Anda di halaman 1dari 20

Basic

Environment
Hasnur Riung Sinergi Jobsite AGM
SOP-HSE-008 Environmet Monitoring & Control

LATAR
BELAKAN
G
PELATIHAN

01
Pentingnya kestabilan antara proses
penambangan dengan dampaknya terhadap
lingkungan

02
Mengurangi, Mengatur dan mengendalikan
paparan risiko lingkungan terhadap
perusahaan.
• Lingkungan
– Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan
dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakuknya Pengelolaan
yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan
• Aspek Lingkungan
– Bagian dari kegiatan perusahaan yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan. Contoh : Limbah cair,
emisi udara, limbah B3, dll adalah Kegiatan atau
• Dampak Lingkungan
– Perubahan pada lingkungan baik yang menguntungkan
proses yang berupaya
maupun merugikan secara keseluruhan atau sebagian
akibat dari aktivitas perusahaan. Contoh : pencemaran
untuk mengolah

air, udara, tanah
Pencemaran
lingkungan demi
– Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
mempertahankan atau
hidup oleh kegiatan manusia sampai kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
meningkatkan kondisi
lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
lingkungan.
APA YANG AKAN
TERJADI BILA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
TIDAK
DILAKUKAN
DENGAN BENAR
ISPA Penurunan
Keracunan Kesuburan
Kematian Sanitasi
Gas Rumah Kaca

Pencemaran Udara Kontaminasi Tanah


Iritasi Kulit Pemborosan
Keracunan Tidak bijaksana
Musnahnya
Biota Air
LING
Pencemaran Air
Konsumsi SDA
KUN
GAN
• Gangguan kesehatan akibat pencemaran
• Gangguan kenyamanan & kualitas hidup
• Ketimpangan kesejahteraan karena lingkungan rusak
• Hilangnya mata pencaharian
• Hilangnya legitimasi perusahaan di masyarakat

MASYA
RAKAT
 Keluhan masyarakat
 Demonstrasi
 Publikasi negatif
 Advokasi
 Jalur hukum
 Pemberian kompensasi
 Penutupan sementara aktifitas penambangan

Jalur
Advokasi Hukum
Publikasi

BIS Demonstrasi
Negatif

NIS Keluhan
Masyarakat
PerMen LH No. 13 Tahun 2010
UU No. 32 Tahun 2009 Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Perlindungan & pengelolaan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Lingkungan Hidup Hidup Dan Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan Dan
Pemantauan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 (SPKPPLH)
pengelolaan lingkungan hidup
KepKa Bapedal No. 105 Tahun 1997
Penduan Pemantau Pelaksanaan
KepMenTamBen No. : Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
103.K/008/M.PE/1994 dan Rencana Pemantau Lingkungan (RPL)
Pengawasan atas Pelaksanaan Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
Pemantauan Lingkungan dalam Bidang
Pertambagan dan Energi
PEMANASAN
GLOBAL
• Disebabkan oleh Green House
Gasses
• Tidak bisa diserap alam sehingga
tetap berada di atmosfir dan
berfungsi menjadi jaket
penghangat
• Mengakibatkan kekeringan, banjir
dan kenaikan air laut
PENIPISAN
LAPISAN
OZON
• Disebabkan oleh zat
perusak ozon (halon,
refrigan R11-R12)
• Zat tsb bereaksi dengan
ozon di stratosphere
hingga pecah & hilang
• Berdampak pada
penyakit kanker kulit
manusia
HUJAN
ASAM
• Disebabkan oleh gas
sisa pembakaran yang
bereaksi dengan air
yang turun menjadi
hujan
• Menyebabkan
kematian flora dan
fauna
• Menyebabkan penyakit
ISPA
,
, ke b is in ga n, iklim kerja B3 , hydrokaro
n
Debu me limb a h o n B3
tara n , p e n cahayaan, fu Bahan B3 & Limbah pad
at n
ge

do mestik
Limbah Cair mbang
Air Asam ta

#Fokus Pengelolaan
#01
 Iklim kerja
 Kebisingan
 Pencahayaan
Pengukura  Debu total
 Fume fabrikasi
Pengelolaan lingkungan n  Gertaran
 Emisi udara
 Udara ambien

Periode 1x
Hygiene Pengukura Pertahun
n
kerja
Bekerja sama
Tim
Dengan pihak
pengukur ketiga
Seperti balai k3
#02
sisa usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya
(beracun) yang karena sifatnya
(konsentrasi/jumlah), baik secara
langsung maupun tidak langsung,
Pengelolaan lingkungan dapat mencemarkan (merusak)
lingkungan hidup, mengganggu
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup

B3
lainnya

Penghasil limbah B3 hanya di


berikan izin untuk menampung,
sedangkan untuk proses
pengangkutan dan

Limbah b3 pemusnahan diserahkan ke


pihak ketiga

Penampungan limbah
b3 di tps yang sudah
berijin
#03
Pengelolaan lingkungan
definisi
Limbah adalah barang sisa dari suatu
proses / kegiatan

Limbah organik adalah limbah yang


memiliki karakteristik dapat terurai

Limbah secara alami dengan bantuan


mikroorganisme

non b3
Limbah non organik adalah limbah
yang memiliki karakteristik tidak dapat
terurai secara alami.

Limbah padat adalah sisa dari suatu


kegiatan yang berupa padatan
#04
pengumpulan Limbah padat non B3 di kumpulkan dalam
wadah limbah padat secara terpisah
penyediaan wadah/sarana pengumpulan berdasarkan jenis limbahnya. Jenis limbah
limbah padat non B3 yang memadai dan yang dipisahkan adalah limbah padat non
diberi identitas. B3 organik dan limbah padat non B3
Pengelolaan lingkungan anorganik.

Limbah
non b3
Limbah anorganik yang dimaksud disini adalah,
tetapi tidak terbatas pada, metal scrap, karet,
Wadah sampah organik maupun
plastik yang masih memiliki nilai ekonomis,
anorganik harus dikosongkan secara
dapat dipisahkan dalam tempat sampah
berkala dan dimusnahkan sesuai dengan
anorganik secara terpisah dengan
aturan yang berlaku
mengidentifikasi wadah sesuai dengan limbah
yang ditempatkan.
#05
Pengelolaan lingkungan
“ Limbah cair yang berasal dari
buangan kantin, dapur dan
kamar mandi harus disaring
terlebih dahulu dalam
instalasi food trap sebelum
dibuang dalam saluran
pembuangan.

Limbah
cair
domestik “ Limbah pencucian unit A2B dan
kendaraan lainnya, dilakukan
pengolahan dengan mengalirkan nya
ke dalam instalasi pengolahan air
limbah pencucian A2B dan kendaraan “
Limbah air pencucian Workshop plant
diolah dengan mengalirkan limbah
tersebut ke dalam instalasi Oil trap
lainnya.
untuk dilakukan pemisahan polutan
minyak dan selanjutnya dialirkan dalam
sediment pond untuk dilakukan
pengendapan.
#06
SUMP
Tempat terendah 1
penampungan air di pit
Pengelolaan Limbah air
Pengelolaan lingkungan asam tambang
dilakukan dengan SEDIMENT POND
mengalirkan air asam Tempat pengendapan lumpur air 2
tambang ke dalam bak- yang berasal dari sump

Air bak sediment pond


untuk pengendapan dan

Asam pemberian bahan kimia


yang sesuai sebagai
SETTLING POND
Tempat dilakukan treatmen air limbah 3
penetralisir.
tambang
supaya air sesuai baku mutu lingkungan
Pengelolaan Air asam
tambang harus
dilakukan dengan
PERAIRAN
Pembuangan air yang sudah 4
sesuai dengan BML
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai