Anda di halaman 1dari 11

PERUM PERUMNAS

Perijinan Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan


Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

: PERIZINAN SURAT KETERANGAN RENCANA KOTA (SKRK) dan RENCANA TATA


NAMA KEGIATAN
LETAK BANGUNAN (RLTB)
LOKASI KEGIATAN : DUKUH MENANGGAL III
PEMILIK KEGIATAN : PERUM PERUMNAS REGIONAL VI
KOORDINATOR KEGIATAN : PERUM PERUMNAS

KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)

Perijinan
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOC.NO : Reg VI/ /IV/2017


PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DAFTAR ISI
HALAMAN
BAB. I KETENTUAN UMUM PELELANGAN .................................................................................. 3
1. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
2. MANFAAT DAN TUJUAN .......................................................................................... 3
3. SASARAN .................................................................................................................. 4
4. DOKUMEN PELELANGAN ......................................................................................... 4
5. KETENTUAN PELELANGAN / PENAWARAN ............................................................. 5
3.1. Rekanan / Vendor ............................................................................................. 5
3.2. Syarat-Syarat Penawaran .................................................................................. 6
3.3. Penyerahan Surat Penawaran........................................................................... 8
6. KETENTUAN LAIN-LAIN ............................................................................................ 8
4.1. Ekskalasi Harga .................................................................................................. 8
4.2. Masa Berlakunya Penawaran............................................................................ 8
4.3. Evaluasi Penawaran .......................................................................................... 9
4.4. Penelitian Dokumen Pelelangan dan Lokasi Lapangan ..................................... 9
4.5. Jaminan Penawaran .......................................................................................... 9
4.6. Jaminan pelaksanaan ........................................................................................ 9
4.7. Ketentuan-Ketentuan Lainnya .......................................................................... 9
4.8. Penjelasan Tambahan ....................................................................................... 9
7. CARA PEMBAYARAN ................................................................................................ 10
BAB. II RUANG LINGKUP PEKERJAAN ........................................................................................ 11
8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN .................................................................................. 11
9. PENUTUP .................................................................................................................. 11

Sheet 2 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

BAB I
KETENTUAN UMUM PELELANGAN

1. PENDAHULUAN
Dengan tumbuh pesatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia saat ini, dimana bisa dilihat
dari semakin banyaknya berdiri bidang usaha baru. Agar bidang usaha tersebut bisa berjalan, salah
satu syarat mutlak adalah dibutuhkannya perizinan usaha. Pada umumnya izin usaha yang banyak
diketahui oleh pelaku usaha hanya terbatas pada persyaratan persyaratan pendirian perusahaan
seperti Akta pendirian perusahaan, NPWP, Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ), Tanda Daftar
Perusahaan ( TDP ) maupun izin izin operasional lainnya seperti izin pariwisata dan sebagainya.
Namun untuk mendirikan usaha usaha yang membutuhkan lokasi bangunan permanen,
menimbulkan dampak dampak lingkungan yang signifikan terutama di daerah perkotaan maka
dibutuhkan izin izin usaha di luar persyaratan persyaratan sebagaimana kami jelaskan pada
uraian di atas.
Adapun izin izin usaha di Indonesia diantaranya adalah :
1.1 Surat Keterangan Rencana Kota ( SKRK ) / Advice Planning / Syarat Zoning
1.2 AMDAL / UKL UPL / SPPL
1.3 Izin Mendirikan Bangunan ( IMB )
1.4 Izin Gangguan / Izin HO
1.5 Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 ( Izin TPS Limbah B3 )
1.6 Izin Instalasi Pengolahan Limbah Cair ( Izin IPLC )

2. MANFAAT DAN TUJUAN


2.1. Manfaat Pengurusan Izin Usaha yang Lengkap dan Benar :
a. Izin izin usaha yang telah kami uraikan tersebut di atas sangat besar peranannya terhadap
kelancaran usaha yang bersangkutan.
b. Izin izin usaha di atas merupakan izin dasar yang diperlukan untuk sebuah usaha.
c. Tanpa adanya izin izin usaha tersebut di atas maka berbagai kendala sangat berpotensi terjadi
ke depannya sehingga akan mengganggu fokus anda untuk terus meningkatkan profit
perusahaan.
d. Perizinan dasar usaha yang lengkap dan benar harus anda masukkan ke dalam rencana bisnis
perusahaan untuk menghindari kendala kendala yang mungkin timbul dikemudian hari.

