Sosialisasi
Pedoman Penyusunan Perkiraan
Biaya Pekerjaan Konstruksi
(P3BPK)
(PerMen PUPR No.1 Tahun 2022)
Bidang Sumber Daya Air
b. Cara Mekanis
1) Persamaam Proses (BM dan SDA)
Contoh: - Striping dan Kosrekan = Clearing and Grubbing
- Galian tanah apabila kondisinya sama, Galian tanah di rawa dapat juga beda jenis alat
- Pemadatan timbunan tanah, agregat, batu…. dll.
Ditambah Angkutan
vertikal
Pasangan Batu 1pc : 4 pp
Semi-mekanis
*Pekerja ………. 1,80
Mollen………… 0,076
4m SDA
Manual
*Pekerja ………. 2,70
1m
CK Pekerja ………. 1,5
A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a), Cara Manual Koefisien Pekerja Langsiran
Koefisien vertikal 1 m3 tanah lepas
Kode
beda tinggi Pekerja Tukang Mandor Langsiran
P.01.a.x)
(OH) (OH) (OH) (T.15.c) A0 = 1,5000 P A5 = A0 + B5 x (2000/1100)
1.(a) 0 s.d. 1 m' A0 = 1,5000 0,5000 0,1500 B5 = 0,5981 P = 2,5874 P
2.(a) > 1 s.d. 2 m' A1 = 1,8636 0,6212 0,1863 B1 = 0,2000 Koefisien Tenaga kerja pada AHSP P.01.a s.d. P.01.d ditetapkan sebagai pekerjaan pasangan
3.(a) > 2 s.d. 3 m' A2 = 2,0320 0,6773 0,2032 B2 = 0,2926
A6 = A0 + B6 x (2000/1100)
batu/kali/belah untuk ketinggian s.d. 1 m' dari elevasi dasar fondasi atau ketinggian dari
4.(a) > 3 s.d. 4 m' A3 = 2,2083 0,7361 0,2208 B3 = 0,3896 A7 = A0 + B7 x (2000/1100)
elevasi datum. Jika diperlukan menghitung
dst….koefisien Tenaga kerja untuk beda tinggi > 1 m'
5.(a) > 4 s.d. 5 m' A4 = 2,3932 0,7977 0,2393 B4 = 0,4913 diberikan contoh perhitungan koefisien AHSP Tenaga kerja P.01.a s.d. P.01.d.
6.(a) >5 s.d. 6 m' A5 = 2,5874 0,8624 0,2587 B5 = 0,5981 Dengan asumsi berat isi tiap tipe mortar M, S, N dan O adalah sama; maka untuk varian beda
7.(a) >6 s.d. 7 m' A6 = 2,7909 0,9303 0,2790 B6 = 0,7100
tinggi dari elevasi dasar pondasi atau elevasi datum dengan contoh pembuatan tembok pena-
8.(a) >7 s.d. 8 m' A7 = 3,0041 1,0013 0,3004 B7 = 0,8273
9.(a) >8 s.d. 9 m' A8 = 3,2278 1,0759 0,3227 B8 = 0,9503 han tanah (TPT) yaitu AHSP P.01.c.6 yang berarti beda tingginya = 6 - 1 = 5 m'.
10.(a) >9 s.d.10 m' A9 = 3,4614 1,1538 0,3461 B9 = 1,0788 Misalkan HSP untuk P.01.c.1) = Rp A dan biaya langsiran setinggi 5 m ini menggunakan
AHSP T.15.c.5) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan batu P.01.c.6)
= Rp A + B x 2000/1100.
Koefisien Pekerja setiap 1
m3 TPT pas. Batu belah utk
berbagai tinggi TPT-nya B. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(b), Cara Semi-Mekanis
Koefisien
Kode
Beda tinggi Pekerja Tukang Mandor Langsiran
P.01.a.x)
(OH) (OH) (OH) (T.15.c)
1.(b) 0 s.d. 1 m' 1,0000 0,5000 0,1000 B0
2.(b) >1 s.d. 2 m' 1,3636 0,6818 0,1363 0,2000 B1
3.(b) >2 s.d. 3 m' 1,5320 0,7660 0,1532 0,2926 B2
4.(b) >3 s.d. 4 m' 1,7083 0,8541 0,1708 0,3896 B3
5.(b) >4 s.d. 5 m' 1,8932 0,9466 0,1893 0,4913 B4
6.(b) >5 s.d. 6 m' 2,0874 1,0437 0,2087 0,5981 B5
7.(b) >6 s.d. 7 m' 2,2909 1,1454 0,2290 0,7100 B6
8.(b) >7 s.d. 8 m' 2,5041 1,2520 0,2504 0,8273 B7
9.(b) >8 s.d. 9 m' 2,7278 1,3639 0,2727 0,9503 B8
10.(b) >9 s.d. 10 m' 2,9614 1,4807 0,2961 1,0788 B9
A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a), Cara Manual Menyusun AHSP utk berbagai
Koefisien beda tinggi
Kode
beda tinggi Pekerja Tukang Mandor Langsiran
P.01.a.x)
(OH) (OH) (OH) (T.15.c)
1.(a) 0 s.d. 1 m' A0 = 1,5000 0,5000 0,1500 P.01.a Mortar tipe M, fc'=17,2 MPa
2.(a) > 1 s.d. 2 m' A1 = 1,8636 0,6212 0,1863 B1 = 0,2000
3.(a) > 2 s.d. 3 m' A2 = 2,0320 0,6773 0,2032 B2 = 0,2926
4.(a) > 3 s.d. 4 m' A3 = 2,2083 0,7361 0,2208 B3 = 0,3896
Bahan/Material
5.(a) > 4 s.d. 5 m' A4 = 2,3932 0,7977 0,2393 B4 = 0,4913 Batu Belah ……….. 1,2 m3
6.(a) >5 s.d. 6 m' A5 = 2,5874 0,8624 0,2587 B5 = 0,5981
7.(a) >6 s.d. 7 m' A6 = 2,7909 0,9303 0,2790 B6 = 0,7100 Pasir Pasang……… 0,440 m3
8.(a) >7 s.d. 8 m' A7 = 3,0041 1,0013 0,3004 B7 = 0,8273
9.(a) >8 s.d. 9 m' A8 = 3,2278 1,0759 0,3227 B8 = 0,9503
Portland Cement.. 252 kg
10.(a) >9 s.d.10 m' A9 = 3,4614 1,1538 0,3461 B9 = 1,0788
Berbagai jenis pekerjaan pasangan batu yang termasuk lapisan penutup batu muka
dan lainnya. Pasangan batu dapat berupa pasangan batu dengan mortar ataupun
tanpa mortar yang disebut juga Pasangan btu kosong. Sesuai dengan SNI 6882:2014,
Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Unit Pasangan (ASTM C270-10, IDT) diklasifika-
sikan berdasarkan kekuatan tekan mortarnya.
Koefisien untuk Molen pada pekerjaan pasangan menggunakan molen dengan
kapasitas 0,35 m3, jika menggunakan kapasitas Molen yang lain dapat mengganti
koefisiennya sesuai Tabel berikut ini.
Kapasitas Molen (m3)
No. Koefisien Alat Molen pada:
0,30 0,50 0,75 1,00 1,20
1. Pembuatan campuran beton 0,2380 0,1428 0,0952 0,0714 0,0595
2. Pasangan Batu Belah 0,0726 0,0436 0,0290 0,0218 0,0181
3. Pasangan Bata Merah 0,0238 0,0143 0,0095 0,0071 0,0393
4. Beton Cycloop 0,1309 0,0785 0,0524 0,0393 0,0327
Campuran mortar jenis PC-PP sesuai SNI 6882:2014 terdapat 4(empat) varian mutu
yaitu tipe M,S,N dan O seperti pada Tabel berikut.
Batu Belah Pasir Pasang PortlandCement
No. Tipe Mortar
M.03.c.3 (m3) M.05.b.3 (m3) M.23 (kg)
1. Tipe M, fc’ 17,2 MPa 1,2000 0,440 252
2. Tipe S, fc’ 12,5 MPa 1,2000 0,485 202
3. Tipe N, fc’ 5,2 MPa 1,2000 0,520 163
4. Tipe O, fc’ 2,4 MPa 1,2000 0,544 135
c). Contoh AHSP Pas. Bronjong, AHSP untuk tenaga kerja
1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 1,380
2 Tukang (Penganyam+Pengisi Batu) L.02 OH 0,960
3 Pekerja Pengisi Batu L.01 OH 1,500
4 Mandor L.04 OH 0,288
hitungan untuk berbagai ketinggian hanya untuk Pekerja dan Tukang pengisian
batu saja.
Koef. Pengisi Batu utk tinggi s.d. 1 m’ adalah 1,500 Pekerja
Penambahan koefisien untukmasing-masing ketinggian:
Tinggi s.d. 2 m’, Pekerja = 1,5000 + 965/1100*0,2000 = 1,6754
3 m’, Pekerja = 1,5000 + 965/1100*0,2926 = 1,7567
4 m’, Pekerja = 1,5000 + 965/1100*0,3896 = 1,8418
Contoh untuk tinggi s.d. 2 m’, maka Pekerja yg tadinya 1,500 diganti 1,6754;
selanjutnya Tukang =(1,380+1,6754)/3= 1,0185 dan
Mandor = (1,380+1,6754)/10 = 0,3055.
2) Mengupdate Acuan
PerMen PUPR No. 28 Tahun 2016 - AHSP Hand Book edisi 1990 an
Waktu siklus: a. dari StokPile WS= 0,32-0,42 menit
b. gali saluran, WS= 0,70 menit Produktivitas Exca = 40 – 60 m3/jam
Lihat
Bagian Umum UMUM
1.1.5
4) Pekerjaan Penerapan SMKK
Lampiran E
(Informatif)
Rincian Biaya Penerapan SMKK
Tabel di bawah ini merupakan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) beserta subkomponennya yang dapat
dianggarkan di dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi wajib
menganggarkan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK dengan subkomponen
yang ditetapkan berdasarkan hasil analisis risiko bahaya keselamatan konstruksi.
Penerapan SMKK pada pekerjaan konstruksi dilakukan sesuai dengan peraturan
terkait keselamatan konstruksi
Lihat
Bagian Umum KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI
Lampiran E Rincian Biaya Penerapan Satuan Kuantitas Harga Total Keterangan
No.
SMKK ukuran Satuan Harga
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyiapan Dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, RMPK
a Pembuatan Dokumen RKK, Set Memperhatikan
RKPPL, RMLLP, RMPK jumlah dan jenis
b Pembuatan Prosedur dan Set pekerjaan yang
Instruksi Kerja dikerjakan
c Penyusunan Pelaporan Set
Penerapan SMKK
A Sub Total Penyiapan Dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, Jumlah (a-
RMPK c)
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan
dst.
Lihat 13)
C
Ce le m e k (Apron/Coveralls) .
Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri
Orang 50 100,000
jumlah (a-b)
5,000,000
75,933,467
UMUM
4. Asuransi dan Perizinan:
a Asuransi dan k e se hatan; LS 1 550,000 550,000
b Surat i zi n lai k ope rasi alat dan m ate ri al; 1 4,000,000 4,000,000
Bagian Umum c
d
e
D
Se rti fi k at k om pe te nsi k e rja untuk ope rator yang di te rbi tk an ole h le m baga/i nstansi yang be
Surat Pe nge sahan Organi sasi K3 (P2K3), se suai de ngan k e te ntuan pe raturan pe rundang-undangan; dan
Pe ri zi nan te rk ai t li ngk ungan k e rja.
Sub Total Asuransi dan Perizinan
OBrwe nang se suai
1
1 de ngan k e te ntuan
2,500,000
2,500,000
5,000,000
pe raturan pe 2,500,000
jumlah (a-e)
rundang – undangan;
2,500,000
9,550,000
5. Personil K3 OB 2 12,500,000 25,000,000
Lampiran E a
b
c
d
Ahli K3 Konstruk si dan/atau Pe tugas Ke se lam atan Konstruk si ;
Pe tugas tanggap darurat;
Pe tugas P3K;
Pe tugas pe ngatur lalu li ntas (Flagman) ;
OB
OB
OB
OB
4
1
1
1
2,500,000
2,500,000
3,000,000
2,500,000
10,000,000
2,500,000
3,000,000
2,500,000
e T e naga m e di s dan/atau k e se hatan; dan 1 10,000,000 10,000,000
f Pe tugas k e be rsi han li ngk ungan. 1 5,000,000 5,000,000
E Sub Total Personel K3 jumlah (a-g) 33,000,000
6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan, al: LS
a Pe ralatan P3K (Kotak P3K, tandu, obat luk a, pe rban, dan lai n-lai n) 2 5,000,000 10,000,000
b Ruang P3K (te m pat ti dur pasi e n, tabung ok si ge n, ste tosk op, ti m bangan be rat badan, te nsi m e te r, dan lai n-lai
2 n); 5,000,000 10,000,000
c Pe ralatan pe ngasapan (Fogging) ; 1 7,500,000 7,500,000
d Obat pe ngasapan; dan Buah 1 500,000 500,000
e Am bulans. 1 20,000,000 20,000,000
F Sub Total Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan jumlah (a-e) 48,000,000
7. Rambu- Rambu yang diperlukan : -
a Ram bu pe tunjuk ; Buah 6 50,000 300,000
b Ram bu larangan; Buah 6 50,000 300,000
c Ram bu pe ri ngatan; Buah 6 50,000 300,000
d Ram bu k e waji ban; Buah 6 50,000 300,000
e Ram bu i nform asi ; Buah 6 50,000 300,000
f Ram bu pe k e rjaan se m e ntara; Buah 6 50,000 300,000
g Jalur e vak uasi (Escape Route); Buah 6 200,000 1,200,000
h T ongk at pe ngatur lalu li ntas (Warning Lights Stick); Buah 6 90,000 540,000
i Ke rucut lalu li ntas (Traffic Cone) ; Buah 25 50,000 1,250,000
j Lam pu putar (Rotary Lamp) ; dan LS 1 200,000 200,000
k Lam pu se lang lalu li ntas. 5 1,000,000 5,000,000
G Sub Total Rambu- Rambu yang diperlukan jumlah (a-k) 9,990,000
8. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi se suai li ngk up pe k e rjaan de ngan k e butuhan lapangan, antara lai n:
a Ahli Li ngk ungan; 2 5,000,000 10,000,000
b Arsi te k ; 2 5,000,000 10,000,000
c Ahli T e k ni k Jalan; 2 5,000,000 10,000,000
d Ahli T e k ni k Je m batan; dan/atau
e Ahli T e k ni k Bangunan Ge dung.
H Sub Total Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi jumlah (a-e) 30,000,000
9. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi: Buah -
a Pe m e ri k saan dan pe nguji an pe ralatan; Buah 4 1,000,000 4,000,000
b Alat Pe m adam Api Ri ngan (APAR); Buah 5 500,000 2,500,000
c Si ri ne ; LS 3 150,000 450,000
d Be nde ra K3; Buah 4 50,000 200,000
e Lam pu darurat (Em e rge ncy Lam p); Org 4 70,000 280,000
f Pe m e ri k saan li ngk ungan k e rja:
1) Li m bah B3 1 25,000,000 25,000,000
2) Polusi suara 1 10,000,000 10,000,000
g Pe m buatan Kartu Ide nti tas Pe k e rja (KIP); 80 6,500 520,000
h Program i nspe k si dan audi t e k ste rnal; 3 5,000,000 15,000,000
i Pe laporan dan pe nye li di k an i nsi de n; 6 500,000 3,000,000
j Patroli k e se lam atan; dan/atau 2 5,000,000 10,000,000
k Close d-ci rcui t T e le vi si on (CCT V). 1 10,000,000 10,000,000
I Sub Total Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi jumalh (a-k) 80,950,000
J umlah M ata Pembayaran Penerapan SM KK Pekerjaan Pembangunan Bendung 302,438,467
Catatan: Biaya penerapan SMKK mengacu pada PerMen PUPR No.21/PRT/M/2019, sudah dialokasikan terpisah
CATATAN: Biaya
dan penerapan
mempunyai SMKK
mata mengacudipada
pembayaran PerMen
Pekerjaan PUPR No. 10/PRT/M/2021, yang
Persiapan.
dialokasikan terpisah dan mempunyai mata pembayaran LS sebagai biaya langsung.
5) Perhitungan Harga Satuan Dasar Bahan/Material
Langkah proses perhitungan HSD bahan atau material seperti pada bagan alir berikut.
3 v ARSITEKTURAL
3.1 v HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMINIUM
3.2 v HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN
3.3 v HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN
4 v PERPIPAAN
4.1. v HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DILUAR GEDUNG
4.2. v HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMOTONGAN PIPA
4.3. v HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN AKSESORIS PIPA
4.4. v HARGA SATUAN PEKERJAAN PENYAMBUNGAN PIPA BARU KE PIPA LAMA
5 v SMKK
1. PEKERJAAN TANAH
a.Galian Tanah
b.Timbunan tanah
c. Pemadatan Tanah
II. ALAT
a) Galian Tanah untuk Saluran Primer sepanjang 10 Km
1) Striping/kupas top soil sampai kedalaman 25 cm
Bulldozer 155 HP E.07.c Bulldozer D.65 E-8
Kapasitas pisau q = L x H^2 q 5,37 m3
Faktor pisau (blade), Fb 1,00 - Penggusuran mudah
Faktor kemiringan (grade) Fm 1,00 - Kondisi tanah datar
Faktor efisiensi kerja Fa 0,83 - Kondisi kerja baik
Kec. Mengupas (0,75x4,5 km/jam= 3,4 km/jam VF 3,40 Km/jam * Kecepatan sesuai spesifikasi alat
Kec. Mundur (0,85x8,2 km/jam= 6,97 km/jam) VR 6,97 Km/jam
Jarak pengupasan L2 100,00 m'
Waktu Siklus
- waktu gusur = (L2 x 60)/VF T1 1,76 menit
- waktu kembali = (L2 x 60)/VR T2 0,86 menit
- waktu pasti (fixed time; Direct Drive) T3 0,10 menit
Ts 2,73 menit
Kapasitas Produksi =(q.Fb.Fm.Fa.60)/Ts/t Q1 326,80 m2/jam
Koefisien Alat = 1/Q1 kupas-30 m' Q.1 0,00306 jam/m2 kupas = gusur
TM.02 Contoh Pekerjaan Galian Tanah di Sungai/Saluran dengan Excavator (di Darat)
2,0
1,0
TM.02.a Menggali dengan Excavator dengan hasil galian dicetak dg bekisting untuk badan tanggul
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0,43040 7.142,86 3.074,29
2 Mandor L.04 jam 0,04303 14.285,71 614,75
Jumlah Harga Tenaga Kerja 3.689,03
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Exacavator (long arm) E.11.c jam 0,0861 434.621,11 37.405,59
Finishing badan Tanggul Pemasangan Tanggul Bronjong
Jumlah Harga Peralatan 37.405,59
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 41.094,62
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 6.164,19
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 47.258,80
2. PEKERJAAN PASANGAN
a) Manual dan Semi Mekanis
a. Pas. Batu Belah dengan Mortar
b. Pas. Bata Merah dengan Mortar
c. Pas. Batu Muka, Candi dengan Mortar
d. Plesteran, Acian dan Acian
e. Pas. Batu Kosong
f. Pas. Bronjong Diambil dari 2.1.2 Pekerjaan Pasangan
g. Pas. Beton Precast
h. Pas. Geotekstil/Geobag
i. Pas. Armor
j. Pas. Batu Lapis Antara
B.33 Pembuatan dan Pemasangan Modul Saluran Irigasi Beton Pracetak Modular
Contoh HPS
2) Contoh Pembuatan
Perhitungan Saluran
HPS Pembuatan Irigasi
Saluran Irigasi Struktur
Struktur Modular Modular
(Cara Manual)
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Pekerjaan Kode Kuantitas Satuan
(Rp) (Rp)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi La.04 1 LS 18.695.000,00 18.695.000,00
2 Stake out Posisi Saluran Irigasi di Lokasi Pekerjaan T.04.a 1.500 m2 6.687,24 10.030.858,91
3 Pasang profil melintang untuk galian tanah T.04.b 420 m' 20.286,65 8.520.390,95
37.246.249,86
II. Penerapan SMKK
1. Penyiapan RKK: La.09.a 1 LS 2.400.000 2.400.000
2. Sosialisasi, promosi dan pelatihan La.09.b 1 LS 3.153.750 3.153.750
3. APK dan APD La.09.c 1 LS 19.342.729 19.342.729
4. Asuransi dan Perizinan: La.09.d 1 LS 3.637.500 3.637.500
5. Personil K2 La.09.e 1 LS 8.250.000 8.250.000
6. Fasilitas sarana, prasarana, alat kesehatan La.09.f 1 LS 12.000.000 12.000.000
7. Rambu- Rambu yang diperlukan La.09.g 1 LS 2.497.500 2.497.500
8. Konsultasi dg Ahli terkait KK sesuai lingkup La.09.h 1 LS 7.500.000 7.500.000
9. Kegiatan+peralatan terkait dg PRKK La.09.i 1 LS 20.107.500 20.107.500
78.888.979
III. PEKERJAAN SALURAN
a. Pekerjaan Tanah
1. Galian tanah sedalam 0 s.d. 1m' T.06.a.1) 35.000 m³ 101.562,89 3.554.701.209,50
2. Galian tanah sedalam > 1 m' s.d. 2m' T.06.a.2) 15.000 m³ 121.767,23 1.826.508.487,50
3. Angkutan Tanah
a Angkut tanah dari BA sejauh 120 m T.15.a.7) 20.000 m³ 88.179,55 1.763.590.991,60
b Buang tanah sejauh 150 m' T.15.a.8) 50.000 m³ 96.710,52 4.835.526.198,50
4. Timbunan tanah T.14.a 20.000 m³ 77.939,20 1.558.783.901,98
5. Pemadatan tanah T.14.c 20.000 m³ 21.117,96 422.359.291,44
b. Pasangan Pracetak Modular
a Modul dinding/lantai Tipe T B.23.a 4.000 buah 258.223,11 1.032.892.459,40
b Modul dinding/lantai Tipe S B.23.a 20.000 buah 258.223,11 5.164.462.297,00
c Modul penutup atas Capping B.23.c 8.000 buah 258.223,11 2.065.784.918,80
d Modul pondasi B.23.d 1.000 buah 258.223,11 258.223.114,85
e Modul siku B.23.b 8.000 buah 258.223,11 2.065.784.918,80
f Joint sealant (Elastis) 0 3,5 m³ 258.223,11 903.780,90
6. Dewatering:
- Kistdam D.01.a 220 Buah 20.716,84 4.557.703,92
- Rangka Baja L.50.50.5 D.03 7 m3 289.599,31 2.027.195,19
- Pengoprasian pompa air diesel D.04 150 jam 28.885,25 4.332.787,85
Jumlah 24.560.439.257,24
Pajak: PPN 10% 2.456.043.925,72
Total Biaya 27.016.483.182,96
Dibulatkan 27.016.483.000,00
Terbilang : Dua Puluh Tujuh Milyar Enam Belas Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah
3. Pekerjaan Beton
a. Beton Mutu Rendah
(1) fc' = 10 MPa; W/C=0,70
(2) fc' = 15 MPa; W/C=0,666
b. Beton Mutu Sedang
(1) fc’ = 20 MPa; W/C = 0,591
(2) fc’ = 25 MPa; W/C = 0,509
(3) fc’ = 30 MPa; W/C = 0,455
(4) fc’ = 35 MPa; W/C = 0,412
(5) fc’ = 40 MPa; W/C = 0,375
c. Beton Mutu Tinggi
(1) fc’ = 45 MPa; W/C = 0,351
(2) fc’ = 50 MPa; W/C = 0,339
10 – 15 Manual Tenaga Manusia 2.2.1.a – 2.2.1.f
20 – 35 Semi Mekanis Beton Molen+Vibrator 2.2.1.a – 2.2.1.2.h
40 – 50 Mekanis Concrete Batching Plan TM.04
TM.04.2 Pembuatan s.d. Pengecoran Campuran Beton Secara Mekanis di BP yang diangkut Truck Mixer ke Lokasi Pekerjaan
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEMBUATAN CAMPURAN BETON DAN PEMOMPAAN BETON
JENIS PEKERJAAN : Pembuatan s.d. Pengecoran Campuran Beton Secara Mekanis di BP yang diangkut Truck Mixer
SATUAN PEMBAYARAN : m3
No Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan
I. ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam
2. Penggunaan loader utk pengisian silo semen, pasir, agregat
3. Jarak angkut antara 35m sampai dengan 50m (maximum)
4. Berat isi rata-rata pasir 1,3685; agregat halus 1,2595 dan Kapasitas Loader adalah volume bahan
agregat kasar 1,2295 ton/m3 sehingga produktivitas loader utk semen,
pasir, agregat kasar menjadi sama.
II. TAHAPAN KERJA.
1. Wheerl Loader memuat Semen, Pasir dan Agregat ke
conveyor silo dari Batching Plant beton
2. Batching Plant mencampur, mengaduk dan menuangkan ke
Truck Mixer yang kemudian diangkut ke Lokasi Pekerjaan
3. Di Lokasi Pekerjaan Campuran beton dimasukan ke Pompa
Beton yang dipompakan ke lokasi pengecoran
4. Pemadatan beton menggunakan vibrator beton dan finishing
elevasi permukaan beton dibantu tenaga kerja Tukang+Pekerja
II. ALAT
a. Wheel Loader 170 HP; feeder untuk BP E.27.b Daya 170 HP, Berat Operasi 18 ton
Kapasitas Bucket V 1,62 m3 Kondisi lepas
Factor Bucket Fb 1,00 Mengeruk dari SP
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,83 Kondisi operasi sangat baik
Waktu Siklus:
- Waktu tetap (Z) T.0 0,40 menit
- Material: Bahan baku campuran beton T.1 -0,02 menit
- Mengisi material: Bahan baku campuran beton dari SP T.2 3,54 menit
- Operasi Konstan T.3 -0,02 menit
- Variable:maju kosong = 1 x 20 m/ 5,5 km/jam T.4 0,22 menit ambil jarak SP ke lokasi awal 20 m', dan
mundur isi = 1 x 20 m/ 3,5 km/jam T.5 0,34 menit ambil jarak lokasi awal ke DT 25 m'
maju isi = 1 x 25 m/ 4,0 km/jam T.6 0,38 menit
mundur kosong = 1 x 25 m/ 4,5 km/jam T.7 0,33 menit kembali ke posisi awal
Ts1 3,89 menit
Kap. Produksi/jam = (V x Fb x Fa x 60)/(Ts.1) Q.1 20,739 m3/jam
Koefisien Alat/Buah = 1 / Q.1' 0,0482 jam
=00 = 6 6 0,024724409
75,56763798 85,71552409
3. Head loss pada pembengkokan pipa secara bertahap 1 HP = 0,7457 KW
100 HP = 74,57 KW
= 𝑠 )+2𝑠 = 𝑠 ) 2𝑠 = 0,076
0,500 1 KW= 1,341 HP
0,259
0,075961894
4. Head loss pada nozel 0,117176351 181,035
P= = = = 0 6 6 06
6403,70376
Daya Pompa yang ada adalah 90 Kw = 120,69 HP > 104,626 HP….... Ok 131,358026
TM.04.2.b) Perhitungan Pemompaan Campuran Beton sampai jarak horizontal 100 m'
1. Head loss pada mulut collector pompa beton
; =0 0 0 𝑎 𝑏 = 0,367
Kecepatan mengalirkan koral (agregat Kasar)
diambil 5,5 m/s.
2. Head loss pada pipa distribusi φ 2,5" (6,35 cm); panjang pipa yang tersedia adalah 100 m'
Panjang pipa pemompaan horizontal untuk jarak horizontal 100 m'.
= . . = 0,02+ = 0,02 =00
=00 =
137,3957054
= 𝑠 )+2𝑠 = 𝑠 ) 2𝑠 = 0,076
= = 6
Tenaga Pompa
P= 120,69
114,1359204
P= = 6
III. ALAT
a. Shotcrete Machine 5-15 m3/jam E.52.b Volume kolektor = 15 m3;
Kapasitas Produksi Alat (menerus) V 15 m3/jam Daya pompa Beton 20 HP
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 4) Fa 0,83 Pemeliharaan mesin sangat baik
Waktu Siklus Ts Operator Shotcrete machine disebut juga
- Setup posisi mesin shotcrete T1 3,00 menit Nozle Man
- Persiapan menyemprot T2 1,00 menit
- Menyemprot T3 10,00 menit
- Tunggu, dll. T4 0,50 menit
Ts2 14,50 menit
b. Pompa beton diesel 90 KW, 130 bar, T=50 m'/H=100 m' E.45.q
Kapasitas Produksi (secara menerus) Cp 62,7 m3/jam
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83
Kapasitas Produksi/jam efektif Q3 52,041 m3/jam
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.3' 0,01922 jam
TM.04.3.c Pengecoran 1m3 beton pada jarak 100 m' horizontal pakai Pompa Beton 90 KW; 130 bar
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0298 19.910,86 592,87
2 Tukang batu L.02 OJ 0,0149 23.893,00 355,72
5 Mandor L.04 OJ 0,0030 24.985,71 74,96
Jumlah Harga Tenaga Kerja 1.023,55
B Bahan
1 * Bahan Admixture/Additif sesuai kebutuhan M.20.a Liter 1,2 35.000,00
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Vibrator beton (portable), 45 mm; 2,0 m3/jam; 0,8 HP To.42.a Jam 0,0961 24.165,12 2.321,74
2 Pompa beton diesel 90 KW, 130 bar, T=50 m'/H=100 m' E.45.q Jam 0,0192 375.135,44 7.208,46
Jumlah Harga Peralatan 9.530,20
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 10.553,75
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 1.583,06
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 12.136,81
* Koefisien disesuaikan dengan penggunaan bahan Admixture/Additif yg digunakan
TM.04.3.d 1 m' Soil Nailing dengan Bor Tangan (semi-mekanis)
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0866 19.910,86 1.724,21
2 Tukang batu L.02 OJ 0,0289 23.893,00 689,68
3 Mandor L.04 OJ 0,0087 24.985,71 216,37
Jumlah Harga Tenaga Kerja 2.630,26
B Bahan
1 Campuran Beton fc' = 25 MPa*) M.28.d m3 0,017734762 760.628,71 13.489,57
2 Soil Nailing; Tie rod φ 1"+aksesories lengkap M.94.c m' 1,00 510.000,00 510.000,00
Jumlah Harga Bahan 523.489,57
C Peralatan
1 Pompa beton diesel 90 KW, 130 bar, T=50 m'/H=100 m' E.53.c Jam 0,0192 375.137,68 7.208,50
2 Bor Tangan, kedalaman mak. 10 m' G.03.a Jam 0,0289 46.615,12 1.345,57
Jumlah Harga Peralatan 7.208,50
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 533.328,33
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 79.999,25
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 613.327,58
Endapan baru
membentuk kaki
tebing
Tebing sungai Cerucuk bambu
yang stabil untuk melindungi
tebing yang
terancam
serangan arus
Mekanis
3
ANALISIS KINERJA PERALAT AN
JENIS PEKERJAAN : PEMANCANGAN TIANG PANCANG
SATUAN PEMBAYARAN : M' kedalaman penetrasi pemancangan untuk setiap Tiang Pancang
I. ASUMSI
1. Tiang pancang, sambungan dan sepatu (jika diperlukan) sudah tersedia
di lokasi pekerjaan
2. Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
3. Tinggi Crane termasuk hoist pemegang pile driver sudah memenuhi
4. Lokasi crane dapat menjangkau seluruh titik dari grup tiang pancang
5. Posisi hammer untuk setiap titik pancang mudah diseting
6, Pemancangan dihentikan jika sudah mencapai beban rencana atau
kedalaman tertentu
7. Bongkar dan pindah crane di lokasi grup tiang pancang, dilaksanakan
di luar waktu jam kerja efektif
8. Kehilangan waktu selama pemasangan alat sebelum dan sesudah
pelaksanaan pekerjaan dimasukan dalam item mobilisasi/demobilisasi
Mekanis
KEBUTUHAN TENAGA
Produksi yang menentukan : Pile Driver Q.1 13,33 m'/jam Kayu Gelondongan ø 15-20 cm
Produksi / hari = Tk x Q.1 Q.1' 93,33 m'/hari
Kebutuhan tenaga
- Pekerja (bantu proses pemancangan) P 4,00 orang bantu pancang: 20 - 30 m'/OJ
- Tukang pancang T 1,00 orang angkat+matching
- Mandor M 0,40 orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' 0,3000 jam
- Tukang : ( Tk x T ) : Q.1' 0,0750 jam
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0,0300 jam
3
1). Tiang Pancang Kayu Gelondongan
TM.05.1 Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan ø 20 cm
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,3000 7.142,86 2.142,86
2 Tukang L.02 OJ 0,0750 10.000,00 750,00
3 Mandor L.04 OJ 0,0300 14.285,71 428,57
Jumlah Harga Tenaga Kerja 3.321,43
B Bahan
2 Alat penyambung pancang kayu gelondongan M.51.a buah 0,25 80.000,00 20.000,00
Jumlah Harga Bahan 20.000,00
C Peralatan
1 Crane 5 ton E.07b Sewa-jam 0,0750 309.503,08 23.212,73
Mekanis
3
5) Pekerjaan Dewatering:
Dapat berguna utk K3K
D.01 Kistdam pasir/tanah
D.01a 1 Buah Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni (sebesar karung beras 25
kg) uk. 43 x 65 cm
D.01b 1 Buah Kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik/bagor/goni atau terpal uk. 45 x 120 cm
D.01c 1 Buah geobag pasir/tanah uk. 145 x 240 cm
D.02 Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm
D.03 Kerangka baja L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau besi profil berlubang untuk 1 m3 kistdam
pasir/tanah ukuran
Manual
D.04 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 2 kW per-Jam, suction head max. 3m dan
discharge head max. 10m (debit 5 L/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
D.05 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 5 kW per-Jam, suction head max. 3m dan
discharge head max. 10m (debit 10 L/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
D.06 Pengoperasian 1 buah pompa air diesel daya 10 kW per-Jam, suction head max. 3m dan
discharge head max. 10m (debit 30 L/s pada suction head 1m dan discharge head 10m)
3
Contoh Dewatering
6) Pekerjaan Pintu Air dan Peralatan Hidromekanik:
Mekanis – Semi Mekanis
Pintu Angkat
3
Pekerjaan Pintu Air dan
Peralatan Hidromekanik:
Pintu
Romijn
3
7) Pekerjaan Lain-lain:
L.07b Penggambaran secara manual untuk 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail
untuk kondisi tidak rumit dan banyak duplikasi bentuk gambar ukuran A1
L.07c Pencetakan 1 lembar gambar layout, tampak, potongan dan detail untuk kondisi tidak rumit
ukuran A1
L.08 Copy atau penggandaan buku/kontrak/laporan
L.08a Fotocopy dan jilid
L.08b 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print)
3
Pekerjaan Lain-lain: Lanjutan
L.09 1 m2 Pengangkatan Gulma dan/atau Sampah Apung
L.10 1 m3 Pengangkatan Gulma Padat dan Sampah, tebal 25
a. Manual
L.11.a.1) 1 m2 Pekerjaan Serutan Papan atau Balok Kayu (Manual)
L.11.a.2) 1 m2 Pasangan Papan Kayu
L.11.a.3) 1 m' Pembuatan Profil atau takikan pada sudut kayu dengan alat serutan profil dan/atau
pahat dll.
Manual
Catatan: Semua kuantitas pekerjaan yang diisikan pada kolom-4 dalam Gambar-3 atau Gambar-4,
harus dilengkapi lampiran perhitungan kuantitas pekerjaan (seperti Gambar-2) yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan gambar desainnya.
Sebagai contoh DKP seperti “no. 1) pada sub-pasal 5.1” atau yang berbasis “jenis pekerjaan komponen
dasar” seperti pada Gambar-3 berikut ini
Contoh DKP Pembangunan Bendung Tetap
1) Contoh HPS Bendung Tetap
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Uraian Pekerjaan Kode Kuantitas Satuan
(Rp) (Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN 62.957.438,30
1 Mobilisasi dan Demobilisasi La.04 1 LS 38.793.406,00 38.793.406,00
2 Stake out Posisi Bendung di Lokasi Pekerjaan T.04.a 2.400 m2 6.687,24 16.049.374,25
3 Profil melintang untuk galian tanah T.04.b 400 m' 20.286,65 8.114.658,05
II PENERAPAN SMKK La.09 41.171.992,78
1 Penyiapan RKK: La.09.a 1 LS 500.000 500.000
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan La.09.b 1 LS 4.485.250 4.485.250
3 APK dan APD La.09.c 1 LS 7.002.743 7.002.743
4 Asuransi dan Perizinan: La.09.d 1 LS 4.375.000 4.375.000
5 Personil K2 La.09.e 1 LS 6.225.000 6.225.000
6 Fasilitas sarana, prasarana, alat kesehatan La.09.f 1 LS 7.625.000 7.625.000
7 Rambu- Rambu yang diperlukan La.09.g 1 LS 1.495.000 1.495.000
8 Konsultasi dg Ahli terkait KK sesuai lingkup La.09.h 1 LS 2.500.000 2.500.000
9 Kegiatan+peralatan terkait dg PRKK La.09.i 1 LS 6.964.000 6.964.000
III PEKERJAAN TANAH 1.545.423.582,59
1. Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan striping/kosrekan TM.01.1.a.1) 6.800 m² 1.962,80 13.347.040,00
- Tebas tebang tanaman perdu φ > 5 s.d. 15 cm T.02.b 1.200 m² 9.019,80 10.823.754,00
- Cabut tunggul tanaman keras φ 15 s.d. 30 cm T.03.b.2) 225 pohon 47.534,44 10.695.248,62
- Cabut tunggul tanaman keras φ 30 s.d. 50 cm T.03.b.3) 42 pohon 63.138,80 2.651.829,70
2. Galian tanah biasa
- Manual
Kedalaman 0 s.d. 1 m T.06.a.1) 2.100 m³ 101.562,89 213.282.072,57
Kedalaman > 1m s.d. 2 m T.06.a.2) 1.420 m³ 121.767,23 172.909.470,15
Kedalaman > 2m s.d. 3 m T.06.a.3) 840 m³ 137.100,88 115.164.742,56
- Mekanis
Kedalaman 0 s.d. < 2 m TM.01.1.a.1) 12.500 m³ 1.962,80 24.535.000,00
Kedalaman 2 - 4 m TM.01.1.a.2) 7.800 m³ 2.906,60 22.671.480,00
Kedalaman > 4 m TM.01.1.a.4) 3.200 m³ 7.429,30 23.773.760,00
3. Galian Batu (Mekanis) TM.01.1.b.2) 1.500 m³ 45.266,20 67.899.300,00
4. Angkutan, Timbunan dan Pemadatan
- Angkut bahan timbunan 1 km TM.01.2.a.2).(a) 4.700 m³ 15.920,80 74.827.760,00
- Angkut bahan timbunan 3 km TM.01.2.a.2).(b) 1.050 m³ 33.652,50 35.335.125,00
- Angkut bahan timbunan dari BA 5 km TM.01.2.a.2).(c) 2.700 m³ 45.186,60 122.003.820,00
- Penghamparan, perataan dan Pemadatan tanah TM.02.1.d.3) 44.200 m³ 14.377,90 635.503.180,00
III PEKERJAAN PASANGAN 777.492.769,19
1 Pasangan batu kosong, beda tinggi > 0 s.d. 1 m' P.05.a.1) 850 m³ 415.481,70 353.159.443,45
2 Pasangan batu kosong, beda tinggi > 3 s.d. 4 m' P.05.a.4) 350 m³ 509.984,04 178.494.412,45
3 Pasangan batu belah dengan mortar PC-PP tipe N P.01.c.1).(b) 212 m³ 812.882,73 172.331.137,87
4 Plesteran tebal 1 cm, mortar jenis PC-PP tipe N P.04.d 120 m2 48.287,01 5.794.440,60
5 Pasangan bronjong kawat L=2m x B=1m x T=1 m P.06.1.a).(1) 43 Buah 1.574.728,72 67.713.334,82
IV PEKERJAAN BETON 146.568.267,76
1 Beton kedap air fc' 35 MPa B.04.a 3,5 m³ 1.126.932,44 3.944.263,53
2 Beton fc' 20 MPa B.21.b 9,8 m³ 1.064.668,12 10.433.747,58
3 Beton fc' 15 MPa B.18.a 6,5 m³ 1.009.191,40 6.559.744,09
4 Pemadatan dengan vibrator B.18.b 19,8 m³ 30.875,54 611.335,74
5 Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.06.a.1) 3.690 kg 13.764,06 50.789.386,38
6 Bekisting beton biasa B.11.a 350 m² 120.999,90 42.349.963,25
7 Bekisting beton expose B.13.b 35 m² 201.455,30 7.050.935,43
8 Perancah bekisting tinggi 4m B.13.e m2 50 126.958,39 6.347.919,50
9 Perancah bekisting tinggi 1m (Undersl uice ) B.11.f 4 m2 109.555,53 438.222,13
10 Beton dicorkan berjarak 20 - 25 m’ B.04.a 7,8 m³ 90.860,49 708.711,86
11 Water stop PVC lebar 200 mm B.21.b 112 m' 128.836 14.429.664,28
12 Bongkar bekisting biasa B.18.a 350 m² 7.216 2.525.542,60
13 Bongkar bekisting secara hati-hati B.18.b 35 m² 10.824 378.831,39
V PEKERJAAN DEWATERING 195.195.036,71
1 Kistdam pasir/tanah 43 cm x 65 cm D.01.a 8.700 Buah 20.716,84 180.236.473,20
2 Rangka kayu kistdam pasir/tanah D.02 12,5 m³ 121.168,77 1.514.609,66
3 Pengoperasian pompa air diesel D.06 270 jam 49.792,42 13.443.953,85
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN 16.415.936,47
1 Joint filer, joint sealent P.10.a 2,5 m³ 4.996.869,27 12.492.173,17
2 Suling-suling P.10.c 64 m’ 61.308,80 3.923.763,30
Jumlah 2.785.225.023,80
Pajak: PPN 10 % 278.522.502,38
Jumlah Total 3.063.747.526,18
Dibulatkan 3.063.747.000,00
Terbilang : Tiga Milyar Enam Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah
Demikian juga diberikan contoh DKP lain seperti “no. 2 pada sub-pasal 5.1” atau yang berbasis
“campuran” seperti pada Gambar-4 berikut ini.
*) Acuan kinerja adalah = 1/koefisien; contoh koefisien pekerja galian tanah biasa adalah 0,563
yang artinya kinerja pekerja =1/0,563 = 1,78 m3/hari. Koefisien ini sebagai acuan kinerja
minimum.
1) Agar waspada terhadap info dari internet situs/vlog fiktif yang main-main dengan menaikan
harga atau diskon harga yang seharusnya diperhitungkan juga, sehingga sering tim penyusun
HSD kejebak menentukan harga rata-ratanya menjadi tinggi.
Pada kegiatan jasa konstruksi, upah yang dihitung adalah upah total, tidak membedakan upah, uang
makan dan berupa tunjangan.
Gambar – 5: Contoh Sketsa Lokasi Proyek
Di dalam analisis harga satuan pekerjaan yang terbagi dalam berbagai komponennya yaitu: tenaga kerja,
material dan peralatan dirinci harga satuan dasar (HSD)-nya sebagai berikut.
Maka dapat ditentukan 1-set data yang lebih umum untuk Proyek:
P- Rp 140.000; T- Rp 165.000; KT-Rp 175.000; dan M- Rp 175.000
Hasil perhitungan HSD dengan rata-rata bobot yang diinputkan sebagai HSD upah tenaga kerja seperti
pada Tabel-2 berikut.
Pengisian kolom-6 (kode AHSP), kolom-7 (Deskripsi kegiatan tambahan yg hrs dilakukan) dan kolom-8
(jumlah total HSD di lokasi pekerjaan). Disini HSD TK secara rata-rata bobot semua TK dititipi uang
tambahan untuk menutupi biaya ongkos atau transportasi untuk TK yang dari luar daerah. Selain itu upah
tenaga kerja untuk satuan OJ (orang-Jam) = OH (orang-Hari)/7.
6.2 HSD Bahan atau Material
Untuk kegiatan SDA, pada umumnya bahan atau material dihitung berdasarkan harga pasar bahan
per satuan ukuran baku (misal volume dalam m3). Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan
baku (dari toko material dan/atau quary/borrow area) serta biaya transportasi dan biaya produksi
bahan baku menjadi bahan olahan atau bahan jadi.
Pelaksanaan kegiatan pekerjaan SDA pada umumnya menggunakan material/bahan jadi, tetapi
untuk volume yang besar seperti pada pembangunan bendungan atau infrastruktur irigasi diperlukan
membuat sendiri bahan olahan. Untuk bahan olahan, produksi bahan memerlukan peralatan yang
mungkin lebih dari satu peralatan yang dihitung berdasarkan kapasitas produksinya dalam satuan
pengukuran per-jam atau per-hari, dengan cara memasukkan data kapasitas peralatan, faktor
efisiensi peralatan, faktor lain dan waktu siklus masing-masing (faktor efisiensi peralatan).
HSD bahan sesuai kebutuhannya dapat berupa HSD bahan baku, HSD bahan olahan, dan HSD bahan
jadi. HSD bahan yang diambil dari quary antara lain berupa:
a. Bahan baku (batu kali/gunung, pasir sungai/gunung dan lain-lain).
b. Bahan olahan (misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin pemecah batu dan lain
sebagainya)
Bahan jadi (tiang pancang beton pracetak, parapet, beton dan komponen modular serta lainnya
Harga bahan di quary berbeda dengan harga bahan jadi yang dikirim sampai ke base camp atau ke
tempat/lokasi pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya pengolahan, pengangkutan material
dari quary ke base camp atau tempat/lokasi pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi
penambangan Galian C dan biaya angkutan dan/atau biaya operasional peralatan/alat berat.
Harga satuan pekerjaan (HSP)
7.1 Umum
Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah hasil kali antara “koefisien” (K) dengan HSD. Koefisien adalah
nilai kuantum atau jumlah kebutuhan tenaga kerja, bahan dan mungkin juga beserta alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan per satu satuan tertentu. Koefisien AHSP sebagai
acuan awal untuk menghitung rencana anggaran biaya bangunan/infrastruktur. Hal ini menjadi kunci
ketepatan untuk memprakirakan biaya bangunan/infrastruktur ataupun sebagai acuan untuk
menghitung kebutuhan tenaga kerja, bahan/material ataupun peralatan.
Sedangkan koefisien yang terdiri atas koefisien TK, bahan atau material dan alat. Sedangkan HSD
telah dibahas pada pasal 6 yang terdiri juga atas: HSD-TK, HSD Bahan atau material dan HSD Alat.
Sehingga formula HSP seperti berikut ini.
=3,𝑗 = Keterangan:
𝑆𝑃 = 𝐾 ,𝑗 𝑥 𝑆 ,𝑗
HSP adalah Harga Satuan Pekerjaan
=1,𝑗 =1 Ki adalah Koefisien TK, Bahan, dan Alat
HSDi adalah HSD-TK, Bahan dan Alat
Pada Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2016 Tentang AHSP untuk Bidang SDA telah dibuat
perhitungan HSP untuk cara manual sudah lebih dari 500 item termasuk varian-varian dari berbagai
jenisnya. Sedangkan untuk cara Mekanis telah dibuat TM.01 s.d. TM.10 yang secara keseluruhan
seperti disarikan pada Tabel-9 berikut.