MANAJEMEN
RISIKO
SEVERITY ASSESSMENT
ROOT CAUSE ANALYSIS
FAILURE MODE &
EFFECT ANALYSIS
RISK REGISTER
Nama : dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
Jabatan:
Konsultan akreditasi FKTP KemKes RI
Direktur Utama RS. Ken Saras, Kab. Semarang
Surveior Pembimbing KARS
Pendidikan:
Dokter, FK UGM tahun 1980
Master of Public Health, Univ. of Hawaii 1989
Doctor of Public Health, Univ. of Hawaii 1996
Riwayat Pekerjaan:
Dirketur Utama RS Ken Saras: 2014 - …….
Direktur Umum, SDM RS Ken Saras: 2010 - 2014
Kabid K2PK Din Kes Prov Jateng: 2009 – 2010
Ka Bapelkes Gombong: 1993 – 2009
Widyaiswara Bapelkes Salaman: 1987 - 1993
Kepala Puskesmas Kutoarjo II: 1982 – 1987
Kepala Puskesmas Banyuurip 1980 - 1982
HP: 0811282500 Email:kuntjahjono@gmail.com
Pendekatan dalam manajemen
risiko
Reaktif:
Ada kejadian dilakukan severity assessment derajat
risiko dianalisis (RCA) ditindaklanjuti
Proaktif:
Tidak ada kejadian lakukan identifikasi risiko-risiko yang
mungkin terjadi dilakukan analisis (severity assessment)
upaya meminimalkan disusun register risiko
Suatu proses yang berpotensi banyak risiko dilakukuan
disain ulang (FMEA) proses yang sudah didisain ulang
Tools untuk risk analysis
Severity assessment
Root Cause Analysis
Failure mode and effect analysis
Severity assessment
Menentukan derajat risiko:
Variabel yang digunakan untuk
menilai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare
Probability
1. Extreme risk
2. High risk
Severity
3. Moderate risk
assessment
4. Low risk
Severity
(Dampak)
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Dampak risiko (Severity)
TK RIKS Deskripsi Dampak
7 t
9 dr Luwi - PMKP 7 Okt
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
(SANGAT TINGGI) hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian
sampai ke Pimpinan Faskes
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(TINGGI) kaji dng detail & perlu tindakan segera, serta
membutuhkan tindakan Pimpinan Faskes
LAKUKAN IDENTIFIKASI
RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN DI
PUSKESMAS BAIK UKP,
UKM, MAUPUN TERKAIT
DENGAN FASILITAS
PELAYANAN
REGISTER RISIKO
A tool for documenting risks, and actions to manage each
risk. (alat untuk mendokumentasikan risiko-risiko dan
tindakan untuk mengelola tiap risiko tersebut)
The Risk Register is essential to the successful management
of risk. (register risiko merupakan kunci keberhasilan dalam
mengelola risiko)
As risks are identified they are logged on the register and
actions are taken to respond to the risk. (risiko-risiko yang
diidentifikasi dicatat dan disusun tindakan untuk merespons
risiko-risiko tersebut)
TERKAIT DENGAN
SARANA/PRASARANA/PERALATAN YANG
DIGUNAKAN PUSKESMAS
Root Cause Analysis
Kategori merah atau kuning
Langkah RCA
Bentuk tim RCA untuk suatu kejadian
Pelajari kejadian
Analisis sebab,
Susun rencana tindakan, dan
Laporkan proses analisis, temuan, dan tindak lanjut
1. Bentuk Tim RCA
Faktor manusia:
Kelalaian
Tidak paham
Tidak kompeten
Sistem breakdown, system failure,
system incapability
Sistem pengendalian
Sumber daya
tidak memadai
Tetapkan
Masalah
Akar-akar masalah
35
“ Anything that can go wrong, will
go wrong.”
Apakah FMEA
Suatu alat manjemen
risiko untuk mengkaji
suatu prosedur secara
rinci, dan mengenali
model-model adanya
kegagalan/kesalahan
pada suatu prosedur,
melakukan penilaian
terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan,
dengan mencari
penyebab terjadinya,
mengenali akibat dari
kegagalan/kesalahan,
dan mencari solusi
dengan melakukan
perubahan
disain/prosedur
Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)
is a systematic, proactive method for
evaluating a process to identify where and how
it might fail, and to assess the relative impact
of different failures in order to identify the
parts of the process that are most in need of
change.(IHI, 2018)
Prosedur
Prosedur yang sudah
yang ada FMEA diperbaiki
sekarang yang
minimal dari
kesalahan
Failure modes
10 Kemungkinan Kesalahan terjadi paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
terjadinya dapat
dipastikan
9 Hampir tidak Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
dapat
dihindarkan
8 Kemungkinan Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
7 terjadai sangat
tingggi
6 Kemungkinan Kesalahan terjadi sekali sebulan
5 terjadi tinggi
sedang
4 Kemungkinan Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tidap tiga bulan
3 terjadi sedang
2 Kemungkinan Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar sekali setahun
terjadi rendah
1 Kemungkinan Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir
terjadi amat terjadi
sangat rendah
Severity Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Amat sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem
berbahaya tanpa tanda-tanda yang mendahului
9 Sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau
8 berbahaya gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya
tanda yang mendahului
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat
ketidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung
sistem yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan
6 Berbahaya Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan
5 sedang dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem
4 Berbahaya Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan
3 ringan sampai mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem
sedang yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan
2 Berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya
ringan masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada
sistem
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
Detection Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Tidak ada peluang Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan
untuk diketahui
9 Sangat sulit Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan
8 diketahui tidak segera dapat dilakukan
7 Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang
6 baku untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan
Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan
5 untuk diketahui secara sampling
4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis
3 untuk diketahui
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
tinggi untuk
diketahui
1 Hampir dipastikan Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
untuk diketahui
Menetapkan “ cut off point” dengan Pareto
Jika nama
pasien tidak
dapat dibaca
lakukan
konfirmasi
pada pasien
Jika nama
tidak jelas cek
nomor rekam
medis pasien
Prosedur
yang sudah
Prosedur diperbaiki
yang ada FMEA yang
sekarang minimal dari
kesalahan
Contoh Peran anggota tim
FMEA
Berperan aktif dalam seluruh kegiatan tim:
Paham proses FMEA
Hadir setiap pertemuan FMEA