KESELAMATAN PASIEN
(PMKP)
OLEH
MASRITA, SSi.,Apt.
PMKP TERDIRI DARI 4 BAGIAN BESAR
1. TANGGUNG JAWAB TENAGA KLINIS
2. PEMAHAMAN MUTU LAYANAN KLINIS
3. PENGUKURAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
4. PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
TANGGUNG JAWAB TENAGA KLINIS (Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab tenaga klinis)
1. SEVERITY ASSESSMENT
2. ROOT CAUSE ANALYSIS
3. FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
4. RISK REGISTER
8
Tools untuk risk analysis
1. Severity assessment
2. Root Cause Analysis
3. Failure mode and effect analysis 9
Severity assessment
Menentukan tingkat keparahan
risiko:
Variabel yang digunakan untuk menilai
severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
10
Dampak Risiko (Severity)
TK
RIKS
Deskripsi Dampak
1 Minimal Tidak ada cedera
2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet
• Dapat diatasi dng P3K
12
MATRIKS GRADING RISIKO
Dampak Tak MINOR Moderat Mayor Katatros
Significant 2 3 4 pik
Probabilitas 1 5
Sangat sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(Tiap minggu/bulan)
5
Sering terjadi Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
(bbrp kali/tahun) 4
13
14
Tindakan sesuai Tingkat & Band Risiko
LEVEL/ TINDAKAN
BANDS
EKSTREM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
(SANGAT membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke
TINGGI) Direktur RS
16
Langkah RCA
1. Bentuk tim RCA untuk suatu
kejadian
2. Pelajari kejadian
3. Analisis sebab,
4. Menyusun rencana tindakan, dan
5. Melaporkan proses analisis dan
temuan.
17
2. Mempelajari kejadian
1. Menentukan masalah,
2. Mengumpulkan bukti-bukti yang nyata,
3. Melakukan wawancara,
4. Meneliti lingkungan kejadian,
5. Menggambarkan rantai terjadinya kejadian
6. Mengenali faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap timbulnya kejadian,
7. Mengenali kejadian-kejadian yang
mengawali (trigger)
18
• Melakukan analisis dengan
menggunakan pohon
masalah/diagram tulang ikan
untuk mengetahui kegiatan atau
kondisi yang menyebabkan timbul
kejadian,
• Lanjutkan sehingga dapat dikenali
sistem yang melatar belakangi
timbulnya kejadian atau sampai tidak
beralasan lagi untuk melanjutkan
19
Susun rencana tindakan
1. Menetapkan strategi yang tepat untuk
mengatasi penyebab yang diidentifikasi,
dan dapat diterima oleh pihak yang terkait
dengan kejadian.
2. Rencana tindakan disusun untuk tiap akar
penyebab kejadian dan pengukuran untuk
menilai efektifitas tindakan terhadap akar
penyebab
3. Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan
dalam organisasi
20
Catat dan laporkan
1.Catat proses dan alat yang
digunakan
2.Biaya yang dibutuhkan
3.Ringkasan kejadian
4.Proses investigasi dan analisis
5.Temuan
21
Memahami penyebab kejadian
1. Kegagalan aktif: pelanggaran yang
sengaja dilakukan oleh seseorang
2. Kondisi laten: breakdown dari proses
atau sistem:
1. Kurangnya pendidikan
2. Gagal mengikuti prosedur
3. Alat yang rusak
4. Disain yang tidak tepat, dsb
22
• Mengidentifikasi akar-akar penyebab:
1.Faktor manusia: kelalaian, incompetence,
sistem pengelolaan sumber daya
manusia termasuk reward system
1. Sistem breakdown (mati), system
failure (gagal), system incapability
(tidak kapabel)
2. Sistem pengendalian
3. Sumber daya (fasilitas dan peralatan)
dan manajemen sumber daya
• Rumuskan pernyataan akar masalah
23
Jika tidak ada kejadian,
tetapi kita akan
memperbaiki suatu sistem
agar minimal risiko, maka
lakukan FMEA
24
Failure Mode and
Effect Analysis
25
Apakah FMEA
• Suatu alat
mutu untuk mengkaji suatu
prosedur secara rinci, dan mengenali model-model
adanya kegagalan/kesalahan pada suatu prosedur,
melakukan penilaian terhadap tiap model
kesalahan/kegagalan, dengan mencari penyebab
terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan,
dan mencari solusi dengan melakukan perubahan
disain/prosedur
26
Langkah-langkah
1. Bentuk tim FMEA: orang-orang yang terlibat
dalam suatu proses
2. Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual tim
3. Tetapkan peran dari tiap anggota tim
4. Gambarkan alur proses yang ada sekarang
5. Kenalilah Failure modes pada proses tersebut
pada tiap tahap
6. Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk
tiap model kesalahan/ kegagalan
7. Kenalilah apa akibat dari adanya failure untuk
tiap model kesalahan/ kegagalan
27
Langkah-langkah….
• Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan:
1. Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ)
1. 1 : tidak pernah, 10 sangat sering
2. Kegawatannya (severity): (SV)
1. 1 : tidak gawat, 10 sangat gawat
3. Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (DT)
• 1 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi
• Hitung Risk Priority Number (RPN) dengan mengkalikan: Occ x SV x
DT
• Tentukan batasan (cut-off point) RPN yang termasuk prioritas
• Tentukan kegiatan untuk mengatasi (design action/solution)
• Tentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil
• Gambarkan alur yang baru dengan adanya solusi tersebut
• Hitung kembali RPN sesudah dilakukan solusi perbaikan
28
Severity Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Amat sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan
berbahaya sistem tanpa tanda-tanda yang mendahului
9 Sangat berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada
8 pelanggan atau gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan
pelayanan dengan adanya tanda yang mendahului
6 Berbahaya sedang Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan
5 pelanggan dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem
4 Berbahaya ringan Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi
3 sampai sedang dirasakan mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah
ringan pada sistem yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan
2 Berbahaya ringan Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari
adanya masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak
berakibat pada sistem
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
29
Occurence Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Kemungkinan Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
terjadinya dapat
dipastikan
9 Hampir tidak Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
dapat dihindarkan
8 Kemungkinan Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
7 terjadai sangat
tingggi
4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak
3 untuk diketahui otomatis
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
tinggi untuk diketahui
Laboratori 9 8 8 4 29 II
um
Rawat 6 7 5 6 24 IV
inap
Pendaftara 6 4 8 5 23 V
n
34