Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR SIMAK MANDIRI (SELF ASSESSMENT )

BAGI PEMOHON PBG SEBELUM KONSULTASI DENGAN TPA BIDANG ARSITEKTUR Tujuan Konsultasi 1 Mengikuti peraturan perundang-undangan & SNI
2 Gedung selesai dibangun memenuhi ketentuan syarat laik fungsi
RINCIAN KETENTUAN SESUAI PERATURAN & STANDAR KETERANGAN PENILAIAN DIRI PENERAPAN
(SELF ASSESSMENT )
A DATA BANGUNAN UMUM
1 Penanggung jawab Perencanaan Arsitektur Memiliki Lisensi Arsitek di provinsi rencana gedung \ Bisa di cek di : □ Ada □ Tidak Ada Nama Arsitek
Bila belum diterapkan Lisensi maka, Penanggung Jawab https://dewanarsitek.id/ No. STRA
Arsitek harus ber STRA UU 6 / 2017 & PP 15 tahun 2021
2 Keterangan Rencana Kota (KRK) 1 KDB, KLB, KDH & KTB PPKR & 'KRK masing2 daerah ber-beda □ Ada □ Tidak Ada No
1 Fungsi gedung sesuai zonasi RDTR ( digital kalau siap ) 2 Garis acuan perencanaan ( GSB ) & Jarak bebas tergantung kesiapan & lingkup yang □ Ada □ Tidak Ada Tanggal KRK
2 KRK ( Intesitas, sempadan & prasarana ) 3 Ketinggian bangunan, Lapis bangunan diatur, mengarah ke digital □ Ada □ Tidak Ada
4 Type & Lingkungan : Tunggal, Kopel, Deret & Padat Berdasarkan : Perda RDTR □ Ada □ Tidak Ada
3 Gambar Perencanaan Arsitektur ( GPA )
1 Lay Out Plan & Site Plan 1 : 500 / 1 : 400 / 1 : 250 / 1 : 200 □ Sesuai □ Tidak
2 Denah, Tampak & Potongan 1 : 250 / 1 : 200 / 1 : 100 / 1 : 50 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Lantai, Plafond & Kusen 1 : 200 / 1 : 100 / 1 : 50 / 1 : 25 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Gedung > 2 lantai & 2000 m2 Program BIM ( Building Information Modeling ) Terintegrasi design arsitektur, struktur & □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
5 Rekomendasi instansi terkait MEP / tanpa clash detection Sesuai
1 Persetujuan Lingkungan ( Amdal / UKL-UPL dari Dinas LH dan / atau Dinas Perhubungan Berdasarkan 'Permen LHK 4 th 2021 □ Ada □ Tidak Ada Bangunan kepentingan
/ SPPL ) & Andalalin umum (selain rumah
2 Kawasan Keselamatan Operasi Pener- dari ditjen perhubungan udara / airnav Sesuai Peraturan Otoritas Bandara □ Ada □ Tidak Ada tinggal tunggal & deret)
bangan (KKOP)
3 Rekom. Peil Banjir & Pengendalian Banjir dari Dinas Pengairan (Sumber Daya Air) Apabila disyaratkan □ Ada □ Tidak Ada
(Wajib Kelola Air Hujan)
4 Gambar Perencanaan Arsitektur ( GPA ) disetujui, jika : Acc pemilik & menampung ruang / tempat & jalur untuk kebutuhan struktur, mekanikal, elektrikal &
lingkungan

B KETENTUAN INTENSITAS BANGUNAN


1 Intensitas Gedung Baru di Kav. Kosong Hasil Perencanaan Ketentuan KRK / KKPR
1 Luas seluruh lahan m2 1 KDB 0 100 #DIV/0! % % □ Sesuai □ Tidak Tidak / Melebihi KRK
0 Sesuai
2 Luas lantai dasar m2 □ Sesuai □ Tidak Tidak / Melebihi KRK
3 Luas seluruh lantai bangunan m2 2 KLB 0 #DIV/0! □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Tidak / Melebihi KRK
4 Luas area hijau m2 0 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Tidak / Melebihi KRK
5 Luas lantai basemen m2 3 KDH 0 100 #DIV/0! % % □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Tidak / Melebihi KRK
0 Sesuai
4 KTB 0 100 #DIV/0! % % □ Sesuai □ Tidak Tidak / Melebihi KRK
0 Sesuai
6 Jumlah lapis bangunan lapis lapis lapis □ Sesuai □ Tidak Tidak / Melebihi KRK
7 Ketinggian bangunan m1 m1 m1 Sesuai
2 Intensitas Gedung Baru di Kav. Yang Sudah 1 KDB nya memperhitungkan luas lantai dasar bangunan yang sudah ada
Terbangun 2 KDH nya memperhitungkan luas areal hijau dengan areal hijau sebelumnya

3 Jarak Bebas Hasil Perencanaan Ketentuan KRK / KKPR


1 GSB terhadap 1 Jalan m1 m1 □ Sesuai □ Tidak
2 Sungai / Pantai m1 m1 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Danau, Waduk, Situ m1 m1 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Ngarai m1 m1 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Jarak Bebas Basemen m1 Max. 3 m dari GSJ & batas kepemilikan tanah □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
3 Jarak ke batas persil (samping & belakang) m1 y = 4 m di lantai dasar, ditambah 0,5m tiap penambahan lantai, hingga maksimal 12,5m □ Sesuai □ Tidak
Dalam hal ketentuan dalam peraturan zonasi menyatakan bahwa lokasi tapak merupakan: Sesuai
1. Tipe Deret, maka jarak bebas samping (kiri-kanan) sama dengan nol (0) □ Sesuai □ Tidak
2. Tipe Kopel, maka jarak bebas salah satu samping ( kiri / kanan ) sama dengan nol (0), sedangkan sisi □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
lainnya berlaku ketentuan jarak bebas (y) Sesuai
3. Tipe Tunggal, maka jarak bebas samping (kiri & kanan) berlaku ketentuan jarak bebas (y) □ Sesuai □ Tidak
4 Jarak bebas antar bangunan m1 y =4 m di lantai dasar, ditambah 0,5m tiap penambahan lantai, hingga max. 12,5m □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
C PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
1 Standar Parkir
1 Rasio Parkir Diperhitungkan Satuan Ruang Parkir (SRP) sesuai fungsi bangunan □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
Sesuai (selain rumah tinggal
2 Dimensi Parkir 1 Mobil penumpang gol I & II uk 2,30x5,00 m2 Kep Dirjen Hubdat □ Sesuai □ Tidak tunggal & deret)
2 Mobil penumpang gol III uk 3,00x5,00 m2 No. 272/HK.105 / DRJ / 96) Sesuai
3 Bus / truk Uk 3,4x12,50 m2
4 Sepeda motor uk 0,75x2.00 m2

3 Manuver Parkir Gambarkan garis manuver kendaraan sesuai dimensinya pada area parkir dan tikungan □ Sesuai □ Tidak
Memastikan akses kendaraan memenuhi kebutuhan manuver kendaraan Sesuai

4 Arah Sirkulasi Kendaraan Gambarkan arah kendaraan dari pintu masuk, keliling bangunan, hingga pintu keluar □ Sesuai □ Tidak
Memastikan akses kendaraan memenuhi kebutuhan manuver kendaraan Sesuai

5 Ramp Kendaraan 1 Lurus Kemiringan 1:7 / - lebar ram min. 3 m / - Kemiringan lantai parkir pada ram max. 1:20 / - Ram menuju □ Sesuai □ Tidak
besmen atau tempat parkir memiliki ruang datar min. sebesar 3m dari GSJ Sesuai
2 Melingkar Max. 5 lantai secara menerus / Radius = 9 m (as jalan terdekat) / lebar ram = 3,65 m ( 1 arah ) atau 7 m ( 2 □ Sesuai □ Tidak
arah ) Sesuai

6 Dilengkapi rambu parkir & marka pengarah Sesuai ketentuan dalam Bidang Perhubungan □ Sesuai □ Tidak
Sesuai
2 Pengelolaan Air Hujan
1 Perhitungan volume limpasan Sesuai rekomendasi Peil Banjir atau diperhitungkan sesuai ketentuan Permen PU 11/PRT/M 2014 Untuk bangunan
Hitungan disajikan dalam dokumen perencanaan □ Sesuai □ Tidak kepentingan umum,
2 Kapasitas Sumur Resapan 1 1 m3 per 25 m2 bidang atap dan perkerasan kedap air □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk semua bangunan
2 Semua titik sumur resapan digambarkan pada siteplan & dibuatkan gambar detail sumur resapan □ Sesuai Sesuai
□ Tidak gedung
3 Kapasitas Kolam Retensi/Detensi 1 1% dari luas daerah perencanaan (di luar perhitungan sumur resapan) □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk bangunan
2 Posisi kolam retensi digambarkan pada siteplan & dibuatkan gambar detail kolam retensi □ Sesuai Sesuai
□ Tidak kepentingan umum,
4 Sistem Zero Run Off 1 Gambarkan skematis sistem pengelolaan air hujan dari talang atap, talang vertikal, saluran pada halaman □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk semua bangunan
masuk ke sumur resapan dan kolam retensi, tidak langsung ke saluran kota Sesuai gedung
2 Menyediakan Water Trap pada setiap lokasi pintu masuk dan pintu keluar persil □ Sesuai □ Tidak
3 Pemenuhan Standar Fasos / Fasum SNI 03-1733-2004 Sesuai
a Pendidikan 1 TK 1 per 1.250 Jiwa Luas lahan min 500m2 Di tengah kelompok warga. □ Sesuai □ Tidak
2 SD 1 per 2.500 JiwaLuas lahan min 2000m2 Tidak menyeberang jalan raya. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 SMP 1 per 15.000 Jiwa Bergabung dengan
Luas lahan min taman sehingga
9.000m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 SMU 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 12.500m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
5 Perpustakaan 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 150m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
b Kesehatan 1 Posyandu 1 per 1.250 Jiwa Luas lahan min 60m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Balai Pengobatan 1 per 2.500 Jiwa Luas lahan min 300m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Klinik Ibu dan Anak 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 3.000m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Puskesmas Pembantu 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 300m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
5 Apotik 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 250m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
c Peribadatan 1 Mushola 1 per 250 Jiwa Luas lahan min 100m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Masjid Warga 1 per 2.500 Jiwa Luas lahan min 600m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Masjid Lingkungan 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 3.600m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Sarana Ibadah Agama Lain Sesuai kebutuhan □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
d Bina Sosial 1 Balai Warga 1 per 2.500 Jiwa Luas lahan min 300m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Balai Serbaguna 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 500m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
e Taman & Lap. OR 1 Taman Warga 1 per 250 Jiwa Luas lahan min 250m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai Untuk perumahan & rusun
2 Taman Lingkungan 1 per 2.500 Jiwa Luas lahan min 1.250m2 □ Sesuai □ Tidak
(termasuk apar-temen)
3 Taman & Lapangan OR 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 9.000m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
f Perdagangan Sesuai
1 Toko/Warung 1 per 250 Jiwa Luas lahan min 100m2 □ Sesuai □ Tidak Untuk perumahan dan
Sesuai rumah susun (termasuk
2 Pertokoan 1 per 6.000 Jiwa Luas lahan min 3.000m2 □ Sesuai □ Tidak
apartemen)
3 Pertokoan & Pasar Lingkungan 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 10.000m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
g Pemerintahan Sesuai
1 Pos Keamanan 1 per 2.500 Jiwa Luas lahan min 200m2 □ Sesuai □ Tidak Untuk perumahan dan
2 Kantor Kelurahan 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 200m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak rumah susun (termasuk
3 Pos Pemadam Kebakaran 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 200m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak apartemen)
4 Kantor Pos Pembantu 1 per 30.000 Jiwa Luas lahan min 500m2 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
h Transportasi Untuk perumahan dan
- Pangkalan Kendaraan Umum 1 per 6.000 Jiwa Luas lahan min 300m2 □ Sesuai □ Tidak rumah susun (termasuk
i Pemakaman Umum Dapat disediakan di lokasi lain Sesuai
□ Sesuai □ Tidak apartemen)
4 Efisiensi Penggunaan Energi Sesuai
a Overall Thermal Transfer Value (OTTV) ≤ 45 watt/m2 □ Sesuai □ Tidak Untuk bangunan gedung
Sesuai kepentingan umum
D KETENTUAN ARSITEKTUR
1 Penampilan Bangunan ( Selubung & bentuk ) Mengikuti ketentuan RTBL setempat dan/atau peraturan lokalitas (apabila ada) □ Sesuai □ Tidak Untuk semua ba-ngunan
Sesuai gedung
2 Tata Ruang Dalam
a Peil Lantai Dasar Max. 1,2 m di atas tinggi rata-rata tanah pekarangan atau tinggi rata-rata jalan □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
b Lantai Basement Dimanfaatkan selain kegiatan hunian □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk yang memiliki
1 Luas lantai B1 tidak boleh melebihi tapak Lantai Dasar □ Sesuai Sesuai
□ Tidak basemen
2 Atap B2 dst (bila di luar tapak bangunan) berkedalaman min 3m dari tanah diperkenankan max. 75 % □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Ram dari lantai dasar ke B1 dapat berada di luar lantai B1 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Head clearance besmen utk parkir min 2,25 m □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
5 Bila jarak atap besmen dengan muka tanah rata2 halaman > 1,2 m maka lantai besmen dinyatakan sebagai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
lantai dasar Sesuai
6 Besmen perlu dibuat penahan dan saluran pembuangan air. □ Sesuai □ Tidak
c Jarak Vertikal dari Lantai penuh ke Lantai penuh Max. 5 m Jika > 5m, dianggap sebagai 2 Lantai. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk semua gedung
Diperkenankan max. 10m & tidak diperhitungkan 2 lantai untuk fungsi: : tempat ibadah, pertemuan, Sesuai
pertunjukan, sekolah, monumental, olahraga, serbaguna, & sejenisnya
d Mezanine 1 Mezanin bersifat terbuka ( berdinding tinggi max 1,2 m) □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
2 Luas lantai mezanin max 50% dari luas lantai di bawahnya tidak diperhitungkan sebagai lapis lantai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Apabila terdapat bukaan jendela pada mezanin, maka tampak muka bangunan harus berkesan tetap 1 lantai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
e Rongga Atap
1 Penggunaan pada rumah tinggal 1 Diizinkan untuk penggunaan sesuai dengan kegiatan utama & tidak diperkenankan untuk ruang yang □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
mengandung bahaya api Sesuai
2 Luas lantai rongga atap paling besar 50% dari luas lantai di bawahnya. □ Sesuai □ Tidak
3 Ketinggian dinding terluar ruang rongga atap minimum 1,8 m. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
2 Penggunaan selain rumah tinggal 1 Ruang utilitas di atas atap (penthouse) digunakan untuk melindungi alat2, mekanikal, elektrikal, tangki air, □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
cerobong (shaft) dan fungsi lain □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Ketinggian ruangan max 2,4 m dari pelat atap bangunan. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Apabila luas lantai melebihi 50% dari luas lantai dibawahnya maka ruang utilitas tersebut diperhitungkan □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
sebagai penambahan lantai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Tinggi ruang mesin lif dapat > 2,4 m sesuai keperluan. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Apabila luas lantai melebihi 50% dari luas lantai dibawahnya maka ruang utilitas tsb.diperhitungkan sebagai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
penambahan lantai Sesuai
f Tinggi bebas bersih (head Clearence) Parkir = min 2,25mKoridor = min 2,2mRuang hunian = min 2,7m □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
Sesuai
g Tinggi parapet (barustrade) Tinggi min 1,2 m □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
Sesuai
h Landasan helikopter (helipad) 1 Luas helipad min 7x7 m & ruang bebas sekeliling min 5 m □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
2 Ruang di antara helipad & lantai atap tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Area helipad & sarana jalan keluar harus bebas dari cairan yang mudah terbakar. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
4 Helipad di atas atap dapat dicapai dengan tangga khusus dari lantai di bawahnya. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
5 Perencanaan & pemanfaatan helipad harus mendapat persetujuan dari instansi berwenang □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
i Ruang-Ruang Penunjang Utilitas Dipastikan semua kebutuhan ruang penunjang utilitas sudah disediakan sesuai dengan sistem utilitas yang □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
digunakan Sesuai
j Komponen Penunjang Utilitas Dipastikan semua komponen penunjang utilitas sudah disediakan sesuai sistem utilitas yang digunakan □ Sesuai □ Tidak
k Sistem, Tipe dan Manuver Gondola Dipastikan sistem, tipe & manuver gondola sudah disediakan sesuai sistem utilitas yang digunakan □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
l Shaft Utilitas Dilengkapi dengan fire stop □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Apabila digunakan shaft sampah, harus dilengkapi dengan manual penggunaan (do's and don’t's ) Sesuai
3 Ruang Luar (Keseimbangan, Keserasian & Keselarasan)
a Akses pejalan kaki dan pesepeda : disediakan terpisah dari akses kendaraan dengan memperhatikan kenyamanan & keselamatan pengguna □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
Sesuai
b Akses masuk kendaraan pada persil sudut : > 20 m (bukan Rumah Tinggal) & > 8 meter (Rumah Tinggal) □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
c Pagar : Tidak boleh melebihi GSJ & tinggi pagar depan max 1,5 m (transparan) & tinggi pagar samping & belakang □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Kecuali pertimbangan
max 3 m Sesuai keamanan /privasi ter-
tentu (misal gudang,
industri & lapas )
d Komponen / Bagian Bangunan : Canopi tanpa kolom diperkenankan max 2/3 jarak dari GSB-GSJ & max 3 meter dari GSB □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
Drop off dengan kolom diperkenankan max 2/3 jarak dari GSB-GSJ & min 6 meter dari GSB. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Balkon diperkenankan max 1,5 m dari GSB, bila melebihi dihitung sebagai luas lantai □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Canopi tanpa kolom diperkenankan max 2/3 jarak dari GSB-GSJ & max 3 meter dari GSB. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Dropoff dengan kolom diperkenankan max 2/3 jarak dari GSB-GSJ dan min 6 meter dari GSB. □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Canopi tanpa kolom diperkenankan max 2/3 jarak dari GSB-GSJ & max 3 meter dari GSB, : □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Pondasi & kolom dapat melewati GSB diperkenankan asal dinding terluar tetap berada di GSB - GSJ □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
1 Cerobong udara masuk & udara keluar 4 Bukaan tangga kebakaran dari basement □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
2 Jalur pejalan kaki dan pesepeda 5 Sirkulasi untuk pemeliharaan AC □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
3 Tangga kebakaran yang bersifat terbuka 6) IPAL
6 IPAL □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
e Area Hijau Pekarangan Area yang dihitung sebagai KDH harus bersifat permiabel dengan penutup bukan perkerasan □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
f Sirkulasi Manusia & Kendaraan Disediakan terpisah dengan memperhatikan kenyamanan & keselamatan penggunanya Sesuai
□ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
Sesuai
g Prasarana Di Luar Bangunan Gedung - Pos jaga, Gardu PLN, security check, Tempat penyimpanan bahan mudah terbakar. □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
- pos jaga diperkenankan di depan GSB, dengan dimensi max 2x2m dan jumlah max 2 unit Sesuai (selain rumah tinggal
- security check harus di belakang GSB, dengan dimensi max 5x5m tunggal & deret)
h Prasarana Penunjang Pemanfaatan Dapat berada di depan GSB untuk fungsi : bangunan ruang genset / diesel; Utilitas bangunan / cerobong □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
asap ; Pos jaga ; Perkerasan; Gapura; Pagar pekarangan; Ruang instalasi atau panel listrik; Sarana Sesuai (selain rumah tinggal
pengolahan air kotor atau air bersih atau pengolahan limbah, tangki penyimpanan; Tempat penampungan & tunggal & deret)
pengolahan sampah; sarana untuk ritual keagamaan ( mis :untuk Hindu & Buddha)

i Prasarana Penunjang Pembangunan Dapat berada di depan GSB untuk fungsi : Pagar proyek ; Direksi keet / bedeng kerja; Kantor pemasaran □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
(bersifat sementara); Bangunan unit contoh (mock up); & Gudang penyimpan material Sesuai (selain rumah tinggal
tunggal & deret)
E KETENTUAN KESELAMATAN
1 Keselamatan Struktur Materi terpisah
2 Listrik & Penangkal Petir Materi terpisah
3 Proteksi Kebakaran Permen PU 26/PRT/M/ 2008
1 Akses Pemadam Kebakaran
a Keliling Damkar 1 >7.100m3 Minimal 1/6 keliling bangunan gedung □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
>28.000 m3 minimal 1/4 keliling bangunan gedung Sesuai dengan volume >
>56.800 m3 minimal 1/2 keliling bangunan gedung 7.100m3
>85.200 m3 minimal 3/4 keliling bangunan gedung
>113.600 m3 harus sekeliling bangunan gedung.
b Akses Damkar 2 Lebar min 4m, Clearance atas min 4,5m & - radius putar luar min 10,5m, radius putar dalam min 9,5m □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
Sesuai volume > 7.100m3
c Perkerasan Damkar (Hardstand) 3 Diletakan pada posisi yang memudahkan pemadaman & evakuasi darurat pada lantai typikal uk 6x15 m & □ Sesuai □ Tidak
jarak dari dinding bangunan min 2m & max 10m ;perkerasan mampu mendukung beban mobil damkar Sesuai

d FCC ( Fire Control Computer ) Diletakan pada lantai dasar (untuk bangunan gedung selain fungsi rumah tinggal) dengan jarak 2-10 m dari □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
hardstand & terlihat dari jalur damkar : luas min 10m2, dengan lebar min 2,5m; dilengkapi pintu mengarah Sesuai dengan volume >
keluar dengan TKA 2 jam : perbedaan elevasi max 30cm dari elevasi luar 7.100m3
e Saf damkar (tangga, lift & smoke stop lobi) 1 Dipersyaratkan untuk bangunan dengan : 1 Ketinggian (lantai) min 20 m □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung dengan :
2 Kedalaman (basemen) min 10 m Sesuai 1) Ketinggian (lantai) min
2 Jumlah yang disediakan : 1 < 900m2 = 1 saf kebakaran □ Sesuai □ Tidak 20 m
1) < 900m2 = 1 saf kebakaran Sesuai 2) Kedalaman (basemen)
2 900-2000m2 = 2 saf kebakaran
min 10 m
3 tiap kelipatan 1500m2 ditambah 1 saf
3 Saf damkar harus melayani radius max 48m □ Sesuai □ Tidak
Jika tidak menerus atau berbeda letak harus memiliki koridor kedap asap & TKA min 2 jam sebagai Sesuai
penghubung dengan lebar min 3m
Dimensi lift damkar min 1,6m x 2,8m (dimensi bersih diperhitungkan terhadap proyeksi/tonjolan komponen
struktur: kolom & balok)
Luas smoke stop lobby min 6m2 & Jarak Saf Damkar dengan pintu masuk ke lobi max 60m
2 Evakuasi Darurat
a Eksit Pintu pada Ruang - Ruang kapasitas besar (>50 org) tersedia 2 alternatif pintu untuk eksit □ Sesuai □ Tidak Untuk ruang / bangunan
- diletakan pada jarak min 1/2 diagonal ruang Sesuai gedung kap besar (>50
org)
b Tangga Kebakaran 1 Kapasitas >50 orang/lantai & jarak tempuh terjauh menuju tangga kebakaran >25 m = min. 2 buah □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
2 - diletakan pada jarak min 1/2 diagonal bangunan Sesuai
3 - lintasan terjauh menuju tangga sesuai ketentuan ( fungsi bangunan & penggunaan sprinkler)
- memperhatikan lintasan buntu max 15m
4
- memiliki railing pada 2 sisi
- lebar bersih di antara railing min 120cm (lebar bersih diperhitungkan terhadap proyeksi/tonjolan komponen
struktur: kolom & balok)
- antrade 30cm, optrade max 18cm

c Akses Eksit 1 Lebar koridor sebagai akses eksit min. 1,80 m (lebar bersih diperhitungkan terhadap proyeksi/tonjolan □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
komponen struktur: kolom & balok) Sesuai
2 Koridor sebagai akses eksit harus terbebas dari tonjolan atau perabot
d Refuge Floor - Disediakan untuk bangunan >24 lantai □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum >24
- Disediakan setiap interval max 16 lantai Sesuai lantai
- Min 50% dari luas lantai dirancang sebagai area berkumpul (holding area)
- Bukan merupakan area komersial
- Dimensi tempat berkumpul harus menampung min 1/2 total beban hunian dari seluruh lantai di atas dan
di bawah lantai tempat berkumpul (@0,3 m2 per orang)
- dilengkapi dengan ventilasi alami dan bukaan permanen paling sedikit pada 2 sisi dinding luar
- Luasan total bukaan ventilasi pada area berkumpul min 25% dari luas area berkumpul

e Eksit Pelepasan 1 Eksit pelepasan membuka ke arah luar, tidak untuk dibuka ke arah dalam □ Sesuai □ Tidak Untuk ruang / gedung
2 Apabila menerus sampai basemen, dibuat pemisahan 2 eksit pelepasan pada lantai dasar (jalur dari atas dan Sesuai kap. besar (>50 org)
jalur dari basemen harus terpisah)
f Titik Kumpul 1 Titik kumpul disediakan dengan luas sesuai beban hunian dikali 0,3 m2 / orang □ Sesuai □ Tidak Untuk ruang / gedung
2 Jarak dari bangunan min 20m Sesuai kap. besar (>50 org)
3 Diberikan marka penanda

F KETENTUAN KESEHATAN
1 Penghawaan Alami Bukaan ventilasi min 5% dari luas masing-masing ruang Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak
2 Pencahayaan Alami Bukaan pencahayaan min 10% dari luas masing2 ruang Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai
3 Limbah Cair, Padat & B3 Sesuai fungsi, dampak & besaran gedung PP 22/2021 & Permen LHK 4/ 2021 □ Sesuai □ Tidak
Sesuai
4 Bahan Bangunan Tidak menggunakan material berbahaya untuk kesehatan, misalnya Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak
asbestos (penutup atap / partisi), timbal (pada pipa); Sesuai
mengakibatkan silau & panas berlebihan, merambatkan api (kecuali
menggunakan mekanisme/bahan fire stop)
G KETENTUAN KENYAMANAN
1 Ruang Gerak 1 Mempertimbangkan proporsi jumlah pengguna bangunan Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak
sesuai fungsi bangunan Sesuai
2 Letak perabot dikaitkan akses menuju &akses evakuasi
2 Kondisi Ruang (Suhu, Kelembaban & Tekanan) Memperhatikan fungsi ruangan yang lebih khusus 1 Ruang Netral □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung RS
( Umumnya hanya suhu & kelembaban ) 2 Ruang Negatif Sesuai
3 Ruang Positif
3 Pandangan 3 Meminimalisir pandangan ke dalam untuk fungsi yang Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak
memerlukan privasi Sesuai
Mengoptimalkan pandangan ke luar apabila terdapat potensi □ Sesuai □ Tidak
pemandangan (view) Sesuai

H KETENTUAN KEMUDAHAN
1 Hubungan Horisontal
a Pintu Mempertimbangkan lebar pintu terhadap perhitungan beban hunian ruang
Lampiran
/ bangunan
PP 16/2021
dengan kebutuhan waktu evakuasi
□ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
b Koridor Mempertimbangkan lebar koridor terhadap kebutuhan akses eksit atau
Lampiran
sirkulasiPP
(1 16/2021
arah atau 2 arah) □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk gedung umum
2 Hubungan Vertikal a Tangga Tangga yang bukan sebagai evakuasi darurat disediakan Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk semua gedung
mempertimbangkan lebar, optrade & antrade minimal Sesuai
b Escalator Eskalator menerus maksimal sampai 4 lantai Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak Untuk gedung umum
c Lift Disediakan untuk bangunan 5 lantai ke atas atau pertim- Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak Untuk gedung umum
bangan khusus Sesuai
d Gondola Fungsi gedung tinggi untuk perawatan & penggantian fasade

3 Sarana Prasarana a Toilet Disediakan mempertimbangkan jumlah pengguna (pria, wanita) SNI 8153-2015 □ Sesuai □ Tidak Untuk semua gedung
b Ibadah/mushola Disediakan dengan luas sesuai kapasitas hunian Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak kepentingan umum
c Laktasi Disediakan dengan luas sesuai kebutuhan Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
d Parkir Difabel Disediakan dengan luas sesuai kapasitas hunian Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
e Ramp Difabel Disediakan dengan kemiringan 1:12 untuk di luar ruang dan 1:10 Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
untuk di dalam ruang Sesuai
f Toilet Difabel Disediakan dengan luas sesuai kebutuhan Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai □ Tidak
g Kantin Disediakan dengan luas sesuai kebutuhan Lampiran PP 16/2021 □ Sesuai Sesuai
□ Tidak
Sesuai

Yogjakarta, 14 Juli 2022


Ir. Widyanto, IAI STRA - Utama Hp. 082125560808

Anda mungkin juga menyukai