ADALAH :
SKP.1 SKP.4
Mengidentifikasi Pasien Dengan Memastikan Lokasi Pembedahan
Benar Yang Benar, Prosedur Yang Benar,
Pembedahan Pada PasienYang
SKP.2 Benar
Meningkatkan Komunikasi Yang
Efektif SKP.5
Mengurangi Risiko Infeksi Akibat
Perawatan Kesehatan
SKP.3
Meningkatkan Keamanan Obat-
obatan Yang Harus Diwaspadai
SKP.6
Mengurangi Risiko Cedera Pasien
Akibat Terjatuh
Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi
program keselamatan pasien secara terintegrasi
1 dalam organisasi melalui penerapan “Tujuh Langkah
KEPEMIMPINAN 2
Pimpinan menjamin berlangsungnya program
proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan pasien
Mendorong dan
menjamin implementasi
Menjamin berlangsungnya Menumbuhkan komunikasi dan
Keselamatan Pasien
kegiatan identifikasi risiko koordinasi antar unit dan
secara terintegrasi
Keselamatan Pasien dan individu berkaitan dengan
dalam organisasi melalui
menekan atau mengurangi pengambilan keputusan tentang
penerapan tujuh
insiden secara proaktif; Keselamatan Pasien;
langkah menuju
Keselamatan Pasien;
Kriteria 5
Kriteria 1 Kriteria 4 Tersedia mekanisme
Kriteria 2 Kriteria 3
Tersedia prosedur “cepat- pelaporan internal dan
Terdapat tim antar Tersedia kegiatan Tersedia mekanisme kerja tanggap” terhadap Insiden, eksternal berkaitan dengan
disiplin untuk atau program untuk menjamin bahwa termasuk asuhan kepada Insiden termasuk penyediaan
mengelola proaktif untuk semua komponen dari pasien yang terkena informasi yang benar dan jelas
Keselamatan Pasien; identifikasi risiko fasilitas pelayanan musibah, membatasi risiko, tentang analisis akar masalah
keselamatan dan kesehatan terintegrasi dan dan penyampaian Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
program berpartisipasi dalam informasi yang benar dan KTD, dan kejadian sentinel
meminimalkan Keselamatan Pasien jelas untuk keperluan pada saat Keselamatan Pasien
Insiden; analisis mulai dilaksanakan
Peran Pimpinan Dalam Mengelola
Budaya Keselamatan di Rumah Sakit (KMK 1128/2022)
Standar TKRS 4
Pimpinan rumah sakit merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
a. Peran para pimpinan rumah sakit termasuk dalam mengembangkan program mutu dan
keselamatan pasien sangat penting. Diharapkan pelaksanaan program mutu dan
keselamatan dapat membangun budaya mutu di rumah sakit.
b. Pimpinan rumah sakit memilih mekanisme pengukuran data untuk meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien.
c. Komunikasi dan pemberian informasi tentang hasil program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien secara berkala setiap triwulan kepada Direktur dan staf merupakan
hal yang penting. Informasi yang diberikan mencakup hasil pengukuran data, proyek
perbaikan mutu yang baru akan dilaksanakan atau proyek perbaikan mutu yang sudah
diselesaikan, hasil pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien,penelitian terkini dan
program kaji banding.