Anda di halaman 1dari 46

Dinas Perhubungan Kota Mataram

Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 8, Kelurahan sayang - Sayang


Kecamatan Cakranagara, Kota Mataram, Telp. (0370) 642005, Fax: (0370)642804,
Email: dishubkotamataram@yahoo.co.id
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

2017

DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 9, Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara
Telepon: (0370) 642905, Faksimile: (0370) 642804,
Email: dishubkotamataram@yahoo.co.id
Kota Mataram
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DINAS PERHUBUNGAN
KOTA MATARAM

Disusun oleh :
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Dinas Perhubungan Kota Mataram
Tahun 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahanrahmat dan
hidayah-Nya, dapat disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Dinas Perhubungan Kota
Mataram Penyusunan SOP ini dilandasi suatu pemikiranbahwa tantangan yang dihadapi
Pemerintah Kota Mataram dalam mengimplementasikanreformasi birokrasi dan peningkatan
pelayanan publik masih cukup berat.Dalam rangka itulah Pemerintah Kota Mataram telah men-
uangkan kebijakan yang tercantum dalam RPJMD Kota Mataram 2016 – 2021 yang salah satu
poinnya adalah amanat untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) guna pening-
katanpelayanan publik.
Dinas Perhubungan Kota Mataramsebagai salah satu unit unit kerja di Pemerintah Kota
Mataram juga telah menyusun SOP. Diharapkan SOP yang telah disusun ini menjadi pedomana-
tau acuan kerja bagi pejabat dan pelaksana pada Dinas Perhubungan Kota Mataram sehingga
pelaksanaan tugas berjalan lancar, efektif, dan efisien, sertadapat dipertanggungjawabkan dan
terhindar dari kesalahan dalam pelaksanaannya.
Semoga SOP ini bermanfaat dalam rangka sumbangsih Dinas Perhubungan dalam per-
cepatanreformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik guna mewujudkan akuntabilitas
kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram.

Mataram, Maret 2017


KEPALA DINASPERHUBUNGAN
KOTA MATARAM

Drs. H. Khalid
NIP. 19601231 198101 1 087

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
PENDAHULUAN .................................................................................................................. v
PENJELASAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN SOP ...................................................................vii
LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ......................................................... 1
Surat Masuk/Keluar ......................................................................................................... 2
Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran (Rencana Kegiatan dan Anggaran/RKA) ........ 5
Penyampaian Rencana Penggunaan Uang dan Permintaan Pembayaran .............................. 7
Penyampaian Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) ............................................................. 10
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat ............................................................................... 12
Pengelolaan Website SKPD Tentang Penambahan Menu/Konten/Materi ............................. 15
Permohonan Surat Rekomendasi/Pertimbangan Izin Trayek AKDP danPerbatasan .............. 17
Permohonan Rekomendasi Perubahan Bentuk Dan Sifat Kendaraan Bermotor ................... 19
Prosedur Dan Tata Cara Penilaian Dokumen Andalalin ..................................................... 21
Pelaksanaan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor dan Penindakan Pelanggaran LLAJ ............ 24
Prosedur Penerimaan Pendapatan pada Bendahara Penerimaan ....................................... 27
Prosedur Penerimaan Pendapatan pada Bendahara Penerimaan Pembantu ........................ 29
STANDAR FORMULIR PERIZINAN ...................................................................................... 31
Contoh Surat Tilang ...................................................................................................... 32
Formulir Pengaduan ...................................................................................................... 33
Contoh Format Rencana Penggunaan Uang .................................................................... 28

ii
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA MATARAM
NOMOR : /SK/DISHUB/III/2017

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA


DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN


KOTA MATARAM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan publik danmenjamin


kepastian Prosedur kerja dan pelayanan kepadamasyarakat, maka
diperlukan Standar Baku Prosedur Kerjasebagai implementasi Tu-
gas Pokok dan Fungsi Dinas KotaMataram;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a
diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Dinas Perhubungan Ko-
ta Mataram.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Ko-


tamadya Daerah Tingkat II Mataram;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
DaerahUndang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertim-
bangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Dae-
rah;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah
6. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah Kota Mataram;

iii
7. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kota Mataram;
8. Peraturan Walikota Mataram Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota
Mataram

Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No-


mor : PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunaan
Standar OperasionalProsedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No-
mor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penye-
lenggaraan Pelayanan Publik;
3. Instruksi Walikota Mataram Nomor : 617/XI/2011 Tentang
Penyusunan Standar Operating Procedure (SOP) Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kota Mataram.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM


TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA DINAS
PERHUBUNGAN KOTA MATARAM.

KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Dinas Perhubungan Kota


Mataram sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Dinas Perhubungan Kota


Mataramsebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU di atas meru-
pakan pedoman pelaksanaan tugas bagi para pejabat dan pegawai di
lingkungan Dinas Perhubungan Kota Mataramdan merupakan satu
kesatuan dengan surat keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila dikemudi-
an hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akandil-
akukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal : Maret 2017

KEPALA DINASPERHUBUNGAN
KOTA MATARAM

Drs. H. Khalid
NIP. 19601231 198101 1 087

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tu-
gas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasar-
kan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja,
prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah
menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi
pemerintahan untuk mewujudkan good governance.

Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, kare-
na SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan
ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di
mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah. Hasil kajian menunjukkan tidak semua satuan unit kerja instansi pemerintah
memiliki SOP, karena itu seharusnyalah setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi
pemerintah memiliki standar operasional prosedur sebagai acuan dalam bertindak, agar
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat dievaluasi dan terukur.