2.2. Adapun keuntungan keuntungan yang akan didapatkan jika memiliki izin gangguan yang benar
dan lengkap dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Sebagai persyaratan untuk pengurusan izin izin usaha spesifik lainnya.
b. Sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan ( AMDAL / UKL UPL / SPPL )
c. Menghindari resiko ditutupnya usaha anda karena perizinan yang tidak lengkap .
d. Meminimalisir adanya protes warga sekitar.

Sheet 3 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

e. Menghindari oknum oknum tertentu yang berusaha mengambil keuntungan dengan adanya
perizinan usaha anda yang tidak lengkap dan tidak benar.

2.3. Adapun Spesifik tujuan di buatnya KAK :


a. Kerangka Acuan Kerja/Pengarahan Penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan
SKRK yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan,
terkait dengan peraturan tata ruang dan tata bangunan diantaranya :
KDB ( Koefisien Dasar Bangunan )
KLB ( Koefisien Lantai Bangunan )
KDH ( koefisien Dasar Hijau )
Jumlah lantai yang diperbolehkan
Rasio Minmal Kebutuhan lahan parkir yang diperlukan
Garis Sempadan Minimal yang harus disediakan disediakan
Dan peraturan tata ruang lain yang diperlukan sesuai dengan jenis usaha.

b. SKRK dikeluarkan menyesuaikan dengan kebijakan tata ruang yang ditetapkan oleh pemerintah
daerah setempat maupun pemerintah pusat. Di beberapa daerah SKRK ditetapkan sebagai izin
pertama kali yang harus dipenuhi sebelum dapat mengurus perizinan pokok lainnya.

3. SASARAN
Sasaran fungsional dari Konsultan perijinan SKRK :
3.1. Tersedianya landasan/dasar bagi Perum Perumnas dalam membuat
keputusan/pertimbangan dalam penyusunan kelengkapan perizinan yang di perlukan
dalam syarat syarat mendirikan bangunan.
3.2. Tersedianya dokumen Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) yang mendukung sebagai
salah satu syarat pokok perizinan usaha.

4. DOKUMEN PELELANGAN
4.1. Dokumen Pelelangan ini diterbitkan dengan maksud untuk memberikan penjelasan tentang lingkup
pekerjaan (scope of work), batas-batas tanggung jawab, keadaan umum dan ketentuan-ketentuan
hukum, sebagai pedoman bagi para Rekanan/Vendor untuk membuat Surat Penawaran Pekerjaan
dalam Dokumen Pelelangan tersebut.
4.2. Dokumen Pelelangan ini dapat diperoleh pada:
Hari :
Tanggal :
Pukul :
di Kantor Perum Perumnas Regional VI
Jl. Dukuh Menanggal III, Surabaya, Jawa Timur

Sheet 4 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

4.3. Surat Penawaran harus sudah diserahkan paling lambat pada :


Hari :
Tanggal :
Pukul :
Pembukaan Surat Penawaran akan dilakukan pada :
Hari :
Tanggal :
Pukul :
di Kantor Perum Perumnas Regional VI di - Surabaya. Peserta Pelelangan diminta mengirimkan
wakilnya dengan membawa Surat Kuasa untuk menyaksikan Pembukaan Surat Penawaran
tersebut, dan sekaligus menyerahkan Surat Jaminan Penawaran (Bid Bond) yang asli.

4.1. Pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut segi administratif dan teknis pekerjaan diberikan
jawaban dan penjelasannya selama rapat penjelasan berlangsung. di Kantor Perum Perumnas
Regional VI di - Surabaya. Peserta Pelelangan diminta mengirimkan wakilnya dengan membawa
Surat Kuasa untuk mengikuti Penjelasan tersebut.

4.2. Permintaan penjelasan tentang pelelangan ini agar di tujukan kepada :


Panitia Pelelangan

Perizinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)
Kantor Perum Perumnas Regional VI
Jl. Dukuh Menanggal III, Surabaya, Jawatimur

Apabila dalam waktu ........... hari setelah Penjelasan Teknis, Penawar menemukan kejanggalan dan
kekurangan dalam Dokumen Pelelangan ini, maka kepadanya diwajibkan untuk meminta
penjelasan secara tertulis kepada Panitia Pelelangan dengan alamat seperti pada butir 4.2. Apabila
dalam batas waktu tersebut Penawar tidak meminta penjelasan, maka dianggap Penawar telah
memahami dan menerima seluruh Dokumen Pelelangan ini.

4.3. Peninjauan Lokasi akan diadakan setelah Penjelasan Lelang selesai.

5. KETENTUAN PELELANGAN / PENAWARAN


5.1 Rekanan/Vendor
Rekanan / Vendor yang diperkenankan ikut menawarkan harga pekerjaan ini adalah para rekanan
yang :
Memperoleh undangan untuk mengikuti pekerjaan yang dimaksudkan dalam Dokumen
Pelelangan ini.

Sheet 5 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

5.2 Syarat-syarat Penawaran


5.2.1 Syarat Komersial
a. Penawaran harga belum termasuk PPN diajukan di atas surat dengan dibubuhi
materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), diberi tanggal dan cap perusahaan serta
ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan.
b. Surat Referensi Bank Pemerintah
Surat Referensi Bank dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) yang
menyatakan keadaan perusahaan tersebut sebenarnya. Bank yang memberikan
referensi tersebut bertanggung jawab atas keterangan yang diberikannya.
c. Jaminan Penawaran (Bid Bond)
Sebesar 0.5% sampai 3% dari penawaran biaya pekerjaan, yang dikeluarkan oleh Bank
Pemerintah atau Lembaga Keuangan lain yang ditunjuk Pemerintah. Bank yang
memberikan jaminan tersebut bertanggung jawab atas keterangan yang diberikannya.

5.2.2 Syarat Administrasi & Teknis


Setiap Surat Penawaran harus dilengkapi dengan lampiran-lampiran sesuai dengan urutan
sebagai berikut:
a. Neraca keuangan terakhir perusahaan
Neraca perusahaan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beregister.
b. Daftar Susunan Pemilikan Modal
Susunan pemilik modal dibuat sesuai dengan akta pendirian perusahaan termasuk
perubahan-perubahannya terakhir dan daftar perusahaan lainnya yang termasuk
dalam satu grup kendali yang sejenis.
c. Daftar Susunan Pengurus / Organisasi Perusahaan
Susunan Pengurus perusahaan sesuai dengan akta pendirian perusahaan termasuk
perubahan-perubahannya terakhir.
d. Akta pendirian perusahaan beserta perubahan perubahannya Rekaman / copy Akta
pendirian perusahaan yang dibuat dihadapan Notaris termasuk perubahan-
perubahannya terakhir yang telah disahkan oleh Departemen Kehakiman. Dalam hal
akta tersebut belum mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman bahwa akta
tersebut masih dalam proses
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Rekaman / copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dari Instansi yang berwenang.
f. Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK)
Rekaman/copy sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang berwenang, tercantum Kualifikasi dan Klasifikasinya.
g. Sertifikat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)

Sheet 6 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

Rekaman/copy sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang berwenang, tercantum Kualifikasi dan Klasifikasinya.
h. Copy Surat Penetapan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pengusaha Kena Pajak
(PKP)
i. Surat pernyataan Pimpinan Perusahaan bukan Pegawai Negeri, Pegawai BUMN
Bidang Non Konstruksi atau Pegawai Bank Milik Pemerintah / Daerah.
j. Daftar pengalaman pekerjaan
Membuat daftar pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sejenis, dilengkapi dengan
bukti / keterangan pengalaman kerja perusahaan dalam pekerjaan yang dilelangkan
atau sejenisnya dalam 5 (lima) tahun terakhir.
k. Struktur / bagan organisasi pelaksanaan pekerjaan
Membuat bagan / struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan
detail.
l. Tenaga Ahli dan Tenaga Kerja
Membuat Daftar Tenaga Ahli Pelaksanaan proyek beserta Curriculum Vitae Lengkap
dengan Pengalaman.
m. Membuat Jadwal pelaksanaan pekerjaan lengkap, dimana schedule ini akan menjadi
acuan pelaksanaan pekerjaan terkait. Jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak boleh
melebihi yang disyaratkan.
n. Rincian volume material dan pekerjaan yang diperlukan (Bill Of Quantity) tanpa harga.
o. Surat Pernyataan / Pakta Integritas
Surat Pernyataan Pakta Integritas, harap tidak disatukan dengan bandel penawaran
teknis (amplop terpisah/dibawa sendiri)

5.2.3 Surat Penawaran yang diserahkan sebanyak 1 (satu) asli dan 3 (tiga) copy dibagi atas 2
(dua) bagian yaitu:
a. Bagian Komersial yang terdiri dari seperti yang tercantum dalam butir 5.2.1
b. Bagian Administrasi & Teknis yang terdiri dari seperti yang tercantum dalam butir
5.2.2
Kedua bagian penawaran tersebut dan seluruh lampirannya dimasukkan ke dalam sampul
tertutup dan dibubuhi alamat sebagai berikut:
Kepada Yth.

Manager Bagian Teknik


Kantor Perum Perumnas Regional VI
Jln.Dukuh Menanggal III, Surabaya , Jawa Timur.

Sheet 7 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

5.2.4 Syarat-syarat Penawaran butir 5.2.1 sampai dengan butir 5.2.3 harus dipenuhi oleh
Rekananan/Vendor dalam penawarannya, untuk menentukan sah tidaknya penawaran.

5.3 Penyerahan Surat Penawaran


5.3.1 Surat Penawaran harus diserahkan pada waktu dan tempat sesuai dengan yang tercantum
dalam Surat Undangan Pelelangan dan atau waktu dan tempat yang telah disepakati .

5.3.2 Pembukaan Surat Penawaran akan dilakukan pada waktu dan tempat sesuai dengan yang
tercantum dalam Surat Undangan Pelelangan dan atau waktu dan tempat yang telah
disepakati. Rekanan/Vendor diminta hadir atau mengirimkan wakilnya dengan membawa
surat kuasa untuk menyaksikan Pembukaan Surat Penawaran tersebut dan sekaligus
menyerahkan Surat Jaminan Penawaran (Bid Bond) yang asli. Kehadiran Rekanan/Vendor
bukan merupakan keharusan dan bukan merupakan syarat kelulusan. Pada saat
Rekanan/Vendor tidak hadir, dianggap menyetujui hasil Pembukaan Penawaran. Surat
Penawaran akan tetap dibuka dan akan dilakukan evaluasi yang sama terhadap surat
penawaran yang lain.

5.3.3 Surat Penawaran tidak berlaku apabila:


a. Perusahaan yang membuat Surat Penawaran tersebut tidak diundang.
b. Tidak menyerahkan Referensi Bank.
c. Harga penawaran tidak tertulis dengan jelas, dan jumlah yang tertulis dengan angka
tidak sesuai dengan yang disebut huruf.
d. Disampaikan melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
e. Tidak memenuhi syarat-syarat penawaran pada butir 5.2.1 sampai dengan butir
5.2.3.

6. KETENTUAN LAIN-LAIN
6.1 Eskalasi Harga
Tidak akan ada eskalasi / perubahan harga selama masa berlakunya penawaran untuk pekerjaan
dalam Dokumen Pelelangan ini, kecuali bila ada perubahan kebijaksanaan Pemerintah di bidang
Moneter yang nyata-nyata mempengaruhi harga yang diperhitungkan dalam penawaran.

6.2 Masa Berlakunya Penawaran


Penawaran berlaku sampai dengan tidak kurang dari 90 (Sembilan puluh) hari kalender dan atau
sesuai dengan kesepakatan, terhitung sejak tanggal Pembukaan Penawaran.
Pada keadaan khusus, sebelum habis masa berlakunya Penawaran, Perum Perumnas dapat
meminta perpanjangan masa berlakunya Penawaran kepada Penawar. Penawar dapat menolak
permintaan tersebut tanpa kehilangan Jaminan Penawaran.

Sheet 8 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

Jika Penawar menarik Penawarannya sebelum masa berlakunya Penawaran berakhir tanpa ijin
tertulis dari Perum Perumnas, atau jika Penawar menolak untuk menandatangani kontrak setelah
ditunjuk sebagai pemenang, maka Jaminan Penawarannya akan menjadi milik Perum Perumnas.

6.3 Evaluasi Penawaran


Evaluasi Penawaran akan didasarkan pada berbagai aspek, sehingga tidak ada ikatan untuk
menunjuk Penawar dengan harga penawaran terendah menjadi Pemenang.

6.4 Penelitian Dokumen Pelelangan dan Lokasi Lapangan.


Sebelum menyerahkan Surat Penawaran, Rekanan/Vendor harus meneliti baik-baik semua
dokumen, semua resiko serta segala kemungkinan yang dapat timbul, yang dapat mempengaruhi
harga penawaran.

6.5 Jaminan Penawaran (Bid Bond)


Surat Jaminan penawaran sebesar 0,5% sampai dengan 3,0% dari total Penawaran yang dikeluarkan
dari Bank Pemerintah dan dialamatkan kepada :
Kepada Yth.

Manager Bagian Teknik


Kantor Perum Perumnas Regional VI
Jln.Dukuh Menanggal III Surabaya.

6.6 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)


Surat Jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari nilai pekerjaan/kontrak yang dikeluarkan oleh Bank
Pemerintah harus diserahkan hari setelah Kick Off Meeting dan dialamatkan kepada:
Kepada Yth.

Manager Bagian Teknik


Kantor Perum Perumnas Regional VI
Jln.Dukuh Menanggal III Surabaya.

6.7 Penjelasan Tambahan


Apabila terdapat pertanyaan dan permintaan Penjelasan Tambahan aspek Teknis maupun Non
Teknis dapat disampaikan secara tertulis melalui :
fax dengan nomor (031) 8280617
atau melalui email :
kepada : produksiregional6.@gmail.com atau perencanaan.regional6@gmail.com
tembusan : dhenymandala@perumnas.co.id

Sheet 9 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

7. CARA PEMBAYARAN
Penawar boleh mengusulkan cara pembayaran sebagai berikut:
7.1 Maksimum 10% (sepuluh persen) dari total nilai kontrak yang dibayarkan sebagai uang muka yang
dibayar setelah menyerahkan :
a. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)
b. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) 5% (lima persen)

7.2 85% (delapan puluh lima persen) dari total nilai kontrak yang dibayarkan berdasarkan kemajuan
perusahaan :

a) 20 % (dua puluh persen)


b) 55% (lima puluh lima persen)
c) 100% (seratus persen)
Pembayaran dilakukan setelah dibuat :
a) Berita acara Prosentase kemajuan perusahaan, dan harus ditandatangani kedua belah pihak
b) Sertifikat pembayaran

7.3 5% (lima persen) dari total kontrak ditahan oleh Perum Perumnas, sebagai retention dan akan
dibayarkan setelah masa pemeliharaan dan pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh Perum
Perumnas.

Sheet 10 of 11
PERUM PERUMNAS
Perijinan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

DOCUMENT NO.
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)
Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dan DATE NO YEAR
Rencana Tata Letak Bangunan (RLTB)

BAB II
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

8. LINGKUP PEKERJAAN
8.1 Konsultan perencanaan perizinan SKRK memahi segala aspek tentang dokumen yang akan diajukan
ke dinas terkait yang menangani perizinan.
8.2 Konsultan menyiapkan bahan bahan dan penjadwalan dengan Perum Perumnas mengenai
dokumen dan syarat ajuan perizinan.
8.3 Konsultan membuat perincian anggaran biaya dan mengajukan ke Perum Perumnas
8.4 Konsultan melaporkan progress dan hasil setiap tahap perizinan.
8.5 Konsultan menyajikan data hasil persetujuan perizinan SKRK sesuai harapan Perum Perumnas yang di
setujui oleh dinas terkait.

9. PENUTUP
8.6 Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
8.7 Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan jasa menyusun program kerja sebagai bahan diskusi
untuk menghasilkan pedoman penugasan.
8.8 Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dari panitia
lelang, maka konsultan agar segera membuat Usulan Teknis dan Biaya dan disampaikan kepada
panitia.

Surabaya, Februari 2017

Dheny Mandala
Manager Teknik

Sheet 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai