VI
SI
2
00
LATAR BELAKANG :
1. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
kegiatan pembangunan gedung dan
perumahan, diperlukan suatu sarana dasar
perhitungan harga satuan pekerjaan.
2. Analisa BOW ( Burgeslijke Openbare Werken )
28 Pebruari 1921, No.5372 A, perlu diadakan
perbaikan atau revisi indeks bahan dan
upahnya
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada
tahun 1988 sampai tahun 1993 melakukan penelitian.
PERMASALAHAN :
1. Belum meratanya
penyebaran ABK
menyebabkan terjadi
polemik dalam pemeriksaan
hasil pembangunan.
2. Penyusunan ABK tidak
dapat mengimbangi laju
perkembangan industri
bahan bangunan
MANFAAT :
Menunjang
terselenggaranya
standarisasi
perhitungan dasar
Harga Satuan
Pekerjaan
KONSEP PENYEMPURNAAN
BOW-1921
BOW
BOW
1921
1921
ABK
ABK
2002
2002
ABK
ABK
2007
2007
(Melengkapi,
rationalisasi , efektif
dan efisiensi &
optimalisasi )
Analisa
1981/1982
PROSES
ANALISA BIAYA
KONSTRUKSI
PENYUSUNAN
DOKUMEN
Pengumpulan
Data Sekunder
Pengumpulan Data
Primer / countercheck
Uji Lab.
Konsep ABK
2002
BSN
Badan
Standarisasi
Nasional
Konsensus
2007
SNI :
ANALISIS BIAYA
KONSTRUKSI 2002
JENIS PEKERJAAN :
B.BANGUNAN
KELOMPOK PEK. :
465
100
14
54
JENIS PEKERJAAN
:
Pekerjaan PERSIAPAN
16
Pekerjaan DINDING
27
Pekerjaan KAYU
52
Pekerjaan BETON
45
Pekerjaan PLESTERAN
36
Pekerjaan PONDASI
18
Pekerjaan SANITER
36
Pekerjaan TANAH
17
Pekerjaan BESI/ALLUMIN
20
23
44
Pekerjaan KUNCI/KACA
24
Pekerjaan PENGECATAN
25
82
JUMLAH
: 465
SNI 2002
ALASAN REVISI
:
Format disesuaikan
dengan standar BSN
Perbaikan / editing
kesalahan ketik
Memperjelas jenis
pekerjaan
Penyesuaian indeks upah
Jumlah
JENIS PEK.
2002
2007
Beton
45
36
Dinding
27
24
Tanah
17
15
Pondasi
18
11
Plesteran
36
27
Kayu
52
28
Langit2
23
Penutup Lantai
82
63
Besi / Alluminium
20
19
1. PEKERJAAN TANAH
Indek pekerjaan Galian
tanah keras disesuaikan
dari 0.4 menjadi 0.75.
Pembuangan tanah s/d 30
meter
Pek.Lapisan pudel 1Kp:5Ps
dihilangkan
Jalan Sementara
dihilangkan
2. PEKERJAAN PONDASI
Jenis pekerjaaan yang dihilangkan :
Pek.Pondasi BK camp.( 1:1) ;
(1:2) ; (1:3 )
Pek.Pondasi BK camp.( 1:1:1) ;
(1:1:2) ; (1: :4 )
Tiang Pancang dihilangkan
Perbandingan Tukang : Pekerja = 1:2
3. PEKERJAAN
PLESTERAN
4. PEKERJAAN KAYU
Kayu menunjuk pada kelas kayu
5. PEKERJAAN
LANGIT LANGIT
23 jenis pekerjaan (2002)
6. PEKERJAAN
PENUTUP LANTAI DAN
DINDING
Campuran perekat/mortar disesuaikan
dari 1PC:2PP menjadi 1PC:4PP
Jumlah semen termasuk semen untuk
cor nat keramik lantai
Perbandingan Tukang : Pekerja = 1:2
7. PEKERJAAN
BESI / ALLUMINIUM
20 jenis pekerjaan (2002) menjadi
19 jenis pek.( 2007)
Pemisahan pek.pembuatan dan
pemasangan/fabrikasi
Pekerjaan las per 10cm
8. PEKERJAAN BETON
Perubahan pendekatan komposisi
dari dasar volume ( m3)
ke berat (Kg)
Perbandingan indeks tukang
dan pekerja ( 1Tk:2Pkr ; 1Tk :
3Pkr ; 1Tk : 6 Pkr)
Persyaratan Umum:
Dapat diberlakukan di
seluruh Indonesia
Sesuai dengan spesifikasi
teknis dan tata cara pekerjaan.
Persyaratan teknis
:
1.Ada gambar teknis dan rencana
kerja dan syarat-syarat ( RKS ).
Contoh :
REKAPITULASI BIAYA :
4. Sub Total
5. Ppn
=.
= ...% X SubTotal
6. Total Biaya
=(4+5)
Indeks Upah
SNI ABK
Indeks Bahan
Harga Upah
Harga bahan
Harga Satuan
Pekerjaan
Volume
Harga Pekerjaan
Harga Pokok
Bangunan/Real
cost
Biaya
Konstruksi
HPS
Jasa Pelaksana,
Overhead, Pajak,
Retribusi ,
Peralatan dsb.
PENYUSUNAN
HARGA PERKIRAAN SENDIRI /HPS
SATKER
SATKER
KUANTITAS
Tim
Tim
Penyusun
Penyusun
an
an
Harga
Harga Pasar
Pasar
(Basic
(Basicprice)
price)
HPS
HPS
(Harga
(Harga
Perkiraan
Perkiraan
Sendiri/Unit
Sendiri/Unit
Price)
Price)
Perhitungan
Perhitungan
Biaya
Biaya
Bangunan
Bangunan
Pajak,Jasa,Overhead,
Pajak,Jasa,Overhead,
Asuransi
Asuransi,etc
,etc
Analisis
AnalisisBiaya
Biaya
Konstruksi
Konstruksi
PENYUSUNAN
HARGA PERKIRAAN SENDIRI / HPS
( KEPPRES 80/2003)
Perhitungan HPS harus dilakukan dengan cermat, dengan
menggunakan data dasar dan mempertimbangkan :
a. analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan;
b. perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan /engineer's
estimate (EE);
c. harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS;
d. harga kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK) untuk
barang/pekerjaan sejenis setempat yang pernah
dilaksanakan;
Indeks
Indeks dari
dari ABK
ABK dapat
dapat
digunakan
digunakan untuk
untuk
mengisi
mengisi program
program
aplikasi
aplikasi estimasi
estimasi biaya
biaya
lain
lain
MASUKAN / KRITIK :
1. (T)Ketidak lengkapan jenis pekerjaan : (J)belum
termasuk jenis bahan bangunan baru era 2000-an
2. Indek terlalu kecil : Indek ABK hasil penelitian
yang merasionalisasi BOW
3. Keraguan , apakah bisa diaplikasikan disemua
daerah: dapat diaplikasikan, cermin kondisi
tanaga kerja saat ini
4. Merugikan kontraktor ( ? ) : tidak , kontraktor
dituntut efektif dan efisien
5. Ada masukan agar disertakan pula didalamnya
spesifikasi pekerjaannya.: sudah ada SNI untuk
tata cara pengerjaan yang melengkapinya.