A. Maksud dan Tujuan


Maksud
Standar Operasional Prosedur (SOP) dimaksudkan sebagai tahapan yang dibakukan
dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja.
Tujuan
1. Terwujudnya pedoman dan standar kerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas Perhubungan Kota Mataram.
2. Terwujudnya persamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
pengawasan.
3. Terwujudnya alur tugas, wewenang, dan tanggungjawab dari pelaksanaaan tugas.

B. Manfaat
Manfaat SOP dalam lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi Dishub Kota Mataram
meliputi antara lain:
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pejabat dan pelaksana dalam me-
nyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang
dalam menyelesaikan tugas.

v
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab indi-
vidual pejabat dan pelaksana dan organisasi secara keseluruhan.
4. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.
5. Menciptakan ukuran standar kinerja pejabat dan pelaksana dalam memperbaiki
kinerja serta membantu mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan.
6. Memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berlangsung dalam berbagai
situasi, secara efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh
pejabat dan pelaksana dalam melaksanakan tugasnya.
8. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pejabat dan pelaksana.
9. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pejabat dan
pelaksana dalam melaksanakan tugasnya.
10. Sebagai instrumen yang dapat melindungi pejabat dan pelaksana dari kemungkinan
tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan.
11. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi.

vi
BAB II
PENJELASAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN SOP

A. Isi Form SOP


Dokumen SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur-prosedur yang distandar-
kan, yang secara keseluruhan prosedur-prosedur tersebut membentuk satu kesatuan
proses. Adapun informasi yang dimuat dalam dokumen SOP antara lain sebagai berikut:
1. Nama SOP, nama prosedur yang di-SOP-kan;
2. Satuan Kerja/unit kerja;
3. Nomor dokumen, nomor prosedur yang di-SOP-kan;
4. Tanggal pembuatan, tanggal pertama kali SOP ini dibuat;
5. Tanggal revisi, tanggal SOP direvisi;
6. Tanggal efektif, tanggal mulai diberlakukan;
7. Pengesahan oleh pejabat yang berkompeten;
8. Dasar hukum, peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur;
9. Keterkaitan, memberikan penjelasan keterkaitan prosedur yang distandarkan
dengan prosedur lain yang distandarkan;
10. Peringatan, memberikan penjelasan mengenai kemungkinan kemungkinan yang
terjadi ketika prosedur dilaksanakan (atau tidak dilaksanakan). Peringatan mem-
berikan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada diluar
kendali pelaksana ketika prosedur dilaksanakan, dan berbagai dampak yang ditim-
bulkan. Dalam hal ini dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya
11. Kualifikasi Personel, memberikan penjelasan mengenai kualifikasi pegawai yang
dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan.
12. Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai daftar peralatan
dan perlengkapan yang dibutuhkan.
13. Uraian SOP, dijelaskan langkah-langkah kegiatan secara terinci dan sistematis dari
prosedur yang distandarkan. Agar SOP ini terkait dengan kinerja, maka setiap ak-
tivitas hendaknya mengindikasikan mutu baku tertentu, seperti: waktu yang diper-
lukan untuk menyelesaikan, persyaratan/kelengkapan yang diperlukan (standar in-
put), dan output-nya. Mutu baku ini akan menjadi alat kendali mutu sehingga
produk akhirnya (end product) dari sebuah proses benar-benar memenuhi kualitas
yang diharapkan, sebagaimana ditetapkan dalam standar pelayanan.
14. Pencatatan, memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh setiap pega-
wai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan.Dalam kai-
tan ini, perlu dibuat formulir-formulir tertentu yang akan diisi oleh setiap pegawai

vii
yang terlibat dalam proses, (Misalnya formulir yang menunjukkan perjalanan se-
buah proses pengolahan dokumen pelayanan perijinan. Atas formulir dasar ini, akan
diketahui apakah prosedur sudah sesuai dengan mutu baku yang ditetapkan dalam
SOP). Setiap pegawai yang ikut berperan dalam proses, diwajibkan untuk mencatat
dan mendata apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa
langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah selanjutnya. Pendataan
dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan informasi penting
mengenai "apakah prosedur telah dijalankan dengan benar".

B. Prinsip Pelaksanaan SOP


Pelaksanaan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh
siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.
b. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran
organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.
c. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadappenyempurnaan-
penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.
d. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
e. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentudalam
setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidakmelaksanakan
perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya
juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.
f. Terdokumentasl dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus di-
dokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap
mereka yang memerlukan.

viii
LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM
NOMOR : //DISHUB/III/2017
TANGGAL :Maret 2017

BAB III
LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 001/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

SEKRETARIAT DINAS Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.


NIP. 19651105 199412 1 003
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Surat Masuk/Keluar
Nama SOP

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Peraturan Walikota Nomor 20 tahun 2015 tentang Tata Naskah Di Lingkungan Pemerintah Kota 1. Jabatan: Pengadministrasi surat
Mataram; Kualifikasi:
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia - SLTA/DI/DII/DIII di bidang manajemen perkantoran/administrasi perkantoran/tata
Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Ling- perkantoran atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
kungan Instansi Pemerintah

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. Agenda surat;
2. Lembar disposisi;

Peringatan Pencatatan & Pendataan


Peringatan : 1. LembarCheckList
Jika pelaksaaan prosedur pengelolaan surat tidak dijalankan, maka alur dan proses penerbitan surat menjadi 2. Agenda Surat
tidak berjalan. Akibatnya unsur pimpinan dan unit kerja menjadi terhambat pelaksanaan administrasinya.
Cara Mengatasi :
1. Pelaksana yang diberi tanggung jawab harus selalu melakukan pemeriksaan ulang terhadap distri-
busisurat untuk memastikan prosedur penerbitan dan penerimaan surat sudah dilakukan sesuai
SOP.
2. Bila ditemukan adanya prosedur alur surat yang tidak sesuai untuk segera dilakukan perbaikan dan
melaporkan pada pimpinan unit kerja yang berkaitan.

2
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
Kepala
AKTIVITAS (Surat Masuk) Pengadmin- Subbag Umum
Sekretaris Kepala Dinas Unit Kerja Persyaratan Waktu Ouput
istrasi Surat dan Kepega-
waian
1. Menerima surat dan melakukan - Pastikan tujuan surat 5 Menit Surat,
pencatatan dan registra- telah benar; disposisi
- Pastikan surat telah
si.Melampirkan surat disposisi teregister
pada lembar surat.
2. Meneruskan surat dengan lem- - Surat yang telah 5 Menit Surat,
bar disposisi kepada kassubag dilampirkan lembar disposisi
disposisi
untuk dibubuhi paraf sebagai
bukti bahwa surat telah teregis-
ter.
3. Meneruskan surat masuk dan Pertimbangan yang 20 Menit Surat,
disposisi kepada Sekretaris Di- dapat diambil: disposisi
- Membutuhkan jawa-
nas.Sekretaris dinas melakukan ban segera;
penelaahan untuk menentukan - Hal yang bersifat
alur surat selanjutnya. Sekreta- rutin;
Butuh - Tidak memerlukan
ris dapat memberikan catatan penelahaan penelahaan lanjutan;
sebagai pertimbangan pada - Hal lain yang telah
lembar disposisi. Dengan per- didelegasikan Kepala
timbangan tertentu surat dapat Dinas.
langsung diteruskan kepada unit
kerja. Langsun
g
4. Menerima surat ma- 20 Menit Surat,
suk.Penelaahan dan mem- disposisi
berikan arahan serta disposisi ke
unit kerja.
5. Unit kerja menerima surat untuk Surat,
tindak lanjut. disposisi

3
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
Kepala Pen-
Pengonsep Kepala Bi-
AKTIVITAS (Surat Keluar) Seksi Unit Sekreta- Kepala Di- gadmin-
Surat/Staff dang Unit Persyaratan Waktu Ouput
kerja ris nas istrasi Su-
Unit Kerja Kerja
rat
1. Mengonsep surat sesuai dengan - Pastikan tujuan Draft
maksud dan tujuan yang telah alamat surat; surat
- Pastikan maksud
ditentukan unit kerja. Tidak sesuai
surat

2. Memeriksa surat untuk dipasti- - Memperhatikan Surat


kan telah benar secara materi tata naskah yang
berlaku
isi, tata penulisan dan
penggunaan bahasa. Mem-
berikan paraf persetujuan. Sesua
i
3. Melakukan penelaahan, memas- Surat
tikan telah dilakukan pemerik-
saan teknis surat dan
penggunaan tata bahasa yang
tepat. Memberikan masukan (bi-
la ada) dan memberikan paraf
persetujuan.
4. Menerima surat keluar, 30 Menit Surat
melakukan pemeriksaan dan
penelahaan. Membubuhkan par-
af persetujuan.
5. Menelaah surat dan membu- 30 Menit Surat
buhkan tanda tangan.
6. Memberikan nomor surat dan 10 Menit Surat
meregister pada buku surat teregis-
ter
keluar.
7. Unit kerja menerima surat untuk
tindak lanjut.

4
FORM PENULISAN SOP

NomorSOP 002/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

SEKRETARIAT DINAS Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.


NIP. 19651105 199412 1 003
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran (Rencana Kegiatan dan Ang-
Nama SOP :
garan/RKA)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 1. Jabatan: Pengadministrasi Anggaran
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Kualifikasi:
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah - SLTA/DI/DII/DIII di bidang manajemen perkantoran/administrasi perkantoran/tata
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi perkantoran atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. ATK, komputer dan printer;

Peringatan Pencatatan & Pendataan


Kesalahan yang sering terjadi: 1. LembarCheckList
1. Ketidaksesuaian program/kegiatan dengan arah kebijakan SKPD/Pemkot;
2. Kesalahan kode rekening dan jenis belanja;
3. Kesalahan dalam pengisian target kerja dan kinerja;
4. Pengumpulan dokumen perencanaan dari unit kerja tidak tepat waktu/tidak menyerahkan.

5
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
Subbag
AKTIVITAS Kepala
Unit Kerja Perencanaan Sekretaris Persyaratan Waktu Ouput
dan keuangan Dinas
1. Melakukan analisis permasalahan, 3 Minggu Draft Rencana
ketersediaan anggaran dan arah kebijakan Kerja Ang-
garan
sesuai yang tertuang pada dokumen
perencanaan strategis dan atau kebijakan
Pemerintah/SKPD. Membuat draft dan
menyerahkan kepada subbagian
perencanaan dan keuangan.
2. Mengkaji dan melakukan pemeriksaan 1 Minggu Rekapitulasi
utuk menyesuaikan dengan arah kebijakan Rencana Kerja
Anggaran
SKPD/Pemerintah.Memeriksa kesesuaian TIDAK AI
kode rekening belanja dan pagu anggaran. SESU
Menyerahkan rekapitulasi draftkepada SESU
AI
sekretaris untuk diperiksa.

3. Memeriksa kajian, melakukan pertemuan 5 Hari Draft Rencana


dengan unit kerja untuk memberikan Kerja Ang-
garan
petimbangan saran dan masukan kepada
Kepala Dinas.
4. Memberikan disposisi pelaksanaan, ma- 2 Hari Draft Rencana
sukan dan arahan untuk penyempurnaan Kerja Ang-
garan, Lembar
draft. Disposisi
5. Proses pengesahan dan perbaikan. Subbag 3 Hari Rencana Kerja
perencanaan menerima hasil disposisi dan Anggaran
arahan untuk dilakukan penyempurnaan.
Unit kerja melakukan perbaikan sesuai
arahan
6. Melakukan perbaikan atau penyesuaian 3 Hari Rencana Kerja
sesuai arahan/disposisi. Anggaran

6
FORM PENULISAN SOP

NomorSOP 003/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

SEKRETARIAT DINAS Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.


NIP. 19651105 199412 1 003
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Nama SOP : Penyampaian Rencana Penggunaan Uang dan Permintaan Pembayaran

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Permendagri 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Jabatan: Verifikator Keuangan
Kualifikasi:
- Minimal Diploma III di bidang Akuntasi/ Manajeman/Administrasi Perkantor-
anatau bidang lain yang relevandengan tugas jabatan

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. ATK, komputer dan printer;

Peringatan Pencatatan & Pendataan


Kesalahan yang sering terjadi: 1. LembarCheckList
1. Pengajuan RPU tidak sesuai dengan aliran kas;
2. Pengajuan RPU dengan tidak menyelesaikan kewajiabn SPJ periode sebelumnya;
3. Atasan PPTK tidak mengetahui pengajuan RPU (tanpa paraf);
4. Kesalahan pada kode rekening belanja dan jenis kegiatan;

7
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Unit Bendahara PPTK Sekreta- Kepala
Verifikator Persyaratan Waktu Ouput
Kerja Pengeluaran SKPD ris Dinas
1. PPTK unit kerja menyiapkan Rencana - RPU sesuai
Penggunaan Uang (RPU) berdasarkan format;
kebutuhan yang tercantum dalam DPA. - Check list
kelengkapan
Menyiapkan segala persayaratan dan mengisi
format pengajuan seusai standar (terlampir). TIDAK SESUAI
2. Verifikator meregister, memeriksa kesesuaian 30 RPU
(RPU) yaitu kode rekening, aliran kas, paraf menit yang
telah di
dan tanda tangan, dan bukti bahwa SPJ verifikasi
periode sebelumya telah selesai. Memberikan SESUA
paraf ACC pada kertas RPU. I
TIDA SESUAI
RPU yang tidak sesuai dikembalikan. K
3. Menelaah pengajuan RPU, melihat 1 Jam RPU
ketersediaan dana dan memeriksa SPJ
periode sebelumnya. Memberikan
rekomendasi dan masukan kepada PPTK SESUAI
SKPD. Bila telah sesuai meneruskan surat
pengajuan kepada PPTK SKPD. SESUAI
4. Menelahaan rekomendasi Bendahara dan Kegiatan Rutin 1 Jam RPU
catatan yang diberikan, meneliti pelaksanaan - Pembayara
kegiatan dan realisasi anggaran. Bila n rekening
air, telp,
pengajuan merupakan kegiatan rutin, setelah
listrik,koran
diregister oleh verifikator, uang dapat ;
langsung dicairkan kepada unit kerja. - Gaji PTT
Memberikan paraf persetujuan pada lembar - Dsb.
RPU untuk diteruskan kepada Sekretaris.
5. Memeriksa pengajuan untuk diteruskan 30 RPU
kepada kepala Dinas. Memberikan paraf Menit
persetujuan dan memberikan
rekomendasi/catatan.

8
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Unit Bendahara PPTK Sekreta- Kepala
Verifikator Persyaratan Waktu Ouput
Kerja Pengeluaran SKPD ris Dinas
6. Memberikan persetujuan dan catatan serta 2 Jam RPU
rekomendasi kepada PPTK SKPD dan
Bendahara Pengeluaran.

7. Bendahara pengeluaran melakukan 30 Pembay


pembayaran kepada unit kerja dan Menit aran/ua
ng
meregister pengeluaran. Jumlah
uang/pembayaran yang diberikan kepada
unit kerja disesuaikan sesuai pertimbangan
pimpinan hingga proses kegiatan dan SPJ
selesai dilaksanakan.

8. Mencatat dan meregistrasi sebagai bahan 10


kontrol pengeluaran uang dan mengarsipkan Menit
RPU pada file arsip

9
FORM PENULISAN SOP

NomorSOP 004/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

SEKRETARIAT DINAS Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.


NIP. 19651105 199412 1 003
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Nama SOP : Penyampaian Surat Pertanggung Jawaban (SPJ)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Permendagri 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Jabatan: Verifikator Keuangan dan pembuat SPP/SPM
Kualifikasi:
- Minimal Diploma III di bidang Akuntasi/ Manajeman/Administrasi Per-
kantoranatau bidang lain yang relevandengan tugas jabatan

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. ATK, komputer dan printer;

Peringatan Pencatatan & Pendataan


Kesalahan yang sering terjadi: 1. LembarCheckList
1. Kesalahan kode rekening dan kode kegiatan;
2. Tidak teliti dalam penulisan jumlah uang;
3. Kurangnya kelengkapan SPJ sesuai uang/tagihan yang dibayarkan;

10
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Unit Bendahara PPTK Pembuat SPP
Verifikator – SPM Persyaratan Waktu Ouput
Kerja Pengeluaran SKPD
1. PPTK unit kerja menyerahkan kelengkapan - SPJ sesuai
SPJ kepada subbag keuangan dan kelengkapan;
perencanaan. - Check list
kelengkapan
yang
TIDA SESUAI dilampirkan
K dalam Map.
2. Verifikator meregister, melakukan pengujian 2jam SPJ
SPJ dan kelengkapannya. Bila lengkap akan yang
telah
diteruskan, bila tidak akan langsung divereifi
dikembalikan untuk diperbaiki. Pembubuhan kasi
paraf bila SPJ telah terperiksa dan lengkap
sesuai aturan. SESUAI
3. Melakukan telahaan dan pengujian lanjutan 1 Jam SPJ
memastikan SPJ yang dikumpulkan telah
sesuai.

4. Melakukan pemeriksaan cepat kelengkapan - 1 Jam SPJ


SPJ.

5. Menginput kelengkapan SPJ pada SIMDA 1 Jam Dokume


keuangan. Melakukan pengujian lebih lanjut n SPP-
SPM
berkaitan dengan syarat SPJ. Melakukan
ekspor impor SIMDA Keuangan.

11
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 005/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan


DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

SEKRETARIAT DINAS
Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.
NIP. 19651105 199412 1 003

Nama SOP : Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; 1. Jabatan: Pengelola Pengaduan Publik
2. Perpres Nomor 76 tahun 2013 Tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik; Kualifikasi pelaksana:
- Minimal D III di bidang Teknik Informatika/Teknik Komputer/Administrasi Per-
kantoran atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

- 1. Buku agenda
2. ATK, komputer dan printer
Peringatan Pencatatan & Pendataan
Peringatan : 1. Formulir Aduan Publik
1. Masyarakat tidak menulis identitas yang jelas 2. Lembar Check List Prosedur
2. Isi pengaduan berisikan materi yang tidak pantas, fitnah dan mengandung unsur SARA
Cara Mengatasi :
1. Pengaduan tanpa identitas yang jelas tidak bisa dijadikan bukti pengaduan, lakukan konsultasi pada
unsur pimpinan SKPD untuk meminta petunjuk/disposisi tentang langkah selanjutnya

12
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Pejabat Penerima
Pengadu Sekretaris Kepala Dinas Persyaratan Waktu Ouput
Pengaduan
1. Memberikan laporan pengaduan baik secara 10 Menit Materi pen-
langsung maupun tidak langsung. gaduan

TIDAK SESUAI

2. Menerima pengaduan, melakukan registrasi 5 Menit Disposisi, surat


pengaduan. dilakukan penelahaan yang pengaduan
terdiri dari, identifikasi masalah dan
pemeriksaan substansi. Meneruskan pen-
gaduan bila substansi menjadi
kewenangannya.Bila tidak, pejabat pen-
gaduan memberikan jawaban kepada pen-
gadu.Wajib memberikan respon bahwa
pengaduan akan diteruskan.
3. Melakukan penelahaan, klarifikasi, dan 1 Hari Disposisi, hasil
SESUA kajian
verifikasi membuat rekomendasi/laporan
I
untuk tindak lanjut.

4. Memeriksa kajian, memberikan disposisi dan 30 Menit Disposisi


arahan kepada sekretaris

5. Melakukan pembahasan/rapat dengan unit 2 Hari Notulen rapat,


terkait, melakukan rencana tindakan. disposisi

6. Membuat laporan sebagai bahan evaluasi 3 Hari Hasil laporan


penyelenggaraan pelayanan publik

13
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Pejabat Penerima
Pengadu Sekretaris Kepala Dinas Persyaratan Waktu Ouput
Pengaduan
7. Memberikan jawaban ke pengaduan 1 Hari Jawaban pen-
tentang garis besar tindak lanjut yang telah gaduan
dilaksanakan terkait dengan pengaduan
yang diberikan.

14
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 006/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017


DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

SEKRETARIAT DINAS

Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.


NIP. 19651105 199412 1 003

Nama SOP : Pengelolaan Website SKPD Tentang Penambahan Menu/Konten/Materi

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 1. Menguasai teknik – teknik dasar penulisan berita;
2. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Menguasai Komputer

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. Komputer/Laptop, ATK dan Buku Kerja

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Kesalahan yang mungkin terjadi:


- Materi berita mengandung isu SARA dan politik;
- Materi berita merupakan re-post tanpa memberikan sumber asli berita;
- Materi tidak sesuai dengan kaidah yang tercantum dalam UU ITE dan UU KIP
Solusi:
- Redaktur melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.

15
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS
Penulis Redaktur Sekretaris Kepala Dinas Persyaratan Waktu Ouput
1. Mengonsep materi yang ingin ditayangkan Materi berita
sesuai dengan tema dan topik terpilih.
Memberikan dalam bentuk hardcopy.
TIDAK UBAHAN
SESUAI/PERLU PER

2. Menelaah isi materi sesuai dengan kaidah 30 Menit Disposisi, surat


yang berlaku. Memberikan masukan pengaduan
perbaikan bila ditemukan hal – hal yang
kuran tepat. Isi materi dapat dirubah
selama tidak mengurangi maksud penulis.
Dalam hal isi materi tidak layak untuk
ditayangkan isi materi dikembalikan kepada
penulis dengan melampirkan alasan
penolakan.
3. Melakukan penelahaan kembali isi materi, 30 Menit Disposisi, hasil
memberikan masukan terhadap konten kajian
SESUA
materi. Bila memerlukan telahaan lebih I BUTUH
lanjut dapat diteruskan terlebih dahulu ke PENELAHAAN
kepala Dinas. Bila telah memenuhi kaidah
pemberitaan dapat langsung ditayangkan.

4. Memeriksa dispoisi/masukan sekretaris 1 Hari Disposisi,


dinas, memberikan masukan pada isi konten Materi Berita

5. Materi dapat ditayangkan pada website SESUAI 30 Menit Materi Berita


SKPD.

16
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 007/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Kepala Bidang Angkutan

DISHUBKOTA MATARAM H. Lalu Wirajaya, ST, MSi


BIDANG ANGKUTAN NIP. 19710812 199902 1 001

Nama SOP : Permohonan Surat Rekomendasi/Pertimbangan Izin Trayek AKDP danPer-


batasan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 1. Min. SMA/Sederajat
2. Menguasai komputer
2. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan.
3. Sekurangnya pernah mengikuti diklat manajemen angkutan memahami aturan bi-
3. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. dang angkutan
4. Standar Pelayanan Minimal Sub Sektor Transportasi Darat bidang LLAJ & Bina Sistem Lalu Lintas 4. Pengalaman lapangan bidang LLAJ min. 2 tahun
Angkutan Kota. 5. Memiliki sikap dan penampilan yang bercirikan pelayanan prima (empati, simpatik,
komunikatif dan identitas lengkap)
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

- 1. Komputer/Laptop, ATK dan Buku Kerja/arsiparis


2. Meja dan kursi petugas pelayanan
3. Ruang tunggu pelayanan
Peringatan Pencatatan & Pendataan
Peringatan : 1. Formulir Pendaftaran
1. Pemohon tidak memiliki persyaratan administrasi dan teknis yg lengkap. 2. Lembar CheckList Prosedur
Cara Mengatasi :
1. Lengkapi persyaratan;

17
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Staff Kepala Di- Kepala Bidang Kasi Angkutan
Pemohon Persyaratan Waktu Ouput
Perizinan nas Angkutan Orang
1. Pemohon mengajukan berkas 1. Surat Permohonan 5 Menit Berkas
2. Fotocopy STNK dan Buku permo-
ke bagian perizinan Uji; honan
3. Fotocopy identitas diri
pemilik
kendaraan/badan usaha;
4. Rekomendasi izin trayek
daerah asal (domisili)

2. Staff perizinan memeriksa LENGKAP


5 Menit Berkas
kelengkapan dan meneruskan permo-
TIDAK AP honan
berkas bila lengkap
LENGK

3. Menelaah dan memberikan 5 Menit Disposisi,


arahan atau disposisi terkait berkas
permo-
perizinan honan

4. Menerima disposisi dan 5 Menit Disposisi,


melakukan telahaan terhadap berkas
berkas pemohon Permo-
honan
5. Melakukan verifikasi berkas 1 Hari Berkas
pemohon dan melakukan permo-
honan,
penilaian lapangan serta kajian hasil verifi-
persyaratan teknis kasi

6. Proses pengesahan 1 Hari Berkas


permo-
honan

7. Pemohon dapat mengambil Berkas


perizinan perizinan

18
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 008/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Kepala Bidang Angkutan

DISHUB KOTA MATARAM H. Lalu Wirajaya, ST, MSi


BIDANG ANGKUTAN NIP. 19710812 199902 1 001

Nama SOP : Permohonan Rekomendasi Perubahan Bentuk Dan Sifat Kendaraan Bermotor

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 1. Min. SMA/Sederajat
2. Menguasai komputer
2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.
3. Sekurangnya pernah mengikuti diklat manajemen angkutan memahami aturan
3. Perda Nomor 15 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. bidang angkutan
4. Standar Pelayanan Minimal Sub Sektor Transportasi Darat bidang LLAJ & Bina Sistem Lalu Lintas 4. Pengalaman lapangan bidang LLAJ min. 2 tahun
Angkutan Kota. 5. Memiliki sikap dan penampilan yang bercirikan pelayanan prima (empati, sim-
patik, komunikatif dan identitas lengkap)
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. SOP Permohonan Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang Dalam Trayek. 1. Komputer/Laptop, Mesin tik, ATK dan Buku Kerja/arsiparis
2. SOP Permohonan Perpanjangan Kartu Pengawasan Izin Trayek dan Izin Usaha Angkutan; 2. Meja dan kursi petugas pelayanan
3. Ruang tunggu pelayanan

Peringatan Pencatatan & Pendataan


Peringatan : 1. Formulir Pendaftaran
1. Pemohon tidak memiliki persyaratan administrasi dan teknis yg lengkap. 2. LembarCheckList Prosedur
Cara Mengatasi :
1. Lengkapi persyaratan;

19
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
Kasi Sarana
AKTIVITAS Staff Kepala Di- Kepala Bidang
Pemohon dan Prasarana Persyaratan Waktu Ouput
Perizinan nas Angkutan
Angkutan
1. Pemohon mengajukan berkas 1. Surat permohonan 5 Menit Berkas
2. Surat keterangan bengkel permo-
ke bagian perizinan 3. Fotocopy STNK honan
4. Fotocopy identitas diri
pemilik kendaraan/badan
usaha
5. Izin Usaha bengkel/NPWP

2. Staff perizinan memeriksa LENGKAP 5 Menit Berkas


kelengkapan dan meneruskan TIDAK permo-
AP honan
berkas bila lengkap LENGK

3. Menelaah dan memberikan 5 Menit Disposisi,


arahan atau disposisi terkait berkas
permo-
perizinan honan

4. Menerima disposisi dan 1 Hari Disposisi,


melakukan telahaan terhadap berkas
permo-
berkas pemohon honan

5. Melakukan verifikasi berkas 2 hari Hasil verifi-


pemohon dan melakukan kasi, berkas
permo-
penilaian lapangan serta kajian honan
persyaratan teknis.

6. Proses pengesahan 1 Hari Berkas


permo-
honan

7. Pemohon dapat mengambil Berkas per-


perizinan izinan

20
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 009/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

DISHUB KOTA MATARAM


BIDANG MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALU LINTAS
Lalu Suryajagat, SE
NIP. 19621231 199503 1 022

Nama SOP : Prosedur Dan Tata Cara Penilaian Dokumen Andalalin

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undan – Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan 1. Dibentuk tim evaluasi yang anggotanya ditunjuk berdasarkan Perundangan yang
2. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak berlaku
Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas 2. Memahami aturan bidang Analisis Dampak Lalu Lintas
3. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Penyelnggaraan Andalalin

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

1. Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas


2. Administrasi penilaian (ATK, Formulir)

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Peringatan: 2. Formulir tanggapan


Bila tidak dijalankan, penerbitan izin dan/atau rekomendasi pembangunan dianggap cacat prosedur dan 3. Lembar Check List Prosedur
dapat dikenakan sanksi administratif. 4. Formulir Persetujuan
Kesalahan yang sering terjadi: 5. Surat Keputusan Persetujuan
1. Pengembang tidak menggunakan konsultan yang bersertifikat;
2. Pengembang salah mengajukan izin dan tidak memperhatikan kewenangan jalan.
Cara Mengatasi :
1. Mematuhi aturan yang berlaku dalam dan taat asas serta prosedur.

21
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Sekretariat Tim Evaluasi Kepala Dinas
Pemohon + Walikota Persyaratan Waktu Ouput
Tim Evaluasi Andalalin
1. Pengembang mengajukan dokumen an- Kelengkapan
dalalin. DokumenAn-
TidakMemenuhi
Syarat dalalin

2. Registrasi dan telahaan awal dokumen


hasil Andalalin. Anggota sekretariat yang
ditunjuk melakukan pemeriksaan 3 Hari
Kerja
kelengkapan dokumen dan persyaratan.
3. Melakukan penelahaan dokumen hasil Memenuhi Hasil rek-
Syarat omendasi
andalalin, melakukan tindakan/penelitian
yang diatur dalam perundangan yang 12 Hari
Kerja
berlaku. Melakukan pembahasanguna
menghasilkan rekomendasi dan hasil
penilaian serta menyusun surat pern-
yataan kesanggupan kewajiban. Bila be-
lum memenuhi syarat atas nama Wali-
Tidak
kota mengembalikan dokumen kepada
Memenuh
pemohon.
i syarat Memenuhi
syarat
4. Bagi yang memenuhi syarat pengem- Rumusan rek-
bang menandatangi surat kesanggupan omendasi dan
kewajiban untuk melaksanakan rek- draft surat
keputusan
omendasi hasil penilaian andalalin. Bagi
yang belum memenuhi syarat
melakukan perbaikan untuk ditelaah
kembali oleh tim evaluasi.

22
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Sekretariat Tim Evaluasi Kepala Dinas
Pemohon + Walikota Persyaratan Waktu Ouput
Tim Evaluasi Andalalin
5. Hasil penilaian ditelaah untuk diberikan Keputusan
surat persetujuan hasil penilaian. 12 Hari Persetujuan
Kerja hasil Dokumen
Andalalin
6. Hasil diterima oleh pemohon.

10 Hari
Kerja

23
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 010/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Kepala Bidang Keselamatan dan Pengendalian Lalu Lintas

DISHUBKOTA MATARAM
BIDANG KESELAMATAN DAN
PENGENDALIAN LALU LINTAS Mahfuddin Noor, S, Sos
NIP. 19640805 198703 1 017

Nama SOP : Pelaksanaan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor dan Penindakan Pelanggaran


LLAJ

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 1. Pemeriksa administrasi : Memiliki kualifikasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil
2. PP Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di jalan dan Penin- Pemeriksa teknis : memiliki kualifikasi dan sertifikat teknis penguji
dakan Pelanggaran LLAJ 2. Memahami aturan bidang lalu lintas angkutan jalan, pemeriksaan kendaraan dan
pengujian kendaraan bermotor
3. Standar Pelayanan Minimal Sub Sektor Transportasi Darat bidang LLAJ & Bina Sistem Lalu Lintas
3. Pengalaman lapangan bidang LLAJ min. 2 tahun
Angkutan Kota 4. Menggunakan seragam dengan atribut lengkap
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

- 1. SPT
2. Rambu/tanda lalu lintas portable
3. Administrasi pemeriksaan (ATK, buku tilang)
4. Alat pemeriksaan fisik kendaraan
5. Alat bantu pengarah kendaraan
Peringatan Pencatatan & Pendataan
Peringatan : 1. LembarCheckList Prosedur
1. Pemeriksaan tidak didampingi petugas kepolisian.
2. Pemeriksaan tidak dilakukan oleh PPNS.
3. Pemeriksaan Tidak Berdasrkan Surat Perintah Tugas
4. Kendaraan tidak bersedia dihentikan.

24
Cara Mengatasi :
1. Pemeriksaan wajib didampingi Kepolisian dan dilakukan oleh PPNS.
2. Melakukan pemeriksaan pada lokasi yang memperhatikan keselamatan dan keamanan pengguna jalan
lain serta meminimalkan kendaraan untuk lolos dari pemeriksaan.
3. Pemeriksaan Berdasarkan Surat Perintah Tugas.
4. Memperhatikan syarat dalam PP nomor 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

25
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Penyidik Pegawai Penguji Kendaraan
Pengendara Persyaratan Waktu Ouput
Negeri Sipil Bermotor
1. Pengendara mengarahkan 1. Kelengkapan tanda lulus lulus uji
kendaraan sesuai arahan 2. Kelengkapan administrasi perizinan
petugas angkutan

2. Petugas PPNS memeriksa 1 Menit


administrasi surat tanda uji ken-
daraan dan izin angkutan

3. Petugas pengujian memeriksa 3 Menit


kendaraan bermotor bila ada
menyangkut pemeriksaan fisik TIDAK
MELANGG
AR
4. Pelanggar diberikan surat/bukti 5 Menit Surat
tilang Tilang
PELANGGARAN

5. Pengendara dapat melanjutkan


perjalanan

26
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 010/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DISHUB KOTA MATARAM


SEKRETARIAT DINAS
Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.
NIP. 19651105 199412 1 003

Nama SOP : Prosedur Penerimaan Pendapatan pada Bendahara Penerimaan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah 1. Diploma III di bidang akuntansi/manajemen atau bidang lain yang relevan dengan
2. Permendagri Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah tugas jabatan

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Peringatan: -
Penyetoran pada bank persepsi tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu satu hari karena berbagai
alaasan.

27
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
AKTIVITAS Bendahara Penerimaan Bendahara
Unit Kerja Persyaratan Waktu Ouput
Pembantu Penerimaan
1. Unit kerja melakukan pemungutan pada
wajib retribusi dan dilakukan pencatatan
oleh bendahara penerimaan pembantu.
2. Bendahara penerimaan pembantu men-
sortir uang dan mencatat penerimaan
serta membuat kuitansi.

3. Bendahara penerimaan menerima Tida


penyetoran uang oleh bendahara pen- k
Sesu
erimaan pembantu. Bendahara penerima
ai
menghitung uang, melakukan pemerik-
saan uang dan menyortir serta
melakukan pengecekan jumlah uang
yang disetor yang tercantum dalam kui-
tansi. Bila telah sesuai uang diterima.
Sesuai
4. Melakukan pencatatan/meregister kwit-
ansi sesuai dengan tanggal penyetoran.

5. Menyiapkan Surat Tanda Setoran (STS)


sesuai dengan jumlah uang yang akan
disetorkan ke bank persepsi.

6. Uang disetorkan ke bank persepsi dan


STS diinput ke SIMDA Keuangan.
1 hari
kerja

28
FORM PENULISAN SOP

Nomor SOP 011/SOP/DISHUB/III/2017

Tanggal Pembuatan Maret 2017

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif Maret 2017

Disahkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan

DISHUB KOTA MATARAM


SEKRETARIAT DINAS
Drs. Cukup Wibowo, M.MPd.
NIP. 19651105 199412 1 003

Nama SOP : Prosedur Penerimaan Pendapatan pada Bendahara Penerimaan Pembantu

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah 1. Diploma III di bidang akuntansi/manajemen atau bidang lain yang relevan dengan
2. Permendagri Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah tugas jabatan

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Peringatan: -
Wajib retribusi tidak mendapat bukti pembayaran sebagai bukti sah bagi wajib retribusi yang telah
melaksanakan kewajibannya membayar retribusi daerah.

29
PELAKSANA MUTU BAKU KET.
Bendahara
AKTIVITAS Wajib Kolektor Pendapatan
Penerimaan Persyaratan Waktu Ouput
Retribusi (bila ada)
Pembantu
1. Wajib Retribusi (WP) membayar retribusi
kepada kolektor atau bendahara pen-
erimaan pembantu atau pegawai yang
ditunjuk sebagai pemungut retribusi pa-
da unit pelayanan.
2. Bendahara penerimaan pembantu
menerima uang dan mencatat pen-
erimaan. Wajib Retribusi memperoleh
bukti bayar atau kuitansi resmi sebagai
bukti setoran.
3. Bendahara penerimaan pembantu me- 1 Hari
register pendapatan yang masuk dan kerja
melakukan penyortiran uang untuk se-
lanjutnya disetor kepada bendahara
penerima OPD.

30
BAB IV
STANDAR FORMULIR PERIZINAN
Contoh Surat Tilang

Ket :- Slip merah untuk pelanggar

- Slip putih untuk petugas

Ket :- Slip merah untuk pelanggar

- Slip putih untuk petugas

32
Formulir Pengaduan

Nomor :
Tanggal diterima :
E-mail/Surat/Fax/Telepon/media massa/lainnya
Sarana pengaduan :
:………………………………..
DATA PELAPOR
Nama :
Alamat :
Kota/Provinsi :
Nomor telepon/HP :
E-mail/FAX :

ISI PENGADUAN
Lokasi kejadian :
Pihak yang dilaporkan :
Waktu dan tanggal kejadi-
:
an
Uraian Masalah yang Diadukan

Keterangan : Kasus baru/terkait kasus lama nomor :…………………….

Nama dan tanda tangan


:
penerima pengaduan

33
Contoh Format Rencana Penggunaan Uang
Rencana Penggunaan Uang

Kode Rekening:
Urusan Pemerintahan: xxxxx (cek di DPA)

Organisasi : xxxxxxxxxx

Program : xxxxxxxxxxxxx

Kegiatan :xxxxxxxxxxxx

Waktu Pelaksanaan :

Lokasi Kegiatan : xxxxxxx (cek di DPA)

Sumber Dana : xxxxxxxxxxx

NO KODE REKENING URAIAN Rincian Perhitungan JUMLAH


(JENIS) (Rp)
Volume Satuan Harga Satuan

Yang Mengajukan
Mengetahui
Atasan Langsung PPTK Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan
Sie. xxxxxxxx Sie. xxxxxxxx
Dinas Perhubungan Kota Mataram Dinas Perhubungan Kota Mataram

Kepala Bidang Kepala Seksi/UPTD


xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
NIP. xxxxxxxxxxxxxxxx NIP. xxxxxxxxxxxxxxxx

Menyetujui
Pejabat Pengguna Anggaran
Dinas Perhubungan Kota Mataram

Kepala Dinas

xxxxxxxxxxxx
NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Lembar Kontrol Para


f
Verifikator

Anda mungkin juga menyukai