Anda di halaman 1dari 36

PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)

Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017


Nomor Revisi : 00 Halaman : i dari iv

DAFTAR ISI

Daftar Isi i
Sejarah Dokumen iii
Daftar Distribusi Dokumen Dan Notasi iv
1. Ruang Lingkup 1
2. Tujuan 1
3. Acuan 1

AN
4. Definisi 1
4.1 Kontrak Tahun Jamak 1
4.2 Kota Besar 2
4.3 Kuasa Pengguna Anggaran 2
4.4 Pejabat Pembuat Komitmen 2
4.5 Penyedia Barang/Jasa 2
N
5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur 2
5.1 Ketentuan Umum 2
LI
5.1.1 Persyaratan Penggunaan Rumusan Penyesuaian Harga 2
5.1.2 Tata Cara Perhitungan Penyesuaian Harga 3
5.1.3 Rumusan Penyesuaian Nilai Kontrak 7
SA

5.1.4 Sumber Indeks Penyesuaian Harga 8


5.1.5 Mata Pembayaran yang Tidak Mendapatkan Penyesuaian Harga 10
5.1.6 Hasil Perhitungan Penyesuaian Harga Dituangkan Dalam 10
Adendum Kontrak
5.1.7 Pembayaran Penyesuaian Harga 10
5.1.8 Pencantuman Rumus Penyesuaian Harga 10
5.1.9 Informasi Rumusan Penyesuaian Harga Satuan 10
5.2 Rincian Prosedur 11
6. Kondisi Khusus 11
7. Bagan Alir 13

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : ii dari iv

8. Bukti Kerja 14
9. Lampiran 14

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : iii dari iv

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : iv dari iv

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI

No. Distribusi Unit Penerima Dokumen Notasi

001 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga SET


002 Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan PJJ
003 Direktorat Pembangunan Jalan PAJ
004 Direktorat Preservasi Jalan PEJ
005 Direktorat Jembatan JEM

AN
Direktorat Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan
006 JBHFJD
Fasilitas Jalan Daerah
007 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I BPJN I
008 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II BBPJN II
009 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III BPJN III
010 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV BPJN IV
N
011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V BBPJN V
012 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI BBPJN VI
013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII BBPJN VII
LI
014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII BBPJN VIII
015 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX BPJN IX
016 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X BPJN X
017 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI BBPJN XI
SA

018 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII BPJN XII


019 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII BBPJN XIII
020 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV BPJN XIV
021 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV BPJN XV
022 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI BPJN XVI
023 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII BPJN XVII
024 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII BBPJN XVIII
025 Balai Jembatan Khusus dan Terowongan BJKT
Catatan :
Masing-masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran distribusi pada
unit-unit yang berada dibawah koordinasinya.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 1 dari 31

1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Prosedur Penyesuaian Harga ini mencakup tahapan perhitungan proses
pembayaran dengan Penyesuaian Harga (Price Adjustment) bagi pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga yang dibiayai oleh APBN.
2. Tujuan
Tujuan dari prosedur penyusunan Prosedur ini adalah agar dapat memberikan
petunjuk/pedoman didalam proses pelaksanaan pembayaran dengan penyesuaian harga
sesuai dengan ketentuan.
3. Acuan

AN
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011, tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah
N
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman
LI
Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 14/PRT/M/2011, Tentang Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan
Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri.
SA

4. Surat Direktur Jenderal Bina Marga Nomor IK.0204.Db/03 tanggal 9 Januari 2009,
Perihal Penetapan Indeks Harga/Koefisien Komponen Kontrak Pekerjaan.
(Berdasarkan Surat Ka.BPKSDM No. 0204-KK/175) 30 Desember 2008 Tentang
Penetapan Indeks Harga/Koefisien Komponen Kontrak Pekerjaan.
4. Definisi
4.1. Kontrak Tahun Jamak
Kontrak Tahun Jamak adalah Kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk masa
lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran atas beban anggaran.
(Sumber : Perpres No. 70 Tahun 2012 Pasar 52 Ayat (2)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 2 dari 31

4.2. Kota Besar


Kota besar adalah ibukota Kabupaten/Kota/Provinsi dari lokasi proyek yang
tercantum pada Indikator Ekonomi.
4.3. Kuasa Pengguna Anggaran
Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang
ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk menggunakan APBD.
(Perpres No. 4 tahun 2015 pasal 1 angka 6).
4.4. Pejabat Pembuat Komitmen

AN
Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.
(Perpres No. 4 Tahun 2015, pasal 1 angka 7)
4.5. Penyedia Barang/Jasa
Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang
N
menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.
(Perpres No. 4 tahun 2015 pasal 1 angka 12).
5. Ketentuan Umum dan Rincian Prosedur
LI
5.1. Ketentuan Umum
5.1.1 Persyaratan Penggunaan Rumusan Penyesuaian Harga
Ketentuan penggunaan rumusan Penyesuaian Harga (Price Adjustment)
SA

adalah sebagai berikut :


a. Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibat adanya
penyesuaian harga sesuai dengan peraturan.
b. Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang
masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan
pekerjaan.
c. Penyesuaian harga berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran,
kecuali mata pembayaran Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga
Satuan timpang.
d. Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh komponen harga
satuan (upah, bahan, peralatan, dan bahan bakar), tidak termasuk
komponen keuntungan dan biaya operasional sebagaimana tercantum

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 3 dari 31

dalam penawaran.
e. Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak awal/adendum kontrak.
f. Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari
luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal
barang tersebut.
g. Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat
adanya adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian harga
mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut
ditandatangani.

AN
h. Jenis pekerjaan yang terlambat pelaksanaannya disebabkan oleh
kesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian harga berdasarkan
indeks harga terendah antara indeks harga jadwal awal dengan indeks
harga jadwal pelaksanaan pekerjaan.
i. Jenis pekerjaan yang lebih cepat pelaksanaannya diberlakukan
penyesuaian harga berdasarkan indeks harga pada saat pelaksanaan.
N
(Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015, Buku PK 02 HS Bab. VI SSUK
B.4.40.1)
5.1.2 Tata Cara Perhitungan Penyesuaian Harga
LI
1. Penetapan Indeks Harga Satuan/Koefisien Komponen Kontrak
Pekerjaan
a. Koefisien Komponen Kontrak Pekerjaan untuk Kontrak Tahun Jamak di
SA

lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga sebagaimana dalam


lampiran dokumen kontrak.
b. Untuk jenis pekerjaan yang koefisien komponennya belum tercantum
dapat diteliti berdasarkan Analisis Harga Satuan Penawaran dengan
menetapkan koefisien tetap 0,15
c. Bila a tidak sama dengan 0,15 maka masing-masing koefisien
komponen pekerjaan diatas (l, f, m1 ,m2, m3 dan e) harus dikalikan
dengan {(1 - a) / 0,85} sehingga a + l + f + m1 + m2 + m3 + e =
1,0000
(Surat Dirjen Bina Marga No IK 0204.Db/03 tgl 09-01-2009)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 4 dari 31

2. Rumus Umum Penyesuaian Harga Satuan


Hn = Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+............)
Hn = Harga Satuan Barang/Jasa pada saat pekerjaan
dilaksanakan.
Ho = Harga Satuan Barang/Jasa pada saat harga penawaran
a = Koefisien tetap yang terdiri keuntungan dan overhead.
Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran
komponen keuntungan dan overhead, maka a adalah
0,15 (15 %)

AN
b,c,d = Koefisien komponen Kontrak seperti tenaga kerja,
bahan, alat kerja dsb.
Penjumlahan a+b+c+d ......dst. adalah 1,00.
Bn,Cn,Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan
dilaksanakan.
N
Bo,Co,Do = Indeks harga komponen pada bulan ke-12 setelah
penandatanganan Kontrak.
(Perpres No. 70 Tahun 2012 Pasal 92 ayat (3))
LI
Catatan :
1. Penetapan koefisien komponen kontrak pekerjaan dilakukan oleh
Kementerian yang terkait
2. Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan Badan Pusat
SA

Statistik (BPS).
3. Jika indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, maka digunakan
indeks harga yang disiapkan oleh instansi teknis.
(Sumber : Perpres No. 70 Tahun 2012 Pasal 92 ayat (4),(5) dan (6))


Untuk pekerjaan yang terlambat, menggunakan indeks harga pada bulan sesuai jadual pelaksanaan tersetujui (approved
schedule). Sedangkan untuk pekerjaan yang lebih cepat menggunakan indeks harga pada bulan sesuai aktual pelaksanaan.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 5 dari 31

3. Rumus Penyesuaian Harga Satuan


Hn = H0 x {a+ l (Ln/L0) + m1 (M1n/M10) + m2 (M2n/M20) + m3
(M3n/M30) + e (En/E0) + f (Fn/F0)}
l = Koefisien komponen harga untuk tenaga kerja (Labour).
Didapat dari Daftar koefisien Komponen Pekerjaan
Bidang Bina Marga (Lihat Lampiran Surat Dirjen Bina
Marga No IK 0204.Db/03 tgl 09-01-2009).
m1 = Koefisien komponen harga untuk material. Didapat dari
Daftar Koefisien Komponen Pekerjaan Bidang Bina Marga

AN
(Lihat Lampiran Surat Dirjen Bina Marga No IK
0204.Db/03 tgl 09-01-2009).
m2 = Koefisien komponen harga untuk semen, aspal dan
semua macam metal. Didapat dari Daftar Koefisien
Komponen Pekerjaan Bidang Bina Marga (Lihat Lampiran
Surat Dirjen Bina Marga No IK 0204.Db/03 tgl 09-01-
2009).
N
m3 = Koefisien komponen harga untuk aditif, cat, karet,
elektrikal, besi, dsb. (Lihat Lampiran Surat Dirjen Bina
Marga No IK 0204.Db/03 tgl 09-01-2009)
LI
e = Koefisien komponen harga untuk peralatan (Equipment)
f = Koefisien komponen harga untuk Bahan Bakar (Fuel).
L0 = Indeks harga komponen l pada saat penyusunan harga
SA

penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum


pemasukan penawaran}.
M10 = Indeks harga komponen m1 pada saat penyusunan harga
penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum
pemasukan penawaran}.
M20 = Indeks harga komponen m2 pada saat penyusunan harga
penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum
pemasukan penawaran}.
M30 = Indeks harga komponen m3 pada saat penyusunan harga
penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum
pemasukan penawaran}.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 6 dari 31

E0 = Indeks harga komponen e pada saat penyusunan harga


penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum
pemasukan penawaran}.
F0 = Indeks harga komponen f pada saat penyusunan harga
penawaran {28 (dua puluh delapan) hari sebelum
pemasukan penawaran}.
Ln = Indeks Harga Komponen L pada saat pekerjaan
dilaksanakan. Didapat dari Indeks Umum (General Index)
untuk Kota besar terdekat dan bulan yang relevan pada
”Indikator Ekonomi” BPS, Tabel 1.4

AN
M1n = Indeks harga komponen M1 pada saat pekerjaan
dilaksanakan. Didapat dari ”Indeks Harga Perdagangan
Besar Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia”, menurut
kelompok jenis barang pada IHPBI BPS (Barang galian
segala jenis dan batu split).
M2n = Indeks harga komponen M2 pada saat pekerjaan
N
dilaksanakan. Didapat dari ”Indeks Harga Perdagangan
Besar Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia”, menurut
kelompok jenis barang pada IHPBI BPS (semen, aspal
LI
dan segala jenis metal).
M3n = Indeks harga komponen M3 pada saat pekerjaan
dilaksanakan. Didapat dari ”Indeks Harga Perdagangan
Besar Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia”, menurut
SA

kelompok jenis barang pada IHPBI BPS (Aditif, cat, karet,


elektrikal, besi apabila M2 adalah semen).
En = Indeks Harga Komponen E pada saat pekerjaan
dilaksanakan. Didapat dari ”Indeks Harga Perdagangan
Besar Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia”, menurut
kelompok jenis barang pada IHPBI BPS (Peralatan).
Fn = Indeks Harga Komponen F pada saat pekerjaan
dilaksanakan. Di dapat dari ” Indeks Harga Perdagangan
Besar Indonesia” Sektor Industri Pada IHPBI BPS (solar).

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 7 dari 31

5.1.3 Rumusan Penyesuaian Nilai Kontrak


Pn = (Hn1 x V1)+(Hn2 x V2)+(Hn3 x V3)+............dst
Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga Satuan
Barang/Jasa.
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan setelah
dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan
penyesuaian Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan.
(Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 92 ayat (7))

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 8 dari 31

5.1.4 Sumber Indeks Penyesuaian Harga


No. Uraian Indeks Tabel (Sumber) Jenis Kelompok Mata Pembayaran

AN
1 Tenaga Kerja L Tabel 1.4 indeks harga Konsumen di 66 Indeks Umum Seluruh
kota dan perubahannya
2 Bahan Bakar & F IHPBI Indeks Sektor : Industri 3.21.5 Solar Seluruh
Pelumas Pertamina Solar Industri
3 Komponen Material M1a IHPBI Bahan Bangunan/ Konstruksi Ind. 2 Bahan Galian Segala Urugan Biasa, Urugan
Produk Quarry (M1) menurut Kelompok Jenis Barang Jenis Pilihan, Pasangan batu,

N
Bronjong

M1b IHPBI Bahan Bangunan/ Konstruksi Ind. 13 Batu Split Agregat Base, Hotmix,
menurut Kelompok Jenis Barang Beton, Perkerasan blok

4 Komponen Material
Aspal, Semen, Baja
dlll. (M2)
M2a
LI
IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind.
menurut Kelompok Jenis Barang
7 Aspal
Beton
Hotmix, prime coat, Tack
coat
SA
M2b IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. 12 Semen Beton, CTB/CTSB,
menurut Kelompok Jenis Barang Perkerasan blok beton,
dsb

M2c IHPBI Indonesia Sektor: Industri 3.38.2 Besi Beton Baja Tulangan
M2d IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. 15 Barang dari besi dan Gorong-gorong pipa baja

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 9 dari 31

menurut Kelompok Jenis Barang baja dasar bergelombang, baja


M2e IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. 5 Bahan bangunan dan struktur, baja prategang,
menurut Kelompok Jenis Barang kayu guadrail, dll

AN
Pancang Kayu, turap
kayu, lantai kayu, dsb
M2f IHPBI Indonesia Sektor: Industri 3.31 Barang-barang dari Perletakan Elastomerik
karet lainnya
M2g IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. 9 Barang-barang dari Anyaman Filter plastik,
menurut Kelompok Jenis Barang plastik geogrid, Geomembran,

N
M2i IHPBI Indonesia Sektor: Industri 3.33 Kaca dan barang- dsb
barang dari kaca Marka (glassbid)
5 Komponen Material M3a IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. 6 Cat, vernis dan lak Marka, pekerjaan
Aditif, cat, karet,
plastik, elektrikal,
baja, dll (M3)
M3b
LI
menurut Kelompok Jenis Barang
IHPBI Indonesia Sektor: Industri 3.28
Bahan kimia dan barang Aditif, Modifier, dsb
kimia lainnya
pengecatan, dsb
SA
M3c IHPBI Indonesia Sektor: Industri 3.38.2 Besi Beton Baja Tulangan, Besi
IHPBI Bahan Bangunan / Konstruks Ind. apabila M2 semen

M3d menurut Kelompok Jenis Barang 22 Perlengkapan listrik Lampu penerangan jalan
lainnya

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 10 dari 31

5.1.5 Mata Pembayaran yang Tidak Mendapatkan Penyesuaian Harga


Mata Pembayaran yang tidak mendapatkan penyesuaian harga adalah
Mata Pembayaran dengan Satuan Lumpsum (LS) yaitu no. Mata
Pembayaran Divisi 1 (Umum), Divisi 9 (Pekerjaan Harian) dan Divisi 10
(Pemeliharaan Rutin)
(Sumber : Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015, Buku PK.02 HS Bab. VI
SSUK B.4.40.1.c)
5.1.6 Hasil Perhitungan Penyesuaian Harga Dituangkan Dalam
Adendum Kontrak

AN
Hasil perhitungan penyesuaian harga [untuk kontrak jangka panjang
yang lebih dari 12 (dua belas) bulan] harus dituangkan dalam Adendum
Kontrak yang dibuat secara berkala selambat-lambatnya setiap 6 (enam)
bulan.
(Sumber : Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015, Buku PK.02 HS Bab. VI
SSUK B.4.40.1.g)
N
5.1.7 Pembayaran Penyesuaian Harga
Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh pengguna barang/jasa
apabila penyedia barang/jasa telah mengajukan tagihan disertai
LI
perhitungan dan data-data. Pengguna barang/jasa dalam kurun waktu 7
(tujuh) hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran.
5.1.8 Pencantuman Rumus Penyesuaian Harga
Pejabat Eselon I menerapkan Rumus Penyesuaian Harga Satuan dan
SA

koefisien komponen kontrak dalam bentuk “Tabel data penyesuaian”


secara lengkap yang berlaku di lingkungan unit kerjanya untuk di
cantumkan dalam dokumen pengadaan/pemilihan penyedia jasa.
Apabila rumusan dan tabel data penyesuaian tidak di cantumkan dalam
dokumen pengadaan/pemilihan penyedia jasa, maka penyesuaian harga
tidak dapat diberlakukan dan dianggap penawar telah menghitung harga
penawarannya dengan memperkirakan Harga Satuan pekerjaan sampai
berakhirnya kontrak.
5.1.9 Informasi Rumusan Penyesuaian Harga Satuan
Pada awal tahun anggaran, Balai/Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
meminta Informasi Rumusan Penyesuaian Harga Satuan kepada Unit
Kerja Eselon I Direktorat Jenderal Bina Marga (untuk koefisien

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 11 dari 31

komponen l, f, m1, m2, m3, e) yang wajib dipedomani oleh Unit


Pelaksana Kegiatan.
5.2. Rincian Prosedur

1. Menetapkan Zero Indeks


Zero Indeks ditetapkan 28 hari sebelum pemasukan penawaran.
(Periode/tanggal akhir pemasukan penawaran).
2. Menetapkan Koefisien Komponen Harga.
Koefisien Komponen di dapat dari Daftar Koefisien Komponen Bidang Bina

AN
Marga, lampiran dari Surat Dirjen Bina Marga No.IK.2004/.Db/03 tgl 09-01-
2009
3. Menetapkan Indeks Harga Komponen
L0 dan Ln, M10 dan M1n, M20 dan M2n, M30 dan M3n, E0 dan En, F0 dan Fn
(Lihat ketentuan umum butir 5.1.2)
Catatan:
N
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia dapat diminta langsung ke
Badan Pusat Statistik (BPS) khususnya Subdirektorat Statistik Harga
Perdagangan Besar untuk jenis/kelompok barang yang relevan/dipergunakan
LI
dalam perhitungan Penyesuaian Harga. (Khususnya bilamana IHPBI yang
diperlukan belum dipublikasikan).
Alamat Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
SA

Jl. Dr. Sutomo 6 – 8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508,
3810291, faks (62-21) 3857046 website : http://www.bps.go.id
4. Menetapkan Progres per item pekerjaan
Menetapkan volume per item mata pembayaran yang memerlukan
penyesuaian harga.
5. Menetapkan Volume yang setara pada Jadwal Pelaksanaan
Membandingkan setiap volume mata pembayaran dengan volume rencana.
6. Menetapkan Waktu yang setara pada Jadwal Pelaksanaan
Jika realisasi kurang dari rencana maka tetapkan volume yang setara pada
rencana untuk mendapat indeks harga pada bulan yang relevan. Jika
realisasi lebih besar dari rencana maka digunakan indeks harga pada bulan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 12 dari 31

yang sesuai dengan rencana.


7. Menghitung Penyesuaian Harga Satuan
Menghitung penyesuaian Harga Satuan (Hn) dengan menggunakan koefisien
komponen upah, bahan bakar, bahan material dan alat-alat (lihat butir
5.1.3).
8. Menghitung Selisih Penyesuaian Harga Satuan
Menghitung selisih Harga Satuan penyesuaian dengan Harga Satuan awal
(Hn-Hs).
9. Menghitung Penyesuaian Harga Bulan Berjalan

AN
Menghitung Penyesuaian harga total tagihan bulan berjalan.
10. Membuat Adendum Kontrak
Untuk proses pembayaran penyesuaian harga, PPK dan Penyedia Jasa
membuat Adendum Kontrak.
6. Kondisi Khusus
N
6.1. Bila dalam penawaran tidak tercantum komponen overhead dan profit [a], maka
komponen [a] diterapkan 0,15
(Surat Dirjen Bina Marga No IK 0204.Db/03 tanggal 09-01-2009)
LI
6.2. Apabila rumusan dan tabel data penyesuaian tidak di cantumkan dalam dokumen
pengadaan/pemilihan Penyedia Jasa, maka tidak dapat diberlakukan (Penyesuaian
Harga) dan penawar menghitung harga penawarannya dengan memperkirakan
Harga Satuan pekerjaan sampai berakhirnya kontrak.
SA

6.3. Dalam dokumen penawaran harus ditetapkan ada eskalasi.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 13 dari 31

7. Bagan Alir
PENANGGUNG LAMA
PROSES DOKUMEN/REKAMAN
JAWAB PROSES

MULAI

1 Jadwal Pelaksanaan
MENETAPKAN ZERO INDEKS Penawaran

2 MENETAPKAN KOEFISIEN Daftar Koef. Komponen


KOMPONEN Bina Marga

AN
3 Indeks Harga
MENETAPKAN INDEKS HARGA Perdagangan (IPHB)
KOMPONEN Indonesia

4
MENETAPKAN PROGRESS
PER ITEM PEKERJAAN

Lebih Kecil
Tidak
dari Rencana
N
Ya
Penyedia Jasa

5
MENETAPKAN VOLUME YANG Jadwal Pelaksanaan
SETARA PADA CURVA S
LI
6
MENETAPKAN WAKTU YANG Jadwal Pelaksanaan
SETARA PADA CURVA. S
SA

7 Hasil Perhitungan
MENGHITUNG PENYESUAIAN Penyesuaian Harga
HARGA SATUAN Satuan

8 MENGHITUNG SELISIH
PENYESUAIAN HARGA
SATUAN

9 Hasil Perhitungan
MENGHITUNG PENYESUAIAN
Penyesuaian Harga
HARGA BULAN BERJALAN

10
PPK/Penyedia Jasa MENGHITUNG PENYESUAIAN Addendum Kontrak
HARGA BULAN BERJALAN

SELESAI

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 14 dari 31

8. Bukti kerja
8.1 Hasil Perhitungan Penyesuaian Harga Satuan
8.2 Nilai Kontrak Setelah Penyesuaian Harga
8.3 Adendum Penyesuaian Harga
9. Lampiran
9.1 Daftar Simak Pembayaran Dengan Penyesuaian Harga
(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
9.2 Contoh Perhitungan Penyesuaian Harga Satuan Pekerjaan Lataston (AC-WC)

AN
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
9.3 Contoh Formulir standar untuk Perekaman Analisa Masing-masing Harga Satuan
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
9.4 Contoh Rekapitulasi Pembayaran Penyesuaian Harga
(FRM-04/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
9.5 Contoh Perhitungan Penyesuaian Harga
N
(FRM-05/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
9.6 Contoh Daftar Koefisien Komponen Harga Pekerjaan Bidang Bina Marga
(FRM-06/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
LI
9.7 Contoh Sumber Indeks Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran
 Indikator Ekonomi
 Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia
SA

(FRM-07/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 15 dari 31

Lampiran 9.1

Daftar Simak
Pembayaran Dengan Penyesuaian Harga
(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

PEMENUHAN
No URAIAN PERSYARATAN
YA TDK ACUAN

AN
1. Pembayaran Penyesuaian Harga telah ditentukan
dan sesuai dengan pasal dalam dokumen kontrak
2. Tata cara perhitungan dan rumus penyesuaian
harga
3. Penetapan waktu berlakunya Zero Indeks telah
sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.
4. Penyedia Jasa menetapkan koefisien komponen (a)
N
yang berbeda dengan rumusan (0,15)
5. Jika ”ya” maka koefisien komponen pekerjaan
(masing-masing item) telah disesuaikan dengan
tabel yang berlaku (yang menggunakan faktor
LI
a=0,15)
6. Jika ”tidak” maka koefisien komponen (a) ditetapkan
0,15 sesuai rumusan
7. Penatapan H0 telah sesuai (tidak termasuk faktor
SA

Overhead dan keuntungan).


8. Perhitungan Indeks untuk pekerjaan yang terlambat
menggunakan/disetarakan dengan Schedule Awal.
9. Perhitungan Indeks untuk pekerjaan yang lebih
cepat menggunakan Schedule Actual.
10. Kontraktor telah mengajukan permintaan
pembayaran penyesuaian harga dilengkapi
perhitungannya dan Indeks harga dari BPS.
11. Perhitungan penyesuaian harga telah dibahas oleh
Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak
12. Panitia Peneliti Kontrak telah mengajukan
permintaan penetapan kepada PPK.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 16 dari 31

13. Penyesuaian harga telah mendapat persetujuan dari


PPK.
14. Telah dibuat Memorandum kontrak untuk
penyesuaian harga.
Catatan :

AN
N
LI
SA

Petugas Pemeriksa,

( …………….……………… )

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 17 dari 31

Lampiran 9.2

Contoh Perhitungan Penyesuaian Harga Satuan


Pekerjaan Lataston Permukaan (AC-WC)
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

Data – Data : Pekerjaan Lataston permukaan (AC-WC) Item 6.3.(5)

I. Data Kontrak :
1. Pemasukan Penawaran akhir bulan Februari 2008

AN
2. Tanda Tangan kontrak akhir bulan Mei 2008
3. Kontrak Tahun Jamak > 12 bulan
4. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Mei 2008 – Juni 2009
5. Daftar Koefisien Komponen Pekerjaan Bidang Bina Marga

II. Data BPS (Badan Pusat Statistik) :


1. IHPBI (Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia) Thn 2008
N
2. Indikator Ekonomi Bulan Januari – November 2008

Hitung :
LI
Berapa Penyesuaian Harga Pekerjaan Lataston permukaan (AC-WC) Item 6.3.(5) untuk Bulan
Mei - November 2008 (Hn) ?
Hitungan :
1. Harga Penawaran Pekerjaan Lataston permukaan (AC-WC) Item 6.3.(5) pada saat
SA

penawaran (Ho) dari penyedia jasa Rp. 76.717,52,-


2. Inventarisasi Data :
Komponen Nilai Sumber Data
Lo 160,15 Indeks Harga Konsumen Bulan Januari 2008 didapat dari
Indikator Ekonomi BPS Table 1.4 (Indeks Harga Konsumen
dan perubahannya pada Kota besar terdekat) Tabel Hal 12.
M1o 280,09 Indeks Dasar diambil dari Indeks Harga Komponen IHPBI
Bulan Januari Th2008. Menurut kelompok Jenis Barang (28
M2o 287,21
hari sebelum akhir pemasukan penawaran).
M3o -
Eo 158,44
Fo 1399,22

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 18 dari 31

Komponen Nilai Sumber Data


Ln 113,36 Indeks Harga Konsumen Bulan November 2008 didapat dari
Indikator Ekonomi BPS Tabel 1.4 (Indeks Harga Konsumen
dan perubahannya pada Kota besar terdekat) Tabel Hal 13.
Fn 1545,66 Indeks Harga Komponen dari IHPBI 2008. Sektor
Industri(3.21.5.Solar).Tabel Hal 35.
M1n 343,87 Indeks Harga komponen dari IHPBI 2008. Menurut
Kelompok Jenis Barang (13. Batu Split). tabel hal.68
M2n 408,92 Indeks Harga Komponen dari IHPBI 2008. Menurut
Kelompok Jenis Barang (7. Aspal) Tabel Hal. 67

AN
M3n - Indeks Harga Komponen dari IHPBI 2008. Menurut
Kelompok Jenis Barang (Dalam Contoh ini M3n tidak
dipakai).
En 191,48 Indeks Harga Komponen dari IHPBI 2008. Menurut
Kelompok Jenis Barang (20. Alat-alat Berat dan
Perlengkapannya. Tabel Hal 69
3. Penyesuaian Nilai Koefisien Komponen
N
Apabila komponen Overhead dan profit [a] yang tercantum dalam penawaran tidak
sama dengan 0,15 maka masing-masing koefisien komponen pekerjaan diatas
(l,f,m1,m2,m3 dan e) harus dikalikan dengan { (1 - a ) / 0,85 } sehingga a + l + f + m1
+ m2 + m3 + e = 1,0000
LI
 Koefisien komponen dari Pekerjaan Lataston permukaan (AC-WC) Item 6.3.(5)
telah ditetapkan sebagai berikut :
Overhead &
[a] : = 0,15
Profit
SA

Upah [l] : = 0,006


BBM [f] : = 0,110
Bahan 1 [ m1 ] : = 0,198
0,85
Bahan 2 [ m2 ] : = 0,386
Bahan 3 [ m3 ] : = 0,000
Peralatan [e] : = 0,150

Total (a + l + f + m1 +
= 1,00
m2 + m3 + e)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 19 dari 31

 Hasil perhitungan Koefisien Komponen apabila pada penawaran a ≠ 0,15


Overhead &
[a] : = 0,10
Profit
Upah [l] : 0,006 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,006
BBM [f] : 0,110 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,116
Bahan 1 [ m1 : 0,198 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,210
]
Bahan 2 [ m2 : 0,386 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,409 0,90
]
Bahan 3 [ m3 : 0,000 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,000

AN
]
Peralatan [e] : 0,150 x ( 0,90 / 0,85 ) = 0,159
Total (a + l + f + m1 + m2 +
1,00
m3 + e)
(Surat Dirjen Bina Marga No IK 0204.Db/03 tgl 09-01-2009)
4. Dengan Rumusan Penyesuaian Harga Satuan dapat dihitung Penyesuaian Harga
N
Pekerjaan Lataston Permukaan (AC-WC) Item 6.3.(5).
Hn = Ho {a + l (Ln / Lo) + m1 (M1n/ M1o) + m2 (M2n/M2o) + m3 (M3n/M3o) +
e (En/Eo) + f (Fn/Fo)}
LI
Hn = Rp. 76.717,52 x {0,10 + 0,006 (113,36/160,15) + 0,210 (343,87/280,09) +
0,409 (408,92/287,21) + 0,159 (191,48/158,44) + 0,116 (1545,66/1399,22)
= 78.717,52 (0,10 + 0,0045 + 0,2578+ 0,5823 + 0,1921 + 0,1281)
= 76.717,52 x 1,2648 = Rp. 97.023,44
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 20 dari 31

Lampiran 9.3

CONTOH FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
PROP / KAB / KODYA :
ITEM PEMBAYARAN No : 6.3 (5)

AN
PERKIRAAN VOL. PEK. : 6.350,00
JENIS PEKERJAAN : Lataston Permukaan ( AC – WC )
TOTAL HARGA (Rp.) : 535.871,86
SATUAN PEMBAYARAN : M2
% THD.BIAYA PROYEK : 1,11
No. HARGA JUMLAH
PERKIRAAN
N
KOMPONEN SATUAN SATUAN HARGA
KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA
LI
1. Pekerja Jam 0,0276 5.009,00 138,20
2. Mandor Jam 0,0028 8.349,00 23,04
JUMLAH TENAGA KERJA 161,24
B. BAHAN
SA

1. Agregat Kasar M3 0,0280 119.170,99 3.335,46


2. Agregat Halus M3 0,0369 114.944,21 4.246,65
3. Filler Kg 1,2595 850,00 1.070,58
4. Aspal Kg 7,4540 7.200,00 53.668,44
JUMLAH HARGA BAHAN 62.321,13
C. Peralatan
1. Whell Loader (E15) Jam 0,0019 227.022,50 429,60
2. AMP (E01) Jam 0,0028 2.687.314,60 7.141,40
3. Genset (E12) Jam 0,0028 174.679,50 482,00
4. Dump Truck (E09) Jam 0,0139 319.834,86 4.435,16
5. Asp. Finesher (E02) Jam 0,0034 149.033,50 513,99
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 21 dari 31

6. Tandem Roller (E17) Jam 0,0032 168.460,00 541,24


7. P. Tyre Roller (E18) Jam 0,0023 173.765,00 298,77
8. Alat Bantu Ls 1,0000 20,00 20,00
JUMLAH HARGA PERALATAN 14.235,15

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A+B 76.717,52


+C)
Note: 1. SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan,
Volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan

AN
2. Kuantitas satuan adalan kuantitas setiap komponen untuk menyelesaikan satu
satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran.
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai
operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pihak yang berkaitan
(tetapi tidak termasuk PPN yang harus dibayar dari kontrak) dan biaya – biaya
lainnya.
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 22 dari 31

Lampiran 9.4

Contoh Rekapitulasi Pembayaran Penyesuaian Harga


Paket :...........................................
(FRM-04/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

Nomor Mata
Uraian Penyesuaian Harga
Pembayaran

AN
N
LI
Jumlah
Jumlah (Termasuk PPn)
SA

Penyedia Jasa Konsultan Pejabat Pembuat Komitmen

(.................) (.................) (.................)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 23 dari 31

Lampiran 9.5
Contoh Perhitungan Penyesuaian Harga
(FRM-05/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)
Paket :

Lampiran 9.4.1

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 24 dari 31

Lampiran 9.6
Contoh Daftar Koefisien Komponen Bidang Bina Marga
(FRM-06/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 25 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 26 dari 31

Lampiran 9.7
Contoh Sumber Indeks Harga Untuk Masing-Masing Mata Pembayaran
(FRM-07/SOP/UPM/DJBM-116 Rev:00)

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 27 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 28 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 29 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 30 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PROSEDUR PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-116 Tanggal Berlaku : 2 Mei 2017
Nomor Revisi : 00 Halaman : 31 dari 31

AN
N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai