Checklist Dokumen Prastudi Kelayakan KPBU (Dokumen) ini bukan merupakan template yang
bersifat “WAJIB” melainkan lebih kepada arahan mengenai hal-hal yang sebaiknya ada dalam
Dokumen tersebut.
Tidak
Ada
Ada
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi pelayanan PJU saat ini
2. Target dan rencana pembangunan PJU
3. Kemampuan anggaran daerah (APBD) dan kendala yang dihadapi dalam
upaya pembangunan PJU
4. Kesimpulan diperlukannya KPBU
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud dari penyusunan Dokumen
2. Tujuan dari penyusunan Dokumen
C. Sistematika Pembahasan
i
Kesesuaian rencana kerjasama dengan peraturan terkait sektor PJU serta
batasan yang perlu diperhatikan
UU 22/2009
UU 28/2009
Perpres 61/2011
PP 38/2007
PP 65/2002
Permen PU 19/PRT/M/2011
Kepmendagri 10/2002
Permenhub 83/2010
Peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah
Mekanisme dan persyaratan pendirian badan usaha sebagai Badan Usaha
Pelaksana proyek KPBU
UU 40/2007
Kebutuhan dokumen pendukung terkait lingkungan (AMDAL,
UKL/UPL, atau Izin Lingkungan)
UU 32/2009
PP 27/2012
Permen LH 5/2012
Pembiayaan daerah
Permendagri 13/2006 dan perubahannya
Tata cara pelaksanaan pengadaan proyek KPBU
Perka LKPP 19/2015
Daftar bidang usaha yang tertutup atau terbuka dengan persyaratan,
batas kepemilikan modal asing
Perpres 39/2014
Kesesuaian serta tata cara pelaksanaan pemanfaatan barang milik
negara/daerah
PP 27/2014
Permenkeu 78/PMK.06/2014
Permenkeu 164/PMK.06/2014
Kesesuaian model pembiayaan proyek KPBU dengan peraturan
perundang-undangan berlaku
Pengenaan pajak yang berkaitan langsung dengan pengusahaan PJU oleh
Badan Usaha serta identifikasi kemungkinan pemberian insentif
perpajakan (jika dibutuhkan)
Persyaratan serta tata cara pemberian Dukungan Pemerintah (jika
diperlukan)
Permenkeu 223/PMK.011/2012 (untuk pemberian Dukungan
Pemerintah atas sebagian biaya konstruksi)
Persyaratan serta tata cara pemberian Jaminan Pemerintah (jika
ii
diperlukan)
Perpres 78/2010
Permenkeu 260/PMK.011/2010
2. Risiko hukum dan strategi mitigasinya
3. Perijinan-perijinan yang dibutuhkan
4. Rencana dan jadwal pemenuhan persyaratan peraturan dan hukum
B. Kajian Kelembagaan
1. Analisa kewenangan PJPK
2. Pemetaan peran dan tanggung jawab setiap pemangku kepentingan yang
terlibat (PJPK, Tim KPBU, Badan Usaha Pelaksana, DPRD, Dinas
Pengelola PJU, PT PLN, Badan Regulator, PT PII (jika dibutuhkan), dsb).
3. Penjelasan kebutuhan perangkat regulasi untuk mendukung peran dan
tanggung jawab lembaga terkait , serta untuk pembentukan lembaga baru
(jika diperlukan).
4. Kerangka acuan pengambilan keputusan
4. KAJIAN TEKNIS
A. Kajian Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Eksisting
1. Inventarisasi PJU
2. Kajian jenis lampu dan sumber listrik
3. Evaluasi kesesuaian kondisi eksisting dengan standar yang berlaku
4. Kajian pertumbuhan dan pemeliharaan PJU
5. Evaluasi kesesuaian tata ruang eksisting
6. Evaluasi kondisi transportasi eksisting
B. Kajian Rencana Sistem Penerangan Jalan Umum
1. Kajian tata ruang di tahun rencana 2. 3. 4.
2. Kajian kondisi transportasi di tahun rencana 3. 4. 5.
3. Kajian teknologi yang dapat diadopsi 4. 5. 6.
4. Kajian penghematan energi 5. 6. 7.
C. Spesifikasi Keluaran
1. Indeks rendering warna
2. Konsumsi energy dari sistem PJU
3. Umur operasi PJU 4. 5. 6.
4. Penurunan flux selama siklus operasi 5. 6. 7.
5. Keseragaman cahaya 6. 7. 8.
6. Ketinggian tiang lampu terkait jarak antar tiang 7. 8. 9.
7. Peralatan tambahan 8. 9. 10.
iii
8. Emisi CO2 selama siklus kerjasama
iv
3. Rincian biaya investasi, biaya O&M, dan biaya lainnya
4. Kajian kelayakan keuangan proyek melalui parameter IRR, NPV, dan DSCR
5. Proyeksi kinerja keuangan Badan Usaha Pelaksana (laba rugi, arus kas,
neraca)
6. Analisis sensitivitas
F. Analisis Nilai Manfaat Uang (Value for Money - VFM)
1. Perhitungan NPV PSC
2. Perhitungan NPV KPBU
3. Besar VFM dan kesimpulannya
8. KAJIAN RISIKO
A. Identifikasi Risiko
B. Prinsip Alokasi Risiko
C. Metode Penilaian Risiko
v
D. Mitigasi Risiko
vi