Anda di halaman 1dari 32

JENIS KOMPETENSI

MELAKUKAN PERENCANAAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP)
LEVEL 2

2021 Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ


LKPP
PENDAHULUAN

Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan mampu melakukan Identifikasi/Reviu
Kebutuhan dan Penetapan Barang/Jasa, penyusunan Spesifikasi Teknis Barang/Jasa sederhana,
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi perorangan, dan perkiraan harga berbasis harga
pasar, standar harga, dan harga paket pekerjaan sejenis.

Indikator Keberhasilan
1. Melakukan identifikasi/reviu kebutuhan dan penetapan barang/jasa.
2. Melakukan penyusunan spesifikasi teknis berbasis keluaran (Output) untuk Barang/Jasa
sederhana yang banyak tersedia di pasar dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi
perorangan.
3. Melakukan penyusunan perkiraan harga berbasis harga pasar, standar harga, dan harga paket
pekerjaan sejenis yang pernah dilaksanakan.

Jenis Kompetensi Melakukan Perencanaan PBJP level 2


2
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN BARANG/JASA
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Ruang Lingkup Perencanaan Pengadaan

1 Identifikasi PBJ

2 Penetapan Jenis Barang/Jasa

3 Penetapan Cara Pengadaan


Hasil Perencanaan Pengadaan
diumumkan di dalam RUP
4 Pemaketan dan Konsolidasi

5 Waktu Pemanfaatan Barang/Jasa

6 Anggaran Pengadaan
PerLKPP No. 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan PBJP
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Pelaku Pengadaan Beserta Tugasnya pada Tahap


Perencanaan Pengadaan

1. Menetapkan Perencanaan Pengadaan;


2. Menetapkan dan mengumumkan RUP; dan
PA 3. Melaksanakan Konsolidasi PBJ

✓ Melaksanakan penyusunan Perencanaan Pengadaan untuk tahun


anggaran berikutnya sesuai kebutuhan K/L/PD yang tercantum dalam
RKA K/L atau RKA PD.
✓ Pada APBD, PPK yang dirangkap KPA dapat menugaskan PPTK untuk
PPK menyusun perencanaan pengadaan, dengan syarat PPTK harus
memenuhi persyaratan Kompetensi PPK.

“PA/KPA dapat dibantu oleh Sumber Daya Pengelola Fungsi PBJ di Lingkungan K/L/PD”
PerLKPP No. 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan PBJP
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Hal yang Dipertimbangkan PA selaku Penanggung Jawab


Kegiatan dalam Penyusunan RKA

Identifikasi kebutuhan B/J


sesuai dengan Rencana Ketersediaan B/J yang
Kerja dibutuhkan dalam bentukl
produk/jasa dalam negeri

Penyusunan spesifikasi
teknis atau KAK sesuai
kebutuhan Penyusunan RAB sesuai
spesifkasi teknis/KAK
sebagai dasar pengusulan
anggaran

Ketersediaan B/J dan/atau


penyedia di pasar
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Hal yang Dipertimbangkan PPK dalam Menyusun Perencanaan


Pengadaan untuk Mencapai Tujuan Pengadaan

Mengalokasikan paling Kewajiban PPDN, Pelaksanaan Pemanfaatan


sedikit 40% dari nilai apabila terdapat pengadaan barang/jasa
anggaran belanja produk dalam negeri merupakan PBJ yang hasil
barang/jasa yang yang memiliki mempertimbangkan penelitian
dikelolanya untuk penjumlahan nilai aspek ekonomi, sosial dalam negeri.
penggunaan produk TKDN ditambah nilai dan lingkungan.
usaha kecil dan/atau BMP paling sedikit
koperasi dari hasil 40%
produksi dalam negeri
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Kebutuhan Barang


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan barang untuk dituangkan dalam format identifikasi
kebutuhan

SUPPLY BARANG KEBUTUHAN BARANG


1. Kemudahan mendapatkan Barang di 1. Kesesuaian barang yang dibutuhkan
pasaran 2. Status kelayakan barang yang tersedia
2. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 3. Jadwal kebutuhan barang
3. Jumlah produsen dan/atau jumlah Pelaku 4. Pihak yang memerlukan
Usaha 5. Perkiraan biaya
4. Keterangan asal barang 6. Persyaratan lainnya (cara pengiriman, cara
pengangkutan, cara pemasanagan, kebutuhan
pelatihan, dll)
7. Kemungkinan konsolidasi
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan Konstruksi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan pekerjaan konstruksi

Kesesuaian kebutuhan Kompeleksitas Keterlibatan Usaha Waktu penyelesaian


Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi Kecil Pekerjaan Konstruksi

Persentase
Penggunaan Studi kelayakan
Perkiraan Biaya bagian/komponen
Barang/Material Pekerjaan Konstruksi
dalam negeri

Desain Pekerjaan Kontrak Pekerjaan Pembebasan Lahan


Konstruksi Konstruksi (Tahun
Tunggal/Tahun
Jamak)
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Kebutuhan Jasa Konsultansi


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan jasa konsultansi untuk dituangkan dalam form identifikasi
kebutuhan

INFORMASI AWAL
1. Jenis Jasa Konsultansi yang dibutuhkan 7. Perkiraan biaya
2. Fungsi dan manfaat dari pengadaan Jasa Konsultansi 8. Ketersediaan Pelaku Usaha yang sesuai
3. Kuantitas dan spesifikasi 9. Kontrak tahun tunggal/jamak
4. Target yang ditetapkan
5. Pihak yang akan menggunakan (penerima manfaat)
6. Waktu pelaksanaan pekerjaan

Jasa Konsultansi, khusus untuk Pekerjaan Konstruksi

JASA DESAIN KONSTRUKSI JASA PENGAWASAN


Tingkat kompleksitas Pekerjaan Konstruksi yang akan dikerjakan. Perlu diketahui:
1. Konstruksi bersifat sederhana → dapat dilaksanakan pada 1. Waktu Pekerjaan Konstruksi tersebut dimulai;
tahun anggaran yang sama dengan pelaksanaan Pekerjaan 2. Waktu penyelesaian Pekerjaan Konstruksi; dan
Konstruksi. 3. Jumlah tenaga ahli pengawasan sesuai bidang
2. Konstruksi bersifat kompleks → harus tersedia paling lambat 1 keahlian masing-masing yang diperlukan.
(satu) tahun anggaran sebelum persiapan pengadaan melalui
penyedia.
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Kebutuhan Jasa Lainnya

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan jasa lainnya untuk dituangkan dalam form
identifikasi kebutuhan

Kesesuaian kebutuhan Fungsi dan manfaat Jasa


Target yang diharapkan
Jasa Lainnya Lainnya

Jasa Lainnya yang bersifat Rutin

Untuk kegiatan yang bersifat rutin dapat Untuk kegiatan yang bersifat rutin, tidak ada
peningkatan terhadap target dan sasaran,
ditetapkan sebagai kebutuhan prioritas besarnya kebutuhan adalah sama dengan
setiap tahun anggaran kebutuhan pada tahun sebelumnya.

Waktu pelaksanaan
Perkiraan Biaya Indikasi Konsolidasi
pekerjaan
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan Terintegrasi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan pekerjaan terintegrasi untuk dituangkan dalam form
identifikasi kebutuhan
Penggunaan
Jenis pengadaan Jenis, Waktu barang/material
yang akan fungsi/manfaat, penyelesaian
berasal dari dalam
dilaksanakan target/sasaran Pekerjaan
(B/PK/JK/JL) yang akan dicapai terintegrasi negeri atau luar
negeri

Kontrak Pekerjaan
Kesiapan
Terintegrasi Kebutuhan
dokumen
(Tahun Konsultan
Pekerjaan
Tunggal/Tahun Pendamping
Terintegrasi
Jamak)
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Reviu Kebutuhan B/J

Identifikasi Kebutuhan Data Realisasi


Penyesuaian Rencana
- Item Barang/Jasa Pengadaan Tahun
Kebutuhan
- Jumlah / Barang Jasa Sebelumnya

Proses Reviu Kebutuhan Barang/Jasa


IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Identifikasi Pengadaan B/J

Akun belanja yang terasosiasi dengan pengadaan barang/jasa di K/L antara lain berupa
akun Belanja B/J dan akun Belanja Modal. Namun, tidak tertutup kemungkinan terdapat
belanja pengadaan pada akun belanja B/J.

Akun belanja yang terasosiasi dengan pengadaan barang/jasa di Pemda yaitu akun
Belanja B/J yang dapat ditemukan antara lain dalam akun Belanja Operasinal dan
Belanja Modal. Namun, tidak tertutup kemungkinan terdapat belanja pengadaan pada
akun belanja B/J selain yang tersebut di atas, seperti pada akun belanja bantuan sosial
atau belanja hibah.
IDENTIFIKASI/REVIU KEBUTUHAN DAN PENETAPAN B/J

Penetapan B/J

1 Barang 2 Pekerjaan Konstruksi

Jasa Konsultansi
3 1. Jasa Konsultansi Non
Konstruksi 4 Jasa Lainnya
2. Jasa Konsultansi Konstruksi

Pengadaan barang/jasa dapat juga dilakukan dengan menggabungkan beberapa


jenis pengadaan di atas menjadi satu paket
pekerjaan terintegrasi.
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS BERBASIS KELUARAN (OUTPUT)
UNTUK BARANG/JASA SEDERHANA YANG BANYAK TERSEDIA DI PASAR
DAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI
PERORANGAN
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Barang/Jasa Sederhana
• Barang/jasa
KARAKTERISTIK PROSES
sederhana adalah BARANG/JASA
INPUT (metode pelaksanaan OUTPUT CONTOH
pekerjaan)
barang atau jasa
Sederhana • Dipersiapkan oleh • Diproses oleh pihak • Barang jadi • Printer
lainnya yang banyak pihak pabrikan pabrikan dengan metode • Jasa sederhana yang • Jasa transportasi
tersedia di pasar, • Dipersiapkan oleh tertentu tidak mengatur input dan berjadwal
penyedia jasa • Diproses oleh penyedia proses • Jasa penyewaan
dalam bentuk barang dengan inputan dengan metode sederhana • Jasa sederhana dimana kendaraan
yang sangat dan standar input dan prosesnya • Renovasi gedung
jadi yang siap untuk sederhana sangat sederhana
digunakan ataupun
jasa yang sifatnya 1. Barang
sederhana. Barang yang sudah banyak tersedia di pasar (barang jadi) dari hasil produksi pabrikan serta dapat langsung
• Supply Positioning digunakan oleh pengguna barang/jasa. Contoh: pengadaan kertas, printer/tinta printer, dan sebagainya
2. Jasa lainnya
Model → kategori Kategori jasa layanan sederhana di mana Input ataupun prosesnya disediakan oleh pihak pabrikan dan pihak
routine item. penyedia barang/jasa memberikan nilai tambah layanan berbasis kinerja. Contoh: jasa penyewaan
kendaraan, jasa transportasi berjadwal (tiket pesawat, Kereta Api, dll).
3. Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan konstruksi dengan risiko rendah (pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya tidak membahayakan
keselamatan umum dan harta benda), teknologi sederhana, sudah ada standar pelaksanaan pekerjaan, biaya
kecil serta cukup menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli.
Contoh: Pekerjaan rehabilitasi dan renovasi konstruksi sederhana, seperti pengecatan,
pembuatan/pengerasan jalan lingkungan.
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Jenis Spesifikasi

SPESIFIKASI SPESIFIKASI
SPESIFIKASI MUTU TINGKAT LAYANAN
JUMLAH WAKTU
• Merek • Tipe Kebutuhan • Jadwal kedatangan • Tingkat pelayanan
• Standarisasi ➢ Kebutuhan tidak barang/jasa • Pelatihan dan
• Sampel terikat • Lokasi kedatangan bantuan teknis
• Spesifikasi Teknik ➢ Kebutuhan terikat • Media transportasi • Pemeliharaan
• Spesifikasi • Jumlah order yang dan pengepakan
Komposisi ekonomis
• Spesifikasi Fungsi ➢ Biaya pesan
dan Kinerja ➢ Biaya
penyimpanan
➢ Biaya barang
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Penggunaan Spesifikasi Mutu


Jasa Pekerjaan
No Cara Penggunaan Barang
Lainnya Konstruksi
1 Merek ▪ Bila merek tersebut akan berdampak signifikan pada peningkatan mutu kerja Sesuai Sesuai Sesuai
pengguna barang/jasa.
▪ Kebutuhan hanya bisa dipenuhi oleh merek tertentu
2 Standar Industry ▪ Sudah ada standarnya Sesuai Sesuai Sesuai
▪ Memudahkan Pejabat Pengadaan untuk memilah penyedia barang/jasa
3 Sampel ▪ Sulit untuk menterjemahkan mutu kedalam kata / kalimat Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai
▪ Lebih mudah menunjukkan contoh dari pada menjelaskan dalam kata kata
4 Spesifikasi ▪ Pengelola Pengadaan ingin menggunakan desain dari konsultan perencana Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai
Teknik ▪ Barang yang dibeli akan memerlukan interface (hubungan) yang kompleks
dengan peralatan yang sekarang terpasang
▪ Pengelola pengadaan wajib mengelola risiko untuk memastikan kinerja
sesuai dengan yang diharapkan

5 Spesifikasi ▪ Untuk produk seperti material, komoditi, dan makanan Sesuai Sesuai Sesuai
Komposisi ▪ Bila pertimbangan K3 dan lingkungan hidup menjadi hal yang penting
▪ Kinerja sangat bergantung kepada komposisi
6 Spesifikasi ▪ Penyedia barang/jasa memiliki kemampuan lebih tinggi dari pengguna Sesuai Sesuai Tidak Sesuai
Fungsi/Kinerja barang/jasa
▪ Innovasi penyedia barang/jasa dihargai
▪ Teknologi yang berkaitan dengan barang yang dibeli berubah sangat cepat
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Penggunaan Spesifikasi Jumlah, Waktu, dan Layanan

SPESIFIKASI
TINGKAT LAYANAN TINGKAT LAYANAN
JUMLAH
• Tipe kebutuhan • Lebih dipengaruhi oleh jadwal • Barang → akan bergantung
• Jumlah kebutuhan kedatangan barang/jasa yang pada tingkat pelayanan
• Jumlah order memuat waktu kedatangan standar barang yang telah
ekonomis barang/jasa, lokasi kedatangan disediakan oleh pihak
barang, dan bila memungkinkan, pabrikan
memuat pula waktu tenggang (lead • Jasa lainnya → berdasarkan
time) antara penandatanganan ukuran kinerja yang jelas
kontrak sampai dengan kedatangan sebagai bentuk nilai tambah
barang. atas layanan yang diberikan
• Khusus untuk pekerjaan konstruksi kepada pengguna.
maka perlakuannya sedikit
berbeda, karena waktu tenggang
harus mempertimbangkan durasi
pelaksanaan pekerjaan.
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Informasi Lainnya dalam Spesifikasi

INFORMASI LAINNYA
• Latar Belakang dan Ruang Lingkup,
• Khusus untuk pekerjaan konstruksi perlu menambahkan informasi latar belakang
Pengadaan Barang/Jasa, maksud dan tujuan Pengadaan Barang/Jasa, dan hal lain
yang membantu penyedia barang/jasa mendapatkan gambaran ruang lingkup
barang/jasa yang ditawarkan.
• Informasi contact person atau pihak pengguna/PPK yang dapat dihubungi,
• Cara pengadaan, dalam hal ini adalah perkiraan awal yang disusun oleh perencana,
termasuk juga informasi mengenai metode pengadaan, metode evaluasi serta kriteria
evaluasi yang akan digunakan dan mekanisme pembayaran.
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Format Spesifikasi Teknis B/J Sederhana


Beberapa informasi dalam format Spesifikasi Teknis Barang/Jasa sederhana*

BARANG JASA LAINNYA PEKERJAAN KONSTRUKSI


• Latar Belakang • Latar Belakang • Latar Belakang
• Maksud dan Tujuan • Maksud dan Tujuan • Maksud dan Tujuan
• Nama Satuan Kerja/Perangkat • Sasaran • Sasaran
Daerah • Lokasi • Organisasi Pengguna
• Pejabat Pengadaan • Sumber Dana dan Perkiraan Barang/Jasa
• Alamat Pejabat Pengadaan Biaya • Dasar Hukum
• Sumber Dana dan Perkiraan • Pejabat Pembuat Komitmen • Sumber Dana dan Perkiraan
Biaya
Biaya • Dasar Hukum
• Ruang Lingkup dan Lokasi
• Jangka Waktu Pelaksanaan • Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan • Jumlah
• Jangka Waktu Pelaksanaan
• Tenaga Ahli/Terampil • Jadwal Pekerjaan Pekerjaan
• Spesifikasi Teknis • Kualifikasi dan Klasifikasi Tenaga
Ahli
*dapat dikembangkan atau disesuaikan dengan • Keluaran/Produk yang Dihasilkan
kebutuhan pekerjaan • Spesifikasi Teknis Pekerjaan
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Jasa Konsultansi Perorangan

Jasa Konsultansi KARAKTERISTIK


INPUT PROSES OUTPUT CONTOH
Perorangan adalah jasa BARANG/JASA (metode pelaksanaan pekerjaan)
layanan profesional Sederhana Satu jenis keahlian Diproses dengan metode yang Satu output sesuai keahlian • Konsultan
perorangan yang mudah/sederhana penyusunan studi
• Konsultan perorangan
membutuhkan satu
jenis keahlian yang
mengutamakan adanya Jasa konsultansi perorangan memiliki karakteristik pekerjaan yang sederhana, yakni
olah pikir (brainware) yang hanya mempersyaratkan konsultan yang memiliki satu jenis (area) keahlian
dalam kategori yang saja, di mana dalam melaksanakan pekerjaan hanya dibutuhkan 1 orang tenaga ahli
masih sederhana. dengan metode yang relatif mudah, serta hasil pekerjaan jasa konsultansi dibatasi
hanya di area keahlian itu saja. Contoh: konsultan penyusunan studi terkait dengan
tingkat kepuasan pelanggan, konsultan penyusunan studi analisis beban kerja
sebuah unit kerja, dll.
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Spesifikasi untuk Jasa Konsultansi Perorangan


Spesifikasi untuk jasa konsultansi perorangan meliputi uraian kegiatan yang akan dikerjakan, persyaratan
minimal pendidikan formal tenaga ahli, pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis, penguasaan
kompetensi/keahlian profesi di bidang terkait.

INPUT PROSES OUTPUT


• Tenaga ahli, kualifikasi • Merupakan tahapan pelaksanaan Spesifikasi Output adalah
tenaga ahli dalam jasa yang harus dilakukan oleh konsultan hasil pekerjaan jasa
konsultansi yang ditentukan untuk mencapai Output yang konsultansi. Hasil ini dapat
oleh: tingkat pendidikan ditetapkan, termasuk kewajiban berupa Buku Laporan
formal, sertifikasi keahlian, konsultan untuk membuat laporan- Pendahuluan, Buku Laporan
dan pengalaman laporan. Akhir, Laporan Hasil Survei
profesional. • Ketentuan tentang waktu dan Analisanya, Gambar
• Bahan/material/peralatan, pelaksanaan, lokasi pekerjaan, dan Design, dll.
bisa disusun dengan layanan yang harus disediakan oleh
menggunakan pendekatan penyedia merupakan bagian dari
spesifikasi kualitas. spesifikasi teknis proses
PENYUSUNAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN KAK

Format KAK Jasa Konsultansi Perorangan

▪ Latar Belakang ▪ Peralatan, Material, Personil dan


▪ Maksud dan Tujuan Fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen
▪ Sasaran
▪ Peralatan dan Material dari Penyedia
▪ Lokasi Kegiatan
Jasa Konsultansi
▪ Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
▪ Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
▪ Pejabat Pembuat Komitmen
▪ Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
▪ Studi Terdahulu
▪ Kualifikasi Personil;
▪ Referensi Hukum
▪ Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
▪ Lingkup Kegiatan
▪ Laporan Akhir
▪ Keluaran
▪ Alih Pengetahuan
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA BERBASIS HARGA PASAR, STANDAR
HARGA, DAN HARGA PAKET PEKERJAAN SEJENIS
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA

Jenis Perkiraan Harga

Perkiraan harga merupakan proses penjumlahan elemen-elemen biaya, dengan menggunakan


metode tertentu dan data yang valid, untuk memperkirakan biaya program, kegiatan atau
pekerjaan dimasa mendatang berdasarkan data dan informasi yang telah diketahui pada saat ini

Anggaran PBJ Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

• Merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan • Perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan
oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah oleh PPK di tahap Persiapan Pengadaan
untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan. • Untuk menilai kewajaran harga penawaran
• Disusun oleh PPK dan ditetapkan oleh PA/KPA di dan/atau kewajaran harga satuan,
tahap Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa. • Dasar untuk menetapkan batas tertinggi
penawaran yang sah dalam pengadaan
Hasil dari proses penyusunan anggaran pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
dituangkan ke dalam Formulir Perencanaan • Dasar untuk menetapkan besaran nilai
Pengadaan dengan memasukan anggaran jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang
pengadaan dan sumber dana → Lihat formulir nilainya lebih rendah 80% (delapan puluh
perencanaan pengadaan persen) dari nilai HPS.
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA

Harga Pasar
SUMBER INFORMASI HARGA
PASAR CARA PEMBENTUKAN HARGA
Sumber data dan informasi utama Pembentukan harga oleh para pembeli dan para penjual sangat
Hasil Survei ditentukan oleh tingkat kompetisi yang terjadi di dalamnya
Pasar
Berbagai Kemungkinan Penawaran (Supply)
Sumber informasi lain yang relevan Kombinasi Persaingan Banyak Sedikit
Pasar Satu Penjual
Engineer Penjual Penjual
Publikasi BPS
Estimate Banyak Persaingan
Oligopoli Monopoli
Publikasi Pembeli Sempurna
Norma Indeks
Asosiasi
Permintaan Sedikit Oligopoli/ Monopoli
Oligopsoni
Distributor/Agen Inflasi Tahun (Demand) Pembeli Oligopsoni Terbatas
Tunggal Sebelumnya
Satu Monopsoni/ Monopsoni Monopoli/
Perbandingan Pembeli monopoli Terbatas Monopsoni
Kontrak Sejenis
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA

Analisis Pasar

• Analisis Pasar bertujuan untuk membantu memastikan tujuan pengadaan akan dapat dicapai dan bahwa risiko
dan peluang yang terkait dengan pasar pasokan diidentifikasi secara seksama untuk mengembangkan strategi
yang tepat.
• Analisis Pasar akan membantu organisasi untuk lebih memahami tentang:
Produk yang tersedia Siapa sajakah produsen Berbagai tingkat harga yang
yang dapat memenuhi dari produk yang ada di pasar dan bagaimana
kebutuhan tersedia di pasar terjadi harga keseimbangan
• Meskipun tujuan Analisis Pasar dalam modul ini akan lebih ditekankan kepada penentuan besarnya total
perkiraan biaya pekerjaan, tidak berarti yang dianalisis hanyalah harga semata. Informasi lain yang relevan juga
perlu didapatkan dan dianalisis dengan cermat dan seksama.
• Tips: ajukan pertanyaan
• “apakah total perkiraan biaya tersebut akan dapat menjamin tercapainya tujuan pengadaan yang dilaksanakan
berlandaskan prinsip-prinsip pengadaan atau tidak?”
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA

Perkiraan Harga Berbasis Standar Harga

• Standar harga adalah penetapan besaran harga tertinggi atas barang/jasa sesuai jenis, spesifikasi dan kualitas
dalam periode tertentu. Harga yang dipakai sebagai standar harga tersebut dapat berupa:

Harga yang berlaku Harga yang diperkirakan


Harga yang diperkirakan
akan berlaku di masa yang
pada saat akan datang, biasanya untuk
akan merupakan harga
penyusunan standar normal dalam jangka panjang
jangka waktu 1 tahun

APLIKASI DI PEMERINTAH PUSAT Perkiraan harga berbasis standar harga umumnya menggunakan METODE
Standar satuan harga (selain bangunan) PARAMETRIK yang melihat hubungan matematis antar dua variable

PMK tentang PMK tentang PMK tentang Penggunaan Standar Harga untuk Keperluan Penyusunan
Standar Standar Standar
Biaya Biaya Struktur
Anggaran:
Masukan Keluaran Biaya 1. Apakah sudah ada standarnya ?
A. YA → wajib menggunakan standar tersebut
Untuk kegiatan yang belum ditetapkan standar biayanya, PA/KPA dapat
menggunakan satuan biaya lainnya yang antara lain didasarkan pada: B. TIDAK → harga pasar atau informasi lain yang dapat
• harga pasar; dan
• satuan harga yang ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga/instansi
dipertanggungjawabkan (di beberapa Pemda mewajibkan
teknis yang berwenang. minimal 3 sumber untuk perbandingan)
2. Berdampak terhadap kinerja atau nilainya besar?
APLIKASI DI INSTANSI DAERAH Melakukan perbandingan dengan harga pasar, jika GAP nya
Standar satuan harga yang ditetapkan oleh Kepala Daerah besar, PA/KPA mengusulkan penyesuaian standar harga
PENYUSUNAN PERKIRAAN HARGA

Perkiraan Harga Berbasis Paket Pekerjaan Sejenis

Data/informasi atas harga dari paket pekerjaan sejenis dapat digunakan


sebagai basis dalam penyusunan perkiraan harga, misalnya berdasarkan: Sesuai untuk 1. Tingkat akurasi yang masih rendah,
1. Biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan Tahap 2. Pekerjaan sejenis tersebut diperoleh
mempertimbangkan faktor perubahan biaya berdasarkan informasi harga di masa
Penyusunan
2. Hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang dilakukan lalu.
dengan instansi lain maupun pihak lain Anggaran

OPSI METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN:


Penyesuaian thd
Metode Three Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian thd
Metode Analogi Ukuran &
Point Estimating Indeks Waktu Indeks Lokasi Biaya per Unit
Kombinasi
• Membandingkan • Perhitungan rata-rata. • Bila estimasi • Bila data/informasi • Penyesuian atas • Meskipun secara
dengan pengadaan • Untuk informasi biaya berdasarkan informasi kontrak sejenis ukuran kegiatan total, biaya akan
barang dan jasa yang sangat kontrak sejenis pada diperoleh dari langsung dilakukan semakin meningkat
sejenis bervariasi, dengan tahun-tahun pekerjaan di wilayah dengan perbandingan dengan
• Saat menyusun RUP memberikan sebelumnya. yang berbeda secara proporsional bertambahnya
barang/jasa oleh timbangan tertentu • Mencerminkan inflasi • Mencerminkan sesuai volume volume, biaya per unit
KPA/PA untuk nilai optimis, atau deflasi atas perbedaan biaya masing-masing. mungkin justru akan
• Jika terdapat GAP paling mungkin dan harga sehubungan tenaga kerja, bahan • Asumsi yang mengalami
yang sangat pesimis. dengan waktu peralatan di kedua melandasi adalah penurunan
mencolok lokasi. kesamaan biaya
konsultasikan dengan • Indeks dikeluarkan secara rata-rata
para pakar/ahli oleh pihak yang berdasarkan ukuran
berwenang yang digunakan
Terima Kasih.
https://ppsdm.lkpp.go.id

Pusdiklat.pbj@lkpp.go.id

0811-9182-444

pusdiklatpbj_lkpp

©2021 Pusdiklat PBJ LKPP

Anda mungkin juga menyukai