Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM SARJANA

Program Studi : Teknik Mesin (S1)


Universitas : Universitas Bandar Lampung

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tim
evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL. Penyusunan Laporan Evaluasi
Diri ini mengacu pada Pedoman Evaluasi Diri Program Studi yang dikeluarkan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Penyusunan laporan evaluasi diri ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
mengenai kinerja dan keadaan PSTM-UBL melalui pengkajian dan analisis yang berkenaan
dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga dapat dihasilkan strategi yang
tepat guna meningkatkan kinerja PSTM-UBL. Penyusunan laporan evaluasi diri ini juga
dimaksudkan sebagai salah satu kelengkapan untuk mengajukan Re-Akreditasi PSTM-UBL
ke BAN-PT.
Komponen evaluasi diri yang menjadi fokus analisis terdiri atas: A. Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran; B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan
Mutu, dan Sistem Informasi; C. Mahasiswa dan Lulusan; D. Sumber Daya Manusia; E.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana;
dan G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Disadari bahwa laporan evaluasi diri ini masih jauh dari sempurna. Berkaitan
dengan hal tersebut, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat kami
harapkan sebagai bahan untuk penyempurnaan laporan evaluasi diri ini. Walaupun
demikian, laporan evaluasi diri ini sangat bermanfaat sekali bagi program studi untuk
menyusun berbagai rencana kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas
bantuannya sehingga laporan evaluasi diri ini dapat diselesaikan dengan baik.

Bandar Lampung, Maret 2017

Tim Pnyusun
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................................1
DAFTAR ISI ..........................................................................................................2
RANGKUMAN EKSEKUTIF ..............................................................................4
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ........................8
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .....................................................9
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ..................................................................
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi .................................................13
C. Mahasiswa dan Lulusan.............................................................................32
D. Sumber Daya Manusia ..............................................................................48
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik...................................59
F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana .........................................................87
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama ........................................................................................100
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN .......115
A. Analisis antarkomponen ..........................................................................115
B. Strategi dan Pengembangan.....................................................................118
REFERENSI ......................................................................................................121
RANGKUMAN EKSEKUTIF

1. Evaluasi diri Program Studi Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL)
dilakukan oleh tim evaluasi diri (task force) yang disyahkan melalui Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Tim yang terlibat dalam
penyusunan evaluasi diri PSTM-UBL diklasifikasikan menjadi tim internal dan tim
eksternal program studi.

2. Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan evaluasi diri PSTM-UBL
dikumpulkan dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal program studi.
Kurun waktu data dan informasi yang digunakan adalah periode lima tahun terakhir
(2011/2012 – 2016/2017) serta data dan informasi terbaru (up to date) yang relevan.
Jenis data yang digunakan digolongkan menjadi data akademik dan data non akademik.

3. Analisis data yang digunakan dalam evaluasi diri PSTM-UBL terdiri dari analisis
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan situasi
dan kondisi PSTM-UBL dimana data disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun
uraian. Sementara itu, analisis kuantitatif dilakukan untuk situasi dan kondisi PSTM-
UBL yang dapat dijelaskan secara statistik baik deskriptif maupun inferensia. Situasi
dan kondisi PSTM-UBL dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Kelemahan,
Kekuatan, Peluang, dan Ancaman). Data yang dianalisis secara kuantitatif diantaranya
adalah masa studi mahasiswa dan IPK lulusan.

4. Evaluasi diri PSTM-UBL dilakukan terhadap tujuh komponen, yaitu: 1) Visi, misi,
tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; 2) Tata pamong, kepemimpinan, system
pengelolaan, dan penjaminan mutu; 3) Mahasiswa dan lulusan; 4) Sumber daya
manusia, 5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; 6) Pembiayaan, sarana
dan prasarana, serta sistem informasi; dan 7) Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama. Sementara itu analisis SWOT secara keseluruhan antar
komponen yang ada di PSTM-UBL dilakukan berdasarkan tiga aspek, yaitu INPUT,
PROSES, dan OUTPUT.

5. Kekuatan (strenghts) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi untuk aspek input adalah
mahasiswa memiliki peluang lulus tepat waktu (lulus seleksi administrasi dan
akademik), dosen pengajar mayoritas adalah dosen tetap, seluruh dosen tetap (100 %)
bergelar Magister (S2) pada bidang teknik mesin, tenaga kependidikan yang
berpengalaman, kurikulum berbasis pada kebutuhan pengguna, komitmen Yayasan
Administrasi Lampung yang sangat tinggi dalam
sarana dan prasarana milik sendiri dan tersedia sangat memadai, ruang mandiri dosen
sangat tersedia untuk semua dosen pengajar, koleksi perpustakaan yang sangat lengkap
yang didukung dengan ketersediaan elibrary (www.elibrary-ubl.ac.id), fasilitas internet
tersedia sangat memadai (bandwidth 13 Mbps), fasilitas laboratorium yang sangat
lengkap. Kekuatan PSTM-UBL untuk aspek proses adalah tata pamong memiliki
pedoman tata laksana baku (SOP), kepemimpinan yang sangat baik (operasional,
organisasi dan publik) dalam mengelola program, memiliki panduan akademik sebagai
panduan mengikuti proses pembelajaran, suasana akademik yang sangat kondusif,
sistem informasi sangat mendukung peningkatan mutu program dan pembelajaran,
agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen yang sangat jelas dan
terencana, kerjasama dengan berbagai instansi sangat banyak. Sementara itu, kekuatan
PSTM-UBL untuk aspek output adalah IPK lulusan tinggi (rata-rata 2,89), mayoritas
lulusan memiliki waktu tunggu kerja yang relatif cepat (kurang dari 6 bulan), dan
memiliki media publikasi sendiri yang memiliki ISSN.

6. Permasalahan atau kelemahan (weaknesses) yang berhasil diidentifikasi oleh tim


evaluasi diri terhadap aspek input PSTM-UBL adalah kemampuan Bahasa Inggris
mahasiswa baru perlu ditingkatkan, dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan
Guru Besar (Profesor) masih terbatas, dan sumber pembiayaan dari usaha sendiri masih
relatif kecil (< 10 %). Permasalahan aspek proses yang dihadapi PSTM-UBL adalah
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih pada tingkat nasional, dan media
publikasi yang dimiliki belum terakreditasi. Sementara itu permasalahan yang dihadapi
PSTM-UBL untuk aspek output adalah publikasi ilmiah dosen mayoritas masih pada
tingkat lokal, dan media publikasi artikel ilmiah belum terakreditasi Dikti.

7. Peluang (opportunites) PSTM-UBL yang berhasil diidentifikasi tim evaluasi diri untuk
aspek input adalah penawaran beasiswa studi lanjut ke S3 dari berbagai lembaga,
ketersediaan program hibah kompetisi untuk pengembangan sarana dan prasarana, dan
dukungan alumni yang sangat tinggi dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Peluang untuk aspek proses adalah ketersediaan hibah kompetisi untuk peningkatan
proses pembelajaran, ketersediaan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dari DIKTI maupun instansi lain, serta kerjasama dan kemitraan dengan berbagai
lembaga untuk pengembangan mutu proses secara keseluruhan. Sementara itu peluang
yang berhasil diidentifikasi untuk aspek output PSTM-UBL adalah ketersediaan hibah
bersaing untuk peningkatan mutu lulusan, ketersediaan hibah untuk peningkatan mutu
atau akreditasi jurnal ilmiah, ketersediaan jaringan kerjasama untuk peningkatan mutu
lulusan dan publikasi ilmiah, serta dukungan himpunan alumni yang sangat kuat.

8. Ancaman (threats) yang dihadapi PSTM-UBL untuk aspek input adalah tuntutan
masyarakat akan status akreditasi program studi. Ancaman untuk aspek proses adalah
perubahan kebijakan nasional mengenai pengelolaan perguruan tinggi. Sedangkan
untuk aspek output ancamannya adalah tuntutan masyarakat terhadap lulusan dari
perguruan tinggi dan program studi yang yang terakreditasi khususnya dari BAN-PT.

9. Strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL di masa depan di


kelompokan dalam tiga kategori, yaitu INPUT, PROSES dan OUTPUT. Strategi
pengembangan dan perbaikan program didasarkan pada hasil analisis SWOT yang
terdiri dari empat kelompok strategi, yaitu strategi S – O, strategi S – T, strategi W – O
dan strategi W – T.

10. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek INPUT PSTM-UBL yang
dihasilkan dari evaluasi diri untuk strategi S – O adalah peningkatan jumlah dosen
pengajar S3 melalui pemanfaatan beasiswa untuk studi lanjut S3 bagi dosen yang masih
bergerlar S2, peningkatan mutu sarana dan prasarana dengan memanfaatkan hibah
kompetisi, peningkatan mutu (peninjauan) kurikulum secara periodik, pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu input secara keseluruhan. Strategi S – T
untuk pengembangan dan perbaikan program aspek input terdiri atas mobilisasi sumber
daya yang tersedia untuk percepatan proses Re-Akreditasi program studi. Strategi W –
O untuk pengembangan dan perbaikan program aspek input adalah peningkatan mutu
seleksi mahasiswa baru, percepatan peningkatan jabatan akademik dosen menuju gelar
Lektor Kepala dan Guru Besar, dan pemberdayaan potensi program studi untuk
peningkatan pendapatan usaha sendiri. Sementara itu strategi W – T untuk
pengembangan dan perbaikan program aspek input adalah percepatan Re-Akreditasi
program studi dengan meningkatan mutu sumber daya yang ada.

11. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek PROSES PSTM-UBL
yang dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan program,
peningkatan mutu proses pembelajaran secara berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah
kompetisi, benchmarking proses pembelajaran ke lembaga pendidikan tinggi yang lebih
baik, dan pemanfaatan jaringan kerjasama untuk pelaksanaan seminar atau kuliah umum.
Strategi S – T untuk aspek proses terdiri dari pengembangan pengelolaan program yang
adaftif terhadap perubahan kondisi khususnya kebijakan pemerintah. Strategi W – O untuk
aspek proses terdiri atas percepatan proses penjaminan mutu melalui pemanfaatan kerjasama
yang ada khususnya dengan lembaga pendidikan tinggi, pelatihan penulisan proposal
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, percepatan proses akreditasi media publikasi
karya ilmiah melalui pemanfaatan tata kelola organisasi yang ada, dan penjaringan
kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan untuk strategi W – T
untuk aspek proses adalah percepatan pengembangan dan implementasi penjaminan mutu
internal dengan mengadopsi berbagai standar mutu termasuk kebijakan nasional tentang
pendidikan tinggi.

12. Strategi pengembangan dan perbaikan program untuk aspek OUTPUT PSTM-UBL
yang dihasilkan dari evaluasi diri untuk kelompok strategi S – O adalah pptimalisasi
pemanfaatan media publikasi guna mendorong peningkatan mutu kerjasama khususnya
dalam bidang publikasi artikel ilmiah, dan peningkatan mutu lulusan secara
berkelanjutan melalui pemanfaatan hibah bersaing dan himpunan alumni. Strategi S – T
untuk aspek output adalah mobilisasi lulusan untuk percepatan proses re-akreditasi
program studi. Strategi W – O untuk aspek output adalah peningkatan tingkat publikasi
artikel ilmiah dosen menuju tingkat nasional dan internasional, percepatan akreditasi
media publikasi melalui pemanfaatan dana hibah bersaing yang ada, dan pemanfaatan
himpunan alumni untuk peningkatan mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat secara berkelanjutan. Sementara itu, strategi W – T yang dihasilkan dari
evaluasi diri untuk aspek output adalah peningkatan mutu publikasi dosen ke tingkat
nasional dan internasional untuk mendorong peningkatan mutu akreditasi.

13. Implementasi strategi pengembangan dan perbaikan program PSTM-UBL untuk aspek
input, proses dan output tidak dilakukan secara sendiri-sendiri, namun dilakukan secara
berkesinambungan sehingga diharapkan terjadi peningkatan mutu input, proses dan
output secara nyata mengingat tiga aspek tersebut saling terkait satu sama lainnya.
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Teknik Mesin (S1) Universitas Bandar
Lampung (PSTM-UBL) disusun oleh tim yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Adapun susunan tim penyusun
laporan evaluasi diri PSTM-UBL dan deskripsi tugasnya disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Susunan Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri PSTM-UBL dan Deskripsi Tugasnya

Jabatan Nama Tugas


Ketua Ir. Indra Surya, MT  Memimpin proses penyusunan
Pelaksana (Ketua Program Studi Teknik  evaluasi diri dan menyerahkannya
Mesin S1 UBL) kepada pimpinan naskah evaluasi
diri.
 Menyusun strategi dan
mengkoordinasi penulisan laporan
evaluasi diri.
Ir. Bambang Pratowo, MT  Mengkoordinasikan dan melayani
(Program Studi Teknik Mesin keperluan pelaksanaan evaluasi
S1 UBL) diri.
 Menjembatani interaksi antara Tim
Sekretaris dengan unsur pimpinan
Fenty Arianti, Skom,Mkom  Mengumpulkan data dan informasi
(Biro Administrasi Akademik yang relevan.
UBL)  Mendiskusikan kelayakan dan
kevalidan data dan informasi untuk
penyusunan evaluasi diri
Dr. Budi Wskito  Menyusun sistematika data dan
(Lembaga Sistem Penjaminan informasi menurut komponen
Mutu UBL) evaluasi diri.
Eka Kusmayadi, M.Hum  Mempelajari data dan informasi
Anggota (Perpustakaan UBL) untuk menyusun draft komponen
evaluasi diri
Arnes, S.Kom (PUSKOM
UBL)
Kunarto, ST., MT (PSTM-
UBL)  Membantu penyusunan laporan
Ir. Najamudin, MT (PSTM- evaluasi diri
UBL)
Suroto (FT-UBL)
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga
Sesuai dengan Rencana Pengembangan Program Studi Teknik Mesin
Universitas Bandar Lampung (PSTM-UBL) periode 2016 – 2020, Visi PSTM UBL adalah:
“Menjadi Program Studi Teknik Mesin Berdaya saing tinggi, menghasilkan lulusan
yang berbudi luhur serta berjiwa kewirausahaan dan kompeten bidang teknik mesin
di level Nasional dan Internasional pada tahun 2035 “

Kekuatan visi PSTM-UBL adalah bahwa visi tersebut sangat realistis dan selaras
dengan visi pengelola PSTM-UBL, yaitu Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung
(FT-UBL). Visi FT-UBL seperti tercantum dalam Rencana Strategis Fakultas Teknik
Universitas Bandar Lampung periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

“Menjadi fakultas teknik yang berperan dilingkungan Global dan berjiwa Tecno-
preneurship pada tahun 2035”

Peluang pencapaian visi PSTM-UBL sangat terbuka lebar di masa sekarang


maupun masa depan mengingat kondisi masyarakat yang selalu membutuhkan sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang manajemen guna mengatasi berbagai
persoalan yang selalu berkembang tingkat kompleksitasnya.

Ancaman yang ada pada visi PSTM-UBL adalah adanya dinamika permasalahan
teknik mesin yang dihadapi masyarakat dengan bidang yang sangat bervariasi. Kondisi ini
mengancam PSTM-UBL khususnya pada kurikulum yang digunakan. Namun demikian,
PSTM-UBL memiliki kegiatan guna mengatasi ancaman ini yaitu melalui mekanisme
peninjauan kurikulum.
2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga.
Misi PSTM-UBL untuk mewujudkan tercapainya visi PSTM-UBL 2016 – 2020
adalah sebagai berikut:
I. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan teknik mesin yang
efektif dan efisien
II. Menyelenggarakan penelitian bidang teknik mesin yang berguna bagi
pengembangan
III. yang memuaskan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dengan bidang
teknik mesin

Misi PSTM-UBL hingga ilmu teknik mesin dan pemberian solusi bagi
permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat
Memberikan pelayanan saat ini telah dilaksanakan oleh segenap sivitas akademika
PSTM-UBL guna mewujudkan visi yang telah dicanangkan tersebut. Berbagai aktivitas
yang telah dilaksanakan sivitas akademika PSTM-UBL yang menunjukkan pelaksanaan misi
tersebut diantaranya adalah proses pembelajaran (perkuliahan dan praktikum), penelitian
bersama antara dosen dan mahasiswa serta pelaksanaan berbagai kegiatan pelatihan bidang
teknik mesin bagi masyarakat.
Kekuatan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah bahwa misi PSTM-UBL
mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi dan fokus pada bidang teknik mesin. Sementara
itu, kelemahan yang terdapat dalam misi PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri ini
belum ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam misi PSTM-UBL adalah tingginya animo masyarakat,
khususnya masyarakat Lampung, untuk menuntut ilmu di PSTM-UBL yang dapat menjadi
pendorong pelaksanaan misi PSTM-UBL secara terstruktur dan berkelanjutan.
Ancaman yang berpotensi untuk menghambat pelaksanaan misi PSTM-UBL
diantaranya adalah perubahan tuntutan masyarakat terkait kompetensi lulusan, permasalahan
teknik mesin yang dihadapi masyarakat serta dinamika perkembangan ilmu teknik mesin
sebagai bagian dari kompetensi yang dibutuhkan para profesi bidang teknik mesin.
3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan
turunan dari misinya
Tujuan PSTM UBL 2016 – 2020 adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan Sarjana Teknik Mesin yang diakui masyarakat dalam
memberikan solusi permasalahan permesinan baik secara akademik maupun
praktis.
b. Menghasilkan penelitian bidang teknik mesin yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin dan
penyelesaian permasalahan teknik mesin yang dihadapi masyarakat.
c. Mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan sumberdaya bidang
teknik mesin

Tujuan PSTM-UBL tersebut merupakan turunan dari misi PSTM-UBL.


Mengingat tujuan PSTM-UBL terkait dengan pelaksanaan misi, maka tujuan tersebut
pada dasarnya hingga saat ini telah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat dicapai.
Kekuatan yang terkandung dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa rumusan
tujuan UBL mencerminkan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai tujuan
pokok yang harus dilaksanakan bagi setiap pengelolaan pendidikan termasuk PSTM-
UBL. Kelemahan dari tujuan PSTM-UBL hingga pelaksanaan evaluasi diri belum
ditemukan oleh tim evaluasi diri PSTM-UBL.
Peluang yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah bahwa kebutuhan
masyarakat, khususnya Lampung, terhadap lulusan yang bergelar Sarjana Teknik masih
tinggi sehingga membuka peluang bagi PSTM-UBL untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten dalam bidangnya. Banyaknya permasalahan teknik mesin yang dihadapi
masyarakat memberikan peluang pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat oleh PSTM-UBL khususnya dalam bidang teknik mesin secara lebih
profesional.
Ancaman yang terdapat dalam tujuan PSTM-UBL adalah dinamika
permasalahan teknik mesinl yang dihadapi masyarakat yang berakibat pada tuntutan
perubahan kompetensi lulusan yang dibutuhkan masyarakat serta perubahan arah
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang menuntut fleksibilitas khususnya yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.
Mengacu pada misi, PSTM-UBL merumuskan sasaran program studi untuk periode
2014 – 2018 seperti yang disajikan pada Tabel A.1.

Tabel A.1. Sasaran PSTM -UBL 2016 – 2020


Sasaran Satuan 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-rata nilai ujian masuk calon 1 – 100
mahasiswa baru orang 65 75 80 85 90
Jumlah dosen pengampu yang bergelar
orang - 2 2 2 4
Doktor (S3)
Kepuasan masyarakat terhadap
% 85 90 90 95 100
kurikulum
Jumlah koleksi buku yang relevan
dengan bidang teknik mesin Judul 416 425 450 500 600

Jumlah ketersedian jurnal ilmiah


nasional bidang teknik mesin yang Jurnal 3 4 5 6 8
terakreditasi nasional
Jumlah ketersediaan jurnal ilmiah
internasional bidang teknik mesin Jurnal 1 1 2 2 3

Jumlah lulusan yang mampu


menyelesaikan studi tepat waktu % 80 86 90 95 100

Rata-rata IPK Skala


1- 4 2,92 3,00 3,15 3,30 3,40

Waktu tunggu kerja pertama Bulan 5 5 4 3 2


Jumlah dosen yang mempublikasikan
karya ilmiah dalam jurnal ilmiah % 60 80 80 90 100
nasional yang memiliki ISSN

Kekuatan yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 seperti yang
disajikan pada Tabel A.1 adalah sasaran PSTM-UBL telah dirumuskan secara jelas melalui
indikator kinerja yang dilengkapi dengan target pencapaian tiap tahun selama lima tahun.
Selain itu, kekuatan lain yang terdapat pada rumusan sasaran PSTM-UBL adalah bahwa ukuran
sasaran telah dikuantitatifkan sehingga memudahkan dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluai guna mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran.
Kelemahan rumusan sasaran PSTM-UBL diantaranya adalah masih adanya ukuran
indikator kinerja yang dirumuskan dengan satuan persen serta tingkat perbedaan ukuran sasaran
yang tidak jauh berbeda dari masing-masing tahun pelaksanaan. Peluang yang terdapat dalam
rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya adalah banyaknya hibah yang
ditawarkan DIKTI guna membiayai pencapaian sasaran yang terkait dengan dosen, banyaknya
jurnal ilmiah yang dapat dimanfaatkan dosen untuk menerbitkan artikel ilmiah. Ancaman yang
terdapat dalam rumusan sasaran PSTM-UBL 2016 – 2020 diantaranya adalah ketatnya
persaingan dalam memasukkan artikel ilmiah dalam jurnal terakreditasi, serta perubahan
kebijakan pendidikan tinggi.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi
Berdasarkan hasil evaluasi diri, terlihat bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-
UBL periode 2016 – 2020 memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Hal ini dapat terjadi karena
urutan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran sangat jelas dan tidak boleh disusun secara
acak seperti terlihat pada tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL yang
disajikan pada Gambar A.1.

Visi Misi Tujuan Sasaran

Gambar A.1. Tahapan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL

Merujuk Gambar A.1 dapat dikatakan bahwa kekuatan utama yang ada pada
visi, misi, tujuan dan sasaran PSTM-UBL adalah adanya keterkaitan yang sangat kuat
antara unsur visi, misi, tujuan dan sasaran. Hal pertama yang ditetapkan adalah visi,
kemudian dari visi tersebut diturunkan menjadi misi sebagai tugas atau kewajiban guna
meraih visi. Tujuan sebagai hasil sementara dari misi disusun berdasarkan misi,
sedangkan sasaran sebagai indikator kinerja PSTM-UBL disusun dari penurunan setiap
tujuan.
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
Pengelolaan PSTM-UBL dilaksanakan oleh personil yang ada pada tingkat program
studi dan fakultas. Personil yang ada pada tingkat program studi (PSTM-UBL) secara
khusus memiliki fungsi dan tugas pokok dalam bidang akademik, sedangkan personil pada
tingkat fakultas memiliki fungsi dan tugas pokok dalam hal operasional. Personil yang ada
pada program studi meliputi Ketua dan Sekretaris Program Studi, sedangkan personil yang
ada pada tingkat fakultas meliputi Dekan, Wakil Dekan dan Kepala Tata Usaha. Ringkasan
fungsi dan tugas pokok personil (uraian kerja) yang mendukung penyelenggaraan PSTM-
UBL disajikan pada Tabel B1.

Tabel B.1. Personil dan tugas pokok penyelenggara PSTM-UBL


No Nama Jabatan Tugas Pokok
Menyusun Rencana Strategis
a. Fakultas
Teknik
Mengembangkan Organisasi
b. sesuai
kebutuhan dan antisipasi
perkembangan
Mengembangkan staf akademik
c. sesuai
kebutuhan dan antisipasi
perkembangan
Mengembangkan staf non
d. akademik
Dekan Fakultas sesuai kebutuhan dan antisipasi
1 . Ir. Juniardi. MT
Teknik perkembangan
Mengembangkan sistem
e. pengawasan
melalui monitoring dan evaluasi
f. Memberikan pengarahan untuk
implementasi program
Mengembangkan sistem umpan
g. balik
dengan para pemangku
kepentingan
sebagai representasi masyarakat
h. Mengembangkan sistem
penganggaran yang akuntabel
a. Membantu penyusunan Rencana
Strategis Fakultas Teknik
Mengkoordinasi antar bidang
b. dalam
organisasi
Mengkoordinasikan
c. pengembangan
staf akademik dan non akademik
Wakil Dekan Mengimplementasikan
2 Ir. Sugito, MT Fakultas Teknik d. pengawasan
melalui monitoring dan evaluasi
e. Mengkoordinasi perencanaan dan
implementasi umpan balik
dengan
para pemangku kepentingan
f. Mengkoordinasi perencanaan dan
implementasi penganggaran

a. Menyusun rencana rencana


program studi
b. Membuat kebijakan dan
perencanaan kegiatan akademik,
penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
c. Menyusun anggaran program studi.
d. Mengkoordinir pelaksanaan
Ketua Program kegiatan akademik, penelitian dan
Ir. Indra Surya, pengabdian pada masyarakat
3 Teknik Mesin
MT
(S1) e. Mengendalikan dan menjamin
mutu pelaksanaan kegiatan
akademik, penelitian an pengabian
pada masyarakat Dan menjamin
mutu
f. Mempertanggung jawabkan
kegiatan program studi kepada
Dekan
a. Membantu ketua program dalam
menjalankan tugas tugasnya
b. Mengkoordinir kegiatan
Sekretaris
Program Studi administrasi di tingkat program
Ir. Bambang
4 studi.
Pratowo, MT Teknik Mesin
(S1) c. Menyelenggarakan pengelolaan
data bidang akademik dan non
akademik di program studi
d. Menjalankan fungsi Unit Jaminan
Mutu
e. Menyusun dan menyampaikan
Laporan Bulanan atas nama Ketua
program Studi kepada Dekan

a. Merencanakan kegiatan dan


pengembangan laboratorium
b. Melayani kegiatan akademik yang
Kepala memerlukan laboratoriun teknik
5 Witoni, ST ,MM Laboratorium mesin

c. Melayani masyarakat terkait dengan


kegiatan jasa laboratorium.

a. Menyusun rencana implementasi


program tata usaha (akademik,
kemahasiswaan, keuangan dan
umum) di tingkat fakultas
b. Membantu implementasi tata usaha
bidang a kademik di tingkat fakultas
c. Membantu implementasi tata usaha
Kepala Tata bidang kemahasiswaan di tingkat
6 Dra. Yulfriwini.
Usaha Fakultas fakultas
d. Membantu implementasi tata usaha
bidang keuangan di tingkat fakultas
e. Membantu implementasi tata usaha
bidang umum di tingkat fakultas
f. Melaporkan implementasi program
tata usaha

Pelaksanaan tugas pokok personil untuk mendukung penyelenggaraan PSTM-


UBL seperti tersaji pada Tabel B.1 mengacu pada Standard Operating Procedure
(SOP) Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung. Keberadaan SOP ini mendorong
penyelenggaraan PSTM-UBL yang baik mengingat setiap personil memahami dengan
jelas fungsi dan tugas pokoknya masing-masing yang dilengkapi dengan SOP.

Keberadaan SOP Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung terkait tugas


pokok personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL merupakan kekuatan
yang dimiliki PSTM-UBL guna mewujudkan tata pamong yang baik.
Kelemahan yang terjadi pada elemen personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
di PSTM-UBL adalah bahwa SOP yang ada masih mengacu pada standar internal
PSTM-UBL. Namun demikian, kelemahan ini di masa datang akan dapat diatasi
mengingat PSTM-UBL berencana untuk menstandarisasi SOP yang dimiliki dengan
standar ISO khususnya ISO 9000.

Keberadaan International Organization for Standardization (ISO) merupakan


suatu peluang baik yang dapat dimanfaatkan oleh PSTM-UBL guna menstandarisasi
SOP yang dimiliki dengan standar internasional. Pemanfaatan peluang ini diharapkan
akan mampu memperbaiki tata pamong PSTM-UBL dengan menerapkan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act).
Banyaknya organisasi yang menawarkan ISO bagi tata pamong PSTM-UBL
secara khusus dapat menjadi ancaman mengingat PSTM-UBL hingga saat ini belum
memiliki pengalaman dalam menerapkan ISO bagi tata pamongnya.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan


tugas
Guna mewujudkan kepemimpinan yang efektif, PSTM-UBL menerapkan sistem
kepemimpinan yang teridiri dari kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan
kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional dijalankan berdasarkan nilai-nilai organisasi dan
diarahkan kepada terjadinya kerjasama antar staf dan meningkatnya kegairahan proses kerja
dan proses pembelajaran. Kepemimpinan organisasi dijalankan sesuai dengan tata kerja
yang telah ditetapkan melalui koordinasi pelaksanaan dengan Fakultas Teknik maupun
Rektorat secara maksimum dan harmonisasi peraturan secara sistematik. Hal ini
diwujudkan dengan adanya SOP Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung sebagai
sarana pelaksanaan tata kelola organisasi PSTM-UBL.
Kepemimpinan publik dijalankan secara konsisten dengan adanya kerjasama
penyelenggaraan program akademik dan penelitian seperti dalam penyusunan
kurikulum dan pengembangan kerjasama penelitian dan pengembangan sistem
penyelenggaraan program pendidikan. Selain itu kepemimpinan publik tersebut juga
ditunjukkan dalam sistem pembimbingan skripsi secara terjadwal untuk menjamin
penyelesaian studi tepat waktu, telah menjadi rujukan berbagai program studi dalam
universitas maupun program studi di universitas lainnya.
Setiap personil yang mendukung penyelenggaraan PSTM-UBL memahami
fungsi dan tugas pokoknya (Tabel B.1) sehingga pengalihan (deputizing) tugas dari
pimpinan ke personil pelaksana dapat dilakukan secara mudah.
Akuntabilitas pelaksanaan tugas setiap personil pendukung penyelenggaraan
PSTM-UBL setiap semester dipertanggungjawabkan kepada pimpinan,yaitu: Ketua
Program Studi dan Dekan Fakultas Teknik. Bentuk akuntabilitas tersebut diwujudkan
dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh setiap elemen organisasi dalam suatu
rapat program studi dan program pascasarjana.
Kekuatan yang terdapat dalam sistem kepemimpinan, dan pengalihan
(deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas di PSTM-UBL adalah kepemimpinan
PSTM-UBL telah mencakup kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik; pengalihan (deputizing) tugas dari pimpinan ke personil dapat
dilakukan secara mudah akibat keberadaaan SOP tata kelola organisasi, serta adanya
rapat rutin sebagai media penyampaian akutabilitas setiap personil yang mendukung
penyelenggaraan PSTM-UBL.
Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (internet, mesin sms, telepon
selular) merupakan suatu peluang yang saat ini digunakan PSTM-UBL guna
menjalankan sistem kepemimpinan, pengalihan tugas kepada personil dan
penyampaikan akuntabilitas personil dalam pelaksanaan tugas kepada pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai