku di Yayasan, (e) lulus seleksi penerimaan, dan (f) tidak
berstatus pegawai tetap di tempat lain. Khusus untuk calon Tenaga Dosen, selain harus
memenuhi syarat-syarat tersebut, harus memenuhi juga syarat-syarat: (a) memiliki
kemampuan akademik di bidangnya (lulusan magister), (b) memiliki indeks prestasi
kumulatif sekurang-kurangnya 3.00, dan (c) tidak berstatus sebagai tenaga administratif
di Universitas. Peraturan Yayasan di atas juga mengatur jenjang kepangkatan, hak-hak
pegawai, kewajiban pegawai, pembinaan, pemberhentian, dan perjalanan dinas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 32
Adapun proses seleksi sumber daya secara umum di program studi Teknik Sipil
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar d.1 Proses Seleksi dan pembinaan Sumber Daya Manusia

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung.


Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyebutkan
dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentranformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sedangkan berdasarkan KEPMENDIKNAS NO:006/U/2001, Dosen adalah seorang
yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan
tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi.Berdasarkan Keputusan
DIRJEN DIKTI NO.48/DJ/KEP/1983 mengenai Beban Tugas Tenaga Pengajar
Perguruan Tinggi, dinyatakan bahwa beban tugas dosen adalah sebagai berikut :

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 33
Tabel 1. Beban Dosen Perguruan Tinggi (MENPAN DAN RB, 2013)
NO KUALIFIKASI TUGAS POKOK UNSUR
PENDIDIKAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENUNJANG
PENDIDIKAN PENELITIAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
1 Asisten Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%
Ahli
2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%
3 Lektor Doktor ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
Kepala
4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%

Berdasarkan Peraturan Universitas Widyagama Malang Nomor 01


Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Widyagama Malang,
Sumber Daya Manusia menyebar dalam beberapa unsur pelaksana yaitu Unsur
Pimpinan (Rektor, Warek), Pelaksana Akademik (Fakultas, Pascasarjana, BPM, Badan
Perencana dan LPPM), Unsur Pelaksana Administrasi, Unsur Penunjang (UPT) terdiri
dari Perpustakaan, Pusat IT dan PDPT, P2K, PIP dan PMB. Tenaga kepndidikan
terdiri dari Pustakawan, Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer, dan
Administrasi (Akademik, Keuangan, Kemahasiswaan, Umum).
Untuk menjamin terwujudnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dosen
sesuai dengan nilai-nilai yang dibangun di lingkungan Universitas Widyagama
Malang, maka melalui Peraturan Rektor No : 12 Tahun 2006 tentang kode etik
dosen dan diperbaharui melalui Peraturan Rektor No : 02 Tahun 2014
TentangKode Etik Dosen Universitas Widyagama Malang. Peraturan ini berisi
tentang etika dosen, penghargaan dan sanksi, pelaporan dan penyelesaian, hak
pembelaan, serta peran serta segenap sivitas akademika dalam penegakan etika dosen.
Selain itu juga terdapat Peraturan Universitas Widyagama Malang No.
11 Tahun 2006 tentang Disiplin Pegawai.Ditetapkannya peraturan disiplin pegawai
dimaksudkan sebagai pedoman pembinaan untuk seluruh pegawai dalam bersikap,
bertindak dan berperilaku di dalam dan di luar universitas serta sebagai dasar hukum
bagi Rektor atau pejabat yang berwenang untuk memproses apabila terjadi
pelanggaran disiplin. Sedangkan tujuan ditetapkannya peraturan disiplin pegawai
adalah untuk memelihara dan meningkatkan disiplin pegawai dalam meningkatkan
produktivitas kerja.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 34
Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, secara berkala diadakan pelatihan tentang pengajaran (Penyusunan
RPS), Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta kegiatan penunjang. Sedangkan
kegiatan yang diadakan untuk peningkatan kemampuan tenaga kependidikan adalah
Pelatihan PDPT dan Workshop Penjaminan Mutu.
Jenjang kepangkatan pegawai mulai I/a hingga IV/e, dan untuk jabatan
terdiri dari Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. Jabatan Struktural diberikan
kepada pegawai yang menduduki jabatan tertentu dalam lembaga. Jabatan Fungsional
diberikan kepada Tenaga Edukatif/Dosen dengan jabatan: Asisten Ahli, Lektor, Lektor
Kepala, hingga Guru Besar.
Kenaikan pangkat bagi tenaga kependidikan mengikuti tata perundangan
yang berlaku. Kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal 1 Maret dan 1 September
setiap tahun. Jenis kenaikan pangkat pegawai terdiri dari kenaikan pangkat reguler,
kenaikan pangkat pilihan, kenaikan pangkat istimewa, dan kenaikan pangkat karena
penyesuaian ijazah. Khusus untuk jabatan fungsional bagi tenaga edukatif diberikan
setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila telah memiliki angka kredit tertentu
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.
Kompensasi yang diberikan universitas antara lain gaji, tunjangan keluarga,
tunjangan jabatan, tunjangan transportasi, tunjangan uang makan, tunjangan
fungsional, tunjangan hari raya, asuransi kesehatan dan hari tua, santunan kematian.
BerdasarkanPeraturan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia
Widyagama Malang nomor: 10/P/YPPI/XI/2005, pemberhentian terdiri dari
pemberhentian jabatan dan pemberhentian pegawai. Pemberhentian jabatan adalah
pembebastugasan dari jabatan struktural dalam struktur organisasi universitas.
Pemberhentian pegawai adalah pemberhentian dari status pegawai YPPI Widyagama
yang meliputi pemberhentian dengan hormat dan dengan tidak hormat. Pemberhentian
dengan hormat dapat dilakukan karena (a) permintaan sendiri, (b) melewati batas usia
produktif, (c) cacat jasmani dan/atau rohani, (d) meninggal dunia atau hilang, (e)
pensiun.
Pemberhentian dengan tidak hormat dapat dilakukan karena (a) menodai
nama baik universitas, (b) melanggar visi, misi dan tujuan universitas, (c) melakukan
perbuatan pidana yang diancam dengan sanksi lima tahun atau lebih dan telah
mendapat putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, (d) meninggalkan tugas

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 35
terus-menerus lebih dari satu bulan tanpa alasan yang sah, (e) memalsukan bukti diri
dalam administrasi Kepegawaian, (f) murtad, (g) menyalahgunakan wewenang.
Melalui Peraturan Universtitas Widyagama Malang No. 12 Tahun 2006
tentang Etika Dosen Universtitas Widyagama Malang padaPasal 8tentang Etika
Dosen Universtitas Widyagama Malang bahwa dosen yang terbukti melanggar etika
dosen akan dikenakan sanksi berupa :
a. Sanksi ringan berupa (a) teguran lisan/ tertulis; (b) surat peringatan;
b. Sanksi sedang berupa (a) tidak diberi jam mengajar; (b) penundaan kenaikan
jabatan; (c) penurunan jabatan akademik satu tingkat.
c. Sanksi berat berupa (a) skorsing; (b) pemberhentian dengan hormat; (c)
pemberhentian dengan tidak hormat; (d) dikembalikan ke instansi induknya.
Peraturan tentangEtika Dosen Universtitas Widyagama Malang telah
diperbarui melalui Peraturan Rektor No : 02 Tahun 2014 tentangKode Etik Dosen
Universitas Widyagama Malang
Berdasarkan Peraturan Universitas Widyagama Malang Nomor 01
Tahun 2013tentangOrganisasi dan Tata Kerja Universitas Widyagama
MalangPasal 9menjelaskan bahwa fungsi fakultas antara lain melaksanakan
pembinaan sivitas akademika. Dekan selaku pimpinan fakultas memiliki kewenangan
membina dosen dan tenaga kependidikan. Wakil dekan berfungsi mengkoordinasikan,
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan yang antara lain pembinaan dosen dan tenaga
kependidikan yang dilakukan bersama jurusan.
Monitoring dan evaluasi (MONEV) dosen dan tenaga kependidikan
dilakukan oleh fakultas terkait dengan kinerja dosen di bidang pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta tugas-tugas sebagai pejabat struktural di
lingkungan fakultas, tugas administrasi dan pelayanan mahasiswa bagi tenaga
kependidikan.
Monitoring dilakukan setiap bulan melalui presensi kehadiran, kinerja,
dedikasi dan inisiatif. Evaluasi dilakukan secara periodik setiap n tahun sebagai
pertimbangan dalam kenaikan jabatan fungsional dosen.
Rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan
berupa lembar penilaian kinerja pegawai (DP3) diisi oleh Dekan sebagai bagian dari
proses evaluasi dan selanjutnya diarsip oleh Wakil Dekan.
Hasil evaluasi menjadi pertimbangan bagi Dekan dalam melakukan promosi
jabatan, penghargaan, ataupun sanksi dan bila perlu diteruskan ke Rektor.Berdasarkan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 36
Peraturan Universitas Widyagama Malang No. 11 Tahun 2006 tentang Disiplin
Pegawai, Rektor berwenang menjatuhkan sanksi pegawai yang melakukan
pelanggaran disiplin. Dalam pelaksanaannya, Rektor dapat melimpahkan kewenangan
menjatuhkan sanksi pegawai kepada Dekan dan Kepala Bagian Umum dan
Ketenagaan. Sedangkan atasan pegawai yang mengetahui, melihat, mendengar adanya
pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahannya tapi tidak melakukan pembinaan,
dapat dikenakan sanksi disiplin.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,


ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).
a. Ketersediaan dan Kecukupan Staf
Ketersediaan tenaga dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
bidang PS adalah sejumlah 7 (Tujuh) orang,data dosen tetap yang bidang
keahliannya di luar bidang PS adalah sebanyak 12 orang, dan dosen tidak tetap
pada PS sebanyak 7 orang.Kategori dosen tersebut terdiri dari dosen tetap PNS
maupun dosen tetap yayasan.Kualitas akademik dosen pada dosenprogram
studiTeknik Sipiltelah memenuhi Standar, hal ini terlihat dari persentase dosen tetap
yang sesuai dengan bidang PS sebanyak 7 orang telah memperoleh gelar S2 dan yang
sedang menempuh pendidikan S3 sebanyak 3 orang.
Dosen tetap yang bidangnya tidak sesuai dengan bidang PS sebanyak 3 orang
telah memperoleh gelar S3 sebanyak orang, S2 sebanyak 7 orang, . 14 dosen
bidangnya tidak sesuai dengan bidang PS yang saat ini menempuh pendidikan S3
sebanyak 4 orang.
Dosen tidak tetap sebanyak 7 orang yang terdiri dari S2 sebanyak 3 orang dan
S1 sebanyak 4 orang. Dosen yang sedang menempuh S2 sebanyak 3 orang dan dosen
tersebut sebagai calon dosen tetap pada PS.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 37
Gambar 1.4.1 Rincian Dosen Program Studi Teknik Sipil Berdasarkan Pendidikannya
Per 2016

Berdasarkan dosen tetap dan tidak tetap yang sedang menempuh pendidikan
S3 maupun S2 pada Program Teknik Sipil adalah, Dosen tetap sesuai dengan PS
yang menempuh pendidikan S3 sebanyak 3 orang. Dosen tetap yang tidak sesuai
dengan PS yang menempuh pendidikan S3 sebanyak 3 orang.

