Bimbingan Teknis TPT 03.08.2022

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

Ternate, 03 Agustus 2022
BIMBINGAN TEKNIS
TIM PENILAI TEKNIS (TPT)
Disampaikan oleh:
Muslim Saleh, S.T., M.Eng.
Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II
BPPW Maluku Utara
OUTLINE
01 PEMAHAMAN TIM PENILAI TEKNIS (TPT)
02 PEMERIKSAAN STANDAR TEKNIS RUMAH
TINGGAL DALAM PERMOHONAN PBG
03 PEMERIKSAAN KESESUAIAN LAPORAN
PENGKAJIAN TEKNIS DALAM PERMOHONAN SLF
04 PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI RUMAH
TINGGAL DALAM RANGKA SLF
05 PEMERIKSAAN PERMOHONAN
PEMBONGKARAN RUMAH TINGGAL
PEMAHAMAN
01 TIM PENILAI TEKNIS
Tim Profesi Ahli (TPA) Tim Penilai Teknis (TPT) Penilik
Keanggotaan Ahli dari keprofesian, pakar atau perguruan tinggi ASN pejabat struktural atau pejabat fungsional ASN tata bangunan atau pegawai honorer yang
yang ditetapkan oleh Pemda dari basis data TPA. tata bangunan yang ditetapkan oleh Pemda ditetapkan Pemda
Peran Memberikan pertimbangan teknis dalam Memberikan pertimbangan teknis dalam proses Melakukan pemeriksaan BG secara administratif
Penyelenggaraan BG penilaian dokumen rencana teknis Hunian dan melakukan inspeksi saat masa konstruksi
sederhana untuk memastikan kesesuaian dengan PBG yang
diterbitkan.
Tujuan Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan bangunan terbangun sesuai dengan
standar teknis standar teknis dokumen PBG yang diajukan
Waktu Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan PBG Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan PBG Fase inspeksi pada masa konstruksi, pemanfaatan
Penugasan selain rumah hunian, perpanjangan SLF, dan persetujuan dan pembongkaran BG
pembongkaran
Lingkup • Pemeriksaan dokumen rencana teknis • Pemeriksaan dokumen rencana teknis rumah • Melakukan pengawasan konstruksi sesuai
Penugasan bangunan selain rumah tinggal tinggal PBG
• Pemeriksaan dokumen RTB bangunan selain • Pemeriksaan dokumen RTB rumah tinggal • Melakukan pengawasan pemanfaatan
rumah tinggal • Pemeriksaan dokumen SLF perpanjangan • Melakukan pengawasan pembongkaran
• Memberi pertimbangan teknis kepada
Pemda dalam urusan Penyelenggaraan BG
Tatacara • TPA memeriksa kelengkapan dokumen rencana • TPT memeriksa kelengkapan dokumen rencana • Dinas teknis menugaskan Penilik untuk
teknis bangunan selain rumah tinggal teknis rumah tinggal melakukan inspeksi dan menyampaikan
• TPA akan memberikan masukan dan • TPT akan memberikan masukan dan informasi jadwal inspeksi kepada pemohon
pertimbangan teknis sesuai standar teknis pertimbangan teknis sesuai standar teknis melalui SIMBG
yang berlaku yang berlaku • Penilik akan membandingkan dokumen PBG
• Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPA • Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPT yang diajukan dengan kondisi lapangan
mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan • Apabila ada yang tidak sesuai, Penilik akan
PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan melaporkan kepada dinas setempat untuk
Standar Teknis. Standar Teknis. ditindaklanjuti.
• Hasil inspeksi diunggah dalam bentuk Berita
Acara melalui SIMBG
TIM PENILAI TEKNIS
PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235 PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235
Anggota TPT dapat diambil dari: TPT memiliki Tugas:

a. Pejabat struktural pada organisasi a. Memeriksa dokumen rencana teknis
perangkat daerah yang membidangi Bangunan Gedung rumah tinggal
urusan BG (baik sederhana maupun tidak
sederhana)
b. Pejabat fungsional Teknik tata b. Memeriksa dokumen RTB Bangunan
bangunan dan perumahan Gedung Rumah tinggal
c. Pejabat struktural dan fungsional dari c. Memeriksa dokumen permohonan
perangkat daerah lain terkait BG SLF perpanjangan
Untuk rumah tinggal tidak sederhana,

pemeriksaan dokumen rencana teknis dan RTB
dapat dibantu TPA
TATACARA KERJA TPT
• Sebelum PBG terbit, bangunan rumah tinggal harus diperiksa desainnya
dengan standar teknis yang berlaku dalam proses konsultasi
• Konsultasi untuk Bangunan Gedung rumah tinggal dilakukan oleh TPT
• Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti

dengan pernyataan pemenuhan standar teknis
• Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan

retribusi dan penerbitan PBG paling lambat 2 (dua) hari kerja.
WAKTU KONSULTASI
Bangunan Gedung Waktu Konsultasi
Hunian Sederhana 3 – 5 Hari Kerja
Hunian Tidak Sederhana 3 – 13 Hari Kerja

TATACARA KERJA TPT
1. Pemohon mengajukan PBG dengan menguggah dokumen-dokumen yang
dibutuhkan melalui SIMBG
2. Sekretariat akan mengecek kelengkapan gambar
➢ Jika gambar-gambar dinilai lengkap, proses dilanjutkan
➢ Jika gambar-gambar dinilai belum lengkap, Sekretariat mengembalikan dokumen
untuk dilengkapi 5
3. Sekretariat akan menjadwalkan konsultasi dan memberikan penugasan 11 44
informasi kepada TPT yang ditugaskan melalui SIMBG
4. Konsultasi dilakukan oleh TPT untuk memeriksa rencana bangunan dalam
gambar tersebut sesuai dengan standar teknis. Hasil dari tiap konsultasi 22
akan dimuat dalam berita acara dan diunggah melalui SIMBG
➢ Apabila rencana diperlukan perbaikan, dokumen dikembalikan kepada
pemohon untuk diperbaiki
➢ Apabila sudah bisa diambil keputusan, atau proses keseluruhan 3
konsultasi sudah mendekati batas akhir waktu, TPT akan
mengeluarkan rekomendasi
5. TPT mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Teknis berdasarkan berita
acara paling terakhir
➢ Jika rekomendasi berisi pernyataan pengulangan, pengajuan PBG
diulang
➢ Jika rekomendasi berisi penyataan pemenuhan standar teknis, akan
ditindaklanjuti Dinas Teknis untuk mengeluarkan surat penyataan
pemenuhan standar teknis disertai perhitungan retribusi.
PEMERIKSAAN STANDAR TEKNIS
02 RUMAH TINGGAL DALAM
PERMOHONAN PBG
PERAN TPT DALAM PEMERIKSAAN PERMOHONAN PBG
RUMAH TINGGAL
1. Penyelenggaraan BG hunian sederhana
2. Penyelenggaraan BG hunian tidak sederhana
3. Penyelenggaraan BG desain prototipe Lingkup Pemeriksaan oleh TPT
4. Penyelenggaraan BG penyesuaian desain prototipe
5. Penyelenggaraan BG ketentuan pokok tahan gempa
6. Penyelenggaraan BG kepentingan umum
7. Penyelenggaraan BG kepentingan umum dengan pertelaan
8. Penyelenggaraan BG kepentingan umum bertahap
9. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus
10. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus Bertahap
11. Penyelenggaraan BG kolektif
12. Penyelenggaraan BG Prasarana
13. Penyelenggaraan BG fungsi campuran
14. Penyelenggaraan BG Eksisting
15. Penyelenggaraan BG Eksisting (Perpanjangan)
16. Penyelenggaraan BG Eksisting (administratif)
17. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGFK)
18. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGCB)
19. Penyelenggaraan BG Eksisting (mengubah, memperluas,
menambah, mengurangi)
20. Penyelenggaraan Pembongkaran BG
21. Pendataan BG
PROSES PBG RUMAH TINGGAL
1 PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HUNIAN SEDERHANA
Data Umum
❑ Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek
berlisensi
Data Teknis Tanah
❑ Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan
gedung eksisting)
❑ Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis Arsitektur
❑ Gambar Rencana tapak dan Rancangan Bangunan
❑ Spesifikasi teknis
Data Teknis Struktur
❑ Perhitungan Teknis sederhana dan Gambar Rencana
Struktur
❑ Gambar Detail Struktur
Data Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing
❑ Perhitungan dan Gambar jaringan listrik
❑ Perhitungan Gambar Rencana Sistem Sanitasi
❑ Spesifikasi Teknis
2 PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HUNIAN TIDAK SEDERHANA
Data Umum
❑ Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL,
UKL/UPL, SPPL)*
❑ Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek berlisensi
Data Teknis Tanah
❑ Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan gedung
eksisting)
❑ Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
❑ Gambar Rencana tapak dan Rancangan Bangunan
Data Teknis Struktur
❑ Perhitungan sederhana dan Gambar Rencana Struktur
❑ Gambar Detail Struktur
Data Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing
❑ Perhitungan dan Gambar rencana kelistrikan, pencahayaan,
sanitasi, proteksi kebakaran, tata udara, dan elemen MEP
lainnya yang dipersyaratkan
❑ Spesifikasi Teknis
3 PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DESAIN PROTOTIPE
Data Umum
❑ Dokumen lingkungan sesuai peraturan
perundangan (AMDAL, UKL/UPL, SPPL)*
❑ Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi
atau Arsitek berlisensi
Data Teknis Tanah
❑ Gambar Batas tanah (termasuk gambar
bangunan gedung eksisting)
❑ Gambar dan Informasi hasil penyelidikan
Tanah
❑ Gambar desain prototipe
4 PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG PENYESUAIAN DESAIN PROTOTIPE
Data Umum
Data Teknis Tanah
❑ Gambar Batas tanah yang dikuasai termasuk
gambar bangunan gedung eksisting pada
area/persil yang akan dibangun
❑ Gambar dan Informasi tentang hasil
penyelidikan Tanah
❑ Gambar Rencana Desain Hasil penyesuaian
Desain Prototipe Rumah Tinggal
5 PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG KETENTUAN POKOK TAHAN GEMPA
Data Umum
Data Teknis Tanah
❑ Gambar Batas tanah (termasuk gambar
bangunan gedung eksisting)
❑ Gambar dan Informasi hasil penyelidikan
Tanah
Data Teknis
❑ Denah berdasarkan ketentuan pokok tahan
gempa
❑ Perletakan titik lampu dan stop kontak
❑ Ketentuan pokok tahan gempa (cara
membangun)
KENAPA?
KENAPA?
ASPEK PEMERIKSAAN: STANDAR TEKNIS RUMAH TINGGAL
a) Tata Bangunan & Lingk. b) Keandalan Bangunan Gedung
1. Fungsi bangunan harus sesuai dengan •Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Plat,Atap
Peruntukan peruntukan RTR 1. Ke- •Proteksi Kebakaran: Akses Lingk, APAR
selamat-
•Penangkal Petir: Kepala, Penghantar, Pembumian
•Kepadatan: KDB, KLB, KDH an
•Ketinggian: Jml Lantai •Instalasi Listrik: Kap, Sumber, Panel, Jaringan, Pembumian
2.
Intensitas •Jarak bebas: GSB, Jarak ke Pagar, •Sistem Penghawaan: Ventilasi Alami, Mekanik / AC
Jarak Antar Bangunan 2. Ke- •Sistem Pencahayaan: Pencahayaan Alami dan Buatan
sehat-
•Sistem Sanitasi: Air Bersih, Air Kotor, Air Limbah, Air Hujan, Sampah
3. •Tata Ruang Dalam: Kapasitas, Tinggi an
Ruang •Penggunaan Material: Beracun
Arsitektur •Tata Ruang Luar: Tinggi Lantai Dasar
•Ruang Gerak: Ruang Gerak, Perabot
3. Ke- •Pandangan: dari dalam ke luar, dari luar ke dalam
nyamanan
•Getaran & Kebisingan: Sumber dan Tingkat
•Hubungan Horisontal: Pintu

4. Ke- •Hubungan Vertikal: Tangga
mudahan
•Kelengkapan Sarpras: Toilet
DAFTAR SIMAK MANDIRI (SELF ASSESSMENT)
BAGI PEMOHON PBG RUMAH TINGGAL MENGGUNAKAN DESAIN PROTOTIP ATAU KETENTUAN POKOK TAHAN GEMPA
SEBELUM MENGAJUKAN PERMOHONAN PBG DALAM SIMBG
NO RINCIAN PENILAIAN DIRI RUJUKAN KETERANGAN
(SELF ASSESSMENT)
A UMUM
1 Data Umum Bangunan
- Luas Lahan = ….... m2 Sesuai dokumen kepemilikan tanah
- Luas Total Bangunan = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
- Jumlah Lapis = ….... Lantai Sesuai hasil rancangan
- Luas Dasar Bangunan = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
- Luas Daerah Hijau = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
2 Dimungkinkan Menggunakan □ Menggunakan □ Tidak - Dalam hal dimungkinkan tanpa penyedia jasa perencanaan teknis, maka
Desain Prototip atau Membuat Penyedia Jasa Menggunakan perlu dipastikan saat mendaftar di SIMBG pada bagian 'Perancang
Desain Mengikuti Ketentuan Perencana Penyedia Jasa Dokumen Teknis' memilih pilihan:
Pokok Tahan Gempa: Perencana 1. 'Menggunakan Desain Prototip pada SIMBG',
- Luas max 72m2 untuk 1 Lantai 2. 'Mengembangkan Desain Prototip pada SIMBG', atau
3. 'Desain Berdasarkan Ketentuan Pokok Tahan Gempa'
- Luas max 90m2 untuk 2 Lantai
- Dalam hal rumah tinggal dimungkinkan dibangun tanpa penyedia jasa
pelaksana dan pengawasan konstruksi, maka saat mendaftar di SIMBG
pada bagian 'Form Pernyataan' pilihan 'Pernyataan menggunakan
Pelaksana Konstruksi' dan 'Pernyataan menggunakan Pengawas/
Manajemen Konstruksi bersertifikat' dapat tidak dicentang
B DOKUMEN
1 Apakah rumah tinggal terkena □ Ya: □ Tidak
Mengacu ke peraturan perundang-undangan Bidang Lingkungan Rumah Tinggal diperuntukan untuk
ketentuan persetujuan □ Ada
Hidup kegiatan hunian
lingkungan hidup? □ Tidak Ada
2 Gambar Batas Lahan (Situasi) □ Ada □ Tidak Ada Sesuai Bukti Kepemilikan Lahan
3 Hasil Penyelidikan Tanah (Soil □ Ada □ Tidak Ada Disediakan untuk Rumah Tinggal >2 Lantai (3 ke atas) - Utk rumah tinggal 1-2 lantai, bila kondisi
Test) kekuatan tanah di lokasi meragukan
(tanah urug, bekas sawah, rawa, gambut,
lereng, atau rentan bencana), harus
dilengkapi Soil Test
- Lokasi lahan harus berada pada zonasi
untuk Perumahan (Kuning)
(SELF ASSESSMENT)
4 Gambar Perencanaan □ Ada: □ Tidak Ada - Dalam hal Menggunakan Desain Prototip, maka dokumen perencanaan
□ Lengkap yang disiapkan berupa Desain Prototip dari SIMBG
□ Tidak Lengkap
- Dalam hal Mengembangkan Desain Prototip , maka dokumen
perencanaan yang disiapkan berupa Desain Prototip dari SIMBG yang
dikembangkan/disesuaikan untuk dikonsultasikan pada TPT
- Dalam hal Membuat Desain Mengacu pada Ketentuan Pokok Tahan

Gempa, maka dokumen perencanaan yang disiapkan berupa Denah
berdasarkan ketentuan pokok tahan gempa, perletakan titik lampu dan
stop kontak, serta ketentuan pokok tahan gempa (cara membangun)
sebagai RKS (rencana kerja dan syarat) pelaksanaan
5 Ketentuan Pokok Tahan Gempa □ Ada: □ Tidak Ada - Dokumen ini diwajibkan untuk
(dilampirkan dalam dokumen □ Lengkap dilampirkan dalam Dokumen Perencanaan
perencanaan) □ Tidak Lengkap untuk melengkapi RKS (Rencana Kerja
dan Syarat), agar saat pelaksanaan
konstruksi dapat diikuti (demi kekuatan
- Lampiran Hal 988 – PP 16/2021
rumah tinggal terhadap gempa)
- SNI 1726:2019
- Dalam konsultasi, sebaiknya Ketentuan
Pokok Tahan Gempa dapat dijelaskan
oleh TPT, mengapa penting diterapkan
dan apa dampaknya bila tidak diterapkan
C SUBSTANSI STANDAR TEKNIS
1 Peruntukan □ Sesuai □ Tidak Lokasi lahan rumah tinggal harus berada
Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
pada zonasi untuk Perumahan (Kuning)
yang mengacu pada Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
pada Rencana Tata Ruang
2 Intensitas
- KDB □ Sesuai □ Tidak
Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota
- KLB □ Sesuai □ Tidak
(KRK) yang mengacu pada Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
- KTH □ Sesuai □ Tidak
Ruang (KKPR)
- KDH □ Sesuai □ Tidak
(SELF ASSESSMENT)
3 Jarak Bebas
- GSB □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
- Jarak Bebas Samping □ Sesuai □ Tidak Bila dalam KRK atau PZ ditentukan:
- tipe Tunggal, maka harus ada jarak bebas samping kiri-kanan min 4m di
1 lantai dan bertambah 0,5m setiap tambah 1 lantai
- tipe Kopel, maka harus ada jarak bebas samping salah satu (kiri atau
kanan) min 4m di 1 lantai dan bertambah 0,5m setiap tambah 1 lantai
- tipe deret, maka jarak bebas samping 0m

- Jarak Bebas Belakang □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
4 Ketentuan Arsitektur
- Kapasitas □ Sesuai □ Tidak Min 9m2 per jiwa Perlu dikonfirmasi jumlah penghuni rumah
- Tinggi Ruang □ Sesuai □ Tidak Tinggi plafon min 2,7m
- Tinggi Lantai Dasar □ Sesuai □ Tidak Tinggi lantai dasar min 10cm dari muka halaman
- Ventilasi Alami □ Sesuai □ Tidak Setiap ruang memiliki ventilasi ke ruang
Bukaan ventilasi min 5% dari luas masing-masing ruang luar, agar terjadi pertukaran udara (aspek
kesehatan)
- Pencahayaan Alami □ Sesuai □ Tidak Bukaan pencahayaan min 10% dari luas masing-masing ruang
- Pencahayaan Buatan □ Sesuai □ Tidak Pencahayaan buatan untuk malam hari, kebutuhan 60-120 lux (min 1 titik
lampu untuk 9m2)
5 Struktur
- Desain Pondasi □ Sesuai □ Tidak
- Desain Sloof □ Sesuai □ Tidak
Mengacu ke rancangan purwarupa (desain prototip)
- Desain Balok □ Sesuai □ Tidak
- Desain Kolom □ Sesuai □ Tidak
(SELF ASSESSMENT)
- Detail sambungan □ Sesuai □ Tidak - Tekukan besi Sengkang 135°
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan sloof ke pondasi
Mengikuti ketentuan pokok tahan gempa
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan kolom ke sloof
(Lampiran PP 16/2021 Halaman 1015)
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan kolom ke balok
□ Sesuai □ Tidak - Kuncian kuda-kuda ke ring balok
6 MEP
- Listrik □ Sesuai □ Tidak kebutuhan 60-120 lux (min 1 titik lampu
- Penempatan Titik Lampu (Pencahayaan buatan untuk malam hari)
untuk 9m2)
□ Sesuai □ Tidak - Penempatan Stop Kontak sesuai kebutuhan peralatan listrik yang akan
digunakan
7 Material □ Sesuai □ Tidak Dipastikan tidak menggunakan material berbahaya untuk kesehatan, Apabila dimungkinkan, dapat
misalnya asbestos (penutup atap / partisi), timbal (pada pipa air bersih), dipertimbangkan penggunaan material
dan lain-lain yang tidak menimbulkan panas dan silau
DAFTAR SIMAK MANDIRI (SELF ASSESSMENT)
BAGI PEMOHON PBG RUMAH TINGGAL YANG MENGGUNAKAN PENYEDIA JASA PERENCANA TEKNIS
SEBELUM MENGAJUKAN PERMOHONAN PBG DALAM SIMBG
(SELF ASSESSMENT)
A UMUM
- Luas Lahan = ….... m2
- Luas Total Bangunan = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
- Jumlah Lapis = ….... Lantai Sesuai hasil rancangan
- Luas Dasar Bangunan = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
- Luas Daerah Hijau = ….... m2 Sesuai hasil rancangan
2 Harus menggunakan Penyedia Jasa □ Menggunakan □ Tidak Dalam hal harus dengan penyedia jasa - Bila masuk kriteria harus dengan penyedia jasa namun pemohon
: Penyedia Jasa Menggunakan perencanaan teknis, maka saat mendaftar di MBR/Miskin, diarahkan dokumen perencanaan mengacu pada
- Luas >72m2 untuk 1 Lantai Perencana Penyedia Jasa SIMBG pada bagian 'Perancang Dokumen rancangan purwarupa (desain prototip) & mengikuti ketentuan
- Luas >90m2 untuk 2 Lantai Perencana Teknis' memilih pilihan 'Disediakan oleh pokok tahan gempa, lalu dokumen permohonan PBG
Penyedia Jasa Konstruksi' ditandatangani minimal oleh arsitek berlisensi *)
- Bila masuk kriteria harus dengan penyedia jasa utk pemohon

non-MBR, minimal menggunakan penyedia jasa arsitek (struktur
dan utilitas sifatnya sesuai kebutuhan berdasarkan kompleksitas
rumah tinggal yang direncanakan)
B DOKUMEN
1 Apakah rumah tinggal terkena □ Ya: □ Tidak
Mengacu ke peraturan perundang-undangan
ketentuan persetujuan lingkungan □ Ada Rumah Tinggal diperuntukan untuk kegiatan hunian
Bidang Lingkungan Hidup
hidup? □ Tidak Ada
2 Gambar Batas Lahan (Situasi) □ Ada □ Tidak Ada Sesuai Bukti Kepemilikan Lahan
3 Hasil Penyelidikan Tanah (Soil Test) □ Ada □ Tidak Ada - Utk rumah tinggal 1-2 lantai, bila kondisi kekuatan tanah di lokasi
meragukan (tanah urug, bekas sawah, rawa, gambut, lereng, atau
Disediakan untuk Rumah Tinggal >2 Lantai
rentan bencana), harus dilengkapi Soil Test
(3 ke atas)
- Lokasi lahan harus berada pada zonasi untuk Perumahan
(Kuning)
(SELF ASSESSMENT)
4 Perhitungan Struktur □ Ada □ Tidak Ada Perhitungan struktur dibuat oleh Penyedia
- Untuk rumah tinggal >2 lantai (3 lantai ke atas) harus dilengkapi
Jasa mengacu pada SNI:
perhitungan struktur
SNI Beban 1727:2020
SNI Gempa No. 1726:2019
- Dalam hal rumah tinggal 1-2 lantai dengan sistem strukturnya
SNI Beton No. 2847:2019
cukup kompleks (misalnya jarak kolom >4m, tinggi balok >4m,
SNI Baja No. 1729-2019
adanya balok kantilever atau balok transfer), maka harus
SNI Geoteknik No. 8460:2017
dilengkapi perhitungan struktur
SNI Stabilitas Lereng No. 8046:2016
5 Perhitungan MEP □ Ada □ Tidak Ada - Rumah Tinggal Sederhana: minimal hitungan kebutuhan listrik
(max 900 VA), kebutuhan air bersih, kapasitas buangan tinja, dan
Perhitungan MEP dibuat oleh Penyedia Jasa pengelolaan air hujan
sesuai kebutuhan hunian - Rumah Tinggal Tidak Sederhana: minimal kebutuhan listrik
(>900VA), kebutuhan air bersih, kapasitas buangan tinja, petir,
kebakaran, dan pengelolaan air hujan
6 Gambar Perencanaan:
- Arsitektur: Siteplan, Denah, □ Ada: □ Tidak Ada
Tampak, Potongan, Detail Arsitektur □ Lengkap
□ Tidak Lengkap
- Struktur: Pondasi, Sloof, Kolom, □ Ada: □ Tidak Ada Dokumen perencanaan dibuat secara
Balok, Tangga, Rangka Atap □ Lengkap lengkap sesuai kompleksitas rumah tinggal
□ Tidak Lengkap
- MEP: Lampu, Instalasi Listrik, Air □ Ada: □ Tidak Ada
Bersih, Air Buangan, Air Tinja, Air □ Lengkap
Hujan, Petir, Kebakaran □ Tidak Lengkap
7 Ketentuan Pokok Tahan Gempa □ Ada: □ Tidak Ada - Dokumen ini diwajibkan untuk dilampirkan dalam Dokumen
(dilampirkan dalam dokumen □ Lengkap Perencanaan untuk melengkapi RKS (Rencana Kerja dan Syarat),
perencanaan) □ Tidak Lengkap agar saat pelaksanaan konstruksi dapat diikuti (demi kekuatan
- Lampiran Hal 988 – PP 16/2021
rumah tinggal terhadap gempa)
- SNI 1726:2019
- Dalam konsultasi, sebaiknya Ketentuan Pokok Tahan Gempa
dapat dijelaskan oleh TPT, mengapa penting diterapkan dan apa
dampaknya bila tidak diterapkan
(SELF ASSESSMENT)
C SUBSTANSI STANDAR TEKNIS
1 Peruntukan □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK) Lokasi lahan rumah tinggal harus berada pada zonasi untuk
yang mengacu pada Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Perumahan (Kuning) pada Rencana Tata Ruang
2 Intensitas
- KDB □ Sesuai □ Tidak
- KLB □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
- KTH □ Sesuai □ Tidak yang mengacu pada Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
- KDH □ Sesuai □ Tidak
3 Jarak Bebas
- GSB □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
- Jarak Bebas Samping □ Sesuai □ Tidak Bila dalam KRK atau PZ ditentukan:
- tipe Tunggal, maka harus ada jarak bebas samping kiri-kanan min 4m di
1 lantai dan bertambah 0,5m setiap tambah 1 lantai
- tipe Kopel, maka harus ada jarak bebas samping salah satu (kiri atau
kanan) min 4m di 1 lantai dan bertambah 0,5m setiap tambah 1 lantai
- tipe deret, maka jarak bebas samping 0m

- Jarak Bebas Belakang □ Sesuai □ Tidak Sesuai peruntukan dalam Keterangan Rencana Kabupaten/Kota (KRK)
4 Ketentuan Arsitektur
- Kapasitas □ Sesuai □ Tidak Min 9m2 per jiwa Perlu dikonfirmasi jumlah penghuni rumah
- Tinggi Ruang □ Sesuai □ Tidak Tinggi plafon min 2,7m
- Tinggi Lantai Dasar □ Sesuai □ Tidak Tinggi lantai dasar min 10cm dari muka halaman
- Ventilasi Alami □ Sesuai □ Tidak Setiap ruang memiliki ventilasi ke ruang luar, agar terjadi
Bukaan ventilasi min 5% dari luas masing-masing ruang
pertukaran udara (aspek kesehatan)
- Pencahayaan Alami □ Sesuai □ Tidak Bukaan pencahayaan min 10% dari luas masing-masing ruang
- Pencahayaan Buatan □ Sesuai □ Tidak Pencahayaan buatan untuk malam hari, kebutuhan 60-120 lux (min 1 titik
lampu untuk 9m2)
(SELF ASSESSMENT)
5 Struktur
- Desain Pondasi □ Sesuai □ Tidak
- Desain Sloof □ Sesuai □ Tidak
Sesuai hasil perhitungan struktur
- Desain Balok □ Sesuai □ Tidak
- Desain Kolom □ Sesuai □ Tidak
- Pembesian □ Sesuai □ Tidak Menggunakan ulir/sirip (baik pembesian pokok dan sengkang) sesuai hasil
perhitungan struktur
- Mutu beton □ Sesuai □ Tidak Untuk memastikan konsistensi mutu beton dengan metode site
mix (campuran manual di lapangan), maka disarankan pemohon
Menggunakan mutu beton min fc' 21 MPa
menggunakan alat takar berupa box dan ember dengan dimensi
tertentu
- Detail sambungan □ Sesuai □ Tidak - Tekukan besi Sengkang 135°
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan sloof ke pondasi
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan kolom ke sloof Mengikuti ketentuan pokok tahan gempa (Lampiran PP 16/2021
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan komponen struktural ke komponen non struktural Halaman 1015)
□ Sesuai □ Tidak - Sambungan kolom ke balok
□ Sesuai □ Tidak - Kuncian kuda-kuda ke ring balok
6 MEP
- Listrik □ Sesuai □ Tidak - Pencahayaan buatan untuk malam hari, kebutuhan 60-120 lux (min 1 titik
lampu untuk 9m2)
□ Sesuai □ Tidak - Penghawaan mekanis / pengkondisian udara sesuai kebutuhan
□ Sesuai □ Tidak - Perhitungan daya listrik sesuai kebutuhan peralatan listrik yang akan
digunakan
□ Sesuai □ Tidak - Sistem instalasi listrik
□ Sesuai □ Tidak - Penggunaan kabel sesuai dengan daya yang digunakan
□ Sesuai □ Tidak - Perlu diperhatikan sistem pembumian sesuai ketentuan
- Petir (sesuai analisis □ Sesuai □ Tidak - Sistem proteksi petir menggunakan sistem konvensional (sangkar
kerawanan) faraday)
- Analisis proteknis petir menggunakan metode bola bergulir
(SELF ASSESSMENT)
- Air Bersih □ Sesuai □ Tidak Bila menggunakan tangki air, perlu dipastikan kapasitasnya
- Kapasitas = min 120 liter/penghuni/hari
memenuhi kebutuhan per hari
□ Sesuai □ Tidak - Kualitas = tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
- Air Limbah/Kotor □ Sesuai □ Tidak - Memliki tangki septik
Bila kapasitas tangki septik kurang dari kapasitas minimal, maka
□ Sesuai □ Tidak - Kapasitas = min 80% dari kapasitas air bersih
dapat mencemari sumur resapan (tanah) atau saluran
□ Sesuai □ Tidak - Kemiringan perpipaan 2%
lingkungan
□ Sesuai □ Tidak - Jarak sumur resapan tangki septik ke sumber air bersih min 10m
- Air Buangan □ Sesuai □ Tidak - Kemiringan perpipaan 1,5%
□ Sesuai □ Tidak - Dilengkapi dengan bak kontrol / grease trap (agar tidak mencemari
drainase)
- Air Hujan □ Sesuai □ Tidak - Perhitungan beban kelola air hujan
Mengacu ke Permen PU 11/2014 & Lampiran PP 16/2021
□ Sesuai □ Tidak - Sistem pengelolaan air hujan (pemanfaatan, peresapan atau detensi)
Memperhatikan muka air tanah
dengan pendekatan zero run off
7 Material □ Sesuai □ Tidak Dipastikan tidak menggunakan material berbahaya untuk kesehatan, Apabila dimungkinkan, dapat dipertimbangkan penggunaan
misalnya asbestos (penutup atap / partisi), timbal (pada pipa), dan lain-lain material yang tidak menimbulkan panas dan silau
BERITA ACARA KONSULTASI TPT UTK PERMOHONAN PBG
PEMERIKSAAN KESESUAIAN
03 LAPORAN PEMERIKSAAN KELAIKAN
FUNGSI DALAM PERMOHONAN SLF
PERAN TPT DLM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI RUMAH TINGGAL
(DALAM BENTUK BANTUAN TEKNIS)
Pasal 298
Pasal 282
LINGKUP PEMERIKSAAN PERMOHONAN SLF OLEH TPT
1. Penyelenggaraan BG hunian sederhana
2. Penyelenggaraan BG hunian tidak sederhana
3. Penyelenggaraan BG desain prototipe
4. Penyelenggaraan BG penyesuaian desain prototipe
5. Penyelenggaraan BG ketentuan pokok tahan gempa
6. Penyelenggaraan BG kepentingan umum
7. Penyelenggaraan BG kepentingan umum dengan pertelaan
8. Penyelenggaraan BG kepentingan umum bertahap
9. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus
10. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus Bertahap
11. Penyelenggaraan BG kolektif
12. Penyelenggaraan BG Prasarana
13. Penyelenggaraan BG fungsi campuran
14. Penyelenggaraan BG Eksisting
15. Penyelenggaraan BG Eksisting (Perpanjangan) Lingkup Pemeriksaan oleh TPT
16. Penyelenggaraan BG Eksisting (administratif)
17. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGFK)
18. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGCB)
19. Penyelenggaraan BG Eksisting (mengubah, memperluas,
menambah, mengurangi)
20. Penyelenggaraan Pembongkaran BG
21. Pendataan BG
TATA CARA PEMERIKSAAN PERMOHONAN SLF BG EKSISTING
TATA CARA PEMERIKSAAN PERMOHONAN PERPANJANGAN SLF
STANDAR LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
ASPEK PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
1. Fungsi bangunan dan ruang-ruang di dalamnya • Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Plat, Basemen, Atap
Peruntukan harus sesuai dengan peruntukan RTR
1. Ke- • Proteksi Kebakaran: Proteksi Pasif dan Aktif:, Sistem Evakuasi Darurat
• Kepadatan: KDB, KLB, KDH, KTB selamat- • Penangkal Petir: Kepala, Penghantar, Pembumian
2. • Ketinggian: Jml Lantai, Tinggi Bgn an • Instalasi Listrik: Sumber, Panel, Jaringan, Pembumian
Intensitas • Jarak bebas: GSB, Jarak ke Pagar, Jarak Antar
Bangunan • Pengamanan Peledak: Prosedur, Peralatan, Petugas
• Penampilan: Bentuk Bgn, Bentuk Denah, Tampak, • Sistem Penghawaan: Ventilasi Alami, Mekanik dan AC
Penutup Atap, Profil, Detail, Material, Warna, Pagar, 2. Ke- • Sistem Pencahayaan: Pencahayaan Alami dan Buatan
Kulit Atau Selubung Bangunan sehat-
• Sistem Sanitasi: Air Bersih, Kotor, Limbah, Hujan & Sampah
3. • Tata ruang dalam: Ruang Utama, an
Dinding/Penyekat, Pintu/Jendela, Tinggi Ruang, Tinggi • Penggunaan Material: Beracun, Silau, Suhu
Arsitektur Lantai Dasar, Rongga Atap, Lantai, Langit-Langit
• Ruang Gerak: Kapasitas, Tata Letak, Aksesibilitas
• Keseimbangan lingk: Peil Pekarangan, Daerah
Hijau Bangunan, Vegetasi, Perkerasan, Sirkulasi,
3. Ke- • Kondisi Udara: Temperatur dan Kelembaban
Perabot Lansekap, Signage, Pencahayaan Ruang Luar nyaman-
• Pandangan: dari dalam ke luar, dari luar ke dalam
an
• Persetujuan Lingkungan (Amdal / UKL / UPL • Getaran & Kebisingan: Sumber dan Tingkat
4. Dampak / SPPL)
Lingk. • Andalalin • Hubungan Horisontal: Pintu dan Travelator
• Peil Banjir 4. Ke-
mudah- • Hubungan Vertikal: Tangga, Ram, Lif, Eskalator
an • Kelengkapan Sarpras: Toilet, Parkir, Ibadah, Laktasi, R Ganti, Tempat
Sampah, Sistem Komunikasi & Informasi, dll
DAFTAR SIMAK MANDIRI BAGI PEMOHON SLF
YANG MENGGUNAKAN PENYEDIA JASA PENGKAJI TEKNIS
SEBELUM MENGAJUKAN PERMOHONAN SLF DALAM SIMBG
NO RINCIAN MUATAN LAPORAN PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)
PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI Metode (penyajian / persandingan / pengamatan / pengukuran / Narasi Kajian Persandingan Kesimpulan Kelaikan
BANGUNAN GEDUNG pengujian) (Analisis & Evaluasi) (Sesuai/Tdk)
A UMUM
1 Kata Pengantar Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
2 Daftar Isi Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
3 Pendahuluan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
4 Metodologi Pemeriksaan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
5 Data Pelaksana Pemeriksaan
- Badan Usaha Bersertifikat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Tenaga Ahli Arsitek Bersertifikat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Tenaga Ahli Struktur Bersertifikat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Tenaga Ahli MEP Bersertifikat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Nama Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Nama Pemilik Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Alamat Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Koordinat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Lahan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Total Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Jumlah Lapis Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Dasar Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Daerah Hijau Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
B PEMERIKSAAN DOKUMEN
1 Dokumen Kepemilikan Tanah Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
2 Dokumen Kepemilikan Bangunan
Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
Gedung
3 Rekomendasi Instansi Terkait
- KRK Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- SIPPT Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Persetujuan Lingkungan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- KKOP Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Rekomendasi Peil Banjir Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
4 Dokumen IMB/PBG Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
5 Rencana Teknis Bangunan Gedung
- Rencana Teknis Arsitektur (Gambar
Rencana dan Detail)
- Rencana Teknis Struktur (Perhitungan,
Gambar Rencana dan Detail)
- Rencana Teknis Utilitas (Perhitungan,
Gambar Rencana dan Detail)
6 Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi
- Aspek Arsitektur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Aspek Struktur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Aspek Utilitas Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
7 Gambar Terbangun (As Built Drawings)
- ABD Arsitektur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada: Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Gambar Ulang: □ Ya □ Tidak terhadap Kondisi Faktual Bangunan Gedung: Revisi ABD: □ Ya □ Tidak
- ABD Struktur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada: Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- ABD Utilitas Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada: Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
C PEMERIKSAAN KESESUAIAN ARSITEKTUR
1 Kesesuaian Fungsi Persandingan ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
□ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
2 Kesesuaian Intensitas
- Perhitungan luas per lantai Persandingan Tabel Perhitungan Luas pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas lantai basemen dan KTB Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas lantai dasar dan KDB Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas seluruh lantai dan KLB Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas area hijau dan KDH Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jumlah Lapis bangunan (lantai) Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Ketinggian bangunan (m) Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
3 Kesesuaian Jarak Bebas
- GSB Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jarak Bebas Basemen Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jarak Bebas Samping dan Belakang Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jarak Bebas Antar Bangunan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
4 Kesesuaian Pengendalian Dampak Lingk
- Parkir Persandingan Perhitungan & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pengelolaan Air Hujan Persandingan Perhitungan & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pemenuhan Fasos/Fasum Persandingan Perhitungan & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Efisiensi Penggunaan Energi Persandingan Perhitungan & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
5 Kesesuaian Ketentuan Arsitektur
- Penampilan Bangunan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Tata Ruang Dalam Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Peil Lantai Dasar □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Lantai Basement
* Tinggi Lantai ke Lantai
* Mezanin
* Rongga Atap
* Tinggi ruang (head Clearence)
* Tinggi parapet (barustrade)
* Helipad
* Ruang Penunjang Utilitas
- Tata Ruang Luar Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Akses pejalan kaki dan pesepeda □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Entrance pada persil sudut
* Pagar
* Komponen / Bagian Bangunan
* Area Hijau Pekarangan
* Prasarana Di Luar Bangunan Gedung
* Prasarana Penunjang Pemanfaatan
6 Kesesuaian Ketentuan Keselamatan
- Akses Pemadam Kebakaran Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis dan Ketentuan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Keliling Damkar □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Akses Damkar
* Perkerasan Damkar (Hardstand)
* FCC
* Saf Damkar
- Evakuasi Darurat Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis dan Ketentuan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Eksit Pintu pada Ruang □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Tangga Kebakaran
* Akses Eksit
* Refuge Floor
* Eksit Pelepasan
* Titik Kumpul
7 Kesesuaian Ketentuan Kesehatan
- Penghawaan Alami Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pencahayaan Alami Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Bahan Bangunan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
8 Kesesuaian Ketentuan Kenyamanan
- Ruang Gerak Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pandangan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
9 Kesesuaian Ketentuan Kemudahan
- Hubungan Horisontal Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Hubungan Vertikal Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Sarana Prasarana Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
D PEMERIKSAAN KESESUAIAN STRUKTUR
1 Kesesuaian Vertikalitas Struktur Pengamatan dan Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Persandingan antara Kondisi Faktual vs Rencana Teknis:
□ Ada □ Tidak Ada
2 Kesesuaian Penurunan Bangunan Pengamatan dan Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
3 Kesesuaian Dimensi Struktur Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
4 Kesesuaian Mutu Bahan Struktur Pengujian Non Destruktif dan/atau Laboratorium: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
(Beton/Baja/Kayu) □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
5 Kesesuaian Pembesian dan Sambungan Pengujian Non Destruktif dan/atau Laboratorium: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
6 Perhitungan dan Pemodelan Ulang □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Struktur (Apabila tidak tersedia □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
perhitungan struktur dalam dokumen
perencanaan dan/atau kondisi faktual
komponen struktur di bawah spesifikasi
rencana teknis)
E PEMERIKSAAN KESESUAIAN UTILITAS
1 Kesesuaian Transportasi Dalam Gedung (TDG)
- Sistem TDG yang Digunakan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Lift Penumpang □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Lift Kebakaran
* Lift Barang
* Lift Pelayanan (Dumwaiter)
* Eskalator (Tangga Berjalan)
* Travelator (Lantai Berjalan)
* Sistem Gondola
- Jumlah dan Dimensi dan TDG Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Sistem Pengamanan Darurat Pengamatan dan Pengujian Lapangan vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja TDG (Waktu Tunggu) Pengukuran Lapangan vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- SLO dari Disnaker Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Berlaku: □ Ya □ Tidak: Rekomendasi: …......... □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
2 Kesesuaian Tata Udara Gedung (TUG)
- Sistem TUG yang Digunakan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Ventilasi Mekanis □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Ducting
* Pemipaan Refrigeran
* Exhaust dan Intake Udara
* Pressurized
* Smoke Lobby
- Kapasitas Pendinginan AC Persandingan Hitungan Faktual vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kapasitas Perputaran Udara Tiap Jam Pengukuran Lapangan vs Rencana Teknis dan Ketentuan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja Kenyamanan Termal (Temp dan Pengukuran Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
RH) □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
- Kinerja Kualitas Udara (Kadar CO2, CO) Pengukuran Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
3 Kesesuaian Sanitasi, Drainase, dan Perpipaan (SDP)
- Sistem air bersih Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Sumber Air Bersih □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Kualitas Air Bersih
* Sistem Instalasi Air Bersih
* Kapasitas sesuai pengguna
- Sistem air kotor, air buangan dan vent Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Sistem Instalasi □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Kapasitas Penampungan dan IPAL Pengukuran Kualitas Mutu Eluent (bila disyaratkan)
* Detail Penampungan dan IPAL □ Ada □ Tidak Ada
* Kualitas Mutu Eluent
- Sistem air hujan Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Kapasitas wajib kelola air hujan □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Kapasitas penyerapan/detensi
* Sistem Instalasi air hujan zero run off
- Sistem pengelolaan sampah Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Kapasitas timbulan sampah □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Sistem pengelolaan sampah
* TPST organik/non-organik dan B3
- Sistem lain-lain (air panas, kolam renang, Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
gas medis, gas komersial, uap) □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Sistem instalasi
* Kapasitas
* Detail komponen
4 Kesesuaian Proteksi Kebakaran (PK)
- Kesesuaian Sistem Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Deteksi Kebakaran □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Alarm Kebakaran
* Pemadam Kebakaran Otomatis
* APAP
* Fire Supression
- Kesesuaian Instalasi Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kesesuaian Kapasitas Air Persandingan Hitungan Faktual vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kesesuaian Kapasitas Pompa Persandingan Hitungan Faktual vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kesesuaian Kapasitas APAP Persandingan Hitungan Faktual vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja Pompa Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja Pemadam Berbasis Air Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja APAP Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja Fire Supression Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
5 Kesesuaian Listrik Arus Kuat (LAK)
* Sistem Tenaga □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Sistem PUTM & Trafo Distribusi
* Sistem Tegangan Rendah
* Proteksi Petir
* Pembumian
- Kesesuaian Kondisi Fisik Ruang Panel Pengamatan dan Pengukuran Lapangan vs Ketentuan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pengujian Temperatur Panel Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pengujian Pembumian Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Kinerja Titik Instalasi Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- SLO dari Dinas ESDM Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Berlaku: □ Ya □ Tidak: Rekomendasi: …......... □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
6 Kesesuaian Listrik Arus Lemah (LAL)
(Tata Suara, Data, Telekomunikasi, CCTV, □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
Access Control, Televisi, BAS, Nurse Call)
F PEMERIKSAAN KERUSAKAN
1 Komponen Arsitektur Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi) □ Rusak Ringan (bila estimasi biaya
□ Ada □ Tidak Ada perbaikan 0-30% dari nilai pembangunan)
2 Komponen Struktur Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi) □ Rusak Sedang (bila estimasi biaya
□ Ada □ Tidak Ada perbaikan 30-45% dari nilai pembangunan)
3 Komponen MEP Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi) □ Rusak Berat (bila estimasi biaya perbaikan
□ Ada □ Tidak Ada >45% dari nilai pembangunan)
G REKOMENDASI (Pilih salah satu) Bila Dan Maka:
1 Kondisi 1 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Memenuhi Standar Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi
Teknis
2 Kondisi 2 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) tidak sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Memenuhi Standar Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi:
Teknis - Rekomendasi Perubahan PBG
3 Kondisi 3 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Rusak Ringan Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi:
- Rekomendasi Perbaikan BG
4 Kondisi 4 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Rusak Sedang/Berat Bangunan Dinyatakan Belum Laik Fungsi:
- Rekomendasi Retrofitting BG
5 Kondisi 5 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Tidak Memenuhi Bangunan Dinyatakan Belum Laik Fungsi:
Standar Teknis dan/atau Rusak Sedang/Berat - Rekomendasi Retrofitting BG dan/atau
- Rekomendasi Perubahan PBG
6 Kondisi 6 Bangunan tidak memiliki PBG Bangunan Dinyatakan Belum Laik Fungsi:
- Rekomendasi Permohonan PBG
H KESIMPULAN KELAIKAN FUNGSI □ Laik Fungsi (Kondisi 1-3) -> Penerbitan Surat Pernyataan Kelaikan Fungsi oleh Pengkaji Teknis
□ Belum Laik Fungsi (Kondisi 4-6) -> Rekapitulasi Rekomendasi dari Pengkaji Teknis kepada Pemilik Bangunan untuk Ditindaklanjuti
BERITA ACARA KONSULTASI TPT UTK PERMOHONAN SLF
TATA CARA PEMERIKSAAN
04 KELAIKAN FUNGSI RUMAH
TINGGAL DALAM RANGKA SLF
PERAN TPT DALAM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
RUMAH TINGGAL
Pasal 282
TATA CARA PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI RUMAH
TINGGAL
Pasal 282
PEMERIKSAAN KELENGKAPAN & KESESUAIAN DOKUMEN
Pasal 282
PEMERIKSAAN KONDISI TERBANGUN
Pasal 282
ASPEK PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
B. Persyaratan Teknis
METODE PEMERIKSAAN:
• pengamatan visual terhadap
1. Persy. Fungsi bangunan harus sesuai
1. Persy. • Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Plat, Atap
dengan peruntukan RTR kondisi dan kerusakan;
Peruntukan Ke- • Proteksi Kebakaran: Akses, APAR:, Evakuasi Darurat: • pengukuran menggunakan
• Kepadatan: KDB, KLB, KDH selamat- • Penangkal Petir: Kepala, Penghantar, Pembumian
2. Persy. • Ketinggian: Jml Lantai peralatan;
an • Instalasi Listrik: Sumber, Panel, Jaringan, Pembumian
Intensitas • Jarak bebas: GSB, Jarak ke • penggunaan peralatan
Pagar, Jarak Antar Bangunan
• Sistem Penghawaan: Ventilasi Alami, Mekanik / AC nondestruktif;
2. Persy.
Ke- • Sistem Pencahayaan: Pencahayaan Alami dan Buatan • Pendokumentasian; dan
sehat- • Sistem Sanitasi: Air Bersih, Kotor, Limbah, Hujan & Sampah • pemeriksaan kesesuaian
an • Penggunaan Material: Beracun kondisi faktual / as built
drawings vs rencana teknis.
3. Persy. • Ruang Gerak: Kapasitas, Perabot
Ke-
• Pandangan: dari dalam ke luar, dari luar ke dalam Selain metode tersebut, dapat
nyaman-
• Getaran & Kebisingan: Sumber dan Tingkat dilakukan metode:
an
4. Persy. • Hubungan Horisontal: Pintu • penggunaan peralatan
Ke- destruktif;
• Hubungan Vertikal: Tangga
mudah- • pengujian (testing and
an • Kelengkapan Sarpras: Toilet
commissioning); dan/atau
*) Aspek pemeriksaan dimuat secara sistematis • analisis pemodelan.
berupa bab-subbab dlm laporan pengkajian teknis
tes/ aktual lapangan untuk dibandingkan dengan nilai kekuatan beton
rencana.
PENGGUNAAN PERALATAN DALAM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI

3) Obyek yang diperiksa
Kolom, balok struktur
Concrete Test Hammer

Ilustrasi Pemeriksaan menggunakan Rebound Test Hammer / Concrete Test
Mengukur kuat tekanHammer/

beton Palu Beton
Rebar Locator
Menemukan lokasi, kedalaman, dan ukuran
Ultrasonic Pulse Velocity Test
tulangan baja, kabel, tegangan pos, tembaga,
Mengukur mutu beton, kedalaman
dan saluran dalam beton, batu bata atau bahan
retak dan keberadaan honeycomb
non logam lainnya
pada beton
Crack Depth Gauge Rebar Corrosion Detector

Mengukur retakan pada beton Core Drill Tes (Destructive Test) Mengecek korosi pada rebar
(kedalaman dan lebar Uji kuat tekan beton melalui pengambilan
retakan) sampel beton untuk diuji di laboratorium
• Kelembaban = 40 – 60% • Industri (umum) = 1 - 2000 lux
ngkan yang bersuhurendah berwarna biru mengarah ke violet • 1) Pengujian
Rumah ibadah =menggunakan
200 lux Sound Level Meter
ek yang diperiksa Sound
3) Obyek Level
yang Meter merupakan alat untuk mengukur tingkat inten
diperiksa
PENGGUNAAN PERALATAN Udara

DALAM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
listrik, system plambing air minum/air limbah
tempat
Pencahayaan pada kerja.
ruang atau bagian ruang
2) Cara Penggunaan
1) Pengujian menggunakan Anemometer
• Atur
Anemometer merupakan alat untuk mengukur besarnya pembobotan
kecepatan angin. waktu (lambat, cepat dan impulsf) dan f
(A,C dan Z) hot
Untuk kecepatan angina yang rendah sebaiknnya menggunakan sesuai
wire keperluan.
anemometer.
• Posisikan mikrofon alat ukur setinggi posisi telinga man
2) Cara Penggunaan
tempat kerja. Hindari terjadinya refleksi bunyi dari tubu
Pegang alat pengukur dan posisikan antena pengukur secara tegak pada
1) Pengujian menggunakan alat Clamp Meter
suatu ruang atau bagian dari ruang
penghalang sumber bunyi.
yang ingin diketahui kecepatan
Clamp meter adalah alat yang digunakan untuk mengukurHasil
anginnya. arus pengukuran
listrik AC, • pada
dapat langsung dibaca Arahkan
layar. mikrofon alat ukur dengan sumber bunyi secar
voltase AC dan DC, tahanan, dan kontinuitas
Ambang arus listrik.
batas ideal dan persyaratan ventilasi: lurus.’
2) Cara Penggunaan • Volume udara ideal adalah 0,283 m3/menit/orang dengan kecepatan
• Catat hasil pengukuran
Buka penjepit clamp meter, tempatkan secara hati-hati bukaan alat terhadap
angin antara 0,15-0,25 m/detik.
konduktor yang akan diukur. Yakinkan tidak ada konduktor lain yang
dalam tidak menggunakan pendingin harus memiliki
Laser Meter Thermal Imaging Camera • RuanganAir Quality Meter
kerja Lux Meter
Tingkat kebisinganIlustrasi
padaLux Meter
suatu
tempat. Tingkat kebisinga
bukaan alat. Tutup penjepit kembali, atur kenop untukventilasi
lubang pemilihan minimal
jenis 15% dari luas lantai dengan menerapkan
Mengukur jarak Mendeteksi panas (instalasi
pengukuran dan nilai maksimum yang dikukur untuk Mengukur
mendapatkanCO, CO2, RH, Titik Embun,
Ilustrasi Air Quality Mengukur
Meter
diperkenankan
intensitas cahaya
ada di ruang kerja maksimum 85 desibel
sistem ventilasi silang.
kabel atau
pembacaan yang terbaik. kebocoran kalor dan Temperatur
3) Obyek yang diperiksa (Kepmenkes (lux)
No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Per
3) pada ruang)
Obyek yang diperiksa Kecepatan angin pada ruang atau bagian ruang Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri).
Instalasi listrik
Ilustrasi Pemeriksaan menggunakan Thermal Imaging Camera
Flow Meter
Ilustrasi Pemeriksaan menggunakan Clamp Meter
Mengukur arus (kecepatan) aliran semua Clamp Meter Anemometer
Ilustrasi Anemometer Sound Level Meter
jenis cairan dalam suatu pipa Mengukur arus listrik, voltase, Mengukur kecepatan Mengukur tingkat kebisingan (desibel)
Ilustrasi Sound Level Meter
tahanan, dan kontinuitas arus aliran udara dalam ruang

PENGGUNAAN PERALATAN DALAM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
ANALISIS & EVALUASI
Pasal 283
AS BUILT DRAWINGS
KONDISI (Sesuai Kondisi STANDAR TEKNIS RESPON PENGKAJI TEKNIS
Faktual Bangunan)
1 Tdk sesuai PBG Memenuhi • Surat Pernyataan Kelaikan Fungsi
• Rekomendasi Perubahan PBG
2 Sesuai PBG Rusak Ringan • Surat Pernyataan Kelaikan Fungsi
• Rekomendasi Perbaikan BG
3 Sesuai PBG Rusak sedang / berat • Rekomendasi Ubah Suai (Retrofitting) BG
4 Sesuai PBG Tidak memenuhi dan/atau • Rekomendasi Ubah Suai (Retrofitting) BG
Rusak sedang / berat • Rekomendasi Perubahan PBG
5 Blm memiliki PBG Rekomendasi Permohonan PBG

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
DAFTAR SIMAK PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI
RUMAH TINGGAL YANG DILAKUKAN OLEH TIM PENILAI TEKNIS (TPT)
DALAM RANGKA PENERBITAN ATAU PERPANJANGAN SLF RUMAH TINGGAL
NO RINCIAN MUATAN LAPORAN DAFTAR SIMAK (DIISI OLEH TPT)
PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI Metode Narasi Kajian Persandingan Kesimpulan Kelaikan
RUMAH TINGGAL (penyajian / persandingan / pengamatan / pengukuran / pengujian) (Analisis & Evaluasi) (Sesuai/Tdk)
A UMUM
1 Kata Pengantar Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
2 Daftar Isi Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
3 Pendahuluan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
4 Metodologi Pemeriksaan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
5 Data Pelaksana Pemeriksaan
- Nama TPT Ditugaskan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Jabatan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- NIP Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Nama Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Nama Pemilik Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Alamat Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Koordinat Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Lahan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Total Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Jumlah Lapis Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Dasar Bangunan Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Luas Daerah Hijau Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
B PEMERIKSAAN DOKUMEN
1 Dokumen Kepemilikan Tanah Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
2 Dokumen Kepemilikan Bangunan Gedung Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
3 Dokumen IMB/PBG Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
4 Rencana Teknis Bangunan Gedung
- Rencana Teknis Arsitektur (Gambar Rencana dan
Detail)
- Rencana Teknis Struktur (Perhitungan, Gambar
Rencana dan Detail)
- Rencana Teknis Utilitas (Perhitungan, Gambar
Rencana dan Detail)
5 Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi
- Aspek Arsitektur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Aspek Struktur Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
- Aspek Utilitas Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada
6 Gambar Terbangun (As Built Drawings)
- ABD Arsitektur Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Penyajian: □ Ada □ Tidak Ada:
terhadap Kondisi Faktual Bangunan Gedung: Revisi ABD: □ Ya □
Gambar Ulang: □ Ya □ Tidak
Tidak
- ABD Struktur Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Tidak
- ABD Utilitas Pengecekan kesesuaian di lapangan antara ABD □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
Tidak
C PEMERIKSAAN KESESUAIAN ARSITEKTUR
1 Kesesuaian Fungsi Persandingan ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
2 Kesesuaian Intensitas
- Perhitungan luas per lantai Persandingan Tabel Perhitungan Luas pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas lantai dasar dan KDB Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas seluruh lantai dan KLB Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Luas area hijau dan KDH Persandingan Perhitungan Luas & Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jumlah Lapis bangunan (lantai) Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Ketinggian bangunan (m) Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
3 Kesesuaian Jarak Bebas
- GSB Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Jarak Bebas Samping dan Belakang Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
4 Kesesuaian Ketentuan Arsitektur
- Penampilan Bangunan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Tata Ruang Dalam Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Peil Lantai Dasar □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Rongga Atap
* Tinggi bebas bersih (head Clearence)
- Tata Ruang Luar Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Pagar □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Komponen / Bagian Bangunan
* Area Hijau Pekarangan
5 Kesesuaian Ketentuan Keselamatan
- Evakuasi Darurat Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis dan Ketentuan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Eksit Pintu pada Ruang □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Tangga untuk Evakuasi
7 Kesesuaian Ketentuan Kesehatan
- Penghawaan Alami Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pencahayaan Alami Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Bahan Bangunan Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
8 Kesesuaian Ketentuan Kenyamanan
- Ruang Gerak Persandingan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
D PEMERIKSAAN KESESUAIAN STRUKTUR
1 Kesesuaian Vertikalitas Struktur Pengamatan dan Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
2 Kesesuaian Penurunan Bangunan Pengamatan dan Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
3 Kesesuaian Dimensi Struktur Pengukuran Lapangan: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
4 Kesesuaian Mutu Bahan Struktur Pengujian Non Destruktif dan/atau Laboratorium: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
(Beton/Baja/Kayu) □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
5 Kesesuaian Pembesian dan Sambungan Pengujian Non Destruktif dan/atau Laboratorium: Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
E PEMERIKSAAN KESESUAIAN UTILITAS
1 Kesesuaian Sanitasi Bangunan
- Sistem air bersih Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Sumber Air Bersih □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Kapasitas sesuai pengguna
- Sistem air kotor, air buangan dan vent Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Sistem Instalasi □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Kapasitas Tangki Septik
- Sistem air hujan Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Kapasitas penyerapan □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Sistem Instalasi air hujan zero run off
- Sistem pengelolaan sampah Persandingan Hitungan dan Gambar pada ABD vs Rencana Teknis Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
* Kapasitas timbulan sampah □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Sistem pengelolaan sampah
2 Kesesuaian Kelistrikan
* Sistem Tegangan Rendah □ Ada □ Tidak Ada □ Ada □ Tidak Ada Rekomendasi: …
* Proteksi Petir
* Pembumian
- Pengujian Temperatur Panel Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
- Pengujian Pembumian Pengujian Lapangan Narasi Kajian Persandingan (Analisis & Evaluasi) □ Sesuai □ Tidak Sesuai:
F PEMERIKSAAN KERUSAKAN
1 Komponen Arsitektur Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi) □ Rusak Ringan
□ Ada □ Tidak Ada □ Rusak Sedang
2 Komponen Struktur Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi) □ Rusak Berat
3 Komponen MEP Penyajian Rincian Kerusakan Komponen: □ Ada □ Tidak Ada Narasi Kajian (Analisis & Evaluasi)
G REKOMENDASI (Pilih salah satu) Bila Dan Maka:
1 Kondisi 1 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Memenuhi Standar Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi
Teknis
2 Kondisi 2 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) tidak sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Memenuhi Standar Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi:
Teknis - Rekomendasi Perubahan PBG
3 Kondisi 3 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Rusak Ringan Bangunan Dinyatakan Laik Fungsi:
- Rekomendasi Perbaikan BG
4 Kondisi 4 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Rusak Sedang/Berat Bangunan Dinyatakan Belum Laik
Fungsi:
5 Kondisi 5 ABD (Kondisi Faktual Bangunan) sesuai PBG Kondisi Faktual Bangunan Tidak Memenuhi Bangunan Dinyatakan Belum Laik
Standar Teknis dan/atau Rusak Sedang/Berat Fungsi:
dan/atau
- Rekomendasi Perubahan PBG
6 Kondisi 6 Bangunan tidak memiliki PBG Bangunan Dinyatakan Belum Laik
Fungsi:
- Rekomendasi Permohonan PBG
H KESIMPULAN KELAIKAN FUNGSI □ Laik Fungsi (Kondisi 1-3) -> Penerbitan Surat Pernyataan Kelaikan Fungsi oleh TPT
□ Belum Laik Fungsi (Kondisi 4-6) -> Rekapitulasi Rekomendasi dari TPT kepada Pemilik Bangunan untuk Ditindaklanjuti
SURAT PERNYATAAN KELAIKAN FUNGSI DARI TPT
SURAT PERNYATAAN KELAIKAN FUNGSI DARI PEMILIK BG
PEMERIKSAAN PERMOHONAN
05 PEMBONGKARAN RUMAH TINGGAL
PERAN TPT DALAM PEMERIKSAAN RTB RUMAH TINGGAL
Pasal 319
KELENGKAPAN DOKUMAN PERMOHONAN
PEMBONGKARAN RUMAH TINGGAL
PEMERIKSAAN PERMOHONAN PEMBONGKARAN RUMAH
TINGGAL
Pasal 319
ASPEK PEMERIKSAAN: STANDAR TEKNIS PEMBONGKARAN
DOKUMEN RTB MEMUAT PEMENUHAN STANDAR TEKNIS
PEMBONGKARAN
Pasal 198
KENAPA PERLU RTB?
DAFTAR SIMAK MANDIRI
BAGI PEMOHON PEMBONGKARAN RUMAH TINGGAL
SEBELUM MENGAJUKAN PERMOHONAN PEMBONGKARAN DALAM SIMBG
NO RINCIAN PENILAIAN DIRI RUJUKAN
(SELF ASSESSMENT)
A PEMERIKSAAN DOKUMEN
1Laporan Peninjauan
- Peninjauan Bangunan Gedung: □ Ada □ Tidak Ada Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
* fungsi dan klasifikasi
* material konstruksi
* limbah pemanfaatan
* area berbahaya
* bagian beririsan dengan lingkungan
* kondisi lingkungan
* kondisi prasarana/sarana
* keamanan
* rencana area penimbunan limbah sementara
- Peninjauan Struktur Bangunan: □ Ada □ Tidak Ada Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
* material struktur
* sistem struktur
* tingkat kerusakan elemen struktur atas
* tingkat kerusakan elemen struktur bawah
* elemen pengaku dan/atau pengikat
- Peninjauan Nonstruktur Bangunan: □ Ada □ Tidak Ada Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
* komponen arsitektur
* komponen mekanikal
* komponen elektrikal
2As Built Drawing □ Ada □ Tidak Ada
3Dokumen RTB □ Ada □ Tidak Ada Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
C PEMERIKSAAN SUBSTANSI RTB
1Pembongkaran Komponen Utilitas
a. Penghentian layanan utilitas Kota - Koordinasi Instansi Terkait: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
- Metode: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
- Rencana Pengamanan □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
(SELF ASSESSMENT)
b. Pembongkaran instalasi proteksi petir - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
- Metode Pembongkaran □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
- Identifikasi Resiko Keamanan □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
c. Pembongkaran instalasi kelistrikan - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
d. Pembongkaran instalasi perpipaan - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
e. Pembongkaran tangki air dan tangki septik - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
(SELF ASSESSMENT)
2Pembongkaran Komponen Arsitektur
a. Pembongkaran Furnitur - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
b. Pembongkaran Plafon - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
c. Pembongkaran Penutup Pintu dan Jendela - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
d. Pembongkaran Fasade - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
(SELF ASSESSMENT)
e. Pembongkaran Penutup Atap - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
f. Pembongkaran Dinding/Partisi - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
g. Pembongkaran Lantai - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
h. Pembongkaran Halaman - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
(SELF ASSESSMENT)
3Pembongkaran Komponen Struktur
a. Pembongkaran Rangka Atap - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
b. Pembongkaran Balok dan Plat - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
c. Pembongkaran Kolom - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
d. Pembongkaran Sloof dan Pondasi - Konsep & Gambar: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
(SELF ASSESSMENT)
4Pengelolaan Limbah dan B3 - Lokasi Buangan: □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
- Metode Pengelolaan □ Ada = □ Sesuai □ Tidak Sesuai Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
□ Tidak Ada
5Jadwal dan Tahapan □ Ada □ Tidak Ada Permen PUPR No. 18 Tahun 2021
BERITA ACARA KONSULTASI TPT
UTK PERMOHONAN PEMBONGKARAN RUMAH TINGGAL

Bimbingan Teknis TPT 03.08.2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bimbingan Teknis TPT 03.08.2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN

PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

Anggota TPT dapat diambil dari: TPT memiliki Tugas:

Untuk rumah tinggal tidak sederhana,

• Konsultasi untuk Bangunan Gedung rumah tinggal dilakukan oleh TPT

• Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti

• Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan

Hunian Sederhana 3 – 5 Hari Kerja

Hunian Tidak Sederhana 3 – 13 Hari Kerja

•Hubungan Horisontal: Pintu

- Dalam hal Membuat Desain Mengacu pada Ketentuan Pokok Tahan

- tipe deret, maka jarak bebas samping 0m

- Bila masuk kriteria harus dengan penyedia jasa utk pemohon

- tipe deret, maka jarak bebas samping 0m

PENGGUNAAN PERALATAN DALAM PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI

Concrete Test Hammer

Mengukur kuat tekanHammer/

Crack Depth Gauge Rebar Corrosion Detector

PENGGUNAAN PERALATAN Udara

Ilustrasi Pemeriksaan menggunakan Thermal Imaging Camera

tahanan, dan kontinuitas arus aliran udara dalam ruang

5 Blm memiliki PBG Rekomendasi Permohonan PBG

Anda mungkin juga menyukai