Anda di halaman 1dari 3

Tabel 4.1.

Analisis Dampak Kegiatan pengolahan dan peleburan bijih nikel

No Dampak
Penting Hipotesik Rona Lingkungan Hidup Hasil Prakiran Dampak Hasil Evaluasi Dampak

Tahap Prakonstruksi

1. Persepsi dan Sikap Negatif Tanggapan responden terhadap Besarnya dampak Pada saat kegiatan pengurusan perizinan,
Masyarakat rencana kegiatan pengelolaan dan Dampak dari kegiatan pengurusan sosialisasi/konsultasi publik serta pembebasan
peleburan bijih nikel PT. AMM perizinan,sosialisai/konsultasi publik dan lahan maka akan menimbulkan berbagai
Kab. Kolaka yaitu 100% yang pembebasan lahan. Selain proses tanggapan dari masyarakat. Perlu sikap hati-
menyatakan mendukung Lokasi perizinan,pada saat konsultasi publik hati dalam proses pembebasan lahan serta
pengelolaan dan peleburan bijih sebagian besar masyarakat menerapkan standar yang sama pada semua
nikel PT. AMM Kab. Kolaka mempertayakan peluang mereka untuk pemilik lahan,dimana semua lahan merupakan
merupakan lahan APL. Sebagian menjadi bagian/sebagai pekerja pada APL yang tidak memiliki sertifikat. Persepsi
dari lokasi tersebut telah kegiatan smelter,selain itu juga terdapat masyarakat terhadap rencana pengolahan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat persepsi negatif terhadap kemugkinan peleburan bijih nikel (snilter) PT.AMM
untuk tanaman budidaya. Dalam terjadinya pencemaran apabila smelter Kab,Kolaka cukup baik. Menurutnya tigkat
IIJP pengelolahan dan peleburan beroperasi. Oleh karena itu dampak ini penerimaan masyarakat terhadap kegiatan
bijih nikel PT. AMM Kab. Kolaka merupakan dampak besar yang bersifat usaha smelter tentng kekuatiran terhadap
terdapat tanaman yang dikelola negatif. dampak kualitas udara air dan masalah tenaga
oleh masyarakat. Sifat penting dampak kerja.
Luas wilayah persebaran Namun demikian persepsi dan tanggapan
dampak,persepsi dan sikap negatif masyarakat negatif terhadap rencana
masyarakat terhadap kegiatan perizinan, penambanagan perlu dikelola secara bijak,
sosialisasi dan konsultasi publik terutama masalah bio-fisik lingkungan dan
mencakup masyarakat di Desa Oko-Oko, sosial. Dampak ini merupakan dampak
Sopura dan Hakatutobu. Dampak penting.
lingkungan hidup terhadap konflik sosial
pada kegiatan pembebasan lahan
cenderung bersifat negatif yaitu
munculnya konflik sosial dalam
masyarakat jika tidak dikelola dengan
baik

PT. ASIA MINERAL MINING Bab 4.3


Tahap Konstruksi

No Dampak
Penting Hipotesik Rona Lingkungan Awal Hasil Prakiran Dampak Hasil Evaluasi Dampak

1 Penurunan Kualitas Konsentrasi parameter uji Besarnya dampak ; Penurunan kualitas udara terjadi akibat
Udara ● Sulfur dioksida (SO2) 2,44-3,58 Secara umum kualitas udara pada saat kegiatan mobilisasi peralatan dan material
µg/NM³. kegiatan mobilisasi diprakirakan masih di keguatan pembangunan saran penunjang,
● Karbon monoksida (CO) 245- bawah baku mutu, kecuali parameter Nox pembangunan smelter dan fasilitas
317 µg/NM³. yang sudah melebihi Baku Mutu yang pendukung.
● Oksida Nitrogen(NO2) 2,38- ditetapkan. Dengan demikian penurunan Kualitas udara ambien akan menurun sedikit
2,48 µg/NM³. kualtias udara selama mobilisai peralatan antara lain karena meningkatnya kandungan
● Suhu 28-29ᵒC dan dan material akan memberikan dampak beberapa parameter udara seperti SO2, CO,
● Debu 2,14-2.18 µg/NM³. besar yang bersifat negatif. dan NOx,(emisi gas buang beberapa
Sifat pentign dampak : kendaraan berat yang beroperasi), dan PM10
Penting, karena peningkatan konsentrasi (debu) akibat mondar-mandirnya kendaraan
gas buang yang mengakibatkan pada jalan. Kegiatan ini akan berlangsung
penurunan kualitas udara. semnetara selama kegiatan konstruksi dengan
frekuensi mobilitas sedang, maka peningkatan
konsentrasi gas buang berakibat menurunnya
kaualitas udara menjadi dampak penting.
2 Peningkatan Kebisingan Tingkat kebisingan oleh Besarnya dampak : Peningkatan kebisingan terjadi akibat
penggunaan kendaraan berat yang Tingkat kebisingan akumulatif kendaraan kegiatan mobilisasi peralatan dan material;
melintasi pemukiman penduduk berat dan pengangkut material yang Kegiata pemabngunan sarana
dapat mencapai 82 dB (A) pada diukur pada jarak 15,24m,namun karena penunjang,pembangunan smelter dan fasilitas
jarak 15,24 m. Tingkat kebisingan jarak terdekat dengan pemukiman adalah pendukung. Peningkatan kebisingan ini
ini bisa lebih tinggi apabila jarak sekitar 5m sehingga tingkat kebisingan disebabkan oleh penggunaan alat transportasi
rumah dengan jalan sekitar 5m meningkat menjadi sekitar 84,55 dB(A). dan alat berat untuk melakukan kegiatan
yaitu sekitar 84,55 dB(A). Besaran dampak pada kualitas dampak mobilisasi peralatan dan material serta
besar yang bersifat negatif. pembangunan sarana penunjang. Oleh karena
Sifat penting dampak : peningkatan kebisingan meenyebabkan
Kendaraan yang digunakan untuk menurunnya kualitas lingkungan maka
kegiatan mobilisasi bahan dan peralatan peningkatan kebisingan menjadi dampak
seperti dump truck akan mempunyai penting
dampak negatif pada manusia akibat
peningkatan kebisingan,khususnya bagi
penduduk cukup banyak yang berada
dijalur mobilisasi sehingga diperkirakan
No
Dampak Penting Rona Lingkungan Awal Hasil Prakiran Dampak Hasil Evaluasi Dampak
Hipotesik
diatas 10% manusia yang diwilayah studi
terkena dampak dari kegiatan ini.
Penting, karena peningkatan kebisingan
bersifat dapat menganggu kesehatan
pekerja dan masyarkat.
3 Peningkatan erosi dan Besarnya erosi yang akan terjadi Besarnya dampak :
sedimentasi ini diasumsikan bahwa lahan saat Jumlah air larian sebelum ada kegiatan
sebelum dibuka memiliki laju adalah 0,4mm³/detik, sedangkan setelah
erosi sebesar 0,17 hingga 21,6 ton ada kegiatan menjadi 0,2738 m³/detik.
per hektar setiap tahun Besarnya erosi yang ditimbulkan dengan
intesitas hujan 0,73 mm/jam (berada pada
kisaran 0-25,4 mm/jam),adalah 37 ton per
Ha atau 3,7 kg/m² untuk lahan terbuka
(Mitchel dan Bubenzer,1980). Dengan
asumsi bahwa lahan seluas 299,8 Ha
dibuka maka besarnya erosi yang akan
terjadi adalah 11.092.600 kg(11,092,6 ton
per 299,8 Ha). Apabila kegiatan
pembangunan smelter dan sarana
penunjang berlangsung selama 1 tahu
maka besarnya erosi rata-rata yag terjadi
adalah 37 ton/Ha/tahun, Bila
dibandingkan dengan baku mutu tingkat
erosi sebesar 60 ton/Ha/tahun maka
dampak peningkatan erosi tergolong
dampak kecil yaitu bersifat negatif.
Sifat penting dampak :

Anda mungkin juga menyukai