Anda di halaman 1dari 34

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT

D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A R YA
D I R E K T O R AT B I N A P E N ATA A N B A N G U N A N

TPA, TPT,
dan Penilik
OUTLINE
01 PELAKU PENYELENGGARAAN BG
02 TIM PROFESI AHLI (TPA)
03 TIM PENILAI TEKNIS (TPT)
04 PENILIK
05 BASIS DATA TPA
PELAKU PENYELENGGARA
01 BANGUNAN GEDUNG
01 PELAKU PENYELENGGARA BG

PELAKU PENYELENGGARA BANGUNAN GEDUNG


Dalam penyelenggaraan BG, Pemerintah Daerah perlu menyiapkan
Tim yang terdiri atas profesi ahli yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Kab/Kota
Tim Profesi Ahli (TPA) dari basis data TPA dalam SIMBG untuk memberikan pertimbangan teknis dalam
Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Tim yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri atas
Tim Penilai Teknis (TPT) instansi terkait penyelenggara BG untuk memberikan pertimbangan teknis dalam
proses penilaian dokumen rencana teknis BG rumah tinggal serta pemeriksaan
dokumen permohonan SLF perpanjangan.

Orang perseorangan yang memiliki kompetensi dan diberi tugas oleh Pemerintah
Penilik Daerah untuk melakukan inspeksi terhadap penyelenggaraan BG.

Sekretariat Tim atau perseorangan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Teknis untuk mengelola
pelaksanaan tugas TPA, TPT, dan Penilik.
01 PELAKU PENYELENGGARA BG
Tim Profesi Ahli (TPA) Tim Penilai Teknis (TPT) Penilik
Keanggotaa Ahli dari keprofesian, pakar atau perguruan tinggi ASN pejabat struktural atau pejabat fungsional ASN tata bangunan atau pegawai honorer yang
n yang ditetapkan oleh Pemda dari basis data TPA. tata bangunan yang ditetapkan oleh Pemda ditetapkan Pemda

Peran Memberikan pertimbangan teknis dalam Memberikan pertimbangan teknis dalam proses Melakukan pemeriksaan BG secara administratif
Penyelenggaraan BG penilaian dokumen rencana teknis BG Hunian dan melakukan inspeksi saat masa konstruksi
Sederhana untuk memastikan kesesuaian dengan PBG yang
diterbitkan.
Tujuan Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan bangunan terbangun sesuai dengan
standar teknis standar teknis dokumen PBG yang diajukan
Waktu Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan PBG Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan PBG Fase inspeksi pada masa konstruksi, pemanfaatan
Penugasan selain rumah rumah dan pembongkaran BG

Lingkup • Pemeriksaan dokumen rencana teknis • Pemeriksaan dokumen rencana teknis rumah • Melakukan pengawasan konstruksi sesuai
Penugasan bangunan selain rumah tinggal tinggal PBG
• Pemeriksaan dokumen RTB bangunan selain • Pemeriksaan dokumen RTB rumah tinggal • Melakukan pengawasan pemanfaatan
rumah tinggal • Pemeriksaan dokumen SLF perpanjangan • Melakukan pengawasan pembongkaran
• Memberi pertimbangan teknis kepada Pemda
dalam urusan Penyelenggaraan BG

Tatacara • TPA memeriksa kelengkapan dokumen rencana • TPT memeriksa kelengkapan dokumen rencana • Dinas teknis menugaskan Penilik untuk
teknis bangunan selain rumah tinggal teknis rumah tinggal melakukan inspeksi dan menyampaikan
• TPA akan memberikan masukan dan • TPT akan memberikan masukan dan informasi jadwal inspeksi kepada pemohon
pertimbangan teknis sesuai standar teknis yang pertimbangan teknis sesuai standar teknis yang melalui SIMBG
berlaku berlaku • Penilik akan membandingkan dokumen PBG
• Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPA • Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPT yang diajukan dengan kondisi lapangan
mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan • Apabila ada yang tidak sesuai, Penilik akan
PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan melaporkan kepada dinas setempat untuk
Standar Teknis. Standar Teknis. ditindaklanjuti.
• Hasil inspeksi diunggah dalam bentuk Berita
Acara melalui SIMBG
02 TIM PROFESI AHLI
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

Tata Cara Kerja TPA (Bangunan Gedung Kepentingan Umum)

KONSULTA
SI
Keterangan:
Pemohon Dinas teknis DPMPTSP
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

TIM PROFESI AHLI Anggota TPA memiliki kompetensi yang meliputi bidang :
1. arsitektur Bangunan Gedung dan perkotaan;

PP no.16 Tahun 2021 Pasal 232 2. struktur Bangunan Gedung;


3. mekanikal Bangunan Gedung;
4. elektrikal Bangunan Gedung;
• TPA disusun dalam basis data yang disediakan
5. sanitasi, drainase, perpipaan (plumbing),
oleh Pemerintah Pusat.
6. pemadam kebakaran Bangunan Gedung;
• Pemerintah Daerah kabupaten/kota memilih
7. Bangunan Gedung Cagar Budaya;
anggota TPA untuk bekerja di wilayahnya dari
8. Bangunan Gedung Hijau;
basis data 
9. pertamanan atau lanskap;
• TPA terdiri atas Profesi Ahli dari unsur:
10. tata ruang dalam (interior) Bangunan Gedung;
a. perguruan tinggi atau pakar; dan
11. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. Profesi Ahli.
12. pelaksanaan Pembongkaran; dan/atau
13. keahlian lainnya yang dibutuhkan.
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

TPA memiliki tugas dan tanggung jawab:


TIM PROFESI AHLI a. Memeriksa dokumen rencana teknis BG terhadap pemenuhan
Standar teknis dan memberikan pertimbangan teknis kepada
PP no.16 Tahun 2021 Pasal 232
Pemohon
b. Memeriksa dokumen Rencana Teknis Pembongkaran (RTB)
terhadap pemenuhan Standar Teknis Pembongkaran Bangunan
Gedung dan memberikan pertimbangan teknis kepada Pemohon
c. Memberikan pertimbangan teknis terkait informasi KRK Jika
Pemerintah Daerah kabupaten/kota belum memiliki RDTR dan/
atau RTBL
d. Memberikan masukan dalam penyelesaian masalah dalam
Penyelenggaraan Bangunan Gedung.
e. melakukan proses verifikasi daftar simak penilaian kinerja BGH
dan merekomendasikan sertifikasi BGH
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

TATACARA KERJA TPA


• Sebelum PBG terbit, bangunan gedung harus diperiksa desainnya dengan standar
teknis yang berlaku dalam proses konsultasi

• Konsultasi untuk Bangunan Gedung (selain rumah tinggal) dilakukan oleh TPA

• Konsultasi dilakukan maksimal 5 (lima) kali, jika lebih dari 5 kali, permohonan
PBG akan ditolak dan harus mengajukan permohonan ulang.

• Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti


dengan pernyataan pemenuhan standar teknis

• Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan


retribusi dan penerbitan PBG paling lambat 2 (dua) hari kerja.
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

TATACARA KERJA TPA


11. Pemohon mengajukan PBG dengan mengunggahdokumen-dokumen yang
dibutuhkan melalui SIMBG
22. Sekretariat akan mengecek kelengkapan gambar
 Jika gambar-gambar dinilai lengkap, proses dilanjutkan
5
1 44
 Jika gambar-gambar dinilai belum lengkap, Sekretariat mengembalikan
dokumen untuk dilengkapi
3
3. Apabila dinyatakan lengkap, Sekretariat akan menjadwalkan konsultasi dan
memberikan penugasan informasi kepada TPA yang ditugaskan melalui SIMBG 22
44. Konsultasi dilakukan oleh TPA untuk memeriksa rencana bangunan dalam gambar
tersebut sesuai dengan standar teknis. Hasil dari tiap konsultasi akan dimuat dalam
berita acara dan diunggah melalui SIMBG
 Apabila rencana diperlukan perbaikan, dokumen dikembalikan kepada
pemohon untuk diperbaiki 33
 Apabila sudah bisa diambil keputusan, atau proses keseluruhan konsultasi
sudah mendekati batas akhir waktu, TPA akan mengeluarkan rekomendasi
55. TPA mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Teknis berdasarkan berita acara
paling terakhir
 Jika rekomendasi berisi pernyataan pengulangan, pengajuan PBG diulang
 Jika rekomendasi berisi penyataan pemenuhan standar teknis, akan
ditindaklanjuti Dinas Teknis untuk mengeluarkan surat penyataan
pemenuhan standar teknis disertai perhitungan retribusi.
02PELAKUTIM
02 PROFESI
PENYELENGGARA AHLI
BANGUNAN GEDUNG

WAKTU KONSULTASI
Bangunan Gedung Pelaku Waktu Konsultasi

Rumah Tinggal Desain Prototipe TPT 1 Hari Kerja


Sederhana
Penyesuaian Desain 1 Hari Kerja
Prototipe
Ketentuan Pokok Tahan 3 Hari Kerja
Gempa
Bangunan Gedung Kepentingan Umum TPA 3 – 26 Hari Kerja
Kepentingan Umum
Fungsi Khusus 3 – 22 Hari Kerja
Kolektif 3 – 26 Hari Kerja
Prasarana 3 – 26 Hari Kerja
Fungsi Campuran 3 – 26 Hari Kerja
03 TIM PENILAI TEKNIS
03TIM PENILAI
03 TIM PENILAI TEKNIS
TEKNIS

TIM PENILAI TEKNIS


PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235 PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235

Anggota TPT dapat diambil dari: TPT memiliki Tugas:


a. Pejabat struktural pada organisasi a. Memeriksa dokumen rencana teknis
perangkat daerah yang membidangi Bangunan Gedung rumah tinggal (baik
urusan BG sederhana maupun tidak sederhana)
b. Pejabat fungsional Teknik tata b. Memeriksa dokumen RTB Bangunan
bangunan dan perumahan Gedung Rumah tinggal
c. Pejabat struktural dan fungsional c. Memeriksa dokumen permohonan
dari perangkat daerah lain terkait BG SLF perpanjangan

Untuk rumah tinggal tidak sederhana,


pemeriksaan dokumen rencana teknis dan RTB
dapat dibantu TPA
03TIM PENILAI
03 TIM PENILAI TEKNIS
TEKNIS

TATACARA KERJA TPT


• Sebelum PBG terbit, bangunan rumah tinggal harus diperiksa desainnya dengan
standar teknis yang berlaku dalam proses konsultasi

• Konsultasi untuk Bangunan Gedung rumah tinggal dilakukan oleh TPT

• Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti


dengan pernyataan pemenuhan standar teknis

• Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan


retribusi dan penerbitan PBG paling lambat 2 (dua) hari kerja.
03TIM PENILAI
03 TIM PENILAI TEKNIS
TEKNIS

Tata Cara Kerja TPT (Bangunan Gedung Hunian Tidak Sederhana)

KONSULTA
SI
Keterangan:
Pemohon Dinas teknis DPMPTSP
03TIM PENILAI
03 TIM PENILAI TEKNIS
TEKNIS

WAKTU KONSULTASI
Bangunan Gedung Waktu Konsultasi

Hunian Sederhana 3 – 5 Hari Kerja


Hunian Tidak Sederhana 3 – 13 Hari Kerja
03TIM PENILAI
03 TIM PENILAI TEKNIS
TEKNIS

TATACARA KERJA TPT


11. Pemohon mengajukan PBG dengan menguggah dokumen-dokumen yang
dibutuhkan melalui SIMBG
22. Sekretariat akan mengecek kelengkapan gambar 5
 Jika gambar-gambar dinilai lengkap, proses dilanjutkan 11 44
 Jika gambar-gambar dinilai belum lengkap, Sekretariat mengembalikan
dokumen untuk dilengkapi
3
3. Sekretariat akan menjadwalkan konsultasi dan memberikan penugasan
informasi kepada TPT yang ditugaskan melalui SIMBG 22
4
4. Konsultasi dilakukan oleh TPT untuk memeriksa rencana bangunan dalam
gambar tersebut sesuai dengan standar teknis. Hasil dari tiap konsultasi akan
dimuat dalam berita acara dan diunggah melalui SIMBG
 Apabila rencana diperlukan perbaikan, dokumen dikembalikan kepada
pemohon untuk diperbaiki 3
 Apabila sudah bisa diambil keputusan, atau proses keseluruhan konsultasi
5 sudah mendekati batas akhir waktu, TPT akan mengeluarkan rekomendasi
5. TPT mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Teknis berdasarkan berita acara
paling terakhir
 Jika rekomendasi berisi pernyataan pengulangan, pengajuan PBG diulang
 Jika rekomendasi berisi penyataan pemenuhan standar teknis, akan
ditindaklanjuti Dinas Teknis untuk mengeluarkan surat penyataan
pemenuhan standar teknis disertai perhitungan retribusi.
04 PENILIK
04PENILIKPENILIK
04