Gambar. 1.4.2 Rician Dosen PS Teknik Sipil Berdasarkan Menempuh Pendidikan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 38
Berdasarkan distribusi jabatan fungsionalnya pada dosen tetap sesuai PS,
dosen tetap tidak sesuai PS dan dosen tidak tetap dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :

Gambar 1.4.3 Sebaran Jabatan Fungsional Dosen Program Studi Teknik Sipil

Untuk memperlancar kegiatan tri dharma perguruan tinggi maka pada program
studi teknik Sipil tersedia tenaga laboran yang melayani kegiatan praktikum
mahasiswa, penelitian dan pengabdian dosen. Tenaga laboran yang dimiliki hanya 1
(satu)orang, berpendidikan (Sarjana). Selain laboran, terdapat 4 orang tenaga
administrasi yang terintegrasi oleh Fakultas Teknik dengan kualifikasi pendidikan
Sarjana untuk membantu kelancaran administrasi proses pembelajaran di tingkat
fakultas. Tenaga kebersihan terdapat 6 orang yang melayani 6 program studi di
Fakultas Teknik. Selain itu Program Studi Teknik Sipil juga menerapkan sistem
asisten dosen untuk kegiatan praktikum.
Sebagian besar tenaga administrasi yang terintergrasi pada tingkat universitas
yang mendukung berbagai aspek administrasi yang meliputi administrasi akademik,
kemahasiswaan, keuangan, tata usaha, perlengkapan dan kepegawaian. Hal ini
dikarenakan Universitas Widyagama menganut sistem sentralisasi dalam pengelolaan
administrasi kepegawaian. Demikian halnya dengan tenaga pustakawan yang
mendukung kelancaran proses pembelajaran, juga merupakan tenaga tingkat
universitas.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 39
b. Mutu, Kualifikasi, dan Kesesuaian SDM
Staf dosen pengajarpada Program StudiTeknik Sipilbaik dosen tetap program
studi maupun dosen tetap diluar program studi sejumlah 20 orang sehingga
mempunyai kualitas yang baik sebagaimana persyaratan tenaga pengajar di
Perguruan Tinggi. Dosen-dosen tersebut mempunyai bidang keahlian yang bervariasi
sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensi yang dikembangkan di Prodi Teknik
Sipil, Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 1.4.1.
Untuk tenaga kependidikan maka kualifikasi pendidikan, sebagai berikut :

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan


Jenis Tenaga
No. SMA/ Unit Kerja
Kependidikan S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1
SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Pustakawan * 1 1 3 UNIVERSITAS

2. Laboran/ Teknisi/ Analis/ 1 3 UNIVERSITAS DAN PROGRAM STUDI


Operator/ Programer

3. Administrasi 2 12 1 7 UNIVERSITAS DAN FAKULTAS TEKNIK

4. Lainnya 7 UNIVERSITAS DAN FAKULTAS TEKNIK

Total 0 3 13 0 2 3 0 17

c. Rasio Dosen dan Mahasiswa


Rasio antara jumlah dosen yang mengajar di Program studiTeknik
Sipildengan mahasiswa selama 5 tahun terakhir menunjukkan kuantitas dan kualitas
proses pembelajaran bagi mahasiswa. Rasio antara dosen dengan mahasiswa pada
tahun 2014 sebesar 1 : 20.31, hal ini menunjukkan ketersediaan dosen yang mengajar
di Program StudiTeknik Sipiltidak cukup maka dari itu penambahan dosen dengan 3
dosen tidak tetap yang sedang menempuh pendidikan S2 menjadi solusi untuk rasio
dosen dan mahasiswa.Rasio ini memberikan lingkungan akademik yang kondusif
untuk mendukung proses pembelajaran dan pembinaan kemahasiswaan.

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).


Karya akademik yang dihasilkan oleh dosen Program Studi Teknik Sipil
diantaranya adalah Jurnal Nasional dan Internasional, modul/diktat kuliah, laporan hasil
penelitian serta laporan pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh internal Universitas
Widyagama Malang Malang, Diktimaupun instansi terkait lainnya.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 40
Untuk meningkatkan kualitas dosen dalam penulisan karya ilmiah maka
diterbitkan Jurnal Ilmiah “Jurnal Widyateknika”oleh fakultas yang terbit 2 kali dalam
setahun. Karya yang diterbitkan adalah hasil penelitian dan studi literatur. Selain
melakukan kegiatan penulisan ilmiah, dosen juga didorong untuk membuat buku ajar
yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai buku pendamping literatur utama,
menghasilkan jurnal internasional dan buku teks..

5. Peraturan Kerja dan Kode Etik.


Dalam rangka mewujudkan suasana kerja yang kondusif, serta terciptanya
suasana yang harmonis di antara sivitas akademika, maka ada kelengkapan peraturan
penunjang yang merupakan uraian tentang hak, kewajiban, penghargaan dan sangsi
dari masing-masing komponen sivitas akademika seperti tertuang dalam Peraturan
Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang nomor:
10/P/YPPI/XI/2005, Peraturan Universitas Widyagama Malang No. 11 Tahun
2006 tentang Disiplin Pegawai, dan Peraturan Rektor No : 02 Tahun 2014
tentangKode Etik Dosen Universitas Widyagama Malang. Dosen atau karyawan
memiliki tanggung jawab untuk menjalankan norma dan kaidah akademik dengan
menjunjung tinggi sikap : a. Jujur adil dan disiplin, b. Berwawasan luas, kebersamaan
dan berpikir ilmiah, c. Menghargai hubungan kolegial, d. Profesional dan
bertanggungjawab atas tercapainya tujuan pendidikan nasional yang diridhoi Allah
S.W.T.

6. Pengembangan Staf.
Pembinaan karyawan dilakukan oleh pimpinan unit dan atau pimpinan
Universitas yang dilaksanakan sesuai dengan arah pengembangan karier, prestasi kerja
dan tujuan Universitas. Adapun pengembangan staf dilakukan melalui:
a. Promosi.
Staf pengajar yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu diusulkan kenaikan jabatan
akedemiknya melalui prosedur baku kenaikan jabatan akademik yang telah
ditetapkan. Tenaga pendukung yang memenuhi syarat berhak menduduki jabatan
struktural administrasi berdasarkan prestasi, dedikasi, pendidikan, kepangkatan dan
masa kerja.
b. Penyesuaian
Penyesuaian dapat dilakukan bagi karyawan yang telah menyelesaikan pendidikan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 41
lebih tinggi dan dapat memaksimalkan kenaikan pangkat/golongannya sesuai dengan
batas tertinggi berdasarkan ijazah yang dimilikinya.
c. Pemindahan
Dalam rangka kepentingan tugas dan pembinaan, karyawan dapat dipindahtugaskan
ke unit-unit lain di lingkungan Universitas Widyagama Malang. Pemindahan
karyawan ditetapkan dengan surat tugas dari pejabat yang berwenang.
d. Tugas Belajar
Dosen dan Karyawan diberi kesempatan mengikuti pelatihan jabatan, dan atau
pendidikan lanjutan atas biaya universtitas yang disesuaikan dengan kebutuhan
dengan menandatangani surat perjanjian yang ditentukan secara transparan.

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya.


Pengelolaan jasa pendidikan yang profesional dan expertise menjadi tekad di
dalam tujuan strategis yang menunjang keberlanjutan yang mengarah pada pencapaian
tujuan-tujuan lainnya, yakni terbangunnya komitmen, organisasi yang efektif,
lingkungan akademik, dan pada gilirannya menghasilkan mutu karya akademik dan
kualitas lulusan yang akseptabel. Perencanaan menyeluruh yang melibatkan seluruh
personel universitas akan membangkitkan sense of commitment di dalam implementasi
rencana strategis tersebut. Pemantauan pelaksanaan rencana kegiatan atau rencana
operasional, akan menjanjikan pencapaian tujuan yang telah dituangkan dalam rencana
strategis tersebut.
Pengadaan atau rekrutmen dosen dan tenaga pendukung dilakukan sesuai
dengan kebutuhan dan hal ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rektor. Untuk
pemanfaatan lebih lanjut bagi dosen yang memiliki kemampuan dan minat di bidang
struktural akan dimanfaatkan sepenuhnya sesuai dengan formasi yang ada.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 42
Deskripsi KKPA (SWOT)SUMBER DAYA MANUSIA
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Terdapat peraturan organisasi & tata 1. Jafa dan golongan akademik dosen
kelola universitas. perlu ditingkatkan.
2. Terdapat sistem kompensasi untuk 2. Beberapa dosen studi lanjut
meningkatkan kesejahteraan dosen & mempengaruhi optimalisasi bimbingan
karyawan. dan pengajaran kepada mahasiswa
3. Kualifikasi dosen dan karyawan cukup 3. Sistem kompensasi belum optimal
memadai. dalam penerapannya.
4. Kinerja akademik dosen cukup 4. Kegiatan ilmiah yang diikuti dosen
memadai. perlu ditingkatkan
5. LPPM berfungsi mengkoordinir kegiatan 5. Layanan kompetensi kepada
penelitian, pengabdian masyarakat, dan masyarakat belum optimal
mengadakan pelatihan penguatan
kemampuan dosen.

PELUANG ANCAMAN
1. Banyak beasiswa dari pemerintah untuk 1. Pesaing untuk mendapatkan beasiswa
studi lanjut dan pengembangan kualitas studi lanjut cukup banyak.
dosen. 2. Beberapa institusi lain (negeri dan
2. Hibah dari DIKTI belum termanfaatkan swasta) menawarkan sistem imbalan
secara maksimal lebih baik.
3. Peluang layanan kompetensi pada 3. Pasar bebas ASEAN memberikan
pemerintah, perusahaan swasta atau peluang PT Luar Negeri membuka
masyarakat maupun jasa penunjang program pendidikan di Indonesia.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 43
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN E
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN
SUASANA AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.
Penyusunan kurikulum dilakukan melalui workshop/lokakarya baik di tingkat
universitas maupun tingkat fakultas dan Program Studi yang melibatkan dosen dan para
stakeholders. Sesuai Kepmendiknas No. 045/U/2002, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang kemampuan dan
sikap, materi dan pengalaman belajar, dan penilaian yang berbasis pada potensi dan
kondisi peserta didik. Pada tahun 2011 dilakukan perbaikan kurikulum dan disesuaikan
juga dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan prodi Teknik Sipil. Dengan kurikulum ini
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja, adaptatif dan antisipatif.
Desain kurikulum memuat kurikulum inti dan kurikulum institusional yang
terintegrasi dalam kelompok-kelompok mata kuliah, yang terdiri atas Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK),
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Berprilaku Bermasyarakat (MPB),
dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Dengan berjalannya waktu dan terkait kebijakan tentang Kurikulum dari
pemerintah maka secara internal mempunyai kebijakan yang mengacu pada kecapaian
pembelajaran sesuai dengan KKNI. Sehingga pada saat terjadi penerapan kurikulum
yang berbasis KKNI tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Penerapan kurikulum
berbasis KKNI mulai semester Gasal 2015/2016 (Perubahan kurikulum dengan SK
Dekan FE.UWG No. 087.PTS.030.H5.FE/XI/2015).

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.


Kurikulum Program Studi Teknik Sipil memiliki relevansi dengan tuntutan
dan kebutuhan stakeholders. Salah satu indikator relevansi kurikulum dengan
kebutuhan stakeholder adalah kesiapan lulusan untuk bekerja pada insitutusi terkait
(Instansi Pemerintah, Instansi Swasta, Industri, dan Perguruan Tinggi), berwiraswasta
dan melanjutkan studi. Penyempurnaan kurikulum di Fakultas Teknik dan Prodi
Teknik Sipil dilakukan setiap 4 tahun dalam mekanisme internal yaitu diskusi dan
lokakarya kurikulum di tingkat Prodi, Fakultas dan Universitas serta melaksanakan
Tracer Study. Selain itu, Prodi selalu mengikuti perkembangan kurikulum di
Perguruan Tinggi lain serta melalui seminar maupun browsing internet, dengan tujuan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 44
memperoleh informasi yang dapat dijadikan masukan untuk menyempurnakan
kurikulum yang ada.
Program Studi saat ini sedang peralihan dalam menerapkan kurikulum
berbasis KKNI yang dimulai dari semester gasal 2015/2016 berdasarkan Peraturan
Rektor Universitas Widyagama Malang No : 1 Tahun 2014 tentang
penyelenggaraan pembelajaran.

3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/


organisasi).
Struktur kurikulum Program Studi Teknik Sipil hasil perubahan menjadi berbasis
kompetensi terdiri dari total 148 SKS dengan matakuliah pilihan. Berikut ini
diperlihatkan rincian jumlah matakuliah dan SKS untuk setiap pengelompokan
matakuliah MPK, MKK, MKB, MPB dan MBB :
a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap
dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang bertujuan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan
ketrampilan tertentu.
c. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), adalah bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan untuk menghasilkan keahlian lulusan yang diperlukan dalam bekerja
berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), adalah bahan kajian dan pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan lulusan dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Kurikulum juga dibagi dalam tiga kelompok kompetensi yaitu kompetensi utama, pendukung
dan tambahan.Koherensi antar mata kuliah ditunjukkan dalam bentuk alur mata kuliah dan
penataannya disusun dalam jadwal kegiatan perkuliahan secara sistematis. Kedalaman isi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 45
kurikulum tergambar dalam GBPP dan SAP yang menunjukkan tingkat kedalaman dari mata
kuliah yang akan diajarkan.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).


Kurikulum Program Studi Teknik Sipil didesain sehingga memiliki tingkat
keberlanjutan dan integrasi yang baik pada mata kuliahnya. Derajad integrasi materi
pembelajaran dapat dilihat dari kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian dan
sikap mahasiswa untuk memasuki kehidupan bermasyarakat; kelompok mata kuliah
keahlian berkarya yakni sebagai kelompok mata kuliah yang ditujukan terutama untuk
pembentukan keahlian, baik kepentingan profesi maupun pengembangan ilmu Teknik
Sipil.
Ada beberapa mata kuliah yang mensyaratkan penguasaan dari beberapa mata
kuliah penunjang sebelum mengambil mata kuliah tersebut. Mata kuliah yang ada
ditunjang juga dengan adanya praktek/aplikasi langsung dan Program Studi Teknik
sipil diharapkan menghasilkan lulusan yang berkompetensi utama dalam teknik sipil.
Penetapan kurikulum institusional didasarkan pada perkiraan akan kebutuhan
pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang sarjana Teknik sipil di masyarakat.
Pengetahuan yang dibutuhkan dimasyarakat berdasarkan atas informasi yang didapat
dari dosen ketika mengikuti pendidikan lanjutan, mengikuti kegiatan ilmiah (seminar,
workshop dan sejenisnya), alumni dan dunia industri.

5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan


kepentingan internal lembaga.
Mata kuliah yang dianggap perlu dimasukkan ke dalam kurikulum yang bisa
mencerminkan warna dan kebutuhan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah
ISBD, IAD, Etika Profesi, Pendidikan Agama I dan II, Pendidikan Pancasila, Bahasa
Indonesia, dan kewarganegaraan. Mata kuliah ini dipandang perlu untuk diberikan
kepada mahasiswa karena akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang dapat
diterapkan di lingkungan masyarakat setempat.
Universitas memiliki identitas ilmiah yaitu : “go research and
entrepreneurship university”. Kurikulum lokal yang mendukung semangat universitas
adalah MK Metode Penelitian dan Kewirausahaan. Ditingkat Program studi Teknik
Sipil mata kuliah yang mencerminkan kurikulum lokal antara lain : manajemen proyek
dan etika profesi.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 46
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara
individual /kelompok mahasiswa tertentu.
Mata kuliah yang dianggap perlu dimasukkan ke dalam kurikulum dengan harapan
dapat bekal dikemudian hari yaitu;
1. Menggambar Teknik (+W)
2. Mekanika Fluida (P)
3. Perpetaan dan SIG I (+P)
4. Perpetaan dan SIG I (+P)
5. Hidraulika (+P)
6. Struktur Beton I (+P)
7. Perkerasan Jalan (+P)
8. Mekanika Tanah II (+P)
.Matakuliah ini merupakan matakuliah yang dapat membantu di dunia kerja
dan masyarakat umum.

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi,


mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang
dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan
pemerolehan pekerjaan.
Kurikulum memberikan berbagai peluang bagi mahasiswa sesudah
menyelesaikan studinya untuk melanjutkan studi, transferable skills, dan memperoleh
pekerjaan.
a. Melanjutkan studi
Peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri seperti melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi (S-2) cukup besar. Hal ini didukung oleh matakuliah-
matakuliah dasar dan aplikasi (MKK dan MKB) yang memenuhi persyaratan
untuk mengikuti studi lanjut ke jenjang pendidikan S2. Dengan capaian IPK rata-
rata di atas 3.00 terbuka peluang untuk diterima Program Pascasarjana (S2) dalam
negeri maupun luar negeri.

b. Mengembangkan Pribadi
Upaya untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dilakukan melalui mata
kuliah pendidikan Agama, Pancasila, Kewarganegaraan untuk menciptakan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 47
pribadi yang berwawasan global, bermoral, dan bertanggung jawab, serta memiliki
sikap mental yang baik dalam bekerja. Mata kuliah kewirausahaan memberikan
bekal kepada lulusan sikap kemandirian mengaktualisasikan diri dan perannya
didalam masyarakat.
c. Memperoleh pengetahuan dan Materi Khusus sesuai Bidang Studinya.
Kurikulum Program Studi Teknik Sipil telah disusun berdasarkan hasil
kajian yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Mata kuliah berbasis laboratorium
didesain untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan pada lulusan
setiap konsenterasi. Dengan demikian peluang mahasiswa untuk memperoleh
pengetahuan sesuai dengan bidang studi / konsentrasi dan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan. Materi khusus non kurikulum diberikan melalui
matakuliah kompetensi yang telah diatur oleh SK Rektor No.:
19/PTS.030.HI/Kep/VIII/2005). Program kompetensi tersebut adalah Aplikasi
Komputer, Basis Information and Technology, Basic Conversation,
Kewirausahaan, dan Test Of for A Foreign Language (TOEFL).

d. Mengembangkan Ketrampilan yang dapat dialihkan (transferable skills)


Pada Program Studi Teknik Sipil kurikulum selain berisi materi yang bersifat teoritis
juga dialoksikan untuk kegiatan laboratorium dan pelaksanaan praktikum mengacu
pada modul/ handout mata kuliah /penuntun laboratorium yang telah disediakan
dosen. Dalam pelaksanaannya, laboratorium masih perlu ditingkatkan baik jumlah
maupun kualitasnya.

e. Terorientasikan ke arah karier dan pemerolehan pekerjaan


Kurikulum yang ada sangat memungkinkan setiap lulusan untuk memasuki
lapangan kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Selain kurikulum yang tersedia,
universitas memeberikan bekal 5 kompetensi untuk membekali lulusan dalam
memperoleh pekerjaan dan mendirikan usaha sendiri. Lembaga P2K memberikan
pembekalan non kurikulum untuk pengembangan karir, program job fair, job
creator dan job seeker.

8. Misi pembelajaran
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Misi pembelajaran yang ingin diwujudkan dalam upaya meningkatkan
kompetensi lulusan adalah terciptanya suasana akademik, yaitu:

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 48
1. Meningkatkan intensitas interaksi dosen dan mahasiswa di dalam dan di luar
perkuliahan
2. Menciptakan kemitraan (partnership) dalam pembelajaran untuk memperkecil
jarak psikologis antara dosen dan mahasiswa
3. Mendorong kemandirian mahasiswa (Student Centered Learning, SCL) dalam
memanfaatkan sumber belajar, sehingga terwujud pemahaman yang lebih
mendalam terhadap ilmu Teknik Sipil.
Pengembangan/pelatihan kompetensi dilakukan melalui kegiatan perkuliahan
dan Lab, sedangkan dasar kompetensi diberikan sejak awal kuliah. Kegiatan Lab
direncanakan menjadi pelatihan kompetensi yang membekali lulusan dalam
menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu terdapat program 5 kompetensi yang
membekali kompetensi bidang Bahasa Inggris, Toefl, kewirausahaan, komputer dan
IT.

b. Efisiensi internal dan eksternal.


Efisiensi internal untuk mewujudkan suasana akademik dicapai dengan cara (1).
melengkapi perangkat kurikulum yang terdiri dari GBPP/RPS, bahan ajar (hand out,
diktat, dan panduan praktikum), kontrak perkuliahan, dan pengembangan kurikulum
berbasis kompetensi; (2). meningkatkan layanan akademik dan adimistrasi mahasiswa;
(3). meningkatkan layanan perpustakaan dalam menunjang pembelajaran (menambah
koleksi buku teks, meningkatkan kemudahan sistem layanan); (4) meningkatkan layanan
praktikum dan pemanfaatan fasilitas laboratorium untuk Tugas Akhir dan Penelitian, dan
bahasa Inggris; dan (5) meningkatkan ketrampilan teknis dosen dalam pembelajaran
(mengikutsertakan dosen dalam pelatihan Pekerti dan AA).
Sementara aspek manajemen internal dicapai melalui penyusunan dan pembaruan
tata aturan, prosedur kerja baku, pengembangan sistem informasi manajemen (yang
mencakup sistem informasi akademik, keuangan, kepegawaian, sistem pelaporan,
perpustakaan, dan penerimaan mahasiswa baru) secara bertahap.
Efisiensi dan produktifitas dicapai melalui pembinaan dosen dan karyawan untuk
berprestasi dan menghasilkan karya-karya yang menunjang keberhasilan pembelajaran.
Beberapa karya ilmiah dosen berupa publikasi ilmiah hasil penelitian, hand out, bahan
ajar, modul kuliah, GBPP, SAP, dan Kontrak perkuliahan. Disamping itu, dari beberapa
hasil penelitian dikembangkan menjadi model pemecahan masalah Teknik Sipil.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 49
Efisiensi dan produktifitas dapat dicapai melalui optimalisasi penggunaan
sumberdaya internal dalam proses pembelajaran, yang antara lain dapat dilihat dalam
bentuk:
a. Memantau proses belajar mengajar dosen selain sebagai bentuk pembinaan juga untuk
mengetahui sarana dan prasarana pendukung perkuliahan yang dibutuhkan dosen,
yang mungkin belum terpenuhi.
b. Menyelenggarakan tugas mahasiswa secara berkelompok dalam membahas berbagai
topik perkuliahan
c. Pemanfaatan buku referensi dan pustaka sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa untuk
memperdalam pengetahuan dan penyelesaian tugas-tugas.
Efisiensi eksternal dicapai dengan optimalisasi penggunaan sumberdaya eksternal
dengan menarik manfaat secara wajar melalui kerjasama yang terencana dan terukur,
antara lain melalui mengadakan seminar/kuliah tamu guna menunjang informasi
perkembangan dunia industri.

9. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Upaya mencapai kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan mengajar
dilakukan melalui beberapa cara, antara lain: mengikutsertakan dosen dalam lokakarya
Pekerti dan AA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dosen dalam
melakukan persiapan pembelajaran, mengajar, mengembangkan metode pembelajaran,
serta mengelola kegiatan pembelajaran. Pembelajaran didukung dengan fasilitas
teknologi pembelajaran LCD, Free Wi-Fi, dan Software Pembelajaran. Bukti fisik
hasil kegiatan ini adalah tersusunnya GBPP/RPS, SAP, Kontrak Kuliah, Alat
Bantu/Media Pembelajaran, dan Bahan Ajar. Tindak lanjut jangka panjang pelatihan
ini adalah kemampuan dosen dalam merancang materi dan kegiatan pembelajaran,
serta evaluasi materi dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran setiap tahun.

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.


Upaya mencapai kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah
ditempuh dengan cara menyusun GBPP, SAP, Kontrak Kuliah dan bahan ajar. GBPP
disusun untuk memberi gambaran pokok-pokok bahasan dan sub bahasan dalam suatu
mata kuliah. SAP disusun untuk memandu kegiatan perkuliahan dalam satu tatap muka
atau lebih, sehingga dosen akan lebih terarah dalam menyampaikan materi belajar.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 50
Kontrak kuliah merupakan dokumen kesepahaman antara dosen dan mahasiswa
mengenai rencana kegiatan pembelajaran suatu mata kuliah dalam satu semester. Di
dalamnya mencakup nama matakuliah, diskripsi dan tujuan pembelajaran, kompetensi
yang akan dicapai, organisasi materi (pokok bahasan), tugas-tugas, dan referensi yang
digunakan. Dari semua dokumen tersebut, akhirnya disusun suatu buku atau bahan ajar
yang menjadi pokok pedoman bagi mahasiswa dan dosen.
Semua dokumen atau bahan tersebut menjadi bahan koordinasi bagi dosen dalam
mengajar dan memberi tugas, dan bahan evaluasi berkala bagi program studi/fakultas
untuk pembaruan (up date) materi perkuliahan.

c. Efisiensi dan produktivitas.


Efisiensi mengajar adalah tingkat penggunaan waktu bagi dosen dalam
mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Semakin tinggi intensitas
kehadiran dosen, semakin efisien kegiatan pembelajaran. Tingkat penggunaan waktu
mengajar dapat dilihat dari waktu dosen mulai hingga selesai mengajar.
Adapun upaya meningkatkan efisiensi mengajar dosen ditempuh mekanisme
monitoring yang tepat, antara lain:

1) Presensi
Setiap matakuliah diberi presensi mahasiswa dalam map yang berisi daftar
hadir, yang harus ditandatangani mahasiswa setiap tatap muka, dan form topik
pembelajaran yang disajikan, yang harus diisi dan ditandatangani oleh dosen ybs.
Petugas administrasi akan mengecek dan membubuhkan tanda tangan setiap tatap
muka pada form topik pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat menjaga mutu
pembelajaran melalui pemantauan kesesuaian antara SAP dengan topik yang diajarkan,
yang sekaligus mendukung efisiensi waktu.

2) Pengolahan data kehadiran dosen dan mahasiswa


Pengolahan dilakukan sedikitnya setiap 3 minggu, sehingga perkembangan
kehadiran dosen dan mahasiswa terpantau. Baik bagi dosen maupun mahasiswa yang
kehadirannya belum memenuhi target minimal diberi peringatan untuk segera
mengejar ketinggalan.
Produktifitas mengajar adalah kesesuaian materi yang disampaikan dosen
dengan tujuan instruksional yang ditetapkan seiring dengan perjalanan waktu. Untuk
mengukur produktifitas dosen dilakukan evaluasi terstruktur dan tidak terstruktur.
Evaluasi terstruktur mencakup kegiatan ujian tengah dan akhir semester. Evaluasi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 51
terstruktur dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi materi yang disampaikan
dosen. Indikator umum yang merepresentasikan produktifitas dosen dalam mengajar
adalah persentase kelulusan mahasiswa pada suatu mata kuliah yang dibina oleh
seorang dosen.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.


Tiap semester terdiri dari 16 kali tatap muka yang dipilah menjadi 14 kali
kuliah tatap muka dan 2 kali evaluasi (ujian tengah dan akhir semester). Struktur
kegiatan perkuliahan untuk 1 SKS ditetapkan terdiri dari 60 menit kegiatan tatap muka
terjadwal, 50 menit kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal (dibimbing oleh
dosen yang bersangkutan) dalam bentuk tugas atau pekerjaan rumah lainnya; serta 50
menit kegiatan mandiri mahasiswa (pada umumnya atas petunjuk dosen pembina
matakuliah, berupa membaca buku referensi, kegiatan belajar kelompok, mencari
sumber belajar baru di internet, dan sebagainya).
Struktur kegiatan mengajar dalam setiap pertemuan terdiri dari pembukaan,
penjelasan, dan penutup. Kegiatan pembukaan mencakup penyampaian rencana topik
bahasan, tujuan dan manfaat pembelajaran pada tatap muka tersebut, serta beberapa
dosen memanfaatkannya untuk melakukan pretest atau kuis. Bagian penjelasan berisi
uraian materi kuliah yang dipaparkan dengan alat bantu (media) ajar tertentu. Uraian
materi kuliah mengikuti alur dalam SAP. Media pembelajaran yang digunakan
bervariasi, antara lain whiteboard, notebook dan LCD projector, serta alat peraga
lainnya seperti instrumen laboratorium dan simulasi komputer. Bagian penutup
memuat simpulan materi kuliah, post test dan diskusi, serta penyampaian pokok-pokok
materi pada pertemuan yang akan datang.

e. Penggunaan teknologi informasi.


Kegiatan pembelajaran di Program Studi Teknik Sipil telah memanfaatkan
teknologi informasi untuk membantu memperoleh materi atau bahan belajar yang up to
date. Dalam tugas-tugas terstruktur maupun tugas mandiri, dosen seringkali memberi
tugas kepada mahasiswa untuk mencari sumber materi melalui internet. Disamping itu,
sistem administrasi akademik di Program Studi Teknik Sipil juga menggunakan sistem
online berbasis website untuk mengisi KRS, melihat jadwal, dan nilai secara lengkap.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 52
10. Belajar:
a. Keterlibatan mahasiswa.
Representasi keterlibatan mahasiswa dalam belajar adalah keaktifan dikelas,
menjawab pertanyaan dosen, memberi komentar terhadap jawaban mahasiswa lain dalam
diskusi kelompok, mengerjakan soal/tugas, dan secara mandiri mencari dan mendalami
sumber-sumber belajar yang digunakan. Kondisi ini tidak lepas dari ketrampilan dosen
dalam mengelola suasana kelas dalam sebuah perkuliahan. Dosen-dosen yang telah
mengikuti pelatihan Pekerti dan AA menunjukkan kemampuan mengelola kelas dengan
lebih baik, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam belajar.

b. Bimbingan Skripsi.
Pembimbingan Skripsi bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan Tugas Akhir agar tepat waktu dan berkualitas baik. Skripsi mahasiswa
dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditentukan oleh Kaprodi berdasarkan topik yang
dipilih oleh mahasiswa.
Penyusunan Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa sebagai syarat menempuh
gelar Sarjana Teknik. Tugas akhir ini dapat diambil oleh mahasiswa dengan ketentuan
Telah menempuh minimal 130 SKS dan telah lulus mata kuliah prasyaratnya. Guna
memperlancar kegiatan bimbingan Skripsi disusun buku pedoman penyusunan Skripsi.
Buku ini memuat hakikat dan tujuan penyusunan Skripsi, persyaratan dosen pembimbing
dan mekanisme bimbingan, format penulisan dan tahap-tahap penyusunan Skripsi.
Untuk menghindari berlarut-larutnya proses penyusunan dan bimbingan Skripsi,
disusun suatu model bimbingan dan pelaksanaan Skripsi yang terjadwal secara ketat.
Dalam model ini, kegiatan penyusunan Skripsi terdiri dari 5 tahap yaitu penyusunan
proposal, pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan akhir penelitian, seminar Skripsi
dan sidang sarjana. Kelima tahap kegiatan ini ditempuh dalam waktu 4 – 6 bulan. Bila
tidak mencukupi, mahasiswa dapat memperpanjang masa penyelesaiannya dengan
mendaftarkan kembali matakuliah Skripsi pada semester berikutnya dan melunasi
kewajiban pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:


1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya,
Proses pembelajaran di Prodi Teknik Sipil diupayakan sedemikian rupa, sehingga
mahasiswa memiliki peluang yang sebesar-besarnya untuk mengembangkan diri. Peluang
pengembangan pengetahuan dan materi khusus yang sesuai dengan bidangnya (pilihan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 53
konsentrasi keahlian) diberikan dengan mempersiapkan tenaga edukatif yang sesuai
dengan keahlian tersebut, menyediakan buku-buku pustaka yang relevan, menyediakan
sarana pendukung pembelajaran (media) yang sesuai, bekerjasama dengan lembaga/
laboratorium/perguruan tinggi lain yang memiliki sumberdaya di bidang tersebut, serta
kunjungan studi dan praktek belajar lapangan pada institusi yang tepat.

2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),


Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan umum dan
ketrampilan yang dapat dialihkan (transferable), antara lain dicapai dengan merancang
materi belajar yang berbasis kompetensi yang diwujudkan dalam GBPP/RPS, SAP, dan
bahan ajar. Metode pembelajaran dirancang untuk menumbuhkan ketrampilan mahasiswa
dalam bentuk presentasi, tugas mandiri dan kelompok, kerja praktek, praktikum,
workshop dan kegiatan lapangan (kuliah kerja lapangan). Kemampuan komunikasi
ditingkatkan dengan memberikan matakuliah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, tugas-
tugas presentasi dengan didukung teknologi informasi (internet).

3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,


Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan
kemampuan sendiri dicapai antara lain dengan penugasan mandiri, praktek, presentasi
TA. Proses pembelajaran dalam kegiatan tersebut ditekankan agar mahasiswa dapat
mengenali dan menggali kemampuan sendiri dan memanfaatkannya untuk memecahkan
masalah manajemen. Pembelajaran dalam rangka memanfaatkan kemampuannya
dilakukan melalui kegiatan di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

4) Kemampuan belajar mandiri,


Peluang pengembangan kemampuan belajar mandiri bagi mahasiswa dicapai
dengan menyediakan sumber belajar berupa buku perpustakaan, penugasan terstruktur
dan mandiri, praktek belajar lapangan, dan belajar kelompok. Mahasiswa dapat
memanfaatkan Wi-Fi kampus untuk memperkaya materi-materi pembelajaran dan
penyelesaian tugas.

5) Nilai, motivasi dan sikap.


Peluang mengembangkan nilai (karakter), motivasi dan sikap bagi mahasiswa
antara lain memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap mahasiswa untuk aktif
dalam organisasi kemahasiswaan, kajian ke-Islaman, kegiatan ilmiah, pembelajaran

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 54
kewirausahaan dan pengabdian masyarakat. Selain itu pada setiap matakuliah dosen
memberikan materi sisipan tentang Nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan, etika, sopan
santun dan memberikan motivasi hidup sukses.

11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar:


a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.
Penilaian kemajuan belajar mahasiswa sesuai dengan buku Pedoman
Akademik Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Sipil Universitas Widyagama
Malang. Setiap akhir semester, Program Studi melalui bagian akademik
menerbikan Kartu Hasil Studi (KHS) yang diserahkan kepada mahasiswa. KHS
memuat nilai setiap mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dan Indeks Prestasi
(IP). IP pada semester tersebut dijadikan dasar jumlah SKS maksimum yang bisa
diambil pada semester berikutnya. Nilai E untuk semua mata kuliah dinyatakan
tidak lulus. Sedangkan nilai D dinyatakan lulus kecuali untuk mata kuliah
MKDU dinyatakan tidak lulus. Selain menempuh mata kuliah, mahasiswa wajib
menempuh Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Skripsi. KPM boleh
ditempuh jika telah mengumpulkan 90 SKS. Skripsi ditempuh jika telah
menempuh 130 SKS. Mahasiswa dinyatakan lulus jika sudah menempuh 146
SKS.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.


Evaluasi terhadap mahasiswa untuk suatu mata kuliah tertentu pada
hakekatnya dilakukan setiap semester berdasarkan pada penampilan dan prestasi
akademik mereka dalam semester tersebut, antara lain dengan melihat jumlah
kehadiran, hasil ujian tengah semester (UTS), pelaksanaan tugas-tugas termasuk
keterlibatan mahasiswa dalam diskusi di kelas, dan ujian akhir semester (UAS).
Penilaian yang dilakukan didasarkan pada dua cara yaitu (a) penilaian acuan
pokok; (b) penilaian acuan norma.
Nilai akhir (NA) yang akan muncul di Kartu Hasil Studi (KHS) dan SIM
Akademik merupakan gabungan dari komponen di atas dengan bobot sebagai
berikut :
UASx40+ UTSx30 + Tugasx20 + Kehadiranx10
NA = -----------------------------------------------------------------
100

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 55
Sedangkan konversi nilai angka ke nilai huruf sebagai berikut:
Tabel 1.5.2. Konversi Nilai
Nilai Skala
Nilai Angka Keterangan
Huruf Angka
A 4 80 <= N <= 100 Istimewa
B+ 3,5 70 <= N < 80 Sangat baik
B 3 65 <= N < 70 Baik
C+ 2,5 60 <= N < 65 Lebih dari cukup
C 2 55 <= N < 60 Cukup
D+ 1,5 50 <= N < 55 Kurang
D 1 45 <= N < 50 Sangat kurang
E 0 0 <= N < 45 Gagal

Nilai mata kuliah mahasiswa dalam 1 semester diterbitkan dalam bentuk


KHS yang diterima setiap akhir semester. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada
semester tersebut dijadikan dasar untuk memperoleh jumlah SKS maksimum yang
bisa diambil pada semester berikutnya. Jika IPK selama 4 semester kurang dari
2,00 maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan bimbingan khusus/pengarahan
dari dosen wali. Mahasiswa yang mata kuliahnya dinyatakan tidak lulus diberi
kesempatan mengulang pada semester yang akan datang hingga mahasiswa
tersebut lulus.
c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang
mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).
Yudisium kelulusan adalah predikat yang diberikan kepada seorang
mahasiswa berdasarkan pada penilaian akhir yang menunjukkan prestasi
akademik selama mengikuti jenjang program pendidikan. Mahasiswa dinyatakan
lulus dari Prodi Teknik Sipil jika telah lulus semua mata kuliah termasuk KKN
dan skripsi dengan tidak ada nilai E. Nilai D maksimum 2 mata kuliah. Disamping
itu, mahasiswa sudah menempuh lima kompetensi tambahan yang telah ditetapkan
oleh rektor. Penentuan nilai yudisium didasarkan pada indeks prestasi yang telah
dicapai selama mengikuti pendidikan, yaitu 2,00 - 2,75 predikat memuaskan; 2,76
- 3,50 predikat sangat memuaskan dan 3,51 - 4,00 predikat cumlaude.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 56
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar
dilakukan dengan dua cara :
1. Menyebarkan angket kepada mahasiswa yang berhubungan dengan
pelaksanaan proses belajar mengajar setiap MK pada setiap akhir semester.
(LEPP).
2. Melalui temu civitas akademika, yang diadakan oleh prodi setiap
penerimaan mahasiswa baru. Dalam acara ini semua mahasiwa bebas
menyampaikan koreksi, saran-saran perbaikan yang sifatnya membangun
dan penyempurnaan proses manajemen dan proses belajar mengajar di
prodi.

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di


dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
Untuk keperluan interaksi dosen-mahasiswa, setiap dosen menyediakan waktu
untuk konsultasi, bimbingan dan perwalian. Setiap dosen juga selalu menyediakan
interaksi non-formal bagi mahasiswa. Sarana fisik yang tersedia untuk kegiatan interaksi
dapat dilakukan diruang Program Studi, ruang rapat, ruang seminar, ruang kerja dosen,
dan ruang baca/perpustakaan, ruang publik mahasiswa (hot spot area), atau di tempat-
tempat yang memungkinkan. Di samping itu, mahasiswa juga dapat melakukan
bimbingan, konsultasi, dan dialog tentang program studi melalui internet/website
Universitas Widyagama Malang.

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya.
Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya secara umum berjalan cukup baik. Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan akademik diantaranya :
1. Proses belajar mengajar menggunakan LCD Projector
2. Kegiatan Laboratorium untuk beberapa matakuliah (5 jam/minggu)
3. Kegiatan asistensi tugas-tugas (2 tugas/semester/matakuliah)
4. Kegiatan asistensi dan tugas akhir (8-12 kali)

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 57
5. Mahasiswa diberi keleluasaan untuk berkonsultasi dengan dosen wali apabila
menemui masalah yang berkaitan dengan kesulitan dalam belajar (3
kali/semester).
6. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) (8-12 kali)

14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang


kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan suasana akademik yang
kondusif, maka dilakukan berbagai bentuk kegiatan sebagai berikut :
a. Universitas Widyagama Malang senantiasa menginformasikan secara rutin dan cepat
hal-hal yang berkaitan dengan Bidang I (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat) dan Bidang III (kegiatan kemahasiswaan, terutama tentang lomba karya
ilmiah mahasiswa; program kreativitas mahasiswa dan beasiswa), berdasarkan
kalender akademik universitas.
b. Fakultas Teknik menyelenggarakan rapat dosen perihal pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. .
c. Dosen di lingkungan Prodi Teknik Sipil senantiasa didorong untuk mengajukan
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik secara internal maupun
eksternal melalui kegiatan pelatihan penulisan proposal yang diselenggarakan oleh
LPPM
d. Dosen di lingkungan Prodi Teknik Sipil senantiasa didorong untuk menulis karya
ilmiah yang dipublikasikan di jurnal lokal Widya Teknika, jurnal terakreditasi dan
jurnal internasional.
e. Dosen diminta aktif untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, workshop dan
sejenisnya.
f. Rektor membentuk Tim PKM dan mendorong para dosen untuk memberi bimbingan
dalam penulisan karya ilmiah mahasiswa dan program kreativitas mahasiswa.

15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,


simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
Kemampuan dosen terhadap pemahaman materi perkuliahan senantiasa diharapkan
meningkat seiring dengan perkembangan IPTEK. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, symposium, diskusi dan
eksibisi. Rektor, Dekan dan Ketua Program Studi mengundang para dosen terlibat dalam

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 58
kegiatan seminar, symposium, diskusi dan eksibisi. Keikutsertaan para dosen dalam
berbagai kegiatan akademik tersebut sudah cukup baik di dalam lingkup universitas.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah.


Kepribadian ilmiah merupakan sikap dan perilaku ideal yang diharapkan dari hasil
pembelajaran pada Program Studi Teknik Sipil. Untuk mencapai hal tersebut upaya yang
dikembangkan adalah mahasiswa mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan dosen
untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari mahasiswa dan dosen. Presentasi di
kelas ini penting agar kepercayaan diri mahasiswa meningkat disamping belajar
mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan, dengan demikian pola pikir ilmiah,
kepercayaan diri dan komunikasi akan terbentuk.
Pengembangan kepribadian ilmiah dimaksudkan untuk mendukung suasana
akademik yang kondusif dan demokratis. Upaya pengembangan ini tidak hanya berlaku
bagi mahasiswa, melainkan juga para dosen supaya gemar membaca, menulis proposal,
artikel ilmiah dan makalah populer serta kegiatan pengabdian masyarakat.

17. Hasil Pembelajaran


a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Kompetensi yang dihasilkan oleh Program Studi Teknik Sipil belum
seluruhnya mencapai tujuan dan sasaran, kondisi ini disebabkan row material
mahasiswa baru relatif menengah, baik nilai mahasiswa baru maupun kemampuan
pembiayaan. Walaupun row material mahasiswa yang sedemikian, namun kondisi
demikian membuat motivasi para pendidik untuk meningkatkan kemampuan
akademik mahasiswa. Berbagai metode dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
akademik yaitu; dengan meningkatkan interaksi dosen dan mahasiswa, memberikan
tugas-tugas tambahan, dan memberikan perhatian penuh terhadap proses
pembelajaran. Dengan usaha keras dan keikhlasan dosen menjadikan kompetensi
mahasiswa mendekati tujuan dan sasaran.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaatan lulusan
Sampai saat ini hasil pelacakan lulusan yang telah dilakukan belum banyak
memberikan informasi mengenai kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 59
kebutuhan pemanfaatan lulusan karena mekanisme pelacakannya masih dilakukan
secara insidental. Dari studi penelusuran insidental diperoleh hasil bahwa kesiapan
lulusan untuk memasuki pasar kerja tidak hanya dilihat dari nilai IPK lulusan tetapi
juga kompetensi lainnya seperti potensi akademik, kemampuan bahasa Inggris, toefl,
IT, dan komputer untuk presentasi maupun untuk menganalisis data. Kompetensi
personal yang dibutuhkan adalah sikap dan perilaku positif, kemampuan
menganalisis dan menyelesaikan permasalahan, kemampuan bekerja sama, daya
kreatifitas/inovasi, serta kompetensi profesional yang terkait erat dengan manajemen
secara umum. Disamping itu mahasiswa dilatih dilaboratorium Teknik Sipil dan
mempresentasikannya di kelas, sehingga mereka bisa belajar cara mengemukakan
pendapat, menjawab pertanyaan dan teknik presentasi yang kelak berguna ketika
mereka bekerja di industri.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi


mahasiswa (termasuk IPK dan Yudisium Lulusan)
Kemajuan dan keberhasilan studi mahasiswa diukur dari transkrip nilai yang
diterima pada akhir masa studi. Data perkembangan studi dapat dilihat melalui SIM
Akademik, sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengidentifikasi matakuliah
yang ditempuh. Dalam SIM Akademik dapat dilihat KHS, transkrip sementara dan
kronologis pengambilan matakuliah seperti mahasiswa mengambil matakuliah baru
atau mengulang. Penyelesaian studi mahasiswa rata-rata mahasiswa dalam 8 semester
dengan IPK rata-rata 3,12.

d. Kepuasan Lulusan
Selama ini Program Studi Teknik Sipil belum melakukan kegiatan untuk
memperoleh umpan balik dari para lulusan secara rutin. Yang dilakukan selama ini
bersifat insidentil dan umumnya mereka mengatakan cukup puas dengan ilmu yang
ada dan lebih ditingkatkan lagi kompetensi yang ada.

2. Pemanfaatan Lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan


Informasi penawaran pekerjaan pada umumnya diperoleh melalui media
massa, namun ada juga penawaran pekerjaan yang disampaikan secara langsung oleh
perusahaan ke fakultas/Universitas atau melalui bursa kerja (P2K). Pengukuran

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 60
kepuasan pemanfaatan lulusan belum dilakukan maksimal, sehingga Universitas
Widyagama membangun mekanisme pelacakan lulusan menggunakan media internet.
Upaya yang akan dilakukan ke depan adalah menjalin hubungan dengan perusahaan
penyedia layanan bursa kerja yang banyak terdapat di internet dan menjalin
kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam hal penelitian dan
pengabdian masyarakat, sehingga Teknik Sipil makin di kenal masyarakat. Hal ini
diharapkan berdampak pada meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja.

3. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Produk-produk hasil penelitian yang dihasilkan prodi adalah:
No Produk Jenis Produk
1 Pemanfaatan Limbah Marmer dan Onyx sebagai Produk
Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
2 Model Motivasi Dan Demotivasi Kerja Untuk Model
Peningkatan Kerjasama Tim Dan Efisiensi Tugas
Pada Industri Konstruksi Kelas Menengah Dan
Besar
3. Kajian Bata Beton dan Bata Ringan Dengan Bahan Kajian
Baku Pasir Limbah Marmer Hasil Olahan Industri
Batu Marmer

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 61
Deskripsi KKPA (SWOT) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Kurikulum sudah sesuai dengan visi, misi, 1. Keterlibatan mahasiswa dalam
sasaran dan tujuan Proses Belajar Mengajar (PBM)
2. Kurikulum cukup relevan dengan tuntutan masih perlu ditingkatkan
dan kebutuhan stakeholders 2. Rancangan pengembangan suasana
3. Misi pembelajaran ke arah kompetensi akademik perlu dipertajam
cukup terakomodasi 3. pengembangan kepribadian ilmiah
4. Penggunaan teknologi informasi sudah perlu ditingkatkan
difasilitasi dalam pengajaran 4. Monitoring, evaluasi pembelajaran
5. Keterlibatan mahasiswa dalam belum optimal
pembelajaran cukup terakomodasi 5. Ketrampilan umum mahasiswa perlu
6. Terdapat pedoman pelaksanaan akademik ditingkatkan
7. Penilaian kemajuan & keberhasilan belajar
sudah dibakukan.
8. Sarana yang tersedia untuk interaksi
dosen-mahasiswa cukup tersedia
9. Mutu & kuantitas interaksi kegiatan
akademik diantara civitas akademik
mencukupi
10. Keikutsertaan civitas academica dalam
kegiatan akademik di kampus sudah
dilakukan.
11. Pengembangan kepribadian ilmiah cukup
terakomodasi
12. Kurikulum didesain flexible yang
memungkinkan mahasiswa lulus tepat
waktu.
PELUANG ANCAMAN
1. Tersedianya Program Hibah Kurikulum 1. Semakin tingginya standard
DIKTI untuk pengembangan iklim kompetensi yang disyaratkan oleh
akademik bagi dosen/ mahasiswa stakeholder.
2. Adanya kebutuhan masyarakat umum atau 2. Perkembangan dunia kerja/industri
dunia usaha yang relevan dengan yang sangat cepat menuntut
pengembangan kurikulum penyesuaian kurikulum yang cepat
3. Kegiatan ekstra kurikuler yang tidak
terintegrasi dengan PBM,
berpeluang menggeser motivasi dan
orientasi studi mahasiswa

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2015 62
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN F
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA,
SERTA SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √

√ √

√ √

√ √

√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √

√ √

√ √

√ √
√ √
√ √
√ √
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Studi Teknik Sipil bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Widyagama Malang dalam hal penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, selalu berupaya untuk meningkatkan kedua kegiatan
tersebut baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Produktivitas penelitian dosen pada
program studi Teknik Sipil secara kuantitas dan kualitas sudah cukup bagus karena rata-
rata dosen Teknik Sipil yang terlibat dalam penelitian 80-90% dan tiap tahun stabil. Hal
ini dapat dilihat dari penelitian pada tiga tahun terakhir yang meliputi Penelitian
Mandiri, penelitian hibah dari Kemenristekdikti (PDP, PHB, dan Fundamental) rata-
rata 3 judul tiap tahun. Begitu juga pada pengabdian masyarakat mendapatkan dana
hibah Kemenristekdikti baik yang mono tahun (IbM) maupun multi tahun (IbPE dan
IbIKK) selain juga ada pengabdian masyarakat yang didanai oleh lembaga.. Adapun
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap Program Studi
Teknik Sipil, sebagai berikut :

Gambar 1.7.1 Jumlah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Dosen Tetap PSTS

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 72
Dari dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen Program
Studi Teknik Sipil melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
perolehan sumber dana dari hibah Kemenristekdikti yang tiap tahun mengalami
peningkatan. Relevansi penelitian yang dilakukan dosen mengikuti RIP Universitas,
dan pengabdian kepada masyarakat mengikuti Renstra Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas sehingga penelitian dan pengabdian masyarakat hampir seluruhnya relevan
dengan sasaran. Pengelolaan dana penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan
oleh LPPM sesuai dengan SOP yang ada di LPPM mulai dari penandatanganan
kontrak, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (monev) internal oleh LPPM, monev
eksternal oleh Kemenristekdikti, laporan akhir dan laporan pertanggungjawaban
keuangan sehingga setiap tahapan kegiatan dan penggunaan dana terpantau sehingga
pengelolaan kegiatan dan dana lebih akuntabel. Adapun jumlah dana penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dosen tetap Program Studi Teknik Sipil sebagai berikut
:

Gambar 1.7.2 Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Tetap PSTS

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat.
Pada Program Studi Teknik Sipil untuk agenda penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dosen dalam
mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga dosen Program Studi

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 73
Teknik Sipil diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat
yang dilaksanakan setiap semester.
Keberlanjutan program penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan
dengan menjaga kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
menekankan pada luaran penelitian dan pengabdian sehingga untuk penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi dapat berlanjut atau didanai kembali di tahun berikutnya. Selain itu
keberlanjutan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan
menyediakan anggaran dana penelitian internal dan dapat pula dilakukan secara
mandiri oleh dosen.
Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disebarluaskan melalui
seminar dan dipublikasikan dalam prosiding, jurnal nasional dan internasional.Selain
itu ada juga dalam bentuk publikasi di media massa, Teknologi Tepat Guna (TTG)
dan HKI (Hak Cipta). Fakultas Teknik memiliki penerbitan jurnal, yaitu Jurnal
Widyateknika. Hasil penelitian dan keilmuan yang dimiliki dosen sebagian juga sudah
diterapkan di masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Gambar 1.7.3 Karya Ilmiah Dosen Tetap PSTS

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 74
3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan
mahasiswa.
Program Studi Teknik Sipil menyarankan kepada dosen dalam kegiatan
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat untuk melibatkan mahasiswa.
Kegiatan penelitian antara dosen dan mahasiswa dilakukan dalam bentuk kerjasama
dalam melakukan sebuah penelitian, dan juga dalam bentuk pembimbingan penelitian
skripsi.
Kegiatan ini penting dilakukan untuk merangsang penalaran mahasiswa dan
meningkatkan iklim akademik. Interaksi dosen dan mahasiswa tercermin pula pada
kegiatan bimbingan dosen terhadap mahasiswa. Diantaranya yaitu :
1. Program Kreatifitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKM-AI dan PKM-GT)
2. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
3. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
4. Penelitian mahasiswa dalam skripsi
5. Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PHB, Fundamental, PUPT,
IbM, IbPE, IbIKK)
Mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga
tahun terakhir sebanyak 7 mahasiswa yang mengambil tugas akhir. Keterlibatan
mahasiswa tersebut dalam penelitian adalah dalam pengambilan data di laboratorium
dan di lapangan serta dalam beberapa analisis hasil penelitian. Keterlibatan
mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat adalah dalam bentuk praktek ke
mitra (IbM dan IbPE) yaitu membantu dosen untuk desain dan pembuatan alat,
penyusunan modul pelatihan, menjalankan program-program yang telah ditetapkan
dalam proposal. Harapan dari keterlibatan mahasiswa ini mampu memberikan bekal
dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi dan mempraktekkan atau
menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kuliah. Hal ini juga membantu
mahasiswa dalam melatih dalam bekerja secara individu maupun secara tim. Dalam
kegiatan pengabdian tersebut, mahasiswa yang masuk dalam kepanitiaan diberikan
wewenang dan tanggung jawab untuk menentukan lokasi pengabdian. Selanjutnya
mereka diminta untuk mengurus semua proses sampai acara pengabdian tersebut
terlaksana. Dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mahasiswa
berperan aktif dalam menyusun dan melaksanakan program bersama LPPM serta
berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 75
4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa.
Jumlah kegiatan penelitian yang dilaksanakan mahasiswa sebagian didanai
oleh Dikti melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Selain itu penelitian yang
berkelanjutan juga dilakukan mahasiswa dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir.
Penelitian yang dilakukan dosen juga mengikutkan mahasiswa, sehingga akan
meningkatkan suasana akademik. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan
mahasiswa adalah melalui Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Kualitas
penelitian mahasiswa masih kurang, kondisi ini dapat dilihat dengan sedikitnya
proposal PKM yang diterima dan kurangnya luaran hasil dari peneltian yang
dipublikasikan pada jurnal nasional.

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PSTS


Axis Title

2013
2014 PKM
2015
2016
2017

2013 2014 2015 2016 2017


PKM 3 1 1 0 2

Gambar 1.7.4 Hasil Program Kreatifitas Mahasiswa PSTS

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan pada saat
ini sudah sesuai dengan keilmuan yang diajarkan. Kaitan antara pengajaran dan
penelitian sangat erat, karena penelitian merupakan dasar pengembangan ilmu
pengetahuan serta menganalisa fenomena yang terjadi di masyarakat. Sedangkan
pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya untuk menerapkan IPTEK dan
menyelesaikan masalah yang telah diteliti. Beberapa matakuliah memasukkan dan
memberikan motivasi untuk membuat kajian keilmuan dengan hasil akhir adalah
pembuatan proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) oleh mahasiswa sebagai upaya

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 76
mahasiswa mengimplementasikan materi kuliah menjadi ide pemikirannya yang
dikembangkan melalui proposal.

6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen.


Jumlah hibah penelitian yang diterima oleh dosen cenderung meningkat.
Dengan demikian mutu penelitian yang dilaksanakan oleh dosen Program Studi
Teknik Sipil cukup baik. Selain itu mutu penelitian terlihat dari publikasi ilmiah yang
telah dilakukan pada prosiding, jurnal nasional dan jurnal internasional dan buku.
Seperti yang dijelaskan pada gambar 1.7.3 .

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar
negeri.
Kerjasama dan kemitraan yang sudah dilakukan adalah dengan instansi
pemerintah seperti Kemenristekdikti, Pemerintah provinsi dan Pemerintah
Kota/Kabupaten. Hingga saat ini belum pernah ada kerjasama dan kemitraan dengan
instansi lain dan instansi luar negeri yang direalisasikan dalam kegiatan penelitian,
namun realisasi kegiatan masih dalam bentuk pengembangan kemampuan dosen
melalui pelatihan.

8. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi.


Hasil penelitian dosen dan mahasiswa sudah cukup banyak yang
dipublikasikan di Jurnal Widyateknika dan Website Universitas Widyagama Malang.
Selain itu dosen tetap sudah mulai meningkatkan kualitas tulisannya untuk
dipublikasikan pada jurnal internasional. Untuk rangkuman skripsi dimasukkan WEB
pada perpustakaan. Publikasi ini selain memberikan informasi hasil penelitian
mahasiswa kepada masyarakat, publikasi juga dilakukan juga untuk mengurangi
plagiat.

9. Kerjasama dengan instansi yang relevan.


Program Studi Teknik Sipil menjalin kerjasama dengan stakeholder sebagai
umpan balik demi kemajuan program studi. Kerjasama yang telah dilakukan antara
lain :

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 77
No. Nama Instansi
Manfaat yang Telah Diperoleh
(1) (2) (6)
Pembinaan dan pengembangan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian
1 Politeknik Negeri Malang
masyarakat, pengembangan kelembagaan
pendidikan tinggi pd umumnya
2 PT Emerald Propertindo Tempat Magang, Kerja Praktek Mahasiswa
Pembinaan dan pengembangan pendidikan dan
Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim pengajaran, penelitian dan pengabdian
3
Malang masyarakat, pengembangan kelembagaan
pendidikan tinggi pd umumnya
Pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat, pengembangan SDM, pemanfaatan
4 Universitas Negeri Malang sumberdaya dalam kegiatan akademik,
penerbitan karya ilmiah dan bidang lain yang
disepakati.
Jasa layanan pembayaran gaji karyawan (Batara
5 PT.BTN (Persero) Tbk Cabang Malang
Payroll)
Pengelolaan keuangan dan layanan jasa
6 PT. BNI 46 (Persero) Tbk. Malang
perbankan
7 PT AGYA KENYAR UTAMA Tempat Magang, Kerja Praktek Mahasiswa
Kerjasama pusat kesehatan terpadu melalui jasa
8 Klinik Bunga Melati Jl. J. Suprapto 23 Malang
klinik,laboratorium dan apotik
Kontribusi dan manfaat bersama dlm upaya
pelaksanaan pengembangan pendidikan untuk
9 PT. Victory Internasional Futures. Malang
generasi muda, pengabdian masyarakat dan
peningkatan kualitas hidup manusia
10 SMK PGRI Singosari Kab. Malang Siswa Magang
11 SMK Negeri 1 Kepanjen Siswa Magang
Adri Perkumpulan Ahli & Dosen Republik
12 Pelatihan
Indonesia
13 CV. ART”a Mulia Consultant Tempat Magang, Kerja Praktek Mahasiswa
Sepakat mengadakan kesepahaman bersama dlm
14 Univ. Brawijaya Malang bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat serta peningkatan SDM

10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.


Kerja sama yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil pada dasarnya
adalah tindak lanjut dari kerjasama yang telah dijalin oleh Universitas Widyagama
Malang. Kerjasama ini telah ditandatangani sejumlah 26 Memorandum of
Understanding (MOU) antara Universitas Widyagama dengan Mitra. Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kerjasama dilakukan oleh pihak rektorat dan dibantu oleh unit
kerja terkait sesuai dengan relevansi dari kerjasama tersebut.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 78
11. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.
Sampai saat ini hasil pelaksanaan kerjasama antara lain :
- Pelatihan penguatan tool analisis untuk penelitian untuk para dosen (hasil
kerjasama dengan Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya)
- SMK PGRI Singosari Kabupaten Malang menghasilkan siswa magang yang
ditempatkan pada Program Studi Teknik Sipil
- SMK Negeri 1 Kepanjen menghasilkan siswa magang yang ditempatkan pada
Program Teknik Sipil

13.Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama.


Sampai saat ini, pelaksanaan kegiatan kerjasama terus berjalan, pihak
mitra tidak ada permasalahan, bahkan ke depan akan diupayakan lagi peningkatan
skala kerjasama agar dapat meningkatkan kemanfaatan bersama.

Deskripsi KKPA (SWOT) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,


dan Kerjasama
KEKUATAN : KELEMAHAN:
1. Jumlah penelitian, publikasi, dan 1. Adanya tugas-tugas administratif
pengabdian masyarakat meningkat. tertentu yang sering mengurangi
2. Minat mahasiswa untuk mengikuti ketersediaan waktu untuk penelitian.
lomba karya inovatif dan PKM cukup 2. Sarana laboratorium yang dimiliki
besar sendiri untuk mendukung penelitian
3. Adanya program KPM yang relevan masih kurang
dilakukan untuk aplikasi hasil 3. Tindak lanjut penelitian yang
keilmuan. bekerjasama dengan mitra masih
4. Kompetensi dan semangat dosen untuk kurang.
meningkatkan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
5. MOU kerja sama sudah cukup banyak
PELUANG: ANCAMAN:
1. Dana yang ditawarkan untuk 1. Ketatnya kompetisi mendapatkan
penelitian dan pengabdian kepada hibah penelitian dan pengabdian
masyarakat cukup banyak baik kepada masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 79
nasional maupun internasional 2. Peraturan dan persyaratan untuk
2. Sumber dana kompetitif yang tersedia memperoleh hibah penelitian dikti
untuk karya inovatif mahasiswa menyebabkan dosen hanya dapat
tersedia cukup banyak khususnya mengajukan proposal pada level
melalui program kreatifitas penelitian sesuai dengan gelar dan
mahasiswa (PKM) jafa.
3. Identitas ilmiah Go Reseach and
Entrepreneurhsip university
memberi peluang bagi pengembangan
penelitian dan kerjasama dengan
mitra industri/masyarakat umum

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 80
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISA SWOT KESELURUHAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2017
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN, MERUJUK KEPADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

1.A. Rangkuman SWOT Program Studi Teknik Sipil


KEKUATAN: KELEMAHAN:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi konsisten dengan visi misi, 1. Pemahaman Mahasiswa terhadap visi, misi dan tujuan program
tujuan dan sasaran Fakultas dan Universitas dan Komitmen untuk menjadi studi belum merata, walaupun sosialiasi sudah dilakukan..
program studi yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang unggul. 2. Tingkat koordinasi antara prgram studi sebagai pelaksana
2. Adanya sistem tatapamong dengan tugas dan fungsi yang jelas penjaminan mutu internal dengan Badan Penjaminan Mutu
berdasarkan peraturan dan Adanya pengelolaan mutu secara internal (BPM) belum optimal
bekerjasama dengan BPM. 3. Sarana dan prasarana yang masih belum optimal dan Jejaring
3. Kompetensi Tambahan Aplikasi komputer, Basic Information and dengan dunia usaha masih kurang
Technology, Basic conversation, Kewirausahaan dan TOEFL dan 4. Jafa dan golongan akademik dosen perlu ditingkatkan dan
Mahasiswa mulai aktif mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Kegiatan ilmiah yang diikuti dosen perlu ditingkatkan
DIKTI. 5. Monitoring, evaluasi pembelajaran belum optimal dan
4. Terdapat peraturan organisasi & tata kelola Universitas dan terdapat Ketrampilan umum mahasiswa perlu ditingkatkan.
sistem kompensasi untuk meningkatkan kesejahteraan dosen & karyawan. 6. Sumber pendanaan utama masih bergantung pada pemasukan
5. Kurikulum sudah sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan dan Mutu & dari mahasiswa karena upaya alternatif penggalian sumber
kuantitas interaksi kegiatan akademik diantara civitas akademik dana belum signifikan dan Meskipun telah tersedia
mencukupi infrastruktur jaringan computer antar kampus tetapi
6. Tersedianya sarana dan prasarana utama maupun pendukung yang cukup kemampuan perangkat jaringan belum handal
memadahi yang merupakan asset lembaga dan Tersedianya Sistem 7. Sarana laboratorium yang dimiliki sendiri untuk mendukung
informasi (SIM Akademik, SIM Keuangan, SIM kepegawaian, dan SIM penelitian masih kurang dan Tindak lanjut penelitian yang
asset) untuk mendukung beberapa pelayanan secara terpusat. bekerjasama dengan mitra masih kurang
7. Minat mahasiswa untuk mengikuti lomba karya inovatif dan PKM cukup
besar dan Kompetensi dan semangat dosen untuk meningkatkan
penelitian dan pengabdian masyarakat

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 81
PELUANG : ANCAMAN:
1. Berkembangnya jumlah lulusan SMU/SMK yang berkeinginan untuk 1. Perkembangan dunia usaha, kepemerintahan dan kemasyarakatan yang
melanjutkan studi Dan Wirausaha dan kompetensi di bidang Teknik Sipil sangat pesat menyebabkan Perguruan Tinggi harus melakukan
masih terbuka luas. percepatan penguasaan keilmuan
2. Terdapatnya skema pembinaan mahasiswa berbasis kegiatan atau 2. Standar mutu yang dikehendaki oleh Pemerintah dan stakehoder selalu
kompetisi oleh DIKTI (PKM) dan Dunia usaha secara umum terbuka meningkat
untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi. 3. Persaingan antar lembaga pendidikan tinggi semakin ketat dalam
3. Banyak beasiswa dari pemerintah untuk studi lanjut dan pengembangan memperebutkan mahasiswa baru berkualitas
kualitas dosen. 4. Pasar bebas ASEAN memberikan peluang PT Luar Negeri membuka
4. Tersedianya Program Hibah Kurikulum DIKTI untuk pengembangan iklim program pendidikan di Indonesia
akademik bagi dosen/ mahasiswa 5. Perkembangan dunia kerja/industri yang sangat cepat menuntut
5. Tersedianya hibah atau kerjasama institusi yang perlu diusahakan untuk penyesuaian kurikulum yang cepat
mengembangkan aktivitasnya 6. Persaingan antar lembaga pendidikan tinggi semakin ketat dalam
6. Identitas ilmiah Go Reseach and Entrepreneurhsip university memberi memperebutkan mahasiswa baru untuk meningkatkan pendapatan dan
peluang bagi pengembangan penelitian dan kerjasama dengan mitra Persaingan untuk meraih hibah-hibah penelitian dan pengabdian
industri/masyarakat umum. masyarakat semakin ketat
7. Hibah peelitian dan pegabdian masyarakat yang digulirkan oleh 7. Peraturan dan persyaratan untuk memperoleh hibah penelitian dikti
KEMERISTEK da DIKTI melalui DRPM semakin bayak skim yag menyebabkan dosen hanya dapat mengajukan proposal pada level
digulirkan. penelitian sesuai dengan gelar dan jafa.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 82
1.B. Analisis Antar Komponen

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi 1. Pemahaman Mahasiswa terhadap visi, misi dan tujuan
konsisten dengan visi misi, tujuan dan sasaran program studi belum merata, walaupun sosialiasi sudah
Fakultas dan Universitas dan Komitmen untuk dilakukan..
menjadi program studi yang bermutu dan 2. Tingkat koordinasi antara prgram studi sebagai pelaksana
menghasilkan lulusan yang unggul. penjaminan mutu internal dengan Badan Penjaminan
2. Adanya sistem tatapamong dengan tugas dan fungsi Mutu (BPM) belum optimal
yang jelas berdasarkan peraturan dan Adanya 3. Sarana dan prasarana yang masih belum optimal ddan
pengelolaan mutu secara internal bekerjasama Jejaring dengan dunia usaha masih kurang
dengan BPM. 4. Jafa dan golongan akademik dosen perlu ditingkatkan dan
3. Kompetensi Tambahan Aplikasi komputer, Basic Kegiatan ilmiah yang diikuti dosen perlu ditingkatkan
Information and Technology, Basic conversation, 5. Monitoring, evaluasi pembelajaran belum optimal dan
Kewirausahaan dan TOEFL dan Mahasiswa mulai Ketrampilan umum mahasiswa perlu ditingkatkan.
aktif mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh 6. Sumber pendanaan utama masih bergantung pada
DIKTI. pemasukan dari mahasiswa karena upaya alternatif
4. Terdapat peraturan organisasi & tata kelola penggalian sumber dana belum signifikan dan Meskipun
universitas dan Terdapat sistem kompensasi untuk telah tersedia infrastruktur jaringan computer antar
meningkatkan kesejahteraan dosen & karyawan. kampus tetapi kemampuan perangkat jaringan belum
5. Kurikulum sudah sesuai dengan visi, misi, sasaran handal
Faktor Eksternal dan tujuan dan Mutu & kuantitas interaksi kegiatan 7. Sarana laboratorium yang dimiliki sendiri untuk
akademik diantara civitas akademik mencukupi mendukung penelitian masih kurang dan Tindak lanjut
6. Tersedianya sarana dan prasarana utama maupun penelitian yang bekerjasama dengan mitra masih kurang.
pendukung yang cukup memadahi yang merupakan
asset lembaga dan Tersedianya Sistem informasi
(SIM Akademik, SIM Keuangan, SIM kepegawaian,
dan SIM asset) untuk mendukung beberapa
pelayanan secara terpusat.
7. Minat mahasiswa untuk mengikuti lomba karya
inovatif dan PKM cukup besar dan Kompetensi dan
semangat dosen untuk meningkatkan penelitian dan
pengabdian masyarakatpengabdian masyarakat
meningkat.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 83
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
1. Berkembangnya jumlah lulusan SMU/SMK yang 1. Peningkatan kegiatan publikasi dan memberikan 1. Optimalisasi dan internalisasi visi, misi, tujuan dan
berkeinginan untuk melanjutkan studi Dan informasi kepada lulusan SMU/SMK dan D-3. sasaran program studi kepada dosen dan mahasiswa
Wirausaha dan kompetensi di bidang Teknik Sipil 2. Peningkatan secara optimal dan konsisten dalam malalui melalui berbagai kegiatan.
masih terbuka luas. menjalankan penjaminan mutu oleh BPM dan Unit 2. Meningkatkan kapasitas kerjasama guna menunjang
2. Menjalin kerjasama dengan lembaga sertifikasi guna Kerja terkait. pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar
meningkatkan mutu pengelolaan. 3. Memberikan motivasi dan pelatihan untuk mendukung (PBM) dan Tri Dharma PT.
3. Terdapatnya skema pembinaan mahasiswa berbasis kreativitas mahasiswa dalam mengikuti kompetisi 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa melalui
kegiatan atau kompetisi oleh DIKTI (PKM) dan yang dilaksanakan Dikti berupa PKM.. peningkatan interaksi dosen dan mahasiswa.
Dunia usaha secara umum terbuka untuk 4. Peningkatan produktifitas penelitian dan pengabdian 4. Mempersiapkan calon dosen untuk menambah jumlah
bekerjasama dengan Perguruan Tinggi. masyarakat melalui pemanfaatan sumber dana dari luar dosen dan memotivasi dosen untuk meningkatkan kualitas
4. Banyak beasiswa dari pemerintah untuk studi lanjut institusi. dan studi lanjut dengan memanfaatkan beasiswa.
dan pengembangan kualitas dosen. 5. Meningkatkan kerjasama dengan mitra industri 5. Memotivasi dosen untuk mengurus Jafa
5. Tersedianya Program Hibah Kurikulum DIKTI untuk maupun masyarakat umum. 6. Menyediakan beasiswa internal bagi mahasiswa dengan
pengembangan iklim akademik bagi dosen/ status ekonomi lemah.
mahasiswa 7. Memperisapkan proposal Hibah untuk meningkatkan
6. Tersedianya hibah atau kerjasama institusi yang sarana dan prasarana PBM .
perlu diusahakan untuk mengembangkan
aktivitasnya
7. Identitas ilmiah Go Reseach and Entrepreneurhsip
university memberi peluang bagi pengembangan
penelitian dan kerjasama dengan mitra
industri/masyarakat umum

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 84
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
1. Perkembangan dunia usaha, kepemerintahan dan 1. Peningkatan kompetensi khusus mahasiswa melalui 1. Penanaman visi dan misi visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi untuk membangun karakter lulusan yang
kemasyarakatan yang sangat pesat menyebabkan pengembangan kurikulum dan mutu pengelolaan
mampu bersaing.
Perguruan Tinggi harus melakukan percepatan Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengikuti 2. Peningkatan informasi melalui kegiatan seminar/kuliah
tamu guna mendapatkan perkembangan teknologi dan
penguasaan keilmuan kebutuhan dari dunia usaha maupun masyarakat.
kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja
2. Standar mutu yang dikehendaki oleh negara dan 2. Meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen untuk 3. Pengembangan sarana dan prasarana PBM guna
meningkatkan kompetensi dosen dan lulusan melalui
stakeholder selalu meningkat meraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat
pemanfaatan dana internal dan dana hibah dari eksternal.
3. Persaingan antar lembaga pendidikan tinggi semakin 3. Meningkatkan kualitas mahasiswa baru dengan 4. Mempersiapkan dosen dan karyawan lebih berkualitas dan
memotivasi dosen untuk studi lanjut, dengan harapan
ketat dalam memperebutkan mahasiswa baru melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru.
dapat bersaing pada pelaksanaan pasar bebas.
berkualitas 4. Meningkatkan Kompetensi Tambahan Aplikasi 5. Eksplorasi tindak lanjut penelitian, bekerjasama dengan
mitra.
4. Pasar bebas ASEAN memberikan peluang PT Luar komputer, Basic Information and Technology, Basic
Negeri membuka program pendidikan di Indonesia conversation, Kewirausahaan dan TOEFL guna
5. Perkembangan dunia kerja/industri yang sangat cepat menyiapkan persaingan pasar bebas ASEAN.
menuntut penyesuaian kurikulum yang cepat
6. Persaingan antar lembaga pendidikan tinggi semakin
ketat dalam memperebutkan mahasiswa baru untuk
meningkatkan pendapatan dan Persaingan untuk
meraih hibah-hibah penelitian dan pengabdian
masyarakat semakin ketat
7. Peraturan dan persyaratan untuk memperoleh hibah
penelitian dikti menyebabkan dosen hanya dapat
mengajukan proposal pada level penelitian sesuai
dengan gelar dan jafa.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 85
2. Strategi dan Pengembangan
1). Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Mahasiswa
A. Latar Belakang
Jumlah mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Teknik Sipil mulai TS-1 hingga sekarang
cenderung naik. Rata-rata pendaftar mulai TS-1 hingga TS berkisar antara 30-60 orang mahasiswa
dengan daya tampung 70 orang. Mahasiswa yang mendaftar seluruhnya diterima sesuai dengan
seleksi. Hal ini memacu Program Studi Teknik sipil untuk terus berbenah dan semakin meningkatan
kepercayaan masyarakat pada Program Studi Teknik Sipil yang unggul di Jawa Timur tahun 2025.
B. Rasional
Keberadaan mahasiswa merupakan salah satu bagian penting bagi keberlanjutan prodi. Peningkatan
jumlah mahasiswa berdampak sangat besar terhadap keberlanjutan prodi, di antaranya adalah :
bertambahnya kemampuan sumber daya finansial dan bertambahnya aktivitas kemahasiswaan, maka
diperlukan publikasi sebagai bahan informasi kepada calon mahasiswa baru dan memberikan
pelayanan akademik maupun non akademik dengan baik.
Dalam rangka pelayanan dan peningkatan kualitas mahasiswa diperlukan Proses Belajar Mengajar
(PBM) yang lebih baik dan diharapkan berdampak pada prestasi mahasiswa. Untuk itu perlu
dilakukan berbagai upaya strategis dan berkesinambungan guna meningkatkan kuantitas dan kualitas
mahasiswa di Prodi Teknik Sipil salah satunya peningkatan kualitas dosen, peningkatan pertemuan
ilmiah, dan peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran. Upaya yang akan dilakukan merupakan
sinergi antara prodi dengan fakultas serta unit lain yang terkait.

C. Tujuan
Tujuan dari program pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa
di Program Studi Teknik Sipil.

D. Mekanisme Dan Rancangan


Program pengembangan ini meliputi :
- Peningkatan publikasi dan pelayanan
- Pengembangan kualitas dosen
- Pengembangan sarana dan prasana PBM

E. Sumberdaya Yang Dibutuhkan


Meliputi :
1. Pengadaan media publikasi 3. Pengembangan program
2. Pengembangan staf 4. Pengadaan Barang dan Jasa

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 86
F. Jadual Pelaksanaan
Aktifitas/Sub Aktifitas 1 2 3 4
I II I II I II I II
- Peningkatan publikasi dan pelayanan
- Pengembangan kualitas dosen
- Pengembangan sarana dan prasana PBM

G. Indikator Kinerja
Indikator Baseline Mid-term Final
Jumlah kegiatan promosi
3 aktifitas/tahun 6 aktifitas/tahun 9 aktifitas/tahun
dan Publikasi
Jumlah mahasiswa baru 75 mhs/tahun 150 mhs/tahun > 150mhs/tahun
IPK mahasiswa 3.00 3.15 3.38
Hibah PKM 2 orang /tahun 4 orang/tahun 6 orang/tahun
Jenjang Pendidikan
1 Doktor 2 Doktor 3 Doktor
Dosen
Pelatihan HMJ 1 tahun sekali 1 tahun sekali 2 tahun sekali
Kewirausahaan 1 usaha
0 1 usaha kelompok
mandiri/mahasiswa
H. Keberlanjutan
Promosi dan publikasi diselenggarakan secara berkesinambungan, diiringi dengan peningkatan
penyelenggaraan Tri Darma PT. Peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa pada program studi
menggambarkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat luas kepada keberadaan program studi,
sehingga merupakan promosi yang alami dalam upaya menarik calon mahasiswa.
I. Penanggung Jawab
Ketua Program Studi bekerjasama dengan Pusat Informasi Publikasi dan PMB Universitas
Widyagama Malang

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 87
2). Peningkatan Kualitas Pembelajran dan Sarana Pendukung Laboratorium
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri dinyatakan perlu peningkatan ketersediaan dan standarisasi
sarana pendukung laboratorium untuk penelitian dan pengembangan kompetensi dosen dan
mahasiswa. Kondisi tersebut menyebabkan kemampuan dosen untuk mengembangkan penelitian dan
kompetensi profesional sesuai dengan visi dan misi Program Studi Teknik Sipil menjadi terhambat,
dan keterbatasan tersebut juga disebabkan oleh kurangnya kemampuan dosen dan mahasiswa dalam
mengenggunakan laboratorium.

B. Rasional
Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting bagi proses PBM serta peningkatan kompetensi
dosen dan mahasiswa. Untuk mendukung pencapaian tujuan PBM dan peningkatan kompetensi
dosen dan mahasiswa, maka ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh laboratorium
harus terpenuhi. Pengembangan sarana dan prasarana paling tidak harus memenuhi kebutuhan utama,
yaitu : mata kuliah laboratorium, penelitian dan pengembangan kompetensi dosen serta pelatihan
tambahan untuk mahasiswa akhir (calon lulusan). Laboratorium di Program Studi Teknik Sipil telah
mampu melaksanakan kegiatan laboratorium secara mandiri, namun belum mampu untuk
memfasilitasi kegiatan penelitian lebih lanjut dan pengembangan kompetensi dosen serta belum
banyak memberikan peningkatan kompetensi bagi para mahasiswa.

C. Tujuan
Tujuan dari program pengembangan ini adalah :
- Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pengembangan kompetensi dan penelitian
mahasiswa dan dosen
- Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pelatihan bagi mahasiswa guna
meningkatkan kompetensi mahasiswa.

D. Mekanisme Dan Rancangan


Program pengembangan ini meliputi :
- Pengembangan sumber daya pendukung peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen
- Pengembangan modul lab
E. Sumberdaya Yang Dibutuhkan
Meliputi :
1. Tenaga ahli 2. Pengembangan staf 3. Peralatan pendukung

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 88
F. Jadual Pelaksanaan

Aktifitas/Sub Aktifitas 1 2 3 4
I II I II I II I II
- Pengembangan sumber daya pendukung peningkatan
kompetensi mahasiswa dan dosen
- Pengembangan modul lab
G. Indikator Kinerja
Indikator Baseline Mid-term Final
IPK rata-rata mahasiswa 3.00 3.15 3.35
Jumlah Penelitian dosen 0.8/dosen/th 1 2
Peningkatan keahlian dosen 1 dosen 1 1

H. Keberlanjutan
Pengembangan sarana dan prasarana laboratorium dapat mendukung pada peningkatan kompetensi
mahasiswa dan dosen baik yang bersifat keahlian profesional maupun penelitian lanjut, serta dapat
mendukung pada peningkatan kompetensi lulusan. Kompetensi sangat dibutuhkan oleh dunia usaha
maupun masyarakat umum, sehingga diharapkan terjadi sinergi antara Prodi Teknik sipil dengan
institusi lain, sehingga akan terjadi hubungan kemitraan yang saling menguntungkan, dan pada
akhirnya kuantitas dan kualitas Tri Dharma PT akan semakin meningkat. Sedangkan lulusan yang
memiliki keahlian akan lebih mudah diserap oleh dunia kerja, dan pada akhirnya kepercayaan
masyarakat kepada Prodi Teknik Sipil akan semakin meningkat.
I. Penanggung Jawab
Kaprodi Teknik Sipil dan Dosen Mata Kuliah Praktikum.

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 89
3). Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian dan Pengabdian Dosen
A. Latar Belakang
Program Studi Teknik Sipil bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Widyagama Malang dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, selalu berupaya untuk
meningkatkan kedua kegiatan tersebut baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Produktivitas penelitian
dosen pada program studi Teknik Sipil secara kuantitas dan kualitas masih belum optimal. Hal ini dapat
dilihat dari penelitian pada tiga tahun terakhir yang meliputi Penelitian Mandiri, PDP, PHB, dan
Fundamental, serta pada pengabdian masyarakat sudah pada level Ibm dan IbPE.

B. Rasional
Pada program studi Teknik Sipil untuk agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan
salah satu bentuk tanggung jawab dosen dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi.
Sehingga dosen program studi Teknik Sipil diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan setiap semester. Peningkatan kemampuan dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat menjadi modal penting dalam mendukung pendidikan dan pengajaran di perguruan
tinggi. Namun untuk mampu berkompetisi dalam meraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat
masih diperlukan peningkatan kemampuan dosen dalam membuat proposal. Kemampuan dosen dalam
meraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan salah satu perwujudan kualitas program
studi dalam melaksanakan Tri Darma PT. Hal ini akan mendorong prodi menjadi lebih optimal, karena
adanya dukungan peningkatan kualitas input dan prosesnya, sehingga dapat dihasilkan output dan outcame
yang optimal dan menjadi nilai tambah bagi program studi.

C. Tujuan
1. Peningkatan kemampuan kompetisi dalam meraih hibah penelitian.
2. Peningkatan kemampuan kompetisi dalam meraih hibah pengabdian masyarakat.

D. Mekanisme Dan Rancangan


Program ini meliputi :
- Peningkatan kemampuan metode penelitian.
- Peningkatan kemampuan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Peningkatan kompetensi dosen sesuai bidang keilmuan
-
E. Sumberdaya Yang Dibutuhkan
Meliputi :
1. Tenaga ahli 3. Peralatan pendukung
2. Pengembangan staf 4. Pengembangan program

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 90
F. Jadual Pelaksanaan
Aktivitas/Sub-aktivitas Th I Th II Th III Th IV Th V
Peningkatan kemampuan metode
penelitian.
Peningkatan kemampuan penyusunan
proposal penelitian dan pengabdian
masyarakat
Peningkatan kompetensi dosen sesuai
bidang keilmuan
G. Indikator Kinerja
Indikator Baseline Mid-term Final
Jumlah aplikasi analisis
1 2 3
data yang dikuasai
Keterlibatan mahasiswa
4 6 8
dalam penelitian
Keteribatan mahasiswa
dalam pengabdian 2 4 6
masyarakat
Jumlah proposal 1 1 2
penelitian yang dihasilkan judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun
Pelatihan sesuai 1 1 2
kompetensi pelatihan/dosen/tahun pelatihan/dosen/tahun pelatihan/dosen/tahun
Jurnal Ilmiah non 1 2 2
akreditasi (ISSN) judul/dosen/ tahun judul/dosen/tahun judul/dosen/ tahun
Jurnal ilmiah terakreditasi 0 0 1
judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun
Jurnal ilmiah 0.3 0.5 0.5
Internasional judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun judul/dosen/tahun
H. Keberlanjutan
Kemampuan dosen dalam mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat akan menunjang
kualitas pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakannya. Sedangkan bagi prodi kemampuan tersebut
mengindikasikan kualitas program studi dalam kompetisi mendapatkan hibah. Keberhasilan mendapatkan
hibah penelitian dan pengabdian masyarakat juga meningkatkan kontribusi dosen dan institusi (program
studi) dalam peran sertanya untuk memecahkan masalah pembangunan nasional. Penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan melibatkan mahasiswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan suasana akademik.
I. Penanggung Jawab
Kaprodi Teknik Sipil bekerjasama dengan LPPM

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 91
REFERENSI

Borang Akreditasi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama
Malang. 2015.
Statuta Universitas Widyagama 2010
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Widyagama, 2013
Rencana Strategi Universitas Widyagama Malang, 2014 - 2018
Renstra Operasional Universitas Widyagama Malang, 2014 – 2018
Recana Iduk Pegembagan Uiversitas Widyagama Malang 2014 - 2050

Evaluasi Diri Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang 2017 92

Anda mungkin juga menyukai