JABATAN
Disiapkan PENGEMBANG MANAJEMEN Diperiksa REPRESENTATI F Disahkan GENERAL MANAGER
TANDA TANGAN
TANGGAL
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3
1.
TUJUAN Untuk menetapkan metode Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Resiko dari pelaku, obyek kegiatan, produk, material dan peralatan pada Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan dan K3. RUANG LINGKUP Semua kegiatan Produk dan jasa perusahaan yang diidentifikasi sebagai aspek lingkungan & K3 baik dalam kondisi normal, abnormal, kondisi darurat dan aspek tidak langsung. HIRARC dilakukan untuk semua kegiatan rutin dan non rutin, aktifitas dari seluruh personil yang mempunyai akses ke area kerja ( work place ) termasuk sub kontraktor dan pengunjung / tamu, jenis pekerjaan dan peralatan baru atau jika terdapat hasil pengukuran dan pemantauan baru serta seluruh fasilitas di area kerja yang ada dan atau dipergunakan oleh perusahaan.
2.
3. DEFINISI HIRARC adalah singkatan dari Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control. JSA adalah Job Safety Analisys Hazard atau Bahaya adalah sumber atau situasi yang potensial menyebabkan kematian, cedera, sakit pada manusia, kerusakan pada property, lingkungan kerja atau kombinasinya. Incident atau Insiden adalah kejadian dimana sedikit saja berbeda dapat menimbulkan kecelakaan, sering juga disebut dengan near miss ( hampir celaka ). Accident atau Kecelakaan adalah merupakan kombinasi dari kemungkinan (probability) dan konsekuensi dari adanya bahaya yang terjadi.
Risk atau Resiko adalah Merupakan kombinasi dari kemungkinan (probability ) dan Konsekuensi ( Consequences ) dari adanya bahaya yang terjadi.
4.
REFERENSI 4.1. Pedoman Manajemen 4.2. Prosedur Pengendalian Perundangan / Peraturan dan Persyaratan lainnya (UBPR-6-02) 4.3. Prosedur Komunikasi dan Konsultasi (UB-PR-8-02) 4.4. Prosedur Pemantauan dan Pengukuran (UB-PR-1-07) 4.5. Daftar Peraturan & Persyaratan yang terkait. 4.6. Instruksi Kerja terkait. RINCIAN PROSEDUR 5.1. Supervisor Fungsi melakukan Identifikasi Bahaya dan dampak K3 dari semua kegiatan atau jasa, peralatan dan material yang belum terdaftar pada daftar HIRARC dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Dalam mengidentifikasikan bahaya harus mempertimbangkan : 5.1.1. Kondisi normal, abnormal, kondisi darurat serta aspek lingkungan tidak langsung.
5.
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 5.1.2. Edisi 1 Revisi 3
5.1.3.
Kondisi rutin dan tidak rutin, seluruh personil termasuk sub kontraktor dan tamu, seluruh fasilitas yang disediakan oleh perusahaan yang mempunyai resiko bahaya. Jenis bahaya yang diidentifikasi mencakup bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomic, hardware, software, sosial (kerusuhan) dan alam (gempa bumi, banjir)
Supervisor Fungsi berkoordinasi dengan K3 untuk menganalisa langkah kerja, potensi bahaya, rekomendasi persyaratan K3 sesuai dengan JSA yang yang ada. 5.3. Supervisor Fungsi mengumpulkan hasil identifikasi bahaya dan resiko (HIRA) yang belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor Senior K3 5.4. Supervisor Senior K3 mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR untuk mendapatkan masukan mengenai kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant Risk yang belum teridentifikasi dalam formulir JSA. 5.5. Setelah MR mengetahui dan menyetujui draft hasil identifikasi bahaya, MR mengadakan pertemuan dengan semua pihak terkait (supervisor fungsi dan koordinator pekerjan) untuk mengevaluasi semua aspek dan dampak bahaya (RARC), hasilnya adalah berupa Tabel Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko. 5.6. MR mengajukan hasil evaluasi tersebut ke General Manager untuk ditetapkan sebagai daftar HIRARC Unit Pemeliharaan Wilayah Barat. Daftar HIRARC yang telah ditetapkan oleh General Manager selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk pembuatan Program Manajemen dan K3. 5.7. Supervisor Fungsi dan atau Manajer terkait bertanggung jawab untuk melaporkan ke MR bila ada perubahan-perubahan pada proses produksi, pemakaian peralatan baru, penggantian material atau adanya peraturan perundang-undangan yang terkait dengan aspek lingkungan dan K3. 5.8. Supervisor Senior K3 bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang identifikasi, penilaian aspek dan dampak penting lingkungan dan K3 secara teratur sesuai dengan kebutuhan, minimal setahun sekali termasuk setelah control measure ( kaji ulang ) dari significant risk yang diimplementasikan. 5.9. Penilaian Resiko dilakukan dengan Metode Matematis seperti dibawah ini :
5.2.
Keterangan
Nilai
Peluang
Sangat mungkin akan terjadi/hampir dipastikan akan terjadi pada semua kesempatan Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh untuk terjadi Biasanya tidak terjadi namun masih ada kemungkinan untuk dapat terjadi tiap saat Kecil kemungkinannya untuk terjadi/sesuatu yang kebetulan terjadi 10 6 3 1
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 Conceivable/ Sangat kecil kemungkinannya Practically impossible /Secara praktek tidak mungkin terjadi Continue/Terus menerus Frequent/Sering Occasional/Kadang 2 Infrequent/Tidak sering Rare/Jarang Very rare/ Sangat jarang No exposure /Tidak terpapar Catastrophe/Malapetaka Disaster/Bencana Very serious/Sangat serius Serious/Serius Casualty treatment/ Perawatan medis First aid treatment/P3K Edisi 1 Revisi 3
Belum pernah terjadi sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar bahaya/kecil sekali untuk terjadi Belum pernah terjadi sebelumnya dimanapun/merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk terjadi
Pemaparan
Pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari Pemaparan terjadi harian/minimal sekali dalam sehari Pemaparan terjadi sekali seminggu Pemaparan terjadi antara sekali seminggu sampai sekali dalam sebulan Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun Pemaparan terjadi sekali dalam setahun Pemaparan tidak pernah terjadi 10 6 3 2 1 0,5 0.1
Akibat
Banyak kematian, kerugian sangat besar/berhenti total Beberapa kematian, kerugian besar/sebagian proses berhenti 100 40 15 7 3 1
Sumber : - Mathematical Evaluation for Controlling Hazards by William T, Naval Ordinance Laboratory, Maryland - Practical Risk Analysis for Safety Management by G.F Kinney & A.D Wiruth, Naval Weapons Center, China Lakke, California.
6.
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 6.2. Edisi 1 Revisi 3
RIWAYAT DOKUMEN
KETERANGAN SEBELUM PERUBAHAN
alam FR.01/PK-15/UPHB FR.02/PK-15/UPHB No. Doc : PK-15 4.2 4.3 4.4 3 PK-16 PK-17 PK-21
REVISI KE
1 2 2 2 2 2 2 2
BAB/SUB BAB
5.1.3 6.1 6.2
Risk atau Resiko adalah Merupakan kombinasi dari kemungkinan ( probability ) dan Konsekuensi (Consequences ) dari adanya bahaya yang terjadi.
2 2 2
dan material dengan (HIRA) ke Tim Identifikasi Bahaya (TIB) TIB mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR untuk mendapatkan masukan mengenai kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant Risk yang belum teridentifikasi dalam bentuk Tabel Daftar Identifikasi Bahaya dengan TIB untuk
dan material yang belum terdaftar pada daftar HIRARC dengan (HIRA) yang belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor K3 Supervisor K3 mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR untuk mendapatkan masukan mengenai kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant Risk yang belum teridentifikasi ke dalam formulir JSA dengan semua pihak terkait (supervisor fungsi dan koordinator pekerjan) untuk
5.5
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 2 2 2 Edisi 1 Revisi 3 5.7 5.8
Supervisor Fungsi dan atau Deputy Manajer terkait Supervisor K3 Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com DItiadakan Ditiadakan Ditiadakan SISTEM MANAJEMEN UPHB ISO 9001 DAN OHSAS 18001 Disahkan : General Manager Supervisor Fungsi mengumpulkan hasil identifikasi bahaya dan resiko (HIRA) yang belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor Senior K3 Supervisor Senior K3 mengajukan draft hasil identifikasi MR mengajukan hasil evaluasi tersebut ke General Manager untuk ditetapkan sebagai daftar HIRARC Unit Pemeliharaan Wilayah Barat. Daftar HIRARC yang telah ditetapkan oleh General Manager selanjutnya Supervisor Fungsi dan atau Manajer terkait bertanggung jawab Supervisor Senior K3 bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang identifikasi
2 2 2 2
3 3
3 3
5.4 5.6
3 3
5.7 5.8
UPHB
No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3