PENILIK
• • Penilik memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan
Penilik ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
Bangunan Gedung secara administratif agar
kabupaten/kota. Penyelenggaraan Bangunan Gedung yang dilaksanakan
• Penilik berstatus kepegawaian sebagai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Tugas Penilik dilaksanakan pada masa:
pegawai aparatur sipil negara
a. konstruksi;
• Jika jumlah pegawai aparatur sipil negara di
b. Pemanfaatan Bangunan Gedung; dan
wilayah tersebut tidak mencukupi, Penilik c. Pembongkaran.
dapat direkrut dari pegawai honorer yang • Penilik melakukan inspeksi pada masa konstruksi untuk
mengawasi pelaksanaan PBG yang diterbitkan.
diangkat oleh pemerintah Daerah • Penilik melakukan inspeksi pada masa pemanfaatan sebagai
kabupaten/kota bentuk pengawasan terhadap Pemanfaatan Bangunan
Gedung.
• Penilik melakukan inspeksi pada masa pembongkaran
sebagai bentuk pengawasan terhadap Pembongkaran
Bangunan Gedung.
PP no.16 Tahun 2021 Pasal 236 PP no.16 Tahun 2021 Pasal 236
04PENILIKPENILIK
04

TATACARA KERJA INSPEKSI


• Dinas Teknis menugaskan Penilik untuk melakukan Inspeksi
• Inspeksi dilakukan sebagai bentuk pengawasan dari Pemerintah Daerah kabupaten/kota
untuk dapat menyatakan lanjut atau tidaknya pekerjaan konstruksi ke tahap berikutnya.
• Inspeksi dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali sesuai kebutuhan pada setiap tahap
• inspeksi harus dilakukan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Dinas Teknis mendapatkan
informasi jadwal konstruksi dari Pemohon.
• Jika inspeksi tidak dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja Pemohon dapat
melanjutkan pelaksanaan konstruksi ke tahap berikutnya
• Hasil inspeksi pada tiap tahapan akan dituangkan dalam berita acara dan Penilik
mengunggah berita acara tersebut kedalam SIMBG
• Penilik menggunakan daftar simak dalam Inspeksi di tiap tahapannya. Daftar simak ini akan
diunggah bersamaan dengan berita acara kedalam SIMBG
04PENILIKPENILIK
04

Tata Cara Kerja Penilik (Bangunan Gedung Kepentingan Umum)

INSPEKSI
Keterangan:
Pemohon Dinas teknis DPMPTSP
04PENILIKPENILIK
04

33 44
TATACARA KERJA
5
PENILIK
7
22 44
55

44
55

11
44

66
04PENILIKPENILIK
04

INSPEKSI
3 4 5 1
1. Setelah PBG terbit, pemohon dapat memulai proses pembangunan
bangunan yang dirancang
7
2.
2 Pemohon harus menyampaikan jadwal dan informasi pelaksanaan
konstruksi kepada Dinas Teknis melalui SIMBG.
2 3.
3 Jika pemohon belum menyampaikan, Dinas Teknis dapat memintakan
klarifikasi paling banyak 2 kali dalam kurun waktu 6 bulan
1
 apabila pemohon menyampaikan klarifikasi dalam kurun waktu
6 tersebut, konstruksi dapat dilanjutkan
 apabila pemohon tidak menyampaikan klarifikasi dalam kurun waktu
Penilik akan melakukan inspeksi pada tersebut, PBG bangunan tersebut dicabut dan pemohon harus
tahapan mendaftar ulang PBG
• Pekerjaan struktur bawah 4.
4 Dinas Teknis akan menugaskan Penilik untuk melakukan inspeksi
• Pekerjaan Basemen (jika bangunan tersebut sebagai kontrol dalam pelaksanaan konstruksi agar sesuai dengan
ada basemennya) dokumen yang diajukan dan peraturan yang berlaku. Inspeksi dilakukan
• Pekerjaan struktur atas (termasuk arsitektur dengan cara membandingkan dokumen PBG yang diterima dengan hasil
dan utilitas atau MEP nya) pengawasan dari Pengawas atau MK, atau dengan pemeriksaan visual non
• Testing dan commissioning destruktif
04PENILIKPENILIK
04

INSPEKSI 5
5. Penilik melakukan inspeksi dengan membandingkan antara dokumen PBG yang
diajukan dengan laporan dari pengawas atau MK serta pengamatan visual
3 4 5
 Apabila sesuai, proses konstruksi dapat dilanjutkan
7  Apabila terdapat perbedaan yang terkait dengan tata bangunan, PBG dibekukan
dan konstruksi bangunan harus disesuaikan.
 Apabila terdapat perbedaan yang terkait dengan kondisi lapangan, PBG
2 dibekukan dan pemohon harus memberikan justifikasi teknis melalui SIMBG
1  Apabila setelah inspeksi dan ditemukan perbedaan, konstruksi masih tidak
disesuaikan atau pemohon tidak menyampaikan justifikasi teknis dalam kurun
6 waktu 6 bulan, PBG dicabut
6. Tahapan terakhir dari inspeksi bangunan gedung adalah Inspeksi tahap Testing dan
6 Commisioning. Inspeksi di tahapan ini bertujuan memastikan komponen MEP
berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Pada tahap Testing dan Commisioning, Pengawas atau MK juga mengundang
instansi atau perangkat daerah terkait (misal PLN, PDAM, dsb)
7. Hasil akhir dari Testing dan Commisioning dituangkan dalam berita acara yang
7 ditandatangani oleh Pengawas atau MK serta instansi berwenang. Berita acara dan
daftar simak tahap Testing dan Commisioning diunggah kedalam SIMBG
BASIS DATA
05 TPA
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA
BASIS DATA TPA
PP No 16 Tahun 2021 Pasal 232 ayat (1) dan (2)

TPA disusun dalam basis data yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.
Pemerintah Daerah kabupaten/kota memilih anggota TPA untuk bekerja di wilayah
administratifnya dari basis data yang disusun oleh Pemerintah Pusat.

PEMILIK AKUN

CALON VERIFIKATO DINAS PUSAT


TPA R

• Melakukan pandaftaran • Melakukan verifikasi • Input calon TPA dari SK • Melakukan rekap data TPA
• Follow up penugasan data calon TPA TABG secara nasional
• Memantau jadwal penugasan • Menetapkan calon TPA yang • Melakukan pembinaan dan
bertugas di Kab/Kota tsb pengawasan pelaksanaan TPA
• Menugaskan TPA
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

BASIS DATA TPA


05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

CALON TPA
AKADEMISI
Data
Data umum Verifikasi Data Pelengkap
Pelengkap

• Surat • Dilakukan Data Diri Data PT


• Nama
penugasan oleh
• NIK
dari PT Perguruan • Nama
• Unsur
• Pengalaman Tinggi terkait • NIK
• • Nama PT
NIDN
• Pangkat/Golongan (No. Akreditasi dan Akreditasi)
• • Nama Fakultas
Jabatan Fugsional
• • Nama Jurusan
Jenis Kelamin
• • Nama Prodi
Tempat, tanggal lahir
• Alamat domisili (No. Akreditasi dan Akreditasi)
• • Alamat PT
Alamat KTP
• • Telepon/Fax
NPWP (upload)
• • Email
Email
• No. HP
• Foto (upload)
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

CALON TPA PAKAR


(ASN)
Data
Data umum Verifikasi Data Pelengkap
Pelengkap

• Nama •
Data Diri Data Instansi
Surat
• Dilakukan
NIK rekomendasi • Nama
• oleh Dit. BPB
Unsur • Pengalaman • NIK
• NIP
• Pangkat/Golongan • Nama Instansi
• Jabatan Fugsional • Kabupaten/kota
• Jenis Kelamin • Provinsi
• Tempat, tanggal lahir • Alamat instansi
• NPWP (upload) • Telepn/fax
• Alamat domisili • Email
• Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

CALON TPA PAKAR (EX-


ASN)
Data
Data umum Verifikasi Data Pelengkap
Pelengkap

• Nama Data Diri Data Instansi


• Surat • Dilakukan
• NIK rekomendasi oleh Dit.
• Unsur • Pengalaman BPB • Nama
• NIK
• Nama Instansi
• Jenis Kelamin
• Kabupaten/kota
• Tempat, tanggal lahir
• Provinsi
• NPWP (upload)
• Alamat instansi
• Alamat domisili
• Telepn/fax
• Alamat KTP
• Email
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

CALON TPA PAKAR (UNSUR LAIN)


Data
Data umum Verifikasi Data Pelengkap
Pelengkap
• Dilakukan Data Diri Data Instansi
• Nama • Surat
oleh
• NIK rekomendasi • Nama
Perguruan
• Unsur • Pengalaman • NIK
Dir. BPB
• Jenis Kelamin
• Nama Instansi
• Tempat, tanggal lahir
• Alamat instansi
• NPWP (upload)
• Telepn/fax
• Alamat domisili
• Email
• Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
05TIM PROFESI
02 BASIS AHLI DATA TPA

CALON TPA PROFESI AHLI

Data umum Data Pelengkap Verifikasi Data Pelengkap

Data Diri Data Asosiasi


• Nama • Dilakukan oleh
• STRA/SKK
• NIK Asosiasi
• Pengalaman
• Unsur Profesi • Nama
• NIK
• Klasifikasi keahlian
• Sub-klasifikasi keahlian
• Nama Asosiasi
• Jenis Kelamin
• Alamat Asosiasi
• Tempat, tanggal lahir
• Telepon/fax
• NPWP (upload)
• Email
• Alamat domisili
• Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai