1. TUJUAN :
Untuk memastikan proses identifikasi bahaya, penilaian dan pengelolaan risiko K3LH berjalan
secara efektif sehingga dapat menekan insiden K3LH
2. RUANG LINGKUP :
2.1 SOP ini dimulai dari menetapkan area / aktifitas pekerjaan sampai dengan mengkaji
perubahan level risiko K3LH
2.2 SOP ini menjabarkan peranan fungsi dari foreman, supervisor, superintendent, PJA dan
PJO
3. REFERENSI :
3.1 ISO 14001 : 2015 tentang Lingkungan elemen 4.3.1 (Aspek Lingkungan)
3.2 ISO 45001 : 2018 tentang manajemen K3 eleman 4.3.1 (Identifikasi Bahaya, Penilaian
Risiko dan Penetapan Kendali)
3.3 Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik
dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 14 ayat (4) huruf (a) angka
(1)
3.4 Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik lampiran III
4. DEFINISI SINGKATAN :
4.1 Bahaya K3
Bahaya merupakan benda, bahan (zat) aktifitas atau kondisi yang potensial menyebabkan
cidera kerusakan atau kerugian
4.2 Aspek Lingkungan
Elemen dari suatu aktifitas, produk dan jasa organisasi yang dapat berinteraksi dengan
lingkungan
4.3 Dampak Lingkungan
Perubahan apapun terhadap lingkungan baik merugikan atau menguntungkan baik secara
keseluruhan atau sebagian yang dihasilkan dari aspek penting suatu organisasi
4.4 Potensi Risiko K3
Insiden K3 (nearmiss, first aid, LTI, Fataliti, gangguan kesehatan / PAK) dan kerusakan
property yang muncul akibat dari adanya bahaya K3
4.5 Lingkungan
Keadaan sekeliling organisasi berinteraksi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber
daya alam, flora, fauna, manusia dan interaksinya
1|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 2 dari 8
6. LAMPIRAN
6.1 Form Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR)
6.2 Tabel Penilaian Risko K3LH
2|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 3 dari 8
3|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 4 dari 8
R=PxSxF
Dimana :
R = Risiko
P = Probabilitas / Kemungkinan
S = Severity / Keparahan
F = Frekuensi
Probabilitas, Keparahan dan Frekuensi harus dihitung dalam skala 1 (P/S/F) 5 dan Risiko
dinyatakan dalam skala 1 (R) 125.
4|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 5 dari 8
5|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 6 dari 8
6|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 7 dari 8
7|Page
STANDART OPERATING PROCEDUR (SOP)
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR)
NO. SOP SOP-BMC-SHE 01 REVISI 1
TANGGAL 1 April 2019 HALAMAN 8 dari 8
8|Page