TAHUN 2017
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
validasi dan penyempurnaan Modul Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume
Pekerjaan (BoQ) sebagai Materi Substansi dalam Pelatihan Estimasi Biaya
Konstruksi. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian PUPR.
Modul Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan (BoQ) disusun
dalam 7 (tujuh) bab yang terbagi atas Pendahuluan, Materi Pokok dan Penutup.
Penyusunan modul yang sistematis diharapkan mampu mempermudah peserta
pelatihan dalam memahami Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume
Pekerjaan. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini lebih menonjolkan
partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber Validasi, sehingga modul ini dapat disajikan dengan
baik. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, teknologi,
kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Kementerian
PUPR.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Deskripsi Singkat................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembelajaran.........................................................................................1
1.3.1 Hasil Belajar..............................................................................................1
1.3.2 Indikator Hasil Belajar...............................................................................2
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok..................................................................2
viii
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
3.2 Latihan..............................................................................................................38
3.3 Rangkuman......................................................................................................38
3.4 Evaluasi............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................95
GLOSARIUM...............................................................................................................96
KUNCI JAWABAN......................................................................................................97
viii
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
DAFTAR TABEL
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
DAFTAR GAMBAR
viii
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Deskripsi
Modul Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan (BoQ) ini terdiri
dari empat kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas
tentang Gambar Desain dan Perhitungan Volume Pekerjaan, kegiatan belajar
kedua membahas tentang Speseifikasi Teknis Komponen Dasar, kegiatan
belajar ketiga membahas tentang Spesifikasi Teknis Bidang Sumber Daya Air,
kegiatan belajar keempat membahas tentang Spesifikasi Teknis Bidang Bina
Marga, kegiatan belajar kelima membahas tentang Spesifikasi Teknis Bidang
Cipta Karya dan Perumahan Rakyat.
Persyaratan
Metode
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
viii
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB I
PENDAHULUAN
Mata pelatihan ini membahas berbagai materi yang terkait dengan gambar
desain dan perhitungan volume pekerjaan; spesifikasi teknis komponen dasar;
spesifikasi teknis bidang sumber daya air; spesifikasi teknis bidang bina
marga; spesifikasi teknis bidang cipta karya dan perumahan rakyat.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB II
GAMBAR DESAIN DAN PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta diharapkan mampu mengetahui gambar desain
volume pekerjaan berdasarkan gambar desain, mengetahui identifikasi kebutuhan spesifikasi untuk
berbagai komponen pekerjaan terkait
Sebagai contoh gambar desain untuk bidang Sumber Daya Air (SDA) seperti
pada Gambar 2.1 s.d. 2.5, selanjutnya untuk bidang Bina Marga seperti pada
Gambar 2.6 s.d. 2.9 dan untuk bidang Cipta Karya seperti pada Gambar 2.10
s.d. 2.12.
a) Pada dasarnya bila ada perbedaan antara gambar dan Uraian Pekerjaan
dan Persyaratan Pelaksanaan, maka yang berlaku adalah yang tertulis
dan/ atau ditentukan lain dalam kontrak.
b) Gambar Kerja ini harus menyajikan semua data yang diperlukan termasuk
keterangan produksi, bahan, cara pemasangan, dimensi dan lainnya.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Lapisan tahan aus
12
MAU R ib
Hup M
Zp MAH
l:
l
Ds
r
D2
L a n ta i u d ik s
Lapisan pudel
Rip rap
Lb Ls Lsi
POTONGAN A - A Ambang hilir
Panjang lantai datar
Peredam energi tipe MDS
Jembatan Bantalan air
R ib R
Lp u L pi
Ls i
Ls
A A
20
Bp
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Q df
R ip rap
Lpa L su
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
.754
192 .252
196 .489 197
196 .147 .110
196 .449
196
193
193
8 193 .63.29
.07 193 .39 6 8
197 .19 4
6
7
.01
195
20 8.2 12 4
19 8.2.70
20 0.8 81
195
190
1.0 78
19
.21
01
18 .26 07
187 7.866
7.2 8
9
1818 7.7 1
.17
68
186 .86
199
187
.76 4
200 .03.99 3
.29 0
7
199
200
187
.224
0+600
185.594
185.594
185.932
185.690
185.492
Gambar 2. 6. Situasi
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2.1.3 Contoh Gambar Desain Pekerjaan Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat
A B B' C D E A B B C E
B 10 50 A 10 50
A
2 50 15 0 25 0 2 00 2 00 30 0 35 0 4 00
7 7
K.PEMBANTU K. CUCI
± 0.00 -0.05
200
TAMAN
-0.30
550
- 0 .02
200
650
TERAS
JEMURAN KM/WC - 0 .02
- 0.1 0 - 0 .05
6'
150
6' KM/WC
6'
150
- 0 .05
6 VOID 6
250
250
R. MAKAN K. TIDUR
6 ± 0 .00 K. TIDUR UTAMA 6 + 3 .60
300
± 0.00
400
5 5 5 5
250
DAPUR
± 0.00
C 4' 4' C C C
R. KELUARGA
+ 3.60 K. TIDUR
2150
2150
2150
2150
+ 3.60
300
K. TIDUR
750
300
± 0.00
4 GARASI 4 4 4
-0.10 KM/WC
500
3' + 3.5 5
150
R.TAMU NAIK
± 0.0 0 TURUN
D3 3D D3 3
375
RAMP NAIK D
450
TERAS
250
250
BALKON
- 0 .02 + 3.5 8
KM/WC
- 0.0 5
125
2 2 2 2
CARPORT
- 0 .20 TAMAN
350
350
300
300
- 0.3 0
1 1
30 0 35 0 2 00 2 00 30 0 35 0 2 00 2 00
10 50 10 50
B A
A B C D E A B C D E
B DENAH LANTAI 1 1 DENAH LANTAI 2 2
A SKALA 1 :1 00 2 1 SKALA 1:100 2 1
BUBUNGAN
+ 9.3 0 PAPAN RUITER 2 /2 0 + 9.3 0
RENG 2 /3
IKATAN ANGIN 6 / 12 BALOK NOK 8 /1 2
BALOK GORDING 8 /1 2 KASO-KASO 5 / 7
KAKI KUDA-KUDA 8/1 2
BALOK GAPIT 2 X6 /1 2 KLOS
TIANG ANDER 8 /1 2 BALOK SOKONG 8 /1 2
+ 7.0 0 BALOK TEMBOK 8/1 2 + 7.0 0
BALOK TARIK 8 /1 2
LISTPLANK 2 /20
BORDES
9
12
+ 2.1 6
+ 2 .1 6
-1 .2 0 -1 .2 0
-1 .5 0 -1 .5 5
5 00 150 400 300 90 2 85 125 300
2 15 0
7 6 5 4 3 2 1
POTONGAN A 1
SKALA 1 :1 0 0 1 4
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
TAMPAK DEPAN 1
SKALA 1:100 22
Cost Estimate atau Prakiraan Biaya adalah merupakan hasil kali antara
volume pekerjaan (BoQ: Bill of Quantity) dengan harga satuan pekerjaan
(HSP), sehingga peran volume pekerjaan menjadi sangat penting. Dalam
tahap perencanaan dihitung harga perkiraan perencana (HPP), kemudian
pada proses pengadaan barang jasa dihitung harga perkiraan sendiri (HPS)
dan bahkan pada proses pelelangan/ penawaran pun kadang-kadang pihak
penyedia biasanya ada juga yang menghitung kembali volume pekerjaan ini
walaupun sudah tertera dalam BoQ, sehingga disini sangatlah penting
bagaimana cara menghitung volume pekerjaan atau BoQ.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2) Secara Mekanis
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Dari gambar 2.15 dapat terlihat antara prestasi kerja dan metode
kerja yang tidak dapat dihitung sebagai prestasi kerja yang harus
dibayar. Berdasarkan pengalaman sebagai penunjang metode kerja
umumnya hanya kurang dari 5% saja dari volume prestasi kerja.
Harga Satuan
No. Uraian Pekerjaan Kode Volume Satuan
(Rp)
II PEKERJAAN TANAH
1 ...................
2 Galian tanah biasa
2.a - Manual
1) Kedalaman < 1 m T.06a.1) 2.100 m³ 37.228,38
2) Kedalaman > 1m s.d. 2 m T.06a.2) 1.420 m³ 44.634,38
3) Kedalaman > 2m s.d. 3 m T.06a.3) 840 m³ 50.255,00
2.b - Mekanis
1) Kedalaman < 2 m TM.04.1.a 12.500 m³ 16.953,40
2) Kedalaman 2 - 4 m TM.04.1.b 7.800 m³ 17.530,40
3) Kedalaman > 4 m TM.04.1.c 3.200 m³ 33.564,90
Tembok sayap
hulu bendung
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Pada saat ini di bidang SDA ataupun Cipta Karya disepakati bahwa
pekerjaan galian masing-masing sisi kiri dan kanannya diberi
kelonggaran 20-50 cm, yang kemudian tarik garis ke atas dengan
kemiringan 1h (horizontal): 3v (vertikal) sampai dengan permukaan
tanah, sehingga penampang galian tanah seperti luas bidang yang
diarsir pada Gambar 2.18.a). Namun berdasarkan spesifikasi teknis
perhitungan volume galian tanah adalah volume netto seperti terlihat
pada Gambar 2.18.b).
2) Pekerjaan Pemancangan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2.3 Latihan
2.4 Rangkuman
Gambar desain atau disebut juga gambar bestek adalah gambar rencana
dengan gambar detail dasar (skala baku) yang merupakan lampiran dari
uraian dan syarat-syarat teknis pekerjaan.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2.5 Evaluasi
2. Jika terjadi ketidak sesuaian antara gambar desain dan spesifikasi teknis
sebagai dokumen tertulis, dokumen mana yang harus digunakan ?
a. Gambar desain yang telah disetujui direksi
b. Spesifikasi teknis sebagai dokumen tertulis
c. Jika dalam tahap penawaran Jawaban b) yang benar.
d. Jawaban a), b) dan c) salah
material juga peralatan yang ada di pasaran saat itu dan kemudian
disetujui oleh direksi.
c. Gambar desain adalah gambar yang dibuat oleh perencana dan masih
dapat diubah-ubah tergantung keadaan atau kebutuhan sedangkan
gambar kerja dibuat oleh penyedia sebagai acuan pelaksanaan
pekerjaan.
d. Jawaban a), b) dan c) salah
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB III
SPESIFIKASI TEKNIS KOMPONEN DASAR
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta diharapkan mampu mengetahui spesifikasi
teknis pekerjaan yang bersifat umum atau komponen dasar, mengetahui bagian-bagian spesifikasi
teknis yang bersifat umum untuk sektor sda, bina marga dan cipta Karya
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
3.1.1 Umum
Sesuai dengan Pedoman AHSP, untuk sektor-sektor SDA, Bina Marga dan
Cipta Karya terdapat beberapa jenis pekerjaan yang merupakan komponen
dasar dari masing-masing sektor diantaranya yaitu:
a) Pekerjaan Tanah
b) Pekerjaan Pasangan
c) Pekerjaan Beton
d) Pekerjaan Pemancangan
e) Pekerjaan Dewatering
f) Pekerjaan Lain-lain
a) Pembersihan Lapangan
b) Pekerjaan Tanah
1) Galian Tanah adalah pekerjaan menggali tanah sampai kedalaman
atau luasan sesuai dengan gambar kerja.
2) Timbunan adalah pekerjaan menumpuk atau mengisi ruang oleh
tanah atau lainnya sampai ketinggian atau ukuran sesuai gambar
kerja.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2) Persyaratan kerja
(a) Pengajuan kesiapan kerja
(1) Sebelum mulai menggunakan setiap bahan batu yang
diusulkan untuk pekerjaan pasangan batu ini, Penyedia harus
mengajukan kepada Direksi minimal dua contoh batu yang
mewakili, masing-masing seberat sekitar 50 kg. Satu dari
contoh batu akan disimpan oleh Direksi untuk rujukan selama
periode Kontrak. Hanya batu yang disetujui oleh Direksi akan
digunakan dalam pekerjaan.
(2) Pekerjaan pasangan batu tidak boleh dimulai sebelum Direksi
menyetujui formasi yang telah disiapkan untuk pelapisan.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
3) Pelaksanaan Pekerjaan
(a) Persiapan pelaksanaan pasangan batu belah
(1) Lakukan dan periksa persiapan yang meliputi: penyediaan
batu, semen atau mortar, pasir dan air dilokasi kerja,
kelengkapan peralatan dan alat bantu seperti bak
penampung mortar, penampung air, plastik pelindung
hujan, tukang batu dan pekerja, tenaga dan sarana
pengangkutan campuran mortar atau adukan semen.
(2) Ratakan lantai dasar bangunan, pasang profil sesuai
gambar kerja bangunan.
(3) Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur (oleh
juru ukur) dan minta persetujuan Direksi bila telah selesai
sesuai gambar kerja.
(4) Sebelum dipasang, batu harus dibersihkan dari lumpur atau
tanah yang melekat serta basahi dengan air agar ikatan
dengan mortar atau adukan menjadi kuat.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
(3) Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur (oleh juru
ukur) dan minta persetujuan Direksi bila telah selesai
sesuai gambar kerja.
(4) Sebelum dipasang, batu harus dibersihkan dari lumpur atau
tanah yang melekat serta basahi dengan air agar ikatan
dengan mortar atau adukan menjadi kuat
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
1) Pekerjaan Siaran
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
2) Pekerjaan Plesteran
Untuk pasangan baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
(a) Setelah seluruh pekerjaan pasangan selesai dan telah cukup
membatu, ada kalanya seluruh bidang muka pasangan diplester.
(b) Batu – batu yang menonjol dipotong/dipapas.
(c) Sebelum diplester bagian depan dibersihkan dan disiram dengan
air bersih.
(d) Sesuaikan tebal lapisan plester dengan syarat – syarat, biasanya
10 sampai 20 mm.
(e) Pekerjaan plesteran dikerjakan dengan baik dan teliti
menggunakan tata cara praktek yang lazim, misalnya diratakan
permukaannya dengan menggunakan pertolongan alat seperti
tali benang, titik utama, lajur – lajur dari spesi, mistar panjang,
dan sebagainya.
(f) Pekerjaan plesteran ada 2 macam yaitu muka halus dan muka
kasar.
(g) Kalau ditentukan muka halus, maka setelah plesteran rata /
kasar dilakukan pengacian.
(h) Pekerjaan plesteran ditentukan dan dilaksanakan segera setelah
pasangan selesai. Adapun mortar atau adukan semen-pasir
yang digunakan adalah Tipe M (fc’=17,2 MPa; setara campuran
1 Pc:2 Pp), Tipe S (fc’= 12,5 MPa; setara campuran 1 Pc: 3 Pp),
Tipe N (fc’= 5,2 MPa; setara campuran 1 Pc: 4 Pp), dan Tipe O
(fc’= 2,4 MPa; setara campuran 1 Pc: 5 Pp).
(i) Pekerjaan – pekerjaan yang belum diselesaikan harus dijaga
jangan sampai kotor, misalnya akibat dipakai jalan orang – orang
yang bekerja.
Dan untuk pasangan lama juga ada yang perlu diperhatikan yaitu :
3.2 Latihan
3.3 Rangkuman
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
secara manual & semi-mekanis dan 50% lagi secara mekanis. Sedangkan
untuk sektor Bina Marga di Jalan dan Jembatan pada umumnya dilaksanakan
secara mekanis. Pada bagian pekerjaan yang volumenya relatif sedikit, atau
yang sulit dijangkau oleh peralatan berat dilakukan secara manual dengan
peralatan kecil dan tenaga manusia. Kemudian di Cipta Karya mayoritas
dikerjakan secara manual (tidak menggunakan alat-alat mekanik), sehingga
koefisien alat sudah inklusif kadalam koefisien tenaga kerja. Akan tetapi dalam
hal pekerjaan yang menggunakan peralatan mekanik, maka koefisiennya
tetap harus dilakukan analisis dengan menggunakan analisis bidang lain,
misalnya penggunaan pencampur beton (mollen) menggunakan analisis yang
berada di bidang Sumber Daya Air, demikian juga jikalau pemancangan tiang
beton.
3.4 Evaluasi
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB IV
SPESIFIKASI TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta diharapkan mampu mengetahui spesifikasi
teknis pekerjaan bidang sumber daya air, mengetahui contoh bidang pekerjaan sumber daya air
Spesifikasi Teknis Bidang SDA yang terbagi dalam 14 volume atau divisi:
b) Bendung
c) Irigasi
d) Bendungan
e) Pengaman Sungai
f) Pengaman Pantai
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
g) Pengendali Muara
h) Infrastruktur Rawa
i) Infrastruktur Airtanah dan Air Baku
j) Pengendalian Longsoran
k) Pengendalian Banjir
l) Drainase Perkotaan
m) Konservasi SDA
n) Studi Terpadu
a) Pekerjaan Bendung
1) Bendung Tetap
Pembangunan bendung tetap yang meliputi bendung dengan
pelimpah tetap biasa dan Tyrol. Pada umumnya bendung tetap ini
meliputi berbagai kelengkapan bangunan diantaranya tubuh bendung,
peredam energi, intake, pembilas, tembok sayap hilir, lantai udik, dan
kantong sedimen.
2) Bendung Gerak
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
b) Pekerjaan Irigasi
Irigasi sederhana, yaitu suatu sistem irigasi dengan pembagian air tidak
diukur dan diatur, kelebihan air akan mengalir ke selokan pembuang. Para
pemakai air tergabung dalam satu kelompok sosial yang sama; dan tidak
melibatkan pemerintah di dalam organisasi jaringan irigasi tersebut.
persediaan air berlimpah, sedangkan kemiringan trase saluran berkisar
antara sedang sampai curam.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAm.1
BS.1 BSu.1
BAm.2
BSu.2
BS.2
Ds. Ambawang
BAm.3
BS.3 BSu.3
Ds. Seruni
Ds. Sumpitan
c) Pekerjaan Dewatering
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Rangka pintu sorong dibuat dari baja, sedangkan porosnya dari pipa baja,
adapun konstruksi rangka baja sesuai ketentuan dan gambar standar.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
1) Pekerjaan Dilatasi
Dilatasi adalah sambungan muai antara bahan yang sejenis atau tidak
sejenis seperti beton dengan beton atau beton dengan pasangan
pada bidang datar, tegak atau datar dan tegak, terutama pada bidang
yang menerus.
2) Pekerjaan Filter
3) Pekerjaan Suling-suling
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
f) Pekerjaan Pembersihan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
1) Areal yang dipakai oleh kontraktor sebagai ruang kerja dan lain – lain
harus dikembalikan pada keadaan seperti sebelum kontraktor mulai
pekerjaannya, atau pada keadaan yang disetujui oleh pemilik –
pemilik tanah.
4) Semua sisa – sisa bahan harus dikeluarkan dari lokasi dan tidak
boleh ditinggalkan dengan harapan akan diambil oleh penduduk.
Kalau hal ini memang demikian, mereka tidak akan membenahi
tempat – tempat bekas timbunan bahan tersebut.
5) Bila mereka tidak mengambil sisa – sisa bahan tersebut, maka sisa
bahan itu tidak hanya merusak pandangan lingkungan tapi akhirnya
juga akan jatuh dalam saluran, bila anak – anak memakainya untuk
bermain – main.
6) Semua papan – papan nama dan sisa – sisa kistdam dan pekerjaan
sementara lainnya harus disingkirkan.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12) Lobang galian tidak boleh dibuat pada lereng – lereng bukit hingga
merupakan lobang – lobang besar atau gua – gua. Ini dapat
menyebabkan penurunan dan menimbulkan kerusakan pada tanah
yang berdekatan dan diatas gua – gua itu.
15) Beton yang tumpah dari alat –alat pengaduk beton dan menjadi
keras selama pekerjaan berlangsung, dapat mengganggu fungsi
tanah yang sebenarnya. Ini merupakan pemikiran khusus bila
bongkah – bongkah beton dibiarkan saja pada jalan – jalan desa,
jalan inspeksi pada tanggul – tanggul saluran
4.2 Latihan
4.3 Rangkuman
Untuk menambah nilai estetika, kebersihan dan kerapihan dari tiap pekerjaan,
maka hal yang paling penting adalah mengangkut sisa galian dan material
sisa setelah pekerjaan selesai dilaksanakan dan areal tanah disekitar
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
4.4 Evaluasi
3. Suatu hal yang biasa jika dalam kegiatan SDA diperlukan dewatering,
sub-pekerjaan apa saja yang sering ada ?.
a. Pembuatan dan pemasangan kistdam,
b. Perkuatan dinding serta pemompaan air pada daerah kerja,
c. Waktu pemompaan sesuai dengan kebutuhan,
d. Jawaban a), b) dan c) benar.
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
4. Jenis pintu air apa saja yang sudah distandarkan dalam KP-Irigasi 2013 ?
a. Pintu angkat dan pintu sorong kayu rangka baja
b. Pintu sorong baja double stang
c. Pintu sorong kayu rangka baja dan Pintu Elektro-Hidromekanik
d. Jawaban a) dan b) benar
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB V
SPESIFIKASI TEKNIS BIDANG BINA MARGA
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta diharapkan mampu mengetahui spesifikasi
teknis untuk pekerjaan bidang bina marga, mengetahui contoh-contoh spesifikasi teknis yang
digunakan untuk menganalisis harga satuan pekerjaan
Spesifikasi teknis bidang Bina Marga dapat berupa Spesifikasi Umum yang
berlaku dalam kontrak-kontrak pekerjaan, atau Spesifikasi Khusus bila tidak
terdapat jenis pekerjaan yang ada dalam Spesifikasi Umum. Sampai saat ini
Spesifikasi Teknis berupa Spesifikasi Umum Pekerjaan Bina Marga dan sudah
mengalami beberapa revisi. Revisi terakir pada tahun 2014 adalah Spesifikasi
Umum 2010 Revisi-3. Spesifikasi Umum tersebut dirancang untuk jalan
Nasional dan Provinsi. Pada kontrak-kontrak pekerjaan baik di daerah atau
proyek Nasional dan Provinsi akan selalu membuat Rencana Mutu Kontrak.
Rencana Mutu Kontrak ini nantinya digunakan sebagai alat untuk menjamin
agar spesifikasi teknis, jadwal dan gambar kontrak dijalankan secara benar
sesuai dengan ketentuannya.
Dalam Peraturan Presiden No. 70/2012 Pasal 87 disebutkan bahwa dalam hal
terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan
gambar dan/ atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersama Penyedia Barang/Jasa dapat
melakukan perubahan pada Kontrak yaitu dapat mengubah spesifikasi teknis
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Perubahan Kontrak tersebut
dimaksud adalah kontrak menggunakan harga satuan atau Kontrak Gabungan
Lump Sum dan Harga Satuan. Karena itu maka pada pekerjaan yang ada di
daerah, kemungkinan perubahan tersebut berpotensi dapat terjadi. Dalam
RMK disebutkan perlunya membuat ringkasan Spesifik Teknik, jadual
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Lingkup pekerjaan jalan dan/ atau jembatan dalam spesifikasi ini dibagi dalam
tiga kelompok yaitu:
a) Pekerjaan Utama,
b) Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Minor, dan
c) Pekerjaan Pemeliharaaan Rutin.
a) Pekerjaan Utama:
b) Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin harus dimulai sejak tanggal mulai kerja sampai dengan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan tahun 2014 **)
(Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3) yang berlaku di Ditjen Bina Marga terdiri
atas 10 Divisi. Dokumen ini merupakan bagian dari dokumen kontrak
pekerjaan, digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk
pekerjaan mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan,
peralatan, pengendalian mutu, dan tata cara pembayaran. Penerapan
spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
dan sebagai dasar penentuan pembayaran, serta tidak untuk digunakan pada
pasca periode kontrak dan tidak untuk kegiatan pasca audit (post-audit).
**) Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga setiap tahun mungkin ada perubahan.
Analisis harga satuan dapat menyesuaikan dengan spesifikasi dan
kuantitas bahan yang ditetapkan.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
a) Divisi 1 – Umum
Seksi 1.18 Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang ada (kecuali disebutkan
dalam Spesifikasi khusus, tidak ada pembayaran dalam
kontrak ini)
b) Divisi 2 – Drainase
Seksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (Cement
Treated Base CTB dan Cement Treated Subbase CTSB)
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal Dua
Lapis (Burda)
g) Divisi 7 - Struktur
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Beberapa spesifikasi khusus yang terangkum sampai tahun 2017 ini antara
lain meliputi untuk pekerjaan tanah, perkerasan berbutir dan beton semen,
perkerasan aspal, struktur, pekerjaan pengembalian kondisi dan minor,
pekerjaan harian, dan pekerjaan rutin.
a) Pekerjaan Tanah
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
c) Perkerasan Aspal
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
SKh-1.6.3.3.(1) CPHMA
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
d) Struktur
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
SKh-2.7.18 (c) Beton Semprot (shotcrete) dengan wiremesh M10 (t= 7,5
cm)
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
f) Pekerjaan Harian
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
g) Pekerjaan Rutin
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
SKh-1.10.a.(118)Pengendalian Tanaman
5.2 Latihan
5.3 Rangkuman
Spesifikasi teknis bidang Bina Marga dapat berupa Spesifikasi Umum yang
berlaku dalam kontrak-kontrak pekerjaan, atau Spesifikasi Khusus bila tidak
terdapat jenis pekerjaan yang ada dalam Spesifikasi Umum. Sampai saat ini
Spesifikasi Teknis berupa Spesifikasi Umum Pekerjaan Bina Marga dan sudah
mengalami beberapa revisi. Revisi terakir pada tahun 2014 adalah Spesifikasi
Umum 2010 Revisi-3. Spesifikasi Umum tersebut dirancang untuk jalan
Nasional dan Provinsi. Pada kontrak-kontrak pekerjaan baik di daerah atau
proyek Nasional dan Provinsi akan selalu membuat Rencana Mutu Kontrak.
Rencana Mutu Kontrak ini nantinya digunakan sebagai alat untuk menjamin
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
agar spesifikasi teknis, jadwal dan gambar kontrak dijalankan secara benar
sesuai dengan ketentuannya.
Di dalam spesifikasi umum, lingkup pekerjaan jalan dan/ atau jembatan dalam
spesifikasi ini dibagi dalam tiga kelompok yaitu: Pekerjaan Utama;
Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Minor, dan Pekerjaan
Pemeliharaaan Rutin.
Spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan tahun 2014 **)
(Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3) yang berlaku di Ditjen Bina Marga terdiri
atas 10 Divisi. Dokumen ini merupakan bagian dari dokumen kontrak
pekerjaan, digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk
pekerjaan mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan,
peralatan, pengendalian mutu, dan tata cara pembayaran. Penerapan
spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
dan sebagai dasar penentuan pembayaran, serta tidak untuk digunakan pada
pasca periode kontrak dan tidak untuk kegiatan pasca audit (post-audit).
Beberapa spesifikasi khusus yang terangkum sampai tahun 2017 ini antara
lain meliputi untuk pekerjaan tanah, perkerasan berbutir dan beton semen,
perkerasan aspal, struktur, pekerjaan pengembalian kondisi dan minor,
pekerjaan harian, dan pekerjaan rutin.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
5.4 Evaluasi
c. Buah
d. Meter persegi
5. Pembuangan galian bahan galian yang tidak terpakai atau yang tidak
memenuhi syarat untuk bahan timbunan, termasuk pengangkutan hasil
galian ke tempat pembuangan akhir dan memperoleh ijin dari pemilik atau
penyewa tanah tempat pembuangan akhir :
a. Akan dibayar oleh pengguna jasa sebagai pekerjaan Galian Tanah
( 3.1).
b. Merupakan tanggung jawab penyedia jasa (kontraktor), termasuk
pengaturan dan biayanya.
c. Tergantung kondisi lapangan, yang akan dinegosiasi oleh pengguna
jasa dan penyedia jasa.
d. Tidak diatur rinci dalam spesifikasi.
10. Agar mutu beton di lapangan dapat sesuai dengan hasil rancangan
campuran beton dari uji laboratorium, maka pada waktu penakaran
dilapangan harus dilakukan penyesuaian takaran campuran dengan cara:
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11. Alat pengencang baut torsi momen yang pada umumnya digunakan
sebagai alat untuk pengencangan baut harus di kalibrasi dengan
menggunakan Skidmorewilhelm setiap:
a. Setelah satu jembatan selesai
b. Sebulan sekali
c. Kapan saja diperlukan dan sempat dilakukan
d. Setiap hari setelah penggunaan pengencangan baut
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
d. Meter panJang dari ujung tiang terpancang sampai bagian bawah pile
cap
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB VI
SPESIFIKASI TEKNIS BIDANG CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN
RAKYAT
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta diharapkan mampu mengetahui spesifikasi
teknis bidang cipta karya, berdasarkan kategori bangunan menurut permen pu no 45 tahun 2007,
Mengetahui pekerjaan bahan bangunan sebagai kriteria spesifikasi bangunan, dan Mengetahui
Pekerjaan Struktur bangunan sebagai kriteria spesifikasi bangunan
Secara umum spesifikasi teknik Bidang Cipta Karya mengacu pada Permen
PU no 45 tahun 2007 yang terbagi dalam 3 kategori bangunan yaitu: kategori
sederhana, kategori tidak sederhana dan kategori bangunan khusus, dimana
masing-masing mempunyai criteria dengan parameter yang berbeda-beda.
Kriteria tersebut adalah:
Namun demikian lingkup pekerjaan cipta karya tidak hanya sebatas pada tiga
tiga aspek tersebut, tetapi meliputi:
a) Design development
b) Sitework
c) Pekerjaan struktur
d) Pekerjaan Arsitektur
e) Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
f) Fisilitas eksterior Bengunan
g) Miscellaneous work
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
a) Sistem struktur
1) Pondasi dari batu belah atau dari konstruksi kayu atau dari beton
bertulang K200,
2) Rangka lantai tingkat (bila belantai II) dari struktur beton K200,
struktur kayu atau struktur baja profil,
3) Rangka bangunan dari beton K200, struktur kayu atau struktur baja
4) Rangka Atap dari kayu atau rangka baja
Contoh bangunan sederhana adalah SD atau SMP tidak lebih dari dua lantai,
Puskesmas, dll.
a) Sistem struktur
1) Pondasi dari batu belah atau dari konstruksi kayu atau dari beton
bertulang K225,
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Contoh bangunan tidak sederhana adalah bangunan kantor yang belum ada
prototipenya, SD/ SMP dua lantai atau lebih, Rumah Sakit (Tipe A,B,C,D),dll
a) Sistem struktur
1) Pondasi dari batu belah atau dari konstruksi kayu atau dari beton
bertulang K225,
2) Rangka lantai tingkat dari struktur beton K225, struktur kayu atau
struktur baja profil,
3) Rangka bangunan dari beton K225, struktur kayu atau struktur baja
4) Rangka Atap dari kayu atau rangka baja atau baja anti karat
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
kembali tanah galian pondasi yang ada di sisi pondasi sehingga tidak
tampak lagi bekas galian pondasi. Sementara sisa galian tanahnya
digunakan untuk meratakan bagian dalam bangunan.
Pekerjaan urugan pasir urug dilakukan diatas dasar galian tanah, dibawah
lapisan batu kosong (aanstamping) atau lantai kerja bila menggunakan
struktur beton
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan berupa balok kayu klas II atau
klas I, alat-alat bantu lainnya serta perakitannya sesuai dengan bentuk
dan dimensi pondasi (dalam gambar)
6.3.1 Pekerjaan Struktur Lantai Tingkat dari Kayu klas II atau Klas I
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
6.6 Latihan
6.7 Rangkuman
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
6.8 Evaluasi
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
BAB VII
PENUTUP
7.1 Simpulan
Gambar dokumen atau biasa disebut juga dengan gambar bestek adalah
gambar dari uraian gambar rencana, dan gambar detail dasar dengan skala
yang lebih besar atau rinci. Gambar dokumen merupakan lampiran dari
uraian dan syarat-syarat teknis pekerjaan.
a) Dapat mengikuti diklat AHSP untuk modul 5: MS5: Analisis Harga Satuan
Dasar; MS6: Analisis Koefisien; dan MS7: Analisis Harga Satuan
Pekerjaan dan RAB.
b) Untuk meningkatkan pemahaman tentang AHSP dan RAB di dalam
PerMen PUPR No. 28/PRT/M/2017 Tentang Pedoman AHSP Bidang PU,
peserta diklat dapat mengulang baca masing-masing modulnya atau
mempelajari E-Learning Video secara off line dan terus berlatih analisis
produktivitas untuk menghitung koefisien dengan bantuan file Pengolah
Angka PAHSP-SDA_ver_2.1a_2017.xls (Bidang SDA) atau PAHS versi
3.2 (Bidang Bina Marga).
c) Para peserta diklat yang telah mengikuti pelatihan AHSP ini (Cost
Estimating) agar dapat melaporkan ilmu pengetahuan ini kepada atasan
atau mengajarkan dan dapat juga mempelajari bersama dengan rekan
kerja sebagai pengetahuan utama/ penunjang yang diharapkan dapat
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.5 Tahun 2009 tentang Konsep
Dasar, Kriteria, dan Prinsip Penulisan Modul Diklat.
PerMen PUPR No. 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
PP No. 54 Tahun 2016 Tentang Perubahan Ketiga atas PP Nomor 29 Tahun 2000
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
GLOSARIUM
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
1 stripping pengupasan
6
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
KUNCI JAWABAN
Jawaban:
Gambar kerja atau disebut juga Work Drawing adalah gambar yang dibuat
oleh penyedia berdasarkan gambar desain atau perencanaan yang telah
disesuaikan dengan kondisi lokasi pekerjaan serta kebutuhan dan
ketersediaan bahan/material juga peralatan yang ada di pasaran saat itu
dan kemudian disetujui oleh direksi.
Jawaban:
Jawaban:
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
Jawaban:
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Gebalan rumput yang telah dipasang harus dihindari dari injakan lalu
lintas dan dipelihara dengan disiram air apabila kering sampai rumput
menjadi tumbuh dengan baik
Jawaban:
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
Jawaban:
a) Bangunan utama,
b) Jaringan pembawa,
c) Petak tersier, dan
d) Saluran pembuang
3. Sebutkan bagian-bagian dari bendung!
Jawaban:
a) Tubuh Bendung
b) Peredam energi
c) Intake
d) Pembilas dan kantong sedimen
e) Tembok sayap Hulu dan Hilir
F. Evaluasi Materi Pokok 3 : Spesifikasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
1. b)
2. c)
3. d)
4. d)
G. Latihan Materi Pokok 4 : Spesifikasi Teknis Bidang Bina Marga
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
Jawaban:
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
b) Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) Dan Laburan Aspal Dua
Lapis (Burda)
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
Jawaban:
11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
Modul 4 Gambar Desain, Spesifikasi Teknis dan Volume Pekerjaan
Jawaban:
12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi