Anda di halaman 1dari 11

2014

Laporan Kuliah Lapangan


Manajemen Konstruksi

disusun oleh :

3113100700

3114100009 Ary Koerniawan


3114100015 Iqbal Albana Akbar
3114100022 Akmilia Aswarini
3114100029 Andini Dwi Agustin
3114100036 La Ode Muhammad Iqbal A.
3114100501 Abizar Erlanda

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2014
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................................ i


Bab I .......................................................................................................................................1
Pendahuluan ........................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
1.2 Tujuan .............................................................................................................................. 1
1.3 Peserta .............................................................................................................................. 2
1.4 Waktu dan Tempat ...........................................................................................................2
Bab II .....................................................................................................................................2
Diskripsi Proyek.....................................................................................................................2
2.1 Proyek Jembatan Brantas .................................................................................................2
2.2 Data-data Proyek ..............................................................................................................2
2.3 Layout .............................................................................................................................. 2
2.4 Struktur Organisasi ..........................................................................................................2
Bab III ....................................................................................................................................3
Penjadwalan ........................................................................................................................... 3
3.1 Penjadwalan Proyek Pembangunan Jembatan Brantas ....................................................3
3.2 Penjadwalan Pengeboran Boredpile ................................................................................7
Bab IV ....................................................................................................................................7
Penutup ..................................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................7
4.2 Lampiran .......................................................................................................................... 7
4.3 Daftar Pustaka ..................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta persaingan dunia


kerja yang semakin tinggi maka diperlukan suatu sistem pendidikan yang mampu
mengembangkan softskill mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya terjun kedunia
kerja.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai peranan yang penting dalam
kemajuan bangsa sekaligus mewujudkan masyarakat yang mandiri. Selain itu,
pengembangan IPTEK juga berfungsi sebagai percepatan peningkatan sumber daya
manusia, perluasan kesempatan kerja, peningkatan harkat dan martabat bangsa sekaligus
peningkatan kesejahteraan rakyat, pengarah proses pembaharuan, serta peningkatan
produktifitas.

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dibutuhkan kerjasama dan jalur komunikasi yang baik antara perguruan tinggi,
instansi pemerintah dan swasta. Kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan penukaran
informasi antara masing-masing pihak tentang korelasi antara ilmu di perguruan tinggi
dan penggunaan di dunia kerja.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri
yang mempelajari disiplin ilmu Teknik Sipil dan penerapannya di lapangan. Untuk
menunjang hal tersebut maka Jurusan Teknik Sipil ITS dalam mata kuliah Manajemen
Konstruksi mengadakan kegiatan kuliah lapangan sebagai pengaplikasian teori yang
dipelajari di selama kuliah.
1.2 TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kuliah lapangan di proyek pembangunan Jembatan Brantas pada
ruas tol Kertosono - Mojokerto ini adalah :
1. Memberikan gambaran langsung bagaimana kondisi pada waktu pelaksanaan
proyek berlangsung.
2. Memberikan pengetahuan tentang penggunaan teori – teori selama kuliah pada
proyek secara langsung.
3. Memperkaya wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan proyek tersebut dengan
berkonsultasi pada tenaga ahli secara langsung.
4. Menumbuhkan jiwa ketekniksipilan bagi para mahasiswa sebagai wujud bangga
terhadap disiplin ilmu teknik sipil

1.3 PESERTA

Peserta kuliah lapangan di proyek pembangunan Jembatan Brantas pada ruas Tol
Kertosono-Mojokerto terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil FTSP ITS mata kuliah
Manajemen Kontruksi kelas B dengan dosen pembimbing Ibu Yusroniya Eka Putri, ST.,
MT.

1.4 WAKTU DAN TEMPAT


Kuliah Lapangan ini dilakukantanggal 6 Desember 2014, pukul 10.00-13.00
WIB.Tempat kuliah lapangan ini berada di atas sungai Brantas ruas Tol Kertosono-
Mojokerto.
BAB II

DESKRIPSI PROYEK

2.1 PROYEK JEMBATAN BRANTAS

Jembatan Brantas adalah jembatan yang terletak di sungai Brantas


yangmenghubungkan desa Blimbing, Kabupaten Jombang dengan desa
Gedeg,Kabupaten Mojokerto dan merupakan salah satu paket kegiatanpembangunan
yang berada di ruas jalan tol Mojokerto – Kertosono. Bentangutama jembatan yang
melewati sungai Brantas sepanjang 145 m dan totalpanjang jembatan sekitar 299
m.Struktur jembatan yang panjang dan pengerjaannya berada di atas sungaidengan arus
yang deras, tidak memungkinkan untuk dikerjakan dengan carakonvensional. Maka
digunakanlah metode konstruksi sistem kantileverseimbang atau sering disebut balance
cantilever, dimana dikerjakan darimasing-masing sisi secara segmental dan bertemu di
tengah bentang.Karena metode ini menggunakan prinsip keseimbangan dan
sistempengecoran cast in situ maka pelaksanaan pengecoran untuk masing-
masingsegmen box girdernya memerlukan alat bantu. Alat bantu tersebutdinamakan
traveler, yaitu alat yang digunakan untukmenopang/menggantung formwork guna
pengecoran box girdernya. Agarlebih memahami metode pelaksanaan jembatan dengan
traveler makalaporan ini dibuat.Pekerjaan traveler pada proyek ini menggunakan traveler
dengan bantuanalat penggerak hidrolik jack.
2.2 DATA-DATA PROYEK

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Brantas

Nama Kegiatan : Pada Ruas Tol Kertosono-Mojokerto Tahun 2012

Nomor Kontrak : 02/PJ/MHI/IV/2012

Tanggal Kontrak : 18 April 2012

Lokasi Proyek : Jembatan Brantas (STA 6+400) Ruas Tol Kertosono-


Mojokerto

Kontrak : 18 April 2012

Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Unit Price)

Nilai Kontrak Awal : Rp. 128.000.000.000,- (include PPN)

Nilai Kontrak.ADD– I& II : Rp. 161.527.193.000,- (include PPN)

Nilai Kontrak.ADD–III : Rp. 162.249.387.000,- (include PPN)

Pemilik Proyek : PT. MARGA HARJAYA INFRASTRUKTUR (MHI)

Kontraktor : PT. ADHI KARYA (Persero)Tbk.

Konsultan Supervisi :PT. Eskapindo Matra KSO PT. Wiratman &Associates

Kons. Rev. Desain : PT. Wiratman & Associates

Waktu Pelaksanaan : 12Bulan

: 24 Bulan ( ADD. Kesatu )


: 31 Bulan ( ADD. Ketiga )
: 33 Bulan ( ADD. Keempat)

Start - Finish Pekerjaan : 1 Mei 2012 s/d 31 Januari 2015


2.3 LAYOUT

DESA GEDEG

00
00
35
20
00
00
=4
00
50
8@
0
00
00 77
70
=2
00
45
6@
AK2

P1
P16

00
25 2500
2

20
6 1
3
7 2

00
4 6

00
11 3
8 P15
12 5 7

20
9 11 4
16 13 8
10 12 5
17 14 9
21 16 13
18 15 10
22 17 14
26 19 21

00
23 18 15
27 20 22
19

70
24 26
31
28 23 AK1
25 27 20

=2
32 24 P14
29 31
28

486 29
33

.141
00
25

175 95.1
30 32
34 29

Y=9 542
45
33

X=6
35 30

6@
34
35

P13

00
00
P12

=4
00
50
8@
P11

0
00
145

100 0
0
100
P10

00
00
=4
00
P9

50
8@
P8

00
70
=2
00
P7

45
6@
35
00
25 2500
2.0004
34
P6
20
30 35
33
34
29
00

32 30
00

25 33
28
24 31 29
20

25 32
27
20 28
23 31
26 24
19 27
22 20
15 23
18 26
14 21 19
15 22
10 17
00

13 18
14 21
16
9 17
70

12 10
5
8
13
16
P5
11
=2

4 9
12
7 5
40 8
00

3 11
39 6 4
2 40 7
45

3
38 6
1 39
6@

2
37
4.9996 38
1
36
37

36

P4
0

KB550R
00
77
00

P3
00
=4

VK37
00

P1
50
8@

P2

VK38
35 2000
00

800
'
A2
2.4 STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK PEMB JEMBATAN BRANTAS PD RUAS TOL KERTOSONO- MOJOKERTO
PT. ADHI KARYA (Persero)
STRUKTUR Tbk, Divisi Konstruksi IV
ORGANISASI
PROYEK PEMB JEMBATAN( Jatim,
BRANTASJateng &PD
DIY, RUAS
Bali, NTBTOL
& NTTKERTOSONO-
) MOJOKERTO
PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, Divisi Konstruksi IV
( Jatim, Jateng & DIY, Bali, NTB & NTT )
PROJECT MANAGER
GUNARYANTO,ST
PROJECT MANAGER
PKA-SI - TEKNIK SIPIL
GUNARYANTO,ST
PKA-SI - TEKNIK SIPIL

PROJ. ENGINEERING
PROJ. ENGINEERING MGR.
MGR. PROJ. PRODUCTION
PROJ. PRODUCTION MGR.
MGR. PROJ. FINANCE
PROJ. FINANCE MANAGER
MANAGER
BUDI YULIANTO,ST
BUDI YULIANTO,ST KASMIRIN
KASMIRIN MU
M U KK AA RR
PKA - SI -TEKNIK SIPIL PDV - SI - TEKNIK SIPIL PDV - SLTA

PROJECT PLANNING HSE KEU/KASIR, PENAGIHAN


PROJECT PLANNING HSE KEU/KASIR, PENAGIHAN
ARFIAN TRIASTANTO,ST KATON WIGIH PRASETYA IRYAN HUSAIN M
ARFIAN
PDVTRIASTANTO,ST
- SI- T. SIPIL KATON
PKJ PWIGIH
- SI - T. PRASETYA
SIST E.E IRYAN
PKJ HUSAIN
P - SLTA M
PDV - SI- T. SIPIL PKJ P - SI - T. SIST E.E PKJ P - SLTA
DRAFTER SUPERVISOR AKUNTANSI & PAJAK
AGUSDRAFTER
RADIANTO,ST HERU PURWANTO
SUPERVISOR M U KA&RPAJAK
AKUNTANSI
PKJ P - SI - T. Sipil PKJ P - SI - T. Sipil PDV- SLTA
AGUS RADIANTO,ST HERU PURWANTO M U KA R
SUMINTO
PKJSCHEDULLER
P - SI - T. Sipil PKJPKJ
P - PSI--SLTA
T. Sipil PDV-
UMUMSLTA
ARFIAN TRIASTANTO,ST SUMINTO YUSUF
SCHEDULLER
PDV - SI- T. SIPIL SURVEYOR
PKJ P - SLTA UMUM
PKJ P - SLTA

ARFIAN TRIASTANTO,ST DJUWAIR YUSUF


QUANTITY SURVEY PKJ P - STM PERSONALIA/SDM
PDV - SI- T. SIPIL SURVEYOR PKJ P - SLTA
DAVID AFANDI PIPIT WIJOKO M U KA R
PKJ P - SI - ARSITEKTUR DJUWAIR
PKJ P - SMK PDV- SLTA
QUANTITY SURVEY PKJ PRAYITNO
HADI P - STM PERSONALIA/SDM
DAVID AFANDI
PROJECT CONTROL PIPIT
PKJ PWIJOKO
- SMK M U KA R
BUDI YULIANTO,ST
PKJ P - SI - ARSITEKTUR PKJ P - SMK PDV- SLTA
PKA - S1 T. Sipil PERALATAN
HADI PRAYITNO
BENDOT
PROJECT CONTROL
COST CONTROL PKJ PP -- SLTP
PKJ SMK
BUDI YULIANTO,ST
ARIF WIJANARKO
PKA - S1PKJD - D3 - T. Sipil
T. Sipil PERALATAN
BENDOT
QC & LABORAT
COST CONTROL PKJ P - SLTP
MOH. IQBAL
ARIF
PKJ PWIJANARKO
- SI - T. Sipil
PKJD - D3PRIHATIN
SUGENG - T. Sipil
PKJ P - SLTA

QC & LABORAT
PROJECT PROCUREMENT
MOH. IQBAL
BUDI YULIANTO
PKA - S1 PKJ P - SI - T. Sipil
- T. Sipil
SUGENG PRIHATIN
LOGISTIK
PKJ P - SLTA
JOKOSUSILO
PKJ P - SLTA
PROJECT PROCUREMENT
BUDI YULIANTO ADM GUDANG
PKA - S1 - T. Sipil ARIS IRAWAN SUKMA
Keterangan : PKJ P - SLTA
Jumlah Karyawan denganLOGISTIK
status :
1 PKA = 2
JOKOSUSILO
2 PDV = 4
3 PKJ = 1 PKJ P - SLTA
4 PKJP = 16
Jumlah = 23 ADM GUDANG
ARIS IRAWAN SUKMA
Keterangan : PKJ P - SLTA
Jumlah Karyawan dengan status :
1 PKA = 2
2 PDV = 4
3 PKJ = 1
4 PKJP = 16
Jumlah = 23
BAB III

PENJADWALAN

3.1PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BRANTAS

Terdapat lima item pekerjaan dalam proyek ini. Pekerjaan yang pertama adalah
pekerjaan Hammer Head dimulai pada pertengahan bulan Oktober 2013 sampai akhir
Desember 2013.Diawal bulan Desember saat pekerjaan Hammer Head masih
berlangsung, mulai dilaksanakan pekerjaan kedua yaitu Pekerjaan Box Girder. Pekerjaan
ini berlangsung selama sebelas bulan dan dibagi dalam empat tahap yang masing-masing
berdurasi enam bulan yaitu tahap P2’ (Desember 2013 - Februari 2014 & Juli -
September 2014), P1’ (Januari - Maret 2014 & Agustus – Oktober 2014), P2 (Februari –
Juli 2014), serta P1 (Maret – Agustus 2014). Lalu ditengah – tengah berlangsungnya
pekerjaan Box Girder, dilaksanakan pekerjaan Abutment yang berdurasi delapan bulan
dan juga dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap 2 (April – Agustus 2014), 2’ (Juni –
Oktober 2014), 1 (Mei – September 2014), serta 1’ (Juni – Oktober 2014).Item pekerjaan
keempat adalah pekerjaan Closure yang berlangsung selama dua bulam dan dibagi dalam
dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Agustus 2014
bersamaan dengan pekerjaan Box Girder dan Abutmen, lalu dilanjutkan di bulan
Nopember 2014. Pekerjaan yang terakhir dilaksanakan adalah Finishing yang terdiri dari
dua sub-pekerjaan yaitu Barrier dan Aspal +Marka yang dilaksanakan bersamaan selama
satu bulann di bulan Nopember.
3.2PENJADWALAN PENGEBORAN BOREDPILE

Dalam pekerjaan struktur jembatan ini ada 2 bored pile, dinamakan A1 dan A1’.
Pengboran dimulai dari titik 1 A1 kemudian ke titik 3 A1.Setelah titik 1 tidak ke titik 2,
hal itu dikarenakan agar tidak menggganggu beton yang sedang mengalami perkerasan di
titik 1.Sehingga pengeborannya tidak berurutan, tetapi loncat 1 titik.Setelah pengeboran
sampai di titik 5 lalu kembali lagi ke titik 2, lalu titik 4 kemudian titik 6.Penjadwalan
pengeboran ini menyelesaikan 1 sisi pondasi terlebih dahulu kemudian ke baris
dibawahnya. Kemudian pekerjaan bored pile abutment A1 dan A1’ tidak bersamaan,
namun menylesaikan abutment A1 terlebih dahulu kemudian ke abutment A1’ dengan
urutan pengecoran sama seperti A1.

Pekerjaan bored pile ini berlangsung cukup lama karena ada kendala dengan alam
yaitu longsor di tepi sungai, selain itu beton tidak boleh bercampur dengan air di sungai
karena apabila beton tertambah oleh air maka mutu beton akan turun dari mutu rencana.
Sehingga pekerjaannya tidak bisa bersamaan antara pengeboran titik 1 dengan titik yang
lainnya. Total titik yang di bor dalam abutment jembatan ini ada 48 titik. Bored pile ini
tidak menggunakan beton pracetak (tiang pancang) namun menggunakan beton yang di
cor ditempat. Proses mix desain dari beton ini dilakukan di tempat lain yang lama
perjalanan dari tempat proyek sekitar 1 jam. Dalam pekerjaan ini waktu harus tepat,
karena apabila waktu perjalanan lebih lama dari rencana maka beton akan mengeras di
alat. Untuk menanggulangi hal tersebut biasanya menggunakan zat kimia.
BAB IV

PENUTUP

4.1KESIMPULAN

Proyek Jembatan Brantas dilaksanakan pada ruas tol Kertosono-Mojokerto dengan


kontrak mulai 18 April 2012 sampai 31 Januari 2015, dan mengalami 3 penambahan
waktu (AD-I,II,III), dengan total nilai kontrak , nilai kontrak awal Rp. 128.000.000.000,-
(include PPN),nilai kontrakADD– I& IIRp. 161.527.193.000,- (include PPN), dan nilai
kontrak ADD-III sebesar Rp. 162.249.387.000,- (include PPN). Dengan waktu
pelaksanaan total selama 33 bulan. Pemilik Proyek ini adalah PT. MARGA HARJAYA
INFRASTRUKTUR (MHI), dengan Kontraktor Proyek PT. ADHI KARYA
(Persero)Tbk, Konsultan SupervisiPT. Eskapindo Matra KSO PT. Wiratman
&Associates, dan Kons. Rev. DesainPT. Wiratman & Associates.

Terdapat beberapa kendala dan masalah yang dihadapi dalam proyek Jembatan
Brantas ini. Tempat produksi beton jauh dari tempat pengerjaan proyek, sehingga
dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk pengiriman dari tempat produksi beton ke tempat
pengerjaan proyek. Sedangkan beton harus dapat dicor dalam waktu 2 jam.Menemukan
beton yang bermutu tinggi dan kedap air.Sedangkan beton yang bermutu tinggi dan
kedap air membutuhkan semen yang lebih banyak, sehingga dibutuhkan biaya yang lebih
besar.Menurut peraturan konstruksi jembatan di Indonesia, tidak diizinkan mendirikan
pilar di tengah sungai. Sedangkan jembatan Brantas yang sedang dibangun memiliki
Bentangutama sepanjang 145 m dan totalpanjang jembatan sekitar 299 m. Sehingga
kontraktor mendirikan pilar pada tepi-tepi sungai.

4.2 DAFTAR PUSTAKA

Power Point dari Proyek Pengerjaan Jembatan Brantas oleh Kontraktor PT. ADHI
KARYA (Persero)Tbk

Anda mungkin juga menyukai