PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

Hubungan antara proyek dengan masyarakat berlangsung baik

1. Hubungan Sosial Masyarakat 1. 1 Tim proyek melakukan pendekatan dan komunikasi dgn masyarakat
dan saling menguntungkan.

Adanya dampak negatif yang mungkin timbul pada masyarakat

Melakukan komunikasi dgn masyarakat tentang kegiatan-kegiatan
2. sekitar akibat kegiatan proyek (misalkan : kebisingan akibat 1
proyek yang dapat berdampak pada lingkungan sekitar proyek
lalu lintas alat berat)

Adanya unjuk rasa dari masyarakat sekitar yang tidak

3. 1 Sebelum proyek berjalan pastikan AMDAL sudah terpenuhi
menerima aktivitas proyek
Bekerja sama dengan tokoh masyarakat jika terjadi komplain thd
2
aktivitas proyek

Adanya dampak negatif yang mungkin timbul pada masyarakat Sosialisasi kepada para tokoh masyarakat sekitar tentang dampak
4 sekitar akibat kegiatan proyek (misalkan : kebisingan akibat 1 negatif yang akan timbul selama pelaksanaan proyek dan
lalulintas alat berat) melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility).

Adanya dampak negatif yang mungkin timbul pada pekerja atau

Sosialisasi tentang bahaya HIV aids kepada pekerja dan masyarakat
5 masyarakat sekitar akibat adanya proyek (penyakit masyarakat / 1
sekitar bekerjasama dengan LSM dan pihak terkait
PSK)

2. Kantor Proyek

Penggunaan Lampu, Televisi & Lampu ruangan, televisi & komputer yang tidak digunakan Pada steker/stop kontak diberi label mengenai penggunaan hemat
1. 1. 1.
Komputer dimatikan terutama setelah karyawan pulang energi listrik

Pada TV dan komputer diberi label "Matikan TV/Komputer jika

2.
tidak digunakan".
Mulai bulan Agustus 2009 seluruh lampu yang digunakan harus yg
2. Lampu yang digunakan bukan lampu hemat energi 1.
hemat energi

Kelebihan beban listrik mengakibatkan hubungan arus pendek Pada setiap stop kontak tidak boleh lebih dari 3 alat yang digunakan
3. 1.
yg dpt menyebabkan kebakaran agar tidak kelebihan beban sebelum pulang atau jika tidak digunakan

Pada mesin Fotocopy diberi label mengenai instruksi penggunaan

4 Penggunaan Kertas Fotocopy yang boros 1.
kertas fotocopy bolak-balik.

Penggunaan Air kerja / Air Toilet yang dibiarkan keran airnya Pada daerah dekat Keran air diberi label " Agar matikan keran air
5 1.
terbuka. setelah digunakan ".
Penggunaan Printer & Pembuangan Catridge Tinta Printer
6 1. Pada Printer diberi label " Matikan Printer jika tidak digunakan"
sembarangan.
2. Catridge bekas dibuang pada tempat sampah B3 (Warna Merah)
7 Penggunaan Pendingin Ruangan (AC) & Kulkas 1. Dilakukan identifikasi Maintenance penggunaan AC
2. Memastikan alat yang digunakan ramah lingkungan
3. Memastikan Freon yang digunakan dari jenis Non-CFC
4. Memastikan AC Ruangan yang tidak digunakan dalam keadaan mati.

Melakukan pemilahan sampah kantor & bungkus makanan katering

8 Pembuangan sampah kantor / bungkus makanan katering 1.
atau disesuaikan jenis sampahnya.

9 Penggunaan Televisi 1. Pada TV diberi label " Matikan Televisi jika tidak digunakan"

Sampah bungkus toner yang masuk B3 dikumpulkan, packing dan

10 Pembuangan sampah B3 (bungkus tinta/toner) 1
dikirim ke perusahaan yang berwenang menimbun sampah B3

11 Ceceran serbuk tinta/toner

2 Pengisian tinta harus oleh operator mesin foto copy

3 Pada saat pengisian tinta/toner diberi landasan plastik/kertas

Penggunaan Air kerja / Air Toilet yang dibiarkan keran airnya Pada daerah dekat Keran air diberi label " Agar matikan keran air
12 1
terbuka. setelah digunakan ".

Penggunaan Printer & Pembuangan Catridge Tinta Printer Pada Printer diberi label " Matikan Printer jika tidak digunakan"
13 1
sembarangan (bungkus tinta, jarum dan tissue lap tinta). Catridge bekas dibuang pada tempat sampah B3 (Warna Merah)

14 Penggunaan Pendingin Ruangan (AC) & Kulkas 1 Dilakukan identifikasi Maintenance penggunaan AC
2 Memastikan alat yang digunakan ramah lingkungan
3 Memastikan Freon yang digunakan dari jenis Non-CFC

4 Memastikan AC Ruangan yang tidak digunakan dalam keadaan mati.

1 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

Efek gas rumah kaca yang timbul akibat penggunaan generator Penghematan listrik dengan cara mematikan penggunaan alat
15 1
(genset) elektronik (AC, komputer, pompa air, lampu) bila tidak perlu
2 Penghematan air (menggunakan air secukupnya)
3 Pemeliharaan genset
Melakukan pemilahan sampah kantor & bungkus makanan katering
16 Pembuangan sampah kantor / bungkus makanan katering 1
atau disesuaikan jenis sampahnya.

17 Terjadinya penumpukan atau ceceran sampah B3 dan non B3
18 Penggunaan lampu yang tidak hemat energi
Penggunaan listrik yang berlebihan/boros akan menambah jml
19
eksplorasi SDA
1 Pengelompokan sampah sesuai klasifikasi / perundangan
2 Menyediakan tempat sampah sesuai klasifikasinya
3 Pengelolaan sampah sesuai peraturan yang berlaku
1 Menggunakan lampu yang hemat energi
Penggunaan alat kerja terkontrol (komputer, printer, lampu ruangan,
1
dan AC dimatikan setelah selesai bekerja)

Lampu kerja di lapangan dimatikan pada siang hari kecuali area yang
2
gelap.
Penghematan listrik, Buat rambu di kantor hemat listrik, hemat
20 Biaya pemakaian listrik tinggi 1
energi
Penghematan air, Buat rambu pakailah air secukupnya. Tutup keran
2
air setelah dipakai
Penghematan kertas, Kertas bekas bisa dipakai di manfaatkan lagi
3
dibagian belakang
4 Identifikasi gas dalam Tabung APAR

Memberikan pemahaman kepada seluruh personil untuk

2. Kegiatan foto copy dan cetak kertas 1. Penggunaan kertas foto copy secara hemat 1.
menggunakan kertas secara hemat

Pada mesin fotocopy diberi label mengenai instruksi penggunaan

2. Penggunaan Kertas Fotocopy yang boros 1.
kertas fotocopy bolak-balik.

Pembuangan sampah B3 (bungkus tinta/toner) sbg limbah B3 Sampah bungkus toner yang masuk B3 dikumpulkan, packing dan
3. 1.
mencemari lingkungan dikirim ke perusahaan yang berwenang menimbun sampah B3

2. Pengisian tinta harus oleh operator mesin foto copy

3. Pada saat pengisian tinta/toner diberi landasan plastik/kertas

4 Kertas digunakan secara efisien
Penggunaan kertas yang boros akan mengurangi jml pohon di
5 1 Kertas bekas yang masih baik digunakan kembali.
hutan

3. Pemakaian Air 1. Selalu menutup keran air di toilet setelah selesai digunakan 1. Pada daerah dekat Keran air diberi label " Matikan keran air setelah

Keran air dibiarkan terbuka setelah selesai digunakan Setiap personil yang mengetahui adanya keran air yang terbuka harus
2. 1.
digunakan shg air meluap segera mematikannya

Sumber air tanah tercemar limbah domestik proyek misal:

3. 1. Septictank dibuat minimal 10m dari sumber air tanah
tercemar air kotor/bekas toilet karyawan atau bedeng pekerja

4 Air bersih digunakan secara efesien

Penggunaan air berlebihan misal kran tetap terbuka padahal Menempelkan lembar peringatan di toilet untuk selalu mematikan air
5 1
tidak digunakan. kran jika tidak digunakan.
Penggunaan air yang berlebihan akan mengurangi ketersediaan
6 1 Air bersih dipergunakan seperlunya.
air bersih
Kran air toilet selalu dimatikan jika tidak ada orang yang
2
menggunakan

Printer digunakan dengan baik sehingga tidak ada tinta yang Personil berhati-hati pada saat mencetak shg tidak ada tinta yang
4. Penggunaan Printer 1. 1.
tercecer tercecer

Pembuangan sampah B3 (bungkus tinta, jarum dan lap tinta)

2. 1. Catridge bekas dibuang pada tempat sampah B3 (Warna Merah)
tidak pada tempatnya.

Tinta yang kontak langsung dengan tanah diambil kemudian

3. Limbah B3 printer kontak langsung dengan tanah 1.
ditempatkan ditempat sampah B3

2 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

5. Penggunaan AC di dalam ruangan 1. Freon yang digunakan Non CFC 1. Melakukan maintenance AC

2. Freon yang digunakan CFC 1. Mengganti AC dgn freon CFC dgn Non CFC
2. Melakukan maintenance AC

3. Terjadi kebocoran gas CFC dari AC 1. Melakukan maintenance AC

2. Segera tutup pipa lokasi kebocoran

4 Penggunaan AC Non CFC dan Non gas hallon

5 Penggunaan freon yang mengandung CFC dan gas 1 Menggunakan freon yang tidak mengandung CFC dan gas hallon

6 Merusak lapisan ozon 1 Identifikasi Freon AC

Pembuangan sampah kantor / bungkus makanan katering sesuai Menyediakan tempat sampah dengan identitas yang jelas sesuai
6. Pembuangan sampah 1. 1.
dengan identifikasi tempat sampah dengan klasifikasinya

Pembuangan sampah tidak sesuai dengan identifikasi tempat Melakukan pemilahan thd sampah yang ditempatkan tidak sesuai dgn
2. 1.
sampah yang telah disediakan identifikasi tempat sampah

3. Terjadinya penumpukan atau ceceran sampah B3 dan non B3 1. Pengelompokan sampah sesuai klasifikasi / perundangan
2. Menyediakan tempat sampah sesuai klasifikasinya

3. Pengelolaan sampah sesuai peraturan yang berlaku

4 Sampah organik, anorganik dan B3 telah dipisah

5 Sampah organik dikelola shg tidak menimbulkan polusi udara

Ada tim kebersihan yang melakukan cek rutin thd lokasi pembuangan
6 Sampah tercecer disekitar tempat sampah 1
sampah
Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik akan
7 1 Selalu menutup tempat sampah
menimbulkan polusi udara.

Membuat tempat sampah dengan warna sesuai peruntukannya ( Hijau

2
: Limbah Organik. Biru: Limbah Anorganik. Merah: Limbah B3 )

Sampah anorganik yang tidak atur pembuangannya akan

8
mencemari tanah.

Limbah wc ditampung dalam septictank yang kedap air shg

7 WC karyawan / pekerja 1
tidak mencemari air tanah.

2 Terjadi limpasan air karena septictank penuh 1 Penyedotan septictank secara periodik
Terjadi rembesan air dari septictank yang dapat mencemari air
3 1 Septictank dibuat kedap air sehingga tidak merembes
tanah

Kabut/ Asap fooging menyebabkan tergangunya lingkungan Menginformasikan Schedule Pelaksanaan Fooging ke area tetangga
8 Pekerjaan Fooging Area Proyek 1. 1.
sekitar proyek. proyek dan fooging dilakukan malam hari

9 Penggunaan AC, penggunaan APAR 1 Timbulnya emisi gas rumah kaca. 1 Tidak menggunakan APAR Hallon
2 Konsumsi bahan bakar yang tak terbarukan. 2 Untuk pengadaan AC selanjutnya tidak menggunakan AC ber CFC.
3 Pemeliharaan & perawatan AC.

10 Kegiatan yang menghasilkan sampah 1 Timbulnya sampah. 1 Pengelolaan sampah, pengklasifikasian sampah berdasarkan jenisnya.

11 Pembersihan di area 1 Debu pada saat pembersihan tidak menyebar keluar tower

2 Adanya debu yang berterbangan keluar proyek 1 Memasang jaring penghalang debu setinggi 1 m ditepi bangunan.
3 Adanya debu dan sampah yang beterbangan keluar gedung 1 Memasang jaring penghalang debu setinggi 1 m ditepi bangunan.

3 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

3. GENERAL
Menyimpan/mengelola material / barang
1. dalam gudang/stokyard 1. Penyimpanan material tdk menimbulkan gangguan lingkungan 1 Menempatkan material dengan baik:

2 Semen diberi alas dan ditutup dgn terpal

3 Material B3 ditempatkan khusus
2. Terjadi debu karena material pada stock yard 1. Menutup material yang berpotensi menimbulkan debu

3. Terjadi tumpahan material B3 1. Membuat daftar material B3 dan non B3 yang dipakai oleh proyek
2. Membuat label B3 dan Non B3 untuk material
3. Adanya MSDS (ditempel dan disosialisasikan)

Pemindahan solar dari tanki pertamina Pemindahan tidak mengakibatkan terjadi ceceran atau
1. 1. Dibuat IK pemindahan/pengisian solar (didistribusikan dan dipasang)
2. ke tanki proyek dan penyimpanan di tumpahan solar
lapangan 2. Penanganan sesuai prosedur

2. Terjadi tumpahan solar kontak langsung dengan tanah 1. Ambil kain majun untuk menyerap solar yang tumpah
Ambil tanah yang telah kontak langsung dengan solar kemudian
2.
letakkan tanah di tempat limbah B3

3 Pengoperasian Genset 1. Suara dari operasional genset tdk mengganggu lingkungan 1. Menggunakan silent genset
2. Pemeliharaan & perawatan genset

2. Timbulnya emisi gas buang alat genset 1. Pemeliharaan & perawatan genset

Posisi cerobong lebih tinggi dari orang (min 2 m) dan ujung

2.
cerobong harus diluar ruangan genset

3. Adanya solar yang tercecer 1. Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3

2. Maintenance alat genset secara teratur dan baik

3. Pembuatan tanggul di sekitar lokasi genset

Induction kepada operator genset dan personil gudang tentang

4. pencemaran lingkungan (tumpahan solar dan oli yang langsung jatuh
ke tanah).

Solar ditempatkan dengan baik sehingga tidak ada solar yang Solar ditempatkan dalam tanggul dengan kapasitas 110% dari vol.
4 Penyimpanan solar 1. 1.
tumpah solar yang ada

Ada sumpit disekitar tanggul untuk mengamankan solar agar tidak

2.
kontak langsung dengan tanah
3. Tanggul dibuat kedap solar
2. Solar tercecer pada saat diambil 1. Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3

Solar ditempatkan dalam tanggul dengan kapasitas 110% dari vol.

3. Solar tumpah seluruhnya karena tangki penyimpanan pecah 1.
solar yang ada

2. Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3

4 Solar ditempatkan didalam tanggulan
5 Adanya sisa solar yang tumpah
6 Solar tumpah dan tidak tertampung didalam tanggulan
3. Ada MSDS yang dipahami oleh personil gudang dan mekanik
1 Lantai stok solar discreed dan sekelilingnya dibuat tanggul-
1 Tanggulan dibuat 110% dari volume solar

Transportasi Material (pasir, semen,
5 kerikil, dll.)
Material yang diangkut tidak tercecer yang mengotori Pada saat mengangkut material menggunakan alat dgn pembatas agar
1. 1.
lingkungan material tidak tercecer
Menimbulkan sampah yang berceceran di jalan (pasir, kerikil,
2. 1. Truck ditutup dengan terpal
dll) sehingga terjadi debu beterbangan

3. Timbulnya emisi gas buang mesin angkat/angkut 1. Pengecekan emisi gas buang mesin random (jika alat tersedia)

4 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

6 Penanganan alat berat milik subkon 1. Pengisian solar ke dalam tangki kendaraan tidak tercecer 1. Monitoring maintenance alat
2. Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont

2. Timbulnya emisi gas buang mesin yg melebihi ambang batas 1. Pengecekan emisi gas buang mesin random (jika alat tersedia)

3. Kebocoran tangki solar atau oli pada mesin/alat berat 1. Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3
2. Maintenance alat secara teratur dan baik

Penanganan limbah B3 (Intraproof Ada tempat limbah B3 dilokasi pekerjaan dan tempat Menempatkan tempat sampah B3 dan tempat penampungan
SF,Intracrete PM, Intracure WB, 1. 1.
penampungan limbah B3 sementara di area proyek sementara limbah B3 proyek
7 Intragrout GP, Intra PPA, Oli, Reebol,
Semen, Solar, kawat las, Zincromate,
Cat, Thinner,Libero)

Melakukan sosialisasi kepada karyawan dan pekerja untuk

2. Limbah B3 tidak terpisah dengan limbah non B3 1.
memisahkan limbah B3 dgn limbah non B3

2. Membuat daftar limbah B3 yang ada di proyek

Melakukan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai
3. Pembuangan limbah B3 keluar proyek tidak terkontrol 1.
ijin pembuangan limbah B3

Emisi gas buang kendaraan yang dimiliki Wika sesuai dgn

8 Emisi gas buang kendaraan 1. 1. Melakukan perawatan secara rutin thd mesin kendaraan
ambang batas yang ditentukan
2. Melakukan pemantauan emisi gas buang di instansi yg berwenang

2. Emisi gas buang kendaraan di atas ambang batas yg ditentukan 1. Melakukan perbaikan terhadap mesin kendaraan

Emisi gas buang kendaraan di atas ambang batas yg ditentukan

3.
dan mencemari lingkungan proyek

9 Site Clearing 1. Banyak debu yang berterbangan 1. Program penyiraman, truck berisi tanah ditutup
2. Keragaman hayati/flora/tanaman terganggu 2. Menjaga perimbangan lahan hijau & tanah matang
3. Mengurangi penyerapan air hujan kedalam tanah 3. Melihat pengendalian sesuai AMDAL/RKL/RPL

Limbah air buangan kantor (air abu-abu)

10 : cucian, air utk mandi, air hujan 1 Menimbulkan bau tidak sedap 1 Dibuat septictank agar bau tidak menyebar kemana-mana

Septictank dibuat dari bahan kedap air, dan dibuang secara periodik
2
oleh Dinas Kebersihan.
Dibuat pengolah air limbah abu-abu atau dialirkan ke saluran
3
drainase pembuang
4 STRUKTUR
a. General
Menyimpan/mengelola material / barang
1 1 Penyimpanan material B3 1 Membuat daftar material B3 dan non B3 yang dipakai oleh proyek
dalam gudang/stokyard
2 Terjadi tumpahan material B3 1 Membuat label B3 dan Non B3 untuk material
3 Pembuangan sampah B3 (majun, sarung tangan, 1 Adanya MSDS (ditempel dan disosialisasikan)

2 Penanganan alat berat milik subkon 1 Pengisian solar ke dalam tangki kendaraan 1 Monitoring maintenance alat
2 kebocoran tangki solar atau oli pada mesin/alat berat 2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont & mandor

Pemindahan solar dari tanki pertamina

1 Terjadi tumpahan solar 1 Dibuat IK pemindahan/pengisian solar (didistribusikan dan dipasang)
3 ke tanki proyek dan penyimpanan di
lapangan 2 Penanganan sesuai prosedur
3 Dibuat IK pembuatan secondary containment

Fabrikasi dan Pemasangan bekisting dan 1 Kebisingan 1 Monitoring/tes kebisingan.

4
pembesian (rebar) 2 polusi tempat kerja oleh serbuk kayu dan besi 2 Gunakan masker.
3 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke mandor

5 / 11

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
2 PERENCANAAN
A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN
5 Pengecoran
6 Pembuatan saluran
Pengoperasian Generator Set dan
7
penyimpanan solar
8 Survey
Handling Material Menaikkan
9 1 Timbulnya emisi gas buang mesin angkat / mesin angkut
/Menurunkan
Menyimpan material / brg dalam
10
gudang
11 Inspeksi Fakbrikasi Pipa dan Coating
12 Pengelasan/Welding
13 Inspeksi Pengelasan
14 Flushing & Cleaning
15 Inspeksi Flushing & Cleaning
16 Pekerjaan Bekisting
17 Pekerjaan Pembesian
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA - RK3K)
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3
1 Berkurangnya daya serap air
2 Pembuangan sisa beton / kelebihan beton
3 Pencucian AT / buangan air semen
1 Rusaknya arah aliran air (jika menimbun aliran air)
Rusaknya ekosistem akibat pemasangan gorong-gorong di
2 1
lokasi yang baru
1 Timbulnya kebisingan dari alat genset
2 Timbulnya emisi gas buang alat genset
3 Adanya solar yang tercecer
4 Kebakaran
5 Konsumsi bahan bakar yang tak terbarukan.
1 Terganggunya flora & fauna
2 Ketidaknyamanan masyarakat
3 Timbulnya kerusakan tanaman
1 Penyimpanan B3
2 Terjadi tumpahan B3
3 Pembuangan sampah B3
1 Timbulnya sisa kertas bekas inspeksi
1 Timbulnya bunga api pengelasan
2 Timbulnya material sisa las
3 Timbulnya suara bising dari mesin las
4 Tumpahan solar dari mesin las
5 Pelepasan emisi gas buang mesin las
1 Timbulnya Powder dari Test Penetrant
2 Timbulnya radiasi sinar-X
1 Kebisingan dari pompa tekan
1 Sisa kertas pengecekan
1. Timbulnya kebisingan berasal dari pukulan2 palu ke Bekisting
1. Timbulnya kebisingan berasal dari bar cutter
PENGENDALIAN
1 Pembuangan sisa beton terencana, untuk jalan, dll.
1 Tak membuang air cucian/ sisa semen ke sungai / selokan
1 Membuat aliran air sehingga saluran tak terputus
Membuat batas lokasi pembuatan gorong-gorong untuk
meminimalkan daerah yang terganggu
1 Pemeliharaan & perawatan genset
2 Pemeliharaan & perawatan genset
3 Posisi cerobong lebih tinggi dari orang (min 2 m) dan ujung
1 Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3
1 Maintenance alat genset secara teratur dan baik
2 Pembuatan tanggul di sekitar lokasi stock solar dan genset
3 Penempatan tempat sampah B3 dekat lokasi stock solar
4 induction kepada operator genset dan personil gudang tentang
1 Penghematan energi.
1 Tidak membuang limbah di lingk. Proyek
1 Sosialisasi pembangunan proyek
1 Sosialisasi pembangunan proyek, pendekatan ke masyarakat
1 Monitor rutin emisi gas buang mesin
1 Penyimpanan sesuai MSDS
1 Penanganan tumpahan sesuai MSDS
1 Pembuangan limbah B3 sesuai aturan
1 Sisa kertas dibuang ke tempat penampungan sampah B3
1 Penanganan sesuai prosedur penanganan pengelasan
1 Monitoring
1 Pemeliharaan dan perawatan mesin
1 Penanganan sesuai prosedur penanganan tumpahan B3
1 Monitoring emisi gas buang, Menggunakan Masker
1 Monitoring
1 Testing dan Monitoring kadar sinar-X
1 Pemilihan Waktu Pekerjaan, monitoring
1 Monitoring, Sisa kertas dibuang ke tempat sampah B3
Kesepakatan jam kerja/menginformasikan jam kerja kepada tetangga
1.
proyek.
2. Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
1. Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
6 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
(PRA - RK3K)
2 PERENCANAAN
A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3
18 Pek. Pengecoran Beton 1. Berkurangnya daya serap air
2. Pembuangan sisa beton / kelebihan beton
Truck Mixer mengotori jalan umum pada saat selesai
3.
pengecoran
4. Pencucian AT mengotori lingkungan
19 Pengecoran dengan truck mixer 1 Sisa beton dari truk mixer dibuang ditempat yang teditentukan.
2 Adanya sisa tumpahan beton yang tercecer di jalan
3 Pembuangan sisa beton diatas tanah
Menaikkan dan menurunkan material
20 1. Timbulnya emisi gas buang mesin angkat / angkut
Besi dll.
21 Pekerjaan pengelasan, Besi , dll. 1. Sisa kawat las dibuang ditempat sampah limbah B3
2. Penggunaan B3 / Sisa kawat las dibuang sembarangan
3. Bocornya tabung gas pengelasan
b. Pekerjaan Tanah
a. Pekerjaan Cut & Fill 1. Timbulnya debu, tanah tercecer di jalan umum
2. Terjadinya limpasan air permukaan
b Pekerjaan galian & timbunan tanah 1. Tidak terjadi debu yang mengganggu lingkungan sekitar proyek 1. Penyiraman jalan saat musim kemarau
2. Timbulnya debu di lingkungan sekitar proyek
3. Terjadi tanah longsor pada saat galian
4 Tanah tidak ada yang tercecer dari truk di jalan
5 Adanya tanah sisa penggalian yang tercecer dari truk shg dapat
menimbulkan debu atau becek pada saat turun hujan.
6 Terjadi tanah longsor di lereng
Limpasan air dijalan dapat dialirkan ke saluran alam yang telah
c Pengalihan jalan untuk pekerjaan tunnel 1
dibuat
Aliran air di selokan dapat melimpah ke pemukim penduduk
2 1
karena saluran tidak dapat menampung
3 Jalan rusak sebelum konstruksi tunnel selesai
c. Pekerjaan Tiang Pancang Spun Pile
a. Sisa Puing 1. Puing-puing sisa potongan tiang pancang
Menaikkan dan menurunkan material
b. 2. Timbulnya emisi gas buang mesin angkat / angkut
bored pile, dll.
Pemancangan dengan menggunakan Getaran yang terjadi tidak mempengaruhi lingkungan sekitar
c 1
vibrator proyek
Adanya getaran yang terasa sampai keluar area proan sekitar
2 1
proyek
3 Getaran yang terjadi mempengaruhi beton yang belum setting.
PENGENDALIAN
1. Mereview RPL & RKL Proyek
2. Pembuangan sisa beton terencana untuk jalan kerja, dll
3. Ban Truck Mixer di cuci sebelum meninggalkan area proyek.
4. Tidak membuang air cucian/ sisa semen/ ke selokan
Menempatkan personil kebersihan untuk membersihkan beton yang
1
tercecer dari truck mixer
1 Truk dicuci di batching plant.
1 Monitor rutin emisi gas buang mesin
2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont & mandor
Mensosialisasikan pembuangan sisa kawat las sbg limbah B3 shg
1.
harus dibuang di tempat sampah B3
2. Menyediakan tempat sampah B3
Sisa kawat las dikumpulkan dan kemudian dibuang ke tempat
1.
sampah B3 (Warna Merah), penanganan sesuai MSDS.
1. Pemeriksaan & Pemeliharaan Lihat MSDS
1 Penyiraman tanah dengan air
2 Truck pengangkut tanah ditutup terpal
Setiap kendaraan yang keluar lokasi proyek harus bersih, jika ada
3
tanah/lumpur yang menempel harus dibersihkan.
1 Membuat saluran & penampungan sementara.
1. Penyiraman jalan setiap hari
Melakukan metode kerja sesuai dengan persetujuan pada saat
1.
pekerjaan galian dilaksanakan
1 Membuat washing bay untuk pencucian roda truk
Menempatkan personil kebersihan untukmembersihkan ceceran tanah
2
di jalan raya
1 Membuat dinding penahan tanah atau sheet pile
Membuat parit diarea yang berbatasan dengan pemukiman penduduk
sehingga dapat mengalihkan air dari jalan.
Konstruksi jalan dibuat sesuai kelas jalan dengan rencana masa pakai
1
1 tahun.
1. Pembuangan dilokalisir ditempat tertentu, tidak sembarangan.
2. Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke mandor
1. Monitor rutin emisi gas buang mesin
2. Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont & mandor
Menempatkan personil untuk menjaga area diluar proyek agar tidak
terjadi kerugian akibat getaran (misal: benda
Menjaga jarak waktu selesainya pengecoran dengan pekerjaan sheet
1
pile
7 / 11

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
2 PERENCANAAN
A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN
d. Menaikkan dan menurunkan material
d. Pekerjaan pengelasan, Besi , dll.
e. Pekerjaan Pile Cap dan Tie Beam
a. Pekerjaan Bekisting
b. Pekerjaan Pembesian
c. Pek. Pengecoran Beton
f. Pekerjaan Upper Structure
a. Pekerjaan Bekisting
b Fabrikasi dan pemasangan bekisting
c Pekerjaan Pembesian
d Fabrikasi dan pemasangan pembesian
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA - RK3K)
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3
1. Timbulnya emisi gas buang mesin angkat / angkut
1. Sisa kawat las dibuang ditempat sampah limbah B3
2. Penggunaan B3 / Sisa kawat las dibuang sembarangan
3. Bocornya tabung gas pengelasan
1. Timbulnya kebisingan berasal dari pukulan2 palu ke Bekisting
2. Polusi tempat kerja oleh serbuk kayu dan besi
1. Timbulnya kebisingan berasal dari bar cutter
1. Berkurangnya daya serap air
2. Pembuangan sisa beton / kelebihan beton
Truck Mixer mengotori jalan umum pada saat selesai
3.
pengecoran
4. Pencucian AT mengotori lingkungan
1. Timbulnya kebisingan berasal dari pukulan2 palu ke Bekisting
2. Polusi tempat kerja oleh serbuk kayu dan besi
Suara yang ditimbulkan pada saat pekerjaan bekesting tidak
1.
mengganggu lingkungan sekitar proyek
2. Polusi tempat kerja oleh serbuk kayu
3. Suara yang ditimbulkan mengganggu lingkungan sekitar proyek 1.
1. Timbulnya kebisingan berasal dari bar cutter
Suara yang ditimbulkan pada saat pekerjaan besi tidak
1.
mengganggu lingkungan sekitar proyek
2. Karat besi kontak langsung dengan tanah
3. Suara yang ditimbulkan mengganggu lingkungan sekitar proyek 1.
PENGENDALIAN
1 Monitor rutin emisi gas buang mesin
2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont & mandor
Mensosialisasikan pembuangan sisa kawat las sbg limbah B3 shg
1.
harus dibuang di tempat sampah B3
2. Menyediakan tempat sampah B3
Sisa kawat las dikumpulkan dan kemudian dibuang ke tempat
1.
sampah B3 (Warna Merah), penanganan sesuai MSDS.
1. Pemeriksaan & Pemeliharaan Lihat MSDS
Kesepakatan jam kerja/menginformasikan jam kerja kepada tetangga
1
proyek.
2 Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
1 Gunakan masker.
2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke mandor
1 Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
1 Mereview RPL & RKL Proyek
1 Pembuangan sisa beton terencana untuk jalan kerja, dll
1 Ban Truck Mixer di cuci sebelum meninggalkan area proyek.
1 Tidak membuang air cucian/ sisa semen/ ke selokan
Kesepakatan jam kerja/menginformasikan jam kerja kepada tetangga
1
proyek.
2 Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
1 Gunakan masker.
2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke mandor
1. Monitoring/tes kebisingan.
Serbuk kayu dibersihkan dari area kerja untuk diletakan di tempat
1.
sampah tertutup (misal karung) agar tidak beterbangan
Waktu pekerjaan disepakati dengan lingkungan sekitar proyek
terutama pada malam hari
1 Monitor tingkat kebisingan menggunakan db meter
1. Monitoring/tes kebisingan.
1. Besi diletakkan di stock yard dengan alas lantai kerja screed
Waktu pekerjaan disepakati dengan lingkungan sekitar proyek
terutama pada malam hari
8 / 11

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
2 PERENCANAAN
A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN
e Pek. Pengecoran Beton
f Pengecoran dengan truck mixer
Menaikkan dan menurunkan material
g 1. Timbulnya emisi gas buang mesin angkat / angkut
Besi dll.
5 PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pekerjaan Pasangan Bata Ringan
2 Pekerjaan plester & acian
Pekerjaan pasangan lantai
3 1.
Homogeneous Tile
4 Pekerjaan pengecatan
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA - RK3K)
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3
1. Berkurangnya daya serap air
2. Pembuangan sisa beton / kelebihan beton
Truck Mixer mengotori jalan umum pada saat selesai
3.
pengecoran
4. Pencucian AT mengotori lingkungan
Pengecoran dilakukan dgn baik tanpa mengganggu lingkungan
5 1. Pengecoran dilakukan sesuai dengan metoda yang telah disepakati
sekitar proyek
6 Suara yang ditimbulkan mengganggu lingkungan sekitar proyek 1.
Pembuangan limbah sisa TM kontak langsung dgn tanah atau
7 1. Tak membuang air cucian/ sisa semen ke sungai / selokan
air
1 Sisa beton dari truk mixer dibuang ditempat yang teditentukan.
2 Adanya sisa tumpahan beton yang tercecer di jalan
3 Pembuangan sisa beton diatas tanah
1. Banyak debu yang berterbangan akibat pemotongan Bata.
2. Sampah potongan-potongan Bata mengotori area kerja
Truck pembuang sampah Bata mengotori jalan umum,dan
3.
menimbulkan debu yang berterbangan.
4 Berpotensi menimbulkan sampah berceceran di jalan
1. Sisa adukan selalu dibersihkan setelah selesai bekerja
2. Sisa adukan yang mengering akan menimbulkan debu
Adanya debu dan sampah kantong mortar yang beterbangan
3.
keluar gedung.
Sisa/cipratan plester & acian area eksternal mengenai pohon-
4 1.
pohon dan jatuh ke tanah asli.
Debu berterbangan dari material plesteran & acian yang telah
5 2. Penyiraman dengan air pada area lantai
mengering di lantai.
Kebisingan akibat pemotongan HT menggunakan mesin
pemotong yang telah mengering.
2. Pembuangan sampah potongan HT di area proyek
3 Pembuangan sampah B3
4 Bubuk keramik-terlapis logam
5 Debu dari peralatan potong keramik
Sisa kaleng cat dikumpulkan dalam limbah B3 agar
1.
pembuangannya dapat dipantau
2. Pembuangan sisa kaleng cat tidak terkontrol.
3. Sisa cat dalam kaleng merupakan limbah B3
4 Penyimpanan B3
5 Terjadi tumpahan B3
6 Pembuangan sampah B3
PENGENDALIAN
1 Mereview RPL & RKL Proyek
1 Pembuangan sisa beton terencana untuk jalan kerja, dll
1 Ban Truck Mixer di cuci sebelum meninggalkan area proyek.
1 Tidak membuang air cucian/ sisa semen/ ke selokan
Waktu pekerjaan disepakati dengan lingkungan sekitar proyek
terutama pada malam hari
2. Menyediakan tempat pembuangan khusus
Menempatkan personil kebersihan untuk membersihkan beton yang
1
tercecer dari truck mixer
1 Truk dicuci di batching plant.
1 Monitor rutin emisi gas buang mesin
2 Sosialisasi Sistem Manajemen Lingkungan ke Subkont & mandor
1 Penyiraman air saat akan melakukan pembersihan area
1 Pengumpulan sampah Bata di tempat penampungan
1 Truck pembuang sampah Bata ditutup terpal
1 Pengumpulan sisa batu menjadi puing untuk pemadatan tanah jalan
Area eksternal tanah dilapisi tatakan/wadah penyangga sementara
1.
plesteran dan acian yang berceceran
1. Membersihkan area pekerjaan pasangan secara rutin.
1. Memasang jaring penghalang debu setinggi 1 m ditepi bangunan
2. Menempatkan personil kebersihan untuk mengambil sampah yg
Area eksternal tanah dilapisi tatakan/wadah penyangga sementara
plesteran dan acian yang berceceran
1. Pekerjaan pemotongan tidak dilakukan malam hari
2. Pengecekan dengan db meter
1. Pemisahan antara sampah potongan keramik dgn sampah
2 Pembuangan limbah B3 sesuai aturan
1. Sisa kaleng cat dikumpulkan ditempat limbah B3
1. Sisa kaleng cat dikumpulkan ditempat limbah B3
Melakukan koordinasi dgn subkon untuk mengontrol pembuangan
2.
sisa kaleng cat
1. Membuang sisa kaleng cat dan thinner di tempat sampah limbah B3
1 Penyimpanan sesuai MSDS
2 Penanganan tumpahan sesuai MSDS
3 Pembuangan limbah B3 sesuai aturan
9 / 11

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
2 PERENCANAAN
A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN
Pekerjaan plafond Acoustic Tile,
5 1.
Gypsum
Pekerjaan Pintu & Jendela +
6 dibuang sesuai pada tempat yang ditentukan
Accessories
7 Pek. Railling Tangga
8 Pek. Jalan, Saluran, Landcape & Pagar
6 PEKERJAAN MEP
1 Pekerjaan Instalasi Plumbing
2 Pekerjaan Instalasi Elektrikal
3 Pek. Pemadam Kebakaran (Hydrant)
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA - RK3K)
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN
Sampah potongan logam dibuang disembarang tempat (contoh : Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah nonrganik
1.
main tee, wall angle, hollow, dll.) (Warna Biru).
Sampah potongan gypsum/ kalsiboard dibuang disembarang Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah Non
2. 1.
tempat organik (Warna Biru).
3. Menimbulkan debu pada saat pengamplasan compound 1. Area pekerjaan ditutup
4 Menimbulkan kebisingan 1. Pengecekan dengan db meter
Sampah potongan logam dibuang disembarang tempat (contoh : Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah Anorganik
5 2.
main tee, wall angle, hollow, dll.) (Warna Biru).
Sampah potongan gypsum/ kalsiboard dibuang disembarang Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah Anorganik
6 3.
tempat (Warna Biru).
7 Menimbulkan debu pada saat pengamplasan Compound 4. Area pekerjaan ditutup Parameter pengukuran kebisingan
8 Pemasangan dg ripet menimbulkan kebisingan
Sampah kayu sisa pelubangan untuk accessories daun pintu Melakukan sosialisasi kepada pekerja tempat pembuangan sampah
1. 1.
dan identifikasinya
Sampah kayu sisa pelubangan untuk accessories daun pintu Kayu dikumpulkan dan dibuang ketempat sampah organik (warna
2. 1.
dibuang disembarang tempat dan serbuk kayu beterbangan. hijau), atau dipisah dari sampah lain.
2. Setiap pekerja selalu membersihkan sisa pekerjaan setelah selesai
3. Bahan cat untuk kusen dan daun pintu tumpah 1 Penangulangan tumpahan cat melihat MSDS.
4 Proses Pengawetan kayu dari alat pengolahan 2 Fabrikasi di luar proyek
5 Proses Melamic Kayu 3 Penggunaan sesuai dengan petunjuk
6 Kemasan / Kaleng Bekas 4 Pembuangan limbah B3 sesuai aturan
7 Pelarut bekas 5 Pembuangan limbah B3 sesuai aturan
1. Bocornya tabung gas pengelasan 1. Pemeriksaan & Pemeliharaan Tag dan Lihat MSDS
2. Penggunaan B3 2. Penanganan sesuai MSDS
Sisa kawat las dikumpulkan dan kemudian dibuang ke tempat
3. Sisa kawat las dibuang sembarang tempat. 3.
sampah B3 (Warna Merah), penanganan sesuai MSDS.
Proses besi : rolling, drawing, sheeting menimbulkan debu,
4 4 Fabrikasi di luar proyek
residu atau sludge
Debu berterbangan yang berasal dari makadam/abu batu yang
1. 1. Lokasi disiram dengan air dan dilakukan rutin tiap hari
tertiup angin.
Sampah potongan pipa PVC dibuang ditempat yang telah Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah Non
1. 1.
ditentukan sesuai identifikasi Organik (warna biru).
Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah B3 (warna
2. Sampah sisa lem perekat pipa PVC dibuang sembarang 1.
merah)
3. Material cat tumpah 1. Penangulangan lihat dokumen MSDS
4. Kaleng bekas thiner dibuang disembarang tempat 2. Kaleng disimpan di tempat sampah B3 (warna merah).
Proses besi / baja menimbulkan debu, residu dan atau sludge
5 Fabrikasi di luar proyek
dari fasilitas pengendali pencemaran udara
Pre-treatment : pickling, degreasing, stripping, cleaning,
grinding, weld cleaning, depainting menimbulkan limbah
6 Penanganan pembuangan limbah B3 sesuai aturan
sludge pengolahan dan pencucian, larutan pengolah bekas dari
proses degreasing, residu
Sampah sisa pekerjaan listrik seperti kabel dan kabel tray
1. 1. Menyediakan tempat sampah Non Organik
dibuang sesuai tempat yang ditentukan
2. Sampah potongan track kabel dibuang sembarangan. 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah organik (Hijau)
3. Sampah potongan kabel dibuang disembarang tempat 2. Disimpan/dibuang pada tempat sampah Non Organik (Biru)
4. Sampah lampu neon dibuang disembarang tempat 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah B3 (warna merah),
1 Pengecatan Pipa hydrant Terjadi tumpahan B3 1 Penanganan tumpahan sesuai MSDS
2 Pelarut cat mudah meledak 2 Penanganan penanggulangan kebakaran sesuai dengan MSDS Cat
10 / 11
 PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

(PRA - RK3K)

2 PERENCANAAN

A. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

NO. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN

Sampah sisa pekerjaan seperti bungkus ROR dan potongan

4 Pekerjaan Fire Alarm 1. 1. Menyediakan tempat sampah Non Organik
kabel dibuang ditempat yang telah ditentukan

2. Sampah bungkus ROR dibuang disembarang tempat 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah organik (Hijau)

3. Sampah potongan kabel dibuang disembarang tempat 2. Disimpan/dibuang pada tempat sampah Non Organik (Biru)

4. Sampah bungkus Smoke detector dibuang disembarang tempat. 3. Disimpan/dibuang pada tempat sampah organik (Hijau)

Sampah sisa pekerjaan seperti bungkus speaker dan potongan

5 Pekerjaan Sistem Tata Suara 1. 1. Menyediakan tempat sampah Non Organik
kabel dibuang ditempat yang telah ditentukan

2. Sampah bungkus speaker dibuang disembarang tempat 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah organik (Hijau)

3. Sampah potongan kabel dibuang disembarang tempat 2. Disimpan/dibuang pada tempat sampah Non Organik (Biru)

Sampah sisa pekerjaan seperti potongan kabel dan rock wool

6 Pengadaan & Pemasangan Genset 1. 1. Menyediakan tempat sampah Non Organik
dibuang ditempat yang telah ditentukan

Kain Majun bekas aktifitas instalasi genset dibuang di

2. 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah B3 (warna merah),
sembarang tempat

Sampah dikumpulkan dan disimpan pada tempat sampah Anorganik

3. Sampah Rock Woll dibuang disembarang tempat 2.
(Warna Biru).

4. Pada waktu mengisi tangki solar genset, solar tercecer

Sampah sisa pekerjaan seperti bungkus telepon dan potongan

7 Pek. Sistem Telepon 1. 1. Menyediakan tempat sampah Non Organik
kabel dibuang ditempat yang telah ditentukan

2. Sampah bungkus telepon dibuang disembarang tempat 1. Disimpan/dibuang pada tempat sampah organik (Hijau)

3. Sampah potongan kabel dibuang disembarang tempat 2. Disimpan/dibuang pada tempat sampah Non Organik (Biru)

8 Penjajaran Pipa & Plat 1 Kebisingan 1 Monitoring

2 Polusi tempat kerja oleh debu 1 Menggunakan masker.

9 Commissioning 1 Kebisingan dari pompa tekan 1 Pemilihan Waktu pekerjaan, menggunakan ear-plug
Tumpahnya bahan bakar minyak

10 Inspeksi Commissioning 1 Sisa kertas pengecekan 1 Monitoring, Sisa kertas dibuang ke tempat sampah B3

11 / 11