Disusun Oleh:
Ardi Ardiansyah ( 4315100081 )
Dosen:
Wahyudi Citrosiswoyo, Ir., M.Sc., Dr.
Windrose Diagram
Windrose diagram (Diagram Mawar Angin) merupakan diagram yang
mempresentasikan nilai kecepatan angin pada setiap arah mata angin dengan tujuan
untuk mengetahui arah dominan angin yang terjadi pada tempat yang diteliti. Diagram
windrose membantu untuk menggambarkan pola angin pada suatu tempat, diagram
windsore merupakan cara yang umum digunakan untuk menggambarkan data angin,
dapat diukur dengan Speed Distribution dan Frequency Distribution. Windrose
dapat merupakan data tahunan, atau pada rentang waktu tertentu, beberapa juga
menyantumkan informasi temperature tempat yang diamati.
Dari tabel ini dapat diketahui rentang sudut arah angin berhembus pada setiap arah mata
angin.
b. Membuat tabel Frekuensi Kecepatan Angin berdasarkan Arah Angin
(Frequency Distribution)
Grand
Wind Direction 0-1 1-2 2-3 3-4 4-5 5-6 6-7 7-8 8-9
Total
E 0.17% 0.80% 0.35% 0.80% 1.18% 2.22% 1.53% 0.76% 0.00% 7.81%
ENE 0.17% 0.56% 0.56% 0.24% 0.31% 0.24% 0.07% 0.00% 0.00% 2.15%
N 0.17% 0.52% 0.63% 0.10% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.42%
NE 0.14% 0.52% 0.35% 0.24% 0.17% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.42%
NNE 0.28% 0.66% 0.24% 0.07% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.25%
NNW 0.03% 0.35% 1.08% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.46%
NW 0.07% 0.73% 0.69% 0.17% 0.00% 0.03% 0.00% 0.00% 0.00% 1.70%
S 0.31% 1.32% 1.25% 0.76% 0.21% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 3.85%
SE 0.35% 1.53% 0.90% 1.74% 2.92% 2.19% 1.28% 0.63% 0.00% 11.53%
SEE 0.31% 1.04% 0.83% 0.69% 3.58% 5.21% 6.28% 3.02% 0.76% 21.74%
SSE 0.42% 1.98% 1.01% 1.42% 1.08% 1.42% 0.52% 0.03% 0.00% 7.88%
SSW 0.14% 1.88% 2.05% 0.66% 0.17% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 4.90%
SW 0.14% 1.25% 0.87% 1.74% 0.52% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 4.51%
W 0.21% 1.01% 1.25% 2.88% 3.78% 2.50% 1.11% 0.38% 0.49% 13.61%
WNW 0.17% 1.11% 0.21% 0.63% 0.97% 1.01% 0.76% 0.00% 0.00% 4.86%
WSW 0.31% 0.87% 2.36% 2.40% 1.18% 2.08% 0.49% 0.21% 0.00% 9.90%
Grand Total 3.40% 16.11% 14.62% 14.55% 16.08% 16.91% 12.05% 5.03% 1.25% 100.00%
(Sumber : Pribadi)
e. Penarikan Kesimpulan
Dari diagram windrose yang terlampir diatas, dapat diketahui bahwa arah dominan
angin di Semarag pada rentang waktu 1 Februari 31 Mei 2005 adalah ke arah SEE
(South East-East).
2. Menghitung Fetch Efektif
Setelah mengetahui bahwa arah hembusan angin dominan di Semarang pada
rentang waktu 01/02/2005 sampai 31/05/2005 adalah ke arah SEE. Artinya arah ini
adalah 0o dalam koordinat biasa. (Sudut diambil dengan arah berlawanan jarum jam).
Berikut langkah untuk menghitung Fetch Efektif.
a. Menyiapkan peta dengan skala yang lengkap lalu mencari lokasi Semarang pada
peta, Tarik garis lurus dari titik tertentu, dimana titik tadi adalah bibir pantai dai
lokasi (Semarang) ke arah 0o. Tarik garis lurus hingga berhenti pada daratan terdekat
dalam arah tersebut. 1. Apabila tidak ada daratan terdekat, maka gunakanlah
panjang garis yang sudah diskala, untuk panjang 250 km dari titik awal garis.
b. Dari garis ini dibuat garis lain dari titik yang sama, dengan cara dan ketentuan yang
sama, namun dengan sudut dari garis sebelumnya sebesar 6o secara berurutan
sebanyak 7 kali, hingga sudut dari garis terakhir dengan garis pertama adalah 42o
lakukan ini kea rah yang berlawanan arah jarum jam sampai sudut garis terakhir dan
pertama mencapai 42o.
c. Garis garis ini diukur dalam AutoCad dan hasilnya kalikan dengan skala dalam
peta (pojok bawah kanan) untuk mendapatkan jarak sesungguhnya. Lalu mengukur
cosinus dari sudut sudut antara setiap garis (60), dan kalikan dengan jarak
sesungguhnya.
Gambar 2. Menghitung Panjang Fetch dengan AutoCad
(Sumber : maps.google.com)
Menghitung Panjang Setiap garis (60-420) pada AutoCad untuk selanjutnya data panjang
tiap garis ini akan digunakan untuk menghitung jarak sesungguhnya dengan
mengalikannya dengan skala.
Tabel 4. Perhitungan Jarak Sesungguhnya
a () Cos a X awal Skala (km) Xi (km) Xi.Cos a
42 0.743145 17.187 2 34.374 25.54486
36 0.809017 15.96 2 31.92 25.82382
30 0.866025 14.61 2 29.22 25.30526
24 0.913545 13.18 2 26.36 24.08106
18 0.951057 9.028 2 18.056 17.17228
12 0.978148 6.836 2 13.672 13.37323
6 0.994522 5.872 2 11.744 11.67967
0 1 5.261 2 10.522 10.522
6 0.994522 4.514 2 9.028 8.978544
12 0.978148 5.239 2 10.478 10.24903
18 0.951057 1.47 2 2.94 2.796106
24 0.913545 1.17 2 2.34 2.137696
30 0.866025 0.89 2 1.78 1.541525
36 0.809017 0.749 2 1.498 1.211907
42 0.743145 0.461 2 0.922 0.68518
. .
= = = .
.
e. Penarikan Kesimpulan
Fetch efektif di Semarang periode Februari 2005 Mei 2005 adalah = 13.404 km.
Fetch ini akan digunakan untuk menentukan tinggi gelombang (H) dan periode
gelombang (T) dengan metode metode analitis dan observatis yang digunakan
khalayak luas di dunia.
3. Konversi Angin menjadi Gelombang
Tinggi dan periode gelombang dihitung berdasarkan formula menurut SPM (Shore
Protection Manual), 1984 vol.1 sebagai berikut :
H o 5 . 112 10 4
U A F 0 .5
T o 6 . 238 10 2
U A F 0 .33
UW
U A 0.71 U W
1.23
RL
UL
1 N 2
H rms Hi
H s 1.42 Hrms N i 1
T0
H0
T avg
N
H avg N
a. Langkah langkah menentukan tinggi (H) dan periode (T) gelombang, dengan
fetch efektif. (Menggunakan perhitungan)
1. Dari data angin yang tersedia, tentukan UL dengan cara mencari kecepatan
maksimum angin yang terjadi. Tentukan pula 2 atau lebih kecepatan angin lain,
yang akan digunakan sebagai UL dalam perhitungan selanjutnya. Bisa
menggunakan kecepatan minimum, dan kecepatan rata rata. Konversikan ke
satuan m/s.
U A 0.71 U W
3. Lalu hitung UA dengan persamaan, 1.23
Hasil perhitungan dari tabel di atas dapat digunakan untuk menghitung Hrms dan Hs sesuai
rumus yang sudah dilampirkan. Mengutip Wikipedia.com, The RMS wave height, which is
defined as square root of the average of the squares of all wave heights, is
approximately equal to Hs divided by 1.4
Tabel 6. Perhitungan Hrms dan Trms
Hrms = 0.26 m
Trms = 2.3 s
Hs = 1.4 x Hrms = 0.364 m
Havg = 0.2521 m
Tavg = 2.3 s
4. Menentukan Karakteristik Gelombang Laut
Gambar 4. Grafik Perhitungan Ramalan Gelombang
(Sumber : Pribadi)
Data Input
Fetch = 13.404 km
Ua = 5.57 m/d
Data Output
Ho = 0.335 m
To = 2.65 s
Waktu Pembentukan = 2.93 jam
Gambar 5. Tabel Karakteristik Gelombang Laut
Data :
Fetch = 13.404 km
Ua = 5.57 m/d
Ho = 0.335 m
To = 2.65 s
Waktu Pembentukan = 2.93 jam
Dari data tersebut maka dapat digolongkan bahwa gelombang laut di semarang
memiliki karakteristik
5. Kesimpulan
1. Arah dominan angin berhembus di Semarang dari 1 Februari 2005 hingga 31
Mei 2005 adalah SEE (South East-East)
2. Fetch efektif adalah 13.404 km.
3. Tinggi gelombang signifikan yang terjadi adalah 0.364 m.
4. Tinggi gelombang laut rata rata adalah 0.25 m
5. Periode gelombang laut rata rata adalah 2.3 s.